perancangan dan pengembangan kursi ibu hamil …eprints.ums.ac.id/71441/11/naskah...

14
1 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL DENGAN METODE REVERSE ENGINEERING Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Oleh : RUDI SANTOSO D600140065 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

Upload: others

Post on 22-Jul-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

1

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL DENGAN

METODE REVERSE ENGINEERING

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Oleh :

RUDI SANTOSO

D600140065

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

i

Page 3: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

ii

Page 4: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

iii

Page 5: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

1

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL DENGAN

METODE REVERSE ENGINEERING

Abstrak

Dalam penelitian produk kursi, peneliti merancang kursi ibu hamil yang sesuai dengan

antropometri pada ibu hamil. kursi ini juga memudahkan ibu hamil agar mengurangi

keluhan-keluhan pada saat kehamilan terutama pada punggung dan pembengkakan pada

kaki. Dalam rancangan dan pengembangan kursi ibu hamil peneliti menggunakan bahan

bahan yang lembut dan mudah dibersihkan. Benchmarking dilakukan untuk mencari dan

menilai komponen-komponen pembuatan produk yang sudah ada sebelumnya sesuai

dengan konsep desain kursi ibu hamil yang diinginkan. Berdasarkan Pengolahan data

dimensi tubuh yang digunakan dalam pembuatan kursi ibu hamil adalah Tinggi posisi

duduk yang digunakan adalah ukuran 95th percentile 83,91 cm. Tinggi siku dalam

posisi duduk 50th percentile yaitu 20,43 cm. Panjang popletial 50th percentile 41,71

cm. Tinggi popletial yang digunakan adalah 95th percentile 40,81 cm. Lebar sisi bahu

95th percentile 41,95 cm. Lebar pinggul yang digunakan adalah ukuran 95th percentile

52,20 cm. Berdasarkan hasil perhitungan harga biaya produksi jumlah biaya yang

digunakan dalam pembuatan kursi ibu hamil adalah Rp 953.000,00. Total keseluruhan

untuk pembuatan kursi ibu hamil sebesar Rp 1.133.000,00, sehingga harga jual setiap

unit kursi ibu hamil adalah Rp 1.500.000,00. Dan keuntungan yang didapat sebesar Rp.

367.000,00.

Kata Kunci: Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk.

Abstract

In the study of chair products, researchers designed the seats of pregnant women in accordance with anthropometry in pregnant women. This chair also makes it easier for pregnant women to reduce complaints during pregnancy, especially on the back and swelling of the legs. In the design and development of chairs, pregnant women researchers use ingredients that are soft and easy to clean. Benchmarking is done to find and assess the components of making pre-existing products in accordance with the design concept of the desired maternal chair. Based on the data processing of the body dimensions used in making the pregnant woman's chair is the sitting position height used is the size of the 95th percentile 83.91 cm. Elbow height in the sitting position 50th percentile which is 20.43 cm. Popletial length of 50th percentile 41.71 cm. The popletial height used is 95th percentile 40.81 cm. Shoulder width of the 95th percentile 41.95 cm. The width of the hip used is the size of the 95th percentile 52,20 cm. Based on the

Page 6: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

2

results of the calculation of the cost of production, the amount of costs used in making the seats for pregnant women is Rp. 953,000.00. The total total for making pregnant women chairs is Rp. 1,133,000.00, so the selling price of each unit of pregnant women is Rp. 1,500,000.00. And the profit obtained is Rp. 367,000.00.

Keywords: Pregnant Women Chair, Design, Product Development

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini sudah begitu pesat, sehingga peralatan-peralatan

menjadi suatu kebutuhan pokok. Artinya peralatan dan teknologi merupakan penunjang

yang penting dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan.

Pada masa kini dalam melakukan pekerjaan dibutuhkan peralatan yang dapat membantu

manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Kusdiah

(2013) bahwa suatu rancangan produk seharusnya memperhatikan ketiga aspek yaitu

ergonomis, efesiensi, dan multiguna.

. Proses kerja atau pekerjaan sangatlah banyak, salah satunya adalah mengandung.

Pekerjaan mengandung selama sembilan bulan, selama kehamilan ibu hamil akan

berhadapan dengan berbagai proses dan perubahan terhadap tubuhnya. Perubahan-

perubahan tersebut akan membuat tubuh ibu hamil akan dirasakan berbeda dan

menimbulkan berbagai macam keluhan-keluhan diantaranya adalah mudah lelah, pantat

pegal, punggung dan pinggang terasa sakit, lutut pegal dan kaki pegal (kaki kram).

Keluhan-keluhan saat hamil adalah hal yang wajar yang sering dialami oleh ibu hamil

yang memasuki trimester akhir. Ibu hamil yang memasuki trimester akhir seringkali

mengeluhkan perubahan fisiknya, hal ini dikarenakan janin yang dikandung akan

semakin tumbuh dan berkembang. Perubahan fisik itulah yang membuat ibu hamil

merasa tidak nyaman dan mudah lelah terutama saat duduk di kursi yang tidak

menerapkan prinsip ergonomi.

Kursi yang baik akan mampu memberikan postur dan sirkulasi yang baik dan

membantu ibu hamil lebih nyaman dan rilek ketika duduk. Pilihan kursi yang baik dan

nyaman dapat diatur serta sandaran tangan dan sandaran kaki. Desain kursi yang baik

harus didasarkan dengan perhitungan antropometri, Kenyamanan tubuh bukan hanya

landasan pada tempat dudukan saja melainkan tempat dudukan kaki, punggung

Page 7: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

3

bersandar di sandaran kursi, tangan yang juga bersandar di bagian sandaran tangan. Ada

banyak penelitian tentang perancangan kursi dengan ergonomi, tetapi belum ada kursi

yang khusus untuk di aplikasikan pada ibu hamil.

2. Metode Revese Engineering

2.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam menyusun tugas akhir adalah kursi ibu hamil. Penelitian

ini bertujuan untuk membuat kursi ibu hamil yang berfungsi memudahkan ibu hamil

untuk duduk lebih nyaman dan rileks.

2.2 Kerangka Pemecahan Masalah

Kerangka pemecahan masalah dalam desain perancangan kursi ibu hamil seperti

Gambar 1.

Pembuatan Desain

dengan Sholidwork

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Identifikasi Permasalahan

Pengumpulan Data:

-Identitas Responden

-Data Antropometri

Pengolahan Data:

-Data Anthropometri

-Data Antropometri Ibu hamil

Reverse Enginering

Banchmarking

Mulai

Pengumpulan

Data

Pengolahan

Data

Analisis Produk

Harga Pokok Produksi

Tahap Analisis

Gambar 1 Kerangka Pemecahan Masalah

Page 8: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengolahan Data Identitas dan Anthropometri Ibu Hamil

3.1.1 Pengolahan Data Identitas Ibu Hamil.

Berikut adalah perhitungan data identitas responden, digunakan untuk

mengetahui berat badan pada seseorang ideal, kurang atau lebih. dapat dilihat pada

Table 1.

Tabel 1 Perhitungan Data Pengukuran BMI (Body Mass Index)

Responden Usia (thn) Berat Badan

(kg)

Tinggi

Badan (cm) BMI

Rata-Rata 31,5 55,5 155,6 22,9

SD 5,4 3,5 5,1 0,8

Max 43,0 64,0 165,0 24,5

Min 23,0 50,0 147,0 20,6

Data identitas responden diketahui rata-rata usia responden adalah 31,5

tahun dimana usia tertinggi adalah 43 tahun dan terendah adalah 23 tahun dengan

standar deviasi 5,4 tahun. Rata-rata berat badan responden adalah 55,5 kg, dimana

berat badan tertinggi adalah 64 kg dan terendah adalah 50 kg dengan nilai standar

deviasi 3,5 kg. Kemudian rata-rata tinggi badan adalah 155,6 cm dimana tinggi

badan tertinggi adalah 165 cm dan terendah 147 cm, dengan standar deviasi 5,1 cm.

Nilai BMI responden di dapat dengan cara berat badan (BB) responden di bagi

dengan tinggi badan (TB) pangkat dua (2), dengan hasil Nilai BMI tertinggi 24,5

dan terendah adalah 20,6 dengan rata-rata adalah 22,9 kg dan standar deviasi 0,8.

3.1.2 Pengolahan Data Anthropometri Ibu Hamil.

Seluruh data yang terkumpul akan diolah dengan memeriksa kembali

dihitung sesuai dengan lembar kuisioner (observasi). Kemudian di kelompokan

sesuai dengan dimensi tubuh, setelah itu data dimasukan pada excel. Diketahui

setiap rata-rata mean sesuai dengan ukuran dimensi tubuh sehingga diketahui nilai

percentilnya. Berikut adalah perthitungan data antropometri.

1) Tinggi Posisi Duduk

Dimensi tubuh ini digunakan untuk mengetahaui tinggi sandaran pada

kursi.

Page 9: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

5

Nilai mean dari tinggi posisi duduk adalah 76,42

5-th = 76,42 + 4,57 (-1,67)

= 76,42 + (-7,631)

= 68,78 cm

50-th = 76,42 + 4,57 (0)

= 76,42 + 0

= 76,42

95-th = 76,42 + 4,57 (1,64)

= 76,42 + 7,631

= 83,91 cm

Tinggi posisi duduk yang digunakan adalah ukuran 95th percentile 83,91

cm. Dikarenakan ibu hamil yang ukuran badan tinggi maupun pendek bisa

memanfaatkan kursi ibu hamil.

2) Tinggi Siku Dalam Posisi Duduk

Ukuran yang digunakan adalah 50th yaitu 20,43 cm. Dikarenakan

pengguna yang memiliki ukuran sikunya rendah dapat menggunakan. Pengguna

yang memiliki ukuran siku lebih tinggi dapat menggunakan ukuran ini.

3) Panjang Popletial

Panjang popletial yang digunakan adalah ukuran 50th pecentile 41,71 cm.

agar setiap tubuh yang ukurannya pendek maupun tinggi dapat menggunakan kursi

ibu hamil ini.

4) Tinggi Popletial

Dimensi ini diukur dari lantai hingga bagian belakang lutut (popletial)

Ukuran tinggi popletial yang digunakan adalah 95th percentile 40,81 cm. Ukuran

ini digunakan agar pengguna yang memiliki ukuran pendek badannya dapat

menggunakan. Ibu yang memiliki ukuran tinggi tinggi badannya dapat juga

menggunakannya.

Panjang popletial yang digunakan adalah ukuran 50th pecentile 41,71 cm.

Menurut Pheasant (2003) batasan minimal ukuran ini tidak mudah ditentukan,

sehingga perancangan menggunakan ukuran 50th ini agar kursi bisa digunakan oleh

seluruh populasi. Bila ukuran panjang popletial ini terlalu panjang, maka bagian

Page 10: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

6

ujung kursi dapat menekan daerah tepat dibelakang lutut. Sebaliknya bila ukuran ini

terlalu pendek maka akan menimbulkan tekanan pada bagian tengah paha.

5) Lebar Sisi Bahu

Lebar sisi bahu ukuran yang dgunakan adalah 95th percentile 41,95 cm.

Ukuran percentile ini agar ibu hamil yang memiliki ukuran bahu kecil maupun

lebar bisa duduk lebih nyaman.

6) Lebar Pinggul

Lebar pinggul adalah ukuran 95th 52,20 cm. Agar yang memiliki ukuran

pinggul kecil maupun lebar dapat lebih nyaman menggunakannya.

Untuk lebih detail dan jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Data Antropometri / Percentile Ibu Hamil

Dimensi Keterangan 5-th 50-th 95-th

1 Tinggi posisi duduk 69,78 76,42 83,91

2 Tinggi siku dalam posisi duduk 18,04 20,13 23,1

3 Panjang popletial 38,11 41,71 46,53

4 Tinggi popletial 29,06 34,99 40,81

5 Lebar sisi bahu 28,32 34,15 41,95

6 Lebar pinggul 27,65 46,27 52,2

3.2 Desain Kursi Ibu Hamil

Tahap ini adalah tahap merancang kursi ibu hamil yang didesain dengan perbedaan pada

spesifikasi yang sudah dipilih dan melalui beberapa tahap reverse engineering. Pada

tahap ini peneliti mengimplementasikan kursi ibu hamil dalam bentuk 3D dengan

menggunakan software solidwork. Gambar 2.

Gambar 2 Desain Kursi Ibu Hamil

Page 11: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

7

Pada tahap ini peneliti menentukan dimensi dan memperhatikan faktor ergonomi

pada kursi ibu hamil untuk kenyamanan dan lebih rileks dalam menghadapi masa

kehamilan. Adapun dimensi yang digunakan berdasarkan ukuran antropometri ibu

hamil dengan persentil 95th diambil dari 30 responden ibu hamil. Kursi ibu hamil ini

juga dilengkapi tempat minum dan juga dudukan kaki, sehingga pengguna yang ukuran

kakinya lebih pendek tidak menggantung yang berakibatkan pembengkakan pada kaki.

Pengguna yang ukuran kakinya lebih panjang juga dapat menggunakan kursi ini dengan

nyaman.

Berikut merupakan dimensi kursi ibu hamil yang dirancang oleh peneliti yang di

tunjukan pada Tabel 3.

Tabel 3 Dimensi Kursi Ibu Hamil

No Nama Bagian Jumlah Panjang

(cm)

Luas

(cm)

Tinggi

(cm)

1 Kursi 1 75,00 80,20 84,00

2 Sandaran Kursi 1 15,00 41,95 43,10

3 Dudukan Kursi 1 41,71 52,20 15,06

4 Alas Dudukan 1 41,71 52,20 14,32

5 Sandaran Tangan 2 75,00 15 61,13

6 Dudukan Kaki 1 52,20 13,00 13,24

7 Diameter Tempat Minum 1 9,00 9,00 6,00

8 Panjang Kursi (Ketika di

Panjangkan) 1 52,20 114,71 84,00

3.3 Analisis Produk

3.3.1 Harga Pokok Produksi

Perhitungan harga pokok produksi per unit dan harga jual produk per unit dapat

dilihat pada Tabel4.

Tabel 4 Harga Pokok Produksi

No Bahan Baku Harga Total (Rp)

1 Biaya Kerangka Kayu 250.000

2 Biaya Karet Dudukan 60.000

3 Biaya Busa 350.000

4 Biaya Kain*4,5 m 243.000

5 Biaya dudukan kursi

(stanlish) 50.000

Total 953.000

Page 12: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

8

Biaya Overhead

6 Biaya Tenaga Kerja 130.000

7 Biaya Transportasi 50.000

Total 180.000

Total

Harga keseluruhan 1.133.000

Harga jual Kursi Ibu hamil 1.500.000

Keuntungan 367.000

Berdasarkan Tabel 4 diatas diketahui bahwa jumlah biaya yang digunakan dalam

pembuatan kursi ibu hamil adalah Rp 953.000,00. Total keseluruhan untuk pembuatan

kursi ibu hamil sebesar Rp 1.133.000,00, sehingga harga jual setiap unit kursi ibu hamil

adalah Rp 1.500.000,00. Dan keuntungan yang didapat sebesar Rp. 367.000,00.

3.3.2 Perbandingan Kursi Standart dan Kursi Ibu Hamil

Tabel 5 Perbandingan Kursi Sofa Standart dan Kursi Ibu Hamil.

No Keterangan Kursi Sofa Standart Kursi Sofa Ibu Hamil

1 Fungsi Kursi sofa yang

digunakan untuk

duduk dan bersantai

di dipan TV atau

halaman teras atau di

halaman lain.

Kursi sofa yang

digunakan untuk duduk

khusus ibu hamil agar

ibu hamil lebih nyaman

dan rileks dalam

menghadapi masa

kehamilan.

2 Bentuk

Desain standart dan

rapi.

Kursi ibu hamil ini

dilengkapi dudukan kaki

dan tempat minum dan

juga dapat diatur

dudukan menjadi

panjang.

Page 13: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

9

3 Tingkat

Kenyamanan

Kurang Nyaman Lebih Nyaman

4 Bahan Kayu Jati, busa, Karet

dan Kain Linen.

Kayu Meranti, Busa,

Kain oscar

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perancangan dan pengembangan kursi ibu

hamil dengan metode Reverse Engineering ini dapat diambil beberapa kesimpulan

diantaranya adalah:

1) Pada produk kursi ibu hamil ini peneliti merancang kursi sesuai dengan

antropometri ibu hamil. Sehingga kursi yang digunakan dapat sesuai dan nyaman

digunakan. Dalam rancangan dan pengembangan kursi ibu hamil peneliti

menggunakan bahan bahan yang lembut dan mudah dibersihkan. Dalam penelitian

ini peneliti menyediakan tempat minum pada dudukan tangan dan juga dudukan

kaki pada kursi ibu hamil, sehingga kaki tidak menggantung yang mengakibatkan

pembengkakan. Benchmarking dilakukan untuk mencari dan menilai komponen-

komponen pembuatan produk yang sudah ada sebelumnya sesuai dengan konsep

desain kursi ibu hamil yang diinginkan.

2) Penentuan konsep desain produk merupakan suatu proses akhir dalam melakukan

sebuah perancangan, dimana semua konsep dituangkan dalam bentuk 3D,

pembuatan sketsa dan desain 3D dibuat dengan menggunakan software solidwork

dengan mengikuti alur konsep yang dipilih dari beberapa tahapan reverse

engineering.

3) Dari hasil perhitungan harga biaya produksi jumlah biaya yang digunakan dalam

pembuatan kursi ibu hamil adalah Rp 953.000,00. Total keseluruhan untuk

pembuatan kursi ibu hamil sebesar Rp 1.133.000,00, sehingga harga jual setiap unit

kursi ibu hamil adalah Rp 1.500.000,00. Dan keuntungan yang didapat sebesar Rp.

367.000,00.

Page 14: PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURSI IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/71441/11/Naskah Publikasi-23.pdf · Kursi Ibu Hamil, Perancangan, Pengembangan Produk. A. bstract. ... In the design

10

4.2 SARAN

Adapun saran yang peneliti sampaikan pada penelitian kali ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk penelitian selanjutnya perlu adanya evaluasi lanjutan agar kursi ibu hamil

digunakan memiliki kekurangan yang dapat diperbaiki.

2) Perlu adanya ide-ide yang kreatif dari pihak konsumen maupun produsen agar

kursi ibu hamil dapat berkembang.

3) Perlu adanya pengembangan desain yang lebih baik, kretif, unik, dan detail.

DAFTAR PUSTAKA

Kusdiah, Y., 2013. Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam

Redesain Kursi Gambar, “ILTEK”, Volume 8, No.15, Hal. 1082-

1085.

Pheasant, S., 2003. Bodyspace: Anhropometry, Ergonomics and Design of Work.

Edition London: Taylor &Francis.

Wignjosoebroto, S. 2000. Evaluasi Ergonomis Dalam Proses Perancangan Produk.

FTI. ITS. Surabaya.