peranan bahasa indonesia

5
Tugas Bahasa Indonesia : Menulis artikel Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa Oleh : Luluk Mukarramah (140210103021) Globalisasi merupakan fenomena dunia saat ini yang telah banyak mempengaruhi negara-negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Globalisasi sendiri adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi tidak mengenal adanya batas-batas wilayah, dan berlaku di segala aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya, dan sebagainya. Globalisasi memiliki pengaruh sangat luas dalam aspek kehidupan manusia. Beberapa tahun belakangan ini, hampir seluruh negara di dunia berlomba-lomba untuk memajukan negaranya melalui pengembangan, dan pembangunan dalam berbagai bidang, salah satunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak negara yang mulai mengembangkan berbagai peralatan canggih seperti reaktor nuklir, internet, dan alat-alat canggih lainnya sebagai hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mereka. Tidak hanya itu, pada akhir tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN akan memulai era baru dalam aspek ekonomi yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dimana masyarakat yang termasuk dalam negara- negara anggota ASEAN dapat lebih mudah dalam mencari suatu pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan adanya suatu peraturan yang memperbolehkan masyarakat anggota ASEAN melamar pekerjaan di dalam maupun luar negara mereka yang masih anggota ASEAN. Akan tetapi, hal tersebut memberikan dampak berupa kompetitor-kompetitor yang

Upload: luluk-mukarromah

Post on 24-Sep-2015

246 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

peranan bahasa indo

TRANSCRIPT

Tugas Bahasa Indonesia : Menulis artikel Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembangunan BangsaOleh : Luluk Mukarramah (140210103021)Globalisasi merupakan fenomena dunia saat ini yang telah banyak mempengaruhi negara-negara di dunia, termasuk salah satunya Indonesia. Globalisasi sendiri adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Globalisasi tidak mengenal adanya batas-batas wilayah, dan berlaku di segala aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya, dan sebagainya. Globalisasi memiliki pengaruh sangat luas dalam aspek kehidupan manusia. Beberapa tahun belakangan ini, hampir seluruh negara di dunia berlomba-lomba untuk memajukan negaranya melalui pengembangan, dan pembangunan dalam berbagai bidang, salah satunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak negara yang mulai mengembangkan berbagai peralatan canggih seperti reaktor nuklir, internet, dan alat-alat canggih lainnya sebagai hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mereka. Tidak hanya itu, pada akhir tahun 2015 negara-negara anggota ASEAN akan memulai era baru dalam aspek ekonomi yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dimana masyarakat yang termasuk dalam negara-negara anggota ASEAN dapat lebih mudah dalam mencari suatu pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan adanya suatu peraturan yang memperbolehkan masyarakat anggota ASEAN melamar pekerjaan di dalam maupun luar negara mereka yang masih anggota ASEAN. Akan tetapi, hal tersebut memberikan dampak berupa kompetitor-kompetitor yang tidak hanya dari dalam tetapi dari luar negara mereka sendiri. Globalisasi telah membawa perubahan yang mendasar bagi masyarakat di seluruh dunia. Perubahan-perubahan tersebut juga telah membawa dampak bagi masyarakat Indonesia. Dampak yang telah dirasa oleh masyarakat berupa dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak positif yang muncul adalah sifat kompetitif dari dalam diri masyarakat. Setiap orang akan berlomba membuat dan mencapai suatu hal yang terbaik selama hidupnya. Hal tersebut menyebabkan masyarakat memiliki pemikiran yang lebih kreatif, aktif, dan dinamis. Akan tetapi, dibalik dampak positif tersebut, globalisasi juga dapat menjadi ancaman terhadap budaya bangsa. Salah satu contoh pengaruh globalisasi yang menjadi ancaman adalah maraknya budaya luar yang masuk ke dalam Negara Indonesia seperti K-Pop dari Korea, AKB48 dari Jepang, dan film-film Hollywood seperti transformer serta ironman. Hal tersebut membuat masyarakat menjadi lupa dengan budaya mereka sendiri, dan menganggap budayanya ketinggalan zaman. Pada akhirnya, globalisasi akan menghapus sedikit demi sedikit budaya lokal atau budaya bangsa, dan menyebabkan hilangnya identitas, dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk menjadi masyarakat yang berpikiran terbuka (open minded) terhadap pengaruh globalisasi. Tidak hanya terbuka, tetapi juga dapat menyaring hal-hal positif, dan negatif dari pengaruh globalisasi tersebut. Masyarakat juga dituntut untuk menjadi masyarakat yang cerdas, memiliki kualitas diri yang tinggi, dan baik, serta melek teknologi karena globalisasi berkembang pesat dengan seiring canggihnya teknologi. Agar dapat menjadi bangsa yang memiliki kualitas diri yang tinggi, dan baik, diperlukan sejumlah usaha. Usaha yang dapat di lakukan salah satunya melalui pendidikan karena di dalam pendidikan seorang siswa diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat, pembangunan, dan kemajuan bangsanya. Hal tersebut dapat membantu negara dalam era globalisasi ini agar dapat bersaing, dan setara dengan negara-negara maju lainnya. Namun, ilmu pengetahuan sendiri tidak akan tersampaikan dan berguna ketika seseorang tidak dapat memahami, dan mengerti ilmu yang telah diajarkan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perantara untuk memahami sebuah ilmu pengetahuan yang telah diajarkan. Disinilah peranan bahasa penting dan dibutuhkan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan, dan sebagai alat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa sebuah bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih apapun tidak akan dapat dipelajari dan bermanfaat bagi sebuah bangsa karena tidak akan dimengerti oleh masyarakat bangsa itu sendiri. Bahasa merupakan alat komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Bahasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal, gagasan, maupun ide agar dapat dimengerti oleh orang lain. Bahasa juga merupakan suatu alat atau prasarana untuk berpikir, dan perkembangan daya nalar. Jika daya nalar baik, maka pesan ataupun ilmu yang disampaikan dapat dipahami dengan baik tetapi jika tidak maka pesan ataupun ilmu tersebut tidak dapat dimengerti sama sekali. Pada perkembangan ilmu pengetahuan, bahasa sangat diperlukan. Apabila terdapat suatu penemuan baru, dan diterbitkan dalam artikel berbahasa Inggris, tetapi pembaca tidak dapat atau tidak mahir berbahasa Inggris, maka penemuan tersebut sia-sia belaka. Penemuan tersebut tidak akan bermanfaat bagi pembaca maupun masyarakat yang tidak mengerti dan memahami bahasa Inggris. Hal ini menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan menjadi tersendat. Di Negara Indonesia, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia mengenal dan bisa berbahasa Indonesia guna memajukan bangsa Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bangsa Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain yang ilmu pengetahuan dan teknologinya sudah canggih. Selain menjadi pengantar dalam dunia pendidikan, dan alat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa Indonesia juga dapat menjadi alat pengembangan kebudayaan yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung bahasa indonesia telah memperkaya khazanah budaya. Bahasa Indonesia sendiri merupakan salah satu dari dialek bahasa melayu. Akan tetapi, pada tanggal 28 Oktober 1928 bahasa melayu tersebut diubah namanya menjadi bahasa Indonesia, dan setelah kemerdekaan diresmikan sebagai bahasa negara. Di dalam bahasa Indonesia sendiri, terdapat banyak kata serapan yang diambil dari beberapa bahasa, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Contoh dari kata serapan dalam bahasa Indonesia yaitu musyawarah dari bahasa arab, esa dari bahasa sanskerta, bakpau dari bahasa cina, engklek dan gudeg dari bahasa jawa, ketoprak dari bahasa betawi, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa banyak suku, ras, dan agama yang ada di Indonesia. Dari segi ini, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia betapa kayanya budaya Indonesia.

Bahasa Indonesia juga dapat membantu di dalam sektor ekonomi. Dengan bahasa, budaya Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia. Hal tersebut memberikan dampak pada sektor pariwisata di Indonesia yang notabene lebih mengangkat budaya, adat istiadat, dan kearifan lokal masyarakat. Ketika orang-orang di seluruh belahan dunia mengetahui betapa kayanya budaya Indonesia, maka mereka akan mengunjungi Indonesia sebagai tujuan wisata. Hal tersebut membuat pendapatan dan pemasukan negara meningkat. Hal ini telah merujuk kepada pembangunan pada sektor ekonomi Indonesia.Peranan bahasa Indonesia dalam membantu pembangunan bangsa tidak hanya dapat dilihat dari aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, serta ekonomi saja. Akan tetapi, masih banyak aspek-aspek lain yang juga memerlukan bahasa Indonesia untuk terus dapat bersaing di era globalisasi ini. Misalnya pada pembangunan di sektor politik dan sosial. Dalam sektor ini, bahasa memiliki kedudukan sebagai alat berhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan, serta memiliki fungsi sebagai sarana kontrol sosial. Dalam menjalankan pemerintahan, pemerintah memiliki aturan-aturan seperti UUD 1945, UU, Perpu, Perpres, Perda, dll. Aturan-aturan tersebut merupakan suatu bentuk bahasa kontrol yang mengendalikan perilaku-perilaku masyarakat, sehingga dapat saling memahami satu sama lain. Bahasa kontrol ini, digunakan tidak hanya dalam negara saja tetapi juga di gunakan untuk bekerja sama dengan negara-negara lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia sangat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain, dan memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di era Globalisasi.