perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

23

Upload: kaemon

Post on 13-Jan-2016

141 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Perancangan sistem pembuangan dan vent (2). Ukuran Pipa Air Buangan. Ukuran minimum pipa cabang mendatar Pipa cabang mendatar harus mempunyai ukuran sekurang-kurangnya sama dengan diameter terbesar dari perangkap alat plambing yang dilayaninya. Ukuran minimum pipa tegak - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)
Page 2: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ukuran Pipa Air BuanganUkuran Pipa Air Buangan Ukuran minimum pipa cabang mendatar

Pipa cabang mendatar harus mempunyai ukuran sekurang-kurangnya sama dengan diameter terbesar dari perangkap alat plambing yang dilayaninya.

Ukuran minimum pipa tegak Pipa tegak harus mempunyai ukuran yang sekurang-kurangnya

sama dengan diameter terbesar cabang mendatar yang disambungkan ke pipa tegak tersebut.

Pengecilan ukuran pipa Pipa tegak maupun pipa cabang mendatar tidak boleh diperkecil

diameternya dalam arah aliran air buangan. Pengecualian hanya pada kloset, dimana pada lubang keluarnya dengan diameter 100 mm dipasang pengecilan pipa 100 x 75 mm. Cabang mendatar yang melayani satu kloset harus mempunyai diameter minimum 75 mm dan untuk dua kloset atau lebih minimum 100 mm.

Pipa di bawah tanah Pipa pembuangan yang ditanam di bawah tanah harus mempunyai

ukuran minimum 50 mm. Interval cabang

jarak pada pipa tegak antara dua titik dimana cabang mendatar disambungkan pada pipa tegak tersebut. Jarak ini sekurang-kurangnya 2,5 m.

Page 3: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Beban Maksimum Yang Beban Maksimum Yang Diizinkan Untuk Perpipaan Diizinkan Untuk Perpipaan Air Buangan (NPC)Air Buangan (NPC)

Ukuran pipa

mm

Pipa cabang

datar dari

alat

plambing

(*)

Sebuah pipa

tegak untuk ≤

tiga interval

cabang

Pipa tegak untuk > 3 lantaiSaluran pembuangan gedung dan

pipa cabangnya dari pipa tegak

Jumlah untuk

pipa tiga lantai

Jumlah pada 1

lantai

Kemiringan (%)

0,5 1 2 4

401)

501)

651)

80

100

125

150

200

250

300

375

3

6

12

202)

160

360

620

1400

2500

3900

7000

4

10

20

303)

240

540

960

2200

3800

6000

-

8

24

42

603)

500

1100

1900

3600

5600

8400

-

2

6

9

163)

90

200

350

600

1000

1500

-

1400

2500

3900

7000

180

390

700

1600

2900

4600

8300

21

24

422)

216

480

840

1920

3500

5600

10000

26

31

502)

250

575

1000

2300

4200

6700

12000

Page 4: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Perhitungan praktis: Jika alat plambing melayani 20-30 penghuni

gedung, dan dipakai sistem ven dengan lup

NPC (National Plumbing Code): Jika alat plambing melayani 10-15 penghuni

gedung, dan dipakai sistem ven individu.

Page 5: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

PRINSIP DASAR SISTEM PRINSIP DASAR SISTEM VENVEN

Tujuan dan Jenis-jenis Sistem Ven menjaga sekat perangkap dari efek sifon atau

tekanan menjaga aliran yang lancar dari pipa

pembuangan mensirkulasikan udara dalam pipa

pembuanganKarena tujuan utama adalah menjaga agar

perangkap tetap mempunyai sekat air, maka pipa ven harus dipasang sedemikian rupa agar mencegah hilangnya sekat air tersebut. Kedalaman minimum sekat air adalah 50 mm. Pipa pembuangan dan ven harus dirancang dan dipasang agar mampu menjaga kedalaman tersebut.

Page 6: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Hilangnya sekat air dan Hilangnya sekat air dan perlunya venperlunya ven1. Efek Sifon-Sendiri. Timbul apabila seluruh perangkap dan pipa pengering

alat plambing terisi penuh dengan air buangan pada akhir proses pembuangan, sehingga air perangkap juga akan ikut mengalir ke dalam pipa pengering.

2. Efek Hisapan Terjadi pada air perangkap alat plambing yang dipasang dekat dengan pipa tegak, dan dalam pipa tegak tersebut tiba-tiba ada aliran air buangan yang cukup besar yang masuk dari cabang mendatar dibawahnya. Akibatnya, dalam perangkap alat plambing dapat timbul tekanan vakum yang akan menghisap air dalam perangkap.

3. Efek Tiupan Keluar (Blow-Out), terjadi pada air perangkap alat plambing yang dipasang dekat dengan pipa tegak, dan dalam pipa tegak tersebut tiba-tiba ada aliran air buangan yang cukup besar yang masuk dari cabang mendatar di atasnya. Akibatnya, dalam perangkap alat plambing dapat timbul tekanan positif yang akan mendorong air dalam perangkap bahkan keluar dari alat plambing.

4. Efek Kapiler, terjadi kalau ada rambut atau benang yang tersangkut dalam perangkap dan menjurai ke dalam pipa pengering alat plambing. Akibatnya air perangkap lama-kelamaan akan habis terbuang.

5. Penguapan, terjadi kalau alat plambing tidak dipergunakan untuk waktu yang cukup lama, apalagi kalau alat plambing tersebut berada dalam ruangan yang agak kering udaranya. Lubang pembuangan lantai yang sekarang ini banyak digunakan, mempunyai kedalaman sekat air yang kurang dari 50 mm, dan sering terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah banyak airnya yang menguap, sehingga air sebagai sekat tidak cukup lagi.

6. Efek Momentum, biasanya jarang terjadi. Efek ini bisa timbul kalau ada pembuangan air mendadak atau terjadi perubahan tekanan yang cepat dalam pipa pembuangan.

Page 7: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

yang paling sering terjadi adalah efek sifon-sendiri, hisapan dan tiupan-keluar. Pencegahan dilakukan dengan memasang pipa ven. Tetapi efek kapiler, penguapan dan momentum, tidak dapat dicegah walaupun dipasang pipa ven.

Page 8: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Jenis sistem ven dan pipa Jenis sistem ven dan pipa venven ven tunggal

Pipa ven ini dipasang untuk melayani satu alat plambing dan disambungkan kepada sistem ven lainnya atau langsung terbuka ke udara luar.

ven lup Pipa ven ini melayani dua atau lebih perangkap alat plambing, dan disambungkan

kepada pipa ven tegak ven pipa tegak

Pipa ini merupakan perpanjangan dari dari piapa tegak air buangan, diatas cabang mendatar pipa buangan tertinggi

ven bersama Pipa ven ini adalah satu pipa ven yang melayani perangkap dari dua alat plambing

yang dipasang bertolak belakang atau sejajar dan dipasang pada tempat dimana kedua pipa pengering atau plambing tersebut disambungkan bersama

ven basah Pipa ven basah adalah pipa ven yang juga menerima air buangan berasal dari alat

plambing selain kloset ven pelepas

Pipa ven ini adalah pipa ven untuk melepas tekanan udara dalam pipa pembuangan

pipa ven balik Pipa ven balik adalah bagian pipa ven tunggal yang membelok ke bawah, setelah

bagian tegak keatas sampai lebih tinggi dari muka air banjir alat plambing, dan yang kemudian disambungkan kepada pipa ven tegak setelah dipasang mendatar dibawah lantai

pipa ven yoke Pipa ven ini suatu ven pelepas, yang menghubungkan pipa tegak air buangan

kepada pipa tegak ven, untuk mencegah perubahan tekanan dalam pipa tegak air buangan yang bersangkutan.

Page 9: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven tunggal Ven tunggal

Pipa ven ini dipasang untuk melayani satu alat plambing dan disambungkan kepada sistem ven lainnya atau langsung terbuka ke udara luar.Walaupun sistem ini yang terbaik, tetapi sitem ini paling banyak menggunakan bahan (pipa).

Page 10: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven LupVen LupDalam sistem ini pipa ven melayani dua atau lebih alat plambing (sebanyak-banyaknya 8) dipasang pada cabang mendatar pipa air buangan dan disambungkan kepada ven pipa tegak. Pipa ven tersebut dipasang pada cabang mendatar pipa air buangan yang mempunyai ukuran tetap ‘di depan “ alat plambing yang paling jauh dari pipa tegak air buangan.

Page 11: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Perhatian dalam sistem ven Perhatian dalam sistem ven luplup bagian pipa pengering (pipa drainase/pipa mengalirkan air buangan) alat plambing yang tidak dipasang ven, maksimum panjangnya 1,8 m untuk diameter 75 mm atau kurang dan 3,0 m untuk diameter lebih dari 100 mm.

pipa ven lup harus disambungkan dengan ven pipa tegak atau pipa tegak ven, atau langsung terbuka ke udara luar.

pada setiap lantai, kecuali untuk gedung satu tingkat, cabang mendatar yang melayani lebih dari 8 kloset dan sejenisnya, harus dipasang ven pelepas di depan tempat sambungan pipa pengering alat plambing pada cabang mendatar tersebut.

walaupun diterapkan sistem ven lup, sebaiknya untuk bak cuci tangan dan bak cuci lainnya dipasang ven tunggal untuk mencegah efek sifon-sendiri, karena ada kekhawatiran bahwa ven lup tidak cukup.

Page 12: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven pipa tegakVen pipa tegak Pipa ini merupakan

perpanjangan dari pipa tegak air buangan, di atas cabang mendatar pipa air buangan tertinggi.

Dalam gedung yang menggunakan sistem ini, hanya ada ven pipa tegak saja dan tidak dipasang pipa ven jenis lainnya. Semua pipa pengering alat plambing disambung langsung kepada pipa tegak air buangan. Sistem ini disebut juga sistem pipa tegak tunggal atau sistem pipa pembuangan tunggal.

Sistem ini dapat diterapkan pada gedung dimana pipa tegak air buangan dapat dipasang dekat alat-alat plambing, seperti pada gedung rumah susun (apartment).

Page 13: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven bersamaVen bersama

Pipa ven ini adalah satu pipa ven yang melayani perangkap dari 2 alat plambing yang dipasang bertolak belakang atau sejajar dan dipasang pada tempat dimana kedua pipa pengering alat plambing tersebut disambungkan bersama

Sistem ven dimana pipa ven bersama dipasang untuk melayani dua alat plambing yang dipasang bertolak belakang (misalnya bak cuci) pada kedua sisi dinding pemisah. Sistem ini banyak diterapkan pada rumah susun, hotel dsb.

Page 14: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven basahVen basah

Pipa ven basah adalah pipa ven yang juga menerima air buangan berasal dari alat plambing selain kloset.

Sistem dimana pipa pembuangan juga berfungsi sebagai pipa ven, oleh karena itu beban air buangan sebaiknya hanya setengahnya dibandingkan dengan pipa pembuangan sejenis dari ukuran yang sama.

Page 15: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ven pelepasVen pelepas

pipa ven untuk melepas tekanan udara dalam pipa pembuangan.

Page 16: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Pipa ven balikPipa ven balik

bagian pipa ven tunggal yang membelok ke bawah, setelah bagian tegak ke atas sampai lebih tinggi dari muka air banjir alat plambing, dan yang kemudian disambungkan kepada pipa tegak ven setelah dipasang mendatar dibawah lantai

Sistem ven balik: Sistem ini diterapkan kalau pipa ven tunggal tidak dapat disambung ke pipa ven lainnya yang lebih tinggi ataupun langsung dibuka keudara luar, sehingga harus dibelokkan kebawah lebih dahulu.

Page 17: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Pipa ven yoke Pipa ven yoke

Pipa ven ini suatu ven pelepas, yang menghubungkan pipa tegak air buangan kepada pipa tegak ven, untuk mencegah perubahan tekanan dalam pipa tegak air buangan yang bersangkutan.

Sistem ven yoke : Pipa tegak air kotor atau bekas yang melayani lebih dari 10 interval cabang harus dilengkapi dengan pipa ven ‘yoke’ untuk setiap 10 interval cabang dihitung dari cabang lantai paling atas.

Page 18: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Pipa ven tegakPipa ven tegak = pipa = pipa tegak ventegak ven (≠ ven pipa tegak) (≠ ven pipa tegak)Pipa tegak ven harus dipasang

dalam hal dimana pipa tegak air kotor atau air bekas melayani dua interval cabang atau lebih, dan dalam hal dimana alat-alat plambing pada setiap lantai mempunyai pipa ven tunggal atau pipa ven jenis lainnya.

Page 19: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Persyaratan untuk pipa Persyaratan untuk pipa venven Kemiringan pipa ven

Pipa ven harus miring ke atas dari sambungan terendah dengan pipa air kotor atau pipa air buangan ketempat berakhirnya pipa ven tersebut untuk memperoleh ventilasi pada seluruh bagian sistem drainase dengan sirkulasi udara secara gravitasi.

Cabang pada pipa ven Dalam membuat cabang pipa ven harus diusahakan agar

udara tidak akan terhalang oleh masuknya air kotor atau air bekas manapun.

Letak bagian mendatar pipa ven Dari tempat sambungan pipa ven dengan cabang

mendatar pipa air buangan, pipa ven tersebut haus dibuat tegak sampai skurang-kurangnya 150 mm di atas muka iar banjir alat plambing tertinggi yang dilayani ven tarsebut, sebelum dibelokkan mendatar atau disambungkan kepada cabang pipa ven.

Ujung pipa ven Ujung pipa ven harus terbuka ke udara luar, tetapi harus

dengan cara yang tidak menimbulkan gangguan kesehatan.

Page 20: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Jarak maksimum Ven Jarak maksimum Ven terhadap Perangkap Alat terhadap Perangkap Alat

PlambingPlambingSambungan ven harus dipasang sedemikian rupa, sehingga panjang ukur saluran pembuangan alat plambing antara sambungan ven dan ambang perangkap alat plambing tidak melebihi jarak yang tercantum dalam tabel jarak maksimum ven dari perangkap alat plambing

Ukuran saluran

pembuangan alat plambing

(mm)

Jarak maksimum

ven terhadap perangkap

a (cm)32 7540 10550 15080 180100 300

Page 21: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ukuran pipa venUkuran pipa ven Ukuran pipa ven lup dan pipa ven sirkuit

Ukuran pipa ven lup, pipa ven sirkuit dan pipa ven pelepas minimum 32 mm dan tidak boleh kurang dari ½ kali diameter cabang mendatar pipa buangan atau pipa tegak ven yang disambungkannya.

Ukuran pipa tegak Ukuran pipa tegak tidak boleh kurang dari ukuran pipa tegak air

buangan yang dilayaninya dan selanjutnya tidak boleh diperkecil ukurannya sampai ke ujung terbuka.

Ukuran pipa ven tunggal Ukuran pipa ven tunggal minimum 32 mm dan tidak boleh

kurang dari ½ kali diameter pipa pengering alat plambing yang dilayaninya.

Ukuran pipa ven pelepas ofset Ukuran pipa ven pelepas untuk ofset pipa pembuangan harus

sama dengan atau lebih dari diameter pipa tegak ven atau pipa tegak air buangan.

Ukuran pipa ven yoke Ukuran pipa ven yoke harus sama dengan atau lebih dari

diameter pipa tegak ven atau pipa tegak air buangan (yang terkecil diantara keduanya).

Page 22: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ukuran pipa cabang horisontal Ukuran pipa cabang horisontal ven dengan lupven dengan lup

Nomor jalur

Ukuran pipa air buangan

(mm)

Unit alat plambing

(angka maksimum)

Diameter ven lup (mm)40 50 65 75 100 125

Panjang maksimum horizontal

1 40 10 62 50 12 4,5 123 50 20 3 94 75 10 6 12 305 75 30 12 306 75 60 24 487 100 100 2,1 6 15,6 608 100 100 1,8 5,4 15 549 100 500 4,2 10,8 42

10 125 200 4,8 21 6011 125 1100 3 12 42

Page 23: Perancangan sistem pembuangan dan vent (2)

Ukuran pipa tegak

air buangan (mm)

Beban unit alat plambing yang disambungkan

Diameter pipa ven yang diperlukan (mm)32 40 50 65 75 100 125 150 200

Panjang maksimum pipa ven(m)

32 2 940 8 15 4540 10 9 3050 12 9 22,5 6050 20 7,8 15 4565 42 9 30 9075 10 9 30 60 18075 30 18 60 15075 60 15 24 120

100 100 10,5 30 78 300100 200 9 27 75 270100 500 6 21 54 210125 200 10,5 24 105 300125 500 9 21 90 270125 1100 6 15 60 210150 350 7,5 15 60 120 390150 620 4,5 9 37,5 90 330150 960 7,2 30 75 300150 1900 6 21 60 210200 600 15 45 150 390200 1400 12 30 120 360200 2200 9 24 105 330200 3600 7,5 18 75 240250 1000 22,5 37,5 300250 2500 15 30 150250 3800 9 24 105250 5600 7,5 18 75