perancangan video sistim pembayaran tilang secara online ... text.pdf1. martin setyawan, s.t., m.cs....

21
Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online Pada Kendaraan Bermotor (Studi Kasus : SATLANTAS Kota Salatiga) Oleh: Sahid Bayu Nugraha (692012029) Martin Setyawan, S.T., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2019

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online

Pada Kendaraan Bermotor

(Studi Kasus : SATLANTAS Kota Salatiga)

Oleh:

Sahid Bayu Nugraha (692012029)

Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 2: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

1

Page 3: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

2

Page 4: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

3

Page 5: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

4

Page 6: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

5

Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sahid Bayu Nugraha

NIM : 692012029

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Teknologi Informasi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul :

Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online

Pada Kendaraan Bermotor (Studi Kasus SATLANTAS Kota Salatiga)

yang dibimbing oleh :

1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

adalah benar-benar hasil karya saya.

Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang

lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau

gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya tanpa memberikan

pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.

Salatiga, 22 April 2019

Yang memberi pernyataan,

Sahid Bayu Nugraha

Page 7: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

6

1. Pendahuluan

Pelaksanaan program Operasi Zebra Candi 2016 yang dilaksanakan sejak Rabu

(16/11/2016) telah usai pada Selasa (29/11/2016). Hasilnya, Satlantas Polres Salatiga

masih menjumpai ribuan pelanggaran yang dilakukan masyarakat [1].

Menurut informasi yang didapat setelah wawancara dengan pihak SATLANTAS

POLRES SALATIGA bapak Ibnu Awal Riyanto (KAURBINOPS SATLANTAS

POLRES SALATIGA), didapati bahwa selain banyak pengendara yang masih kurang

paham tentang sistim operasi tertib lalulintas yang dijalankan, dilapangan ternyata masih

banyak pengendara yang belum tahu tentang tentang sistim pembayaran tilang secara

online dengan menggunakan kode BRIVA (BRI Virtual Account), dari data yang didapat

setelah melakukan wawancara dengan masyarakat, didapati mayoritas dari responden

wawancara masih kurang paham mengenai sistim pembayaran tilang secara online

tersebut.

Dari penjelasan oleh bapak Ibnu, didapati bahwa sebenarnya pihak SATLANTAS

POLRES Salatiga sudah melakukan penyuluhan melalui media cetak dan media radio.

Akan tetapi karena saat ini media tersebut dirasa kurang up to date maka masyarakat Kota

Salatiga yang menjadi target audience banyak yang kurang paham, khususnya anak muda.

Kekurangan dari media yang dipakai yaitu juga kurang menarik, karena hanya sekedar

suara dan gambar diam saja.

Penarikan data yang diperoleh dari 270 responden dengan rentan umur 17-25 tahun

didapati bahwa lebih dari 61% masyarakat Kota Salatiga belum memahami mengenai

sistim pembayaran tilang secara online yang ada di Kota Salatiga, masyarakat yang belum

pernah mendengar sosialisasi sistim tilang secara online di Kota Salatiga sebesar 70%, dan

yang membutuhkan media pendukung yaitu video dalam memberikan informasi mengenai

sistim pembayaran tilang secara online di Kota Salatiga yaitu lebih dari 80% dari total

responden.

Dari data tersebut maka didapati bahwa masyarakat Kota Salatiga mayoritas belum

memahami sistim pembayaran tilang secara online di Kota Salatiga, media yang

digunakan oleh pihak Satlantas Kota Salatiga ternyata juga belum bisa efektif

menyampaikan informasi dan mayoritas masyarakat Kota Salatiga dengan rentan umur 17-

25 tahun membutuhkan media lain dalam penyampaian informasi sistim pembayaran

tilang secara online di wilayah Kota Salatiga.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka dirancang sebuah video edukasi yang

nantinya akan memuat mengenai pembayaran denda tilang melalui BANK BRI dengan

menggunakan kode BRIVA. Karena video terbuat dari 2 elemen, yaitu Audio dan Visual

yang dinamis, oleh karena itu video akan lebih menarik untuk diperhatikan dan tidak

mudah bosan dibanding dengan teks yang hanya menggunakan visual yang statis maka

pikiran akan lebih mudah bosan dan monoton [2]. Sehingga diharapkan masyarakat umum

lebih paham dan dapat mengurangi stigma buruk masyarakat terhadap operasi lalulintas

pada kendaraan bermotor di Salatiga. Serta meningkatkan kepekaan masyarakat pada

aturan-aturan berlalu lintas di jalan raya.

2. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan penelitian Fitria Wulandari (2015), dengan judul Pemahaman Pelajar

Tentang Disiplin Berlalu Lintas (Studi Di SMK Kesehatan Samarinda) didapati

kecelakaan yang terjadi semakin tahun semakin meningkat, dan dari penelitian pada

pelajar SMK Kesehatan Samarinda yang dilakukan oleh Fitria Wulandari, kesimpulan

Page 8: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

7

yang didapat adalah banyak siswa di SMK Kesehatan Samarinda yang kurang paham

mengenai aturan menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya, dikarenakan masih

maraknya jasa calo dalam pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) [3]. Penelitian tersebut

memiliki hasil dimana menjelaskan alasan atau penyebab utama mengapa siswa di SMK

Kesehatan Samarinda masih banyak yang kurang paham mengenai aturan lalulintas.

Penelitian tersebut tidak hanya membahas tentang kurang pahamnya siswa SMK

Kesehatan Samarinda dalam pemahaman lalulintas, tetapi juga menjelaskan peran serta

pihak kepolisian dalam menanggulangi hal tersebut yaitu dengan membuat banner,

membuat sticker keselamatan berlalu lintas, serta membagikan helm gratis kepada pelajar

SMK Kesehatan Samarinda.

Berdasarkan penelitian dari Hendra Saputra dengan judul Pelaksanaan eksekusi

denda uang tilang Perkara pelanggaran lalu-lintas oleh kejaksaan negeri Salatiga (studi

kasus di kejaksaan negeri Salatiga) membahas mengenai proses persidangan tindak pidana

ringan yaitu tilang [4]. Penelitian ini memiliki keunggulan dimana menjelaskan secara

rinci mengenai sistim pembayaran denda tilang melalui persidangan di kejaksaan Kota

Salatiga berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh peneliti sehingga data yang

didapati bisa dipertanggung jawabkan serta cocok dengan kondisi saat itu juga.

Kedua penelitian tersebut menjadi dasar pembuatan video ini, karena memuat

beberapa hal yang cocok untuk diterapkan didalam video edukasi ini nantinya.

Keselamatan berlalu lintas dan sistim pembayaran denda tilang merupakan komponen

yang saling berhubungan dalam perancangan video ini.

Video edukasi yang akan diproduksi ini nantinya akan memuat informasi yang

edukatif tentang sistim pembayaran tilang secara online dengan menggunakan kode

BRIVA. Konsep dari video ini nantinya adalah video yang mengandung informasi yang

mengedukasi dalam pembayaran tilang secara online dan diperkuat dengan sisipan motion

graphic supaya lebih jelas dan lebih menarik bagi audience.

Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan yang beroda dua atau lebih yang

didarat digunakan untuk mengangkut barang dan atau orang yang digerakkan dengan

motor yang dijalankan dengan bensin, dengan minyak lain atau gas yang ada dalam lalu

lintas bebas (diluar daerah pengawasan pabean) dalam tahun 1962 [5].

Pengertian lalu lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfiah lalu

lintas diartikan sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu tempat ke tempat

lainnya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan menurut Poerwadarminta

dalam kamus umum bahasa Indonesia (1993:55) menyatakan bahwa lalu lintas adalah

berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal perjalanan di jalan dan sebagainya serta

berhubungan antara sebuah tempat dengan tempat lainnya. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa lalu lintas adalah gerak/pindahnya manusia, hewan, atau barang dari satu tempat ke

tempat lain di jalan dengan menggunakan alat gerak [6].

Polisi lalu lintas merupakan unsur pelaksana yang bertugas menyelenggarakan tugas

kepolisian mencakup penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli, pendidikan

masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi atau kendaraan

bermotor, penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan hukum dalam bidang lalu

lintas guna memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas [7].

Razia Lalulintas, adalah pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dan penindakan

pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan yang bertujuan: agar terpenuhinya persyaratan

teknis dan laik jalan Kendaraan Bermotor, memastikan dokumen registrasi dan identifikasi

pengemudi dan kendaraan bermotor serta dokumen perizinan dan kelengkapan kendaraan

bermotor angkutan umum, terdukungnya pengungkapan perkara tindak pidana, dan

terciptanya kepatuhan dan budaya keamanan dan keselamatan berlalu lintas [8].

Page 9: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

8

E-tilang adalah sistem tilang pelanggaran lalu lintas menggunakan peranti elektronik

berupa gadget atau HP Android. Konsep awal sebenarnya sama dengan tilang biasa,

namun akan menghemat waktu karena tidak harus menunggu sidang dan denda dapat

dibayarkan melalu BANK BRI [9].

BRIVA adalah layanan perbankan yang diberikan kepada rekening giro dengan kode

khusus, dimana untuk mengakses fasilitas tersebut menggunakan nomor rekening virtual

sebagai rekening yang mewakili rekening giro [10].

Menurut Robin dan Linda, Multimedia adalah sebuah alat yang dapat digunakan

sebagai media presentasi yang lebih interaktif dan dinamis dimana dalam media ini

penggunanya dapat mengkombinasikan berbagai macam data seperti teks, grafik, video,

animasi, dan juga audio [11].

Video merupakan gambar gambar dalam frame, di mana frame demi frame

diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar

hidup [12].

Video pembelajaran/ video edukasi adalah video yang menyajikan audio dan visual

yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori

aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi

pembelajaran [13].

Motion graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu yang

menggabungkan film dan desain grafis. Hal tersebut bisa dicapai dengan menggabungkan

berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video, film, tipografi, ilustrasi,

fotografi, dan musik. Penggunaan motion graphic yang umum adalah sebagai title

sequence (adegan pembuka) film atau serial TV, logo yang bergerak di akhir iklan,

elemen-elemen seperti logo 3D yang berputar-putar di sebuah siaran dan dengan adanya

internet, animasi berbasis web, dll [14].

Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 , mengatakan bahwa pendidikan adalah

suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang

ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,

pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh

dirinya dan masyarakat [15].

3. Metode Perancangan

Metode dalam perancangan video sistim pembayaran tilang secara online pada

kendaraan bermotor studi kasus Kota Salatiga ini menggunakan metode kualitatif,

yakni mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan

fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari

sudut pandang partisipan. Dengan demikian pengertian metode penelitian kualitatif

tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah

dimana merupakan instrumen kunci [16].

Sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini linear strategy atau strategi

garis lurus yang menetapkan urutan logis pada tahapan yang sederhana dan relatif mudah

dipahami komponennya [17]. Tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Bagan Strategi Linier

Tahap 1 : Identifikasi Masalah

Tahap 3 : Perancangan Film

Tahap 4 : Pengujian

Tahap 2 : Pengumpulan Data

Page 10: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

9

Identifikasi masalah merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah

dimana objek dalam suatu jalinan tertentu dapat kenali sebagai suatu masalah [18].

Menurut informasi yang didapat setelah wawancara dengan pihak SATLANTAS

POLRES SALATIGA bapak Ibnu Awal Riyanto (KAURBINOPS SATLANTAS

POLRES SALATIGA), didapati bahwa selain banyak pengendara yang masih kurang

paham tentang sistim operasi tertib lalulintas yang dijalankan, dilapangan ternyata masih

banyak pengendara yang belum mengetahui tentang sistim pembayaran tilang melalui

bank BRI dengan menggunakan kode BRIVA.

Berdasarkan dengan identifikasi masalah yang didapat maka dilakukan pengumpulan

data 2 pihak dengan cara yaitu wawancara dan pengambilan data dari sampel masyarakat

dengan kuisioner. Dimana hasil pengumpulan data digunakan untuk perancangan dan

produksi video.

1. Pengumpulan data pertama dilakukan melalui wawancara langsung kepada pihak

SATLANTAS POLRES SALATIGA

Wawancara pertama dilakukan kepada KAURBINOPS SATLANTAS

POLRES SALATIGA yaitu bapak Ibnu Awal Riyanto mengenai sistim operasi

lalulintas, pelanggaran yang sering muncul ketika dilaksanakan kegiatan operasi lalu

lintas, serta proses tindak penilangan hingga pada tahap pembayaran denda dimana

pelanggar lalulintas bisa memilih untuk menggunakan beberapa metode pembayaran

yaitu menunggu saat siding yang dilaksanakan di kantor kejaksaan Kota Salatiga,

dengan menggunakan aplikasi E-Tilang, atau membayar langsung ke BANK BRI

dengan menggunakan kode BRIVA yang dapat diminta di kantor tilang

SATLANTAS POLRES SALATIGA.

Dari hasil wawancara didapati bahwa sebenarnya dari pihak kepolisian telah

memberikan sosialisasi secara berkala baik melalui media radio, media pamphlet,

serta giat keselamatan berlalu lintas. Namun menurut pernyataan bapak Ibnu

mengungkapkan bahwa masih banyak yang kurang peduli dengan keselamatan

lalulintas dikarenakan 2 hal, yaitu tidak tahu dan kurang tertarik dengan media

informasi yang sudah dilakukan.

2. Pengumpulan data kedua yaitu adalah penarikan data melalui pengisian kuisioner

oleh responden masyarakat Kota Salatiga.

Berdasarkan teori dari Roscoe dalam buku Research Methods For Business

1982, yaitu bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai

negeri-pegawai swasta, dan lain-lain) maka jumlah sampel setiap kategori minimal

30 orang. Dari teori tersebut maka bisa diambil sample sejumlah 270 orang dengan

pembagian yaitu 30x9 (setiap umur).

Dalam pengumpulan data ini, didapati mayoritas narasumber belum

memahami tentang sistim pembayaran tilang online tersebut, serta masih banyak

yang belum pernah mendengar sosialisasi dari SATLANTAS Salatiga tentang sistim

pembayaran tilang online melalui radio. Disamping itu, menurut responden

menyatakan perlu media lain karena dirasa media radio kurang diminati untuk saat

ini. Media yang diharapkan adalah video, dikarenakan selain bisa didengar tetapi

juga bisa diilihat sehingga akan lebih menarik dan lebih informatif. Data dari

presentase responden dapat dilihat pada tabel 1.

Page 11: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

10

Tabel 1 Persentase Hasil Kuisioner

Proses perancangan yang dilakukan dalam video edukasi ini terdiri dari tiga tahap

yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Proses perancangan dapat dilihat pada

Gambar 2.

Gambar 2 Bagan Perancangan Film

Nomor Pertanyaan

Persentase Jawaban Responden

SS S KS TS

1 61,80% 31,50% 5,20% 1,50%

2 1,80% 12,60% 45,20% 40,40%

3 1,50% 6,70% 35,90% 55,90%

4 69,30% 23,70% 3,70% 3,30%

5 1,50% 4,80% 46,70% 47%

6 1,80% 1,50% 35,60% 61,10%

7 69,30% 24,10% 4,40% 2,20%

8 2,60% 4,10% 47,40% 45,90%

9 1,10% 2,20% 31,10% 65,60%

10 74,20% 24,40% 0,70% 0,70%

11 57% 41,60% 0,70% 0,70%

12 1,90% 3,30% 29,60% 65,20%

13 73,40% 25,20% 0,70% 0,70%

14 55,90% 41,90% 1,90% 0,40%

15 3,70% 2,60% 24,80% 68,90%

Pra Produksi

Pasca Produksi

Produksi

Film Statement

Storyline

Shooting

Offline Editing

Online Editing

Evaluasi

Hasil

Ya

Tidak

Revisi

Ide dan Konsep

Treatment

Storyboard

Mixing

Audio

Page 12: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

11

Sesuai dengan pembahasan, penelitian ini menggunakan media video edukasi yang

mengangkat tentang informasi dari penjelasan mengenai proses pembayaran tilang

melalui BANK BRI menggunakan kode BRIVA. Alur yang ditampilkan sesuai dengan

data yang didapat melalui wawancara dengan bapak Ibnu, yaitu pelanggar akan diberikan

surat tilang seperti biasa yang selanjutnya pelanggar meminta kode BRIVA untuk

melakukan pembayaran di BANK BRI, setelah pembayaran selesai dilakukan, maka

bukti pembaran dan surat tilang bisa ditukarkan kembali dengan surat yang disita di

kantor tilang SATLANTAS POLRES Salatiga.

Konsep utama dalam video edukasi ini adalah memberikan informasi penjelasan kode

BRIVA dan alur pembayaran melalui BANK BRI, yang dikemas dengan menarik

memanfaatkan tekhnik cinematography dan motion graphic. Perpaduan ini nantinya

diharapkan bisa meberikan edukasi serta perhatian lebih dari target audience sehingga

akan tertarik melihat video ini dari awal hingga akhir dan dapat lebih memahami tentang

sistim pembayaran tilang melalui BANK BRI, serta membantu pihak SATLANTAS

POLRES SALATIGA dalam menyajikan informasi dengan media video.

Setelah menentukan ide dan konsep adalah pembuatan film statement. Film statement

dari perancangan ini adalah, bagaimana membuat sebuah video yang menarik dan

memberikan informasi kepada pengguna kendaraan bermotor di Kota Salatiga, sehingga

nantinya diharapkan akan lebih memahami cara pembayaran tilang melalui Bank BRI,

serta meningkatkan kepekaan terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan raya khususnya

wilayah Kota Salatiga.

Setelah menentukan film statement dibutuhkan storyline untuk merangkai kejadian

menjadi sebuah cerita sehingga menjadi kerangka utama pembuatan film [18]. Adapun

storyline dimulai dengan judul video edukasi ini sehingga akan memberikan gambaran

tentang isi dari video ini. Diawali dengan penjelasan singkat dari narasumber tentang

proses tilang yang berlaku di Kota Salatiga, yang dilanjutkan dengan tata cara meminta

kode BRIVA yang berguna untuk melakukan pembayaran melalui BANK BRI,

dilanjutkan dengan penjelasan kode BRIVA tersebut, diakhiri dengan tata cara penukaran

bukti pembayaran dan surat tilang dengan surat yang disita.

Adegan wawancara narasumber dalam proses pembayaran denda tilang secara online

ini nantinya akan diimbangi dengan ilustrasi dan rangkuman singkat sistim pembayaran

tilang secara online dikemas dengan motion graphic yang bertujuan untuk menarik

perhatian dan memperjelas pemahaman audience saat melihat video ini nantinya.

Treatment disusun berdasarkan hasil riset awal (baik langsung maupun tak langsung)

dan berdasarkan rumusan ide dalam bentuk film statement yang diuraikan secara

deskriptif tentang bagaimana rangkaian video edukasi dalam penelitian ini.

Scene 1 : Judul dan lambang SATLANTAS POLRES SALATIGA.

Scene 2 : Wawancara dengan bapak Ibnu sebagai narasumber.

1.(Eye level – close up) Pengambilan gambar keterangan pembayaran

tilang online dari bapak Ibnu.

Scene 3 : Kegiatan operasi tetib lalulintas.

1. (eye level – medium shot) Ilustrasi dari keterangan informasi yang

diberikan dari narasumber.

Scene 4 : Penjelasan Kode BIRVA (BRI Virtual Account).

1. (eye level – close up) wawancara bapak Ibnu menjelaskan tentang

kode BRIVA.

Page 13: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

12

Scene 5 : Pembayaran melalui BANK BRI.

1. (eye level – full shot) pengambilan gambar ilustrasi menuju

BANK BRI untuk melakukan pembayaran.

Scene 6 : Motion graphic rangkuman tata cara pembayaran tilang online.

Scene 7 : Pesan dari bapak Ibnu.

1. (Eye level – medium close up) penutup berupa pesan dari pihak

tilang SATLANTAS POLRES SALATIGA.

Scene 8 : Penutup

1. Logo SATLANTAS POLRES SALATIGA, K2I dan UKSW

Salatiga

Setelah merancang treatement dilanjutkan pembuatan storyboard. Storyboard

merupakan rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menerjemahkan adegan-adegan

yang telah dirumuskan didalam skenario. Didalam sebuah storyboard yang dihasilkan

dapat memuat informasi mengenai pelaku, lokasi, properti maupun sudut pengambilan

gambar [19]. Storyboard yang telah dirancang sesuai dengan tahapan sebelumnya untuk

mempermudah pengambilan film dokumenter dalam penelitian ini. Storyboard dari

dokumenter ini dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 Storyboard

Tahap selanjutnya adalah tahap produksi, yaitu Video Live Action, pada tahap ini

yang dilakukan adalah proses shoting di kantor tilang SATLANTAS POLRES

SALATIGA dengan narasumber yaitu bapak Ibnu maupun pengambilan footage dengan

mengikuti konsep seperti pada storyline dan treatment. Proses pembuatan video live

action ini menggunakan kamera DSLR untuk menghasilkan gambar yang baik serta

didukung dengan peralatan pendukung kamera berupa lensa, mic, tripod, dan lain-lain.

Page 14: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

13

Pembuatan motion graphic juga di lakukan sembari pengeditan video. Tahap pertama

pembuatan motion graphic dengan data yang didapat dari wawancara narasumber dapat

dilihat pada gambar 4.

Gambar 4 Motion Graphic

Pasca produksi adalah proses terakhir dari ketiga tahapan dalam pembuatan sebuah

film. Pasca produksi meliputi tiga proses, yaitu proses offline editing, online editing dan

mixing. Off line editing adalah editing untuk menyambung raw material atau bahan dasar

sehingga hasilnya masih berupa bahan setengah jadi, karena masih perlu penambahan

berbagai bahan lain, seperti sound effect, video effect, ilustrasi, transisi, mungkin perlu

penambahan credit title dan lain-lain.

Dalam proses ini dilakukan penambahan efek-efek seperti efek transisi, dan efek-efek

lainnya sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini juga dilakukan grading cold dan crop

mark yang bertujuan supaya video edukasi mendapat kesan dingin dan lebih terasa kesan

sinematografi seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Proses colour grading

Setelah online editing selesai maka dilakukan proses mixing yaitu penggabungan dan

penyelarasan antara visual dan audio agar menjadi kesatuan yang utuh. Dalam tahap ini

pengaturan audio antara audio wawancara dan musik latar diatur agar tidak saling

mengganggu.

Tahap terakhir yaitu penggabungan antara video edukasi dan motion graphic

sehingga informasi yang diberikan akan lebih lengkap dan memberikan edukasi yang

menarik.

Page 15: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

14

4. Hasil dan Pembahasan

Video edukasi ini berisikan informasi kepada masyarakat Kota Salatiga tentang

sistim pembayaran tilang secara online dimana memudahkan dalam pembayarannya dan

menghemat waktu. Scene 1 yang ada dalam video ini terdapat intro logo SATLANTAS

POLRES SALATIGA dan judul dalam video ini . Hal ini bertujuan agar memperjelas isi

dari video yang akan ditampilkan. Scene 1 dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6 Judul video

Scene 2 adalah sesi penjelasan awal dari narasumber tentang pelanggaran apa saja

yang dilakukan pengendara pada umumnya. Jenis shot pada scene ini adalah eye level,

close up untuk mendapatkan penekanan terhadap narasumber, kemudian scene ini juga

ditambah dengan logo SATLANTAS POLRES SALATIGA dan nama dari narasumber.

Scene 2 dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7 Penjelasan awal narasumber

Scene 3 menunjukkan proses kegiatan operasi tertib lalulintas di Kota Salatiga

disertai voice over dari narasumber menjelaskan dan diperjelas dengan teks yang

menegaskan pelanggaran yang sering dilakukan. Jenis shot yang digunakan adalah eye

level, medium shot agar penonton dapat lebih memahami penyampaian dari narasumber.

Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8 Proses kegiatan operasi lalulintas

Page 16: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

15

Scene 4 yang menunjukkan penjelasan tentang kode BRIVA (BRI Virtual Account)

oleh narasumber dan ilustrasi proses permintaan kode BRIVA. Jenis shot yang digunakan

adalah eye level, medium shot agar penonton dapat lebih memahami penyampaian dari

narasumber. Scene 4 dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9 Penjelasan kode BRIVA

Scene 5 menvisualisasikan pembayaran dan penjelasan pembayaran melalui BANK

BRI. Scene ini jenis shot yang digunakan adalah tracking, still, medium close up, full

shot yang dapat menunjukkan dengan jelas proses pembayaran melalui BANK BRI yang

dapat dilihat pada gambar 10.

Gambar 10 Penjelasan pembayaran melalui BANK BRI

Scene 6 berisi mengenai motion graphic yang berisi rangkuman singkat tentang tata

cara pembayaran tilang secara online dengan menggunakan kode BRIVA. Scene 6 dapat

dilihat pada gambar 11.

Gambar 11 Motion graphic rangkuman cara pembayaran tilang online

Page 17: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

16

Pada scene 7 yaitu penutup dan pemberian pesan-pesan kepada pengendara

kendaraan bermotor di Kota Salatiga oleh bapak Ibnu selaku KBU SATLANTAS

POLRES SALATIGA. Jenis shot yang digunakan adalah medium close up, eye level

yang menunjukkan penekanan pesan yang disampaikan. Scene 7 dapat dilihat pada

gambar 12.

Gambar 12 Pesan dari bapak Ibnu

Pada scene 8 yaitu penutup dengan logo SATLANTAS POLRES SALATIGA, K2I

dan UKSW Salatiga. Scene 8 dapat dilihat pada gambar 13.

Gambar 13 Penutup

Pada hasil akhir video edukasi tentang sistem pembayaran tilang secara online ini

akan diunggah pada media sosial instagram dengan dibagi dalam 3 bagian dan halaman

facebook milik SATLANTAS POLRES SALATIGA, agar penyebarannya lebih luas.

Selain itu video edukasi ini akan dibagikan dalam bentuk Compact Disc di

SATLANTAS POLRES SALATIGA sebagai media informasi dan dapat menjadi arsip

sosialisasi SATLANTAS POLRES SALATIGA. Media perancangan pada media sosial

dan dalam bentuk Compact Disc dapat dilihat pada gambar 14.

Page 18: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

17

Gambar 14

Evaluasi film dokumenter ini dilakukan secara kualitatif melalui wawancara dengan

bapak Ibnu Awal Riyanto sebagai KAURBINOPS SATLANTAS POLRES SALATIGA.

Dari hasil wawancara film yang telah dirancang, konten edukasi yang terkandung sudah

sesuai serta dinilai menarik dan cukup memberikan informasi tentang sistim pembayaran

tilang secara online. Serta beliau memberikan apresiasi atas karya yang sudah dibuat,

karena dapat membantu pihak SATLANTAS untuk proses sosialisasi kedepannya.

Evaluasi kedua dilakukan kepada Yehuda Aribowo, S.Ds. selaku ahli dallam bidang

videographer menilai bahwa untuk teknik pengambilan video secara informasi, serta

efisiensi gambar sudah sesuai, ketepatan penggunaan montase dalam menjelaskan

informasi secara keseluruhan sudah cukup baik. Documentary treatment yang informatif

sangat cocok dalam pengambilan gambar di dalam perancangan ini. kebutuhan elemen

dalam informasi secara visual sudah sesuai, serta penggunaan angle seperti medium atau

close up untuk membedakan poin informasi sudah tepat. Untuk bisa ditambahkan agar

lebih baik lagi yaitu pengaturan audio agar terdengar lebih seragam.

Evaluasi selanjutnya dilakukan kepada bapak George Nicholas Huwae, S.Pd.,

M.I.Kom. selaku dosen dan koordinator bagian promosi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana dalam sisi komunikasi, beliau mengungkapkan bahwa

dari keseluruhan video yang disajikan sudah memiliki informasi dan pesan yang jelas.

Penggunaan tokoh polisi sebagai pembicara merupakan hal yang tepat, karena dapat

menegaskan tentang informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk

keseluruhan penilaian dari video edukasi ini sudah layak untuk di gunakan sebagai media

edukasi karena memiliki informasi yang jelas dan dapat dengan mudah diterima oleh

masyarakat Kota Salatiga.

Page 19: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

18

5. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil bahwa Perancangan Video Sistim

Pembayaran Tilang Secara Online Pada Kendaraan Bermotor Studi Kasus Kota Salatiga

dapat menyampaikan informasi mengenai sistim pembayaran tilang secara online melalui

BANK BRI dengan menggunakan kode BRIVA. Bagi SATLANTAS POLRES

SALATIGA, video edukasi ini dinilai menarik dan mampu memberikan pengetahuan

kepada masyarakat. Sedangkan unsur-unsur sinematografi, motion graphic serta

komunikasi verbal dan visual dalam video edukasi ini sudah baik dan memiliki informasi

yang cukup jelas sehingga diharapkan video ini dapat menjadi media pengetahuan bagi

masyarakat mengenai pembayaran tilang secara online.

Page 20: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

19

6. Daftar Pustaka

[1] Deni, (2016). Pelanggar Lalu Lintas di Salatiga Didominasi Usia 21-25 Tahun,

http://jateng.tribunnews.com/2016/11/30/pelanggar-lalu-lintas-di-salatiga-

didominasi-usia-21-25-tahun. Diakses 6 September 2017.

[2] Enzy, (2015). Alasan mengapa video lebih menarik dibandingkan dengan teks,

https://brainly.co.id/tugas/3588358. Diakses 8 Januari 2017.

[3] Fitria, Wulandari. 2015. Pemahaman pelajar tentang disiplin berlalulintas (Studi

di SMK kesehatan Samarinda), http://ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/site/wp-

content/uploads/2015/06/Jurnal%20Fitria%20Wulandari%20(06-24-15-03-26-

13).pdf. Diakses pada 6 September 2017.

[4] Saputra, Hendra (2008). Pelaksanaan eksekusi denda uang tilang Perkara

pelanggaran lalu-lintas Oleh kejaksaan negeri salatiga (studi kasus di kejaksaan

negeri salatiga). Surakarta : Universtas Sebelas Maret.

[5] Surjoadiningrat, (1963). Penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-

undang nomor 13 tahun 1962 tentang sumbangan wajib istimewa tahun 1962 atas

kendaraan bermotor (lembaran negara tahun 1962 nomor 51), menjadi undang-

undang, http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_1963_3.pdf. Diakses

pada 10 September 2017.

[6] Widiastuti, Ika. 2014. Upaya polisi dalam menanggulangi pelanggaran undang-

undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan oleh siswa

di Kulon Progo. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

[7] Waldi, Indrawan. 2013. Peran POLRI dalam mengatasi peningkatan jumlah

kecelakaan di jalan raya berdasarkan PP nomor 80 tahun 2012 (Studi Di

Polresta Bandar Lampung). Lampung : Universitas Lampung.

[8] Fathan, (2013). Aturan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor pada Malam Hari,

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fb93387505d0/aturan-pemeriksaan-

kendaraan-bermotor-pada-malam-hari. Diakses pada 9 September 2017.

[9] Barberita.com, (2017). Pengertian e-Tilang, Cara Membayar dan Prosedur

Lengkap, http://www.berberita.com/2017/04/pengertian-e-tilang-cara-

membayar-dan-prosedur-lengkap.html. Diakses pada 8 Januari 2017.

[10] Anita, (2013). BRI Sosialisasi Layanan BRIVA di Unhas,

http://makassar.tribunnews.com/2013/12/13/bri-sosialisasi-layanan-briva-di-

unhas. Diakses pada 8 Januari 2017.

[11] Janiansyah, (2009). Pengertian Multimedia,

https://janiansyah.wordpress.com/2009/05/15/pengertian-multimedia/. Diakses

pada 8 Oktober 2017.

[12] Siwi, Utaminingtyas. 2012. Pengaruh penggunaan media video terhadap

kemampuan minyimak dongeng pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa

kelas v SD Negeri Panjatan, Panjatan, Kulon Progo. Yogyakarta : Universitas

Negeri Yogyakarta.

[13] Fiskha, Ayuningrum. 2012. Pengembangan media video pembelajaran untuk

siswa kelas x pada kompetensi meengolah soup kontinental di SMK N 2 Godean.

Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

[14] Sukarno, Iman Satriaputra. 2008. Perancangan Motion Graphic ilustrarif

mengenai Majapahit untuk Pemuda-Pemudi. Bandung: Fakultas Seni Rupa dan

Desain (FSRD) ITB

Page 21: Perancangan Video Sistim Pembayaran Tilang Secara Online ... text.pdf1. Martin Setyawan, S.T., M.Cs. adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan

20

[15] Min, (2016). 20 Pengertian Pendidikan dan Fungsinya Menurut Para Ahli

LENGKAP, http://www.pelajaran.co.id/2016/23/pengertian-pendidikan-dan-

fungsinya.html. Diakses pada 17 Oktober 2017.

[16] Noval. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Kualitatif,

http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02metode-penelititan-kualitatif-

dan.html. Diakses 6 September 2017.

[17] Sarwono, Jonathan dan Harry Lubis. 2007. Metode Riset untuk Desain

Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

[18] Husaini Usman dan Purnomo, (2008). Metodologi Penelitian Sosial.

http://www.informasiahli.com/2015/07/pengertian-identifikasi-masalah-dalam-

penelitian.html. Diakses tanggal 6 September 2017.

[19] Syaiful, Agil (2015). Teknik Pembuatan dan Pengertian Storyboard,

https://sites.google.com/site/elearningtp2010/media-3d/teknik-pembuatan-

storyboard-media-animasi-3d/pengertian-storyboard. Diakses tanggal 6

September 2017.