perancangan media pendukung swamedikasi...

20
i PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI JENIS PENYAKIT DAN CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN Naskah Publikasi diajukan oleh Muazzinatun 09.11.2613 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: trankien

Post on 26-Jun-2018

256 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

i

PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI JENIS PENYAKIT DAN CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA

APOTEK PRASOJO KLATEN

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Muazzinatun

09.11.2613

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

ii

Page 3: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

iii

SWAMEDIKASI SUPPORTING MEDIA DESIGN AND HOW TO CURE DISEASES, CASE STUDIES IN PHARMACY PRASOJO KLATEN

PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI JENIS PENYAKIT DAN CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN

Muazzinatun

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Health is very important in life, can not be removed from human life from an early age to adulthood. Thus the importance of the health of a society, so that health agencies continue to work for the welfare of the community with a variety of efforts.

Treatment system at the pharmacy and therapeutics Prasojo non-therapeutic nature. Therefore, to improve public health, developed and directed interactive multimedia applications. So the public can better understand the different types of diseases and ways of treatment. Interactive multimedia applications so that later it can be more effective.

In this thesis, the researcher attempts to analyze the key points of discussion suppose the complaints, with drug therapy, non-drug therapy and dose. The results are intended to provide information to the public when visiting the pharmacy Prasojo, in the form of an interactive CD.

Keywords: Information society, Interactive Multimedia Applications, Disease Type and Method of Treatment, Pharmacy Prasojo

Page 4: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

1. Pendahuluan Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah tindakan yang dilakukan petugas

apotek untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan yang

dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dari dokter.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Multimedia

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,

berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi1

Terdapat lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu

menggunakan struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, jaringan, dan hibrid

.

2.1.1 Elemen-elemen Multimedia

Multimedia terbagi dalam beberapa elemen yaitu : Text, Image, Audio, Video,

Animation, dan Virtual Reality.

2.1.2 Struktur Aplikasi Multimedia

2

Agar multimedia dapat menjadi alat keunggulan bersaing perusahaan,

pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem

multimedia

.

2.1.3 Siklus Pengembangan Multimedia

3

Sebagai salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengkreasikan atau

bahkan memanipulasi gambar serta objek secara professional, Photoshop tentu saja

terus berusaha untuk mengembangkan berbagai fasilitas yang dimiliki. Oleh

.

2.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.2.1 Adobe Photoshop CS4

1 M. Suyanto, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta: Andi, 2005), hal. 21 2 M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran (Yogyakarta: Andi, 2004), hal. 103-108 3 M. Suyanto, Multimedia. Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Yogyakarta: Andi, 2005), hal. 353-354

1 1

Page 5: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

karenanya, saat ini Photoshop CS4 melengkapi diri dengan application bar di

samping komponen-komponen lain, seperti Menu bar, Option bar, dan Toolbox4

2.2.2 CorelDraw X5

.

CorelDraw merupakan aplikasi grafis yang dengan format vector (koordinat),

tidak seperti Macromedia. Adobe Photoshop lebih mengutamakan format bitmap (pixel). Dengan format vector maka bebas mengubah ukurannya tanpa khawatir

gambar pecah dan blur seperti Adobe Photoshop5

Adobe Flash CS3 Professional adalah sebuah program animasi yang telah

banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang

professional. Di antara program-program animasi, program Adobe Flash CS3

Professional merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan animasi

.

2.2.3 Adobe Flash CS3 Professional

6

3. Analisis dan Perancangan Sistem

.

3.1 Tinjauan Umum Apotek

3.1.1 Sejarah Singkat Apotek Prasojo

Apotek merupakan suatu instansi yang di dalam pelayanannya mempunyai

dua fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah

menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat

kesehatan yang optimal.

3.1.2 Visi dan Misi Apotek Prasojo 1. Visi Pendirian Apotek Prasojo , menjadi apotek yang menerapkan pelayanan

kesehatan kefarmasian yang bermutu, berkualitas dan terpercaya serta

menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.

2. Misi Pendirian Apotek Prasojo :

a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnya

yang bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

4 Jubilee Entershoprise, Cara Mudah Menguasai Photoshop CS4 (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009), hal. 21-23 5 Hendi Hendratman, ST. dan Gema Arifrahara, S.Sn. , The Magic of CorelDraw (Bandung: Informatika, 2010), hal. xvi - xviii 6 Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS , Mahir dalam 7 Hari Adobe Flash CS3 Professional (Yogyakarta: Andi, 2008), hal. 1-2

2

Page 6: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

b. Melakukan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah dan

informatif dengan menerapkan konsep Pharmaceutical Care secara

professional.

c. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta

senantiasa melakukan perbaikan.

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Keterangan gambar :

: Garis koordinasi

• Tenaga Kerja :

Apoteker Pengelola Apotek : Tri Hartantik, S. Farm., Apt.

Asistant Apotek : Choirudin Yudhi, S.T

Pembantu Umum : Devi dan Vera

3.2 Swamedikasi

3.2.1 Pengertian Swamedikasi

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan

obat-obat yang dibeli bebas dari apotek / toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat

dokter7

• Tidak mengenal gangguan pengobatan sendiri secara serius.

.

3.2.2 Resiko Swamedikasi

• Penggunan kurang tepat.

3.2.3 Keluhan-keluhan yang Penanganan Dokter

7 Drs. H. T. Tan & Drs. Kirana Rahardja, Swamedikasi (Jakarta, 1993), hal. 1-2

3

Page 7: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Di lain pihak perlu diinsyafkan bahwa penyakit-penyakit yang lebih serius

tidak boleh dicoba sendiri.

3.2.4 Keluhan Yang Bisa Ditangani Sendiri

• Penting untuk dapat mengenali gangguan serius.

• Keluhan-keluhan ringan.

3.2.5 Larangan Bagi Wanita Hamil Melakukan Swamedikasi

• Triwulan pertama. Pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat, yaitu dari

panjang kira-kira 1cm pada bulan pertama menjadi 50 cm waktu dilahirkan.

• Triwulan kedua dan ketiga merupakan fase pertumbuhan dimana dalam

kandungan kurang rentan terhadap obat-obat daripada dalam triwulan

pertama (fase perkembangan).

• Masih banyak terdapat sekelompok besar.

• Wanita hamil dan ibu menyusui janganlah minum obat tanpa berkonsultasi

dengan dokter / apoteker mengenai keamanannya.

3.3 Penyakit

Penyakit yang bisa ditangani dengan swamedikasi diantaranya adalah :

Alergi, Anemia, Asma, Batuk, Biang Keringat, Demam, Dermatitis, Diare, Faringitis,

Influenza, Insomnia, Jerawat, Kaki Atlet, Kandida Vaginitis, Kapalan, Ketombe,

Konstipasi, Luka Bakar, Muntah, Obesitas, Penyakit Periodontal, Psoriasis, Sakit

Kepala, Sinusitis, Wasir, Xerostomia.

3.4 Pendefinisian Masalah Multimedia

Masalah yang dipelajari analisis sistem adalah masalah yang dihadapi

pemakai.

3.5 Studi Kelayakan

Studi kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai.

3.5.1 Kelayakan Teknis

Kelayakan dapat diukur dari mampu tidaknya pemakai memanfaatkan sistem

tersebut.

4

Page 8: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

3.5.2 Kelayakan Operasi / Organisasi

Penilaian terhadap operasi dilakukan untuk mengatur apakah sistem

multimedia yang dapat diterapkan dalam organisasi dapat berjalan.

3.6 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan

secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis yaitu

kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.6.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan

oleh sistem.

3.6.2 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh

sistem agar dapat berjalan.

3.6.3 Analisis Biaya Manfaat

Pengembangan media pendukung merupakan suatu investasi seperti halnya

investasi proyek lainnya.

3.6.4 Komponen Biaya

Untuk melakukan anlisis biaya/efektivitas diperlukan dua komponen, yaitu

komponen biaya dan komponen efektivitas.

3.6.5 Komponen Manfaat

Manfaat berwujud dalam produksi media pendukung ini antara lain pengurangan

biaya operasi dan pengurangan kesalahan proses.

3.7 Merancang Konsep

Dalam hal ini analisis mempunyai konsep yakni pada halaman utama adalah

kolom pencarian penyakit.

3.8 Merancang Isi

1. Halaman Pencarian (Utama).

2. Halaman Daftar Nama Penyakit.

5

Page 9: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

3. Halaman Penjelasan penyakit.

4. Halaman Pengertian Penyakit.

5. Halaman Keluhan Penyakit.

6. Halaman Terapi Dengan Obat.

7. Halaman Terapi Tanpa Obat.

8. Halaman Credits.

3.9 Merancang Naskah

Berikut adalah struktur yang digunakan untuk membuat aplikasi :

Gambar 3.2 Struktur Aplikasi Hierarki

3.10 Merancang Grafik

Berikut ini adalah sketsa tampilan dari sistem yang akan dibuat :

1. Pencarian Nama Penyakit

Gambar 3.3 Rancangan Halaman Pencarian

1

6

Page 10: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

2. Daftar Nama Penyakit

Gambar 3.4 Rancangan Daftar Nama Penyakit

3. Rancangan Penjelasan Penyakit

Gambar 3.5 Rancangan Penjelasan Penyakit

4. Rancangan Pengertian Penyakit

Gambar 3.6 Rancangan Pengertian Penyakit

7

Page 11: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

5. Rancangan Keluhan Penyakit

Gambar 3.7 Rancangan Keluhan

6. Rancangan Terapi Dengan Obat

Gambar 3.8 Rancangan Terapi Dengan Obat

7. Rancangan Terapi Tanpa Obat

Gambar 3.9 Rancangan Terapi Tanpa Obat

8

Page 12: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

8. Rancangan Credits

Gambar 3.10 Rancangan Credits

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan “Aplikasi

Media Pendukung Swamedikasi Jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya” sesuai

dengan rancangan yang sudah dibuat.

4.1.1 Persiapan Aset-aset

Langkah-langkah awal persiapan aset-aset adalah :

1. Mempersiapkan aset-aset berupa gambar seperti background.

2. Mempersiapkan button beserta scriptnya.

4.1.2 Pembuatan Grafik

Suatu desain aplikasi akan menarik jika terdapat gambar atau grafik. Dalam

pembuatan dan pengolahan grafik pada aplikasi ini menggunakan Adobe Photoshop

CS4 dan CorelDraw X5, diantaranya pembuatan dan pengolahan background dalam

aplikasi ini.

4.1.2.1 Pembuatan Background

Pembuatan background dalam aplikasi ini menggunakan gambar daun yang

sudah ada pada komputer penyusun, untuk membuat dan mengolah background

dalam aplikasi, menggunakan Software Adobe Photoshop CS4 dan CorelDraw X5.

4.1.2.2 Pembuatan Tombol (Button) Tombol-tombol pada aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Adobe Flash

CS3 Professional karena tombol tersebut telah diberi efek warna.

9

Page 13: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

4.1.3 Pembuatan Animasi

Pembuatan animasi pada aplikasi ini dibuat langsung pada software utama

yaitu Adobe Flash CS3 Professional. Dalam “Aplikasi Media Pendukung

Swamedikasi Jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya”, animasinya terdapat pada

halaman loading setelah mengklik “Cari Penyakit”.

4.2 Pembahasan

1. Pembuatan Movie Clip

Setelah pembuatan animasi loading, maka akan dibuat simbol movie clip

yang berisi script bantuan agar bisa melakukan searching nama penyakit.

10

Page 14: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Keterangan script :

If (condition) { } else if { } else { }

_root.cari == variable cari

_root.gotoAndStop merupakan pemanggilan suatu

alamat dalam timeline yang ditujukan dengan lokasi frame.

angka 7 perintah untuk menuju frame 7.

2. Pembuatan Tampilan Fullscreen Tampilan fullscreen berfungsi untuk memperbesar aplikasi secara otomatis

saat pertama kali aplikasi dijalankan.

4.3 Membuat File Executable (.exe)

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-executable atau dijalankan pada

windows harus membuka program Adobe Flash CS3 Professional, tetapi dalam

windows harus terdapat aplikasi Flash Player.

4.4 Uji Coba Program

Untuk menjelaskan aplikasi minimum, penulis menggunakan spesifikasi

hardware sebagai berikut : Processor Intel(R) Core(TM) i3 CPU M350 @ 2.27GHz,

Installed memory (RAM) 2.00 GB, HDD WDC 320 GB Sata, MB GA H61M DS2, VGA

NVIDIA GeForce 9500 GT 512MB, monitor LCD 14” SA100 LED.

merupakan perintah percabangan.

11

Page 15: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Tabel 4.1 Uji Coba Program

No Pertanyaan Ya (Orang)

Tidak (Orang)

1 Apakah media pendukung ini bermanfaat untuk

memberikan informasi kepada pasien?

8 -

2 Apakah informasi jenis penyakit dan cara

pengobatannya, yang disediakan dalam media

pendukung itu lengkap?

8 -

3 Apakah media pendukung ini memudahkan petugas

apotek melakukan swamedikasi kepada pasien?

8 -

4 Apakah sistem pencarian yang disediakan di dalam

media pendukung bisa berjalan dengan baik?

8 -

5 Apakah nama jenis penyakit yang tercantum dalam

media pendukung sesuai dengan bahasa yang umum

digunakan dalam dunia pengobatan?

8 -

6 Apakah isi dari penjelasan mengenai jenis penyakit,

sesuai dengan nama jenis penyakit tersebut?

8 -

7 Apakah kata-kata di dalam penjelasan mengenai jenis

penyakit mudah untuk di mengerti?

8 -

4.5 Pemeliharaan Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievakuasi untuk menentukan

apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semulam dan diputuskan

apakah ada revisi atau dimodifikasi.

4.5.1 Hardware (Perangkat Keras)

Pemeliharaan terhadap hardware adalah sebagai berikut :

a. Bersihkan selalu komputer dari debu, dan pastikan semua komponen

terpasang dengan pas dan tidak longgar agar pada saat terjadi goncangan

tidak mudah bergeser.

12

Page 16: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

b. Gunakan selalu UPS untuk menjaga kestabilan aliran listrik yang masuk ke

komputer, dan antisipasi jika listrik padam maka UPS bisa bertahan selama

10 menit.

4.5.2 Software (Perangkat Lunak)

Pemeliharaan terhadap software adalah sebagai berikut :

a. Memiliki duplikat atau backup data dari sistem aplikasi tersebut secara

keseluruhan yang berkaitan dengan aplikasi yang dibuat.

b. Jika terdapat kesalahan software, maka kita dapat melakukan penginstalan

ulang terhadap software tersebut dengan baik.

4.6 Interface “Aplikasi Media Pendukung Swamedikasi Jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya”

Gambar 4.24 Halaman Pencarian

Gambar 4.25 Halaman Daftar Nama Penyakit

13

Page 17: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Gambar 4.26 Halaman Penjelasan Penyakit

Gambar 4.27 Halaman Pengertian Penyakit

Gambar 4.28 Halaman Keluhan

Gambar 4.29 Halaman Terapi Dengan Obat

14

Page 18: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Gambar 4.30 Halaman Terapi Tanpa Obat

Gambar 4.31 Halaman Credits

4.7 Langkah-langkah Menjalankan “Aplikasi Media Pendukung Swamedikasi Jenis Penyakit dan Cara Pengobatannya”

1. Mencari nama penyakit.

2. Setelah masuk ke halaman penjelasan penyakit yang sudah dicari, maka

akan nampak beberapa menu.

3. Apabila pengguna ingin keluar dari menu penyakit / ingin keluar dari setiap

halaman, maka pengguna bisa mengklik tombol “pencarian”. Secara

langsung akan menuju ke halaman pencarian (halaman utama).

4. Apabila pengguna ingin menuju ke halaman sebelumnya, maka pengguna

bisa mengklik tombol kembali (). Secara langsung akan menuju ke

halaman sebelumnya.

5. Apabila pengguna ingin keluar dari aplikasi, maka pengguna bisa mengklik

tombol keluar (X). Secara langsung akan keluar dari aplikasi.

6. Apabila pengguna ingin mengetahui identitas pembuat aplikasi, maka

pengguna bisa mengklik tombol “credits” pada halaman pencarian (halaman

utama).

15

Page 19: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan, implementasi aplikasi dari bab-

bab sebelumnya, dan hasil pengujian dari aplikasi (Tabel 4.1 Uji Coba Program),

maka didapatkan kesimpulan yaitu : “Aplikasi Media Pendukung Swamedikasi Jenis

Penyakit dan Cara Pengobatannya”, ini bermanfaat untuk memberikan informasi

kepada pasien dan memudahkan petugas apotek melakukan swamedikasi kepada

pasien.

5.2 Saran Aplikasi ini masih terdapat beberapa kekurangan, adapun kekurangannya

adalah sebagai berikut :

1. Informasi dalam aplikasi ini masih kurang detail yang dapat dilihat dari

keterangan masing-masing penyakit.

2. Dilihat dari segi animasi masih kurang.

3. Dalam pengembangan “Aplikasi Media Pendukung Swamedikasi Jenis

Penyakit dan Cara Pengobatannya” hanya dapat digunakan oleh petugas

apotek, harapan ke depannya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan agar

dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau internet.

4. Semoga ke depannya, aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi lebih detail

dari segi keterangan masing-masing penyakit dan lebih menarik dari segi

animasi.

Daftar Pustaka

Entershoprise, Jubilee. 2009. Cara Mudah Menguasai Photoshop CS4. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Hendratman, Hendi dan Arifrahara, Gema. 2010. The Magic of CorelDraw. Bandung:

Informatika.

Moeloek, F A. 2007. MIMS. Jakarta: PT. Info Master.

Sirait, Midian. 2007. ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia. Jakarta : PT. Ikrar

Mandiri Abadi.

Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi.

Suyanto, M. 2005. Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Andi.

16

Page 20: PERANCANGAN MEDIA PENDUKUNG SWAMEDIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2613.pdf · CARA PENGOBATANNYA, STUDI KASUS PADA APOTEK PRASOJO KLATEN . Muazzinatun

Sofyan, A F dan Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing &

Video. Yogyakarta: Andi.

Tan, T dan Rahardja, Kirana. 1993. Swamedikasi. Jakarta.

Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS. 2008. Mahir dalam 7 Hari

Adobe Flash CS3 Professional. Yogyakarta: Andi.

www.amazon.com , diakses tanggal 7 Agustus 2012

17