peraturan kepala lembaga sandi negara...

22
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sertifikasi peserta pendidikan dan pelatihan sandi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Sandi Negara atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang terakreditasi oleh Lembaga Sandi Negara, dipandang perlu untuk mengatur lebih lanjut ketentuan-ketentuan teknis Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4019); 2. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara; 3. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Akreditasi dan Sertifikasi Diklat Sandi di Lingkungan Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sandi; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI. Pasal 1 ...

Upload: lamnhu

Post on 31-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA

NOMOR 12 TAHUN 2015

TENTANG

PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan sertifikasi peserta

pendidikan dan pelatihan sandi oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Sandi Negara atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang terakreditasi oleh

Lembaga Sandi Negara, dipandang perlu untuk mengatur lebih lanjut ketentuan-ketentuan teknis Penerbitan Surat

Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang Penerbitan Surat

Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4019);

2. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 Tahun 2007 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara;

3. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Akreditasi dan

Sertifikasi Diklat Sandi di Lingkungan Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sandi;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA TENTANG PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN SANDI.

Pasal 1 ...

- 2 -

Pasal 1

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi merupakan acuan bagi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Sandi Negara dan/atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang Terakreditasi oleh Lembaga Sandi

Negara.

Pasal 2

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi sebagaimana

tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini.

Pasal 3

Pada saat Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini mulai berlaku, Keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor DL.003/KEP.21/2003 Tahun

2003 Tentang Pedoman Surat Keterangan Pendidikan dan Pelatihan Sandi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini dengan penempatannya dalam Berita Negara

Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Juli 2015

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

ttd.

DJOKO SETIADI

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 Agustus 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 1210

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENERBITAN SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi birokrasi yang diupayakan oleh seluruh Instansi

Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur sejalan dengan

tuntutan yang berkembang di masyarakat. Dalam menjawab tantangan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kinerja aparaturnya adalah melalui Pendidikan dan

Pelatihan sehingga dapat bekerja lebih profesional dan kompeten di bidangnya.

Lembaga Sandi Negara selaku pembina Sumber Daya Manusia sandi, telah menyelenggarakan Diklat Sandi yang bertujuan untuk menciptakan SDM sandi yang profesional dan kompeten. Sebagai pengakuan atas

kompetensi peserta yang telah lulus Diklat Sandi, Lembaga Sandi Negara mengeluarkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud ditetapkannya Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini yaitu

untuk menjadi panduan bagi Lembaga Sandi Negara dalam menerbitkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi.

2. Tujuan

Tujuan dari ditetapkannya Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara ini

yaitu untuk mewujudkan tahapan Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi yang sistematis serta efektif dan efisien.

C. Sasaran

Sasaran Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi

adalah:

1. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam Penerbitan

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi;

2. Terwujudnya kemudahan dan kelancaraan dalam Penerbitan Surat

Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi.

- 2 -

D. Asas

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi ini

disusun berdasarkan asas sebagai berikut:

1. Efektifitas dan Efisiensi

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi perlu

dilakukan secara efektif dan efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang

baik, benar, dan lugas.

2. Pembakuan

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi diproses dan

disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.

3. Pertanggungjawaban

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi dapat

dipertanggung jawabkan dari segi isi, format, prosedur, kewenangan, dan keabsahan.

4. Keamanan

Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi harus aman dalam

penyusunan, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.

E. Ruang Lingkup

Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi yang diatur dalam peraturan ini adalah:

1. Diklat Teknis Sandi;

2. Diklat Fungsional Sandiman terdiri atas:

a. Diklat Pembentukan Sandiman terdiri atas:

1) Diklat Sandiman Dasar;

2) Diklat Sandiman; dan

3) Diklat Sandiman Lanjutan.

b. Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Sandiman terdiri atas:

1) Diklat Fungsional Sandiman Pelaksana;

2) Diklat Fungsional Sandiman Pelaksana Lanjutan;

3) Diklat Fungsional Sandiman Penyelia;

4) Diklat Fungsional Sandiman Pertama;

5) Diklat Fungsional Sandiman Muda; dan

6) Diklat Fungsional Sandiman Madya.

- 3 -

3. Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi terdiri atas:

a. Diklat Pembentukan Operator Transmisi Sandi dilaksanakan melalui Diklat Telekomunikasi Dasar.

b. Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Operator Transmisi Sandi terdiri atas:

1) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Pelaksana;

2) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Pelaksana Lanjutan; dan

3) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Penyelia.

F. Pengertian

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan dan Pelatihan Sandi yang selanjutnya disebut Diklat Sandi

adalah Diklat yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan

dan/atau penguasaaan keterampilan di bidang persandian yang terkait dengan pekerjaan sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya secara profesional.

2. Lembaga Diklat Terakreditasi adalah satuan organisasi penyelenggara

pendidikan dan pelatihan di lingkungan Instansi Pemerintah yang mendapat pengakuan tertulis dari Lembaga Sandi Negara untuk menyelenggarakan Diklat Sandi.

3. Penyelenggara Diklat Sandi adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Lembaga Sandi Negara yang selanjutnya disingkat Pusdiklat Lemsaneg dan/atau Lembaga Diklat Terakreditasi.

4. Instansi Pembina Diklat Sandi yang selanjutnya disebut Instansi Pembina adalah Lembaga Sandi Negara yang secara fungsional

bertanggung jawab atas pengaturan, koordinasi dan penyelenggaraan Diklat Sandi.

5. Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi yang selanjutnya disingkat STTPPS adalah keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah mengikuti dan lulus jenis pendidikan dan pelatihan

sandi tertentu.

BAB II

PENERBITAN STTPPS

Penerbitan STTPPS dilaksanakan oleh Pusdiklat Lemsaneg atau Lembaga

Diklat Terakreditasi.

1. Tata cara penerbitan STTPPS oleh Pusdiklat Lemsaneg yaitu:

a. Pusdiklat Lemsaneg selaku penyelenggara diklat sandi mengajukan permohonan nomor registrasi kepada Instansi Pembina.

- 4 -

b. Berdasarkan penetapan kelulusan diklat sandi, penyelenggara diklat melakukan pencetakan dan pengisian STTPPS.

c. STTPPS ditandatangani oleh Kepala Lembaga Sandi Negara atau pejabat

yang ditunjuk mewakilinya.

d. STTPPS yang diterbitkan wajib digandakan sebagai bahan arsip bagi

Instansi Pembina dan Pusdiklat Lemsaneg.

e. STTPPS diserahkan kepada peserta Diklat setelah upacara penutupan diklat dengan bukti tanda terima penyerahan.

2. Tata cara penerbitan STTPPS oleh Lembaga Diklat Terakreditasi yaitu:

a. Lembaga Diklat Terakreditasi selaku penyelenggara diklat sandi

mengajukan permohonan nomor registrasi kepada Instansi Pembina.

b. Berdasarkan penetapan kelulusan diklat sandi, penyelenggara diklat

melakukan pencetakan dan pengisian STTPPS.

c. STTPPS ditandatangani oleh Pimpinan Lembaga Diklat Terakreditasi dengan diketahui oleh Kepala Lembaga Sandi Negara atau pejabat yang

ditunjuk mewakilinya.

d. STTPPS yang diterbitkan wajib digandakan sebagai bahan arsip bagi

Instansi Pembina dan Lembaga Diklat Terakreditasi.

e. STTPPS diserahkan kepada peserta Diklat setelah upacara penutupan diklat dengan bukti tanda terima penyerahan.

BAB III

BENTUK DAN UKURAN STTPPS

1. STTPPS berbentuk empat persegi panjang dalam posisi horizontal/landscape dengan kertas berukuran 21 x 29,7 cm (A4), jenis kertas Concorde 260 gr,

berwarna putih.

2. Penggunaan Logo:

a. STTPPS yang dikeluarkan oleh Pusdiklat Lembaga Sandi Negara menggunakan Logo Lembaga Sandi Negara.

b. STTPPS yang dikeluarkan oleh Lembaga Diklat Terakreditasi

menggunakan logo intansinya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

c. Posisi logo berada ditengah atas bagian depan.

3. Latar Belakang Kertas:

a. STTPPS yang dikeluarkan oleh Pusdiklat Lembaga Sandi Negara menggunakan latar belakang:

1) Diklat Teknis Sandi, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna coklat dengan ukuran 8 pt.

2) Diklat Sandiman Dasar, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara

diagonal berwarna hijau dengan ukuran 8 pt.

- 5 -

3) Diklat Sandiman, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna merah dengan ukuran 8 pt.

4) Diklat Sandiman Lanjutan, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara

diagonal berwarna merah dengan ukuran 8 pt.

5) Diklat Fungsional Sandiman Pelaksana, bertuliskan Lembaga Sandi

Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

6) Diklat Fungsional Sandiman Pelaksana Lanjutan, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran

8 pt.

7) Diklat Fungsional Sandiman Penyelia, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

8) Diklat Fungsional Sandiman Pertama, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

9) Diklat Fungsional Sandiman Muda, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

10) Diklat Fungsional Sandiman Madya, bertuliskan Lembaga Sandi

Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

11) Diklat Pembentukan Operator Transmisi Sandi, bertuliskan Lembaga

Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

12) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Pelaksana, bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran

8 pt.

13) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Pelaksana Lanjutan, dan bertuliskan Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru

dengan ukuran 8 pt.

14) Diklat Fungsional Operator Transmisi Sandi Penyelia, bertuliskan

Lembaga Sandi Negara secara diagonal berwarna biru dengan ukuran 8 pt.

b. STTPPS yang dikeluarkan oleh Lembaga Diklat Terakreditasi tidak

menggunakan latar belakang.

4. Format STTPPS dapat dilihat pada contoh 1 sampai dengan 8.

- 6 -

contoh 1. STTPPS Diklat Sandiman Dasar Bagian Depan

- 7 -

contoh 2. STTPPS Diklat Sandiman Dasar Bagian Belakang

- 8 -

contoh 3. STTPPS Diklat Sandiman dan Sandiman Lanjutan Bagian Depan

- 9 –

contoh 4. STTPPS Diklat Sandiman dan Sandiman Lanjutan Bagian Belakang

- 10 –

contoh 5. STTPPS Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Sandiman dan Fungsional Operator Transmisi Sandi Bagian Depan

- 11 –

contoh 6. STTPPS Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Sandiman dan Fungsional Operator Transmisi Sandi Bagian Belakang

- 12 -

contoh 7. STTPPS Diklat Teknis Sandi Bagian Depan

- 13 -

contoh 8. STTPPS Diklat Teknis Sandi Bagian Belakang

- 14 -

BAB IV

KETENTUAN LAIN-LAIN

A. Surat Keterangan Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

1. Bagi Peserta Diklat Sandi yang dinyatakan tidak lulus sesuai penetapan

kelulusan diklat sandi diberikan Surat Keterangan Mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan Sandi (SKMPPS).

2. SKMPPS ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat Lembaga Sandi Negara

atau pimpinan Lembaga Diklat Terakreditasi.

3. SKMPPS yang diterbitkan wajib digandakan sebagai bahan arsip bagi Instansi Pembina dan Penyelenggara Diklat Sandi.

4. SKMPPS diserahkan kepada Peserta Diklat setelah upacara penutupan diklat disertai dengan bukti penyerahan.

5. Format SKMPPS dapat dilihat pada contoh 9.

- 15 -

contoh 9. STTPPS Surat Keterangan Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Sandi (SKMPPS)

KOP INSTANSI/LEMBAGA DIKLAT TERAKREDITASI

SURAT KETERANGAN

MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI

Nomor :

[Pusdiklat Lembaga Sandi Negara/Lembaga Diklat Terakreditasi],

berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pendidikan dan Pelatihan Sandi, serta ketentuan-ketentuan pelaksanaannya menyatakan bahwa:

Nama : …………………………………………………

NIP/NRP : ………………………………………………… Tempat dan Tanggal Lahir : ………………………………………………… Pangkat/Golongan Ruang : …………………………………………………

Jabatan : ………………………………………………… Instansi : …………………………………………………

TELAH MENGIKUTI

Pendidikan dan Pelatihan ……..[nama diklat].. Angkatan Ke – ….[diisi angka arab].. yang diselenggarakan di …...[Lembaga Diklat]….. mulai tanggal..[isian tanggal].. sampai dengan ....[isian tanggal, bulan, tahun]…. yang meliputi …..[jumlah JP]... jam

pelajaran. Demikian surat keterangan ini kami buat, untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

..[..kota..], [..tanggal, bulan, tahun..]

..[Jabatan Kepala Pusdiklat Lemsaneg / pimpinan Lemdiklat Terakreditasi].

Cap/Tanda tangan

…[Nama Lengkap]..

…[NIPNRP]..

Pas Photo 4 x 6

Latar Belakang

Merah

Pakaian :

PDH Instansi Peserta Diklat

Materai 6000

- 16 –

B Surat Keterangan Pengganti

1. Surat Keterangan Pengganti (SKP) diberikan sebagai pengganti STTPPS

yang hilang atau rusak.

2. SKP ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat Lembaga Sandi Negara atau Pimpinan Lembaga Diklat Terakreditasi

3. Prosedur penerbitan SKP:

a. Alumni diklat melalui instansinya mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Pusdiklat Lembaga Sandi Negara atau pimpinan

Lembaga Diklat Terakreditasi dengan tembusan kepada Deputi Bidang Pembinaan dan Pengendalian Persandian Lembaga Sandi

Negara.

b. Melampirkan surat keterangan kehilangan dari Kepolisian atau STTPPS yang rusak.

c. Pusdiklat Lembaga Sandi Negara atau Lembaga Diklat Terakreditasi melakukan verifikasi data alumni diklat berdasarkan surat

permohonan penerbitan SKP.

d. SKP diterbitkan maksimal 7 (tujuh) hari kerja setelah surat pemohonan diterima oleh Pusdiklat Lembaga Sandi Negara atau

Lembaga Diklat Terakreditasi dan disampaikan kepada pemohon secara langsung atau melalui pos disertai dengan bukti penyerahan.

4. Format SKP dapat dilihat pada contoh 10.

- 17 -

contoh 10. Surat Keterangan Pengganti (SKP)

KOP INSTANSI/LEMBAGA DIKLAT TERAKREDITASI

SURAT KETERANGAN

PENGGANTI STTPPS HILANG

Nomor : Kepala Pusdiklat Lembaga Sandi Negara/Pimpinan Lembaga Diklat

Terakreditasi], Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Kepolisian [Resort / Sektor] ......................................

Nomor........................... tertanggal……… [tanggal......,bulan........, tahun.....], dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : ……………………………………………… NIP/NRP : ………………………………………………

Tempat dan Tanggal Lahir : ……………………………………………… Pangkat / Golongan Ruang : ………………………………………………

Jabatan : ……………………………………………… Instansi : ………………………………………………

Telah kehilangan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi (STTPPS) ..[..nama diklat..]..Angkatan Ke-…..[..angkatan, angka arab..] Nomor :…..[..nomor STTPPS..]……. yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta dan lulus jalani Diklat sebagaimana tersebut diatas di ….[..nama lembaga diklat terakreditasi..].. dengan Nomor Induk :

...[..nomor induk, angka arab..]….

Demikian surat keterangan ini kami buat, sebagai pengganti STTPPS Asli yang hilang.

..[..kota..], [..tanggal, bulan, tahun..] .. [Jabatan Kepala Pusdiklat Lemsaneg /

pimpinan Lemdiklat Terakreditasi]. Cap / Tanda tangan

…[Nama Lengkap]..

[NIPNRP]

Materai

6000

Pas Photo 4 x 6

Latar Belakang

Merah Pakaian :

PDH Instansi

Peserta Diklat

- 18 –

C. Daftar Nilai Kelulusan Diklat

1. Daftar Nilai Kelulusan Diklat diberikan kepada peserta diklat sesuai

dengan permintaan dan/atau kebutuhan kelengkapan administrasi kelulusan diklat.

2. Daftar Nilai Kelulusan Diklat ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat

Lembaga Sandi Negara atau pimpinan Lembaga Diklat Terakreditasi.

3. Format Daftar Nilai dapat dilihat pada contoh 11.

- 19 –

contoh 11. Daftar Nilai Kelulusan Diklat

KOP INSTANSI/LEMBAGA DIKLAT TERAKREDITASI

D A F T A R N I L A I

Nomor : ………………………..

Nama : ……………………………………….. Nomor Induk : ………………………………………..

Diklat : ……………………………………….. Angkatan : ……………………………………….. Instansi : ………………………………………..

NO. SUBYEK PENILAIAN N I L A I

ANGKA HURUF

A. MATA DIKLAT MUATAN INTI 1. …………………………………………… …….. …………………

2. …………………………………………… …….. ………………… Dst

B. MATA DIKLAT PENGEMBANGAN

WAWASAN

1. …………………………………………… …….. …………………

2. …………………………………………… …….. ………………… Dst

C. MATA DIKLAT APLIKASI

1. …………………………………………… …….. ………………… 2. …………………………………………… …….. ………………… Dst

D. KONDUITE E. PRAKTEK KERJA / SEMINAR

KERTAS KERJA

PRESTASI

Keterangan Lulus Ranking ke : ………… dari ………. Peserta diklat

..[..kota..], [..tanggal, bulan, tahun..] .. [Jabatan Kepala Pusdiklat Lemsaneg /

pimpinan Lemdiklat Terakreditasi]. Cap / Tanda tangan

…[Nama Lengkap].. [NIPNRP]

- 20 -

BAB V

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur di dalam ketentuan Penerbitan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Sandi ini akan diatur lebih lanjut.

KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

ttd.

DJOKO SETIADI