perancangan sistem informasi inventarisasi …... · negara berbasis web menggunakan pemrograman...

180
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PHP DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik SARIFUDIN I 0305056 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: buikhuong

Post on 27-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PHP DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Skripsi Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

SARIFUDIN I 0305056

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PHP DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Ditulis oleh:

Sarifudin I 0305056

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Yusuf Priyandari, ST, MT Irwan Iftadi, ST, M.Eng

NIP 19791222 200312 1 001 NIP 19700404 199603 1 002 Pembantu Dekan I Ketua Jurusan Fakultas Teknik UNS Teknik Industri Fakultas Teknik UNS Ir. Noegroho Djarwanti, MT Ir. Lobes Herdiman, MT NIP 19561112 198403 2 007 NIP 19641007 199702 1 001

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

LEMBAR VALIDASI Judul Skripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PHP DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Ditulis oleh:

Sarifudin I 0305056

Telah disidangkan pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2010

Di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta,

dengan

Dosen Penguji

1. Ir. Lobes Herdiman, MT NIP 19641007 199702 1 001

2. Ir. Munifah, MSIE, MT NIP 19561215 198701 2 001

Dosen Pembimbing

1. Yusuf Priyandari, ST, MT NIP 19791222 200312 1 001

2. Irwan Iftadi, ST, M.Eng NIP 19700404 199603 1 002

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

SURAT PERNYATAAN

ORISINALITAS KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Sarifudin

Nim : I 0305056

Judul tugas akhir : Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik

Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di

Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun tidak

mencontoh atau melakukan plagiat dari karya tulis orang lain. Jika terbukti bahwa

Tugas Akhir yang saya susun mencontoh atau melakukan plagiat dapat dinyatakan

batal atau gelar Sarjana yang saya peroleh dengan sendirinya dibatalkan atau

dicabut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti melakukan kebohongan maka saya sanggup

menanggung segala konsekuensinya.

Surakarta, 1 Februari 2010

Sarifudin I 0305056

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri UNS yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Sarifudin

Nim : I 0305056

Judul tugas akhir : Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik

Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di

Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat

lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing 1 dan

Pembimbing 2. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian

dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk

publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat

nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian

dari publikasi karya ilmiah

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 1 Februari 2010

Sarifudin I 0305056

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK Sarifudin, NIM : I 0305056. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN PHP DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Januari 2010.

Sistem inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri belum optimal. Selama ini, pengelola jurusan mengalami kesulitan dalam aktivitas inventarisasi barang seperti pencarian lokasi barang, pembaruan data inventaris, perpindahan barang, peminjaman barang dan pelaporan ke tingkat universitas. Alat bantu yang digunakan hanya berupa lembar kerja (worksheet). Adapun aplikasi sistem inventarisasi barang milik negara yang ada saat ini hanya menangani sistem inventarisasi sampai level fakultas. Oleh karena itu, penelitian ini merancang sistem informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret.

Perancangan sistem informasi ini terdiri dari delapan tahap, yaitu tahap analisis sistem lama, analisis kekurangan sistem, analisis kebutuhan sistem, desain sistem, desain database, desain interface, pembuatan program aplikasi dan pengujian program. Program aplikasi dirancang berbasis web dengan menggunakan pemrograman PHP. Program yang dirancang dapat diakses oleh multiuser.

Hasil pengujian program menunjukkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan mendukung proses inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret. Sistem informasi ini dapat diakses di seluruh ruangan di Jurusan Teknik Industri dan memberi kemudahan dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan di level jurusan dan universitas.

Kata kunci: Sistem Informasi, Inventarisasi Barang Milik Negara, Web, PHP xx + 160 halaman; 110 gambar; 45 tabel; 7 lampiran Daftar pustaka: 13 (1996-2009)

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT Sarifudin, NIM : I0305056. DESIGN OF WEB-BASED INFORMATION SYSTEM USING PHP FOR STATE-OWNED GOODS STOCKTAKING IN INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT SEBELAS MARET UNIVERSITY. Thesis. Surakarta : Industrial Engineering Department Engineering faculty, Sebelas Maret University, January 2010.

The system of state-owned goods stocktaking in Industrial Engineering Department is not already optimal. So far, the department manager found difficulties in stocktaking the goods, Such as finding the goods location, updating the goods data, removing the goods, borrowing the goods and reporting the goods data to university. Up to now, the equipment used is only worksheet, and at that time, the system of state-owned goods stocktaking application only enables working in university and faculty. Therefore, this research designs the web-based information system for state-owned goods stocktaking in Industrial Engineering Department Sebelas Maret University.

The design of information system consists of 8 steps, they are old system analysis, lack of system analysis, system necessary analysis, system design, database design, interface design, application program building, and program application validation. The application program designed based on web using PHP. The program designed enables to be accessed by multiuser.

The results of program validation show that this application runs well and supports the state-owned goods stocktaking process in Industrial Engineering Department Sebelas Maret University. The information system can be accessed in all rooms in Industrial Engineering Department, and provides ease of making the report needed by the department and university.

Keywords: Information System, State-Owned Goods Stocktaking, Web, PHP. xx + 160 pages; 110 pictures; 45 tables; 7 enclosures Bibliographies: 13 (1996-2009)

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan

yang baik ini, dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Siti Nurjanah dan Bapak Sholikan serta Istiqomah yang selalu

memberikan doa, kasih sayang dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ir. Lobes Herdiman, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Yusuf Priyandari, ST, MT dan Irwan Iftadi, ST, M.Eng selaku dosen

pembimbing yang sabar dalam memberikan pengarahan dan bimbingan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Ir. Lobes Herdiman, MT dan Ir. Munifah, MSIE, MT selaku dosen penguji

skripsi yang berkenan memberikan saran dan perbaikan terhadap skripsi ini.

5. Roni Zakaria, ST, MT selaku pembimbing akademik yang senantiasa

memberikan bimbingan selama penulis kuliah.

6. Dosen, Staf dan Karyawan Jurusan Teknik Industri, atas segala bimbingan,

kesabaran dan kerjasamanya selama penulis kuliah.

7. Teman-teman Teknik Industri 2005 yang selalu memberikan dukungan, doa

dan semangatnya. Semoga persahabatan ini selalu terjaga selamanya.

8. Teman-teman Kos U, Kos Widuri 3 dan Kos Gedung Putih (GP) Terima

kasih atas persahabatannya selama ini.

9. Teman-teman spesial selama di kuliah di UNS – Brian, Galih, Diesel, Bison,

Aji, Redy, Susanto dan Adi.

Surakarta, 1 Februari 2010

Penulis

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK

ABSTRACK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

vi

vii

viii

ix

xiv

xvi

xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 PERUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.5 BATASAN MASALAH

1.6 ASUMSI PENELITIAN

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

I-1

I-1

I-3

I-3

I-3

I-3

I-4

I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 INVENTARISASI

2.2 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.2.1 Definisi Sistem

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.4 Sistem Informasi Manajemen

2.3 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

2.3.1 Identifikasi Sistem Awal

2.3.2 Pengembangan Kriteria Evaluasi

2.4 DESAIN SISTEM

2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)

II-1

II-1

II-3

II-3

II-6

II-8

II-9

II-11

II-11

II-12

II-13

II-13

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.4.2 Diagram Alir (Flowchart)

2.5 DESAIN BASIS DATA (DATABASE)

2.5.1 Pengertian Basis Data

2.5.2 Perencanaan Basis Data Secara Umum

2.5.3 Sistem Manajemen Basis Data

2.5.4 Teknik Normalisasi

2.5.5 Basis Data MySQL

2.6 DESAIN ANTARMUKA (INTERFACE)

2.7 PEMROGRAMAN WEB

2.7.1 Pengenalan Web

2.7.2 Hyper Text markup Language (HTML)

2.7.3 Contoh Dokumen HTML

2.7.4 Cascade Style Sheet (CSS)

2.7.5 Pre Hipertext Procesor (PHP)

II-16

II-19

II-19

II-20

II-20

II-22

II-23

II-25

II-27

II-27

II-27

II-30

II-31

II-33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.2.1 Analisis Sistem Lama

3.2.2 Analisi Kekurangan Sistem

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.4 Desain Sistem Baru

3.2.5 Desain Database

3.2.6 Desain Interface

3.2.7 Pembuatan Program

3.2.8 Pengujian Program

3.3 TAHAP ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

3.4 TAHAP KESIMPULAN DAN SARAN

3.4.1 Kesimpulan

3.4.2 Saran

III-1

III-2

III-3

III-3

III-3

III-3

III-5

III-5

III-5

III-6

III-6

III-6

III-7

III-7

III-7

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 ANALISIS SISTEM LAMA

4.1.1 Proses Pengadaan Barang

4.1.2 Proses Penomoran Barang

4.1.3 Proses Perpindahan Barang

4.1.4 Proses Peminjaman Barang

4.1.5 Proses Pelaporan Kerusakan Barang

4.1.6 Proses Pemeliharaan Barang

4.1.7 Proses Penghapusan Barang

4.1.8 Proses Penghapusan Barang

4.1.9 Proses Penghapusan Barang

4.2 ANALISIS KEKURANGAN SISTEM

4.2.1 Proses Pengadaan Barang

4.2.2 Proses Penomoran Barang

4.2.3 Proses Perpindahan Barang

4.2.4 Proses Peminjaman Barang

4.2.5 Proses Pelaporan Kerusakan Barang

4.2.6 Proses Pemeliharaan Barang

4.2.7 Proses Penghapusan Barang

4.2.8 Proses Pelaporan Inventarisasi Barang

4.2.9 Proses Pengecekan Barang

4.3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

4.3.1 Menentukan Tujuan Utama (major goal)

4.3.2 Menentukan Intermediate Goal

4.3.3 Menentukan Minor Goal

4.3.4 Menentukan Output yang Harus Dihasilkan

4.3.5 Menentukan Input yang Dibutuhkan

4.3.6 Menentukan Operasi yang Dilakukan

4.4 DESAIN SISTEM BARU

4.4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Inventarisasi

BMN

4.4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Inventarisasi BMN

IV-1

IV-1

IV-2

IV-3

IV-3

IV-3

IV-4

IV-4

IV-4

IV-5

IV-5

IV-5

IV-6

IV-6

IV-6

IV-7

IV-7

IV-7

IV-7

IV-8

IV-8

IV-8

IV-8

IV-10

IV-11

IV-12

IV-13

IV-14

IV-15

IV-20

IV-21

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

4.4.3 DFD Level 1 Proses Administrasi

4.4.4 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Barang

4.4.5 DFD Level 1 Proses Pelaporan Barang

4.4.6 DFD Level 2 Proses Administrasi Barang Inventaris

4.4.7 DFD Level 2 Proses Administrasi Barang non

Inventaris

4.4.8 DFD Level 2 Proses Administrasi User

4.4.9 DFD Level 2 Proses Administrasi Ruangan

4.4.10 DFD Level 2 Proses Administrasi Kategori

4.4.11 DFD Level 2 Proses Proses Pengadaan Barang

4.4.12 DFD Level 2 Proses Penomoran Barang

4.4.13 DFD Level 2 Proses Perpindahan Barang

4.4.14 DFD Level 2 Proses Peminjaman Barang

4.4.15 DFD Level 2 Proses Kerusakan Barang

4.4.16 DFD Level 2 Proses Pemeliharaan Barang

4.4.17 DFD Level 2 Proses Penghapusan Barang

4.4.18 DFD Level 2 Proses Pengecekan Barang

4.4.19 DFD Level 2 Proses Pelaporan Inventarisasi Barang

4.5 DESAIN DATABASE

4.6 DESAIN INTERFACE

4.6.1 Desain Menu Perangkat Lunak

4.6.2 Desain Form Masukan

4.6.3 Desain Form Keluaran

4.6.4 Desain Aplikasi Server

4.6.5 Desain Aplikasi Klien

4.7 PEMBUATAN PROGRAM

4.8 PENGUJIAN PROGRAM

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

5.1 ANALISIS SISTEM BARU

5.2 ANALISIS PROGRAM APLIKASI

5.3 ANALISIS PENGUJIAN SISTEM

IV-22

IV-23

IV-24

IV-25

IV-26

IV-26

IV-27

IV-28

IV-29

IV-29

IV-30

IV-30

IV-31

IV-31

IV-32

IV-32

IV-33

IV-34

IV-49

IV-49

IV-52

IV-69

IV-74

IV-75

IV-76

IV-98

V-1

V-1

V-4

V-5

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

5.3.1 Validasi Program Aplikasi

5.3.2 Validasi Sistem

5.3.3 Faktor Penentu Keberhasilan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

6.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA

V-5

V-6

V-8

VI-1

VI-1

VI-1

LAMPIRAN

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Logika Operator

Tabel 4.1 Rekap kekurangan sistem lama dan kebutuhan sistem baru

Tabel 4.2 Input sistem berdasarkan output yang harus dihasilkan

Tabel 4.3 Atribut barang inventaris (unnormalized)

Tabel 4.4 Atribut barang non inventaris (unnormalized)

Tabel 4.5 Atribut user (unnormalized)

Tabel 4.6 Atribut ruangan (unnormalized)

Tabel 4.7 Atribut sumber dana (unnormalized)

Tabel 4.8 Atribut pengadaan barang (unnormalized)

Tabel 4.9 Atribut penomoran barang (unnormalized)

Tabel 4.10 Atribut perpindahan barang (unnormalized)

Tabel 4.11 Atribut peminjaman barang (unnormalized)

Tabel 4.12 Atribut kerusakan barang (unnormalized)

Tabel 4.13 Atribut pemeliharaan barang (unnormalized)

Tabel 4.14 Atribut penghapusan barang (unnormalized)

Tabel 4.15 Atribut barang (1NF)

Tabel 4.16 Atribut user (1NF)

Tabel 4.17 Atribut ruangan (1NF)

Tabel 4.18 Atribut sumber dana (1NF)

Tabel 4.19 Atribut penomoran barang (1NF)

Tabel 4.20 Atribut perpindahan barang (1NF)

Tabel 4.21 Atribut peminjaman barang (1NF)

Tabel 4.22 Atribut kerusakan barang (1NF)

Tabel 4.23 Atribut pemeliharaan barang (1NF)

Tabel 4.24 Atribut penghapusan barang (1NF)

Tabel 4.25 Atribut master_barang (2NF)

Tabel 4.26 Atribut master_user (2NF)

Tabel 4.27 Atribut master_ruangan (2NF)

Tabel 4.28 Atribut master_sumber_dana (2NF)

Tabel 4.29 Atribut penomoran_barang (2NF)

II-35

IV-11

IV-14

IV-34

IV-35

IV-35

IV-36

IV-36

IV-36

IV-36

IV-37

IV-37

IV-37

IV-38

IV-38

IV-39

IV-39

IV-40

IV-40

IV-40

IV-40

IV-41

IV-41

IV-41

IV-42

IV-42

IV-43

IV-43

IV-43

IV-43

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Tabel 4.30 Atribut perpindahan_barang (2NF)

Tabel 4.31 Atribut peminjaman_barang (2NF)

Tabel 4.32 Atribut kerusakan_barang (2NF)

Tabel 4.33 Atribut pemeliharaan_barang (2NF)

Tabel 4.34 Atribut penghapusan_barang (2NF)

Tabel 4.35 master_barang

Tabel 4.36 master_user

Tabel 4.37 master_ruangan

Tabel 4.38 master_sumber_dana

Tabel 4.39 penomoran_barang

Tabel 4.40 perpindahan_barang

Tabel 4.41 peminjaman_barang

Tabel 4.42 kerusakan_barang

Tabel 4.43 pemeliharaan_barang

Tabel 4.44 penghapusan_barang

IV-44

IV-44

IV-44

IV-44

IV-45

IV-46

IV-47

IV-47

IV-47

IV-47

IV-47

IV-48

IV-48

IV-48

IV-48

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Elemen - elemen sistem

Gambar 2.2 Simbol entitas luar pada DFD

Gambar 2.3 Simbol arus data di DFD

Gambar 2.4 Simbol proses di DFD

Gambar 2.5 Simbol berkas di DFD

Gambar 2.6 Simbol input

Gambar 2.7 Simbol proses

Gambar 2.8 Simbol output

Gambar 2.9 Simbol percabangan

Gambar 2.10 Simbol prosedur

Gambar 2.11 Simbol garis alir

Gambar 2.12 Simbol terminator

Gambar 2.13 Simbol on-page connector

Gambar 2.14 Simbol off-page connector

Gambar 2.15 Simbol komentar

Gambar 2.16 Fungsi –fungsi DBMS

Gambar 2.17 Contoh dokumen HTML dalam browser

Gambar 2.18 Contoh Penggunaan CSS

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

Gambar 4.1 Diagram konteks sistem inventarisasi lama

Gambar 4.2 Data flow diagram level 0 sistem inventarisasi lama

Gambar 4.3 Model Hirarki Sistem Informai BMN di Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.4 Diagram konteks Sistem Informasi Inventarisasi BMN di

Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.5 Data flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Inventarisasi

BMN di Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.6 Data flow diagram level 1 proses administrasi

Gambar 4.7 Data flow diagram level 1 proses pengelolaan barang

Gambar 4.8 Data flow diagram level 1 proses pelaporan barang

Gambar 4.9 Data flow diagram level 2 proses administrasi barang inventaris

II-4

II-14

II-14

II-15

II-15

II-16

II-17

II-17

II-17

II-18

II-18

II-18

II-19

II-19

II-19

II-21

II-31

II-32

III-1

IV-1

IV-2

IV-16

IV-20

IV-21

IV-22

IV-23

IV-24

IV-25

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

Gambar 4.10 Data flow diagram level 2 proses administrasi sumber dana

Gambar 4.11 Data flow diagram level 2 proses administrasi user

Gambar 4.12 Data flow diagram level 2 proses administrasi ruangan

Gambar 4.13 Data flow diagram level 2 proses administrasi sumber dana

Gambar 4.14 Data flow diagram level 2 proses pengadaan barang

Gambar 4.15 Data flow diagram level 2 proses penomoran barang

Gambar 4.16 Data flow diagram level 2 proses perpindahan barang

Gambar 4.17 Data flow diagram level 2 proses peminjaman barang

Gambar 4.18 Data flow diagram level 2 proses kerusakan barang

Gambar 4.19 Data flow diagram level 2 proses pemeliharaan barang

Gambar 4.20 Data flow diagram level 2 proses penghapusan barang

Gambar 4.21 Data flow diagram level 2 proses pengecekan

Gambar 4.22 Data flow diagram level 2 proses pelaporan inventarisasi

barang

Gambar 4.23 Hubungan antar tabel pada bentuk normal kedua database sistem

inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.24 Menu Samping Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik

Negara di Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.25 Menu Atas Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik

Negara di Jurusan Teknik Industri

Gambar 4.26 Form tambah data barang inventaris

Gambar 4.27 Form untuk memilih data barang inventaris yang diedit

Gambar 4.28 Form edit data barang inventaris

Gambar 4.29 Form hapus data barang inventaris

Gambar 4.30 Form tambah data barang non inventaris

Gambar 4.31 Form untuk memilih data barang non inventaris yang diedit

Gambar 4.32 Form edit data barang non inventaris

Gambar 4.33 Form hapus data barang non inventaris

Gambar 4.34 Form tambah data user

Gambar 4.35 Form untuk memilih data user yang diedit

Gambar 4.36 Form edit data user

Gambar 4.37 Form hapus data user

IV-26

IV-26

IV-27

IV-28

IV-29

IV-29

IV-30

IV-30

IV-31

IV-31

IV-32

IV-32

IV-33

IV-45

IV-49

IV-50

IV-52

IV-53

IV-54

IV-54

IV-55

IV-56

IV-56

IV-57

IV-57

IV-58

IV-58

IV-59

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Gambar 4.38 Form tambah data ruangan

Gambar 4.39 Form untuk memilih data ruangan yang diedit

Gambar 4.40 Form edit data ruangan

Gambar 4.41 Form hapus data ruangan

Gambar 4.42 Form tambah data sumber dana

Gambar 4.43 Form untuk memilih data sumber dana yang diedit

Gambar 4.44 Form edit data sumber dana

Gambar 4.45 Form hapus data sumber dana

Gambar 4.46 Form untuk memilih data barang yang diberi nomor inventaris

Gambar 4.47 Form untuk memasukkan data nomor inventaris

Gambar 4.48 Form untuk memilih data barang yang dipindahkan

Gambar 4.49 Form untuk memasukkan data perpindahan barang

Gambar 4.50 Form untuk memilih data barang yang dipinjam

Gambar 4.51 Form untuk memasukkan data peminjaman barang

Gambar 4.52 Form pengembalian barang

Gambar 4.53 Form untuk memilih data barang yang rusak

Gambar 4.54 Form untuk memasukkan data kerusakan barang

Gambar 4.55 Form untuk memilih data barang yang dipelihara

Gambar 4.56 Form untuk memasukkan data pemeliharaan barang

Gambar 4.57 Form untuk memasukkan data penghapusan barang

Gambar 4.58 Form laporan pengadaan barang

Gambar 4.59 Form laporan penomoran barang

Gambar 4.60 Form laporan perpindahan barang

Gambar 4.61 Form laporan peminjaman barang

Gambar 4.62 Form laporan kerusakan barang

Gambar 4.63 Form laporan pemeliharaan barang

Gambar 4.64 Form laporan penghapusan barang

Gambar 4.65 Form laporan inventarisasi bulanan

Gambar 4.66 Halaman depan aplikasi server

Gambar 4.67 Halaman depan aplikasi klien

Gambar 4.68 Diagram alir logika pemrograman proses login

Gambar 4.69 Diagram alir logika pemrograman proses logout

IV-59

IV-60

IV-60

IV-60

IV-61

IV-61

IV-62

IV-62

IV-63

IV-63

IV-64

IV-64

IV-65

IV-65

IV-66

IV-66

IV-67

IV-67

IV-68

IV-68

IV-69

IV-70

IV-70

IV-71

IV-71

IV-72

IV-72

IV-73

IV-75

IV-75

IV-76

IV-77

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

Gambar 4.70 Diagram alir logika pemrograman proses tambah barang

inventaris

Gambar 4.71 Diagram alir logika pemrograman proses edit barang inventaris

Gambar 4.72 Diagram alir logika pemrograman proses hapus barang

inventaris

Gambar 4.73 Diagram alir logika pemrograman proses tambah barang non

inventaris

Gambar 4.74 Diagram alir logika pemrograman proses edit barang non

inventaris

Gambar 4.75 Diagram alir logika pemrograman proses hapus barang non

inventaris

Gambar 4.76 Diagram alir logika pemrograman proses tambah user

Gambar 4.77 Diagram alir logika pemrograman proses edit user

Gambar 4.78 Diagram alir logika pemrograman proses hapus user

Gambar 4.79 Diagram alir logika pemrograman proses tambah ruangan

Gambar 4.80 Diagram alir logika pemrograman proses edit ruangan

Gambar 4.81 Diagram alir logika pemrograman proses hapus ruangan

Gambar 4.82 Diagram alir logika pemrograman proses tambah sumber dana

Gambar 4.83 Diagram alir logika pemrograman proses edit sumber dana

Gambar 4.84 Diagram alir logika pemrograman proses hapus sumber dana

Gambar 4.85 Diagram alir logika pemrograman proses penomoran barang

Gambar 4.86 Diagram alir logika pemrograman proses perpindahan barang

Gambar 4.87 Diagram alir logika pemrograman proses peminjaman barang

Gambar 4.88 Diagram alir logika pemrograman proses pengembalian barang

Gambar 4.89 Diagram alir logika pemrograman proses kerusakan barang

Gambar 4.90 Diagram alir logika pemrograman proses pemeliharaan barang

Gambar 4.91 Diagram alir logika pemrograman proses penghapusan barang

IV-78

IV-79

IV-80

IV-81

IV-82

IV-83

IV-84

IV-84

IV-85

IV-86

IV-87

IV-88

IV-89

IV-90

IV-91

IV-92

IV-93

IV-94

IV-95

IV-96

IV-97

IV-98

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Buku Induk Inventaris Barang

Daftar Barang dalam Proses Inventaris

Kartu Inventaris Barang (KIB)

Daftar Inventaris Ruangan (DIR)

Daftar Inventaris Lainnya (DIL)

Lembar Mutasi Barang Triwulan (LMBT)

Laporan Tahunan (LT)

Buku Catatan non Inventaris

L-1

L-2

L-3

L-4

L-5

L-6

L-7

L-8

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-1

 

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan beberapa hal pokok mengenai penelitian ini, yaitu

latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan

masalah, asumsi penelitian dan sistematika penulisan.

1.1 LATAR BELAKANG

Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan

pelaporan hasil pendataan barang milik negara/daerah (PP Nomor 6 tahun 2006).

Inventarisasi merupakan suatu aktivitas penting bagi suatu organisasi.

Inventarisasi memberikan informasi tentang jumlah dan kondisi barang yang

dimiliki oleh organisasi tersebut. Proses inventarisasi ini terdiri dari proses

pencatatan pengadaan barang, pencatatan perpindahan barang, pencatatan

kerusakan barang, pencatatan pemeliharaan barang, dan pencatatan penghapusan

barang.

Sistem informasi inventarisasi barang milik negara yang ada di Universitas

Sebelas Maret Surakarta saat ini belum sampai level jurusan. Sistem tersebut

hanya mengakomodir kebutuhan inventarisasi barang di tingkat fakultas dan

universitas. Sedangkan informasi yang diberikan universitas kepada jurusan hanya

berupa dokumen dalam bentuk lembar kerja. Pada kenyataannya, proses

pemakaian, pemindahan dan pergerakan barang lebih banyak terjadi di level

jurusan, misal perpindahan alat dari satu laboratorium ke laboratorium lain,

peminjaman barang oleh civitas akademika, atau updating kondisi barang oleh

para pengguna barang. Fungsi sistem inventarisasi tersebut di Jurusan Teknik

Industri sebatas untuk pencatatan nama, nomor inventaris, kondisi dan lokasi awal

barang. Sistem tersebut sama sekali tidak mencatat akitivitas pemakaian,

pemindahan atau pergerakan barang. Dampak terbesar dari lemahnya sistem

tersebut adalah sulitnya mencari informasi terkini mengenai lokasi, pihak

pemakai, ataupun kondisi suatu barang. Selain lemah dari sisi fungsi, sistem

tersebut bersifat single user, yakni hanya satu pihak saja yang dapat melakukan

updating inventaris barang. Idealnya, masing-masing pengelola baik jurusan

bahkan sampai level pengelola laboratorium dapat memberikan laporan terkini

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-2

 

mengenai kondisi barang ke dalam aplikasi sistem informasi inventarisasi barang

milik negara.

Selain tidak adanya aplikasi sistem informasi inventarisasi barang milik

negara, hasil pengamatan awal terhadap proses inventarisasi barang milik negara

di Jurusan Teknik Industri menunjukkan adanya sejumlah permasalahan.

Permasalahan pertama adalah belum ada format laporan standar yang digunakan

masing - masing pengelola laboratorium sehingga pihak pengelola jurusan

mengalami kesulitan saat melakukan rekap inventaris barang secara keseluruhan

di tingkat jurusan. Kedua, belum ada proses pencatatan perpindahan barang setiap

kali terjadi perpindahan barang. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya melakukan

pengecekan kondisi dan letak barang. Kedua masalah tersebut pada akhirnya

mengganggu proses inventarisasi di level fakultas dan universitas. Permasalahan

ketiga adalah aplikasi yang digunakan di Jurusan Teknik Industri hanya berupa

lembar kerja di komputer. Hal tersebut mengakibatkan kesulitan dalam pencatatan

riwayat pemakaian atau perpindahan barang. Permasalahan keempat adalah data

inventarisasi barang terdistribusi pada masing - masing pengelola laboratorium

dan jurusan. Hal tersebut mengakibatkan adanya duplikasi data, isi data tidak

sama di masing-masing pihak, sulitnya melakukan penggabungan data, dan

sulitnya melakukan pencarian informasi barang yang terkini. Idealnya, data

inventaris barang tersimpan dalam bentuk database dalam satu komputer yang

dapat diakses bersama oleh semua pihak pengelola (multiuser).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa saat ini sangat

diperlukan aplikasi sistem informasi inventarisasi barang milik negara yang

memenuhi kebutuhan sistem inventarisasi di Jurusan Teknik Industri, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Sistem informasi tersebut harus dapat mengatasi

kekurangan-kekurangan sistem lama dan mendukung fitur multiuser, single

database dan easy to find information. Sistem informasi tersebut diharapkan dapat

dimanfaatkan oleh pengelola barang milik negara di Jurusan Teknik Industri

sampai level laboratorium.

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-3

 

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi inventarisasi

barang milik negara di Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu:

1. Menganalisis kebutuhan sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada pada

sistem yang lama.

2. Merancang sistem informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan

Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dari perancangan sistem informasi inventarisasi

barang milik negara di Jurusan Teknik Industri ini, yaitu:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses inventarisasi barang milik

negara di Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Mempermudah proses pencatatan inventaris barang oleh masing-masing pihak

pengelola barang (multiuser).

3. Mempermudah proses pencarian data barang, updating kondisi barang dan

proses pelaporan inventarisasi barang ke tingkat fakultas.

4. Mendukung dan mempermudah inventarisasi barang milik negara di tingkat

Fakultas Teknik dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

1.5 BATASAN MASALAH

Agar penelitan ini tidak terlalu luas topik pembahasannya maka diperlukan

adanya pembatasan masalah, adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini fokus pada permasalahan inventarisasi yang terjadi di Jurusan

Teknik Industri.

2. Penelitian ini tidak memperhitungkan faktor biaya dalam perancangan sistem

baru.

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-4

 

3. Aplikasi yang dirancang berbasis web dan menggunakan bahasa pemrograman

berbasis HTML, PHP dan javascript.

4. Aplikasi yang dirancang menggunakan database server MySQL.

1.6 ASUMSI PENELITIAN

Asumsi – asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Sistem yang dikaji tidak berubah selama penelitian berlangsung.

2. Kebutuhan hardware dan software pendukung tersedia.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan penelitian dalam laporan skripsi ini mengikuti uraian yang

diberikan pada setiap bab yang berurutan untuk mempermudah pembahasannya.

Dari pokok-pokok permasalahan dapat dibagi menjadi enam bab seperti

dijelaskan di bawah ini.

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan pendahuluan yang meliputi latar belakang,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan

masalah, asumsi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : STUDI PUSTAKA

Berisi mengenai landasan teori yang mendukung dan terkait langsung

dengan penelitian yang akan dilakukan dari buku, jurnal penelitian,

internet dan sumber literatur lainnya.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang uraian langkah-langkah penelitian yang dilakukan,

selain juga merupakan gambaran kerangka berpikir penulis dalam

melakukan penelitian dari awal sampai penelitian selesai.

BAB IV : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Berisi tentang data-data/informasi yang diperlukan dalam

menganalisis permasalahan yang ada serta perancangan sistem

dengan menggunakan metode yang telah ditentukan.

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

I-5

 

BAB V : ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Analisis berisi penjelasan dari output yang didapatkan pada tahapan

pengumpulan dan pengolahan data; interpretasi hasil merupakan

ringkasan singkat dari hasil penelitian.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari perancangan sistem

dan analisis yang telah dilakukan serta saran yang diberikan untuk

perbaikan.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-1

 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas mengenai landasan teori yang dipakai dalam

penelitian ini, yaitu inventarisasi, konsep dasar sistem informasi manajemen,

pengembangan sistem informasi, desain sistem, basis data, desain interface dan

pemrograman web. Landasan teori ini digunakan peneliti sebagai pedoman dalam

melaksanakan penelitian.

2.1 INVENTARISASI

Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan

pelaporan hasil pendataan barang milik negara/daerah (PP Nomor 6 tahun 2006).

Inventarisasi merupakan suatu aktivitas penting bagi suatu organisasi.

Inventarisasi memberikan informasi tentang jumlah dan kondisi barang yang

dimiliki oleh organisasi tersebut. Fungsi inventarisasi adalah pertama, untuk

kesempurnaan pengurusan dan pengawasan tata usaha keuangan negara dan

kedua, untuk tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan/ kekayaan

negara.

Sasaran inventarisasi adalah semua barang milik negara yang dibeli,

didapat, dihasilkan baik secara sebagian maupun keseluruhan melalui APBN atau

diperoleh di luar APBN sesuai peraturan perundangan yang berlaku, pada

dasarnya adalah barang-barang yang umur pakai/ teknisnya lebih dari satu tahun

(Hendrato, 2005), meliputi:

1. Barang tidak bergerak. Misalnya: tanah, bangunan.

2. Barang bergerak. Misalnya: kendaraan, peralatan besar, peralatan laboratorium,

peralatan kantor.

3. Barang persediaan dalam gudang dan tempat penyimpanan lainnya.

Istilah – istilah inventarisasi yang sering digunakan dalam melakukan

inventarisasi barang secara umum adalah sebagai berikut (Hendrato, 2005).

1. Inventarisasi barang

Kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran Barang Milik Negara

(BMN) pada suatu saat tertentu.

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-2

 

2. Laporan inventaris

Daftar yang menunjukan catatan sejumlah Barang Milik Negara (BMN).

3. Barang Milik Negara (BMN)

Semua barang yang berasal / dibeli dengan dana yang bersumber untuk

seluruhnya atau sebagian dari APBN atau yang diperoleh di luar APBN.

4. Barang

Bagian kekayaan negara yang terdiri dari satuan – satuan tertentu yang dapat

dihitung, diukur, ditimbang dan dinilai, kecuali uang.

5. Barang tidak bergerak

Menurut sifat dan penggunaannya tidak dapat dipindah-pindahkan

6. Barang bergerak

Menurut sifat dan penggunaannya dapat dipindahkan.

7. Barang habis pakai

Menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau jangka waktu

pemakaiannya kurang dari satu tahun.

8. Barang persediaan

Barang yang masih disimpan dalam gudang dan belum digunakan dalam proses

kegiatan dinas.

9. Barang inventaris

Barang yang berada dalam penguasaan, pengurusan dan dibiayai oleh

departemen yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari satu tahun.

10. Buku ( induk ) inventaris

Dokumen untuk mencatat jumlah dan nilai seluruh barang inventaris.

11. Kartu Inventaris Barang (KIB)

Kartu yang digunakan untuk mencatat data asal inventaris, riwayat selama

penggunaan, mutasi dan lain – lain. Kategori barang yang tercatat dalam kartu

inventaris barang, yaitu tanah, bangunan, gedung, kendaraan bermotor dan

senjata api.

12. Daftar Inventaris Ruangan (DIR)

Daftar yg memuat catatan barang inventaris yang berada dalam setiap ruang

kerja, aula, wisma, sekolah, rumah sakit, laboratorium dan sebagainya.

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-3

 

13. Daftar Inventaris Lainnya (DIL)

Daftar yang memuat barang-barang inventaris yang tidak tertampung dalam

KIB dan DIR.

14. Buku catatan non inventaris

Buku untuk mencatat seluruh barang non inventaris, yaitu barang yang tidak

dibiayai oleh departemen atau barang yang belum jelas status hukumnya.

Dalam proses inventarisasi barang terdapat beberapa laporan yang harus

dilakukan. Instrumen pencatatan pelaporan dan dokumen inventarisasi Barang

Milik Negara (BMN) menurut Hendrato (2005), yaitu:

1. Buku Induk Barang Inventaris

2. Daftar Inventaris Ruangan ( DIR )

3. Kartu Inventaris Barang ( KIB )

4. Daftar Inventaris Lain ( DIL )

5. Lembar Mutasi Barang Triwulan ( LMBT )

6. Laporan Tahunan ( LT )

7. Buku Catatan non Inventaris

8. Daftar Barang dalam Proses Inventaris

2.2 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.2.1 Definisi Sistem

Menurut Kristanto (2003) sistem didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem

merupakan kumpulan-kumpulan elemen yang saling berkaitan untuk melalukan

proses terhadap masukan (input) dan mengolah masukan tersebut sehingga

menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. Elemen-elemen yang terdapat

dalam sistem dapat dilihat pada gambar 2.1.

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-4

 

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

Sumber : Kristanto, 2003 hal. 2

Elemen-elemen sistem pada gambar 2.1 dijelaskan dan diuraian dalam

Kristanto (2003), sebagai berikut:

1. Tujuan Sistem. Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem itu dibuat. Tujuan

sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan

yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai

tujuan organisasi.

2. Batasan Sistem. Batasan sistem merupakan suatu yang membatasi sistem

dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-

peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan,

orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana

maupun batasan yang lain.

3. Kontrol Sistem. Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan

terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem

dapat berupa kontrol terhadap masukan data (input), kontrol terhadap keluaran

data (output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik

dan sebagainya.

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-5

 

4. Input. Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

semua masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data,

frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses. Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah

atau memproses seluruh masukan data menjadi sebuah informasi yang lebih

berguna. Misalnya sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa

bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap digunakan.

6. Output. Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini dapat berupa laporan

grafik, diagram batang dan sebagainya.

7. Umpan Balik. Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang diluarkan, dimana elemen ini sangat

penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan

sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangnya. Pangestu

(2009) mengklasifikasikannya, sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem

fisik (phisical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran

atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu

sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan

Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem

komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem

buatan manusia (human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang

terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran

bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan

mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan

man-machine sistem. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-

machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi

dengan manusia.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic sistem) dan

sistem tak tentu (probabilistic sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-6

 

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya

dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat

dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem

terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem

tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar

tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,

tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkunngan luarnya, maka

suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem

yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup

karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis, terbuka hanya untuk

pengaruh yang baik saja.

2.2.2 Konsep Dasar Informasi

Konsep dasar informasi harus dipahami dengan baik agar sistem informasi

dapat didesain secara efektif dan berguna bagi manajemen. Dengan memahami

informasi dengan baik, seorang analis sistem dapat menyiapan metode-metode

dan informasi yang berkualitas untuk mencapai tujuan utama dalam perancangan

sistem informasi.

Menurut Kristanto (2003), informasi didefinisikan sebagai kumpulan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima.

Informasi sangat mendukung terciptanya sistem yang handal. Tanpa informasi

sistem akan menjadi kaku dan tidak efektif. Sedangkan Pangestu (2009)

mendefinisikan informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk

Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-7

 

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

pengambilan keputusan. Dari definisi tersebut terlihat bahwa informasi

merupakan kumpulan data yang yang diolah menjadi sebuah bentuk yang

bermanfaat bagi pengguna.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi terdiri dari

data – data yang sudah diolah. Misalnya dalam menyusun informasi laporan

keuangan, data-data yang dibutuhkan adalah data pembelian, data penjualan, dan

data – data lain yang berpengaruh pada aliran kas. Data-data tersebut kemudian

diolah sehingga diperoleh informasi tentang saldo yang diperoleh perusahaan

dalam suatu periode tertentu.

Dalam mendefinisikan informasi yang berkualitas atau tidak tergantung

pada empat hal yang dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari

informasi, relevan dan ekonomis. Keempat hal tersebut dijelaskan sebagai berikut

(Kristanto, 2003):

1. Akurat,

Informasi yang dihasilkan harus benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman

bagi orang yang menerima informasi tersebut. Adapun akurat meliputi

completeness, correctness, dan security. Dalam prakteknya, mungkin dalam

menyampaikan informasi banyak sekali gangguan-gangguan yang datang yang

dapat mengubah isi dari informasi tersebut.

2. Tepat Waktu,

Informasi yang diterima harus tepat waktu. Jika informasi itu terlambat untuk

disampaikan mungkin informasi itu sudah tidak berguna lagi. Informasi yang

terlambat disampaikan jika digunakan untuk mengambil keputusan dapat

berakibat fatal. Karena keadaan akan cepat berubah sehingga untuk mengambil

keputusan perlu informasi yang paling aktual. Oleh karena itu, informasi ini

berharga dan bernilai tinggi. Sehingga dibutuhkan teknologi – teknologi terbaru

dan sistem yang handal untuk untuk mendapatkan, mengolah dan

menyampaikan sebuah informasi secara tepat waktu.

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-8

 

3. Relevan,

Informasi harus releven terhadap orang yang menerima informasi tersebut.

Karena sebuah informasi dapat sangat berguna bagi seseorang, tetapi tidak

berguna bagi yang lainnya. Misalnya informasi tentang kerusakan sebuah

mesin bubut tidak tepat bila disampaikan kepada seorang programmer, tetapi

sangat tepat bila disampaikan kepada ahli teknik. Sehingga sistem yang relevan

ini dapat berguna bagi penerima informasi.

4. Ekonomis, efisien dan dapat dipercaya,

Informasi harus memenuhi nilai ekonomis, efisien, dan dapat dipercaya. Nilai

ekonomis dan efisien dapat dinilai dari perbandingan antara biaya yang

dibutuhkan untuk memperoleh informasi tersebut dengan seberapa bermanfaat

informasi yang didapat. Sedangkan dapat dipercaya berarti informasi itu benar

dan dapat dipertanggunagjawabkan.

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan

perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut (Kristanto, 2003).

Kumpulan data yang digunakan dalam sistem informasi ini akan diolah, kemudian

disajikan dalam bentuk formulir – formulir, grafik, tabel, dan bentuk lainnya.

Sehingga kumpulan data yang sebelumnya tidak mempunyai arti menjadi sebuah

informasi yang berguna bagi pengguna setelah diolah dalam sistem informasi.

Sistem informasi dapat dibagi menjadi enam komponen. Komponen

komponen tersebut diuraikan oleh Kristanto (2003), sebagai berikut:

1. Masukan (input),

Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi.

Input dapat berupa sebuah data, atau sekumpulan data dan dokumen –

dokumen yang kemudian membentuk formulir – formulir tertentu. Sekumpulan

data mengalami proses pencatatan, pengkodean, pengeditan, dan lainnya.

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-9

 

2. Proses,

Proses adalah suatu tindakan yang mengolah data masukan menjadi data

keluaran. Proses ini memiliki algoritma tertentu sehingga dapat mengolah data

menjadi informnasi yang berguna bagi pengguna.

3. Keluaran (output),

Output adalah semua keluaran yang berasal dari input yang telah diolah dalam

proses. Komponen ini adalah komponen yang akan diperoleh pengguna. Output

berisi informasi yang berguna bagi pengguna sehingga pengguna dapat

mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan informasi yang didapat.

4. Teknologi,

Teknologi adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengolah sistem

informasi menjadi lebih handal. Teknologi dapat berupa perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software) dan juga manusia. Perangkat keras

berupa perangkat CPU, monitor, mouse, keyboard dan lain-lain. Perangkat

lunak berupa aplikasi yang digunakan. Sedangkan manusia berfungsi sebagai

programmer, analisis sistem, atau bekerja sebagai maintenance sistem.

5. Basis Data (Database),

Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data.

Basis data ini disimpan dalam perangkat keras dan diolah oleh perangkat lunak.

Basis data ini terdiri dari kumpulan file – file yang dikelompokkan berdasarkan

kategori tertentu.

6. Kendali (control),

Kendali adalah sebuah tindakan yang digunakan untuk menjaga sistem

informasi agar tetap berjalan dengan baik. Kendali berperan sangat penting

untuk sebuah sistem informasi. Karena jika sistem informasi ini tidak lagi

berfungsi dengan baik, output yang diperoleh pun tidak lagi akuran dan

relevan.

2.2.4 Sistem Informasi Manajemen

SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan

dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan

dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua

Page 35: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-10

 

tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian (Pangestu,

2009). Sistem Informasi Manajemen ini bertugas mengumpulkan, menyimpan dan

mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan

manajemen.

Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk

mendukung setiap tindakan pada proses mengambil keputusan dan dapat

digunakan juga untuk memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan

dengan masalah, standar dan situasi sekarang. Sistem informasi juga dapat

memberikan cara yang sulit atau kompleks namun dapat menghasilkan dengan

cepat dan akurat informasi yang diporoleh. Selain itu juga dapat mendukung

berbagai gaya dan pilihan pengambilan keputusan serta memberikan

kemungkinan bagi pengambilan keputusan kelompok (Kristanto, 2003).

Sistem informasi manajemen telah berkembang pesat dalam waktu singkat.

Dan sistem informasi manajemen berbasis komputer telah digunakan pada hampir

semua organisasi besar. Kristanto (2003) menjelaskan ada empat fokus utama

yang akan ditekankan pada perkembangan sistem informasi berbasis komputer

yaitu fokus pada data, fokus pada informasi, fokus kepada pendukung keputusan,

dan fokus pada komunikasi.

Berikut ini adalah contoh – contoh sistem informasi manajemen dalam

sebuah organisasi (Pengestu, 2009).

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system), menyediakan

informasi dari transaksi keuangan.

2. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information

system).

3. Sistem informasi personalia (personnel information systems).

4. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).

5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems).

6. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan

informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,

kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan

dengan pemasaran.

7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).

Page 36: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-11

 

8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems).

9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development

information systems).

10. Sistem informasi teknik (engineering information systems).

2.3 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

2.3.1 Identifikasi Sistem Awal

Identikasi sistem merupakan suatu tindakan yang dilakukan peneliti untuk

mengetahui sejauh mana sistem lama berjalan Kristanto (2003). Identifikasi

sistem ditujukan untuk mengetahui kelemahan – kelemahan sistem lama. Dalam

identifikasi sistem lama dilakukan pengumpulan informasi yang digunakan dalam

proses identifikasi dan analisis sistem. Teknik pengumpulan data menurut

Kristanto (2003) dibagi menjadi tiga yaitu dengan pengamatan, teknik wawancara

langsung dan teknik kuisioner/daftar pertanyaan.

1. Pengamatan

Teknik pengumpulan informasi melalui observasi atau pengamatan mempunyai

beberapa kelebihan, diantaranya data yang dikumpulkan mempunyai keandalan

yang tinggi, analisis sistem melalui observasi dapat melihat langsung proses –

proses yang ada dalam sistem, dapat digambarkan lingkungan fisik dari

kegiatan, dan sebagainya.

Kerugian teknik observasi, antara lain: pekerjaan yang sedang diobservasi

mungkin tidak mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan tertentu, observasi

dapat mengganggu proses yang sedang diamati, dan sebagainya.

2. Teknik Wawancara Langsung

Teknik wawancara melibatkan dua sisi antara user dengan pengembang sistem

informasi. Teknik wawancara ini memiliki kelebihan diantaranya member

kesempatan pada pewawancara untuk memberikan motivasi agar yang

diwawancarai dapat menjawab secara bebas terbuka memungkinkan

pewawancara mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang

berkembang, kebenaran hasil wawancara dapat dinilai dari sikap yang

diwawancarai, dan lain – lain. Kelemahan teknik ini adalah membutuhkan

waktu lama.

Page 37: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-12

 

3. Teknik Kuisioner

Teknik kuisioner memungkinkan untuk mendapatkan dari sejumlah besar orang

dengan biaya yang wajar. Isi dari kuisioner berupa pertanyaan terstruktur yang

dapat dijawab tanpa harus bertatap muka.

Kebaikan teknik ini adalah kuisioner dapat tersebar banyak, responden tidak

merasa terganggu. Sedangkan kerugiannya adalah tidak diketahui 100%

responden menjawab dengan jujur atau tidak.

2.3.2 Pengembangan Kriteria Evaluasi

Kriteria – kriteria evaluasi menurut Kristanto (2003) dapat dijelaskan,

sebagai berikut:

1. Pencarian tujuan

Sudahkan sistem mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan, dan memenuhi

tujuan utama yang ditetapkan, maupun tujuan tambahan yang ditetapkan.

2. Sudahkah tepat pada waktunya?

Tepat pada waktunya dapat dalam bentuk waktu transaksi, waktu pengolahan

secara keseluruhanm waktu jawaban (respone time) atau waktu operational

lainnya.

3. Biaya yang diperlukan

Biaya yang diperlukan dapat meliputi biaya tahunan sistem, biaya per unit,

biaya pemeliharaan, atau biaya lainnya seperti biaya operational, investasi dan

implementasi.

4. Kualitas yang diperoleh

Kriteria dalam hal kualitas adalah adakah dihasilkan produk/pelayanan yang

lebih baik dari sebelumnya dan sudahkan data/informasi diperbaiki.

5. Kapasitas produk

Yang termasuk dalam kapasitas sistem adalah penanganan beban kerja,

kapasitas jangka panjang yang mungkin dicapai oleh suatu organisasi dalam

beberapa dekade mendatang.

6. Efisiensi dan produktifitas

Kriterianya adalah apakah sistem lebih efisien daripada sebelumnya. Dan

sudahkah produktifitas pemakai dari manajemen lebih ditingkatkan dari

Page 38: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-13

 

sebelumnya, termasuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat,

karena informasi yang dihasilkan oleh sistem baru.

7. Ketelitian / validitas

Yang termasuk dalam kriteria ketelitian adalah sudahkah kesalahan – kesalahan

yang sebelumnya terjadi dapat diatasi atau ditangani atau berkurang

volumenya.

8. Keandalan / reabilitas

Apakah sistem baru yang dipakai lebih sedikit terhadap kemacetan dibanding

dengan sistem sebelumnya.

2.4 DESAIN SISTEM

Desain sistem suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan

untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru (Kristanto,

2003). Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilihan

peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Alat bantu yang

digunakan dalam desain sistem adalah Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data

(Data Dictionary), Diagram Konteks, Daftar Kejadian dan lain – lain. Tetapi yang

biasa digunakan dalam desain sistem adalah Data Flow Diagram (DFD).

Desain sistem merupakan proses penyiapan spesifik yang terperinci untuk

pengembangan sistem baru. Dimulai dari spesifikasi output sistem yang

diperlukan, mencakup isi format, volume dan frekuensi laporan – laporan dan

dokumen – dokumen (Kristanto, 2003).

2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang di luar sistem,

dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi

antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut

(Kristanto, 2003). Data flow diagram (DFD) merupakan alat yang cukup populer,

karena DFD ini dapat menggambarkan entitas, proses, arus data dan data store

dalam sebuah sistem dengan terstruktur, terperinci dan jelas. DFD memiliki

simbol-simbol yang masing-masing mempunyai arti berbeda-beda dalam

Page 39: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-14

 

menggambarkan sebuah sistem, berikut ini simbol-simbol yang digunakan dalam

Data flow diagram (DFD).

1. Entitas luar (External Entity)

Entitas luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang berhubungan

dengan sistem. Hubungan ini dapat berupa proses memberikan input pada

sistem ataupun menerima output dari sistem. Entitas luar ini dapat berupa

orang, organisasi atau sistem. Entitas luar dapat disimbolkan dengan notasi

kotak dapat dilihat seperti pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Simbol entitas luar pada DFD

Sumber : Kristanto, 2003 hal 56

2. Aliran data (Data flow)

Arus data menggambarkan masukan dan keluaran setiap proses atau subsistem

(Goal, 2008). Arus data ini digambarkan berupa anak panah yang sederhana

yang menghubungkan entitas, proses dan data store. Hal tersebut menyatakan

adanya aliran data yang terjadi antara entitas, proses dan data store. Arus data

ini harus diberi nama yang jelas pada atas atau samping tanda panah. Hal

tersebut untuk menjelaskan data apa yang mengalir tersebut. Simbol arus data

dapat dilihat pada gambar 2.3.

 

Gambar 2.3 Simbol arus data di DFD Sumber : Kristanto, 2003 hal 47 3. Proses (Process)

Proses adalah kegiatan yang melibatkan data. Proses DFD digunakan untuk

menggambarkan apa yang terjadi pada data, bukannya apa yang terjadi pada

bahan mentah (Goal, 2008). Pada physical data flow diagram (PDFD), proses

dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Sedangkan untuk logical

data flow diagram (LDFD), proses hanya menunjukkan proses dari komputer.

Proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat

persegi panjang. Simbol proses dapat dilihat pada gambar 2.4.

Page 40: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-15

 

Gambar 2.4 Simbol proses di DFD

Sumber : Kristanto, 2003 hal 47

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap, meliputi:

a. Pengenal/ nomor proses

Pengenal merupakan nomor yang ada pada simbol proses menunjukkan

level DFD dan nomor proses. Pengenal digunakan untuk member

kemudahan dalam membaca Proses DFD.

b. Nama Proses

Nama proses menunjukkan proses apa yang diwakili oleh simbol proses

tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap unutk menggambarkan

proses yang terjadi. Nama proses biasanya merupakan suatu kalimat yang

diawali dengan kata kerja dan menujukkan diskripsi dari proses yang

terjadi. Nama proses biasanya diletakkan di bawah nomor proses.

c. Kegunaan Fisik

Kegunaan fisik menunjukkan kegunaan dari proses tersebut. Kegunaan

fisik ini bersifat optional, dan biasanya diabaikan dalam penggunaan

simbol proses DFD.

4. Berkas atau penyimpanan data (Data store)

Penyimpanan data atau arsip adalah tempat sederhana untuk menyimpan data

dalam jangka waktu yang lama. Bisa saja dalam sebuah lemari rak, buku

petunjuk/ pedoman atau arsip computer. Pada sistem terkomputasi, data

kemungkinan disimpan pada sistem manajemenen basis data (DBMS/database

management system) (Goal, 2008). Nama berkas ditulis di dalam simbol berkas

menunukkan nama file atau dokumen yang disimpan. Simbol dari data store

dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol berkas di DFD

Sumber : Kristanto, 2003 hal 58

Page 41: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-16

 

2.4.2 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus

diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan

simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan suatu kegitan tertentu

(Dewi, 2009). Flowchart membagi suatu permasalahan ke dalam segmen-segmen

yang lebih terperinci, sehingga menolong analis dan programmer dalam

menyelesaikan permasalahan tersebut. Flowchart mempermudah dalam membuat

alternatif penyelesaian penyelesaian masalah. Terdapat beberapa jenis flowchart,

diantaranya:

1. Diagram Alir Proses (Process Flowchart)

2. Diagram Alir Program (Program Flowchart)

3. Diagram Alir Sistem (System Flowchart)

4. Diagram Alir Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

5. Diagram Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart terdiri dari sekumpulan simbol, simbol-simbol tersebut masing-

masing memiliki arti tersendiri. Berikut adalah simbol-simbol flowchart standar

dan pengertiannya dalam Dewi (2009).

1. Simbol Input

Simbol input digambarkan dengan bangun jajar genjang seperti pada gambar

2.6. Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan penerimaan input.

Dalam simbol ini, dapat dituliskan input yang diperlukan pada suatu waktu

secara satu per satu maupun secara keseluruhan, tetapi biasanya input yang

dimasukkan pada suatu waktu, dituliskan secara bersamaaan secara

keseluruhan dengan tujuan efisiensi ruang gambar.

Gambar 2.6 Simbol input

Sumber: Dewi, 2009 hal 3

2. Simbol Proses

Simbol proses digambarkan dengan bangun persegi panjang seperti pada

gambar 2.7. Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan pemrosesan

input. Dalam simbol ini, dapat dituliskan operasi-opersai yang dikenakan pada

Page 42: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-17

 

input, maupun operasi lainnya. Sama seperti aturan pada input, penulisan dapat

dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.

Gambar 2.7 Simbol proses

Sumber: Dewi, 2009 hal 3 3. Simbol Output

Simbol output digambarkan seperti gambar 2.8. Simbol ini digunakan untuk

melambangkan kegiatan penampilan output. Dalam simbol ini, dapat dituliskan

senua output yang harus ditampilkan oleh program. Penulisannya dapat

dilakukan satu per satu maupun secara keseluruhan.

Gambar 2.8 Simbol output

Sumber: Dewi, 2009 hal 3 4. Simbol Percabangan atau decision

Simbol percabangan digambarkan dengan bangun belah ketupat seperti pada

Gambar 2.9. Simbol ini digunakan untuk melambangkan percabangan, yaitu

pemeriksaan terhadap suatu kondisi. Dalam simbol ini, dapat dituliskan

keadaan yang harus dipenuhi. Hasil dari pemeriksaan ini adalah Yes atau No.

jika pemeriksaan menghasilkan keadaan yang benar, maka jalur yang harus

dipilih adalah jalur berlabel Yes, sedangkan jika pemeriksaan menghasilkan

keadaan salah, maka jalur yang harus dipilih adalah jalur yang berlabel No.

Penulisan keadaannya secara satu persatu.

Gambar 2.9 Simbol percabangan

Sumber: Dewi, 2009 hal 4 5. Simbol Prosedur

Simbol prosedur digambarkan dengan bangun seperi gambar 2.10. simbol ini

berperan sebagai blok pembangun dari suatu program. Prosedur prosedur

memiliki suatu flowchart yang berdiri sendiri diluar flowchart utama. Jadi

Page 43: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-18

 

dalam simbol ini, cukup dituliskan nama prosedurnya saja, seperti jika

melakukan pemanggilan suatu prosedur pada program utama (main program).

Penulisan nama prosedur dilakukan satu per satu.

Gambar 2.10 Simbol prosedur

Sumber: Dewi, 2009 hal 4 6. Simbol Garis Alir

Simbol garis alir atau flowlines digambarkan dengan anak panah seperti pada

gambar 2.11. Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah

dalam flowchart dan menunjukan kemana arah aliran diagram. Anak panah ini

harus mempunyai arah dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Anak panah

ini juga dapat diberi label, khususnya jika keluar dari simbol percabangan.

Gambar 2.11 Simbol garis alir

Sumber: Dewi, 2009 hal 4 7. Simbol Terminator

Simbol terminator digambarkan dengan bangun seperti gambar 2.12.

Terminator berfungsi untuk menandai awal dan akhir dari suatu flowchart.

Simbol ini biasanya diberi label start atau mulai untuk menandai awal dari

flowchart, dan label stop atau selesai untuk menandai akhir dari flowchart. Jadi

dalam sebuah flowchart pasti terdapat sepasang terminator yaitu terminator.

Gambar 2.12 Simbol terminator

Sumber: Dewi, 2009 hal 5 8. Simbol Konektor

Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan

langkah lain dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page atau off page.

On page connector digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan

langkah lain dari flowchart dalam satu halaman, sedangkan off page connector

Page 44: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-19

 

digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari

flowchart dalam halaman yang berbeda. Connector ini biasanya saat media

yang digunakan untuk mengambar flowchart tidak cukup luas untuk memuat

gambar secara utuh, jadi perlu dipisah-pisahkan. Dalam sepasang connector

biasanya diberi label tertentu yang sama agar lebih mudah diketahui

pasangannya.

Gambar 2.13 Simbol on-page connector

Sumber: Dewi, 2009 hal 5

Gambar 2.14 Simbol off-page connector

Sumber: Dewi, 2009 hal 5 9. Simbol Komentar

Simbol komentar atau annotation digunakan untuk menuliskan komentar atau

keterangan yang dirsa penting. Dalam simbol ini, dapat dituliskan komentar

apapun dan sebanyak apapun, hal ini berguna untuk memperjelas langkah-

langkah dalam flowchart.

Gambar 2.15 Simbol Komentar Gambar 2.15 Simbol Komentar

Sumber: Dewi, 2009 hal 5 Sumber: google.com

2.5 BASIS DATA (DATABASE)

2.5.1 Pengertian Basis Data

Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data

(Simarmata, 2007). Basis data ini tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah

satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis

dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Basis data terkomputasi dapat

di-update, file dapat terorganisasi, dan informasi dapat dibaca, dicari dengan

cepat, dan di-retrieve menggunakan komputer (Simarmata, 2007).

Page 45: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-20

 

Dengan basis data ini setiap orang atau bagian dapat memahami data

sebagai suatu hal yang berguna. Karena basis data memberikan informasi

kompleks terhadap sebuah permasalahan. Sumber data untuk basis data ini

ditangani oleh sebuah aplikasi sendiri. Jadi, sumber data untuk basis data akurat

dan terpercaya.

2.5.2 Perencanaan Basis Data Secara Umum

Dalam membuat suatu basis data diperlukan suatu langkah atau tahapan agar

pengorganisasian file dapat menjadi lebih baik. Langkah utama tersebut, yaitu:

1. Menentukan tipe-tipe file.

Basis data dibentuk dari suatu kumpulan file. Kumpulan file tersebut dapat

digolongkan, sebagai berikut:

a. File induk (master file)

b. File transaksi (transaction file)

c. File laporan (report file)

d. File sejarah (history file)

e. File pelindung (backup file)

f. File kerja (working file)

2. Membuat organisasi dan akses file.

Organisasi file diartikan sebagai pengaturan dari record-record pada database.

Organisasi file ini dapat dilakukan secara berurutan dan secara acak.

Sedangkan akses file diartikan sebagai suatu metode program komputer dalam

membaca record-record dari suatu file. Pengaksesan data dapat dilakukan

secara urut atau secara langsung.

 

2.5.3 Sistem Manajemen Basis Data

Istilah basis data sering disalahgunakan sebagai sinonim untuk sistem

manajemen basis data atau Database Management Sistem (DBMS), padahal

keduanya tidak sama. Sistem manajemen basis data adalah mekanisme perangkat

lunak dalam pengelolaan data (Simarmata, 2007). Sistem manajemen basis data

ini sudah dikembangkan untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam penggunaan

sistem pengelolaan file.

Page 46: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-21

 

Menurut Simarmata (2007) sistem manajemen basis data (DBMS), terdiri

dari:

1. Suatu koleksi model, program dan tabel –tabel.

2. Suatu metode akses dan sebuah metodologi akses.

3. Sekumpulan masukan data, manipulasi data, pelaporan, dan tool-tool retrieval.

4. Ketentuan built-in untuk keamanan dan integritas data.

5. Sekumpulan file, record, serta uraian – uraian elemen.

6. Peraturan tentang logika untuk mengonstruksi file dan menangani data.

7. Spesifikasi untuk menyimpan data fisik.

DBMS dimasukkan ke dalam empat kelompok utama, seperti terlihat dalam

gambar 2.8.

Gambar 2.16 Fungsi –fungsi DBMS Sumber : Simarmata, 2007 hal 15

Simarmata (2007) menjelaskan fungsi – fungsi DBMS sebagai berikut.

1. Definisi data. Penjelasan struktur data baru untuk suatu basis data, pemindahan

struktur basis data, serta pemodifikasian struktur dari data yang ada.

2. Perawatan data. Memasukkan data baru ke dalam struktur data yang ada,

memperbaruhi data di dalam struktur data yang ada, dan menghapus data yang

ada.

Page 47: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-22

 

3. Retrieval data. Peng-query-an data yang ada oleh pengguna akhir dan

pengekstrakan data sebagai penggunaan oleh program aplikasi.

4. Kontrol data. Menciptakan dan mengawasi pengguna basis data, dan

pengawasan kinerja basis data.

2.5.4 Teknik Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi

tabel – tabel yang menunjukkan entity dan relasinya (Kristanto, 2004). Teknik

normalisasi digunakan pada tahap perancangan model konseptual database.

Sebelum dilakukan perancangan model konseptual dibutuhkan analisis data

tentang informasi yang ada pada spesifikasi yang akan datang. Berikut ini

beberapa konsep yang harus diketahui dalam menyusun database dengan teknik

normalisasi (Kristanto, 2004).

1. Field (Atribut Kunci). Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu

field atau satu set field yang dapat mewakili record.

2. Candidate Key (Kunci Kandidat). Merupakan satu atribut atau satu set

minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik

dari entitas.

3. Primary Key (Kunci Primer). Merupakan satu atribut atau satu set minimal

atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik,

tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

4. Alternate Key (Kunci alternatif). Merupakan kunci kandidat yang tidak

dipakai sebagai primary key.

5. Foreign Key (Kunci Tamu). Satu atribut (atau satu set atribut) yang

melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukkan ke induknya.

Teknik normalisasi terdiri dari empat tahap perancangan, yaitu basis data

bentuk tidak normal, basis data bentuk normal kesatu, basis data bentuk normal

kedua dan basis data bentuk normal ketiga. Tahapan normalisasi ini dijelaskan

oleh Kristanto (2004), sebagai berikut:

Page 48: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-23

 

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu format tertentu, dapat juga tidak lengkap atau terduplikasi.

Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangan.

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu semua data dibentuk dalam format

flat file (file datar/ rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan

nilai dari field – field berupa “atomic value”. Tidak ada file atribut yang

berulang – ulang atau atribut bernilai ganda (multi value). Setiap field hanya

satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti

mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata – kata sehingga

artinya lain.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi

kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara

fungsi pada kunci utama/ primary key. Sehingga untuk membentuk normal

kedua haruslah sudah ditentukan primary key. Primary key haruslah unik dan

dapat mewakili atribut kunci lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal

kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.

Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah tergantung hanya pada

satu primary key dan pada primary key secara keseluruhan.

2.5.5 Basis Data MySQL

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk

mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula

didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the

American National Standars Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86

(Kadir, 2003). SQL ini dapat digunakan untuk mengambil data (query), membuat

tabel (create table), menginput data (insert), mengedit data (update) dan

menghapus data (delete).

Page 49: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-24

 

MySQL adalah database server yang paling terkenal dan menggunakan

bahasa pemrograman SQL. Bahasa pemrograman ini termasuk bahasa

pemrograman yang mudah dipahami. Berikut ini perintah dasar MySQL

(Stephens, et al).

1. CREATE TABLE

Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel. Contoh

penggunaannya, sebagai berikut:

CREATE TABLE `tabel_barang` ( `id_barang` INT NOT NULL , `nama` VARCHAR( 40 ) NOT NULL , `harga` VARCHAR( 40 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_barang` )

) ENGINE = MYISAM ;

Perintah diatas merupakan perintah untuk membuat tabel dengan nama tabel

adalah tabel_barang yang mempunyai tiga field. Yaitu Field id_barang dengan

bentuk data integer, nama dengan bentuk data varchar(40) dan harga dengan

bentuk data varchar(40).

2. SELECT

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data dalam tabel. Contoh

penggunaannya, sebagai berikut:

SELECT nama FROM `tabel_barang`

Perintah diatas merupakan perintah untuk menampilkan field nama dari tabel

tabel_barang.

3. INSERT INTO

Perintah INSERT INTO digunakan untuk memasukkan data ke dalam

database. Contoh penggunaannya, sebagai berikut:

INSERT INTO `tabel_barang` ( `id_barang` , `nama` , `harga` )

VALUES ('1', 'Komputer', '90000000'); 

Perintah diatas merupakan perintah untuk memasukkan data id_barang, nama

dan harga, yang masing – masing mempunyai nilai 1, Komputer dan 9000000.

4. UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk meng-update data ke dalam database.

Contoh penggunaannya, sebagai berikut:

Page 50: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-25

 

UPDATE `tabel_barang` SET `id_barang` = '3', `harga` = '45000000'

WHERE `tabel_barang`.`id_barang` = ‘1’

Perintah diatas merupakan perintah untuk meng-update data id_barang, harga

dimana id_barang dari 1 diganti 3 dan harga dari 9000000 diganti dengan

45000000.

5. DELETE

Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data dalam database. Contoh

penggunaannya, sebagai berikut:

DELETE FROM `tabel_barang` WHERE ‘id_barang’ = 3

Perintah diatas merupakan perintah untuk untuk menghapus data pada

tabel_barang yang mempunyai id_barang = 3.

6. DROP TABLE

Perintah DROP TABLE digunakan untuk menghapus sebuah tabel dalam

database. Contoh penggunaannya, sebagai berikut:

DROP TABLE ‘tabel_barang’

Perintah diatas merupakan perintah untuk menghapus tabel ‘tabel_barang’.

2.6 DESAIN ANTARMUKA (INTERFACE)

Interface (antarmuka) pengguna merupakan tampilan di mana pengguna

berinteraksi dengan sistem (Al Fatta, 2007). Tujuan dari antarmuka pengguna

adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan setiap tugas dalam

kebutuhan pengguna (user requirement). Jadi dalam membangun sebuah

antarmuka pengguna harus berdasar pada kebutuhan pengguna.

Dalam mengembangkan antarmuka pengguna perlu diingat beberapa prinsip

antarmuka pengguna yang lain, yaitu:

1. Antarmuka yang baik tidak mengharuskan pengguna untuk mengingat tampilan

antarmuka pengguna.

2. Antarmuka pengguna menampilkan apa yang dimengerti oleh pengguna atau

visualisasi keadaan dari sistem yang sekarang.

Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam merancang interface

(antarmuka), yaitu:

1. Menampilkan terlalu banyak informasi dan terlalu banyak pilihan.

Page 51: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-26

 

2. Menampilkan terlalu sedikit informasi, terlalu sedikit pilihan dan tanpa

konteks.

3. Eksploitasi struktur menu standar yang sudah familiar dengan perangkat lunak

yang sering digunakan pengguna.

Adapun tahapan dalam merancang interface menurut Al Fatta (2007)

dijelaskan, sebagai berikut:

1. Desain perangkat lunak/ menu.

Desain perangkat lunak/ menu meliputi desain menu yang akan ditampilkan

dalam aplikasi yang dirancang. Desain menu mengakomodasi kebutuhan dari

administrator dan user. Desain menu harus dibuat mudah untuk dipahami.

Biasanya menu dibagi menjadi beberapa kategori dan di setiap kategori menu

terdapat submenu yang berhubungan dengan menu sebelumnya.

2. Desain antarmuka.

Desain antarmuka merupakan desain tampilan dari masing – masing menu

yang dirancang. Desain antarmuka ini, meliputi:

a. Desain form masukan

Desain form masukan merupakan desain form yang berfungsi sebagai

masukan data ke sistem atau ke basis data. Desain form masukan

disesuaikan dengan kebutuhan data yang disimpan dalam basis data.

b. Desain aplikasi server

Desain aplikasi server merupakan desain yang dijadikan tampilan bagi

administrator. Desain aplikasi server berdasarkan kebutuhan

administrator.

c. Desain aplikasi klien

Desain aplikasi klien merupakan desain yang dijadikan tampilan bagi user.

Desain aplikasi klien berdasarkan kebutuhan user.

d. Desain form keluaran

Desain form keluaran meliputi desain laporan dan desain tampilan

dokumen yang tersimpan. Dalam mendesain form keluaran didasarkan

pada keinginan bagaimana data ditampilkan.

Page 52: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-27

 

2.7 PEMROGRAMAN WEB

2.7.1 Pengenalan Web

World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan Web atau Website,

merupakan suatu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web

didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu text

pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain (Kadir, 2003). Web

telah digunakan banyak orang untuk keperluan organisasi. Fungsi penting web

adalah menyampaikan informasi ke semua orang. Web pada perkembangannya

juga digunakan untuk komersial.

Sejarah web dimulai pada bulan maret 1989 (Kadir, 2003). Pada saat itu,

Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang

dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang

berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol sistem distribusi informasi

internet yang digunakan untuk berbagai informasi di antaranya para fisikawan.

Protokol inilah yang selanjutnya dikenal sebagai World Wide Web dan

dikembangkan oleh World Wide Web Consorsium (W3C). Sebagaimana

diketahui, W3C adalah konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan

dalam pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan Web (Kadir, 2003).

Aplikasi Web dibagi menjadi dua yaitu aplikasi Web Statis dan aplikasi Web

Dinamis. Aplikasi Web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja.

Kekurangan aplikasi Web Statis adalah terletak pada kurang dinamisnya web yang

dibuat. Sehingga ketika ingin melakukan perubahan, harus diubah seluruh

sistemnya. Sedangkan aplikasi Web Dinamis jika ingin melakukan perubahan

cukup merubah dibagian tertentu saja (Kadir, 2003).

Pada dasarnya yang digunakan dalam pemrograman web adalah HTML.

Tetapi dalam perkembangannya HTML ini dapat disisipi dengan script-script

bahasa pemrograman lainnya seperti vbscript, javascript, php dan lainya. Inilah

yang membuat web saat ini lebih handal.

2.7.2 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language, yang artinya

tata cara penulisan yang digunakan dalam dokumen Web (Setiawan, 2004).

Page 53: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-28

 

Dokumen HTML ini merupakan dokumen teks murni yang dapat dibuat dengan

editor teks biasa seperti notepad atau notepad++. Dokumen HTML ini dapat

dibuka dengan browser seperti mozilla firefox, opera, internet explore, flock dan

lain – lain. HTML mampu menampilkan gambar, video dan suara.

Dalam dokumen HTML dikenal istilah tag, yaitu sebuah elemen dalam

HTML yang diapit oleh tanda kurang dari (<) dan lebih dari (>). Contoh tag – tag

dasar HTML, sebagai berikut:

a. HTML

Tag html merupakan merupakan identitas dari dokemen HTML. Setiap

dokumen HTML selalu diawali dengan tag ini. Cara penulisan tag html adalah

<html> pada awal dokumen HTML dan </html> pada akhir dokumen HTML.

b. Head

Head atau <head> merupakan tag kepala yang berisikan title, meta, dan script

yang di-include-kan. Contoh script yang di-inclide-kan, yaitu javascript dan

vbscript. Cara penulisan tag head adalah <head> pada awal tag dan </head>

pada akhir tag.

c. Title

Title merupakan tag yang dituliskan di dalam tag head yang berfungsi untuk

memberikan judul pada dokumen HTML. Judul ini nantinya akan tertulis di

atas browser. Cara penulisan tag title adalah <title> pada awal tag dan </title>

pada akhir tag.

d. Body

Body merupakan bagian tubuh dalam sebuah dokumen HTML. Di dalam body

inilah tulisan – tulisan yang ditampilkan dalam browser dituliskan. Cara

penulisan tag body adalah <body> pada awal tag dan </body> pada akhir tag.

e. Heading

Heading merupakan bagian untuk menuliskan topik utama dalam sebuah

dokumen HTML. Tag heading memiliki enam buah ukuran huruf yaitu 1, 2, 3,

4, 5, dan 6. Ukuran huruf yang paling besar adalah 1 dan yang paling kecil

adalah 6.

Page 54: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-29

 

f. Paragraf

Tag paragraf merupakan tag yang menandakan bahwa tulisan itu adalah sebuah

paragraf. Cara penulisan tag adalah diawal paragraf dengan <p [properti]> dan

diakhir paragraf dengan </p>.

g. Font

Tag font merupakan tag yang digunakan untuk mengatur bentuk dan tampilan

suatu huruf dalam dokumen HTML. Cara penulisan tag adalah diawal huruf

dengan <font [properti]> dan diakhir paragraf dengan </font>. Di dalam tag

font terdapat beberapa properti anatar lain size untuk mengatur ukuran huruf,

color untuk mengatur warna huruf, face yang digunakan untuk mengatur jenis

huruf, dan sebagainya.

h. Break Line

Tag break line digunakan untuk memotong kalimat didalam sebuah dokumen

HTML. Cara penulisan tag break line adalah diawal huruf dengan <br> atau

<br/> di akhir sebuah kalimat yang akan dipotong.

i. Horizontal Line

Tag horizontal Line digunakan untuk menggambarkan sebuah garis mendatar

dalam dokumen HTML. Cara penulisan tag horizontal line yaitu <hr

[properti]>.

j. Marquee

Tag marquee digunakan untuk menuliskan text berjalan dalam sebuah

dokumen HTML. Cara penulisan tag marquee adalah diawali dengan <marquee

[properti]> dan diakhiri dengan </marquee>.

k. Comment

Jika ingin menambahkan sebuah komentar dalam sebuah dokumen HTML

tetapi komentar itu tidak ditampilkan dalam browser maka ditambahkan tag

comment. Cara penulisan tag comment adalah diawali dengan <!-- dan diakhiri

dengan -->.

Page 55: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-30

 

2.7.3 Contoh Dokumen HTML

Berikut ini adalah contoh sebuah dokumen HTML (Carr, dkk., 1996):

Dokumen HTML diatas akan menghasilkan tampilan di browser seperti

terlihat pada gambar 2.9.

Page 56: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-31

 

Gambar 2.17 Contoh dokumen HTML dalam browser

Sumber : Carr dkk., 1996

2.7.4 Cascade Style Sheet (CSS)

CSS digunakan oleh web designer untuk mengatur style elemen yang ada

dalam halaman web, mulai dari memformat text, sampai pada memformat layout.

Tujuan dari penggunaan CSS ini adalah supaya diperoleh suatu kekonsistensian

style pada elemen tertentu (Ari, 2007).

Berikut ini adalah contoh penggunaan CSS.

Page 57: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-32

 

Text yang tercetak merah adalah contoh CSS. CSS yang sudah didefinisikan

dalam tag <head> kemudian akan dipanggil di tag <body> HTML. CSS diatas

akan menghasilkan perubahan rata text pada tampilan di browser. Hasil eksekusi

dokumen di atas dapat dilihat pada gambar 2.10.

Gambar 2.18 Contoh Penggunaan CSS

Sumber : Ari, 2007 hal 37

Page 58: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-33

 

2.7.5 Pre Hipertext Procesor (PHP)

PHP (Pre Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemrogaman yang

dieksekusi di dalam dokumen HTML. PHP merupakan skrip yang berjalan di

server dan sangat popular di lingkungan linux. Saat ini, PHP dapat berjalan di

pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows (Kadir, 2003). Sintaks PHP

akan dijalankan pada server sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya

saja. Inilah yang merupakan kelebihan sintaks PHP, yaitu securitas yang tinggi.

Bahasa PHP ini ditulis menyatu dalam dengan tag – tag HTML. Penulisan bahasa

PHP ini dimulai dengan tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?>.

Berikut ini contoh penulisan bahasa PHP yang menyatu dengan tag HTML.

File diatas mengandung bahasa PHP, yaitu:

1. Tipe Data dalam PHP

Tipe data dalam PHP dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu dijelaskan

sebagai berikut.

a. Integer

Tipe data integer adalah semua bilangan bulat antara -147483648 sampai

+2147483647.

b. Floating point

Tipe data floating point merupakan tipe data desimal.

c. Boolean

Tipe data boolean merupakan tipe data yang memiliki dua nilai, yaitu true

dan false.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-34

 

d. Array

Tipe data array merupakan data yang menyimpan data-data lainnya. Data

yang disimpan dalam array dapat berjumlah satu atau banyak.

e. String

Tipe data string merupakan tipe data yang berupa teks. Penulisan tipe data

string ini di dalam PHP diapit dengan tanda petik dua (“).

f. Obyek

Tipe data obyek adalah tipe data yang dapat berupa fungsi, variabel atau

pun bilangan biasa.

2. Variabel

Variabel dalam php diawali dengan simbol $. Misalnya : $angka = 55,

mempunyai arti sebuah variabel yang bernama angka dengan nilai berupa

bilangan integer 55. Nama variabel dapat berupa kumpulan angka, huruf atau

underscore. Pendeklarasian variabel dalam PHP selalu diikuti dengan

pemberian nilai. Jika terdapat nama variabel yang sama maka nilai dari variabel

tersebut sama dengan variabel yang dideklarasikan paling akhir.

3. Operator

Operator digunakan untuk melakukan manipulasi data. Operator

diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu arihtmetic operator, relational

operator dan logical operator.

1) Arithmetic operator

Arithmetic operator digunakan untuk melakukan perhitungan matematika

dasar. Misalnya: $perkalian = 10 * 4;

Operator * berfungsi untuk mengalikan kedua bilangan (10 dan 4). Ada

jenis arithmetic operator lainnya, yaitu:

+ : penjumlahan

- : pengurangan

/ : pembagian

% : nilai sisa pembagian

Page 60: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-35

 

2) Relational operator

Relational operator digunakan untuk membandingkan nilai dari dua data.

Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. Jenis-jenis relational

operator, yaitu:

= = : memeriksa apakah ruas kanan bernilai sama dengan ruas kiri.

! = : memeriksa apakah ruas kanan tidak bernilai sama dengan ruas kiri.

< : memeriksa apakah ruas kiri bernilai lebih kecil dengan ruas kanan.

> = : memeriksa apakah ruas kiri bernilai lebih besar atau sama dengan

ruas kanan.

< = : memeriksa apakah ruas kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan

ruas kanan.

3) Logical operator

Logical operator digunakan untuk membandingkan dua nilai boolean. Hasil

dari penggunaan logical operator juga menunjukkan subuah nilai boolean.

Tabel 2.1 menunjukkan contoh dari logika operator.

Tabel 2.1 Logika Operator

Ruas Kiri Operator Nama Ruas Kanan Hasil

True && And True True

True && And False False

False && And True False

False && And False False

True || Or True True

True || Or False True

False || Or True True

False || Or False False

4. Statement Control

a. Statement If

Penulisan statement if, sebagai berikut:

If ( ekspresi ) {

PernyataanA;

Page 61: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-36

 

}

Else {

PernyataanB;

}

atau

If (ekspresiA)

PernyataanA;

Else if (ekspresB)

PernyataanB;

Else

PernyataanC;

b. Statement Switch

Penulisan Statement Switch, sebagai berikut:

switch (ekspresi) {

case ekspresiA:

pernyataanA;

break;

case ekspresiB:

pernyataanB;

break

---- dst ----

case ekspresiN:

pernyataanN;

break;

}

c. Statement While

Penulisan statement While, sebagai berikut:

<?

$A = 0;

While ($A < 10)) {

Page 62: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-37

 

Echo ”Ini bilangan ke- ” $A;

$A ++;

}

}

?>

d. Statement FOR

Penulisan statement FOR, sebagai berikut:

<?

$a = 5;

For ($i = 0; $i < $a; $i + +) {

echo ”Ini bilangan ke-” .$a ;

}

?>

e. Statement Foreach

Penulisan statement foreach, sebagai berikut:

foreach (variabel_array as key = > value)

{

StatementA;

StatementB;

....

}

5. Include dan Require

Include dan Require digunakan untuk mengambil atau memanggil file

eksternal. Fungsi include dan require sangat penting karena dapat memanggil

beberapa bentuk tidak hanya file HTML ataupun PHP. Contoh penggunaan

Include dan Require, sebagai berikut:

Misal terdapat kita mempunyai file bernama data_rahasia.inc. Di dalam data

tersebut terdapat beberapa data dan data tersebut akan dipanggil ke dalam file

PHP dan dijadikan file array. Penulisan include, sebagai berikut:

Page 63: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

II-38

 

<?

Include “data_ rahasia.inc”;

$array [ ] = “data_ rahasia.inc”;

echo $array ;

?>

Fungsi PHP diatas akan menuliskan data dalam file data_rahasia.inc dalam

bentuk data array.

6. Fungsi Operasi dalam PHP

Fungsi operasi dalam PHP adalah suatu fungsi untuk melakukan suatu tindakan

atau perintah tertentu dalam PHP. Dalam PHP terdapat ratusan fungsi dengan

kegunaan yang berbeda–beda. Misalnya dalam memanipulasi data string dapat

digunakan fungsi strlen( ), strrev( ), str_pad( ), substr( ), str_replace( ),

strcmp( ) dan sebagainya.

Page 64: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-1

 

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan secara sistematis mengenai langkah-langkah yang

dilakukan dalam perancangan sistem informasi inventarisasi barang milik negara

di Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Adapun langkah-

langkah yang dilakukan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar. 3.1. Mulai

Studi Literatur Pengamatan sistem awal

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Analisis dan Interpretasi Hasil

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Identifikasi Masalah

Analisis Sistem Lama

Analisis Kebutuhan Sistem

Desain Sistem Baru

Desain Database

Desain Interface

Pembuatan Program

Pengujian Program

Analisis dan Interpretasi Hasil

Kesimpulan dan Saran

Program telah lulus diuji?

Analisis Kekurangan Sistem

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian

Page 65: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-2

 

Diagram alir metodologi penelitian pada gambar 3.1 dapat diuraikan,

sebagai berikut:

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

Tahap ini diawali dengan studi literatur, pengamatan sistem awal,

perumusan masalah, penentuan tujuan penelitian. Langkah-langkah yang ada pada

tahap identifikasi masalah tersebut dijelaskan pada subbab berikut ini.

1. Studi pustaka,

Studi pustaka dilakukan untuk mendukung proses penyelesaian penelitian ini.

Studi pustaka dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas dalam perancangan sistem informasi inventarisasi

barang milik negara di Jurusan Teknik Industri. Studi pustaka ini dilakukan

dengan mempelajari beberapa literatur, yaitu buku, internet, jurnal, dan

penelitian yang berkaitan. Teori yang harus dikuasai dalam studi pustaka ini

yaitu mengenangi konsep dasar sistem, konsep dasar sistem informasi

manajemen, konsep perancangan sistem, perancangan database, perancangan

interface dan pembuatan program berbasis web.

2. Pengamatan sistem awal,

Pengamatan sistem awal dilakukan untuk mengetahui sistem yang sedang

berjalan. Pengamatan sistem ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara

dengan pengguna sistem. Wawancara dilakukan terhadap pengguna sistem di

tingkat Jurusan Teknik Industri dan di tingkat Fakultas Teknik. Selain

melakukan wawancara, peneliti juga mencoba sistem aplikasi yang digunakan

di tingkat Fakultas Teknik. Dengan melakukan pengamatan sistem ini maka

dapat diketahui kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem lama.

3. Perumusan masalah,

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, kemudian disusun sebuah

perumusan masalah. Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan

sasaran-sasaran yang akan dibahas untuk kemudian dicari solusi pemecahan

masalahnya. Perumusan masalah dilakukan agar peneliti dapat fokus dalam

membahas permasalahan yang dihadapi. Adapun permasalahan yang akan

dibahas lebih lanjut adalah bagaimana merancang sistem informasi

Page 66: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-3

 

inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Tujuan penelitian,

Tujuan penelitian ditetapkan agar penelitian yang dilakukan dapat menjawab

dan menyelesaikan rumusan masalah yang dihadapi. Adapun tujuan penelitian

yang ditetapkan dari hasil perumusan masalah adalah menganalisis kebutuhan

sistem untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yang lama dan

merancang sistem informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan

Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.2.1 Analisis Sistem Lama

Analisis sistem lama dilakukan untuk mengetahui proses - proses yang

terjadi pada sistem lama. Analisis sistem lama ini menggunakan data flow

diagram (DFD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang di luar

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut

(Kristanto, 2003). Dengan data flow diagram (DFD) akan diketahui proses yang

terjadi dan aliran data pada sistem lama. Dari analisis sistem lama ini juga

diketahui proses – proses yang belum berjalan dengan baik pada sistem lama.

3.2.2 Analisis Kekurangan Sistem

Analisis kekurangan sistem dilakukan untuk mengetahui kekurangan –

kekurangan pada sistem lama. Analisis kekurangan sistem ini dilakukan pada

proses – proses yang terjadi pada sistem lama. Dalam analisis kekurangan sistem

dijelaskan kekurangan – kekurangan sistem lama dan akibat – akibat yang yang

ditimbulkan dari kekurangan tersebut.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan setelah melakukan analisis sistem lama

dan analisis kekurangan sistem. Dari analisis sistem lama dan analisis kekurangan

Page 67: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-4

 

sistem didapat kekurangan dan permasalahan sistem lama. Fungsi analisis

kebutuhan sistem adalah menentukan kebutuhan sistem baru yang dapat

mengurangi atau mengatasi kekurangan dan permasalahan sistem lama tersebut.

Analisis kebutuhan sistem yang dilakukan berdasarkan urutan analisis

kebutuhan sistem yang dikemukakan oleh Kristanto (2003). Urutan – urutan

analisis kebutuhan sistem ini, yaitu:

1. Menentukan tujuan utama (major goal),

Pertama yang dilakukan dalam melakukan analisis kebutuhan sistem adalah

menentukan tujuan utama (major goal). Tujuan utama berisi alasan – alasan

mengapa sistem baru perlu didesain. Tujuan utama ini disusun berdasarkan

analisis kekurangan sistem lama.

2. Menentukan intermediate goal,

Intermediate goal diartikan sebagai tugas – tugas yang dapat dilakukan oleh

sistem dengan sedikit atau tanpa biaya ekstra.

3. Menentukan minor goal,

Minor goal yaitu fungsi-fungsi yang dapat dilakukan sistem baru untuk

organisasi, yang memang ada pada sistem baru tanpa tambahan biaya sama

sekali.

4. Menentukan output yang harus dihasilkan,

Output sistem disusun berdasarkan kebutuhan sistem baru. Output sistem ini

berupa informasi – informasi dalam form yang dapat mengatasi kekurangan –

kekurangan sistem lama.

5. Menentukan input yang diperlukan,

Input sistem ditentukan berdasarkan output yang diinginkan. Input sistem ini

mengakomodasi kebutuhan sistem yang akan diproses menjadi output yang

diinginkan.

6. Menentukan operasi yang dilakukan,

Operasi sistem merupakan sebuah proses yang mengubah input sistem menjadi

output sistem yang diinginkan.

Page 68: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-5

 

3.2.4 Desain Sistem Baru

Pada desain sistem baru ini dilakukan perancangan terhadap proses – proses

dan aliran data pada sistem baru. Desain sistem baru ini menggunakan data flow

diagram (DFD). Desain sistem baru ini terdiri dari tiga tahap. Pertama adalah

merancang model hirarki sistem informasi inventarisasi barang milik negara di

Jurusan Teknik Industri. Kedua adalah merancang diagram kontek. Dan ketiga

adalah merancangan level – level DFD. Sistem baru yang dirancang sampai pada

DFD level ke-2.

3.2.5 Desain Database

Desain database dalam perancangan sistem informasi inventarisasi barang

milik negara di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta ini

menggunakan teknik normalisasi. Proses normalisasi diartikan sebagai proses

pengelompokkan data elemen menjadi tabel – tabel yang menunjukkan entitas dan

relasinya (Kristanto, 2004). Teknik normalisasi sering digunakan untuk

merancang database karena teknik ini mudah digunakan dan dapat menghasilkan

database yang optimal.

Proses perancangan database dengan teknik normalisasi ini dapat dimulai

dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem (Kristanto, 2004). Dokumen dasar

dalam rancangan sistem informasi inventarisasi barang di Jurusan Teknik Industri

Universitas Sebelas Maret Surakarta ini adalah berupa data store yang didapat

pada desain sistem baru. Proses normalisasi dilakukan dalam empat langkah yaitu

menyusun bentuk unnormalized, bentuk normal kesatu (1NF), bentuk normal

kedua (2NF) dan bentuk normal ketiga (3NF).

3.2.6 Desain Interface

Interface (antarmuka) pengguna merupakan tampilan di mana pengguna

berinteraksi dengan sistem. Tujuan dari antarmuka pengguna adalah untuk

memungkinkan pengguna menjalankan setiap tugas dalam kebutuhan pengguna

(user requirement) (Al Fatta, 2007).

Desain interface ini dilakukan dalam dua tahap perancangan berdasarkan

tahap perancangan interface yang dikemukakan oleh Al Fatta (2007). Yaitu tahap

Page 69: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-6

 

perancangan perangkat lunak / menu dan tahap perancangan interface yang terdiri

dari desain form masukan, desain aplikasi server, desain aplikasi klien dan desain

form keluaran.

3.2.7 Pembuatan Program

Pembuatan sistem informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan

Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta ini menggunakan bahasa

pemrograman berbasis web. Bahasa pemrograman yang dipakai dalam

perancangan ini adalah html dan php. Dalam pembuatan program ini juga

digunakan css dan javascript. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai logika –

logika pemrograman yang dirancang dengan menggunakan diagram alir

(flowchart).

3.2.8 Pengujian Program

Pengujian program dilakukan untuk mengetahui apakah program yang

dibuat telah sesuai dengan kebutuhan sistem atau belum. Pengujian sistem ini

terdiri dari dua tahap, yaitu validasi program aplikasi dan validasi sistem. Validasi

program aplikasi terdiri dari dua tahap yaitu black box testing dan white box

testing. Black box testing dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit

atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses

bisnis yang diinginkan (Al Fatta, 2007). Jika ditemukan kesalahan output dalam

black box testing maka dilakukan white box testing. White box testing adalah cara

pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program

yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak (Al Fatta, 2007).

Sedangkan validasi sistem adalah tahap untuk mengetahui apakah program yang

dibuat ada kesalahan atau tidak dalam pengolahan data dan sistem harus dapat

diterapkan pada sistem inventarisasi sesungguhnya.

3.3 TAHAP ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bagian ini berisi tentang analisis hasil perancangan sistem informasi

inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri. Analisis hasil

Page 70: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

III-7

 

perancangan ini meliputi analisis sistem baru, analisis program aplikasi dan

analisis pengujian sistem.

3.4 TAHAP KESIMPULAN DAN SARAN

3.4.1 Kesimpulan

Bagian ini berisi tentang kesimpulan yang didapat dari perancangan sistem

informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri,

Universitas Sebelas Maret Surakarta ini.

3.4.2 Saran

Bagian ini berisi tentang saran - saran yang diberikan kepada peneliti

selanjutnya untuk mengembangkan sistem informasi inventarisasi barang milik

negara di Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta ini lebih

lanjut. 

Page 71: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-1

 

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisi tentang tahapan perancangan sistem inventarisasi barang milik

negara. Tahapan perancangan ini berdasarkan metodologi yang telah dibuat.

4.1 ANALISIS SISTEM LAMA

Tahap analisis sistem lama merupakan tahap awal dalam perancangan

sistem inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik Industri Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap proses –

proses yang dilakukan pada sistem lama dengan menggunakan data flow diagram

(DFD).

Hasil identifikasi sistem menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dalam

sistem lama belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga terjadi

kesulitan saat melakukan analisis pada sistem lama. Oleh karena itu, analisis

sistem lama ini menggunakan DFD hanya sampai pada level ke–0.

Gambar 4.1 menunjukkan diagram konteks sistem lama. Sistem

inventarisasi lama ini terdapat tiga entitas yaitu TU-TI, penanggungjawab

laboratorium dan Fakultas Teknik. Tugas dari TU-TI adalah meng-update data

inventaris dan memasukkan master data. Sedangkan laporan inventaris barang di

setiap laboratorium dibuat oleh penanggungjawab laboratorium. Kemudian,

laporan tersebut direkap oleh TU-TI untuk dilaporkan ke Fakultas Teknik.

Gambar 4.1 Diagram konteks sistem inventarisasi lama

Gambar 4.2 menunjukkan data flow diagram (DFD) level ke-0 sistem

inventarisasi lama. Pada sistem inventarisasi lama terdapat sembilan proses dan

tiga entitas. Analisis sistem yang dilakukan meliputi sembilan proses tersebut.

Page 72: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-2

 

 

Gambar 4.2 Data flow diagram level 0 sistem inventarisasi lama

4.1.1 Proses Pengadaan Barang

Proses pengadaan barang dibagi menjadi dua kategori. Pertama, pengadaan

barang dengan biaya kurang dari lima juta. Kedua, pengadaan dengan biaya lebih

dari lima juta. Pengadaan barang kategori pertama dilakukan langsung oleh pihak

jurusan. Bukti pengadaan barang untuk kategori ini hanya berupa kuitansi

pembayaran. Sedangkan, pengadaan barang kategori kedua dilakukan oleh panitia

pengadaan yang dibentuk oleh pihak jurusan Teknik Industri dan Fakultas Teknik.

Pengadaan barang kategori ini dilakukan dengan menunjuk sebuah penyedia

untuk melakukan pengadaan barang. Jika perkiraan biaya pengadaan kurang dari

lima puluh juta maka akan dilakukan penunjukan sebuah penyedia secara

langsung. Sedangkan untuk perkiraan biaya lebih dari lima puluh juta dilakukan

lelang yang diikuti minimal tiga penyedia.

Page 73: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-3

 

Secara umum, proses pengadaan barang ini telah berjalan sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan. Tetapi masih ada permasalahan yang terjadi, yaitu

proses pengadaan barang di tingkat laboratorium belum tercatat secara baik.

4.1.2 Proses Penomoran Barang

Proses penomoran barang merupakan proses yang penting dalam melakukan

inventarisasi barang karena proses ini adalah proses awal dalam inventarisasi

barang dimana barang diberi nomor inventaris dan dibedakan satu dengan lainnya.

Pemberiaan nomor ini mempermudah dalam mengidentifikasi atribut barang,

mempermudah dalam proses pencarian barang dan sebagainya.

Proses penomoran barang pada sistem inventarisasi lama dilakukan di

tingkat fakultas dan universitas. Proses penomoran pada sistem lama berjalan

lambat. Bahkan ada barang yang telah dibeli selama setahun belum diberi nomor.

Hal ini dikarenakan proses inventarisasi ditingkat Universitas Sebelas Maret yang

kurang baik. Selain itu, masalah yang cukup mengganggu dalam proses

inventarisasi barang adalah nomor inventaris yang ditempel pada barang memiliki

kualitas yang kurang baik. Sehingga setelah beberapa tahun nomor tersebut sudah

hilang atau tidak terlihat.

4.1.3 Proses Perpindahan Barang

Proses perpindahan barang merupakan proses dimana barang inventaris

mengalami perpindahan dari ruangan satu ke ruangan yang lainnya. Proses

perpindahan barang ini terjadi karena kebutuhan masing – masing laboratorium di

jurusan Teknik Industri yang berubah. Misalnya jika terjadi perubahan layout

ruangan di laboratorium tertentu, tentu saja kebutuhan kursi dan meja pun berubah

sehingga terjadi perpindahan barang. Proses perpindahan barang ini belum

tercacat dalam sistem inventarisasi lama.

4.1.4 Proses Peminjaman Barang

Proses peminjaman barang merupakan proses dimana barang milik negara

di jurusan Teknik Industri dipinjam oleh pihak tertentu. Misalnya, LCD yang

dipinjam oleh mahasiswa untuk kepentingan seminar. Selama ini, proses

Page 74: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-4

 

peminjaman barang milik negara di jurusan Teknik Industri belum tercatat dengan

baik. Sehingga jika ada kehilangan barang tertentu, sulit untuk mengidentifikasi

siapa yang membawa atau bertanggung jawab.

4.1.5 Proses Pelaporan Kerusakan Barang

Proses pelaporan kerusakan barang marupakan proses dimana pengelola

barang di jurusan Teknik Industri melaporkan kerusakan barang ke Fakultas

Teknik. Proses pelaporan kerusakan barang ini bertujuan agar dilakukan

pemeliharaan terhadap barang yang mengalami kerusakan tersebut. Tetapi proses

ini sering tidak dilakukan dan menunggu proses pengecekan barang. Pada proses

pengecekan barang ini baru diketahui adanya kerusakan barang.

4.1.6 Proses Pemeliharaan Barang

Proses pemeliharaan barang merupakan proses yang dilakukan terhadap

barang inventaris yang rusak. Proses ini perlu dilaporkan ke tingkat Fakultas

Teknik karena memerlukan biaya. Tetapi dalam kenyataannya, biaya

pemeliharaan ini sering dibiayai sendiri dari dana jurusan Teknik Industri. Proses

pemeliharaan ini tidak dilaporkan ke Fakultas Teknik.

Permasalahan yang sering muncul dalam proses pemeliharaan barang adalah

barang yang mengalami pemeliharaan tidak di-update kondisi dan spesifikasinya.

Contohnya adalah ketika terjadi kerusakan pada DVD-ROM sebuah komputer.

Kemudian DVD-ROM itu diganti dengan DVD-ROM baru dengan spesifikasi

yang berbeda. Hal tersebut membuat data inventarisasi di jurusan Teknik Industri

berbeda dengan data di Fakultas Teknik.

4.1.7 Proses Penghapusan Barang

Proses penghapusan barang merupakan proses dimana dilakukan

penghapusan barang inventaris ketika barang tersebut telah rusak berat dan tidak

dapat digunakan lagi. Setelah proses penghapusan barang kemudian barang

tersebut akan dibuang atau digudangkan. Tetapi kenyataannya, selama ini belum

ada proses penghapusan barang di jurusan Teknik Industri. Hal ini berkaitan

dengan proses penomoran barang. Nomor yang diberikan kepada barang sering

Page 75: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-5

 

mengalami kerusakan. Sehingga pengguna barang kesulitan dalam

mengidentifikasi barang. Proses penghapusan barang ini seharusnya dilakukan

karena pada kenyataannya banyak barang yang sudah digudangkan tetapi masih

tercatat sebagai barang produktif.

4.1.8 Proses Pengecekan Barang oleh Fakultas

Proses pengecekan kondisi barang merupakan proses dimana pengelola

barang di Fakultas Teknik membentuk tim untuk memeriksa barang inventaris

yang ada di jurusan Teknik Indutri. Proses pengecekan barang ini tidak dilakukan

secara periodik. Biasanya, dilakukan bersamaan dengan proses penomoran

barang. Dalam proses pengecekan barang ini akan dicatat perubahan yang terjadi

pada barang, antara lain kondisi dan letak barang.

4.1.9 Proses Pelaporan Inventarisasi Barang

Proses pelaporan inventarisasi barang merupakan pelaporan kondisi barang

saat ini. Kondisi barang ini dinyatakan dalam persentase. Proses pelaporan

inventarisasi barang ini lakukan tidak menentu. Kadang sebulan sekali, tetapi

kadang enam bulan baru melakukan pelaporan kondisi barang. Hal ini

dikarenakan pengelola di jurusan Teknik Industri kesulitan dalam melakukan

pencarian barang.

Proses pelaporan inventarisasi barang ini belum mempunyai format standar.

Hal ini diikuti dengan proses pelaporan di level laboratorium yang melaporkan

inventaris laboratorium dengan menggunakan format yang berbeda – beda.

Akibatnya, proses inventarisasi menjadi terganggu.

4.2 ANALISIS KEKURANGAN SISTEM

Setelah melakukan analisis sistem inventarisasi lama maka dilakukan

analisis terhadap kekurangan – kekurangan sistem informasi inventarisasi lama.

Analisis kekurangan sistem ini menjelaskan permasalahan yang terjadi pada

sistem lama. Hasil dari analisis kekurangan sitem lama ini kemudian dijadikan

sebagai acuan perbaikan sistem yang dilakukan. Dengan melakukan analisis

Page 76: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-6

 

kekurangan sistem maka diharapkan perbaikan sistem yang dilakukan lebih

terfokus dalam mengatasi permasalahan yang ada.

4.2.1 Proses Pengadaan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses pengadaan barang yaitu proses

pengadaan barang di tingkat laboratorium belum tercatat secara baik.

Permasalahan ini mengakibatkan tidak teridentifikasinya barang yang telah dibeli

oleh pihak laboratorium. Sehingga barang tersebut tidak terinventarisasi. Selain

itu, akibat lain yang ditimbulkan adalah jika bukti pembelian itu hilang atau tidak

ada, maka biaya pengadaan ini harus ditanggung oleh pihak laboratorium.

4.2.2 Proses Penomoran Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses penomoran barang ini adalah

proses penomoran yang lambat, bahkan hingga satu tahun setelah proses

pengadaan barang, penomoran barang ini belum dilakukan. Proses penomoran

yang lambat ini mengakibatkan barang tersebut sulit untuk diidentifikasi dan

diinventarisasi dengan baik. Sehingga proses inventarisasi barang milik negara di

jurusan Teknik Industri pun berjalan tidak optimal.

Selain permasalahan itu, ada permasalahan lain dalam proses penomoran

barang yaitu kualitas nomor inventaris yang ditempel pada barang kurang baik.

Sehingga setelah beberapa tahun nomor tersebut sudah hilang atau tidak terlihat.

Hal ini mengakibatkan adanya kesulitan saat melakukan identifikasi terhadap

barang tersebut. Permasalahan lainnya adalah nomor inventaris barang kadang

tidak cocok dengan data yang tersimpan.

4.2.3 Proses Perpindahan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses perpindahan barang ini yaitu proses

perpindahan barang ini belum tercacat dalam sistem inventarisasi barang milik

negara di jurusan Teknik Industri. Akibatnya, barang yang telah dipindah dari

tempatnya semula tidak diketahui keberadaannya dengan pasti. Proses pencarian

dan pengecekan barang pun menjadi sulit. Akibat lebih lanjut yang ditimbulkan

adalah proses pelaporan inventarisasi barang yang lambat dan tidak akurat.

Page 77: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-7

 

4.2.4 Proses Peminjaman Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses peminjaman barang ini adalah

belum adanya pencatatan peminjaman barang. Hal ini akan menimbulkan masalah

jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang. Permasalahan tersebut adalah tidak

adanya pihak yang bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang

tersebut.

4.2.5 Proses Pelaporan Kerusakan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses pelaporan ini barang ini adalah

lambatnya proses pelaporan kerusakan barang bahkan sering kerusakan barang

tersebut tidak dilaporkan sama sekali. Selain itu, kerusakan pada barang inventaris

ini tidak tercatat dalam sistem inventarisasi barang. Sehingga barang inventaris

tertentu tidak diketahui apakah pernah rusak atau belum.

4.2.6 Proses Pemeliharaan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses pemeliharaan barang ini adalah

terkait dengan tidak dilaporkannya kerusakan barang sehingga pemeliharaan

dilakukan oleh pihak jurusan Teknik Industri sendiri. Permasalahan yang lain

adalah tidak di-update-nya kondisi dan spesifikasi barang setelah pemeliharaan.

Hal tersebut menimbulkan kesalahpahaman antara pengelola barang di jurusan

Teknik Industri dengan pengelola barang di Fakultas Teknik mengenai spesifikasi

barang saat proses pengecekan barang.

4.2.7 Proses Penghapusan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses penghapusan barang ini adalah

sulitnya operator mengidentifikasi barang yang akan dihapus. Kesulitan ini

berkaitan dengan kualitas nomor inventaris yang tertempel pada barang yang

kurang baik. Sehingga ketika barang tersebut sudah rusak dan akan dihapus maka

nomor inventaris yang tertempel pada barang tersebut juga sudah rusak.

Page 78: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-8

 

4.2.8 Proses Pelaporan Inventarisasi Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses pelaporan inventarisasi barang ini

adalah proses pelaporan inventarisasi barang ini belum mempunyai format standar

yang baku. Hal ini diikuti dengan proses pelaporan di level laboratorium yang

melaporkan inventaris laboratorium dengan menggunakan format yang berbeda –

beda. Akibatnya, pengelola barang di jurusan Teknik Industri kesulitan dalam

merekap data. Proses pelaporan inventarisasi ke tingkat Fakultas teknik pun

mengalami keterlambatan.

4.2.9 Proses Pengecekan Barang

Permasalahan yang terjadi dalam proses pengecekan barang ini adalah

proses pencarian barang yang sulit. Kesulitan ini terjadi akibat tidak tercatatnya

perpindahan barang dan belum adanya aplikasi yang mendukung proses pencarian

barang. Akibatnya, proses pengecekan barang pun lambat dan sulit.

4.3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu

menentukan tujuan utama (major goal), menentukan intermediate goal,

menentukan minor goal, menentukan output yang diinginkan, menentukan input

yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut dan menentukan operasi

yang dilakukan untuk mengolah input menjadi output yang diinginkan.

Analisis kebutuhan sistem ini terfokus pada penyelesaian masalah yang

telah diidentifikasi sebelumnya. Sehingga diharapkan sistem baru yang dirancang

akan lebih baik dari sistem lama. Berikut ini tahapan analisis kebutuhan sistem.

4.3.1 Menentukan Tujuan Utama (major goal)

Tujuan utama dalam perancangan sistem inventarisasi barang milik negara

di jurusan Teknik Industri ini berdasarkan analisis sistem lama dan analisis

kekurangan sistem lama yang telah dilakukan. Tujuan utama ini juga harus

mengakomodasi keinginan user. Berikut ini adalah tujuan utama yang ditetapkan

dalam perancangan sistem inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik

Industri.

Page 79: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-9

 

1. Adanya pencatatan pengadaan barang sampai ke tingkat laboratorium.

Database tersebut harus dapat diakses oleh semua penangungjawab

laboratorium. Sehingga penanggungjawab laboratorium dapat memasukkan

data pengadaan barang setelah melakukan pembelian barang. Adanya

pencatatan pengadaan barang ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan

yang terjadi saat proses pengadaan barang yaitu tidak terinventarisasinya

sebuah barang karena tidak tercatat dengan baik.

2. Adanya penomoran barang di tingkat jurusan Teknik Industri disamping

mendapatkan nomor inventaris dari Universitas. Ketika dilakukan pengadaan

barang, barang tersebut harus langsung diberi nomor. Tujuannya adalah untuk

mempermudah proses identifikasi dan pencarian barang. Penomoran barang di

tingkat jurusan Teknik Industri dilakukan karena lambatnya proses penomoran

yang dilakukan oleh pihak Universitas. Selain itu, pengelola sistem

inventarisasi lama menyarankan agar kualitas kertas nomor inventaris yang

diberikan pada barang inventaris dapat lebih baik. Tujuannya, agar nomor

inventaris tersebut tidak rusak sampai barang inventarisnya dihapus. Untuk

mengatasi permasalahan ketidakcocokan nomor inventaris dengan data yang

tersimpan maka dibutuhkan aplikasi yang mendukung update data setiap saat.

3. Adanya proses pencatatan perpindahan barang. Catatan perpindahan barang ini

digunakan untuk mengidentifikasi letak barang saat ini. Dengan adanya

pencatatan perpindahan barang ini maka proses pencarian dan pengecekan

kondisi barang menjadi lebih mudah dan akurat.

4. Adanya proses pencatatan peminjaman barang. Dengan adanya proses

pencatatan peminjaman barang maka akan diketahui berapa sering sebuah

barang digunakan. Dan jika terjadi kerusakan dapat diidentifikasi bagaimana

barang tersebut dapat rusak.

5. Adanya proses pencatatan kerusakan barang. Adanya catatan kerusakan barang

ini membantu dalam proses pelaporan kerusakan barang dan proses

pemeliharaan barang. Dengan catatan kerusakan barang ini dapat diketahui

bahwa sebuah barang tertentu pernah rusak atau tidak. Proses pelaporan

kerusakan barang ini disarankan dilakukan secara periodik.

Page 80: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-10

 

6. Adanya pelaporan kerusakan barang dan pencatatan pemeliharaan barang.

Adanya pelaporan kerusakan barang akan membantu pencairan dana

pemeliharaan barang oleh Fakultas Teknik, sedangkan catatan pemeliharaan

barang ini akan membantu dalam peng-update-an kondisi dan spesifikasi

barang. Sehingga ketika terjadi perubahan pada spesifikasi barang, tidak terjadi

kesalahpahaman antara Administrator jurusan Teknik Industri dengan Fakultas

Teknik mengenai spesifikasi barang saat proses pengecekan barang.

7. Adanya proses pencatatan penghapusan barang dan kualitas kertas nomor

inventaris yang berikan dapat lebih baik. Adanya kualitas kertas nomor

inventaris yang baik maka diharapkan proses penghapusan dapat dilakukan

dengan baik. Proses penghapusan juga dapat dilaporkan ke Fakultas Teknik

karena adanya pencatatan penghapusan barang.

8. Adanya format standar dalam proses pelaporan inventarisasi barang. Dengan

adanya format standar untuk pelaporan inventarisasi barang maka diharapkan

tidak ada kesulitan dalam merekap data dan proses pelaporan inventarisasi

barang pun dapat lebih mudah. Proses pelaporan inventarisasi barang ini

seharusnya dilakukan secara periodik pada jangka waktu tertentu.

9. Adanya proses pencarian barang pada aplikasi komputer yang dibuat. Adanya

proses pencarian barang akan mempermudah dalam pencarian data dan letak

barang. Hal ini akan mempermudah dalam proses pengecekan barang.

4.3.2 Menentukan Intermediate Goal

Intermediate goal merupakan tugas – tugas yang dapat dilakukan oleh

sistem informasi inventarisasi barang milik negara ini diluar tujuan utama.

Intermediate goal yang dapat ditetapkan dalam perancangan sistem informasi

inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik Industri antara lain.

1. Sistem informasi yang dirancang dapat dijalankan oleh multiuser. Sehingga

setiap penanggungjawab laboratorium dapat segera meng-update data barang

ketika terjadi perubahan data barang.

2. Sistem informasi yang dirancang memanfaatkan jaringan intranet melalui kabel

LAN sehingga aplikasi sistem informasi dapat dijalankan di semua ruangan di

jurusan teknik Industri.

Page 81: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-11

 

3. Sistem informasi yang dirancang dapat langsung mencetak laporan yang

diinginkan. Sehingga proses pelaporan dapat berlangsung cepat dan akurat.

4.3.3 Menentukan Minor Goal

Pada perancangan sistem informasi inventarisasi barang milik negara di

jurusan Teknik Industri ini tidak ditentukan minor goal. Mojor goal dan

Intermediate goal sudah mencukupi untuk perancangan sistem baru.

Tabel 4.1 menunjukkan rekap kekurangan sistem lama dan kebutuhan

sistem baru. Kebutuhan sistem baru ini meliputi tujuan utama (mojor goal) dan

intermediate goal. Kebutuhan sistem baru ini akan menjadi acuan dari desain

sistem yang dirancang, meliputi output, input dan proses yang terjadi dalam

perancangan sistem inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik Industri.

Tabel 4.1 Rekap kekurangan sistem lama dan kebutuhan sistem baru

No Kekurangan Sistem Lama Kebutuhan Sistem Baru

   Tujuan Utama (Major Goal)

1 Proses pengadaan barang di tingkat laboratorium belum tercatat dengan baik

Adanya pencatatan pengadaan barang sampai ke tingkat laboratorium di dalam sebuah database

2 - Proses penomoran barang yang lambat

- Adanya penomoran di tingkat jurusan Teknik Industri

- Kualitas kertas nomor inventaris kurang baik

- Adanya kertas nomor inventaris dengan kualitas lebih baik

- Nomor inventaris tidak cocok dengan data tersimpan

- Adanya aplikasi yang dapat di-update setiap saat

3 Proses perpindahan barang belum tercatat

Adanya proses pencatatan perpindahan barang

4 Proses peminjaman barang belum tercatat

Adanya proses pencatatan peminjaman barang

5 Proses pelaporan kerusakan barang tidak tercatat, berjalan lambat dan sebagian tidak dilaporkan

Adanya proses pencatatan kerusakan barang dan pelaporan kerusakan secara periodik

6

- Proses pemeliharaan barang tidak tercatat dan dilakukan oleh jurusan Tekinik Industri sendiri

- Spesifikasi barang tidak di-update setelah pemeliharaan

- Adanya proses pencatatan pemeliharaan dan pelaporan kerusakan barang ke tingkat Fakultas Teknik

- Adanya aplikasi yang dapat di-update setiap saat

7 Operator kesulitan mengidentifikasi barang yang akan dihapus

Adanya kertas nomor inventaris dengan kualitas lebih baik

Page 82: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-12

 

Tabel 4.1 Rekap kekurangan sistem lama dan kebutuhan sistem baru (lanjutan)

No Kekurangan Sistem Lama Kebutuhan Sistem Baru

8 Belum ada format standar dalam proses pelaporan inventarisasi barang

Adanya format standar dalam proses pelaporan inventarisasi barang

9 Pencarian barang yang sulit ketika proses pengecekan barang

Adanya aplikasi yang dapat di-update setiap saat

Intermediate Goal

10 Sistem informasi yang dirancang dapat dijalankan oleh multiuser

11

Sistem informasi yang dirancang memanfaatkan jaringan intranet (LAN) agar aplikasi dapat dijalankan di semua ruangan di jurusan Teknik Industri

12 Sistem informasi yang dirancang

dapat mencetak laporan secara cepat dan akurat

4.3.4 Menentukan Output yang Harus Dihasilkan

Output sistem informasi inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik

Industri ini berupa data dan laporan yang mendukung proses inventarisasi barang.

Data dan laporan yang diinginkan sebagai output sistem ini, yaitu:

1. Data pengadaan barang. Berisi tentang detail barang, tanggal pengadaan, biaya

pengadaan dan sumber dana berasal.

2. Data penomoran barang inventaris. Berisi tentang pemberian nomor inventaris

oleh Fakultas Teknik.

3. Data perpindahan barang. Berisi tentang daftar perpindahan barang yang

digunakan untuk mengetahui histori perpindahan barang dan dimana letak

barang sekarang.

4. Data peminjaman barang. Berisi tentang daftar peminjaman barang. Dengan

dokumen ini maka diketahui barang mana yang sering dipinjam.

5. Data kerusakan barang. Berisi tentang daftar kerusakan barang. Dengan daftar

kerusakan barang ini maka akan diketahui barang apa saja yang harus

dilakukan pemeliharaan barang dan barang apa saja yang harus dihapus.

Page 83: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-13

 

6. Data pemeliharaan barang. Berisi tentang daftar pemeliharaan barang. Daftar

pemeliharaan barang ini berisi tentang kapan barang tersebut diperbaikan dan

berapa biaya yang dibutuhkan.

7. Data penghapusan barang. Berisi tentang daftar penghapusan barang. Laporan

ini berfungsi untuk mengetahui barang apa saja yang telah dihapus.

8. Buku induk barang inventaris. Berisi tentang jumlah dan nilai semua barang

inventaris yang dimiliki jurusan Teknik Industri.

9. Daftar barang dalam proses inventaris. Berisi tentang barang-barang yang

belum diberi nomor inventaris.

10. Kartu inventaris barang (KIB). Berisi tentang catatan data asal inventaris,

riwayat selama penggunaan, mutasi dan lain – lain. Kategori barang yang

tercatat dalam kartu inventaris barang, yaitu tanah, bangunan, gedung,

kendaraan bermotor dan senjata api.

11. Daftar inventaris ruangan (DIR). Berisi tentang catatan barang inventaris

yang berada dalam setiap ruang kerja, aula, wisma, sekolah, rumah sakit,

laboratorium dan sebagainya.

12. Daftar inventaris lainnya (DIL). Berisi tentang barang-barang inventaris yang

tidak tertampung dalam KIB dan DIR.

13. Lembar mutasi barang triwulan (LMBT). Berisi tentang catatan mutasi

barang selama tiga bulan terakhir.

14. Laporan tahunan (LT). Berisi tentang laporan semua barang inventaris yang

dimiliki oleh jurusan teknik Industri.

15. Buku catatan non inventaris. Berisi tentang seluruh barang non inventaris atau

barang yang belum jelas status hukumnya.

4.3.5 Menentukan Input yang Dibutuhkan

Input sistem ditentukan berdasarkan output yang diinginkan. Tabel 4.2

menunjukkan input sistem yang diperlukan untuk menghasilkan output sistem

yang diinginkan. Input sistem ini merupakan masukan data tertentu yang disimpan

dalam database yang kemudian diproses untuk memperoleh output tertentu.

Page 84: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-14

 

Tabel 4.2 Input sistem berdasarkan output yang harus dihasilkan

4.3.6 Menentukan Operasi yang Dilakukan

Operasi yang dilakukan untuk mengubah input sistem menjadi output sistem

yang diinginkan diperlukan sebuah database yang dapat menyimpan data – data

mengenai inventarisasi barang. Database tersebut kemudian diakses untuk

mendapatkan output yang diinginkan. Database yang dibuat berbasis mysql yang

dapat diakses di seluruh ruangan Teknik Industri. Penyimpanan data dan aliran

data secara detail akan dijelaskan pada bagian desain sistem.

No Output Input

1 Data pengadaan barang Data pengadaan barang yang tersimpan dalam database

2 Data penomoran barang Data penomoran barang yang tersimpan dalam database

3 Data perpindahan barang Data perpindahan barang yang tersimpan dalam database

4 Data peminjaman barang Data peminjaman barang yang tersimpan dalam database

5 Data kerusakan barang Data kerusakan barang yang tersimpan dalam database

6 Data pemeliharaan barangData pemeliharaan barang yang tersimpan dalam database

7 Data penghapusan barang Data penghapusan barang yang tersimpan dalam database

8 Data inventarisasi barang bulanan

Data inventarisasi barang yang tersimpan dalam database

9 Buku induk barang inventaris

Data barang inventaris yang tersimpan dalam database

10 Daftar barang dalam proses inventaris

Data barang inventaris belum dinomori yang tersimpan dalam database

11 Kartu Inventaris Barang (KIB)

Data barang inventaris dengan kategori tertentu yang tersimpan dalam database

12 Daftar Inventaris Barang (DIR)

Data barang inventaris dalam ruangan yang tersimpan dalam database

13 Daftar Inventaris Lain (DIL)

Data barang inventaris yang tersimpan dalam database

14 Lembar Mutasi Barang Triwulan (LMBT)

Data mutasi barang yang tersimpan dalam database

15 Laporan Tahunan (LT) Data barang inventaris yang tersimpan dalam database

16 Buku catatan non inventaris

Data barang non inventaris yang tersimpan dalam database

Page 85: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-15

 

4.4 DESAIN SISTEM BARU

Perancangan sistem informasi inventarisasi barang milik negara di jurusan

Teknik Industri ini dimulai dengan membuat desain sistem baru. Desain sistem

baru ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD). DFD merupakan alat yang

populer dan sering digunakan karena dapat menggambarkan entitas, proses dan

arus data di dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas. Data Flow Diagram

(DFD) dapat digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang sudah ada

maupun sistem yang akan dibuat yang dikembangkan secara logika.

Dalam mendesain suatu sistem dengan Data Flow Diagram (DFD), langkah

pertama yang dilakukan adalah membuat model hirarki dari sistem yang akan

dibangun. Model hirarki ini dibuat untuk mengambarkan proses - proses yang

terjadi pada sistem. Model hirarki yang dibuat belum menggambarkan aliran data

dan entitas yang terlibat. Tujuannya adalah supaya dipahami terlebih dulu proses

– proses yang terlibat dalam sistem ini. Gambar 4.3 menunjukkan model hirarki

perancangan sistem informasi inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik

Industri.

Page 86: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-16

 

Page 87: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-17

 

Model hirarki pada gambar 4.3 terdiri dari empat level yang dapat diuraikan,

sebagai berikut:

1. Top level, merupakan level yang mencakup keseluruhan sistem informasi

inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik Industri Universitas

Sebelas Maret Surakarta, digambarkan dalam diagram konteks pada gambar

4.4.

2. Level 0, level ini merupakan level tertinggi yang sudah mengambarkan entitas,

aliran data dan proses dalam sistem informasi inventarisasi barang milik negara

di jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta secara jelas.

Level 0 digambarkan pada gambar 4.5 yang terdiri dari tiga proses utama, yaitu

a. Proses administrasi

b. Proses pengelolaan barang

c. Proses pelaporan

3. Level 1, merupakan penjelasan dari level 0 yang sudah dibagi menjadi proses –

proses yang lebih detail.

a. Level 1 proses administrasi, digambarkan pada gambar 4.6 yang terdiri dari

lima proses, yaitu :

i. Administrasi barang inventaris

ii. Administrasi non inventaris

iii. Administrasi user

iv. Administrasi ruangan

v. Administrasi sumber dana

b. Level 1 proses pengelolaan barang, digambarkan pada gambar 4.7 yang

terdiri dari delapan proses, yaitu:

i. Pengadaan barang

ii. Penomoran barang

iii. Perpindahan barang

iv. Peminjaman barang

v. Kerusakan barang

vi. Pemeliharaan barang

vii. Penghapusan barang

viii. Pengecekan barang

Page 88: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-18

 

c. Level 1 pelaporan barang, digambarkan pada gambar 4.8 yang terdiri dari

delapan proses, yaitu:

i. Pelaporan pengadaan barang

ii. Pelaporan penomoran barang

iii. Pelaporan perpindahan barang

iv. Pelaporan peminjaman barang

v. Pelaporan kerusakan barang

vi. Pelaporan pemeliharaan barang

vii. Pelaporan penghapusan barang

viii. Pelaporan inventarisasi barang

4. Level 2, merupakan penjelasan dari level 1 yang masih memerlukan penjelasan

dari proses yang dilakukan.

a. Level 2 administrasi barang inventaris, digambarkan pada gambar 4.9 yang

terdiri dari tiga proses, yaitu:

i. Menambah barang inventaris

ii. Mengedit barang inventaris

iii. Menghapus barang inventaris

b. Level 2 administrasi barang non inventaris, digambarkan pada gambar 4.10

yang terdiri dari tiga proses, yaitu:

i. Menambah barang non inventaris

ii. Mengedit barang non inventaris

iii. Menghapus barang non inventaris

c. Level 2 administrasi user, digambarkan pada gambar 4.11 yang terdiri dari

tiga proses, yaitu:

i. Menambah user

ii. Mengedit user

iii. Menghapus user

d. Level 2 administrasi ruangan, digambarkan pada gambar 4.12 yang terdiri

dari tiga proses, yaitu:

i. Menambah ruangan

ii. Mengedit ruangan

iii. Menghapus ruangan

Page 89: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-19

 

e. Level 2 administrasi sumber dana, digambarkan pada gambar 4.13 yang

terdiri dari tiga proses, yaitu:

i. Menambah sumber dana

ii. Mengedit sumber dana

iii. Menghapus sumber dana

f. Level 2 pengadaan barang, digambarkan pada gambar 4.14 yang terdiri dari

tiga proses, yaitu:

i. Mengajukan proposal pengadaan

ii. Mengadakan barang

iii. Mencatat pengadaan barang

g. Level 2 penomoran barang, digambarkan pada gambar 4.15 yang terdiri dari

dua proses, yaitu:

i. Penomoran barang

ii. Mencatat penomoran barang

h. Level 2 perpindahan barang, digambarkan pada gambar 4.16 yang terdiri

dari dua proses, yaitu:

i. Memindahkan barang

ii. Mencatat perpindahan barang

i. Level 2 peminjaman barang, digambarkan pada gambar 4.17 yang terdiri

dari empat proses, yaitu:

i. Meminjam barang

ii. Mencatat peminjaman barang

iii. Mengembalikan barang

iv. Mencatat pengembalian barang

j. Level 2 kerusakan barang, digambarkan pada gambar 4.18 yang terdiri dari

dua proses, yaitu:

i. Mengecek kondisi barang

ii. Mencatat kerusakan barang

k. Level 2 pemeliharaan barang, digambarkan pada gambar 4.19 yang terdiri

dari dua proses, yaitu:

i. Melakukan pemeliharaan barang

ii. Mencatat pemeliharaan barang

Page 90: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-20

 

l. Level 2 penghapusan barang, digambarkan pada gambar 4.20 yang terdiri

dari dua proses, yaitu:

i. Melakukan penghapusan barang

ii. Mencatat penghapusan barang

m. Level 2 pengecekan barang, digambarkan pada gambar 4.21 yang terdiri

dari tiga proses, yaitu:

i. Menyusun tim pengecekan barang

ii. Melakukan pengecekan barang

iii. Update data sesuai hasil pengecekan

n. Level 2 pelaporan invantarisasi barang, digambarkan pada gambar 4.22

yang terdiri dari delapan proses, yaitu:

i. Buku induk barang inventaris

ii. Daftar barang dalam proses inventaris

iii. Kartu Inventaris Barang (KIB)

iv. Daftar Inventaris Ruangan (DIR)

v. Daftar Inventaris Lainnya (DIL)

vi. Lembar Mutasi barang Triwulan (LMBT)

vii. Laporan Tahunan (LT)

viii. Buku catatan non inventaris

4.4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Inventarisasi BMN

0Proses

Inventarisasi Barang

Fakultas TeknikLaporan - LaporanTU – TI

(Administrator)Master Data

Penanggungjawab Laboratorium (User)

Update Data Barang

Data Inventaris Jurusan Teknik Industri

Interface web

Interface web

Gambar 4.4 Diagram konteks Sistem Informasi Inventarisasi BMN di

jurusan Teknik Industri

Page 91: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-21

 

Diagram konteks pada gambar 4.4 terdapat tiga entitas yang terlibat yaitu

entitas TU-TI (Administrator), Penanggungjawab Laboratorium (User) dan

Fakultas Teknik. Administrator memberikan input pada sistem berupa master

data. Administrator memperoleh output dari sistem berupa interface web. User

memberikan input pada sistem berupa update data barang. User memperoleh

output dari sistem berupa interface web. Sedangkan Fakultas Teknik memberikan

data inventaris ke Administrator dan memperoleh output dari sistem berupa

laporan – laporan proses inventarisasi barang.

4.4.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Inventarisasi BMN

 

Gambar 4.5 Data flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Inventarisasi BMN di jurusan Teknik Industri

Page 92: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-22

 

DFD level 0 terdiri dari tiga proses. Proses pertama adalah proses

administrasi. Proses administrasi merupakan proses memasukkan data master

yang dilakukan oleh administrator. Data master yang terlibat dalam proses ini

adalah data barang inventaris, data barang non inventaris, data user, data ruangan

dan data sumber dana. Setelah proses administrasi semua data master tersebut

disimpan dalam database. Proses kedua adalah proses pengelolaan barang. Proses

pengelolaan barang dilakukan ketika barang telah berada di jurusan Teknik

Industri. Data yang terlibat dalam proses ini adalah data barang inventaris, data

pengadaan barang, data penomoran barang, data perpindahan barang, data

peminjaman barang, data kerusakan barang, data pemeliharaan barang dan data

penghapusan barang. Semua data yang terlibat disimpan dalam database. Proses

ketiga adalah proses pelaporan. Proses pelaporan ini merupakan proses pelaporan

proses pengelolaan barang kepada Fakultas Teknik.

4.4.3 DFD Level 1 Proses Administrasi

 Gambar 4.6 Data flow diagram level 1 proses administrasi

Proses administrasi ini dilakukan oleh TU-TI (Administrator). Proses

administrasi terdiri dari proses administrasi barang inventaris, administrasi barang

non inventaris, administrasi user, administrasi ruangan dan administrasi sumber

dana.

Page 93: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-23

 

4.4.4 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Barang

Gambar 4.7 Data flow diagram level 1 proses pengelolaan barang

Proses pengelolaan barang ini terdiri dari delapan proses. Proses pengecekan

barang dilakukan oleh tim yang terdiri atas Fakultas Teknik, TU-TI

(Administrator) dan Penanggungjawab laboratorium (User). Entitas – entitas

tersebut memberikan input pada sistem berupa data barang inventaris aktual.

Output yang diperoleh dari proses ini berupa update data barang inventaris. Proses

pengadaan barang dan penomoran barang dilakukan oleh TU-TI (Administrator)

dan Fakultas Teknik. Entitas TU-TI (Administrator) dan Fakultas Teknik

memberikan input berupa data pengadaan dan penomoran barang yang kemudian

disimpan dalam database. Sedangkan proses perpindahan barang, peminjaman

barang, kerusakan barang, pemeliharaan barang dan penghapusan barang

dilakukan oleh Penanggungjawab Laboratorium (User). Penanggungjawab

Laboratorium (User) memberikan input berupa data – data pengelolaan barang

tersebut yang kemudian disimpan dalam database.

Page 94: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-24

 

4.4.5 DFD Level 1 Proses Pelaporan Barang

Gambar 4.8 Data flow diagram level 1 proses pelaporan barang

Proses pelaporan barang merupakan proses pelaporan aktivitas barang

kepada Fakultas Teknik. Proses pelaporan yang paling penting adalah proses

pelaporan inventarisasi tahunan. Proses pelaporan ini berupa pelaporan kondisi

dan letak barang saat ini. Proses ini dilakukan oleh TU-TI (Administrastor)

dengan meng-query data barang inventaris kemudian mencetaknya untuk

dilaporkan ke Fakultas teknik. Sedangkan proses pelaporan lainnya bersifat

Page 95: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-25

 

optional. Jika diperlukan, maka proses tersebut dilaporkan ke Fakultas Teknik.

Tetapi jika tidak, maka akan disimpan sebagai data historis dalam database.

4.4.6 DFD Level 2 Proses Administrasi Barang Inventaris

 

Gambar 4.9 Data flow diagram level 2 proses administrasi barang inventaris

Proses administrasi barang inventaris dilakukan oleh TU-TI

(Administrator). Proses ini terdiri dari tiga proses yaitu menambah data barang

inventaris, mengedit data barang inventaris dan menghapus data barang inventaris.

Proses menambah data barang inventaris dilakukan ketika terjadi proses

pengadaan barang inventaris. Input proses ini berupa data barang inventaris baru.

Proses mengedit data inventaris barang dilakukan ketika terjadi perubahan

spesifikasi detail barang atau jika terjadi kesalahan input data barang inventaris

sebelumnya. Input proses ini berupa data barang inventaris terkini (update).

Sedangkan proses menghapus data barang inventaris dilakukan ketika terjadi

proses penghapusan barang. Proses ini dilakukan oleh TU-TI (Administrator)

dengan meng-query data barang inventaris dan mengubah kondisinya menjadi

dihapus. Proses administrasi barang inventaris ini menghasilkan data barang

inventaris yang disimpan dalam database.

Page 96: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-26

 

4.4.7 DFD Level 2 Proses Administrasi barang non inventaris

 

Gambar 4.10 Data flow diagram level 2 proses administrasi non inventaris

Proses administrasi barang non inventaris dilakukan oleh TU-TI

(Administrator). Proses ini terdiri dari tiga proses yaitu menambah data barang

non inventaris, mengedit data barang non inventaris dan menghapus data barang

non inventaris. Proses menambah data barang non inventaris dilakukan ketika

terjadi proses pengadaan barang non inventaris. Input proses ini berupa data

barang non inventaris baru. Proses mengedit data barang non inventaris dilakukan

ketika terjadi perubahan spesifikasi detail barang atau jika terjadi kesalahan input

data barang non inventaris sebelumnya. Input proses ini berupa data barang non

inventaris terkini (update). Sedangkan proses menghapus data barang non

inventaris dilakukan ketika terjadi proses penghapusan barang. Proses ini

dilakukan oleh TU-TI (Administrator) dengan meng-query data barang non

inventaris dan mengubah kondisinya menjadi dihapus. Proses administrasi ini

menghasilkan data barang non inventaris.

4.4.8 DFD Level 2 Proses Administrasi User

Gambar 4.11 Data flow diagram level 2 proses administrasi user

Page 97: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-27

 

Proses administrasi user dilakukan oleh TU-TI (Administrator). Proses ini

terdiri dari tiga proses yaitu menambah data user, mengedit data user dan

menghapus data user. Proses menambah data user dilakukan ketika ada user baru

yang masuk dalam sistem. Input dari proses ini berupa data user baru. Proses

mengedit data user dilakukan ketika terjadi perubahan data user atau jika terjadi

kesalahan input data user sebelumnya. Input dari proses ini berupa data user

terkini (update). Proses menghapus data user dilakukan oleh TU-TI

(Administrator) dengan meng-query data user yang dihapus. Proses ini dilakukan

ketika ada user yang tidak masuk dalam sistem tetapi tercatat dalam sistem.

Sedangkan user yang pernah masuk dalam sistem tetapi sudah keluar dari sistem,

tidak dihapus karena digunakan sebagai data historis. Proses administrasi user ini

menghasilkan data user yang disimpan dalam database.

4.4.9 DFD Level 2 Proses Administrasi Ruangan

Gambar 4.12 Data flow diagram level 2 proses administrasi ruangan

Proses administrasi ruangan dilakukan oleh TU-TI (Administrator). Proses

ini terdiri dari tiga proses yaitu menambah data ruangan, mengedit data ruangan

dan menghapus data ruangan. Proses menambah data ruangan dilakukan ketika

terjadi penambahan ruangan dalam sistem. Input dari proses ini berupa data

ruangan baru. Proses mengedit data ruangan dilakukan ketika terjadi perubahan

data ruangan atau jika terjadi kesalahan input data ruangan sebelumnya. Input dari

proses ini berupa data ruangan terkini (update). Proses menghapus data ruangan

dilakukan oleh TU-TI (Administrator) dengan meng-query data ruangan yang

Page 98: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-28

 

dihapus. Proses ini dilakukan ketika ada ruangan yang tidak digunakan oleh

sistem tetapi tercatat dalam sistem. Sedangkan ruangan yang pernah digunakan

sistem tetapi tidak digunakan pada saat ini, tidak dihapus karena digunakan

sebagai data historis. Proses administrasi ruangan ini menghasilkan data ruangan

yang disimpan dalam database.

4.4.10 DFD Level 2 Proses Administrasi Sumber dana

Gambar 4.13 Data flow diagram level 2 proses administrasi sumber dana

Proses administrasi sumber dana dilakukan oleh TU-TI (Administrator).

Proses ini terdiri dari tiga proses yaitu menambah data sumber dana, mengedit

data sumber dana dan menghapus data sumber dana. Proses menambah data

sumber dana dilakukan ketika terjadi penambahan sumber dana dalam sistem.

Input dari proses ini berupa data sumber dana baru. Proses mengedit data ruangan

dilakukan ketika terjadi perubahan data sumber dana atau jika terjadi kesalahan

input data sumber dana sebelumnya. Input dari proses ini berupa data ruangan

terkini (update). Proses menghapus data sumber dana dilakukan oleh TU-TI

(Administrator) dengan meng-query data sumber dana yang dihapus. Proses ini

dilakukan ketika ada sumber dana yang tidak digunakan oleh sistem tetapi tercatat

dalam sistem. Sedangkan sumber dana yang pernah digunakan sistem tetapi tidak

digunakan pada saat ini, tidak dihapus karena digunakan sebagai data historis.

Proses administrasi sumber dana ini menghasilkan data sumber dana yang

disimpan dalam database.

Page 99: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-29

 

4.4.11 DFD Level 2 Proses Proses Pengadaan Barang

 Gambar 4.14 Data flow diagram level 2 proses pengadaan barang

Proses pengadaan barang terdiri dari tiga proses yaitu pengajuan proposal

pengadaan, pengadaan barang dan pencatatan pengadaan barang. Pengajuan

proposal dilakukan oleh TU-TI (Administrator) yang kemudian disetujui oleh

Fakultas Teknik melalui SK Dekan Fakultas Teknik. Setelah proposal disetujui,

kemudian dilakukan pengadaan barang. Jika biaya pengadaan barang kurang dari

50 juta maka dilakukan penunjukkan penyedia secara langsung. Jika biaya

pengadaan barang lebih dari 50 juta maka dilakukan lelang untuk yang diikuti

minimal tiga penyedia. Setelah melakukan pengadaan barang, dilakukan proses

pencatatan data pengadaan barang. Pada sistem rancangan, pencatatan langsung

dilakukan oleh TU-TI (Administrator). Hal ini untuk mengatasi permasalahan

sistem lama yang proses pencatatannya dilakukan oleh Fakultas Teknik sehingga

sebagian barang tidak tercatat dengan baik.

4.4.12 DFD Level 2 Proses Penomoran Barang

 

Gambar 4.15 Data flow diagram level 2 proses penomoran barang

Page 100: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-30

 

Proses penomoran barang merupakan proses pemberian nomor inventaris

oleh Universitas Sebelas Maret. Permasalahan yang terjadi pada proses

penomoran sistem lama yaitu pemberian nomor inventaris yang lambat. Bahkan

sampai setahun setelah pengadaan barang belum dilakukan proses penomoran.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada sistem baru dirancang prosedur

bahwa setelah proses pengadaan barang diberi penomoran oleh TU-TI

(Administrator). Nomor yang diberikan adalah nomor registrasi yang merupakan

nomor pengenal barang di tingkat jurusan teknik Industri.

4.4.13 DFD Level 2 Proses Perpindahan Barang

Gambar 4.16 Data flow diagram level 2 proses perpindahan barang

Proses perpindahan barang terdiri dari dua proses yaitu proses pemindahan

barang dan proses mencatat perpindahan barang. Proses pemindahan barang

dilakukan oleh penanggungjawab laboratorium (user). Setelah melakukan

pemindahan barang, user langsung melakukan proses pencatatan data perpindahan

barang ke dalam database.

4.4.14 DFD Level 2 Proses Peminjaman Barang

 

Gambar 4.17 Data flow diagram level 2 proses peminjaman barang

Page 101: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-31

 

Proses peminjaman barang terdiri dari empat proses yaitu proses meminjam

barang, mencatat peminjaman barang, mengembalikan barang dan mencatat

pengembalian barang. Proses meminjam barang dilakukan oleh peminjam dengan

membuat surat ijin peminjaman. Setelah proses meminjam barang, user

melakukan proses mencatat data peminjaman barang ke dalam database. Proses

pengembalian barang harus dilakukan oleh peminjam dan tidak boleh diwakilkan.

Setelah proses pengembalian barang, user melakukan proses mencatat

pemeliharaan barang ke dalam database.

4.4.15 DFD Level 2 Proses Kerusakan Barang

Gambar 4.18 Data flow diagram level 2 proses kerusakan barang

Proses kerusakan barang terdiri dari dua proses yaitu mengecek kondisi

barang dan mencatat kerusakan barang. Proses mengecek kondisi barang

dilakukan pleh penanggungjawab laboratorium (user), setelah mengetahui bahwa

ada barang yang rusak maka akan dilakukan proses mencatat kerusakan barang ke

dalam database.

4.4.16 DFD Level 2 Proses Pemeliharaan Barang

 

Gambar 4.19 Data flow diagram level 2 proses pemeliharaan barang

Proses pemeliharaan barang terdiri dari dua proses yaitu melakukan

pemeliharaan barang dan mencatat pemeliharaan barang. Proses pemeliharaan

Page 102: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-32

 

barang dilakukan oleh penanggungjawab laboratorium (user). Setelah melakukan

pemeliharaan barang, user langsung melakukan proses pencatatan data

perpindahan barang ke dalam database.

4.4.17 DFD Level 2 Proses Penghapusan Barang

 Gambar 4.20 Data flow diagram level 2 proses penghapusan barang

Proses penghapusan barang terdiri dari dua proses yaitu melakukan

penghapusan barang dan mencatat penghapusan barang. Proses penghapusan

barang dilakukan oleh penanggungjawab laboratorium (user). Setelah melakukan

penghapusan barang, user langsung melakukan proses pencatatan data

penghapusan barang ke dalam database.

4.4.18 DFD Level 2 Proses Pengecekan Barang

 Gambar 4.21 Data flow diagram level 2 proses pengecekan

Proses pengecekan barang terdiri dari tiga proses yaitu menyusun tim

pengecekan barang, melakukan pengecekan barang dan update data sesuai hasil

pengecekan. Proses penyusunan tim pengecekan barang dilakukan oleh Fakultas

Teknik. Tim yang dibentuk beranggotakan pengelola barang id tingkat Fakultas

Teknik dan TU-TI. Setelah tim terbentuk, selanjutnya dilakukan proses

Page 103: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-33

 

pengecekan barang. Hasil dari pengecekan barang tersebut kemudian disimpan di

dalam database sistem informasi inventarisasi jurusan Teknik Industri dan sistem

inventarisasi Fakultas Teknik.

4.4.19 DFD Level 2 Proses Pelaporan Inventarisasi Barang

Gambar 4.22 Data flow diagram level 2 proses pelaporan inventarisasi barang

Proses pelaporan inventarisasi barang terdiri dari delapan. Proses pelaporan

inventarisasi dilakukan oleh penanggungjawab laboratorium (user). Semua proses

pelaporan, hasilnya dilaporkan ke Fakultas Teknik kecuali buku catatan non

inventaris. Buku catatan inventaris ini dibuat sebagai dokumen/ laporan dalam

lingkup Teknik Industri.

Page 104: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-34

 

4.5 DESAIN DATABASE

Tahapan desain database merupakan tahapan perancangan database untuk

mendukung sistem informasi inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik

Indutri Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desain database ini terdiri dari tiga

tahapan yaitu tahap analisis kebutuhan database, tahap perancangan model

konseptual database dan tahap perancangan fisik database.

1. Tahap analisis kebutuhan database

Pada tahap analisis kebutuhan database ditentukan entitas beserta atributnya

yang akan dimasukkan ke database. Entitas – entitas yang terlibat merupakan

data store dari data flow diagram (DFD) yang sudah dirancang sebelumnya.

Berikut ini adalah data store yang akan dijadikan entitas dalam perancangan

database.

a. Data barang inventaris

b. Data barang non inventaris

c. Data user

d. Data ruangan

e. Data sumber dana

f. Data pengadaan barang

g. Data penomoran barang

h. Data perpindahan barang

i. Data peminjaman barang

j. Data kerusakan barang

k. Data pemeliharaan barang

l. Data penghapusan barang

Dari data store di atas ditentukan entitas beserta atribut – atributnya. Atribut –

atribut tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan informasi dari entitas -

entitasnya.

1) Entitas : barang inventaris

Tabel 4.3 Atribut barang inventaris (unnormalized)

Atribut no_registrasi no_inventaris nama_barang

Page 105: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-35

 

tipe_barang satuan jumlah thn_pengadaan harga sumber_dana kondisi masa_penggunaan status ruangan

2) Entitas : barang non inventaris

Tabel 4.4 Atribut barang non inventaris (unnormalized)

Atribut no_ registrasi nama_barang tipe_barang satuan jumlah sumber_barang thn_pengadaan harga status kondisi ruangan

3) Entitas : user

Tabel 4.5 Atribut user (unnormalized)

Atribut username password nama nip/nim alamat telp email hak_akses

Page 106: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-36

 

4) Entitas : ruangan

Tabel 4.6 Atribut ruangan (unnormalized)

Atribut ruangan nama_ruangan kepala_ruangan telp

5) Entitas : sumber dana

Tabel 4.7 Atribut sumber dana (unnormalized)

Atribut sumber dana detail

6) Entitas : pengadaan barang

Tabel 4.8 Atribut pengadaan barang (unnormalized)

Atribut no_registrasi no_inventaris nama_barang tipe_barang satuan jumlah sumber _barang thn_pengadaan harga ruangan

7) Entitas : penomoran barang

Tabel 4.9 Atribut penomoran barang (unnormalized)

Atribut id_penomoran no_ registrasi no_inventaris nama_barang tipe_barang tgl_penomoran

Page 107: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-37

 

8) Entitas : perpindahan barang

Tabel 4.10 Atribut perpindahan barang (unnormalized)

Atribut id_perpindahan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_perpindahan pemindah ruangan_asal ruangan_tujuan keterangan

9) Entitas : peminjaman barang

Tabel 4.11 Atribut peminjaman barang (unnormalized)

Atribut id_peminjaman no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_pinjam tgl_kembali peminjam pemberi_ijin keterangan status

10) Entitas : kerusakan barang

Tabel 4.12 Atribut kerusakan barang (unnormalized)

Atribut id_kerusakan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_kerusakan kondisi status_perbaikan keterangan

Page 108: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-38

 

11) Entitas : pemeliharaan barang

Tabel 4.13 Atribut pemeliharaan barang (unnormalized) 

Atribut id_pemeliharaan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_pemeliharaan kondisi biaya sumber_dana keterangan

12) Entitas : penghapusan barang

Tabel 4.14 Atribut penghapusan barang (unnormalized)

Atribut id_penghapusan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_penghapusan

2. Tahap perancangan model konseptual database

Dalam merancang model konseptual database digunakan teknik normalisasi.

Teknik ini terdiri dari empat tahap yaitu bentuk tidak normal (unnormalized),

bentuk normal kesatu (1NF), bentuk normal kedua (2NF) dan bentuk normal

ketiga (3NF). Berikut ini adalah tahapan perancangan model konseptual

database dengan menggunakan teknik normalisasi.

a. Bentuk tidak normal (unnormalized)

Bentuk tidak normal (unnormalized) database sistem informasi inventarisasi

yang dirancang adalah seperti yang tersaji pada bagian analisis kebutuhan

database. Bentuk database tidak normal ini tidak mempunyai syarat

apapun.

b. Bentuk normal kesatu (1NF)

Bentuk normal kesatu (1NF) database harus memenuhi syarat yaitu tidak

ada atribut yang berulang – ulang atau atribut bernilai ganda (multi value),

Page 109: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-39

 

setiap field hanya memiliki satu pengertian. Dari database bentuk tidak

normal terlihat ada beberapa entitas yang memiliki atribut sama dan identik.

Entitas yang memiliki atribut yang sama adalah barang inventaris, barang

non inventaris dan pengadaan barang. Ketiga entitas ini dapat disatukan

menjadi entitas barang. Berikut ini adalah entitas – entitas yang sudah

memenuhi syarat sebagai bentuk norml kesatu.

1) Entitas : barang

Tabel 4.15 Atribut barang (1NF)

Atribut no_ registrasi no_inventaris nama_barang tipe_barang satuan jumlah thn_pengadaan harga sumber_dana kondisi masa_penggunaan status ruangan

2) Entitas : user

Tabel 4.16 Atribut user (1NF)

Atribut username password nama nip/nim alamat telp email hak_akses

Page 110: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-40

 

3) Entitas : ruangan

Tabel 4.17 Atribut ruangan (1NF)

Atribut ruangan nama_ruangan kepala_ruangan telp

4) Entitas : sumber dana

Tabel 4.18 Atribut sumber dana (1NF)

Atribut sumber dana detail

5) Entitas : penomoran barang

Tabel 4.19 Atribut penomoran barang (1NF)

Atribut id_penomoran no_registrasi no_inventaris nama_barang tipe_barang tgl_penomoran

6) Entitas : perpindahan barang

Tabel 4.20 Atribut perpindahan barang (1NF)

Atribut id_perpindahan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_perpindahan pemindah ruangan_asal ruangan_tujuan keterangan

Page 111: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-41

 

7) Entitas : peminjaman barang

Tabel 4.21 Atribut peminjaman barang (1NF)

Atribut id_peminjaman no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_pinjam tgl_kembali peminjam pemberi_ijin keterangan status

8) Entitas : kerusakan barang

Tabel 4.22 Atribut kerusakan barang (1NF)

Atribut id_kerusakan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_kerusakan kondisi keterangan

9) Entitas : pemeliharaan barang

Tabel 4.23 Atribut pemeliharaan barang (1NF)

Atribut id_pemeliharaan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_pemeliharaan kondisi biaya sumber_dana keterangan

Page 112: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-42

 

10) Entitas : penghapusan barang

Tabel 4.24 Atribut penghapusan barang (1NF)

Atribut id_penghapusan no_ registrasi nama_barang tipe_barang tgl_penghapusan

c. Bentuk normal kedua (2NF)

Bentuk normal kedua (2NF) database harus memenuhi syarat yaitu data

telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key. Jadi, atribut yang

bukan kunci dan tidak tergantung pada primary key sebuah tabel akan

dielimininasi. Contohnya pada entitas perpindahan barang terdapat atribut

yang tidak tergantung secara fungsi pada primary key. Atribut tersebut

adalah no_inventaris, nama_barang dan tipe_barang, sehingga atribut ini

harus dieliminasi. Atribut nama_barang dan tipe_barang dieliminasi karena

atribut ini tergantung pada atribut no_inventaris. Sedangkan atribut

no_inventaris tidak dieliminasi karena atribut ini dijadikan foreign key untuk

mengetahui spesifikasi barang yang dipindahkan. Pada bentuk normal kedua

ini tabel telah diberi nama dan ditentukan primery key-nya.

1) Tabel : master_barang

Tabel 4.25 Atribut master_barang (2NF)

Atribut no_ registrasi (PK) no_inventaris nama_barang tipe_barang satuan jumlah thn_pengadaan harga sumber_dana (FK) kondisi

Page 113: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-43

 

masa_penggunaan status ruangan (FK)

2) Tabel : master_user

Tabel 4.26 Atribut master_user (2NF)

Atribut username (PK) password nama nip/nim alamat telp email hak_akses (FK)

3) Tabel : master_ruangan

Tabel 4.27 Atribut master_ruangan (2NF)

Atribut ruangan (PK) nama_ruangan kepala_ruangan telp

4) Tabel : master_sumber dana

Tabel 4.28 Atribut master_sumber dana (2NF)

Atribut sumber dana (PK) detail

5) Tabel : penomoran_barang

Tabel 4.29 Atribut penomoran_barang (2NF)

Atribut id_penomoran (PK) tgl_penomoran no_inventaris no_ registrasi (FK)

Page 114: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-44

 

6) Tabel : perpindahan_barang

Tabel 4.30 Atribut perpindahan_barang (2NF)

Atribut id_perpindahan (PK) tgl_perpindahan pemindah ruangan_asal ruangan_tujuan keterangan no_ registrasi (FK)

7) Tabel : peminjaman_barang

Tabel 4.31 Atribut peminjaman_barang (2NF)

Atribut id_peminjaman (PK) tgl_pinjam tgl_kembali peminjam pemberi_ijin keterangan status no_ registrasi (FK)

8) Tabel : kerusakan_barang

Tabel 4.32 Atribut kerusakan_barang (2NF)

Atribut id_kerusakan (PK) tgl_kerusakan kondisi keterangan no_ registrasi (FK)

9) Tabel : pemeliharaan_barang

Tabel 4.33 Atribut pemeliharaan_barang (2NF)

Atribut id_pemeliharaan (PK) tgl_pemeliharaan kondisi

Page 115: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-45

 

biaya sumber_dana keterangan no_ registrasi (FK)

10) Tabel : penghapusan_barang

Tabel 4.34 Atribut penghapusan_barang (2NF)

Atribut id_penghapusan (PK) tgl_penghapusan no_ registrasi (FK)

Pada bentuk normal kedua database juga dibentuk hubungan antar tabel (entity

relationship diagram). Gambar 4.23 menunjukkan hubungan antar tabel pada

bentuk normal kedua database sistem informasi inventarisasi barang milik

negara di jurusan Teknik Industri.

Gambar 4.23 Hubungan antar tabel pada bentuk normal kedua database sistem informasi

inventarisasi barang milik negara di jurusan Teknik Industri

Page 116: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-46

 

d. Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga (3NF) database harus memenuhi syarat yaitu relasi

harus dalam bentuk kedua dan semua atribut bukan primary key tidak punya

hubungan yang transitif, semua atribut bukan primary key harus tergantung

hanya kepada primary key. Pada database sistem informasi inventarisasi

barang milik negara di jurusan Teknik Industri, bentuk normal keduanya

sama dengan bentuk normal ketiga karena seluruh atribut yang ada

tergantung penuh dengan primary key-nya.

3. Tahap perancangan fisik database

Pada bagian desain logik tabel yang sudah mengalami normalisasi akan

menghasilkan tabel-tabel baru. Pada tahap perancangan fisik database, tabel-

tabel tersebut akan diwujudkan secara fisik yaitu dengan merancang tabel

tersebut di dalam database server, yaitu database MySql. Rancangan yang

dilakukan meliputi nama tabel, tipe tabel dan ukuran tabel.

Tabel 4.35 master_barang

Field Type Size Keteranganno_registrasi varchar 30 PK no_inventaris varchar 70 nama_barang varchar 70 tipe_barang varchar 70 satuan varchar 30 jumlah integer 4 thn_pengadaan varchar 12 harga integer 12 sumber_dana varchar 30 FK kondisi enum(‘Baik’,’Rusak Ringan’,’Rusak

Berat’,’Hilang’,’Dihapus’)

masa_penggunaan integer 3 status enum(‘Ada’,’Dipinjam’,’Diperbaiki’) ruangan varchar 30 FK

Page 117: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-47

 

Tabel 4.36 master_user

Field Type Size Keterangan username varchar 30 PK password varchar 30 nama varchar 70 nip/nim varchar 30 alamat varchar 70 telp varchar 30 email varchar 70 hak_akses varchar 30 FK

Tabel 4.37 master_ruangan

Field Type Size Keterangan ruangan varchar 30 PK nama_ruangan varchar 120 kepala_ruangan varchar 70 telp varchar 30

Tabel 4.38 master_sumber_dana

Field Type Size Keterangan sumber dana varchar 30 PK detail varchar 120

Tabel 4.39 penomoran_barang

Field Type Size Keterangan id_penomoran integer 6 PK tgl_penomoran date no_inventaris varchar 70 no_registrasi varchar 30 FK

Tabel 4.40 perpindahan_barang

Field Type Size Keterangan id_perpindahan varchar 6 PK tgl_perpindahan date pemindah varchar 30 ruangan_asal varchar 30 ruangan_tujuan varchar 30 keterangan varchar 120 no_registrasi varchar 30 FK

Page 118: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-48

 

Tabel 4.41 peminjaman_barang

Field Type Size Keterangan id_peminjaman integer 6 PK tgl_pinjam date tgl_kembali date peminjam varchar 30 pemberi_ijin varchar 30 keterangan varchar 120 status enum(‘Dipinjam’,’Kembali’) no_registrasi varchar 30 FK

Tabel 4.42 kerusakan_barang

Field Type Size Keterangan id_kerusakan integer 6 PK tgl_kerusakan date kondisi enum(‘Baik’,’Rusak

Ringan’,’Rusak Berat’,’Hilang’,’Dihapus’)

keterangan varchar 120 no_registrasi varchar 30 FK

Tabel 4.43 pemeliharaan_barang

Field Type Size Keterangan id_pemeliharaan interger 6 PK tgl_pemeliharaan date kondisi integer 3 biaya integer 12 sumber_dana varchar 30 keterangan varchar 120 no_registrasi varchar 30 FK

Tabel 4.44 penghapusan_barang

Field Type Size Keterangan id_penghapusan integer 6 PK tgl_penghapusan date no_registrasi varchar 30

Page 119: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-49

 

4.6 DESAIN INTERFACE

Desain interface atau desain tatap muka terdiri dari lima tahap desain, yaitu

desain menu perangkat lunak, desain form masukan, desain form keluaran, desain

aplikasi server dan desain aplikasi klien.

4.6.1 Desain Menu Perangkat Lunak

Desain menu perangkat lunak meliputi desain menu – menu yang akan di

tampilkan dalam aplikasi yang dibuat. Menu aplikasi yang dibuat terdiri dari dua

bagian yaitu menu samping dan menu atas. Gambar 4.24 menunjukkan menu

samping dan gambar 4.25 menunjukkan menu atas.

 

Gambar 4.24 Menu Samping Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik Negara di jurusan Teknik Industri

Menu pada bagian samping terdiri dari dua menu utama yaitu indeks menu

dan indeks ruangan. Indeks menu terdiri dari lima submenu yaitu halaman utama,

tentang SIMBMN, FAQ, Kontak dan logout. Sedangkan indeks ruangan terdiri

dari ruangan – ruangan atau laboratorium - laboratorium yang dimiliki jurusan

Teknik Industri.

Sedangkan menu bagian atas terdiri dari enam menu utama yaitu halaman

utama, administrasi, pengelolaan barang, data, laporan, pencarian dan bantuan.

Page 120: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-50

 

Menu administrasi terdiri dari lima submenu yaitu administrasi barang inventaris,

administrasi barang non inventaris, administrasi user, administrasi ruangan dan

administrasi sumber dana. Menu pengelolaan barang terdiri dari enam submenu

yaitu penomoran barang, perpindahan barang, peminjaman barang, kerusakan

barang, pemeliharaaan barang dan penghapusan barang. Menu laporan terdiri dari

delapan submenu yaitu laporan pengadaan barang, laporan penomoran barang,

laporan perpindahan barang, laporan peminjaman barang, laporan kerusakan

barang, laporan pemeliharaan barang¸ laporan penghapusan barang dan laporan

data inventaris dengan spesifikasi tertentu.

Administrasi Administrasi Barang Inventaris

Administrasi BHP

Administrasi User

Administrasi Ruangan

Pengelolaan Barang Penomoran Barang

Perpindahan Barang

Peminjaman Barang

Kerusakan Barang

Menu Atas

Administrasi Kategori

Pemeliharaan Barang

Halaman Depan

Penghapusan Barang 

Gambar 4.25 Menu Atas Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik Negara di jurusan Teknik Industri

Page 121: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-51

 

 

 

Gambar 4.25 Menu Atas Sistem Informasi Inventarisasi Barang Milik Negara di jurusan Teknik Industri (lanjutan)

Page 122: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-52

 

4.6.2 Desain Form Masukan

Form masukan pada sistem informasi inventarisasi ini berupa form – form

isian yang akan disimpan dalam database. Form masukan dirancang berdasarkan

kebutuhan database yang dirancang. Berikut ini adalah form – form masukan

yang dirancang.

a. Form tambah data barang inventaris

Form tambah data barang inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

memasukkan data barang inventaris ke dalam database. Data barang inventaris

yang dimasukkan dalam database adalah data detail atau data atribut barang

inventaris. Form tambah data barang inventaris ini dapat dilihat pada gambar

4.26.

Gambar 4.26 Form tambah data barang inventaris

Page 123: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-53

 

b. Form edit data barang inventaris

Form edit data barang inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

mengedit data barang inventaris yang tersimpan dalam database. Form edit

data barang inventaris terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data

barang inventaris yang akan diedit dan form untuk mengedit data barang

inventaris. Form untuk memilih data barang inventaris yang diedit dan form

edit data barang inventaris ini dapat dilihat masing – masing pada gambar 4.27

dan gambar 4.28.

Gambar 4.27 Form untuk memilih data barang inventaris yang diedit

Page 124: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-54

 

Gambar 4.28 Form edit data barang inventaris

c. Form hapus data barang inventaris

Form hapus data barang inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

menghapus data barang inventaris yang tersimpan dalam database. Form hapus

data barang inventaris ini dapat dilihat pada gambar 4.29.

Gambar 4.29 Form hapus data barang inventaris

Page 125: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-55

 

d. Form tambah data barang non inventaris

Form tambah barang non inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

memasukkan data barang non inventaris ke dalam database. Data barang non

inventaris yang dimasukkan dalam database adalah data detail barang non

inventaris atau atribut barang non inventaris. Form tambah data barang non

inventaris ini dapat dilihat pada gambar 4.30.

Gambar 4.30 Form tambah data barang non inventaris

e. Form edit data barang non inventaris

Form edit data barang non inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

mengedit data barang non inventaris yang tersimpan dalam database. Form

edit data barang non inventaris terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih

data barang non inventaris yang diedit dan form untuk mengedit data barang

non inventaris. Form untuk memilih data barang non inventaris yang diedit dan

form edit data barang non inventaris ini dapat dilihat masing – masing pada

gambar 4.31 dan gambar 4.32.

Page 126: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-56

 

Gambar 4.31 Form untuk memilih data barang non inventaris yang diedit

Gambar 4.32 Form edit data barang non inventaris

f. Hapus data barang non inventaris

Form hapus data barang non inventaris merupakan form yang berfungsi untuk

menghapus data barang non inventaris yang tersimpan dalam database. Form

hapus data barang non inventaris ini dapat dilihat pada gambar 4.33.

Page 127: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-57

 

Gambar 4.33 Form hapus data barang non inventaris

g. Form tambah data user

Form tambah data user merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data user ke dalam database. Data user ini terdiri dari data username,

password, nama, nim/ nip, alamat, telepon, email dan hak akses. Form tambah

data user ini dapat dilihat pada gambar 4.34.

Gambar 4.34 Form tambah data user

Page 128: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-58

 

h. Form edit data user

Form edit data user merupakan form yang berfungsi untuk mengedit data user

yang tersimpan dalam database. Form edit data user terdiri dari dua form yaitu

form untuk memilih data user yang diedit dan form untuk mengedit data user.

Form untuk memilih data user yang diedit dan form edit data user ini dapat

dilihat masing – masing pada gambar 4.35 dan gambar 4.36.

Gambar 4.35 Form untuk memilih data user yang diedit

Gambar 4.36 Form edit data user

i. Form hapus data user

Form hapus data user merupakan form yang berfungsi untuk menghapus data

user yang tersimpan dalam database. Form hapus data user ini dapat dilihat

pada gambar 4.37.

Page 129: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-59

 

Gambar 4.37 Form hapus data user

j. Form tambah data ruangan

Form tambah data ruangan merupakan form yang berfungsi untuk

memasukkan data ruangan ke dalam database. Data ruangan ini terdiri dari

data kode, nama dan kepala ruangan dan serta telepon. Form tambah data

ruangan ini dapat dilihat pada gambar 4.38.

Gambar 4.38 Form tambah data ruangan

k. Form edit data ruangan

Form edit data ruangan merupakan form yang berfungsi untuk mengedit data

ruangan yang tersimpan dalam database. Form edit data ruangan terdiri dari

dua form yaitu form untuk memilih data ruangan yang diedit dan form untuk

mengedit data ruangan. Form untuk memilih data ruangan yang diedit dan form

edit data ruangan ini dapat dilihat masing – masing pada gambar 4.39 dan

gambar 4.40.

Page 130: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-60

 

Gambar 4.39 Form untuk memilih data ruangan yang diedit

Gambar 4.40 Form edit data ruangan

l. Form hapus data ruangan

Form hapus data ruangan merupakan form yang berfungsi untuk menghapus

data ruangan yang tersimpan dalam database. Form hapus data ruangan ini

dapat dilihat pada gambar 4.41.

Gambar 4.41 Form hapus data ruangan

Page 131: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-61

 

m. Form tambah data sumber dana

Form tambah data sumber dana merupakan form yang berfungsi untuk

memasukkan data sumber dana ke dalam database. Data sumber dana ini

terdiri dari data nama sumber dana dan detail sumber dana. Form tambah data

sumber dana ini dapat dilihat pada gambar 4.42.

Gambar 4.42 Form tambah data sumber dana

n. Form edit data sumber dana

Form edit data ruangan merupakan form yang berfungsi untuk mengedit data

sumber dana yang tersimpan dalam database. Form edit data sumber dana

terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data sumber dana yang diedit

dan form untuk mengedit data sumber dana. Kedua form tersebut dapat dilihat

masing – masing pada gambar 4.43 dan gambar 4.44.

Gambar 4.43 Form untuk memilih data sumber dana yang diedit

Page 132: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-62

 

Gambar 4.44 Form edit data sumber dana

o. Form hapus data sumber dana

Form hapus data sumber dana merupakan form yang berfungsi untuk

menghapus data sumber dana yang tersimpan dalam database. Form hapus

data sumber dana ini dapat dilihat pada gambar 4.45.

Gambar 4.45 Form hapus data sumber dana

p. Form penomoran barang

Form penomoran barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data nomor inventaris barang ke dalam tabel master_barang. Form penomoran

barang terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data barang yang diberi

nomor inventaris dan form untuk memasukkan data nomor inventaris. Data

penomoran barang ini terdiri dari data nomor registrasi, nomor inventaris dan

tanggal penomoran. Form untuk memilih data barang yang diberi nomor

inventaris dan form untuk memasukkan data nomor inventaris ini dapat dilihat

pada gambar 4.46 dan gambar 4.47.

Page 133: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-63

 

Gambar 4.46 Form untuk memilih data barang yang diberi nomor inventaris

Gambar 4.47 Form untuk memasukkan data nomor inventaris

q. Form perpindahan barang

Form perpindahan barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data perpindahan barang ke dalam tabel perpindahan_barang. Form

perpindahan barang terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data barang

yang dipindahkan dan form untuk memasukkan data perpindahan barang. Data

perpindahan barang ini terdiri dari nomor inventaris, tanggal perpindahan,

pemindah, ruangan asal, ruangan tujuan dan keterangan. Form untuk memilih

data barang yang dipindahkan dan form untuk memasukkan data perpindahan

barang ini dapat dilihat pada gambar 4.48 dan gambar 4.49.

Page 134: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-64

 

Gambar 4.48 Form untuk memilih data barang yang dipindahkan

Gambar 4.49 Form untuk memasukkan data perpindahan barang

r. Form peminjaman barang

Form peminjaman barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data peminjaman barang ke dalam peminjaman_barang. Form peminjaman

barang terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data barang yang

dipinjam dan form untuk memasukkan data peminjaman barang. Data

peminjaman barang ini terdiri dari nomor registrasi, tanggal pinjam, tanggal

kembali, peminjam, pemberi ijin dan keterangan. Form untuk memilih data

barang yang dipinjam dan form untuk memasukkan data peminjaman barang

ini dapat dilihat pada gambar 4.50 dan gambar 4.51.

Page 135: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-65

 

Gambar 4.50 Form untuk memilih data barang yang dipinjam

Gambar 4.51 Form untuk memasukkan data peminjaman barang

s. Form pengembalian barang

Form pengembalian barang merupakan form yang berfungsi mengedit data

status peminjaman dari status dipinjam menjadi kembali. Form pengembalian

barang ini dapat dilihat pada gambar 4.52.

Page 136: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-66

 

Gambar 4.52 Form pengembalian barang

t. Form kerusakan barang

Form kerusakan barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data kerusakan barang ke dalam tabel kerusakan_barang. Form kerusakan

barang terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data barang yang rusak

dan form untuk memasukkan data kerusakan barang. Data kerusakan ini terdiri

dari data nomor registrasi, tanggal kerusakan, kondisi kerusakan dan

keterangan. Form untuk memilih data barang yang rusak dan form untuk

memasukkan data kerusakan barang ini dapat dilihat pada gambar 4.53 dan

gambar 4.54.

Gambar 4.53 Form untuk memilih data barang yang rusak

Page 137: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-67

 

Gambar 4.54 Form untuk memasukkan data kerusakan barang

u. Form pemeliharaan barang

Form pemeliharaan barang merupakan form yang berfungsi untuk

memasukkan data pemeliharaan barang ke dalam tabel pemeliharaan_barang.

Form pemeliharaan barang terdiri dari dua form yaitu form untuk memilih data

barang yang dipelihara dan form untuk memasukkan data pemeliharaan barang.

Data pemeliharaan ini terdiri dari data nomor inventaris, tanggal pemeliharaan,

kondisi setelah pemeliharaan, biaya, sumber dana dan keterangan. Form untuk

memilih data barang yang dipelihara dan form untuk memasukkan data

pemeliharaan barang ini dapat dilihat pada gambar 4.55 dan gambar 4.56.

Gambar 4.55 Form untuk memilih data barang yang dipelihara

Page 138: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-68

 

Gambar 4.56 Form untuk memasukkan data pemeliharaan barang

v. Form penghapusan barang

Form penghapusan barang merupakan form yang berfungsi untuk memasukkan

data penghapusan barang ke dalam tabel penghapusan_barang. Form

penghapusan barang terdiri dari satu form yaitu form untuk memilih data

barang yang dihapus. Form untuk memilih data barang yang dihapus dilihat

pada gambar 4.57.

Gambar 4.57 Form untuk memasukkan data penghapusan barang

Page 139: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-69

 

4.6.3 Desain Form Keluaran

Form keluaran pada sistem informasi inventarisasi ini berupa form – form

laporan pengelolaan barang. Form laporan yang dirancang terdapat delapan form

yang telah ditentukan pada analisis kebutuhan sistem. Berikut ini adalah form –

form keluaran yang dirancang.

1. Laporan pengadaan barang

Form laporan pengadaan barang merupakan form yang menginformasikan

detail barang yang dibeli. Detail barang tersebut meliputi nomor registrasi,

nomor inventaris, nama barang, tipe/merk barang, ukuran, jumlah, tanggal

pengadaan, harga, asal dana dan kondisi serta terdapat ruangan tempat barang

tersebut disimpan. Form laporan pengadaan barang ini dapat dilihat pada

gambar 4.58.

Gambar 4.58 Form laporan pengadaan barang

2. Laporan penomoran barang

Form laporan penomoran barang merupakan form yang menginformasikan

proses penomoran barang atau inventarisasi yang dilakukan oleh Fakultas

Teknik. Form laporan ini terdiri dari informasi nomor registrasi, nomor

inventaris, nama barang, tipe/ merk barang, tanggal penomoran dan ruangan.

Form laporan penomoran barang ini dapat dilihat pada gambar 4.59.

Page 140: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-70

 

Gambar 4.59 Form laporan penomoran barang

3. Laporan perpindahan barang

Form laporan perpindahan barang merupakan form yang menginformasikan

proses perpindahan barang antar ruangan di jurusan Teknik Industri. Form

laporan ini terdiri dari informasi nomor registrasi, nomor inventaris, nama

barang, tipe / merk barang, tanggal pemindahan, ruangan asal, ruangan tujuan

dan keterangan mengapa barang tersebut dipindah. Form laporan perpindahan

barang ini dapat dilihat pada gambar 4.60.

Gambar 4.60 Form laporan perpindahan barang

4. Laporan peminjaman barang

Form laporan peminjaman barang merupakan form yang menginformasikan

proses peminjaman barang. Form laporan ini terdiri dari informasi nomor

Page 141: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-71

 

registrasi, nomor inventaris, nama barang, tipe/ merk barang, tanggal

peminjaman, tanggal pengembalian, peminjam, pemberi ijin dan keterangan

peminjaman serta ruangan. Form laporan peminjaman barang ini dapat dilihat

pada gambar 4.61.

Gambar 4.61 Form laporan peminjaman barang

5. Laporan kerusakan barang

Form laporan kerusakan barang merupakan form yang menginformasikan

proses kerusakan. Form laporan ini terdiri dari informasi nomor registrasi,

nomor inventaris, nama barang, tipe/ merk barang, tanggal kerusakan, kondisi

dan keterangan kerusakan. Form laporan kerusakan barang ini dapat dilihat

pada gambar 4.62.

Gambar 4.62 Form laporan kerusakan barang

Page 142: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-72

 

6. Laporan pemeliharaan barang

Form laporan pemiliharaan barang merupakan form yang menginformasikan

proses pemeliharaan barang yang mengalami kerusakan. Form laporan ini

terdiri dari informasi nomor registrasi, nomor inventaris, nama barang, tipe/

merk barang, tanggal pemeliharaan, kondisi barang setelah pemeliharaan,

biaya, sumber dana dan keterangan. Form laporan pemeliharaan barang ini

dapat dilihat pada gambar 4.63.

Gambar 4.63 Form laporan pemeliharaan barang

7. Laporan penghapusan barang

Form laporan penghapusan barang merupakan form yang menginformasikan

proses penghapusan barang. Form laporan ini terdiri dari informasi nomor

registrasi, nomor inventaris, nama barang, tipe/ merk dan tanggal penghapusan.

Form laporan penghapusan barang ini dapat dilihat pada gambar 4.64.

Gambar 4.64 Form laporan penghapusan barang

Page 143: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-73

 

8. Laporan inventarisasi bulanan

Form laporan inventarisasi bulanan merupakan form yang menginformasikan

proses keadaan barang saat ini kepada Fakultas Teknik. Form laporan ini

terdiri dari informasi detail barang yang meliputi nomor registrasi, nomor

inventaris, nama barang, tipe/merk barang, satuan, jumlah, tanggal pengadaan,

harga, asal dana dan kondisi barang serta ruangan tempat barang tersebut

disimpan. Form laporan inventarisasi bulanan ini dapat dilihat pada gambar

4.65.

Gambar 4.65 Form laporan inventarisasi bulanan

9. Buku induk inventaris barang

Buku induk inventaris barang merupakan laporan yang menginformasikan

mengenai keadaan semua barang barang inventaris yang dimiliki jurusan

Teknik Industri, UNS. Contoh buku induk inventaris barang dapat dilihat

pada lampiran I.

10. Daftar barang dalam proses inventaris

Daftar barang dalam proses inventaris merupakan laporan yang

menginformasikan mengenai barang dalam proses inventaris, yaitu barang

yang belum mendapatkan nomor inventaris dari Fakultas Teknik. Contoh

daftar barang dalam proses inventaris dapat dilihat pada lampiran I.

Page 144: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-74

 

11. Kartu Inventaris Barang (KIB)

Kartu inventaris barang merupakan laporan yang menginformasikan data asal

inventaris, riwayat penggunaannya dan mutasi. Kategori barang yang tercatat

dalam kartu inventaris barang, yaitu: tanah, bangunan, gedung, kendaraan

bermotor dan senjata api. Contoh KIB dapat dilihat pada lampiran I.

12. Daftar Inventaris Ruangan (DIR)

Daftar inventaris ruangan merupakan laporan yang menginformasikan barang

inventaris yang berada dalam ruangan tertentu. Contoh daftar inventaris

ruangan dapat dilihat pada lampiran I.

13. Daftar Inventaris Lain (DIL)

Daftar inventaris lain merupakan laporan yang menginformasikan barang-

barang inventaris yang tidak tertampung dalam KIB dan DIR. Contoh daftar

inventaris lain dapat dilihat pada lampiran I.

14. Lembar Mutasi Barang Triwulan (LMBT)

Lembar mutasi barang triwulan merupakan laporan yang menginformasikan

mutasi barang yang terjadi selama tiga bulan terakhir. Contoh lembar mutasi

barang triwulan dapat dilihat pada lampiran I.

15. Laporan Tahunan (LT)

Laporan tahunan merupakan laporan yang menginformasikan keadaan

seluruh barang inventaris yang berada di jurusan Teknik Industri. Contoh

laporan tahunan dapat dilihat pada lampiran I.

16. Buku catatan non inventaris

Buku catatan non inventaris merupakan laporan yang menginformasikan

tentang barang non inventaris yang dimiliki jurusan Teknik Industri. Contoh

buku catatan non inventaris dapat dilihat pada lampiran I.

4.6.4 Desain Aplikasi Server

Aplikasi server merupakan aplikasi yang dirancang untuk administrator

pada sistem informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik

Industri, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tampilan dan fungsi yang terdapat

pada aplikasi server dirancang dan hanya dapat diakses untuk administrator.

Halaman depan aplikasi server ditunjukkan pada gambar 4.66.

Page 145: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-75

 

Gambar 4.66 Halaman depan aplikasi server

4.6.5 Desain Aplikasi Klien

Aplikasi klien merupakan aplikasi yang dirancang untuk user pada sistem

informasi inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tampilan dan fungsi yang terdapat pada

aplikasi klien dirancang untuk kebutuahan user. Halaman depan aplikasi klien

ditunjukkan pada gambar 4.67.

Gambar 4.67 Halaman depan aplikasi klien

Page 146: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-76

 

4.7 PEMBUATAN PROGRAM

Tahapan pembuatan program merupakan tahapan perancangan logika –

logika pemrograman berbasis web. Pada bagian ini dijelaskan logika

pemrograman dengan menggunakan diagram alir. Berikut ini adalah logika

pemograman untuk masing – masing proses pada perancangan sistem informasi

inventarisasi barang milik negara di Jurusan Teknik Industri.

1. Proses Login

Proses login merupakan proses yang terdapat pada halaman index. Proses ini

mengharuskan user mengisi username dan password. Username dan password

yang diisikan kemudian dicocokan dengan data username dan password yang

tersimpan dalam database. Jika username dan password benar, user dapat

masuk ke dalam sistem informasi inventarisasi BMN jurusan Teknik Industri.

Jika username dan password salah, maka user akan tetap berada di halaman

index. Gambar 4.68 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses

login.

Gambar 4.68 Diagram alir logika pemrograman proses login

Page 147: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-77

 

2. Proses Logout

Proses loguot merupakan proses untuk keluar dari sistem informasi

inventarisasi ini. Dalam proses logout ini dilakukan proses penghapusan

session yang terbentuk dalam proses login. Penghapusan session ini berfungsi

untuk menghapus data - data user yang baru saja masuk sistem informasi ini.

Setelah proses login maka tampilan web akan kembali ke tampilan index.

Gambar 4.69 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses logout.

   

Gambar 4.69 Diagram alir logika pemrograman proses logout

3. Proses Tambah Barang Inventaris

Proses tambah barang inventaris merupakan proses memasukkan barang

inventaris ke dalam database. Proses memasukkan data barang inventaris ini

dimulai dengan memilih menu tambah barang inventaris, kemudian melakukan

input data barang inventaris. Setelah proses query dan data barang inventaris

tersimpan dalam database, maka muncul peringatan bahwa data barang

inventaris berhasil disimpan. Gambar 4.70 menunjukkan diagram alir logika

pemrograman proses tambah barang inventaris.

Page 148: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-78

 

 

Gambar 4.70 Diagram alir logika pemrograman proses tambah barang inventaris

4. Proses Edit Barang Inventaris

Proses edit barang inventaris merupakan proses meng-update data barang

inventaris ke dalam database. Proses edit barang inventaris ini dimulai dengan

memilih menu edit barang inventaris dan memilih data barang inventaris yang

diedit, kemudian melakukan input data barang inventaris. Setelah proses query

dan data barang inventaris tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data barang inventaris berhasil di-update. Gambar 4.71 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses edit barang inventaris.

Page 149: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-79

 

  

Gambar 4.71 Diagram alir logika pemrograman proses edit barang inventaris

5. Proses Hapus Barang Inventaris

Proses hapus barang inventaris merupakan proses menghapus data barang

inventaris yang tersimpan dalam database. Data barang inventaris yang sudah

dihapus kemudian disimpan dalam tabel penghapusan_barang dan kondisi pada

tabel master_barang diubah menjadi dihapus. Setelah data penghapusan barang

inventaris disimpan dalam database, kemudian muncul peringatan bahwa data

barang inventaris telah dihapus. Gambar 4.72 menunjukkan diagram alir logika

pemrograman proses edit barang inventaris.

Page 150: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-80

 

Memilih Menu Hapus Data

Barang Inventaris

Memilih Data Barang

Inventaris yang akan Dihapus

Mengupdate Kondisi Barang

Inventaris = dihapus

Peringatan Bahwa Data

Barang Inventaris Telah Dihapus

AndaBenar akan

Menghapus Data Barang

Inventaris

Mulai

Selesai

onClick="if(confirm('Anda yakin ingin menghapus data inventaris nomor <?=$data[1]?>?')){return true;}else{return false;}

Menyimpan Data

Penghapusan Barang

UPDATE master_barang SETkondisi = 'dihapus' WHEREno_inventaris = '$nomor'

INSERT INTOpenghapusan_barang VALUES(null , now(), '$nomor')

<script language="javascript">alert ("Data

inventaris telah dihapus");</script>

 

Gambar 4.72 Diagram alir logika pemrograman proses hapus barang inventaris

6. Proses Tambah Barang non Inventaris

Proses tambah barang non inventaris merupakan proses memasukkan non

inventaris ke dalam database. Proses memasukkan data barang non inventaris

ini dimulai dengan memilih menu tambah non inventaris, kemudian melakukan

input data non inventaris. Setelah proses query dan data barang non inventaris

tersimpan dalam database, maka muncul peringatan bahwa data non inventaris

berhasil disimpan. Gambar 4.73 menunjukkan diagram alir logika

pemrograman proses tambah barang non inventaris.

Page 151: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-81

 

  Gambar 4.73 Diagram alir logika pemrograman proses tambah barang non

inventaris

7. Proses Edit Barang non Inventaris

Proses edit barang non inventaris merupakan proses meng-update data barang

non inventaris ke dalam database. Proses edit barang non inventaris ini dimulai

dengan memilih menu edit barang non inventaris dan memilih data barang non

inventaris yang diedit, kemudian melakukan input data barang non inventaris.

Setelah proses query dan data barang non inventaris tersimpan dalam database,

maka muncul peringatan bahwa data barang non inventaris berhasil di-update.

Gambar 4.74 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses edit

barang non inventaris.

Page 152: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-82

 

  

Gambar 4.74 Diagram alir logika pemrograman proses edit barang non inventaris

8. Proses Hapus Barang non Inventaris

Proses hapus barang non inventaris merupakan proses menghapus data barang

non inventaris yang tersimpan dalam database. Data barang non inventaris

yang sudah dihapus kemudian disimpan dalam tabel penghapusan_barang dan

kondisi pada tabel master_barang diubah menjadi dihapus. Setelah data

penghapusan barang non inventaris tersimpan dalam database, kemudian

muncul peringatan bahwa data barang non inventaris telah dihapus. Gambar

4.75 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses hapus data barang

non inventaris.

Page 153: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-83

 

Memilih Menu Hapus Data Batang non Inventaris

Memilih Data Batang non

Inventaris yang akan Dihapus

Mengupdate Kondisi Batang non Inventaris =

0

Peringatan Bahwa Data Batang non Inventaris Telah

Dihapus

AndaBenar akan

Menghapus Data Batang non Inventaris

Mulai

Selesai

onClick="if(confirm('Anda yakin ingin menghapus data bhp nomor <?=$data[1]?>?')){return true;}else{return false;}

Menyimpan Data

Penghapusan Barang

UPDATE master_barang SETkondisi = '0' WHEREno_registrasi = '$nomor'

INSERT INTOpenghapusan_barang VALUES(null , now(), '$nomor')

<script language="javascript">alert ("Data bhp

telah dihapus");</script>

  

Gambar 4.75 Diagram alir logika pemrograman proses hapus barang non inventaris

9. Proses Tambah User

Proses tambah user merupakan proses memasukkan user ke dalam database.

Proses memasukkan data user ini dimulai dengan memilih menu tambah user,

kemudian melakukan input data user. Setelah proses query dan data user

tersimpan dalam database, maka muncul peringatan bahwa data user berhasil

disimpan. Gambar 4.76 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses

tambah user.

Page 154: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-84

 

 Gambar 4.76 Diagram alir logika pemrograman proses tambah user

10. Proses Edit User

Proses edit user merupakan proses meng-update data user ke dalam database.

Proses edit user ini dimulai dengan memilih menu edit user dan memilih data

user yang diedit, kemudian melakukan input data user. Setelah proses query

dan data user tersimpan dalam database, maka muncul peringatan bahwa data

user berhasil di-update. Gambar 4.77 menunjukkan diagram alir logika

pemrograman proses user.

 Gambar 4.77 Diagram alir logika pemrograman proses edit user

Page 155: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-85

 

11. Proses Hapus User

Proses hapus user merupakan proses menghapus data user yang tersimpan

dalam database. Setelah berhasil melakukan penghapusan data user, kemudian

muncul peringatan bahwa data user telah dihapus. Gambar 4.78 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses hapus data user.

 

Gambar 4.78 Diagram alir logika pemrograman proses hapus user 12. Proses Tambah Ruangan

Proses tambah ruangan merupakan proses memasukkan ruangan ke dalam

database. Proses memasukkan data ruangan ini dimulai dengan memilih menu

tambah ruangan, kemudian melakukan input data ruangan. Setelah proses

Page 156: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-86

 

query dan data ruangan tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data ruangan berhasil disimpan. Gambar 4.79 menunjukkan diagram alir

logika pemrograman proses tambah ruangan.

 

Gambar 4.79 Diagram alir logika pemrograman proses tambah ruangan

13. Proses Edit Ruangan

Proses edit ruangan merupakan proses meng-update data ruangan ke dalam

database. Proses edit User ini dimulai dengan memilih menu edit ruangan dan

memilih data ruangan yang diedit, kemudian melakukan input data ruangan.

Setelah proses query dan data ruangan tersimpan dalam database, maka

muncul peringatan bahwa data ruangan berhasil di-update. Gambar 4.80

menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses ruangan.

 

Page 157: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-87

 

 

Gambar 4.80 Diagram alir logika pemrograman proses edit ruangan

14. Proses Hapus Ruangan

Proses hapus ruangan merupakan proses menghapus data ruangan yang

tersimpan dalam database. Setelah berhasil melakukan penghapusan data

ruangan, kemudian muncul peringatan bahwa data ruangan telah dihapus.

Gambar 4.81 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses hapus data

ruangan.

Page 158: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-88

 

  

Gambar 4.81 Diagram alir logika pemrograman proses hapus ruangan

15. Proses Tambah Sumber dana

Proses tambah sumber dana merupakan proses memasukkan sumber dana ke

dalam database. Proses memasukkan data sumber dana ini dimulai dengan

memilih menu tambah sumber dana, kemudian melakukan input data sumber

dana. Setelah proses query dan data sumber dana tersimpan dalam database,

maka muncul peringatan bahwa data sumber dana berhasil disimpan. Gambar

4.82 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses tambah sumber

dana.

.

Page 159: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-89

 

 

Gambar 4.82 Diagram alir logika pemrograman proses tambah sumber dana 16. Proses Edit Sumber dana

Proses edit sumber dana merupakan proses meng-update data ruangan ke

dalam database. Proses edit sumber dana ini dimulai dengan memilih menu

edit sumber dana dan memilih data sumber dana yang diedit, kemudian

melakukan input data sumber dana. Setelah proses query dan data sumber dana

tersimpan dalam database, maka muncul peringatan bahwa data sumber dana

berhasil di-update. Gambar 4.83 menunjukkan diagram alir logika

pemrograman proses sumber dana.

Page 160: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-90

 

 

Gambar 4.83 Diagram alir logika pemrograman proses edit sumber dana

17. Proses Hapus Sumber dana

Proses hapus sumber dana merupakan proses menghapus data sumber dana

yang tersimpan dalam database. Setelah berhasil melakukan penghapusan data

sumber dana, kemudian muncul peringatan bahwa data sumber dana telah

dihapus. Gambar 4.84 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses

hapus sumber dana.

Page 161: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-91

 

Memilih Menu Hapus Data

Sumber Dana

Memilih Data Sumber Dana

yang akan Dihapus

Menghapus Data Sumber

Dana

Peringatan Bahwa Data

Sumber Dana Telah Dihapus

AndaBenar akan

Menghapus Data Sumber Dana

Mulai

Selesai

onClick="if(confirm('Anda yakin ingin menghapus data kategori <?=$data[1]?>?')){return true;}else{return false;}

DELETE FROM master_kategori WHERE ruangan = '$kategori'

<script language="javascript">alert ("Data kategori telah

dihapus");document.location='../

home.php?page=query&param=hapus_kategori';</script>

Gambar 4.84 Diagram alir logika pemrograman proses hapus sumber dana

18. Proses Penomoran Barang

Proses penomoran merupakan proses memasukkan data penomoran barang ke

dalam database. Proses penomoran barang ini dimulai dengan memilih menu

penomoran barang dan memilih data barang yang diberi nomor, kemudian

melakukan input data penomoran barang. Setelah proses query dan data

penomoran barang tersimpan dalam database, dilakukan updating pada data

barang. Kemudian muncul peringatan bahwa data penomoran barang berhasil

disimpan. Gambar 4.85 menunjukkan diagram alir logika pemrograman proses

penomoran barang.

Page 162: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-92

 

  

Gambar 4.85 Diagram alir logika pemrograman proses penomoran barang

19. Proses Perpindahan Barang

Proses perpindahan barang merupakan proses memasukkan data perpindahan

barang ke dalam database. Proses perpindahan barang ini dimulai dengan

memilih menu perpindahan barang dan memilih data barang yang dipindahkan,

kemudian melakukan input data perpindahan barang. Setelah proses query dan

data perpindahan barang tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data perpindahan barang berhasil disimpan. Gambar 4.86 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses perpindahan barang.

Page 163: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-93

 

  

Gambar 4.86 Diagram alir logika pemrograman proses perpindahan barang 20. Proses Peminjaman Barang

Proses peminjaman barang merupakan proses memasukkan data peminjaman

barang ke dalam database. Proses peminjaman barang ini dimulai dengan

memilih menu peminjaman barang dan memilih data barang yang dipinjam,

kemudian melakukan input data peminjaman barang. Setelah proses query dan

data peminjaman barang tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data peminjaman barang berhasil disimpan. Gambar 4.87 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses peminjaman barang.

Page 164: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-94

 

 

Gambar 4.87 Diagram alir logika pemrograman proses peminjaman barang 21. Proses Pengembalian Barang

Proses pengembalian barang merupakan proses meng-update status barang

yang dipinjam menjadi kembali. Proses pengembalian barang ini dimulai

dengan memilih menu pengembalian barang, kemudian memilih data barang

yang akan dikembalikan. Setelah proses query dan data perpindahan barang

tersimpan dalam database, maka akan muncul peringatan bahwa data

pengembalian barang berhasil disimpan. Gambar 4.88 menunjukkan diagram

alir logika pemrograman proses pengembalian barang.

Page 165: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-95

 

  

Gambar 4.88 Diagram alir logika pemrograman proses pengembalian barang 22. Proses Kerusakan Barang

Proses kerusakan barang merupakan proses memasukkan data kerusakan

barang ke dalam database. Proses kerusakan barang ini dimulai dengan

memilih menu kerusakan barang dan memilih data barang yang rusak,

kemudian melakukan input data peminjaman barang. Setelah proses query dan

data kerusakan barang tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data kerusakan barang berhasil disimpan. Gambar 4.89 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses kerusakan barang.

Page 166: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-96

 

 

Gambar 4.89 Diagram alir logika pemrograman proses kerusakan barang

23. Proses Pemeliharaan Barang

Proses pemeliharaan barang merupakan proses memasukkan data pemeliharaan

barang ke dalam database. Proses pemeliharaan barang ini dimulai dengan

memilih menu pemeliharaan barang dan memilih data barang yang dipelihara,

kemudian melakukan input data pemeliharaan barang. Setelah proses query dan

data pemeliharaan barang tersimpan dalam database, maka muncul peringatan

bahwa data pemeliharaan barang berhasil disimpan. Gambar 4.90 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses pemeliharaan barang.

Page 167: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-97

 

 

Gambar 4.90 Diagram alir logika pemrograman proses pemeliharaan barang

24. Proses Penghapusan Barang

Proses penghapusan barang merupakan proses memasukkan data penghapusan

barang ke dalam database. Proses penghapusan barang ini dimulai dengan

memilih menu penghapusan barang dan memilih data barang yang dipelihara,

kemudian melakukan input data penghapusan barang. Setelah proses query dan

data penghapusan barang tersimpan dalam database dan kondisi pada tabel

master_barang diubah menjadi dihapus, kemudian muncul peringatan bahwa

data penghapusan barang berhasil disimpan. Gambar 4.91 menunjukkan

diagram alir logika pemrograman proses penghapusan barang.

Page 168: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-98

 

 

Gambar 4.91 Diagram alir logika pemrograman proses penghapusan barang

4.8 PENGUJIAN PROGRAM

Tahap akhir dari penelitian ini adalah pengujian program aplikasi yang telah

dibuat untuk mengetahui apakah program berjalan dengan baik atau tidak, adakah

kesalahan pada program dan dapat diterapkan atau tidak pada sistem nyata.

Langkah pengujian yang dilakukan, sebagai berikut:

1. Validasi Program Aplikasi, untuk menguji apakah program berhasil atau tidak

bila dijalankan. Validasi program aplikasi dilakukan dengan memasang

program aplikasi inventarisasi barang milik negara ini ke server dan kemudian

dilakukan input data. Server yang digunakan dalam pengujian program aplikasi

ini memiliki spesifikasi, sebagai berikut:

a. Komputer Server

- Processor Intel Pentium IV 3,2 GHz

- RAM 256 MB

Page 169: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-99

 

- Hard disk 80 GB

- Sistem Operasi Windows XP

- Web Server Apache versi 2

- PHP versi 5

- Database Server MySQL versi 5

- Database manager phpMyAdmin versi 2.9.1.1

b. Komputer Client

- Processor Intel Pentium IV 3,2 GHz

- RAM 256 MB

- Hard disk 80 GB

- Sistem Operasi Windows XP

- Web Browser Mozilla Firefox, Opera, Flock, Google Chrome

Pengujian ini terdiri dari dua tahap, black box testing yaitu menjalankan atau

mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu

sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan dan white box testing yaitu

melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan

menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Kriteria yang diukur dalam

tahap validasi program ini, antara lain:

a. Keberhasilan komputer klien  untuk terhubung dengan  komputer  server.

Indikator keberhasilannya adalah komputer klien dapat memanggil data dari

server, dan server dapat menyimpan data informasi baru yang diinputkan

dari komputer klien.

b. Keberhasilan rancangan database untuk menyimpan data-data yang

dibutuhkan. Indikator keberhasilannya adalah database dapat menambah,

menghapus dan meng-update data.

c. Keberhasilan rancangan interface untuk menyajikan tampilan seperti yang

diinginkan. Indikator keberhasilannya adalah interface web dapat

menyajikan tampilan seperti yang diinginkan saat dijalankan pada browser

yang berbeda.

d. Keberhasilan program menerima informasi dan mengolahnya menjadi

output yang diinginkan. Indikator keberhasilannya adalah program dapat

Page 170: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

IV-100

 

mengolah infomasi dari database menampilkan informasi yang diinginkan,

misalnya laporan tahunan.

2. Validasi Sistem Informasi Inventarisasi, untuk mengetahui apakah program

yang dibuat ada kesalahan atau tidak dalam pengolahan data dan dapat

diterapkan pada sistem inventarisasi sesungguhnya. Langkah validasi sistem

yaitu dengan membuat simulasi sistem inventarisasi. Kriteria yang diukur

dalam tahap validasi sistem informasi inventarisasi ini adalah proses-proses

dalam sistem inventarisasi ini dapat berjalan sesuai dengan hasil rancangan.

Page 171: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-1

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Pada bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil perancangan

dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Tujuan bab ini

adalah memberikan informasi yang lebih jelas mengenai hasil perancangan sistem

dan mampu memberikan solusi dari permasalahan penelitian.

5.1 ANALISIS SISTEM BARU

Analisis sistem inventarisasi lama dilakukan untuk mengetahui

permasalahan dan kekurangan yang ada pada sistem, sehingga dapat diketahui

kebutuhan-kebutuhan sistem. Kebutuhan yang berhasil diidentifikasi selanjutnya

dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan sistem baru. Dengan demikian,

sistem yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan dari sistem inventarisasi

barang milik negara di Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Hasil dari analisis kebutuhan sistem inventarisasi, sebagai berikut:

1. Adanya pencatatan pengadaan barang sampai ke tingkat laboratorium.

2. Adanya pencatatan proses penomoran barang, perpindahan barang,

peminjaman barang, kerusakan barang, pemeliharaan barang dan penghapusan

barang.

3. Adanya nomor registrasi di tingkat Jurusan Teknik Industri.

4. Adanya kertas nomor inventaris dan nomor registrasi dengan kualitas yang

baik.

5. Adanya format standar dalam proses pelaporan inventarisasi barang.

6. Aplikasi yang dirancang dapat di-update setiap saat.

7. Sistem informasi yang dirancang dapat dijalankan oleh multiuser.

8. Sistem informasi yang dirancang memanfaatkan jaringan intranet (LAN) agar

aplikasi dapat dijalankan di semua ruangan di Jurusan Teknik Industri.

9. Sistem informasi yang dirancang dapat mencetak laporan secara cepat dan

akurat.

Desain sistem dilakukan dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

Hasil desain sistem ini adalah proses-proses yang berkaitan dengan inventarisasi

barang, aliran data dan data store yang dihasilkan. Proses-proses yang berkaitan

Page 172: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-2

dengan inventarisasi barang ini, terdiri dari 3 proses pada level 0, 13 proses pada

level 1, 43 proses pada level 2. Sedangkan data store yang dihasilkan berjumlah

12 data store.

Hasil desain sistem menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara

kebutuhan sistem dan desain sistem baru. Hal ini ditunjukkan adanya kesesuaian

kebutuhan sistem dengan sistem baru, diantaranya adanya pencatatan pengadaan

barang sampai ke tingkat laboratorium, adanya pencatatan proses penomoran

barang, perpindahan barang, peminjaman barang, kerusakan barang, pemeliharaan

barang dan penghapusan barang, adanya kertas nomor inventaris dan nomor

registrasi barang di tingkat Jurusan Teknik Industri dengan kualitas yang baik,

adanya format standar dalam proses pelaporan inventarisasi barang, sistem

informasi yang dirancang dapat dijalankan oleh multiuser, sistem informasi yang

dirancang memanfaatkan jaringan intranet (LAN) agar aplikasi dapat dijalankan di

semua ruangan di jurusan Teknik Industri dan sistem informasi yang dirancang

dapat mencetak laporan secara cepat dan akurat.

Desain sistem baru memiliki beberapa perbedaan dengan sistem lama,

perbedaan tersebut meliputi entitas yang terlibat, proses-proses yang terjadi, data

store, input data, pengolahan data, dokumentasi, pelaporan, pengamanan data dan

informasi yang disajikan. Berikut ini perbedaan antara sistem lama dengan sistem

baru.

1. Entitas yang terlibat

Entitas sistem lama dan sistem baru terdiri dari tiga entitas, yaitu Fakultas

Teknik, TU-TI (pengelola barang di tingkat jurusan) sebagai administrator

dan pengelola barang di tingkat laboratorium sebagai user. Perbedaan antara

sistem lama dengan sistem baru, yaitu pada sistem lama pengelola

laboratorium hanya memberikan laporan inventarisai laboratorium ke

pengelola jurusan. Sedangkan pada sistem baru, pengelolaan barang di tingkat

laboratorium ikut berperan aktif dalam pengelolaan barang secara

menyeluruh.

2. Proses yang terjadi

Proses inventarisasi pada sistem lama terdiri dari sembilan proses, yaitu

proses pengadaan barang, penomoran, perpindahan, peminjaman, kerusakan,

Page 173: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-3

pemeliharaan, penghapusan dan proses pelaporan barang. Sedangkan proses

inventarisasi pada sistem baru terdiri dari tiga proses utama yaitu

administrasi, pengelolaan barang dan pelaporan. Ketiga proses ini dijabarkan

menjadi proses-proses yang lebih detail sampai DFD level 2. Perbedaan

antara sistem lama dengan sistem baru, yaitu proses-proses yang terjadi pada

sistem baru dijabarkan lebih detail daripada sistem lama.

3. Data store

Data store pada sistem lama hanya berupa data barang inventaris. Sedangkan

sistem baru terdapat dua belas data store. Data store pada sistem baru ini

tersimpan dalam database, sehingga data historis proses inventarisasi barang

dapat tersimpan dengan baik dan dapat diakses kapan saja.

4. Input data

Input data pada sistem lama dilakukan oleh pengelola barang di tingkat

jurusan. Sedangkan input data pada sistem baru dilakukan oleh pengelola

barang di tingkat jurusan sebagai administrator dan pengelola barang di

tingkat laboratorium sebagai user. Dengan adanya pengelola barang di tingkat

laboratorium diharapkan proses inventarisasi barang dapat berjalan efektif

dan data yang disajikan lebih akurat.

5. Pengolahan data

Pengolahan data pada sistem lama dilakukan oleh pengelola barang di tingkat

jurusan. Sedangkan pengolahan data pada sistem baru dilakukan oleh

pengelola barang di tingkat jurusan sebagai administrator dan pengelola

barang di tingkat laboratorium sebagai user. Dengan adanya pengolahan data

di tingkat laboratorium diharapkan proses pengelolaan data dapat berjalan

efektif dan data yang disajikan lebih akurat.

6. Pelaporan

Proses pelaporan inventarisasi barang pada sistem lama hanya dilakukan

dalam satu bentuk bentuk laporan, yaitu laporan data barang dalam lembar

kerja. Proses pelaporan ini belum memiliki format standar, sehingga

pengelola laboratorium melaporkan data barang inventaris dalam format yang

berbeda-beda. Akibatnya, rekap data di tingkat jurusan menjadi sulit.

Sedangkan pelaporan inventarisasi barang pada sistem baru dalam bentuk

Page 174: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-4

PDF yang siap dicetak. Pelaporan pada sistem baru ini juga telah memiliki

format standar dan sama. Dengan adanya format standar dalam proses

pelaporan dan dalam bentuk PDF yang siap cetak, diharapkan proses

pelaporan inventarisasi barang dapat dilakukan dengan cepat dan data yang

disajikan akurat.

7. Informasi yang disajikan

Informasi yang disajikan pada sistem lama berupa data barang inventaris

dalam lembar kerja. Sedangkan informasi yang disajikan pada sistem baru

terdiri dari data master, data pengelolaan barang dan laporan. Dengan adanya

data-data yang lebih lengkap diharapkan informasi yang disajikan dapat lebih

baik dan mudah dalam pencarian data barang.

5.2 ANALISIS PROGRAM APLIKASI

Program aplikasi dibuat sesuai dengan rancangan sistem dan rancangan

interface yang dihasilkan pada tahap desain sistem dan desain interface. Program

aplikasi ini disusun dalam beberapa menu terpisah. Hal ini ditujukan untuk

mempermudah dalam penggunaan program aplikasi tersebut. Menu-menu

tersebut, antara lain:

1. Menu adminitrasi, merupakan menu yang disajikan untuk menambah,

mengedit dan menghapus data master. Data master dalam proses administrasi

ini terdiri dari data barang inventaris, data barang non inventaris, data user,

data ruangan dan data sumber dana.

2. Menu pengelolaan data, merupakan menu yang digunakan untuk memasukkan

data-data yang berkaitan proses pengelolaan barang milik negara. Proses

pengelolaan barang ini terdiri dari proses penomoran barang, perpindahan

barang, peminjaman barang, kerusakan barang, pemeliharaan barang dan

penghapusan barang.

3. Menu data, merupakan menu yang digunakan untuk melihat data-data yang

berkaitan proses pengelolaan barang milik negara. Menu lihat data ini terdiri

dari data pengadaan barang, data penomoran barang, data perpindahan barang,

data peminjaman barang, data kerusakan barang, data pemeliharaan barang dan

data penghapusan barang.

Page 175: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-5

4. Menu laporan, merupakan menu yang digunakan untuk mencetak laporan-

laporan yang berkaitan dengan proses inventarisasi barang milik negara. Menu

laporan ini terdiri dari buku induk barang inventaris, daftar barang dalam

proses inventaris, Kartu Inventaris Barang (KIB), Daftar Inventaris Ruangan

(DIR), Daftar Inventaris Lain (DIL), Lembar Mutasi Barang Triwulan

(LMBT), Laporan Tahunan (LT) dan buku catatan non inventaris.

5. Menu pencarian, merupakan menu yang digunakan untuk memudahkan dalam

pencarian data barang. Menu pencarian ini menyajikan pencarian multi

keyword, yang dapat mencari barang dengan beberapa kata kunci sekaligus.

6. Menu bantuan, merupakan menu tambahan yang terdiri dari submenu cetak

nomor registrasi dan submenu buku petunjuk manual. Submenu cetak nomor

registrasi digunakan untuk mencetak nomor registrasi barang, sedangkan

submenu buku petunjuk penggunaan digunakan untuk melihat buku panduan

penggunaan program aplikasi sistem inventarisasi barang milik negara.

5.3 ANALISIS PENGUJIAN SISTEM

Analisis pengujian sistem bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sistem

bekerja. Analisis pengujian sistem ini terdiri dari analisis validasi program

aplikasi, analisis validasi sistem dan analisis faktor penentu keberhasilan (critical

success factor).

5.3.1 Validasi Program Aplikasi

Kriteria yang diukur dalam tahap validasi program adalah keberhasilan

komputer klien untuk terhubung dengan komputer server, keberhasilan rancangan

database untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan, keberhasilan rancangan

interface untuk menyajikan tampilan seperti yang diinginkan dan keberhasilan

program menerima informasi dan mengolahnya menjadi output yang diinginkan.

1. Keberhasilan komputer klien untuk terhubung dengan komputer server.

Hasil pengujian program aplikasi didapat bahwa komputer klien dapat

terhubung dengan komputer server dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan

komputer klien yang dapat memanggil data dari komputer server dan komputer

Page 176: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-6

server dapat menyimpan data informasi baru yang diinputkan dari komputer

klien.

2. Keberhasilan rancangan database untuk menyimpan data-data yang

dibutuhkan.

Hasil pengujian program aplikasi didapat bahwa database dapat berjalan sesuai

dengan yang diinginkan. Hal ini ditunjukkan dengan database yang dapat

difungsikan untuk menyimpan, mengedit dan menghapus data. Tetapi terdapat

kendala jika database diakses oleh multiuser, yaitu ketika user memasukkan

data barang inventaris secara bersama-sama, data yang tersimpan adalah data

yang diinputkan pertama. Sedangkan data yang lainnya tidak akan tersimpan

karena data tersebut memiliki nomor registrasi yang sama, nomor registrasi

tersebut adalah hasil dari proses auto increment. Untuk mengatasi kendala

tersebut maka dibuatkan sebuah peringatan gagal memasukkan data dan proses

input data harus diulangi.

3. Keberhasilan rancangan interface untuk menyajikan tampilan seperti yang

diinginkan.

Hasil pengujian program aplikasi didapat bahwa interface terlihat sesuai

dengan rancangan pada browser-browser sering digunakan, seperti Mozilla

Firefox, Opera dan Flock. Tetapi interface ini terlihat tidak sesuai rancangan

pada broswer-browser baru, seperti Google Chrome. Hal ini dapat diakibatkan

oleh script HTML yang kurang tepat atau kemampuan browser yang berbeda

sehingga tidak dapat menampilkan interface dengan sempurna.

4. Keberhasilan program menerima informasi dan mengolahnya menjadi output

yang diinginkan.

Hasil pengujian program aplikasi didapat bahwa program dapat menghasilkan

output yang diingikan. Output tersebut berupa data-data dan laporan-laporan

yang berhubungan dengan proses inventarisasi.

5.3.2 Validasi Sistem

Kriteria yang diukur dalam tahap validasi sistem informasi inventarisasi ini

adalah proses-proses dalam sistem inventarisasi ini dapat berjalan sesuai dengan

hasil rancangan.

Page 177: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-7

1. Proses pengadaan barang

Proses pengadaan barang merupakan proses pertama dalam sistem inventarisasi

barang. Barang inventaris yang telah dibeli, kemudian diberi nomor registrasi

di tingkat Jurusan Teknik Industri dan dicatat ke dalam program aplikasi. Hasil

pengujian sistem menunjukkan proses ini dapat berjalan dengan baik.

2. Proses penomoran barang

Proses penomoran barang merupakan proses pemberian nomor inventaris

terhadap barang milik negara. Nomor inventaris ini didapat dari pihak

universitas. Hasil pengujian sistem menunjukkan proses ini dapat berjalan

dengan baik. Hal ini dikarenakan barang inventaris telah diberi nomor

registrasi dari Jurusan Teknik Industri. Sehingga saat dilakukan penomoran

barang, mudah menemukan barang yang bersangkutan.

3. Proses perpindahan barang

Proses perpindahan barang merupakan proses memindahkan barang dari satu

ruangan ke ruangan lain. Catatan perpindahan barang ini digunakan untuk

laporan perpindahan barang setiap tiga bulan atau sering disebut Lembar

Mutasi Burang Triwulan (LMBT). Hasil pengujian sistem menunjukkan proses

ini dapat berjalan dengan baik.

4. Proses peminjaman barang

Proses peminjaman barang ini terdiri dari proses meminjam barang dan

mengembalikan barang. Proses peminjaman barang ini perlu dicatat untuk

mengetahui historis peminjaman barang. Hasil pengujian sistem menunjukkan

proses ini dapat berjalan dengan baik.

5. Proses kerusakan barang

Proses kerusakan barang merupakan proses pencatatan barang yang diketahui

mengalami kerusakan. Catatan kerusakan barang ini digunakan untuk data

historis kerusakan barang dan sebagai rekomendasi untuk dilakukan

pemeliharaan barang. Hasil pengujian sistem menunjukkan proses ini dapat

berjalan dengan baik.

6. Proses pemeliharaan barang

Proses pemeliharaan barang merupakan proses perbaikan terhadap barang yang

rusak. Proses pemeliharaan barang ini perlu dicatat untuk mengetahui historis

Page 178: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-8

pemeliharaan barang. Hasil pengujian sistem menunjukkan proses ini dapat

berjalan dengan baik.

7. Proses penghapusan barang

Proses penghapusan barang merupakan proses penghapusan barang milik

negara yang sudah tidak layak atau rusak berat. Proses penghapusan barang ini

perlu dicatat untuk mengetahui historis penghapusan barang. Hasil pengujian

sistem menunjukkan proses ini dapat berjalan dengan baik.

5.3.3 Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor penentu keberhasilan atau critical success factor (CSF) adalah

serangkaian keadaan yang harus dicapai agar sistem dapat menjalankan fungsinya

sesuai dengan tujuannya. Keberhasilan implementasi sistem inventarisasi barang

milik negara di Jurusan Teknik Industri dapat dilihat dari empat faktor, yaitu:

1. Dukungan manajemen

Dukungan manajemen merupakan hal yang penting dalam implementasi sistem

informasi yang dilakukan. Tanpa adanya dukungan, implementasi sistem

informasi tidak akan tercapai dan tidak memberikan manfaat bagi organisasi.

Dalam hal implementasi sistem informasi inventarisasi barang milik negara,

manajemen Jurusan Teknik Industi UNS telah memberikan dukungan dan

komitmennya. Sehingga, diharapkan implementasi sistem informasi

inventarisasi barang milik negara dapat berjalan sesuai dengan tujuan

organisasi.

2. Data barang inventaris yang lengkap dan akurat

Data-data barang inventaris yang dimiliki Jurusan Teknik Industri harus

lengkap dan akurat. Hal ini untuk mempermudah proses implementasi. Jika

data barang inventaris yang ada kurang lengkap dan tidak akurat, maka proses-

proses inventarisasi barang menjadi terganggu.

3. Keterlibatan pengguna dalam proses inventarisasi

Pengguna sistem terdiri dari administrator dan user. Administrator merupakan

pengurus barang di tingkat jurusan dan User merupakan pengurus barang di

tingkat laboratorium. Pengguna sistem ini harus ikut dalam proses evaluasi

Page 179: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user V-9

sistem dan program aplikasi sehingga tercipta sistem informasi inventarisasi

barang yang lebih baik dengan didukung program aplikasi yang handal.

4. Sosialisasi yang intensif

Sosialisasi diperlukan untuk memberitahukan kepada pengguna sistem agar

tercipta sistem yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Sosialisasi juga

dilakukan terhadap program aplikasi yang dibuat agar pengguna sistem tidak

mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Page 180: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI …... · Negara Berbasis Web Menggunakan Pemrograman PHP di Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ... analisis sistem lama,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI-1

 

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dan analisis mengenai perancangan sistem

informasi inventarisasi barang milik negara yang dilakukan, dapat diambil

kesimpulan, yaitu:

1. Kebutuhan sistem informasi inventarisasi barang milik negara di jurusan

Teknik Industri meliputi sistem pencatatan proses-proses yang terjadi, nomor

registrasi barang di tingkat Jurusan Teknik Industri, format standar dalam

proses pelaporan inventarisasi barang dan sistem informasi yang multiuser

serta dapat di-update setiap saat.

2. Sistem informasi inventarisasi barang milik negara yang dirancang sudah

sesuai dengan kebutuhan sistem dan dapat dijalankan dengan baik.

6.2 SARAN

Saran-saran yang diberikan, yaitu:

1. Implementasi sistem secara menyeluruh perlu dilakukan dalam jangka waktu

yang lama. Hal ini bertujuan untuk mengetahui performance sistem baru

sehingga dapat dilakukan pengembangan sistem secara berkelanjutan.

2. Pendataan barang inventaris secara lengkap dan akurat perlu dilakukan agar

sistem informasi inventarisasi ini dapat berjalan optimal.

3. Perbaikan script HTML pada program aplikasi perlu dilakukan agar program

aplikasi dapat diakses oleh semua browser dengan baik.