peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

7
MAKALAH GEOSTATISTIK "Peranan Geostatistik dalam Kegiatan Eksplorasi Sumber Daya Alam". SHINE PURBA 270110120125 GEOLOGI E FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: shine-purba

Post on 21-Dec-2015

163 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

geologi statistik

TRANSCRIPT

Page 1: peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

MAKALAH GEOSTATISTIK

"Peranan Geostatistik dalam Kegiatan Eksplorasi Sumber Daya Alam".

SHINE PURBA

270110120125

GEOLOGI E

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 2: peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

PENDAHULUAN

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data/informasi selengkap mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat. Kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan sebelum pengusahaan bahan tambang dilaksanakan mengingat keberadaan bahan galian yang penyebarannya tidak merata dan sifatnya sementara yang suatu saat akan habis tergali. Sehingga untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas dan jumlah cadangan serta cara pengambilannya diperlukan penyelidikan yang teliti agar tidak membuang tenaga dan modal, disamping untuk mengurangi resiko kegagalan, kerugian materi, kecelakaan kerja dan kerusakan lingkungan. Tahapan eksplorasi Pemilihan Metode, metode eksplorasi yang digunakan umumnyadikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1. Cara tidak langsung : ∗ Geofisika dan ∗ Geokimia. 2. Cara langsung : ∗ Pemetaan langsung dan ∗ Pemboran. 3. Gabungan cara langsung dan tak langsung.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.

Dalam ilmu geologi, statistika juga memiliki peran penting melalui cabang ilmu geostatistika. Geostatistik menjadi jembatan antara statistik dan GIS. Analisa geostatistik merupakan cara atau teknik yang tefokus pada variabel spasial, artinya hubungan antara variabel yang diukur pada titik

Page 3: peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

tertentu dengan variabel yang sama yang diukur pada titik dengan jarak tertentu dari titik pertamaProses yang dilakukan dalam analisis geostatistik adalah meregister seluruh data, mengeksplorasi data, membuat model, melakukan diagnostik dan membandingkan model untuk menghitung volumetrik dan simulasi reservoir

Tujuan dari pemodelan pada industri perminyakan adalah tentu saja untuk membuat model dari reservoir minyak dan gas. Model ini sangat berguna untuk mendapatkan perseujuan dari pemerintah dalam hal ini pemerintah akan juga mempertimbangkan aspek ekonomi berdasarkan model yang dibuat (Tyson and Math, 2009). Daerah konsesi Natuna terletak sekitar 225 km timur laut Pulau Natuna di laut Natuna bagian timur. Analisis mendalam dan terintegrasi dengan geostatistik sangat diperlukan untuk dapat membuat model geologi detail untuk analisa fasies dan peta porositas untuk tujuan determinasi dan input pada model simulasi reservoir.

Dalam proses analisis yang pertama perlu dilakukan adalah meregister seluruh data yang diperlukan. Hal ini sagat penting dilakukan untuk dapat menggunakan data – data tersebut pada tahapan selanjutnya. Kompatibilitas data untuk dapat dianalisis lebih lanjut apabila menggunakan GIS tentu sangat penting. Data digital akan memudahkan dengan penggunaan work station. Langkah – langkah analisa yang harus dilakukan meliputi:

1. Eksplorasi Data

Pemahaman yang menyeluruh dan dalam pada data yang ada sangat diperlukan untuk dapat menganalisis. Eksplorasi dari pendistribusian data, melihat batasan – batasan secara global dan lokal, melihat pola –pola global, memeriksa korelasi spasial, dan memahami kovariasi dari berbagai data.

2. Pembuatan Model

Pada mulanya geostatistik merupakan sinonim dari “kriging”. Tetapi kemudian dalam perkembangannya juga meliputi metode deterministic. Metode deterministik tidak memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi, tidak ada asumsi untuk data sedangkan metode kriging memiliki penilaian untuk kesalahan prediksi dan mengasumsikan data dari proses stokastik. Peta yang dihasilkan dapat berupa peta prediksi (peta interpolasi), peta standar eror, peta Quantile, peta probability.

3. Melakukan Diagnostik

Page 4: peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

Sebelum menghasilkan hasil akhir harus kita ketahui dahulu seberapa bagusnya prediksi nilai di tempat yang tidak memiliki data real. Dalam pemodelan geologi khususnya pemodelan reservoir, model yang baik akan memiliki satu kualitas yang sederhana yaitu: harus menyediakan prediksi yang baik dari perilaku reservoir untuk merespon keadaan (Tyson and Math, 2009).

Untuk prediksi yang baik harus memiliki prediksi mean eror yang mendekati nol, RMS (root-mean-square) yang lebih kecil lebih baik. Apabila estimasi rata – rata standar eror dibandingkan dengan prediksi eror RMS sama maka prediksi bagus, apabila <1 maka overestimate dan apabila >1 maka underestimate.

4. Membandingkan Model

Beberapa model yang dihasilkan dari beberapa perlakuan harus dibandingkan untuk melihat mana yang lebih baik. Penggunaan cross validation statistic sangat membantu dalam pembandingan ini. Aturan – aturan dasar sebelumnya untuk prediksi yang baik masih digunakan juga untuk pembandingan model.

PENERAPAN GEOSTATISTIK

Endapan batubara merupakan salah satu SDA yang digunakan sebagai sumber energi selain minyakbumi. Semakin lama penggunaan batubara semakin meningkat, hal ini mengakibatkan penggunaannya tidak mengutamakan kualitas melainkan mengutamakan kebutuhan manusia. Hal ini berdampak ke eksplorasi (penambangan) batubara tersebut yang tidak lagi berdasarkan kualitas melainkan nilai kalori yang diperlukan pangsa pasar.Hal ini mengakibatkan penambangan pada lapisan batubara dengan nilai kalori rendah pun tetap dilaksanakan saat pasar membutuhkan.

Blending adalah pencampuran batubara yang berbeda kalori nya, di mana melalui proses tersebut diharapkan akan didapatkannya nilai kalori yang sesuai dengan permintaan pasar. Proses ini dilakukan untuk optimalisasi nilai cadangan batubara yang mempunya nilai kalori rendah sehingga tetap memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun, dalam proses ini seringkali didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan target yang diharapkan, sehingga nilai jualnya menjadi lebih rendah. Hal ini mengakibatkan pihak perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Faktor – faktor penyebab terjadinya ketidaktercapaian target nilai kalori yang

Page 5: peranan geologi statistik dalam eksplorasi sumber daya alam

sesuai dengan target ini adalah dikarenakan pengaruh ukuran (size), kandungan air(moisture), kadr abu (ash), fixed carbon, volatile matter dan kadar belerang.

Melalui geostatistika ini, kita mampu untuk mempelajari faktor apa saja yang mempengaruhi nilai kalori batubara tersebut sehingga dapat diketahui sampai sejauh mana berpengaruh terhadap penurunan nilai kalori tersebut. Untuk membuat model matematika ini dapat dilakukan dengan metode uji coba (trial and error), di mana bentuk persamaan yang didapatkan harus dilakukan uji statistik yang meliputi koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (R2), standard deviasi dan tingkat konvergensi. Metode regresi linier adalah cara untuk menentukan nilai – nilai dari konstanta variabel bebasnya. Hasil dari metode regresi linier ini akan mempunyai nilai koefisien korelasi yang tinggi, apabila hasil titik-titik plot variabel terikat dengan variabel bebas adalah terhimpun dan menunjukkan garis lurus.

KESIMPULAN

Geostatistik dibutuhkan dari mulai permodelan yang sangat sederhana

sampai permodelan yang rumit .Analisisnya juga sangat diperlukan dalam

pemodelan geologi. Dengan penggunaan statistik dapat diprediksi nilai dari

daerah yang tidak memiliki data real sehingga dapat dibuat hasil prediksi

yang mendekati nilai penyebaran sebenarnya. Dengan adanya ilmu

geostatistik dapat dibuat peta fasies seismic dan analisa fasies deposisi

melalui beberapa sayatan seismic. Sedangkan untuk pembuatan peta

penyebaran porositas digunakan dari beberapa data sumur dan analisa

kecepatan seismik.

SUMBER

http://wiretes.wordpress.com/2010/07/11/analisis-geostatistik-untuk-pemodelan-geologi/

http://geografi-andi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-metode-eksplorasi-sda.html

http://blog.stie-mce.ac.id/sriati/2012/05/09/perkembangan-perekonomian-indonesia-potensi-vs-penghambat/