PERAN REMAJA TERHADAP LINGKUNGANFilza Sarlina AmaliaLingkungan hidup yang sehat tentu sangat diperlukan bagi kesehatan kita dan keluarga. Lingkungan merupakan aspek penentu dalam keberlangsungan sebuah kehidupan. Alam dan lingkungan ini ada untuk digunakan semaksimal mungkin dan dijaga kelestariannya. Pada masalah ini, saya akan membahas mengenai pengertian sampah, dampak positif dan negatif sampah bagi masyarakat, cara menanggulangi sampah yang berserakan, dan siapakah yang harus bertanggung jawab unuk membersihkannya.Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah sulitnya untuk menjaga kebersihan lingkungan serta kurangnya kesadaran pada masyarakat untuk dapat membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagikan di telinga kita. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak lagi diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah juga dapat diartikan sebagai suatu bahan yang dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang tidak memiliki manfaat atau nilai ekonomis.Di tempat tinggal saya sendiri, kesadaran masyarakat sangat rendah akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Walaupun banyak tempat sampah yang sudah tersedia, masih banyak warga yang sering membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan sisi negatif dari sampah tersebut. Bahkan, seperti ibu kota kita sendiri Jakarta. Para masyarakat masih belum memiliki nilai kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga dapat membuat negara kita tercemar dengan kota tumpukan sampah.Para remaja yang menjadi penerus bangsa haruslah bersikap bijak dalam mempertanggung jawabkan masalah sampah terutama ditempat tinggal lingkungannya sendiri. Lingkungn yang bersih akan membuat kenyamanan dan keindahan tempat tinggal kita, bahkan dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Mungkin kita kurang sadar akan bahaya yang akan ditimbulkan akibat adanya sampah yang berserakan di sekeliling kita. Berikut beberapa sisi negatifnya sampah, yaitu:

Gangguan kesehatan. Tumpukan sampah berserakan yang dibiarkan begitu saja tentulah terdapat banyak kuman yang akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Menurunnya kualitas lingkungan. Dampak terhadap sosial dan ekonomi, akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, menimbulkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk. Dapat menyumbatkan saluran air sehingga menimbulkan banjir. Menimbulkan polusi udara yang tidak sehat.Akan tetapi, sampah tidak hanya memiliki nilai negatif saja. Sampah dapat diubah menjadi nilai positif disaat kita dapat mengolahnya. Salah satunya, sampah anorganik dapat kita olah menjadi sebuah usaha pembuatan barang dengan memanfaatkan barang bekas yang masih layak untuk dijadikan kerajinan tangan atau yang lainnya. Sedangkan sampah organik dapat kita oleh menjadi pupuk kompos. Dengan pengolahan daur ulang sampah tersebut dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat membantu mayarakat dalam bidang ekonomi.Peran pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup sangat besar. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan mewarisi bangsa ini, termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup didalamnya.Kita para pemuda penerus bangsa haruslah memiliki sifat yang bertanggung jawab untuk memelihara kebersihan di lingkungan sekitar. Kita dapat memulainya dari diri sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Hal seperti ini adalah hal-hal sederhana yang tanpa kita sadari memberikan dampak cukup besar terhadap lingkungan sekitar. Untuk lebih luasnya, kita dapat melakukan cara sesederhana mungkin untuk menjaga kebersihan lingkungan seperti membuat jadwal gotong royong di lingkungan sekitar tempat tinggal kita, membersihkan selokan-selokan yang tersumbat agar tidak terjadi banjir, memisahkan sampah organik dan anorganik untuk diolah kembali dijadikan pupuk atau bahan kerajinan lainnya, ataupun dapat menanam pohon untuk penghijauan, dan membuat taman kecil agar lingkungan tempat tinggal kita bersih, nyaman, dan kita terbebas dari penyakit. Jika cara itu dapat dilakukan setiap minggunya pasti di lingkungan tempat tinggal kita jauh dari kata sampah.Cukup mudah jika cara yang sederhana tersebut dapat dilakukan. Tempat tinggal kita akan terjaga kebersihannya dan jauh dari segala penyakit. Bahkan Negara kita jauh dari kata yang terkenal dengan sebutan sampah.Jadi, mulai dari sekarang kita sebagai penerus banga haruslah berperan aktif untuk membiasakan diri disiplin menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal kita. Jika bukan kita siapa lagi? Karena kita sebagai penerus bangsa yang akan mewarisi negara ini nantinya.