perang dingin

15
Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode dimana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947— 1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer, ideologi, psikologi, dan tilik sandi, militer, industri, dan pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan, dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut. Setelah AS dan Uni Soviet bersekutu dan berhasil menghancurkan Jerman Nazi, kedua belah pihak berbeda pendapat tentang bagaimana cara yang tepat untuk membangun Eropa pascaperang. Selama beberapa dekade selanjutnya, persaingan di antara keduanya menyebar ke luar Eropa dan merambah ke seluruh dunia ketika AS membangun "pertahanan" terhadap komunisme dengan membentuk sejumlah aliansi dengan berbagai negara, terutama dengan negara di Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Meskipun kedua negara adikuasa itu tak pernah bertempur secara langsung, namun konflik di antara keduanya secara tak langsung telah menyebabkan berbagai perang lokal seperti Perang Korea, invasi Soviet terhadap Hungaria dan Cekoslovakia dan Perang Vietnam. Hasil dari Perang Dingin termasuk (dari beberapa sudut pandang) kediktatoran di Yunani dan Amerika Selatan. Krisis Rudal Kuba juga adalah akibat dari Perang Dingin dan Krisis Timur Tengah juga telah menjadi lebih kompleks akibat Perang Dingin. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Namun ada pula masa-masa di mana ketegangan dan persaingan di antara keduanya berkurang. Perang Dingin mulai berakhir di tahun 1980-an ketika Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev meluncurkan program reformasi, perestroika dan glasnost. Secara konstan, Uni

Upload: aji-saputra-raka-siwi

Post on 12-Aug-2015

39 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perang Dingin

Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah periode dimana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.

Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer, ideologi, psikologi, dan tilik sandi, militer, industri, dan pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan, dan banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

Setelah AS dan Uni Soviet bersekutu dan berhasil menghancurkan Jerman Nazi, kedua belah pihak berbeda pendapat tentang bagaimana cara yang tepat untuk membangun Eropa pascaperang. Selama beberapa dekade selanjutnya, persaingan di antara keduanya menyebar ke luar Eropa dan merambah ke seluruh dunia ketika AS membangun "pertahanan" terhadap komunisme dengan membentuk sejumlah aliansi dengan berbagai negara, terutama dengan negara di Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Meskipun kedua negara adikuasa itu tak pernah bertempur secara langsung, namun konflik di antara keduanya secara tak langsung telah menyebabkan berbagai perang lokal seperti Perang Korea, invasi Soviet terhadap Hungaria dan Cekoslovakia dan Perang Vietnam. Hasil dari Perang Dingin termasuk (dari beberapa sudut pandang) kediktatoran di Yunani dan Amerika Selatan. Krisis Rudal Kuba juga adalah akibat dari Perang Dingin dan Krisis Timur Tengah juga telah menjadi lebih kompleks akibat Perang Dingin. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Namun ada pula masa-masa di mana ketegangan dan persaingan di antara keduanya berkurang. Perang Dingin mulai berakhir di tahun 1980-an ketika Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev meluncurkan program reformasi, perestroika dan glasnost. Secara konstan, Uni Soviet kehilangan kekuatan dan kekuasaannya terhadap Eropa Timur dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1991.

Latar belakang

Setelah Perang Dunia II berakhir, muncul beberapa peristiwa penting yang mempengaruhi kehidupan bangsa-bangsa di dunia. Peristiwa-peristiwa itu antara lain yaitu: Pertama, Amerika Serikat muncul sebagai salah satu negara pemenang perang di pihak Sekutu. Peran Amerika Serikat sangat besar membantu negara-negara Eropa Barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomiannya setelah Perang Dunia II. Kedua, Uni Soviet juga muncul sebagai negara besar pemenang perang dan berperan membangun perekonomian negara-negara Eropa Timur. Ketiga, munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di wilayah Eropa. Perang Dunia II yang berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu tidak terlepas dari peran Uni Soviet, Uni Soviet membebaska Eropa Timur dari tangan Jerman. Sambil membebaskan Eropa Timur dari tangan Jerman, Uni Soviet mempergunakan kesempatan itu untuk meluaskan pengaruhnya, dengan cara mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur seperti di Bulgaria, Albania, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Cekoslowakia, sehingga negara-negara tersebut masuk kedalam pengaruh pemerintahan komunis Uni Soviet.

Page 2: Perang Dingin

Uni Soviet mengalami penguatan otoritas yang cukup berarti setelah Perang Dunia II. Kerjasama diplomatik dengan 52 negara terbentuk pada saat itu. Uni Soviet pun turut serta dalam Konferensi Paris tahun 1946, untuk membahas nasib negara-negara bekas sekutu Jerman seperti Italia, Bulgaria, Hungaria, Rumania, dan Finlandia. Amerika Serikat bersama Uni Soviet juga memprakarsai berdirinya PBB pada tahun 1945 bersama dengan kekuatan anti-Fasis lainnya.

Namun kemesraan hubungan negara-negara yang tergabung dalam koalisi anti-Fasisme itu tidak bertahan lama dan semulus yang diharapkan. Pada tahun 1946, Stalin yang mengusung ide “Komunisme Internasional” (Komintern) menuduh Inggris dan Amerika Serikat melancarkan kebijakan-kebijakan internasional yang agresif. Tuduhan ini dijawab oleh Perdana Menteri Inggris dengan menentang kekuatan yang disebutnya “Komunis Timur”, yang akhirnya membelah sistem perpolitikan internasional menjadi dua.

Periode 1945-1969

Berakhirnya Perang Dunia II telah mengubah perkembangan politik dunia. Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara pemenang perang muncul menjadi kekuatan raksasa. Dua negara tersebut memiliki perbedaan ideologi, Amerika Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berideologi sosialis-komunis. Dalam waktu singkat memang pernah terjadi persahabatan diantara keduanya, namun kemudian muncul antagonisme diantara mereka.

Ada dua karakter pada periode ini, Pertama, adanya keprihatinan akan ambisi rivalnya yang menimbulkan pesimisme. Kedua, Amerika Serikat dan Uni Soviet merupakan kekuatan militer yang sangat kuat dan memiliki kemampuan untuk menghancurkan musuhnya dengan senjata atom. Sehingga dalam periode ini muncul hal-hal sebagai berikut:

Doktrin Pembendungan Bulan Februari 1946, Stalin memberikan pidato yang berbicara tentang “tak terhindarnya konflik dengan kekuatan kapitalis". Ia mendesak rakyat Soviet untuk tidak terperdaya dengan berakhirnya perang yang berarti negara bisa santai. Sebaliknya perlu mengintensifkan usaha memperkuat dan mempertahankan tanah air. Tidak lama setelah munculnya tulisan George F Kennan, diplomat di Kedubes AS di Uni Soviet, yang memaparkan tentang kefanatikan Uni Soviet, Presiden Harry S Truman mendeklarasikan apa yang kemudian disebut Doktrin Truman. Doktrin ini menggarisbawahi strategi pembendungan politik luar negeri AS sebagai cara untuk menghambat ambisi ekspansionis Uni Soviet. AS juga merekrut sekutu-sekutunya untuk mewujudkan tujuan itu. Karena menurut teori domino, jika satu negara jatuh maka akan berjatuhanlah negara-negara tetangga lainnya.

Lingkungan Pengaruh dan Pembentukan Blok Ketidakmampuan sebuah negara adidaya memelihara ”lingkungan pengaruh” diinterpretasikan sebagai akibat dari program global negara adidaya yang lain. Misalnya ketika Uni Soviet memasuki Eropa Timur, para pemimpin AS menilainya sebagai bagian dari usaha Uni Soviet menaklukan dunia. Begitu pula ketika AS membentuk Pakta ANZUS pada tahun 1951, para pemimpin Uni Soviet menilainya sebagai bagian dari usaha AS untuk mendominasi dunia. Perebutan lingkungan pengaruh diantara dua negara adidaya ini melahirkan sebuah pola yang

Page 3: Perang Dingin

bipolar. AS dan sekutunya merupakan satu polar, sedangkan di polar (kutub) yang lain muncul Uni Soviet dengan sekutunya.

Amerika Serikat dan sekutunya membentuk Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) yang berdiri pada tanggal 4 April 1949 di Washington, AS. Apabila salah satu anggota NATO diserang, maka serangan itu dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Di pihak lain, Uni Soviet dan sekutunya membentuk Pakta Warsawa (Warsawa Pact) pada tanggal 14 Mei 1955 di Praha-Cekoslowakia atas dasar ”Pact of Mutual Assistance and Unified Command”.

Di berbagai kawasan pun muncul blok-blok yang memihak salah satu negara adidaya, di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Philipina . SEATO ditujukan untuk menahan pengaruh komunis di Asia Tenggara, khususnya di Vietnam. Sebagai salah satu organisasi yang berdiri di Asia Tenggara, negara-negara utama di Asia Tenggara malah tidak diikutsertakan di SEATO, anggota-anggotanya yang utama justru negara-negara Blok Barat yang dipimpin oleh AS. Di kawasan Timur Tengah juga dibentuk Organisasi Pertahanan Timur Tengah (Middle Eastern Treaty Organization/METO).

Sedangkan Uni Soviet juga menjalin kerjasama dengan RRC pada tahun 1950 untuk menghadapi kemungkinan agresi Jepang sebagai negara di bawah kendali AS. Serta pembentukan Cominform (The Communist Information Bureau) di Beograd, Yugoslavia pada tahun 1947. Di sisi lain, kegiatan spionase juga turut mewarnai Perang Dingin. KGB (Komitet Gusudarstvennoy Bezopasnosti), dinas rahasia Uni Soviet, dan CIA (Central Intelligence Agency), dinas rahasia AS selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal yang menyangkut negara-negara yang berada di bawah pengaruh kedua belah pihak serta informasi-informasi sensitif mengenai lawannya sendiri.

Periode 1969-1979

[caption id="" align="alignnone" width="475" caption="Richard Nixon"][/caption]

Hubungan Amerika Serikat-Uni Soviet mengalami perubahan drastis dengan terpilihnya Richard Nixon sebagai Presiden AS. Didampingi penasehat keamanannya, Henry A. Kissinger, Richard Nixon menempuh pendekatan baru terhadap Uni Soviet pada tahun 1969. Tidak disangka, ternyata Uni Soviet juga sedang mengambil pendekatan yang sama terhadap AS. Pendekatan ini lazim disebut détente (peredaan ketegangan). Sebagai sebuah strategi politik luar negeri, détente dijelaskan Kissinger sebagai upaya menciptakan ”kepentingan tertentu dalam kerjasama dan perbatasan, sebuah lingkungan dimana kompetitor dapat meregulasi dan menghambat perbedaan diantara mereka dan akhirnya melangkah dari kompetisi menuju kerjasama”.

Sebagai langkah lebih lanjut, pada 26 Mei 1972 Presiden Richard Nixon dan Leonid Brezhnev menandatangani Strategic Arms Limitation Treaty I (SALT I) di Moskow. SALT I berisi kesepakatan untuk membatasi persediaan senjata-senjata nuklir strategis/Defensive Antiballistic Missile System. SALT I juga berisi kesepakatan untuk membatasi jumlah misil nuklir yang dimiliki oleh kedua belah pihak, sehingga Uni Soviet hanya diijinkan untuk memiliki misil

Page 4: Perang Dingin

maksimal 1600 misil, dan AS hanya diijinkan memiliki 1054 misil.

Periode 1979-1985

Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani détente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki Afghanistan yang sebenarnya mengundang pasukan Uni Soviet masuk kesana untuk membantu mereka. Aksi semena-mena ini mengundang reaksi keras dari pihak AS, Presiden AS Jimmy Carter menyatakan, agresi Uni Soviet di Afghanistan mengkonfrontasi dunia dengan tantangan strategis paling serius sejak Perang Dingin dimulai. Lalu akhirnya muncullah Doktrin Carter yang menyatakan bahwa AS berkeinginan untuk menggunakan kekuatan militernya di Teluk Persia.

Setelah Reagan mengambil alih jabatan presiden, ia juga melancarkan Doktrin Reagan yang mendukung pemberontakan anti-komunis di Afghanistan, Angola, dan Nikaragua. Para pemberontak ini bahkan diberi istilah halus ”pejuang kemerdekaan” (freedom fighters). Bahkan AS juga berbicara tentang kemampuan nuklirnya, termasuk ancaman serangan pertama. Tapi walaupun di periode ini terjadi ketegangan yang memuncak antara AS dan Uni Soviet, ternyata masih bisa terjadi perjanjian SALT II (Strategic Arms Limitation Treaty II) pada pertengahan 1979 di Vienna.

Pada saat itu Carter dan Brezhnev setuju untuk membatasi kepemilikan peluncur senjata nuklir maksimal 2400 unit, dan maksimal 1320 unit Multiple Independently Targeted Reentry Vehicle (MIRV) . Dan juga Perjanjian Pengurangan Senjata-senjata Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty/START) pada tahun 1982 yang berisi kesepakatan untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah. Walaupun sudah banyak dilakukan perjanjian-perjanjian pembatasan dan/atau pengurangan senjata nuklir, namun berdasarkan data pada tahun 1983 ternyata Uni Soviet memiliki keunggulan yang cukup besar dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Periode 1985-1991

[caption id="" align="alignnone" width="360" caption="Mikhail Gorbachev"][/caption]

Pada Maret 1985, Mikhail Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet. Perubahan secara besar-besaran mulai tampak pada masa ini. Gorbachev berbeda dengan penguasa-penguasa Uni Soviet sebelumnya, pada tahun 1987 ia berkunjung ke AS untuk mendekatkan keduanya ke dalam sebuah forum dialog. Bahkan pada tahun 1988, Persetujuan Genewa dicapai dan pada 15 Februari 1989 seluruh tentara Uni Soviet telah mundur dari Afghanistan.

Komitmen Gorbachev semakin terlihat saat Uni Soviet tidak menghanyutkan diri dan mengambil sikap lebih netral dalam Perang Teluk tahun 1990-1991. Bahkan bantuan untuk Kuba yang telah diberikan selama 30 tahun pun dihentikan pada tahun 1991 oleh Gorbachev. Namun kebebasan dan keterbukaan yang dicanangkan oleh Gorbachev menimbulkan reaksi keras dari tokoh-tokoh komunis dalam negeri. Puncaknya terjadi pada Kudeta 19 Agustus 1991 yang didalangi oleh Marsekal Dimitri Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal Vladamir Kruchkov (Kepala KGB), dan Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri).

Page 5: Perang Dingin

Namun ternyata kudeta itu gagal karena mendapat perlawanan dan penolakan dari rakyat Uni Soviet dibawah pimpinan Boris Yeltsin dan Unit Militer Uni Soviet. Sebagai akibat dari kudeta itu; Latvia, Lithuania, Estonia, Georgia, Maldova memisahkan diri dari Uni Soviet. Latvia, Listhuania dan Estonia sendiri berhasil memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada tanggal 6 September 1991. Akhirnya, Gorbachev mengakui bahwa sistem komunis telah gagal di Uni Soviet.

Pada akhir 1991, negara Uni Soviet yang telah berumur 74 tahun itupun runtuh dan terpecah-pecah menjadi beberapa negara yang sekarang termasuk dalam persemakmuran Uni Soviet (Commonwealth of Independent State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS.

Tags: Apa itu Perang Dingin ?, Perang Dingin, Perang Dingin adalah, Pihak yang terlibat dalam Perang Dingin, Sejarah Perang Dingin

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi sudah dimulai sejak zaman pra sejarah. Bentuk awal komunikasi pada saat itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan. Kemudian diciptakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat pada zaman berikutnya. Kemudian manusia mulai menciptakan alat-alat mekanik untuk proses perhitungan, dan tidak sampai disitu

Page 6: Perang Dingin

penelitan terus dilakukan untuk menemukan alat-alat yang mampu memudahkan hidup manusia.

a.     Masa Prasejarah (……s.d. 3000 SM)Pada masa pra sejarah, manusia berkomunikasi dengan menggambarkan informasi pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Manusia mulai mengenal berbagai benda yang ada disekitarnya dan melukiskan benda tersebut pada dinding-dinding gua untuk mewakilinya. Kemampuan bahasa mereka saat itupun hanya terbatas pada dengusan, bahasa isyarat dan gerakan tangan. Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

b.     Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M)Perkembangan cara berkomunikasi semakin maju pada masa sejarah, mulai dari ditemukannya abjad fonetik, kerta sebagai media menulis, sampai pada cara mencetak buku. Berikut perkembangan informasi yang terjadi selama mas sejarah.

Penemuan Alat TIK Masa Sejarah

Tahun

Peristiwa

3000 SM

Bangsa Sumeria menemukan tulisan untuk pertama kalinya. Tulisan tersebut berupa simbol-simbol yang disebut piktograf.

2900 SM

Bangsa Mesir kuno telah mengembangkan tulisan Hieroglif untuk berkomunikasi.

2500 SM

Abacus  Alat ini dianggap sebagai alat perhitungan digital pertama kali. Belum jelas sumber asli dari abacus atau sempoa ini, diperkirakan berasal dari Babylon, Cina, atau Mesir.

1775 SM

Bangsa Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan menggunakan abjad fonetik yaitu huruf yang dibuat berdasarkan bunyi ucapan.

1400 SM

Bangsa China mulai menuliskan sejarah mereka pada kepingan tulang binatang.

1270 SM

Bangsa Suriah telah membuat Ensiklopedia untuk pertama kalinya

900 SM

Bangsa China membuat sistem pelayanan pos dan kantor pos yang pertama

776 SM

Bangsa Yunani mempergunakan burung merpati untuk mengirimkan informasi

530 SM

Bangsa Yunani juga membuat perpustakaan untuk pertama kalinya

Page 7: Perang Dingin

500 SM

Bangsa Mesir kuno menggunakan serat pohon papyrus sebagai kertas

105 SM

Bangsa China menemukan kertas. Orang yang menemukan kertas itu bernama Tsai Lun. Kertas tersebut terbuat dari serat pohon bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan dan kemudian dikeringkan.

14 M Bangsa Romawi secara resmi membuat sistem pelayanan pos

37 M Kaisar Tiberius dari Roma menggunakan cermin sebagai alat mengirim pesan (heliograf).

305 M Bangsa China menciptakan mesin cetak pertama yang terbuat dari lempengan kayu ukir. Sistem pencetakkan dilakukan dengan menggunakan blokm kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta.

a.     Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)Pada masa ini terjadi kemajuan yang cukup berarti pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut perkembangan yang terjadi selama masa modern.Perkembangan Alat TIK Masa Modern

Tahun

Peristiwa

1450 M

Koran pertama di dunia mulai beredar di Eropa meski belum terbit secara harian

1455 M

Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang menggunakan plat huruf dari besi dan dibingkai dengan kayu yang dapat diganti-ganti

1560 M

Kamera foto pertama diciptakan dengan nama Camera Obscure

1642 M

Pascal’s Machine Aritmetique (The Pascaline) dibuat oleh Blaise Pascal ahli matematika dan ahli filsafat dari prancis. Alat ini merupakan alat perhitungan dengan mesin mekanik yang pertama, dan sampai saat ini computer modern masih menggunkan teknik alat ini.

1650 M

Surat kabar pertama beredar di Jerman

1714 M

Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik modern

1793 M

Claude Chappe membuat jalur telegraf optic jarak jauh

1821 M

Microfon untuk pertama kalinya ditemukan oleh Charles Whaetstone

1830 M

Agusta Lady Byron menulis Program komputer yang pertama bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical

1831 Joseph Henry menciptakan jalur listrik pertama di dunia

Page 8: Perang Dingin

M1837

MSamuel F.B. Morse bersama William Cook dan Charles Whaetstone mengembangkan telegraf dan kode Morse

1843 M

Alexander Bain menciptakan mesin Faksimili pertama

1861 M

Ditemukannya alat yang bernama Kinematoskop untuk memutar slide

1876 M

Thomas Alva Edison menemukan mesin fotocopi pertama, Alexander Graham Bell menyatakan dirinya yang telah menciptakan pesawat telepon. Pada tahun yang sama, Melvyl Dewey mengembangkan system pencatatan katalog buku untuk perpustakaan diseluruh dunia yang bernama Sistem Desimal Dewey

1888 M

Diciptakannya gulungan film untuk memotret oleh George Eastman

1910 M

Thomas Alva Edison menciptakan film bersuara pertama di dunia

1923 M

Ditemukannya pesawat televisi pertama oleh Vladimir Kosma Zworykin

1934 M

Joseph Begun mengembangkan Tape Recorder

1936 M

Komputer pertama di dunia dengan nama Z1 telah diciptakan oleh Konrad Zuse

1945 M

Vannevar Bush mengembangkan kode Hypertext

1946 M

ENIAC 1 yang merupakan komputer digital pertama dikembangkan

1957 M

Uni Soviet (RMusia) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama, sedangkan di Amerika terbentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency)

1958 M

Chester Carlson menciptkakan mesin fotokopi pertama dengan nama Xerox

1963 M

Amerika menciptakan sistem kode pos

1969 M

Lahirnya ARPANET sebagai cikal bakal adanya Internet

1971 M

Diciptakannya Disket pertama di dunia

1972 M

Ray Tomlinson menciptakan Program e-mail pertama

1973 M

Lahirnya protokol internet TCP/IP

1979 M

Jepang mempelopori terciptanya jaringan telepon tanpa kabel pertama di dunia

Page 9: Perang Dingin

1980 M

Perusahaan Sony, Jepang membuat Walkman pertama di dunia

1985 M

Ditemukannya cakram penyimpan data (CD)

1992 M

Munculnya WWW oleh CERN (Laboratorium Partikel di Swiss)

1999 M

Munculnya raksasa mesin pencari informasi secara gratis di dunia yaitu Google.com

b.     Sejarah Perkembangan KomputerPerkembangan komputer terbagi menjadi 5 generasi, yaitu sebagai berikut.

a.Komputer Generasi Pertama (1940 s.d. 1959)Komputer generasi pertama ini mempunyai ciri menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data, cepat panas dan mudah terbakar, oleh karena itu beribu-ribu tabung vakum diperlukan untuk menjalankan operasi keseluruhan komputer, dan juga memerlukan daya yang sangat besar. Komputer generasi pertama ini 100% elektronik. Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah:

  Program dibuat dalam bahasa mesin,  Menggunakan konsep storage Program,  Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara,  Ukuran fisiknya besar sehingga membutuhkan daya listrik yang besar, serta  Dapat disimpan pada magnetic tape dan magnetig disk.

Contohnya, komputer IBM 701 yang dibuat tahun 1953 merupakan komputer komersial berukuran besar, sedangkan IBM 705 yang dibuat tahun 1959 digunakan dalam industri.

b.Komputer Generasi Kedua (1959 s.d. 1965)Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan

Page 10: Perang Dingin

singkatansingkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen- komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri.Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain:  Kapasitas memori utama cukup besar,  Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara,  Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk,  Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing,  Proses operasinya lebih cepat,  Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.Contohnya, komputer PDP-5 dan PDP-8 yang dibuat tahun 1963 merupakan komputer mini komersial yang pertama. Selain itu, terdapat komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300, dan sebagainya.

c.Komputer Generasi Ketiga (1965 s.d. 1970)Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:

  Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentu hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits,

  Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,

  Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,  Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access,  Dapat melakukan multiprocessing dan multiProgramming,  Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual

display terminal, serta  Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer

lainnya.

Page 11: Perang Dingin

Contohnya, komputer IBM S/30. NOVA, CDC 3000, PDP-11, dan lain sebagainya.

d.Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)Sejak tahun 1970, dunia komputer mengalami dua perkembangan penting, yaitu:

  Penggunaan LSI (Large Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale Integration, serta

  Menggunakan mikroprosesor dan semi konductor yang berbentu chip untuk memori komputerContohnya, komputer IBM 370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel Corporation dengan menggunakan chip mikroprocessor. Personal computer (PC) mulai berkembang sejak tahun 1977, misalnya komputer Apple II dan komputer dekstop oleh Xerox Corporation. Pada tahun 1981, komputer mulai banyak menggunakan sistem Window dan mouse.

e.Komputer Generasi KelimaKomputer generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang dikembangkan oleh Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan keberadaan chip. Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima ini adalah Jepang. Kemungkinan pengembangan komputer lainnya ialah kemampuan komputer memecahkan masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intellegence). Hal ini dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.