perang salib

7

Click here to load reader

Upload: wino-marcheravecfoi

Post on 18-Jun-2015

815 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perang salib

Perang salib

Perang salib ialah suatu serangan yang dilancarkan oleh umat Kristen eropa terhadap umat islam, dengan tujuan untuk membebaskan pelestina, khususnya kota suci yerusalem dari kekuasaan umat islam. Perang salib ini berlangsung selama kurang lebih 200 tahun terdiri atas tujuh gelombang yang menyebabkan berjuta-juta orang gugur, baik dipihak islam maupun Kristen.

A. Sebab-sebab terjadinya perang salib

Peperangan tersebut dinamakan perang salib, karena tentara Kristen memekai lambang salib dalam rangka mempersatukan umat Kristen dalam menghadapi umat islam. Sebenarnya perang salib bukan semata-mata perang agama , tetapi ada latar belakang lain yang mempengaruhinya. Antara lain:1. Perebutan kekuasaan antara timur dan barat yang berlangsung sejak zaman romawi dibarat,

dan Persia ditimur, pedahal Persia dahulu dikenal beragama majusi.2. Agama Kristen berkembang dengan cepat di eropa setelah paus paulus mengalihkan

kiblatnya ke roma dan menjaukan dari ajaran aslinya di tempat kelahiranya di timaur. Kemudian dating agama islam menghancurkan penjajahan eropa yang bertopeng agama kristen di Syria,mesir dan afrika utara. Islam masuk kedaratan eropa yaitu menguasai andalusiadi barat dan konstatinopel di timur. Dengan masuknya islam di eropa maka orang Kristen eropa menggalang persatuan untuk menghadapi kekuasaan islam.

3. Di bidang perdagangan eropa ingin sekali mengusai kembali pelabuhan-pelabuhan di alut tengah, sehingga dapat menguasai perdagangan antara timur dan barat.

4. Sebagian pembesar eropa ingin mengusai tanah-tanah subur di Negara timur, untuk itu mereka member peluang pada budak untuk memerdekakan diri dengan mengikuti perang salib.

B. Urutan perang salib1. Perang salib 1 (1096-1099)

Baitul Maqdis yng berada di bawah kekuasaan mesir, setelah dipertahanakn selama sebulan akhirnya jatuh ke tangan tentara salib pada tanggal 15 juli1099. Disana tentara salib melakukan penyembelihan besar-besaran terhadap umat islam,yahudi dan Kristen yang tidak mau bergabung dengan mereka. Tidak kurang dari 70.000 umat islam dibunuh secara kejam.

2. Perang salib II (1146-1149)Penyerangan ini terjadi pada musim panas tahun 1147 M. pasukan jerman lebih dulu sampai di konstantinopel kemudian bersama raja Manuel menuju ke asia kecil. Semapainya di asia kecil, mereka lansung digempur oleh kaum muslimin dibawah pimpinan Nuruddin Zanki, dan sebagian mati terbunuh. Mereka mengalami kekalahan yang sangat hebat.Pasukan perancis yang dating kemudian, mengalami nasib yang sama. Sisa-sisa tentara Kristen kemudian mengalihkan penyerbuanya ke Dansyik, tetapi Nuruddi Zanki segera membawa pasukannya ke Damsyik untuk menghalangi penyerbuan tentara Kristen tersebut.

Page 2: Perang salib

Akhirnya tentara Kristen membatalkan niatnya menyerang Damsyk dan kembali kenegara masing-masing dengan penuh kekecewaan.

3. Perang Salib III (1189-1192)Setelah Naitul Maqdis jatuh ketangan kaum muslimin, maka raja-raja dan pemimpin Kristen di eropa berusaha merebut kembali Baitul Maqdis.Pemimpin perang salib II adalah :

1. Kaisar Frederick Barbosa dari Jerman.2. Philips Agustus dari Perancis.3. Richard Lion Heart Raja Inggris.

Pasukan jerman sebanyak 100.000 orang dibawah pimpinan kaisar Frederick Barbosa memilih jalan darat, Tapi malang ketika menyeberangi sebuah sungai yang deras airnya di Sisilia, Armenia, Ia mati tenggelam, sehingga pasukannya kehilangan pimpinan. Walaupun kemudian pimpinan diambil alih oleh puteranya tetapi prajuritnya tlah patah semangat dan mereka memilih kembali ke negerinya. Hanya sedikit yang kut berperang dengan puteranya.Tidak lama setelah perdamaian. Sultan Salahuddin wafat. Dan digantikan oleh saudaranya Sultan Adil. Salahuddin wafat, setelah berhasil mempersatukan umat islam dan mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan umat Islam. Kepribadianya sangat dikagumi, baik di barat maupun di timur, baik lawan maupun kawan. Bagi dunia islam ia adalah tokoh pembangkit semangat perjuangan dan persatuan. Bagi dunia Kristen, ia adalah prajurit teladan yang patut dicontoh, terutama karena sikapnya yang satria dan terpuji dalam menghadapi lawan dan para tawanan.

Akhir kehidupan Shalahuddin Al Ayyubi

Pasukan terakhir yang meninggalkan kota Al Quds adalah tentara yang dipimpin oleh Richard. Ia adalah Raja yang menderita beberapa penyakit dan kesehatanyapun amat lemah. Olek karena itu Shalahuddin Al Ayyubi member perintah pada pasukanya agar ia dipulangkan ke negerinya. Shalahuddin Al Ayyubi pun mengutus seorang dokter untuk mengobatinya.Pada saat yang sama setelah perang-perang tersebut, Shalahuddin Al Ayyubi telah menginjak usia uzur dan membutuhkan istirahat, karena itu Shalahuddin Al Ayyubi pergi ke Damaskus untuk menghabiskan sisa kehidupanya.Ketika penduduk Damaskus mengetahui tentang kedatang pahlawan Shalahuddin Al Ayyubi, maka mereka menyambutnya dengan segenap penghormatan, mereka juga segera mengadakan upacara-upacara penyambutan. Setelah itu masyarakat dari penjuru Syam dating padanya untuk mengucapkan terima kasih atas kepahlawananya. Selain itu mereka juga ingin mendengar pengalaman Shalahuddin Al Ayyubi, nasehat dan wasiatnya.Sepekan setela Shalahuddin Al Ayyubi masuk Damaskus, ia kembali keluar untukmemberi penyambutan jama’ah haji. Shalahuddin Al Ayyubi mengucapkan salam dan memuliakan mereka. Setelah itu ia kembali masuk ke rumahnya, namun ketika itu ia merasakan

Page 3: Perang salib

kelelahan yang sedemikian berat. Hal ini menyebabkan ia tergeletak diatas kasurnya. Setelah beberapa hari demamnya bertambah, par pambantunya segera memanggil dokter, para dokter pun memberikan obat, namun semua obat itu tidak dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan. Akibatnya kondisi Shalahuddin Al Ayyubi tidak membaik, Saat itu Shalahuddin Al Ayyubi ditemani anak-anaknya, Raja Afdhal, juga oleh Bahauddin bin Syadad, dan Qadli Al Fadli.Waktu terus berjalan namun para dokter tetap tidak berhasil mengobati penyakit yang diderita Shalahuddin Al Ayyubi. Kesehatanya terus menurun jauh. Sampai akhirnya datanglah ajalnya pada tanggal 12 nopember 1192 M. Dengan kematian Shalahuddin Al Ayyubi maka berakhirlah kehidupan pahlawan besar islam itu, namun perjalanan hidup yang mulia dan sejarah yang agung bagi Shalahuddin Al Ayyubi tetap abadi. Pahlawan islam yang telah mengalahkan pasukan salib, membebaskan Baitul Maqdis, dan mewariskan kepada kita warisan jihad yang besar.

4. Perang Salib IV (1202 -1204)Kaum salib berpendapat bahwa jalan untuk merebut kembali Baitul MAqdis adalah harusDikuasainya dahulu keluarga Bani Ayyub di Mesir, yang menjadi pusat persatuan Islam ketika itu. Oleh karena itu, kaum Salib memeusatkan perhatian untuk menguasai Mesir.Mesir ketika itu diperintah oleh Sultan Malik Al-Adil berusaha mengurangi ketegangan dengan kaum Salin, maka dibuatlah perjanjian dengan orang-orang Kristen pada tahun 1203-1204 dan 1210-1211 M. Isi pokok dari perjanjian tersebut antara lain adalah: “ Mempermudah orang-orang Kristen ziarah Baitul Maqdis, dan menghilangkan permusuhan kedua belah pihak”.

5. Perang Salib V (1217-1221)Pada perang salib V ini kekuatan kaum salib sepenuhnya ditujukan untuk menguasai Mesir, karena Mesir sebagfai kekuatan Islam. Mesir pada waktu itu diperintah oleh putrs Malik Al-Adil yaitu Malik Al-Kamil tahun 1218-1238 M.Tentera Salib pada waktu itu mempunyai kekuatan yang tangguh karena pembesar eropa turut serta dalam peperangan.Tentara salib mengemukakan bahwa tujuan perang Salib kali ini bukanlah semata-mata merebut Baitul Maqdis tetepi juga menaklukan Mesir dan Syiria. Dengan demikian tidak ada jalan lain bagi Al Kamil kecuali berperang sekuat tenaga mempertahankan Mesir. Dalam kesulitan itu munculah gagasan yang sangat baik yaitu membuka pintu-pintu air sungai Nil. Dengan dibukanya pintu air sungai nil tersebut, kota Dimyat dilanda banjir yang sangat hebat dan tentara Salib terkepung didalamnya, dilanda kelaparan dan penyakit. Akhirnya tentara Salib meninggalkan Dimyat tanpa syarat. Dengan demikian Mesir selamat dari penaklukan tentara Salib.

6. Perang Salib VI (1228-1229)Sewaktu Raja Frederick II tiba di Syiria, sebenarnya ia kurang bergairah memerngi umat Islam, tetapi ia malu pulang kenegerinya dengan tangan hampa. Oleh sebab itu ia membujuk raja Malik Al Kamil supaya mempertimbangkan kembali usul perdamaian yang ditawarkan

Page 4: Perang salib

tentara Salib sewaktu Dimyat dikuasai tentara Salib dahulu. Raja Malik menolak denga tegas usul itu dengan alas an |Dimlat dan |Mesir sudah bebas dari penaklukan tentara Salib, walaupun lebih dahulu tentara salib menolak dengan sombong usul yang diajukan Al Malik Al Kamil. Raja Frederick tidak putus asa, lalu ia mengirimkan surat dengan merendah dan memohon agar diperkenankan ziarah ke Baitul Maqdis demi menebus malu dihadapan Paus dan raja-raja lain.Kemenangan demi kemenangan yang telah dicapai oleh raja As Salih Nazamuddin menimbulkan kekuatan dikalangan umat Kristen Eropa, sehingga mereka menyiapkan kembali pasukan untuk menghancurakan Islam pada perang salib ke VII.

7. Perang Salib VIIPeperangan ini dipimpin oleh raja Lois IX dari perancis pada awal musim dingin pada tahun 1248 M. tentara salib berhasil menguasai Dimyat pada tahun1249 M.Tahun1250 M tentara Salib dibawah pimpinan Robert berhasil menyeberangi sungai dengan pasukan berkuda dan menggempur pertahanan Mesir. Dibukit jadillah. Dalam pertempuran itu dikuasai tentara Salib dan pimpinan perang Mesir Fakhihuddin bin Syaikus Syuyakh gugur setelah mati matian bertempur dan sebagian tentara Mesir yang selamat mengundurkan diri ke Mesir.Kemudian Robert meneruskan seranganya ke Mansyurah tanpa menuggu bantuan dari Raja Lois IX di Dimyat. Panglima tentara Mesir Azahir Baibars member peluan tentara Salib untuk memesuki Mansyurah, kemudian Baybars menutup kembali jalan itu, sehingga tentara Salib terperangkap.Mereka baru dibebaskan setelah menandatangani suatu perjanjian, bahwa mereka tidak akan menyerang kembali wilayah Islam dan membayar tebusan yang sangat besar kepada Mesir.Kerugian besar yang diakibatkan peperangan yang berkepanjangan terjadi pada masa perang salib. Peperangan ini memakan waktu selama kurang lebih dua abad (1096-1297). Perang tersebut banyak menguras anggaran belanja Negara. Dan perekonomian nasional secara keseluruhan. Jika uang tersebut dimanfaatkan dengan baik, dalam arti bukan untuk peperangan maka dapat dipastikan kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

8. Akibat perang SalibSelama dua abad lebih Perang Salib berlangsung, banyak meminta korban, baik dikalangan Islam maupun pihak Kristen. Meskipun demikian bangsa Eropa tidak berhasilmencapai sasaran utamanya membentuk kerajaan dibawah pengaruh Kristen di negeri timur. Mereka tidak berhasil Menaklukan Mesir, namun dibalik itu faedah perangsalib tidak sedikit bagi bangsa eropa. Perang salib bagi eropa merupakan anak kunci kemajuan |Eropa, yang periode sebelumnya tertutup kebodohan.Faedah itu antara lain :1. Perang salib telah melemahkan kekuasaan bangsawan di eropa dan menggoyahkan

kekuasaan raja-raja dan mendorong mereka untuk bersatu.2. Perang salib memperlambat jatuhnya kota |Konstantinopel ke tangan umat islam.3. Perang salib membuka kesempatan agibangsa barat untuk mju dalam berbagai bidang,

antara lain bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan.

Page 5: Perang salib

4. Perang salib telah memperkenalkan wilayah timur kepada bagsa barat, sehingga mereka mengalihkan perhatianya kewilayah tersebut. Mereka mulai mengambil alih perdagangan di timur dan mengembangkan agama Kristen disana.

Akhirnya bangsa barat dapat menjajah Negara-negara timur termasuk Indonesia dan terus menerus member tekanan kepada umat Islam, termasuk dalam bidang pendidikan yang menyebabkan umat islam menjadi bodoh dan terbelakang.