peranan komersialisasi hasil litbang dalam … 1 drn/sesi_a_4__kaban_litbang_esdm... · kerupuk,...

23
09/08/2018 1 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM STRATEGI KEBIJAKAN ENERGI SEMINAR NASIONAL DEWAN RISET NASIONAL “MEMBANGUN EKOSISTEM INOVASI PANGAN DAN ENERGI MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0” BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Pekanbaru, 9 Agustus 2018 OUTLINE I. Pendahuluan Tujuan litbang ESDM Permasalahan II. Peran BLU dalam Komersialisasi Hasil Litbang III. Sinergi Kegiatan dan Pendanaan dalam Rangka Komersialisasi Hasil Litbang (Tahap start up dan pengembangan pasar) IV. Penutup

Upload: hoangcong

Post on 03-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

1

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM

STRATEGI KEBIJAKAN ENERGISEMINAR NASIONAL DEWAN RISET NASIONAL

“MEMBANGUN EKOSISTEM INOVASI PANGAN DAN ENERGI MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALPekanbaru, 9 Agustus 2018

OUTLINE

I. Pendahuluan

Tujuan litbang ESDM

Permasalahan

II. Peran BLU dalam Komersialisasi Hasil Litbang

III. Sinergi Kegiatan dan Pendanaan dalam RangkaKomersialisasi Hasil Litbang (Tahap start up danpengembangan pasar)

IV. Penutup

Page 2: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

2

I. PENDAHULUAN Tujuan Litbang ESDM

Permasalahan

TUJUAN LITBANG ESDMKontribusi nyata bagi peningkatan ketahanan energi dan nilai tambah mineral melalui :

1. Peningkatan kapasitas panas bumi lebih dari 300 MW

2. Peningkatan kapasitas PLTS lebih dari 100 MW, termasuk Tanito Harum dan Roof Top

3. Pengurangan pemakaian BBM melalui substitusi dengan:

Pengembangan Bioethanol melalui pembangunan kilang bioethanol berbasis tanaman lokal lebihdari 50.000 barel per hari (berbasis Aren : Gorontalo termasuk Boalemo, Sulawesi Utara : 34 kL/h (213,85 BOPD); berbasis Sorgum Manis: Yogyakarta dan NTB: 100 L/Day (0,63 BOPD)

Pemanfaatan batubara bersih melalui komersialisasi 1.000 unit Gasmin dengan konsumsi batubara lebih dari 30.000 ton per tahun

Pengembangan energi biomassa melalui pemanfaaan tungku siklon biomassa/ batubara(TUSINA) untuk pembakaran langsung dan pembangkit listrik, dengan potensi 700 MW di NTB dan NTT

pemanfaatan DME untuk rumah tangga dan transportasi lebih dari 1,5 juta ton per tahunPengembangan infrastruktur BBM di Indonesia Bagian Timur dalam rangka mendukung kebijakanBBM Satu Harga dengan pembangunan Depo BBM di wilayah Sulawesi Tenggara dan Papua

4. Pengembangan infrastruktur energi :

Depo BBM di Indonesia bagian Timur

Terminal LNG di Jawa Tengah dalam rangka pengembangan gas di jawa

5. Survei dan Jasa Teknologi Geologi Kelautan

Page 3: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

3

POTENSI PENINGKATAN KAPASITAS PANAS BUMI LEBIH DARI 300 MW

WKP GUCI 3 x 20 MW

WKP MARANA 1 x 20 MW WKP BORA PULU

1 x 40 MWWKP JAILOLO 1 x 5 MW

WKP CIREMAI 2 x 55 MW

WKP CUBADAK 1 x 40 MW

WILAYAH MW

SUMATERA

1. KS Orka 1 X 40 MW

WILAYAH MW

JAWA

1. Anglo 2 X 55 MW

2. PT. Linton EnergiIndonesia

3 x 20 MW

WILAYAH MW

SULAWESI

1. PT. Marana Geothermal Nusantara

1 X 20 MW

2. GWDC-CNPC 1 x 40 MW

WILAYAH MW

MALUKU

1. PT. EDC Panas BumiIndonesia

1 X 5 MW

POTENSI PENINGKATAN KAPASITAS PLTS LEBIH DARI 100 MW

PEMALANG 40 MW

SAMARINDA• 50 MW

PADANG 10 MW

WILAYAH MW

SUMATERA

1. Teluk Bayur 10 MW

WILAYAH MW

JAWA

1. Pemalang 40 MW

WILAYAH MW

KALIMANTAN

1. Eks Lahan Tambang Tanito Harum

50 MW

Page 4: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

4

PENGEMBANGAN DEPO BBM UNTUK DISTRIBUSI BBM DI INDONESIA BAGIAN TIMUR

WILAYAH KL

SULAWESI

PT. Vale 28000 *)

PT. Bintang Delapan 4,000

PT. Virue Dragon Konawe 2,000

PT. Sulawesi Mining Morowali 2,000

PT. Indo Guang Ching Morowali 2,000

PT. Macha Mineral Konawe 2,000

PT. Antam Pomala 1,500

TOTAL SULAWESI 13,500

WILAYAH KL PAPUA

PT. Freepot Indonesia 36,000

BP Bintuni Project 6,000

Petrosea Tbk 4,000

Saipem Indonesia 1,000

Andi Jaya Makmur 400

Pulau Adi 300

Industri Perikanan Papua Barat 3,000

TOTAL PAPUA 50,700

Ket: *) Terdiri dari 8,000 HSD dan 20,000 MFO

“KERJASAMA BLU LEMIGAS – PT. TUNAS MANDIRI MIGAS – PT ASDP” WILAYAH YANG DISASAR: SULAWESI TENGGARA , PAPUA BARAT DAN

PAPUA TENGAH BAGIAN SELATAN

“KERJASAMA BLU LEMIGAS – PT. TUNAS MANDIRI MIGAS – PT ASDP” WILAYAH YANG DISASAR: SULAWESI TENGGARA , PAPUA BARAT DAN

PAPUA TENGAH BAGIAN SELATAN

POTENSI

POTENSI PENGEMBANGAN BIOFUEL DI INDONESIA BIOETHANOL BERBASIS AREN

Page 5: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

5

PROYEK COAL TO DME DI INDONESIA

PROYEK COAL TO CHEMICAL KONSORSIUM PT BA

PROYEK COAL TO DME PT BERAU NUSANTARA KAWASAN INDUSTRI

KAPASITAS PRODUKSI DME 0.35 – 1 Jt ton/tahun(batubara: 2 – 5.5 jt ton/ tahun)

DME digunakan untuk mengurangi LPG disektor rumah tangga dan BBM

transportasi darat, dan pembangkit listrik

Alat pengubah bahan bakar padat (batubara) menjadi bahan bakar gas dengan proses gasifikasi untuk skala industri kecilKeunggulan produk:• Harga unit terjangkau dan pengoperasian mudah• Dapat diintegrasikan pada berbagai pemanfaatan

(internal maupun external combustion)• Sangat tepat apabila digunakan pada industri

padat energi• Dapat dioperasikan secara terus menerus

dengan biaya energi yang relatif murah

No. Sumber pendanaan Jul Aug Sep Okt Nov Des Jumlah

1 Kemendes 4 4 5 5 5 5 28

2 KKP 4 5 8 8 8 8 41

3 Kementan 5 5 10 10 10 10 50

4 Kementerian KUKM 4 4 10 10 10 10 48

5 CSR K3S 1 1 2 2 2 2 10

6 CSR Mineral 1 1 2 2 2 2 10

7 CSR batubara 2 2 6 6 6 6 28

8 Kemenristek* 1 1 2 2 2 2 10

9 Penjualan via Futura 50 50 50 50 200

10 Penjualan via UPN 50 50 50 50 200

TOTAL 22 23 145 145 145 145 625

Target Pemasaran Gasmin 2018

Target Produksi Gasmin 10 kg

2018

Juli Agus Sept Okt Nov Des Total

22 23 145 145 145 145 625

Kalsel

Kaltim

PapuaPapua

NTT

Sumsel

Sulsel

Peta Distribusi Gasmin

Implementasi di IKM Alumunium, Batik, Atsiri di

DI Yogya (6 unit)

TargetImplementasi

Keterangan:

2019 2020 2021 2022 2023

2700 2700 2700 2700 2700

Page 6: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

6

TUSINA BARASEGER

Keunggulan:1. Mampu menekan biaya produksi;2. Pengoperasian alat mudah;3. Mengurangi permasalahan pencemaran lingkungan (pengurangan carbon

footprint),

Manfaat:• Berkurangnya biaya energi oleh IKM sampai dengan 53%. • Serbuk gergaji yang belum dimanfaatkan masyarakat dicampur dengan

tepung batubara sebagai bahan bakar tungku siklon merupakan langkahmaju yang signifikan secara teknis dan ekonomis, karena menghasilkanefisiensi energi tinggi.

• Pembakaran campuran 80% kayu serbuk gergaji dan 20% tepungbatubara menghasilkan pembakaran yang stabil dengan efisiensi energitinggi (56% - 69%) sesuai hasil penelitian co-firing sebelumnya.

IKM

Biaya Bahan Bakar

(Rp per bulan)%

penghematanSebelum Sesudah

Kecap, Majalengka 9.408.000 5.472.000 42

Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42

Gula Batu, Cirebon 20.400.000 9.648.000 53

o No. Paten IDP0033147 (2013)

o 105 Inovasi Indonesia Prospek BIC (2015)

o kerjasama dengan KEMENKUMHAM implementasi di lapas Kuningan dan Indramayu(2015)

o Implementasi di IKM daerah Jawa Barat, yaitu: Pontren di Kuningan, Kecap dan Kerupuk di Majalengka, Gula Batu dan Sohun di Cirebon,Jamur Tiram di Subang.

o Top 99 Inovasi Kementeriaan PANRB (2018)

Penghematan

Perkembangan

TUSINA BARASEGER (Tungku Siklon Sederhana Batubara dan SumberEnergi Terbarukan) merupakan teknologi tungku siklon sederhanamenggunakan pembakaran bersama (co-firing) batubara dan sumberenergi terbarukan yang mudah digunakan pada industri kecil.

JASA SURVEI, LITBANG DAN OLAH DATA GEOLOGI KELAUTAN

BADAN LAYANAN UMUM

Mitra : PHE Mahakam, PT. Elnusa, TbkNILAI KONTRAK Rp. 4,52 Milyar

BLU P3GL

Melaksanakan Site Survei Pre-Konstruksi Platform Sumur Produksi di Lokasi PHM Mahakam menggunakan Kapal Riset GeoMarine III

Melaksanakan Site Survei Pre-Konstruksi Platform Sumur Produksi di Lokasi PHM Mahakam menggunakan Kapal Riset GeoMarine III

Output :• Dokumen Pre-Konstruksi Platform• Data 2D High Resolution Seismik• Data Side Scan Sonar• Data Singlebeam Echosounder

Page 7: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

7

JASA SURVEI, LITBANG DAN OLAH DATA GEOLOGI KELAUTAN

KR. Geomarin III Dukung Indonesia Prima

BADAN LAYANAN UMUM

Indonesia Program Initiative on Maritim Observation and Analysis (INAPRIMA 2018)

NILAI KONTRAK Rp. 3,36 Milyarpemanfaatan KR. Geomarin III kerjasama dengan BMKG danNOAA (Amerika Serikat): survei bersama di perairan bagianbarat Sumatera Utara mengambil data milik BMKG/ NOAAterkait dengan data iklim yang direkam oleh alat yang beradadi dasar laut

PERMASALAHAN

Pelaksanaan litbang sering tidak dirancang end to end

Keterbatasan sumber daya dan dukungankelembagaan

Sistem dan mekanisme BLU belummelembaga

Page 8: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

8

II. Peran BLU dalam KomersialisasiHasil Litbang

AP

BN

SWAKELOLASWAKELOLA

SATKER BLUSATKER BLU

Peraturan/Regulasi

SATKERKESDMSATKERKESDM

BADAN USAHA/MITRA

BADAN USAHA/MITRA

Peraturan/Regulasi

Penunjukan Penunjukan

Pemilihan

• UU No. 1/2004• PP 29/2000

• Perpres 16/2018• Perpres 4/2015

PMK 136/2016

OUTSOURCINGOUTSOURCING

OUTSOURCINGOUTSOURCING

PENUNJUKAN/PEMILIHAN PEKERJAAN DI SATKER BLU

• BLU LEMIGAS (28 Desember 2009)• BLU tekMIRA (4 Desember 2017)• BLU P3GL (4 Desember 2017)• BLU KEBTKE (8 Desember 2017)

Page 9: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

9

BisnisBLU

BisnisBLU

Konvensional(Existing)

Konvensional(Existing)

Non Konvensional(Kontemporer)

Non Konvensional(Kontemporer)

APBN(Rupiah Murni)

Non APBN

Jasa Laboratorium

Jasa Penelitian

Jasa Tenaga Ahli

Non APBN

Intangible Asset(WK Gas Suar, WK Panas Bumi, WK Migas, WK Minerba)

Tangible Asset(Kapal Geomarin)

Dikerjakan Sendiri

Dikerjakan Sendiri

Dikerjakan oleh KSO/

KSM

Dikerjakan oleh KSO/

KSM

MODEL BISNIS BLU: KONVENSIONAL DAN NON KONVENSIONAL

BLU LITBANG ESDM

PLATFORM KERJASAMA

CO-CREATION

SBU(KSO)

• MODAL + DANA OPERASI• FABRIKASI/FASILITAS PRODUKSI• PEMASARAN

INOVASI TEKNOLOGI

MITRA BISNIS

UPAYA KOMERSIALISASI MELALUI KERJA SAMA

Page 10: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

10

III. Sinergi Kegiatan dan PendanaanDalam Rangka Komersialisasi Hasil Litbang (tahap start-up dan pengembangan pasar)

Sumber: Richard Menko, 2016

KEGIATAN LITBANG VS KOMERSIALISASI HASIL LITBANG

Page 11: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

11

IV. Penutup

1. Balitbang ESDM telah memulai kerja sama dengan Swasta/BUMN/BUMD namun belum masifdan komprehensif untuk membawa inovasi ke pasar.

2. Perlu dibangun sistem dan mekanisme nasional untuk menjadikan Swasta/BUMN/BUMD sebagaiujung tombak kebijakan nasional

3. Ps 31 Ayat 5 UUD 1945: “Pemerintah memajukan Iptek dengan menjunjung tinggi nilai-nilaiagama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”

Hasil litbang harus iptek yang mampu menjadi solusi permasalahan pemerintah danmasyarakat

Hasil litbang harus dapat didayagunakan melalui upaya komersialisasi dan hilirisasi

4. Konsekuensi:

Kegiatan litbang harus didukung dengan perencanaan yang optimal yang mampumengakomodasikan kebutuhan masyarakat

Pelaksanaan litbang harus didukung dengan sumber daya yang memadai: SDM, pendanaandan sarana serta prasarana

Harus ada system yang mendukung implementasi hasil litbang ke arah komersialisasi danhilirisasi serta rekomendasi kebijakan dan regulasi

5. Instrumen kebijakan Iptek yang ada belum mampu mendukung terwujudnya tujuan UUD 1945 Ps 31 ayat 5

PENUTUP

Page 12: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

12

www.litbang.esdm.go.id

#bersamakitabisa

#BLUuntukkitasemua

II. Hasil Litbang Siap Komersialisasi

Page 13: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

13

INOVASI TEKNOLOGI HULU-HILIR MIGAS

Airgun Mini

Surfactant EOR Tabung ANG

Passive Soil Gas Radon

Unit IFO TestAdsorben komponenkorosif gas bumi

GiroskopGravitymeter Laut

Pengolahan Top Bottom Tank Oil

Unit Biodiesel Plant

Rig Lemigas

SPBG DaughterLube Oil Blending Plant

Konverter Kit untukPerahu Nelayan

DME

Pelumas Fuel Grade

Ultrasonography Bidang Migas

Membrane untukmemisahkan CO2 dari aliran Gas

INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH BIDANG MINERAL DAN BATUBARA

Akuabat(Untuk Bahan Bakar Boiler)

Co-Firing Batubara -Biomasa

Pemantauan Otomatis (untuk Pengendalian Drainase Air Tambang Batubara Bawah Tanah)

Tungku Pembakar Ter

Gasifier Batubara(Untuk Industri Kecil –Menengah)

Deteksi Longsor

(Sistem Peringatan DiniUntuk Daerah RawanLongsor)

Karbon Aktif dariBatubara

Gasifikasi Batubara (Untuk PLTD Dengan SistemDual Fuel)

Sistem OtomatisPemantauan Level Air Tanah

Kokas Dari Batubara Noncoking

Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku Deterjen

Alat Pemantauan TerpaduUntuk Keselamatan Kerja Tambang Bawah Tanah

Rotary drum scrubber (RDS)

Pembakar SiklonBatubara Nan Ekonomis

PencairanBatubara

Page 14: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

14

PLT Sampah/ Biogas PLTMH PLTP Biner

Teknologi Pemanfaatan LangsungPanas Bumi untuk Pengering Hasil

Pertanian dan Perkebunan

Gasifikasi Biomassa untuk Pembakaran Keramik Biofuel

Sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) Pintar

Peta potensi EBT: Potensitenaga angin, tenaga surya,

dan mikrohidro Peta potensi energi laut

INOVASI TEKNOLOGI PENINGKATAN NILAI TAMBAH BIDANG KETENAGALISTRIKAN DAN EBTKE

PEMANFAATAN DME

Page 15: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

15

PROYEK COAL TO CHEMICAL KONSORSIUM PT BA, PERTAMINA,

CHANDRA ASRI, PUPUK INDONESIA

PROYEK COAL TO DME PT BERAU NUSANTARA KAWASAN INDUSTRI

KAPASITAS PRODUKSI DME 0.35 –1 Jt ton/tahun(batubara: 2 – 5.5 jt ton/ tahun)

PROYEK COAL TO DME DI INDONESIA

Peleburan aluminium

IMPLEMENTASI GASMIN DI IKM/UMKM DIY

Pembuatan Minyak Atsiri

Pembuatan Tahu

Keunggulan:• Pengoperasian mudah• Dapat diintegrasikan pada berbagai pemanfaatan pembakaran

tidak langsung pada industry berbasis pertanian• Sangat tepat apabila digunakan pada industri peleburan logam non

fero dan yang menggunakan boiler• Dapat dioperasikan secara terus menerus dengan biaya energi

relative murni

Kenapa GasMin:• Sebagian besar kebutuhan bahan bakar IKM dan UKM dipenuhi

oleh BBM dan BBG• Ketersediaan BBM dan BBG 50% dipenuhi melalui impor, dengan

harga non-subsidi kondisi tersebut berpengaruh terhadapkeberlangsungan IKM dan UKM

• Indonesia memiliki sumber daya batubara yang melimpah, 70% untuk di ekspor

• Untuk penggunaan energi murah, seperti batubara, IKM dan UKM membutuhkan teknologi pembakaran yang mirip BBM dan BBG serta ramah lingkungan

Industri Pengguna:• Pengguna dengan proses produksi minimal 8 jam• Pengguna boiler: industri makanan, minyak atsiri, oven pengering

hasil pertanian• Penggunan tungku tegak: peleburan aluminium, pengrajin batik

Page 16: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

16

Keunggulan:1.Mampu menekan

biaya produksi;2.Pengoperasian alat

mudah;3.Mengurangi

permasalahanpencemaranlingkungan(pengurangan carbon footprint),

Manfaat:•Berkurangnya biaya energi oleh IKM sampai dengan 53%. •Serbuk gergaji yang belum dimanfaatkan masyarakat dicampurdengan tepung batubara sebagai bahan bakar tungku siklonmerupakan langkah maju yang signifikan secara teknis dan ekonomis, karena menghasilkan efisiensi energi tinggi.

•Pembakaran campuran 80% kayu serbuk gergaji dan 20% tepungbatubara menghasilkan pembakaran yang stabil dengan efisiensienergi tinggi (56% - 69%) sesuai hasil penelitian co-firingsebelumnya.

IKM

Biaya Bahan Bakar (Rp per

bulan)%

penghematanSebelum Sesudah

Kecap, Majalengka 9.408.000 5.472.000 42

Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42

Gula Batu, Cirebon 20.400.000 9.648.000 53

o Tahun 2013 memperoleh No. Paten IDP0033147dan menjadi 105 Inovasi Indonesia Prospek dariBisnis Innovation Center

o Tahun 2015 bekerjasama dengan KEMENKUMHAM implementasi di lapas Kuningan dan Indramayu. •Pemasangan alat TUSINA BARASEGER sebagaisumber energi untuk memasak pada dapurlapas.

•Dari hasil implementasi ini diperoleh uji kehandalan alat dan mendapatkan data teknis.

o Implementasi di IKM daerah Jawa Barat, yaitu :•Pontren di Kuningan, kecap dan kerupuk di Majalengka, gula batu dan sohun di Cirebon,jamur tiram di Subang.

Penghematan

Perkembangan

TUSINA BARASEGER (Tungku Siklon Sederhana Batubara dan SumberEnergi Terbarukan) merupakan teknologi tungku siklon sederhanamenggunakan pembakaran bersama (co-firing) batubara dan sumberenergi terbarukan yang mudah digunakan pada industri kecil.

TUSINA BARASEGER

BATUBARA KARBON AKTIF

Page 17: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

17

• Definisi :Sistem PLTS atap yang dikenal dengan istilah Listrik Surya Atap (LSA) atau PV rooftopmemanfaatkan energi dari sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik. Pada sistem ini solar PV atau panel surya yang berfungsi sebagai alat konversi radiasi matahari menjadi listrik diletakkanpada atap rumah/bangunan.

• Tujuan : Pemanfaatan PV Rooftop akan mengurangi pemakaian listrik dari jaringan PLN dan juga Sebagai langkah kepedulian terhadap pencegahan perubahan iklim.

• Keuntungan / Keunggulan : Tidak membutuhkan investasi lahan sumber energi gratis Penghematan tagihan listrik PLN Mendukung penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan Mudah dioperasikan Biaya operasional dan perawatan sangat rendah bahkan nyaris tidak ada Tidak berisik Nilai estetika bangunan meningkat Nilai tambah bangunan/rumah meningkat Investasi jangka panjang

PANEL SURYA UNTUK GEDUNG (PV ROOFTOP)

Sistem Listrik Surya Atap (LSA) bekerja menggunakan modul/panel surya yang di pasang dibagian ataprumah/bangunan. Energi radiasi matahari yang mengenai modul/panel surya dikonversi langsung menjadi energilistrik DC.

Listrik yang dihasilkan dapat dikoneksi ke jaringan PLN menggunakan grid tied inverter dan digunakan langsungmelalui mekanisme net metering. Pada konsep ini, sistem LSA hanya beroperasi pada saat tidak terjadi pemadamanlistrik di sisi jaringan PLN. Agar sistem LSA dapat beroperasi pada saat pemadaman listrik PLN, diperlukan sistembaterai untuk back-up.

Konfigurasi Sistem PV Rooftop on-grid (Tanpa Baterai) Konfigurasi Sistem PV Rooftop on-grid (dengan Baterai)

KONSEP PV ROOFTOP

Page 18: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

18

Pengganti LPG 3KG/bahan bakar genset(bioethanol < 90%)

C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2

(glukosa) (etanol) (karbondioksida)

Pupuk oraganik cair

Sorghum manis untuk tepung

PENGEMBANGAN BIOETANOL BERBASIS SORGUM DAN AREN

36

Kebun Sorgum di Lombok Utara seluas 4 Ha dan Pemprosesan Batang Sorgum menjadi Bioetanol di UniversitasMataram NTB Kapasitas 100 L/day

Kebun Energi seluas 6,8 Ha berbasis Kemiri Sunan dengan TumpangSari Tanaman Sorgum Bekerja sama dengan UPN “Veteran” Yogyakarta

dengan Pilot Plan Bioetanol Kapasitas 100 L/day

Pembuatan Biodiesel dari Bahan Baku Minyak Kemiri Sunan di Mobile Plan Biodiesel kapasitas 500 L/Batch

RISET BBN BERBASIS TANAMAN LOKAL

Page 19: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

19

Proses progradasi yaitu sedimentasi masih berlangsung dari rekaman Sub Bottom Profilling

PREDIKSI DAN MODEL GELOMBANGPERIODE 50 TAHUN

MODEL ARUS LAUT DAN TRANSPORTSEDIMEN

ADCP SontekValeport ADCP Teledin

Proses penurunan alat ADCP

SURVEY ALUR PELAYARAN

Sumber: Richard Menko, 2016

BANYAK INOVASI TERSUNGKUR DI VALLEY OF DEATH

Page 20: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

20

• Instrumen kebijakan yang ada belum cukup mampu mengatur mekanisme koordinasi

antarlembaga dan sektor pada level perumusan kebijakan, perencanaan program-

anggaran dan level pelaksanaan secara jelas dan lugas

• Belum ada instrumen kebijakan yang secara komprehensif mengatur secara jelas

dan lugas aspek pembinaan pemerintah terhadap kelembagaan, SDM, jaringan

litbang, dan penerapan iptek

• Belum ada instrumen kebijakan yang secara tegas menetapkan sistem prioritas Iptek

• Belum ada instrumen kebijakan yang secara tegas dan komprehensif menunjukkan

konsensus nasional tentang urgensi kegiatan Iptek

• Belum ada instrumen kebijakan yang secara tegas mendorong penerapan Iptek

• Peraturan yang ada belum mewajibkan integrasi hasil Iptek ke dalam kebijakan

TANTANGAN SISTEM NASIONAL IPTEK

• Pemilihan topik Iptek secara top-down belum disyaratkan. Sistem bottom-up

kurang berhasil melahirkan teknologi baru yang berkontribusi secara berarti dalam

perekonomian nasional. Sehingga misalnya, 50% dana Iptek APBN untuk kegiatan

Iptek yang memecahkan persoalan nasional. Dipilih secara top-down

• Pemilihan prioritas riset dilakukan Bapenas melalui forum Musrenbang belum ada

• Masing-masing lembaga Iptek K/L mengambil porsi pekerjaan (bukan porsi

anggaran)

• 50% dana Iptek APBN diakolasikan ke K/L untuk kegiatan policy support dan

problem solving dalam rangka mengisi gap antara Iptek penting di K/L dengan

Iptek prioritas nasional serta problem solving sektor yang bersifat lebih teknis.

Pendekatan yang digunakan juga bersifat sistem top-down

BELUM ADA INSTRUMEN KEBIJAKAN YANG SECARA TEGAS MENETAPKAN SISTEM PRIORITAS IPTEK

Page 21: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

21

• Instrumen kebijakan yang ada belum menunjukkan adanyakonsensus nasional bahwa kegiatan Itpek memang perlu untuk memperkuat bangsa.

• Konsensus Nasional terkait urgensi Iptek tidak cukup dengan pernyataan dsb., tetapi harus dengan komitmen pendanaan yang kuat.

• Belum ada instrumen kebijakan yang menetapkan sasaranpendanaan Iptek dikaitkan dengan GDP.

• Tanpa sasaran pendanaan yang jelas, upaya menjadikan Ipteksebagai salah satu kekuatan memenangkan persaingan global akanmenjadi impian belaka.

BELUM ADA INSTRUMEN KEBIJAKAN YANG SECARA TEGAS DAN KOMPREHENSIF MENUNJUKKAN KONSENSUS NASIONAL TENTANG URGENSI KEGIATAN IPTEK

• Instrumen kebijakan yang ada belum secara tegas mewajibkan Pemerintah menggunakan hasil kegiatan Iptek Indonesia dalam sistem perekonomiannasional (melalui K/L, BUMN, BUMD, dan swasta).

• Kontribusi Iptek dalam perekonomian nasional akan lebih cepat dan lebih terasa, jika ada kewajiban penggunaannya teknologi nasional secara bertahap.

• Kewajiban penggunaan teknologi nasional dikaitkan dengan kepemilikan negaradalam bisnis dan sistem perijinan yang ada ditangan Pemerintah.

• Jika dilakukan, hasilnya akan lebih dahsyat dibanding sistem TKDN yang dipakaiselama ini.

BELUM ADA INSTRUMEN KEBIJAKAN YANG SECARA TEGAS MENDORONG PENERAPAN IPTEK

Page 22: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

22

• Pemimpin BLU melakukan KSO dan/atau KSM dalam rangka Tugas dan Fungsi pada BLU.

• KSO dan/atau KSM dilaksanakan dengan melibatkanpihak lain sebagai Mitra.

• KSO dan/atau KSM dituangkan dalam naskah perjanjian antara pemimpin BLU dengan Mitra.

• Tarif yang dikenakan kepada masyarakat terhadaplayanan yang dihasilkan dari KSO dan/atau KSM ditetapkan oleh pemimpin BLU sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangan BLU.

• badan usaha milik negara;• badan usaha milik daerah;• perusahaan swasta;• BLU;• BLU daerah;• yayasan;• koperasi;• Perorangan;• pemerintah daerah

• Pemimpin BLU menyusun rencana KSO dan/atau KSM yang paling sedikit menjelaskan secara ringkas mengenai maksud dan tujuan, bentuk, dan hasil analisis dan evaluasi dari aspek teknis, aspek keuangan, dan aspek hukum.

• Analisis dan evaluasi dari aspek teknis termasuk berupa spesifikasi teknis/kualifikasi dan/atau kegiatan terkait objek KSO dan/atau KSM.

• Analisis dan evaluasi dari aspek keuangan termasukproyeksi pendapatan dan biaya yang timbul dari pelaksanaan KSO dan/atau KSM.

• Analisis dan evaluasi dari aspek hukum termasuk kelengkapan bukti kepemilikan aset, resiko, dan/atau rekam jejak Mitra.

• Rencana KSO dan/atau KSM dicantumkan dalam RBA.

• meningkatkan penyediaan pelayanan umum kepada masyarakat;

• mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Aset BLU;• meningkatkan pendapatan BLU yang dapat digunakan

langsung untuk membiayai belanja BLU sesuai RBA.

Tujuan

Mitra

Perencanaan

Pelaksanaan

KSO/KSM (PMK 136/PMK.05/2016)

44

• BLU LEMIGAS (28 Desember 2009)

• BLU tekMIRA (4 Desember 2017)

• BLU P3GL (4 Desember 2017)

• BLU KEBTKE (8 Desember 2017)

• Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

• Mendayagunakan hasil litbang supaya dapat diterapkan pada industri

• Meningkatkan PNBP untuk pendanaan litbang

• Meningkatkan kapasitas peneliti dan teknisi Puslitbang

• Instansi pemerintah yang dibentukuntuk memberikan pelayanan kepadamasyarakat tanpa mengutamakanmencari keuntungan

• Didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas

• Menyediakan barang dan/atau jasa pelayanan umum di bidang riset/ penelitian

• Menyediakan barang dan/atau jasa pelayanan umum di bidang IPTEK

• Menyediakan jasa pelayanan umum di bidang energi (migas, batubara, listrik, ebtke) dan mineral

BLU BALITBANG ESDM

Page 23: PERANAN KOMERSIALISASI HASIL LITBANG DALAM … 1 DRN/SESI_A_4__Kaban_Litbang_ESDM... · Kerupuk, Plumbon 1.478.400 864.000 42 ... Konversi Ampas Pencucian Bauksit Menjadi Bahan Baku

09/08/2018

23

SATKER BLUService/PNBP Excellent

SATKER BLUService/PNBP Excellent

Badan Litbang ESDMBadan Litbang ESDM

Tanah & BangunanTanah &

Bangunan

Sumber DanaSumber Dana

Center of ExcellentCenter of Excellent

SDMSDMAPBNAPBN

NonAPBNNon

APBN

Optimalisasi(Wajib mengikuti UU

No. 1/2004:Pasal 1, 16, 17, 68,69)

Selain Tanah & BangunanIntangible Aset (WK Gas Suar, WK

Panas Bumi, WK Migas, WK Minerba)

Laboratorium, Kapal Geomarindll

Selain Tanah & BangunanIntangible Aset (WK Gas Suar, WK

Panas Bumi, WK Migas, WK Minerba)

Laboratorium, Kapal Geomarindll

Suatu keharusan yang harus dilakukan: Monetisasi Asset Non Tanaha dan Bangunan

AssetAsset

SATKER BLU BADAN LITBANG ESDM