perancangan jaringan ftth dari sental sampai ke pelanggan
DESCRIPTION
indihomeTRANSCRIPT
PERANCANGAN JARINGAN FTTH DARI SENTAL SAMPAI KE PELANGGAN
Proses penelitian dimulai dengan penentuan lokasi kemudian dilakukan perumusan ,dilanjutkan studi litelatur bersamaan pencarian data. Setelah pencarian data dilanjutkan dengan peramalan demand
Kemudian dilakukan perancangan awal yaitu pembuatan jalur dan pembagian wilayah yang akan dirancang.Kemudian dilakukan perancangan teknologi GPON dengan menentukan ,spesifikasi,dan volume. Setelah dilakukan perancangan GPON
Peramalan Demand
Perhitungan peramalan bendwith berdasarkan jumlah pelanggan perpaket dari peramalan jumlah perpaket dikali dengan paket yang digunakan Kemudian dilakukan peralaman migrasi dari paketke paket lainnya.
Perancangan Awal Jaringan
Teknologi GPON telah dipilih untuk dapatmemenuhi kebutuhan
demand
yang telah diramalkankarena dapat melayani
bandwidth
yang besar danGPON juga dapat melayani 3 layanan: suara, video,dan data. Jumlah pelanggan yang banyak sangatcocok diterapkan untuk jaringan
point to multipoint
dengan teknologi FTTH. STO Gegerkalong beradasekitar ±3,1 Km pada perumahan Setra duta, jarak inimemungkinkan untuk pembangunan kabel fiber optiktanpa menggunakan
repeater
, perumahan setra dutayang luas nya bisa mencapai 100 hektar berdasarkantata letaknya dibagi menjadi 5 daerah untuk pembuatan jaringan, daerah A,B,C,D dan E. Laluuntuk penarikan kabel dibagi 2 bagian untuk perumahan Setra duta, untuk daerah A,C dijadikansatu group daerah selatan dan daerah B,D,E dijadikandaerah utara. Untuk penarikan kabel fiber optik dariSTO gegerkalong ke ODC dibagi 2 pemisahan jalur pada persimpangan jalan sarimanah dan jalan sariasih, jalur pertama masuk ke daerah A kemudian C,dan 1 jalur kabel lg menuju B kemudian D lalu kedaerah E
Penentuan Perangkat Dan Spesifikasi
Pada bagian ini juga akan dijelaskan tentang perangkat yang digunakan dalam perancangan jaringan beserta spesifikasi, tata letak dan volumenya
OLT (
O p ti c a l L i n e T e r m i n a ti o n
)
Optical Line Termination
yang digunakan dalam perancangan ini sesuai dengan
standard
ITU-T G.984dan yang di rekomendasikan oleh PT.Telkom.Pemilihan perangkat
Optical Line Termination
inidengan melihat nilai
optical transmit power
(Ptx)yang sebaiknya bernilai besar karena akan berpengaruh terhadap
l ink power budget
dan juga
memperhitungkan nilai lebar spektral (Δσ),
rise time
dan
fall time
yang sebaiknya bernilai
relative
kecilkarena akan berpengaruh terhadap nilai
rise timebudge
Fiber optik yang digunakan adalah fiber optikyang sesuai dengan standar ITU-T G.652 dan dropfiber G.657. Fiber optik
yang digunakan pada perancangan ini adalah perangkat dengan spesifikasiyang dapat dilihat di tabel 3.9. Dari ODP sampai ke pelanggan menggunakan fiber optik ITU-T G.657yang memiliki spesifikasi seperti pada tabel 3.10
Konektor
Konektor yang digunakan adalah konekor SC.Konektor SC digunakan pada bagian OLT,ODC,ODPdan ONT. Spesifikasi konektor seperti pada tabel 3.11
Splitter
yang akan digunakan ada 2 tipe yaitu
splitter
1:4 dan
splitter
1:8.
Splitter
1:4 diletakan diODC, sedangkan
splitter
1:8 diletakan di ODP.Spesifikasi
splitter
dapat dilihat di tabel 3.1
ONT (
Optica l Ne twor k Te rm ina l
)
Optical Network Terminal
yang digunakan pada perancangan ini adalah perangkat dengan spesifikasiseperti pada tabel 3.13
Perancangan dilakukan mulai dari STOGegerkalog sampai ke tiap rumah pelanggan di perumahan Setra Duta. Fiber optik G. 652 ditarik dariSTO Gegerkalong sampai ke ODC yang berbeda letak, bagian utara dan bagian selatan perumahan. Dari STOGegerkalong ditarik 60 core untuk perumahan Setra duta.Dan terjadi pemisahan kabel pada persimpangan jalansarimanah dan sari asih menuju bagian utara perumahanditarik kabel sebanyak 36 core lalu menuju daerah selatan perumahan sebanyak 24 core. Kemudian dari ODC akanterdistribusi ke ODP dengan menggunakan G.652.Setelah dari ODP kemudian dengan menggunakan G.657akan terdistribusi lagi ke ONT yang terletak di rumah pelanggan.Tiap ODC maksimal dapat terdistribusi ke 12
splitter
1:4 yang terdistribusi lagi ke
splitter
1:8.Pembagian pelanggan didasarkan pada letak rumah pelanggan.
Lokasi ODC, ODP dan ONT
Penentuan lokasi penempatan ODC dan ODPdidasarkan pada efisiensi jaringan, kebutuhan layananakan pelanggan, dan batas minimum redaman yangdiperbolehkan untuk teknologi yang digunakan. PadaODC dan ODP didalamnya terdapat
passive splitter
mempunyai redaman yang cukup besar dan dapatmempengaruhi kelayakan perancangan jaringan.Penempatan ODC dilakukan dengan melihat pembagian tata letak perumahan. Untuk efisiensikabel ODC ditempatkan di pintu gerbang perumahanSetraduta, sehingga kabel terus di tanamkan sampaike ujung rumah pelanggan tanpa ada perbalikan arahyang menuju ODC kembali
Setelah dilakukan perancangan maka dibuatlahdaftar perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan.Daftar perangkat berupa spesifikasi perangkat dan jumlah yang dibutuhkan. Perangkat disesuaikandengan rekomendasi dari PT. Telkom
Konfigurasi Jaringan Akses FTTH
Pada bagian ini kita dapat melihat Konfigurasi jaringan FTTH menggunakan teknologi GPON dariSTO Gegerkalong sampe rumah pelanggan. Ditarikkabel berjumlah 96 core lalu dibagi ke 5 ODC, dariODC beberapa kabel digunakan untuk menyalurkanke masing-masing ODP. Sisa dari kabel ODC yangmurni tidak terpakai disimpan sebagai cadangan. Laludari ODP disalurkan lagi ke rumah-rumah pelanggan.