perangkat ajar berbasis multimedia dengan...

12
1 PERANGKAT AJAR BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 DI SMP NEGERI 26 PALEMBANG Emilia Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi maka diperlukan peningkatan dalam menyampaikan ilmy dan teknologi itu sendiri, tentunya dunia pendidikan dapat memanfaat teknologi infomasi dan komunikasi yang telah ada. Sehingga dapat memacu semangat dari peserta didik untuk semakin meningkatkan intensitas dalam belajar dan menghasilkan prestasi yang lebih membanggakan lagi. Penggunaan Macromedia Flash Professional 8 dapat dijadikan salah satu solusinya, dimana siswa dapat belajar tidak hanya dari media gambar, bahkan dari suara dan video. Aplikasi ini juga tidak hanya membuat peserta didik semakin semangat untuk belajar,membuat peserta didik dapat mengulangi kembali mata pelajaran yang telah diberikan oleh pendidik dengan memanfaatkan aplikasi ini, membuat para peserta didik dapat mudah mengingat tentang pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya oleh pendidik, disamping itu aplikasi ini pun dapat mempermudah para pengajar dalam menyampaikan informasi/ilmu kepada peserta didik. . Hal ini dipandang perlu karena SMP Negeri 26 Palembang dengan melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah dengan pembelajaran multimedia. Keywords: Perangkat Ajar, Multimedia, Macromedia Flash Professional 8. PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesatnya, laju perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Inilah yang melatarbelakangi perlunya penerapan IPTEK di bidang pendidikan. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pembangunan bangsa dituntut dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang sedang terjadi saat ini. Tantangan bagi sekolah untuk bisa menciptakan anak didik yang mengenal dan mampu mengatasi ketertinggalannya akan ilmu pengetahuan dan teknologi. SMP Negeri 26 Palembang tempat penulis mengajar adalah salah satu sekolah di Kota Palembang yang dalam mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) penulis telah mengenalkan pembelajaran multimedia. Hal ini dipandang perlu karena SMP Negeri 26 Palembang dengan melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah dengan pembelajaran multimedia. Pada dasarnya suatu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas dapat diterapkan dalam berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran disajikan oleh guru dengan harapan siswa sebagai subyek didik dapat menerima bahan pelajaran itu dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan

Upload: hoangtuyen

Post on 28-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PERANGKAT AJAR BERBASIS MULTIMEDIA DENGANMENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

DI SMP NEGERI 26 PALEMBANG

EmiliaJurusan Sistem Informasi

STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi maka diperlukanpeningkatan dalam menyampaikan ilmy dan teknologi itu sendiri, tentunya duniapendidikan dapat memanfaat teknologi infomasi dan komunikasi yang telah ada.Sehingga dapat memacu semangat dari peserta didik untuk semakin meningkatkanintensitas dalam belajar dan menghasilkan prestasi yang lebih membanggakan lagi.Penggunaan Macromedia Flash Professional 8 dapat dijadikan salah satusolusinya, dimana siswa dapat belajar tidak hanya dari media gambar, bahkan darisuara dan video. Aplikasi ini juga tidak hanya membuat peserta didik semakinsemangat untuk belajar,membuat peserta didik dapat mengulangi kembali matapelajaran yang telah diberikan oleh pendidik dengan memanfaatkan aplikasi ini,membuat para peserta didik dapat mudah mengingat tentang pembelajaran yangtelah diajarkan sebelumnya oleh pendidik, disamping itu aplikasi ini pun dapatmempermudah para pengajar dalam menyampaikan informasi/ilmu kepada pesertadidik. . Hal ini dipandang perlu karena SMP Negeri 26 Palembang denganmelaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus menerapkanmetode pembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah denganpembelajaran multimedia.Keywords: Perangkat Ajar, Multimedia, Macromedia Flash Professional 8.

PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesatnya, laju perkembangan itudemikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan manusia, khususnya di bidangteknologi informasi dan komunikasi. Inilah yang melatarbelakangi perlunya penerapan IPTEK dibidang pendidikan. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan yang mencetak kader-kaderpembangunan bangsa dituntut dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang sedangterjadi saat ini. Tantangan bagi sekolah untuk bisa menciptakan anak didik yang mengenal danmampu mengatasi ketertinggalannya akan ilmu pengetahuan dan teknologi. SMP Negeri 26Palembang tempat penulis mengajar adalah salah satu sekolah di Kota Palembang yang dalammata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) penulis telah mengenalkanpembelajaran multimedia. Hal ini dipandang perlu karena SMP Negeri 26 Palembang denganmelaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus menerapkan metodepembelajaran yang lebih bervariasi, salah satunya adalah dengan pembelajaran multimedia.

Pada dasarnya suatu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas dapat diterapkandalam berbagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran disajikan oleh guru dengan harapansiswa sebagai subyek didik dapat menerima bahan pelajaran itu dengan baik dan memberikanhasil yang memuaskan. Apabila dalam penyampaian pelajaran seorang guru selalu menggunakan

2

metode yang konvensional dan dilakukan terus-menerus tanpa adanya variasi dalampembelajaran, dapat membuat kejenuhan bagi anak didik.

Sering terjadi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seorang guru sulit menjelaskanmateri ajar kepada murid-muridnya, karena keterbatasan dalam menggambarkan (visualisasi)permasalahan atau materi yang sedang disampaikan. Sebaliknya, tidak jarang siswa yang kreatifingin membuat sendiri gambaran secara visual materi ajar yang ia terima dari gurunya.Pembelajaran multimedia menjawab permasalahan tersebut. Dengan kondisi di atas penulissengaja memilih Pembelajaran Multimedia sebagai sarana untuk menerapkan cara pengembanganProses Belajar Mengajar di sekolah, khususnya di SMP Negeri 26 Palembang tempat penulismengabdikan diri sebagai pengajar.

LANDASAN TEORI

Perangkat AjarPerangkat ajar adalah peralatan dan bahan yang digunakan sebagai sarana proses

belajar mengajar berbasis teknologi informasi dan multimedia. (http://www.edu-media.org/bahan.php).

PembelajaranPembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikanpendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahirandan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran,walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajarsupaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatuobjektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspekafektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberikesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaranjuga menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik.(http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran).

MultimediaDari Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas, pengertian Multimedia adalah

penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi danvideo dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat ber(navigasi),berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan.Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkanjuga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagaimedia pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. (Sumber http : //media.diknas.go.id / media / document / 5335.pdf).

Mengenal Flash Professional 8Menurut Chandra, (2006:2) Flash Professional 8 adalah program animasi berbasis

vektor yang sangat populer dan paling banyak digunakan saat ini untuk membuat animasi danaplikasi web professional yang dinamis dan interaktif. Selain itu Flash juga dapat digunakan

3

untuk membuat animasi logo, kartun, game, menu interaktif, e-card, screen saver, form isianinteraktif, aplikasi multimedia, hingga aplikasi ponsel yang kini mulai populer denganmemanfaatkan fitur Flash Lite yang ada di dalam Flash Professional 8.

Adapun Area Kerja Program Flash Professional 8 adalah :1. Title Bar adalah baris judul yang akan menampilkan nama program atau file dokumen

yang sedang aktif.2. Menu Bar adalah baris menu yang terdiri dari 10 menu utama yang masing-masing berisi

sub menu dan perintah lagi.3. Timeline adalah panel untuk mengorganisasi layer dan mengontrol jalannya animasi

Flash. Komponen utama dari Timeline adalah Layer, Frame, dan Playhead.4. Library Panel adalah panel untuk mengatur simbol yang akan digunakan untuk keperluan

pembuatan animasi.5. Toolbox adalah kumpulan tool yang digunakan untuk melakukan seleksi, menggambar,

memberi warna objek, memodifikasi objek dan mengatur besar kecil tampilan stage.6. Stage adalah lembar kerja dimana gambar, teks, dan berbagai elemen animasi lainnya

ditempatkan untuk keperluan animasi.7. Property Inspector Panel adalah panel untuk mengatur setting stage, atribut objek,

penggunaan filter, dan mempublikasikan movie Flash. Informasi dalam panel dapatberubah secara otomatis tergantung tipe objek yang dipilih.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa teknikdalam pengumpulan datanya, yang terdiri dari : 81. Observasi

Metode observasi merupakan alat yang langsung untuk meneliti bermacam-macamgejala. Banyak aspek-aspek tingkah laku manusia yang hanya dapat diamati melaluiobservasi langsung. Pada metode/teknik ini penulis melakukan observasi langsungterhadap objek/ peserta didik dengan cara analisis deskriptif kualitatif, yaitu membahaspermasalahan dengan menggunakan pendekatan teoritis terhadap proses BelajarMengajar dan bagaimana menerapkan program aplikasi Presentasi yang menarik.

2. WawancaraWawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisandimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Pada metode ini penulis melakukan wawancarasecara langsung dengan para guru bidang studi dan para staf TU yang terkait serta denganpara peserta didik, bagaimana cara / metode yang diharapkan dapat diterapkan agar dalampencapaian proses belajar mengajar mencapai hasil yang diharapkan.

4

SISTEM YANG DIUSULKAN

Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram Konteks

Detail Desain dan PemrogramanTampilan pertama kali adalah tampilan sumber yang akan membuka semua project daritombol yang ada. Desain-nya sebagai berikut :

Gambar 2. Tampilan Awal1. Tombol Home

Dari tampilan awal project, pertama kali tekan tombol Home, maka akan tampil profilSMP Negeri 26 Palembang. Tampilan desain sebagai berikut :

5

Gambar 3. Tampilan Halaman Home

2. Tombol About Untuk tombol About, adalah tentang latar penulisan, dimana siswadiharapkan dapat lebih memahami materi yang disampaikan dengan tampilan yang lebihhidup dan interaktif. Tampilan desain sebagai berikut :

Gambar 4. Tampilan Halaman About

3. Tombol Materi Untuk tombol Materi, ada tiga materi Biologi yang akan ditampilkansesuai dengan contoh project yang penulis ambil. Setelah di klik tombol Materi, akantampil file “Buka Materi”. Tampilan desain sebagai berikut :

6

Gambar 5. Tampilan Halaman Buka_Materi

a. Sistem pencernaan ManusiaPada halaman ini dibuat puzzle Sistem Pencernaan Manusia, dimana akan ditampilkansusunan organ sistem pencernaan manusia yang harus ditempatkan sesuai dengantempatnya Tampilannya sebagai berikut :

Gambar 6. Tampilan Halaman Sistem Pencernaan Manusia

Setelah disusun maka akan tampil seperti ini :

7

Gambar 7. Tampilan Ketika Puzzle Telah DisusunUntuk mengulang permainan puzzle tersebut, klik tombol “Mau Coba Lagi ?”

b. Anatomi Otak ManusiaAnimasi pembelajaran interaktif ini menampilkan gambar anatomi otak yang jika namabagian otaknya diklik, maka akan muncul keterangan dari bagian yang diklik tersebut.Untuk menampilkannya dari file “Buka Materi”, klik tombol buka pada Anatomi OtakManusia. Maka akan tampil desain sebagai berikut :

Gambar 8. Anatomi Otak ManusiaSetiap kita menekan tombol nama-nama bagian otak, maka akan keluar text yangmenjelaskan tentang bagian otak tersebut.

c. Sistem Reproduksi Manusia Animasi pembelajaran interaktif ini menampilkangambar proses fertilisasi (pembuahan) yang dilanjutkan dengan proses pembelahanzigot. Kemudian visualisasi proses selanjutnya akan menggunakan video beserta teksketerangan disebelah kanannya. Ketika video berjalan, secara otomatis teks keteranganakan berubah sesuai dengan proses yang sedang diperlihatkan dalam video. Padahalaman ini menggunakan 3 frame, diantaranya :Desain pada frame pertama :

8

Gambar 9. Frame pertamaSetelah di klik tombol next, maka akan tampil desain pada frame kedua :

Gambar 10. Frame keduaPada frame ketiga, akan ditampilkan tayangan video tentang Sistem Reproduksi padaManusia :

9

Gambar 11. Video Sistem Reproduksi Manusia

4. Tombol KuisSelanjutnya selesai pemaparan materi, biasanya akan di evaluasi dengan mengadakan

ujian/test, untuk mengukur pemahaman siswa. Biasanya suatu test dilakukan di atas mediakertas dan dikerjakan dengan menggunakan alat tulis.

Kebanyakan yang terbayang di benak seorang siswa saat mendengar kata test adalahserangkaian soal sulit yang dituliskan di atas selembar kertas yang membosankan. Denganmembuat animasi kuis/test sederhana dengan menggunakan flash, diharapkan siswa dapatmerasakan semangat yang berbeda saat mengerjakan soal-soal yang disajikan.

Gambar 12. Halaman Kuis

Untuk kuis Sistem Reproduksi pada Manusia, penulis mengambil tampilan yang berbeda,dengan mempelajari tutorial dari buku “Making Educational Animation using Flash”.

10

Gambar 13. Frame Kuis dari Mempelajari Tutorial Dari Buku“Making Educational Animation Using Flash”

PENUTUP

SimpulanDari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa guru menyampaikan bahan

pelajaran ke peserta didik dengan harapan materi yang disampaikan itu dapat diterima denganbaik dan memberikan hasil yang memuaskan. Adapun cara dalam penyampaian tersebutsangat beraneka ragam. Tetapi perlu dicatat bahwa wawasan pengetahuan siswa juga perlumendapat perhatian yang cukup.

Dalam hal ini pembelajaran multimedia memberikan sumbangan wawasanpengetahuan akan perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.Sering terjadi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seorang guru sulit menjelaskanmateri ajar kepada siswa-siswanya, karena keterbatasan dalam menggambarkan (visualisasi)permasalahan atau materi yang akan disampaikan. Sebaliknya, tidak jarang siswa yang kreatifingin membuat sendiri gambaran secara visual materi ajar yang diterima dari gurunya.

Salah satu bentuk aplikasi program yang digunakan dalam mengatasi kesulitantersebut adalah dengan menggunakan program Macromedia Flash Professional 8 denganAction Script. Dengan menggunakan program ini siswa dapat memperoleh pengetahuanmateri pelajaran yang tentunya disajikan dengan tampilan yang berbeda, menarik danmenyenangkan, juga memberikan contoh dalam mengolah informasi yang sesuai denganperkembangan IPTEK yang semakin maju. Selanjutnya secara tidak langsung dapatmempengaruhi / memberi motivasi siswa untuk lebih dalam mengetahui dan mempelajarinya.

11

SaranMetode pembelajaran multimedia dalam hal ini komputer, diharapkan dapat

memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru maupun siswa. Selainpembelajaran yang lebih bervariasi siswa pun dikenalkan dengan perangkat teknologikomputer. Materi yang sulit digambarkan (divisualisasikan) pun dapat disampaikan secaralebih hidup dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan / mempermudah pemahaman suatumateri pelajaran oleh siswa, dan pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat terlaksana denganbaik.

Seorang guru dituntut untuk dapat menggunakan program pembelajaran berbasismultimedia sebagai sarana untuk menyampaikan materi yang sulit divisualisasikan secarakonvensional. Diharapkan dengan adanya usulan yang kami sampaikan, dan mengingatpentingnya menerapkan sistem pembelajaran yang lebih variatif dengan multimedia tersebut,pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan sekolah khususnya lebih memperhatikanuntuk memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan serta memberikan pelatihan bagi guruuntuk mempelajari program pembelajaran berbasis Multimedia tersebut.

Sarana prasarana sangat menentukan dalam pengembangan kemajuan pembelajaranberbasis multimedia. Ketersediaan komputer yang tidak mencukupi, dalam hal ini hanyasebagian siswa yang bisa langsung menggunakannya, mengakibatkan lambatnya prosespengajaran pada siswa. Juga mengakibatkan sulitnya guru mengendalikan suasana, karenasebagian siswa yang tidak kebagian komputer akan gelisah dan akhirnya bisa keluar ruangantanpa izin. Untuk itu diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan sekolah khususnya lebihmemperhatikan ketersediaan perangkat-perangkat yang diperlukan tersebut, sehingga tujuanpembelajaran dapat terlaksana seperti yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, BalaiPustaka, Jakarta.

Chandra, 2006, Flash Professional 8 untuk Orang Awam, Penerbit CV. Maxikom,Palembang.

Hendrayudi, 2008, Pemrograman Delphi 8.0. Bandung : CV. Yrama Widya.

Hidayatullah P, M. Amarulah Akbar, Zaky Rahim, 2008, Making Educational Animationusing Flash, Penerbit Informatika, Bandung

Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Perstruktur Teori danPraktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Ramly, A.T. 2005, Menjadi Guru Idola : Mengajar dari Kedalaman Cinta, Penerbit PustakaInti, Jakarta.

Ramly, A.T. 2007, Menjadi Guru Bintang : Mengajar dengan Cahaya Hati, Cetakan Kedua,Pustaka Inti, Jakarta.

Ramly, A.T. 2007, Menjadi Guru Kaya melalui Perubahan Paradigma To Be Quadran,Cetakan Ketiga, Pustaka Inti, Jakarta.

SMP Negeri 26, 2008, Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah, Palembang

12

SMP Negeri 26, 2008, Profil Tentang Sekolah, Palembang

http://media.diknas.go.id/media/document/5335.pdf (diakses 27 Juli 2009)

http://romisatriawahono.net/2008/03/03/7-langkah-mudah-membuat-multimedia-pembelajaran/ (diakses tanggal 5 Agustus 2009)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran (diakses 5 Nopember 2009)

http://www.edu-media.org/bahan.php (diakses tanggal 25 Nopember 2009)