peran promosi terhadap jumlah transaksi …/peran...kata penga dala berkenan memberikan ijin bagi...

72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI KEUANGAN NASABAH PD BPR BANK BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : KIKO KRISTIYANTO NIM : F3609044 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: dinhtuyen

Post on 21-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI KEUANGAN

NASABAH PD BPR BANK BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk

Mencapai Gelar Ahli Madya Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta

Disusun Oleh :

KIKO KRISTIYANTO

NIM : F3609044

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Jika ingin sukses kita harus bekerja lebih keras dari orang lain dan

mendedikasikan diri pada tujuan yang ingin kita capai.

(Lakshmi Mittal)

Never put off till tomorrow what you can do today.

(Penulis)

Keberhasilan dapat dicapai ketika seseorang memiliki komitmen,

keuletan, dan integritas.

(Nathaniel Williams)

Satu-satunya cara untuk berhasil adalah melalui kegagalan besar.

Namun anda tidak akan mencapai suatu kesuksesan bila takut

salah.

(W. Clement Stone)

Syukuri apa yang ada (apa yang kita miliki), karena hidup adalah

anugerah terbesar dari Tuhan.

(Penulis)

Page 6: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya Sederhana ini Kupersembahkan Kepada :

Ayah, ibu, dan keluarga tercinta

Sahabat-sahabatku

Teman-teman KP’09

Almamaterku dan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembaca yang terkasih

Page 7: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, penulis telah dapat

menyelesaikan penulisan tugas akhir ini yang merupakan karya ilmiah dengan judul “PERAN

PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI KEUANGAN NASABAH PD BPR BANK

BOYOLALI” untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keuangan dan Perbankan Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini bisa terwujud berkat bantuan dan

bimbingan berbagai pihak yang memberikan pengarahan, keterangan serta bahan-bahan yang

penulis perlukan dan penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, S.E, MSi selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

2. Bapak Kresno Sarosa Pribadi, S.E, M.Si selaku ketua Program Diploma III Keuangan dan

Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Sutomo, MS selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran

dalam memberikan bimbingan dan pengarahan.

4. Seluruh Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, semoga

ilmu yang didapat penulis dapat menjadi berkat dan bermanfaat untuk hidup dan masa depan.

5. Bapak Dono Sri Hananto, SE selaku direktur utama dari PD BPR Bank Boyolali yang

berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian.

Page 8: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6. Segenap staff dan karyawan dari PD BPR Bank Boyolali yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu yang telah membantu memberikan data-data dan membimbing penulis.

7. Ayah dan Ibu serta segenap keluarga besar saya atas dukungan serta doanya selama ini.

8. Sahabat-sahabatku dan teman-teman KP’09.

9. Semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil dalam penyelesaian Tugas

Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih ada kekurangan dan belum

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap agar pembaca berkenan untuk memberikan kritik

dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagaimana

mestinya dan semoga dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 9: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

ABSTRAKSI ............................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Perumusan Masalah……………………………………………… 4

C. Tujuan Penelitian………………………………………………… 5

D. Manfaat Penelitian……………………………………………… 6

E. Metode Penelitian.......................................................................... 7

Page 10: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran………………………………………….. 9

B. Pengertian Promosi…………………………………………… 12

C. Pengertian Transaksi Keuangan………………………………. 19

D. Pengertian Nasabah…………………………………………….. 21

E. Pengertian Bank………………………………………………… 22

F. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat…………………………… 31

1. Fungsi Kegiatan Usaha BPR………………………………... 35

2. Kegiatan Usaha Yang Tidak Bisa Dilakukan BPR ................ 36

3. Tujuan dan Sasaran BPR…………………………………… 37

4. Alokasi Kredit BPR………………………………………… 37

5. Perijinan BPR……………………………………………….. 38

BAB III. PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan……………………………… 40

2. Visi, Misi,Tujuan, dan Sasaran Perusahaan………………… 42

3. Struktur Organisasi………………………………………….. 44

4. Rincian Tugas-tugas…………………………………………. 47

5. . Produk-produk PD BPR Bank Boyolali…………………….. 52

6. Alokasi Dana Promosi PD BPR Bank Boyolali…………….. 55

B. Pembahasan

1. Strategi Promosi Yang Dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali……. 56

2. Peningkatan Transaksi Nasabah Setelah Dilakukannya Promosi……. 57

3. Resiko Pasar Yang Dihadapi oleh Bank Boyolali…………………… 59

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………...... 61

B. Saran……………………………………………………………. 62

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 64

LAMPIRAN

Page 11: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

3.1. Tabel Jumlah Nasabah Bank Boyolali Tahun 2010-2011…………… 59

Page 12: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

2.1 Struktur Organisasi PD BPR Bank Boyolali ...................................... 46

Page 13: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN :

1. Surat Balasan Dari Bank Boyolali

2. . Surat pernyataan

3. . Laporan Magang Kerja

4. . Brosur Produk-produk PD BPR Bank Boyolali

5. Tabel Pinjaman Dan Angsuran Kredit Pegawai (Bunga Flat)

6. Jadwal Magang Kerja

7. Nilai Magang Kerja

8. Hasil Kuesioner pada PD BPR Bank Boyolali

Page 14: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PENGARUH PROMOSI TERHADAP MENINGKATNYA JUMLAH TRANSAKSI

KEUANGAN NASABAH PD BPR BANK BOYOLALI

KIKO KRISTIYANTO

F3609044

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan

oleh Bank Boyolali untuk dapat menarik nasabah supaya mau bertransaksi di PD BPR Bank

Boyolali, kemudian untuk mengetahui hasil yang didapatkan setelah adanya kegiatan promosi

tersebut dan juga untuk mengetahui adakah dan apakah resiko pasar yang dihadapi oleh Bank

Boyolali terkait kegiatan promosi tersebut.

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu strategi promosi yang dipakai

oleh Bank Boyolali yaitu dengan menggunakan door price yang diberikan pada nasabah dan juga

calon nasabah agar mereka menjadi tertarik untuk bertansaksi di Bank Boyolali. Hasil dari

promosi tersebut sangat terlihat dari meningkatnya jumlah transaksi nasabah dihampir semua

produk bank yang meliputi deposito, tabungan, dan juga kredit. Resiko pasar yang dihadapi oleh

bank terkait kegiatan promosi tersebut antara lain yaitu kurang dipahaminya secara detail

karakteristik masyarakat yang menjadi sasaran promosi dan juga tren dari kondisi pasar yang

cenderung berubah-ubah sehingga mempengaruhi selera masyarakat.

Saran dari penelitian ini yaitu hendaknya Bank Boyolali dapat mempertahankan strategi

promosi yang digunakan, karena dengan strategi yang dipakai bisa meghasilkan hasil yang

positif. Untuk dapat mengatasi resiko pasar yang dihadapi hendaknya bank harus bisa memahami

secara detail karakteristik masyarakat yang menjadi sasaran promosi dan juga hendaknya terlebih

dahulu dapat menganalisis kondisi dan juga tren dari pasar untuk dapat mencapai apa yang

menjadi tujuan dan cita-cita dari perusahaan / bank.

Kata Kunci : kegiatan promosi, transaksi keuangan nasabah

Page 15: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

THE EFFECT OF PROMOTION ON THE INCREASED FINANCIAL TRANSACTION

VOLUME OF THE CUSTOMERS OF PD BPR BANK BOYOLALI

Kiko Kristiyanto

F3609044

This final project writing aims to find out the promotion strategy the Bank Boyolali uses

in attracting the customers to make transaction in PD BPR Bank Boyolali, and then to find out

the result obtained after presence of promotion activity and to find out whether there is or not

and what the obstacles the Bank Boyolali faces related to the promotion activity.

The conclusion that could be drawn from the result of research was that the promotion

strategy the Bank Boyolali taken was to use door price given the customers and potential

customers in order to be attracted to make transaction in Bank Boyolali. The result of such the

promotion could be seen from the substantial increase in customer transaction volume in nearly

all products of bank including deposit, saving, and loan (credit). The market risk the bank faced

related to the promotion activity included the less detailed understanding on the characteristics of

society becoming the promotion target and the trend of market condition that tended to change

continuously thereby affecting the society’s taste.

The recommendation of research was that the Bank Boyolali should maintain the

promotion strategy taken, because it could provide positive result. To cope with the market risk it

encountered, the bank should be able to understand in detailed the characteristics of society

becoming the target of promotion and should analyze first the condition and also the market

trend in order to achieve the company’s/bank’s objective and ideal.

Keywords: promotion activity, customer financial transaction.

Page 16: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang penulis mengambil tema / judul di atas yaitu semakin

sentral dan pentingnya peran dari Bank Perkreditan Rakyat dalam peran dan

partisipasinya untuk menyokong dan mendukung perkembangan ekonomi

bangsa Indonesia pada umumnya dan untuk masyarakat khususnya. Tidak

seperti tahun-tahun sebelumnya yang hanya didominasi oleh bank umum dalam

peningkatan perekonomian Indonesia, kini BPR juga berperan sentral dalam

peningkatan perekonomian di Indonesia.

Masyarakat awam hanya mengenal dan mengakui bank umum dalam

dunia perekonomian dan dalam hal pemenuhan kredit mereka, tetapi seiring

dengan perkembangan zaman BPR telah menunjukkan kemampuannya dalam

pemenuhan kredit masyarakat dengan segala kemudahan akses untuk dapat

memasuki dan bekerja sama dengan BPR dan akhirnya masyarakatpun banyak

yang berminat untuk bekerja sama dengan BPR . Karena akses yang lebih

mudah jika dibandingkan dengan bank umum, selain itu jaminan kreditnya pun

tidak sulit dijangkau oleh masyarakat umum yang kebanyakan masyarakat di

Indonesia keadaan ekonominya menengah kebawah, jika dibandingkan saat

meminjam kredit pada bank umum.

Page 17: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BPR sendiri sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia banyak

tersebar dipelosok daerah / pedesaan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga

tersebar di kota-kota besar. BPR itu sendiri menurut UU No 10 Tahun 1998

tentang perbankan memilki definisi sebagai bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam hal ini

BPR tidak dapat menerbitkan L/C untuk mempermudah transaksi perdagangan

internasional.

BPR dalam kegiatannya juga melakukan suatu promosi yang bertujuan

untuk menarik minat masyarakat untuk bertransaksi dan sekaligus menjadi

nasabah di BPR tersebut. Sasaran dari promosi tersebut yaitu antara lain

masyarakat ekonomi menengah ke bawah pada khususnya, dan masyarakat

umum pada umumnya. Kegiatan promosi tersebut diharapkan BPR dapat lebih

dikenal dan menjadi familier ditengah-tengah masyarakat, dan supaya

keberadaan BPR sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia dapat

bersaing dengan bank-bank konvensional di Indonesia.

Kegiatan promosi sendiri tidak hanya bertujuan untuk menggaet

konsumen ataupun nasabah sebanyak mungkin, tetapi juga bertujuan untuk

mengenalkan produk yang dihasilkan kepada masyarakat supaya mereka

mengenal produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Pengenalan produk

tersebut merupakan salah satu komponen vital dari proses promosi, sehingga

pengenalan produk ini wajib dilakukan dalam setiap kegiatan promosi, sebab

Page 18: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengingat pentingnya hasil sebuah promosi itu yang nantinya akan menjadi

sebuah tolok ukur bagi perusahaan untuk memperbaiki kekurangan yang

terdapat produk yang dihasilkannya. Selain itu dari sebuah proses promosi

tersebut perusahaan juga akan mendapatkan mitra kerja untuk bekerja sama

dalam rangka memajukan usahanya.

Kegiatan promosi dalam suatu perusahaan tentunya memiliki suatu

strategi yang akan digunakan dalam kegiatan promosinya. Strategi tersebut

pastinya harus efektif, kreatif, dan juga lain dari pada yang lain. Hal ini tentunya

membutuhkan suatu skill / kemampuan dan juga expertise (keahlian) yang tidak

biasa dari sumber daya manusia diperusahaan tersebut dan juga sumber daya

manusia yang expert atau ahli di bidangnya masing-masing.

Berdasarkan uraian di atas , maka penelitian ini akan menganalisis

mengenai kegiatan promosi dengan judul, “ Peran Promosi Terhadap Jumlah

Transaksi Keuangan Nasabah PD BPR Bank Boyolali ’’.

Page 19: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan

permasalahannya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali

untuk dapat menarik nasabah agar mau bertransaksi di PD BPR Bank

Boyolali ?

2. Bagaimanakah kegiatan transaksi nasabah yang terjadi setelah dilakukan

promosi tersebut dan promosi seperti apakah yang efektif untuk menarik

minat nasabah / masyarakat untuk bertransaksi di PD BPR Bank Boyolali ?

3. Adakah risiko pasar yang dihadapi oleh PD BPR Bank Boyolali terkait

kegiatan promosi yang telah dilakukan ?

Page 20: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan supaya penelitian tersebut dapat

memberikan manfaat sesuai yang dikehendaki. Adapun tujuan dari penelitian ini

yaitu :

1. Untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan oleh PD BPR Bank

Boyolali untuk dapat menarik nasabah / masyarakat supaya bertransaksi di

PD BPR Bank Boyolali.

2. Untuk mengetahui apakah hasil / efek dari promosi yang sudah dilakukan

terkait dengan kegiatan transaksi nasabah yang terjadi di PD BPR Bank

Boyolali.

3. Untuk mengetahui promosi yang bagaimanakah yang efektif untuk dapat

menarik minat nasabah agar mau bertransaksi di PD BPR Bank Boyolali.

Serta untuk mengetahui risiko pasar yang dihadapi oleh Bank Boyolali

dalam kegiatan promosinya.

Page 21: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat Penelitian

Selain mempunyai tujuan penelitian, penelitian ini juga memiliki manfaat

penelitian. Adapun manfaat dari penelitian ini :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui dan memperluas ilmu pengetahuan

bidang perbankan dan pada BPR khususnya.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai tolok ukur bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana

kontribusi dari kegiatan promosi mereka dalam usahanya untuk menarik

ataupun merekrut nasabah / masyarakat supaya mau bertransaksi

diperusahaannya (PD BPR Bank Boyolali).

3. Bagi Pembaca

Sebagai media untuk mengetahui peran BPR dalam dunia perekonomian

Indonesia, dan peran BPR dalam pengaruhnya terhadap keadaan

perekonomian masyarakat sekitar.

Page 22: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PD BPR Bank Boyolali Kabupaten Boyolali,

tepatnya beralamat di Jl. Merbabu No. 2B Boyolali

2. Sumber Data

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti dari obyek

penelitian secara langsung.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari

perusahaan, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan dari buku-

buku dan bacaan-bacaan yang berhubungan dengan

masalah yang akan dibahas.

3. Metode Pengumpulan Data

a. Studi Lapangan

1. Observasi

Dimaksudkan melakukan pengamatan secara langsung pada obyek

penelitian dan mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan.

2. Kuesioner

Dalam metode ini penulis memberikan kuesioner kepada pihak PD

BPR Bank Boyolali guna memperoleh data secara langsung dari

pihak PD BPR Bank Boyolali.

Page 23: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Studi Pustaka

Yaitu tehnik pengumpulan data berdasarkan hasil pengamatan pada

buku-buku, dan sumber kepustakaan yang lainnya.

Page 24: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang

berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Hanya saja sebagian pelaku

pemasaran tidak atau belum mengerti ilmu pemasaran, tetapi sebenarnya mereka

telah melakukan usaha-usaha pemasaran. Hal ini terjadi karena pelaku

pemasaran belum pernah belajar atau bahkan belum pernah mendengar kata-kata

pemasaran.

Selama ini pengertian pemasaran oleh berbagai organisasi sering di

salahartikan. Tidak sedikit organisasi menyebutkan pemasaran sama dengan

promosi atau penjualan ataupun periklanan. Bahkan departemen pemasaran pun

sering disebut departemen penjualan, termasuk manajer pemasaran diartikan

sebagai manajer penjualan, sedangkan staf pemasaran hanyalah dianggap

sebagai salesmen.

Philip Kotler mendefinisikan pengertian pemasaran adalah suatu proses

sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa

yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

Pengertian-pengertian tersebut dapat diuraikan bahwa pemasaran

merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya

terhadap produk dan jasa.

Page 25: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Pengertian Pemasaran Bank

Pengertian pemasaran bagi setiap perusahaan tidak ada perbedaan,

hanya saja yang menjadi masalah adalah penerapan pemasaran untuk setiap

jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya pemasaran yang

dijalankan untuk perusahaan yang memiliki produk jasa seperti perusahaan

keuangan. Bank sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan,

produk yang diperjualbelikan merupakan jasa keuangan. Oleh karena itu,

perlakuan pemasaran terhadap dunia perbankan pun sedikit berbeda dengan

perusahaan lainnya. Secara umum pengertian pemasaran bank yaitu suatu

proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara

memberikan kepuasan.

Definisi dari pemasaran bank di atas tentunya suatu kegiatan

pemasaran bank pastilah ada suatu produk bank yang akan dipasarkan.

Pengertian dari produk bank itu sendiri yaitu, produk bank adalah jasa yang

ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki,

digunakan atau dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

nasabah. Produk bank terdiri dari produk simpanan

(giro, tabungan, dan deposito), pinjaman (kredit) atau jasa-jasa bank lainnya

seperti transfer, kliring, inkaso, safe deposit box, kartu kredit, letter of

credit, bank garansi, traveler cheque, bank draft, dan jasa-jasa bank lainnya.

Page 26: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Tujuan Pemasaran Bank

Setiap tindakan yang dilakukan apakah oleh perusahaan atau badan

usaha tertentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu. Penetapan

tujuan ini disesuaikan dengan keinginan pihak manajemen perusahaan itu

sendiri.

Secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk :

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan

merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli

produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai cara pelayanan

yang diinginkan nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan dalam arti bank menyediakan berbagai jenis

produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

pada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

A. Pengertian Promosi

Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang pasti sudah tidak

asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya suatu kegiatan

promosi, individu atau suatu perusahaan mengharapkan adanya peningkatan

angka penjualan dan keuntungan.

Page 27: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Mulai dari usaha yang kecil sampai pada usaha-usaha yang besar sering

memberikan promo / promosi pada para konsumennya untuk mendapatkan

loyalitas konsumen yang sudah ada, serta mendapatkan konsumen baru.

Definisi atau pengertian dari promosi itu sendiri yaitu promosi adalah

suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang

atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran

produk, barang atau jasa yang dipasarkannya.

Promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan,

membujuk atau mempegaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang

dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Sedangkan pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler

yaitu „’Promotion encompasses all the tools in the marketing mix whose mayor

in persuasive communication‟‟, yang artinya promosi meliputi semua alat-alat

dalam kombinasi pemasaran yang peranan utamanya adalah untuk mengadakan

komunikasi yang sifatnya membujuk. Promosi merupakan suatu proses

komunikasi dari penyampaian amanat atau berita tentang produk, barang atau

jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen).

Promosi adalah bersangkutan dengan metode komunikasi yang ditujukan

kepada pasar yang menjadi target tentang produk yang tepat yang dijual pada

tempat yang tepat dengan harga yang tepat. Promosi mencakup penjualan oleh

perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan. Berdasarkan ketiga

pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah usaha-

usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya

Page 28: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

membeli / tertarik dengan produk yang dihasilkan ataupun untuk menyampaikan

berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan

para pendengar (audience) yang sifatnya membujuk.

Telah di jelaskan di atas, tujuan dasar dilaksanakannya promosi adalah

untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli / tertarik dengan produk yang

dihasilkan oleh penjual. Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang

berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau

produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono. 2000:219).

Jadi promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan dan

pengimbasan keputusan pembelian konsekuen. Dalam promosi terjadi proses

penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang dan

jasa. Tujuan promosi merupakan dasar dalam membuat keseluruhan program

promosi yang akan dijalankan oleh perusahaan dalam rangka mencapai apa yang

diinginkannya, kemudian akan menyusul langkah-langkah selanjutnya.

Sebenarnya perusahaan yang memiliki program promosi bila dilihat secara nyata

bahwa tujuan dari promosi masing-masing sering tidak sama. Akan tetapi pada

umumnya suatu promosi mempunyai tujuan antara lain yaitu :

1. Tujuan Promosi

a. Penampakkan

Salah satu tujuan penting dari promosi yaitu promosi tersebut harus

dapat menyampaikan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju

Page 29: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

atau yang ditargetkan, dengan demikian perusahaan harus memilih mana

yang dapat dicapai ke pembeli yang dituju tersebut. Dalam rangka

penampakkan ini perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menetukan calon pembeli yang dituju atau yang ditargetkan.

2. Menetukan jumlah calon pembeli yang dituju.

3. Memilih media yang paling sesuai untuk dapat mencapai calon

pembeli tersebut.

b. Perhatian

Promosi harus dapat menarik perhatian konsumen atau calon

pembeli yang dituju, namun seringkali sangat sulit untuk menarik

perhatian calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan, hal itu

disebabkan adanya banyak promosi yang dilakukan juga oleh perusahaan

yang lainnya yang meliputi advertensi, promosi penjualan dan usaha-

usaha promosi lainnya. Cara yang dapat dilakukan untuk menarik

perhatian calon pembeli misalnya dengan memberikan sponsor pada

acara / event tertentu, penggunaan orang yang sudah popular dimata

masyarakat dalam reklamenya, menonjolkan apa yang menjadi

keunggulan atau keistimewaan produknya yang tidak terdapat pada

produk dari perusahaan lainnya, dan lain sebagainya.

c. Pemahaman

Tujuan dari promosi yang lainnya yaitu adalah pemahaman yang

dicapai pada waktu calon pembeli menginterpretasikan pesan yang

Page 30: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sampai kepadanya. Calon pembeli seringkali tidak dapat memahami

promosi yang tidak direncanakan dengan baik atau yang dapat menarik

perhatian, kadang-kadang perubahan dari media yang digunakan dapat

menyebabkan pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, sehingga

dalam merubah penggunaan media kita juga harus melihat apakah perlu

diadakan suatu perubahan pesan. Dengan demikian perusahaan harus

yakin bahwa pesan yang disampaikan melalui media jelas dan dapat

menarik minat atau perhatian konsumen.

d. Perubahan Sikap

Setelah promosi dapat dipahami oleh calon pembeli, maka

perusahaan mengharapkan suatu respon dari calon pembeli terhadap

promosi tersebut. Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya

dengan produk yang dihasilkannya untuk dapat merubah sikap calon

pembeli yang menjadi sasarannya, misalnya perubahan agar pembeli

mengalihkan pembeliannya dari produk perusahaan lain ke produk yang

dihasilkan oleh perusahaannya. Banyak perusahaan memakai advertensi

untuk merubah sikap calon pembeli yang ditujunya, advertensi belum

tentu dapat menyebabkan sebagian besar pembeli untuk segera

melakukan pembeliannya.

e. Tindakan

Sesuai dengan tujuan akhir dari kegiatan promosi adalah untuk

meningkatkan hasil perusahaan melalui peningkatan hasil penjualan

supaya didapatkan profit / keuntungan yang tinggi pula, maka tujuan

Page 31: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

promosi yang paling penting adalah untuk dapat menimbulkan tindakan

dari calon pembeli yang ditujunya, karena hal ini menandakan berhasil

atau tidaknya suatu kegiatan promosi tersebut. Sedangkan tujuan promosi

yang lainnya antara lain seperti:

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar yang

potensial.

2. Untuk mendapatkan kenaikan angka penjualan dan juga kenaikan

keuntungan / profit.

3. Untuk mendapatkan konsumen, pelanggan atau nasabah yang

baru dan juga untuk menjaga kesetiaan pelanggan, konsumen

ataupun nasabah yang sudah ada.

4. Untuk menjaga kestabilan penjualan pada saat terjadi lesu pasar.

5. Membedakan serta mengunggulkan produk kita dibandingkan

dengan produk pesaing.

6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang

diinginkan.

7. Mengenalkan produk yang baru dari perusahaan atau dari

individu kepada konsumen / masyarakat.

8. Menginformasikan keunggulan produk yang kita miliki pada

konsumen supaya tertarik untuk mencoba produk kita.

2. Promotion Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi

yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang

Page 32: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan

kegiatan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan yang matang yang

mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1. Iklan, seperti iklan Koran, majalah, radio, televisi, katalog, brosur,

poster, dll.

2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.

3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal

positif.

4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel,

dll.

5. Public relation yang mengupayakan produk diterima oleh

masyarakat.

6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka

langsung.

A. Pengertian Transaksi Keuangan

Transaksi adalah suatu peristiwa ekonomi yang mempengaruhi sektor

keuangan suatu perusahaan. Peristiwa ekonomi ini akan mempengaruhi susunan

perubahan harta, utang, atau modal perusahaan. Transaksi keuangan dapat

dibedakan menjadi :

1. Menurut pihak yang melakukan

Menurut pihak yang melakukan, transaksi dapat dibedakan menjadi berikut :

a. Transaksi Intern, adalah peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam lingkup

perusahaan tanpa melibatkan pihak dari luar. Contohnya penetapan biaya

Page 33: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

produksi, penetapan pemakaian perlengkapan, dan penetapan piutang

tidak tertagih.

b. Transaksi Ekstern, yaitu peristiwa ekonomi yang dilakukan oleh

perusahaan dengan melibatkan pihak dari luar. Pada transaksi ini pihak

dari luar perusahaan ikut terlibat dalam kegiatan transaksi. Misalnya

pembelian peralatan dan pembayaran utang.

2. Menurut Sumbernya

Menurut sumbernya, transaksi keuangan dibedakan menjadi :

a. Transaksi Modal, adalah transaksi yang dapat mempengaruhi perubahan

modal dari perusahaan. Contohnya yaitu antara lain setoran modal dan

pengambilan pribadi (prive).

b. Transaksi Usaha,yaitu transaksi yang terjadi yang berkaitan dengan

operasional perusahaan. Misalnya yaitu pembelian barang, perlengkapan,

dan juga peralatan.

Sedangkan berdasarkan PBI Pasal 1 angka 5 No. 7/7/PBI/2005 Jo. No.

10/10/PBI/2008 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah transaksi

keuangan adalah pemanfaatan produk dan atau jasa perbankan maupun

produk dan atau jasa lembaga keuangan lain dan atau pihak ketiga

lainnya yang ditawarkan melalui bank. Dari definisi tersebut jelas bahwa

transaksi keuangan berkaitan dengan produk dan jasa yang ditawarkan

oleh pihak perbankan. Perlu dicatat bahwa system transaksi dari berbagai

bank di Indonesia berbeda karakteristiknya. Hal ini bergantung pada

produk perbankan dari masing-masing bank. Transaksi sangat

Page 34: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berhubungan erat dengan kontrak , menurut pasal 1313 kitab Undang-

Undang Hukum Perdata Kontrak atau perjanjian adalah kesepakatan

antara dua orang atau lebih mengenai hal tertentu yang disetujui oleh

mereka.

Dalam melakukan sebuah kontrak dan transaksi harus sesuai dengan

ketentuan syarat-syarat kontrak yang diatur dalam pasal 1320 KUHP

Perdata.

B. Pengertian Nasabah

Menurut peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 Jo No.

10/10/PBI/2008 tentang penyelesaian pengaduan nasabah Pasal 1 angka 2 yang

dimaksud dengan nasabah ialah pihak yang menggunakan jasa bank, termasuk

pihak yang tidak memiliki rekening, namun memanfaatkan jasa bank, untuk

melakukan transaksi keuangan (walk-in customer).

Di dalam UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dimuat tentang jenis

dan juga pengertian dari nasabah. Dalam pasal 1 angka 17 disebutkan bahwa

pengertian nasabah yaitu pihak yang menggunakan jasa dari bank. Sedangkan

jenis-jenis dari nasabah ada dua, yaitu :

1. Nasabah Penyimpan, yaitu nasabah yang menempatkan dananya di bank

dalam bentuk simpanan berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang

berkaitan.

Page 35: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Nasabah Debitur, yaitu nasabah yang memperoleh fasilitas kredit /

pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan perjanjian bank dengan nasabah yang bersangkutan.

Dari praktek-praktek perbankan, setidaknya dikenal tiga macam nasabah,

yaitu :

1. Nasabah Deposan, yaitu nasabah yang menyimpan dananya pada suatu

bank, misalnya dalam bentuk deposito atau tabungan lainnya.

2. Nasabah yang memanfaatkan fasilitas kredit perbankan, misalnya kredit

usaha kecil, kredit kepemilikan rumah, dan sebagainya.

3. Nasabah yang melakukan transaksi dengan pihak lain melalui bank.

Misalnya antara importer sebagai pembeli dengan eksportir diluar negeri.

Untuk transaksi semacam ini biasanya importer membuka Letter of Credit

(L/C) pada suatu bank untuk kelancaran dan keamanan pembayaran.

C. Pengertian Bank

Kata „‟bank‟‟ berasal dari bahasa Italia „‟banca‟‟ yang berarti tempat

penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga

intermediasi keuangan, umumnya didirikan dengan kewenangan untuk

menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau

yang dikenal sebagai bank note. Sedangkan pengertian bank menurut Undang-

Undang Negara Republik Indonesia No. 10 tahun 1998 tanggal 10 November

1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank ialah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

Page 36: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Pengertian bank menurut UU Negara Republik Indonesia No. 10 tahun

1998 diatas dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan,

yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.

Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas

jasa yang menarik, seperti bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi

masyarakat supaya lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa

pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya

diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.

Menurut A. Abdurrachman dalam buku Ensiklopedia dan Perdagangan

menjelaskan bahwa, „‟ Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang

melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman,

mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai

tempat penyimpanan barang-barang berharga, membiayai usaha perusahaan-

perusahaan dan lain-lain. Sedangkan menurut Prof. G.M. Verryn Stuart dalam

bukunya Bank Politik mengatakan, „‟ Bank adalah suatu badan yang bertujuan

untuk memuaskan kebutuhan akan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya

sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan

jalan memperedarkan alat-alat penukaran baru berupa uang giral „‟.

Page 37: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Definisi bank menurut UU No. 14/1967 pasal 1 tentang pokok-pokok

perbankan adalah, „‟ lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan

kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang „‟.

Menurut H. Malayu S.P. Hasibuan, bank yaitu :

1. Bank umum adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana

dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilisator

moneter serta dinamisator pertumbuhan perekonomian.

2. Bank adalah lembaga keuangan berarti : Bank adalah badan usaha yang

kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets)

serta bermotifkan profit dan juga sosial, jadi bukan hanya mencari

keuntungan / profit saja.

3. Bank selaku pelaksana lalu lintas pembayaran, berarti bank menjadi

pelaksana penyelesaian pembayaran transaksi komersial atau finansial

dari pembayaran ke penerima.

4. Bank selaku stabilisator moneter, yang artinya bank mempunyai

kewajiban ikut serta menstabilkan nilai tukar uang, nilai kurs atau harga

barang-barang relatif stabil atau tetap, baik secara langsung maupun

melalui mekanisme giro wajib minimum bank.

a. Jenis-jenis Bank

Dilihat dari segi fungsi, bank dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :

1. Bank Sentral, yaitu bank yang dapat bertindak sebagai bankers, bank

pimpinan, penguasa moneter, mendorong dan mengarahkan semua jenis

bank yang ada.

Page 38: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Bank umum, yaitu bank milik negara, swasta, maupun koperasi, baik

pusat maupun daerah yang dalam pengumpulan dananya terutama

menerima simpanan dalam bentuk giro, deposito serta tabungan dan

dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek.

3. Bank Tabungan, yaitu bank milik negara, swasta, maupun koperasi yang

dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk

tabungan, sedangkan usahanya terutama memperbungakan dananya

dalam kertas berharga.

4. Bank Pembangunan, yaitu bank baik milik negara, swasta, maupun

koperasi baik pusat ataupun daerah yang dalam pengumpulan dananya

terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito, dan atau

mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang dibidang

pembangunan.

Dilihat dari segi kepemilikannya, ada 4 jenis bank sebagai berikut :

1. Bank Milik Negara

2. Bank Milik Pemerintah Daerah

3. Bank Milik Swasta baik dalam negeri maupun luar negeri

4. Bank Koperasi

Segi penciptaan uang giral, dikenal ada 2 jenis bank yaitu :

1. Bank Primer, yaitu bank yang dapat menciptakan uang giral, yang

dapat bertindak sebagai bank primer adalah bank umum.

2. Bank Sekunder, yaitu bank-bank yang tidak dapat menciptakan uang

melalui simpanan masyarakat yang ada padanya, bank ini hanya

Page 39: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bertugas sebagai perantara dalam menyalurkan kredit. Umumnya

bank yang bergerak pada bank sekunder adalah bank tabungan dan

bank pembangunan.

1. Sumber Hukum Perbankan

Sumber hukum perbankan dapat dibedakan atas sumber dalam arti

formal dan sumber hokum dalam arti materil. Sumber hukum dalam arti

materil adalah sumber hukum yang menentukan isi hukum itu sensiri dan itu

tergantung dari sudut mana dilakukan peninjauannya, apakah dari sudut

pandang ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb. Seorang ahli perbankan

cenderung akan menyatakan bahwa kebutuhan-kebutuhan terhadap lembaga

perbankan dalam suatu masyarakat itulah yang menimbulkan isi hukum

yang bersangkutan. Sumber hukum formal adalah tempat ditemukannya

ketentuan hukum dan perundang-undangan, baik yang tertulis maupun tidak

tertulis(Muhammad Djumhan. 2000:5).

Sumber hukum perbankan adalah tempat ditemukannya ketentuan

hukum dan perundang-undangan perbankan yang dimaksud adalah hukum

positif, yaitu ketentuan perbankan yang sedang berlaku pada saat ini.

Ketentuan yang secara khusus mengatur atau yang berkaitan dengan

perbankan tersebut dapat ditemukan dalam :

a. UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan

b. UU N O. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia

c. UU No. 24 tahun 1999 tentang Lalu lintas devisa dan Sistem nilai tukar

Page 40: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata , buku II dan III mengenai hukum

jaminan dan perjanjian

e. UU tentang Perseroan Terbatas

f. UU tentang Pasar Modal

g. UU tentang Hak Tanggungan Atas Tanah beserta Benda-benda yang

berkaitan dengan tanah.

2. Asas-asas Hukum Perbankan

Didalam melaksanakan kemitraan antara bank dengan nasabahnya,

untuk terciptanya sistem perbankan yang sehat, kegiatan perbankan perlu

dilandasi dengan beberapa asas hukum yaitu :

a. Asas Demokrasi Ekonomi

Asas demokrasi ekonomi ditegaskan dalam Pasal 2 UU Perbankan

yang diubah. Pasal tersebut menyatakan bahwa perbankan Indonesia

dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan

menggunakan prinsip kehati-hatian. Ini berarti fungsi dan usaha

perbankan diarahkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang

terkandung dalam demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD

1945.

b. Asas Kepercayaan

Asas kepercayaan adalah suatu asas yang menyatakan bahwa usaha

bank dilandasi oleh hubungan kepercayaan antara bank dengan

nasabahnya.

c. Asas Kerahasiaan

Page 41: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Asas kerahasiaan adalah asas yang mengharuskan atau mewajibkan

bank merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan

dan lain-lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan

wajib dirahasiakan. Kerahasiaan ini adalah untuk kepentingan bank itu

sendiri, karena bank memerlukan kepercayaan masyarakat yang

menyimpan uangnya di bank.

d. Asas Kehati-hatian

Asas kehati-hatian adalah suatu asas yang menyatakan bahwa bank

dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya wajib menerapkan

prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi dana masyarakat yang

dipercayakan kepadanya.

3. Tujuan Bank

Tujuan bank secara filosofis tercermin dalam Pasal 4 Undang-

Undang No. 10 tahun 1998 yang menjelaskan “ Perbankan Indonesia

bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka

meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke

arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak “.

4. Manfaat dan Fungsi Bank

Manfaat dari bank yaitu :

a. Sebagai model investasi, yang berarti transaksi derivatif dapat dijadikan

sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya

merupakan jenis investasi jangka pendek.

Page 42: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Sebagai cara lindung nilai, yang artinya transaksi derivatif dapat

berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko dengan

jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk

management.

c. Informasi harga, yang berarti transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai

sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang

komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).

d. Sebagai fungsi spekulatif, yang artinya transaksi derivatif dapat

memberikan kesempatan spekulatif terhadap perubahan nilai pasar dari

transaksi derivatif itu sendiri.

e. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang

artinya transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada

manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan

dan kebutuhan pasar di masa yang akan datang.

Secara umum fungsi dari bank adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk

berbagi tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik

bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agen of development, dan

agen of services.

a. Agen of trust

Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam

hal penghimpunan dana ataupun dalam hal menyalurkan dana.

Page 43: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Agen of development

Kegiatan perekonomian masyarakat pada sektor moneter dan pada sektor

riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan

saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat bekerja dengan baik

apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa

penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi lancarnya

kegiatan perekonomian di sektor riil.

c. Agen of services

Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran

dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada

masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan

kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini dapat berupa

jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan

bank, dan penyelesaian tagihan.

D. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat menurut Pasal 5 Undang-Undang Perbankan

merupakan salah satu jenis bank di Indonesia, selain Bank Umum. Bank

Perkreditan Rakyat sendiri merupakan salah satu jenis LKM (Lembaga

Keuangan Mikro) yang ada di Indonesia. Definisi LKM sendiri yaitu adalah

sebagai penyedia jasa keuangan, terutama simpanan dan kredit, dan juga jasa

keuangan lain yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan berpenghasilan

rendah yang tidak memiliki akses terhadap bank komersial. Dalam buku

Page 44: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Microfinance Handbook menyebutkan istilah LKM adalah penyedia jasa-jasa

keuangan, yang berupa simpanan atau kredit kepada nasabah berpenghasilan

rendah, yang mencakup pedagang kecil, pedagang kaki lima, petani kecil, dan

lain-lain.

Bank Pembangunan Asia (ADB) mendefinisikan LKM sebagai penyedia

jasa-jasa keuangan seperti tabungan, pinjaman, jasa pembayaran, pengiriman

uang dan asuransi untuk rumah tangga miskin dan berpenghasilan rendah, serta

usaha-usaha mikro mereka.

Sedangkan awal mula lahirnya BPR di Indonesia berawal dari keinginan untuk

membantu para petani, pegawai, dan buruh untuk melepaskan diri dari jerat

pelepas uang (rentenir) yang memberikan kredit dengan bunga tinggi, lembaga

perkreditan rakyat mulai didirikan. Berikut ini adalah sekilas sejarah dari

berdirinya BPR di Indonesia :

1. Abad ke -19 dibentuk lumbung desa, bank desa, bank tani, dan bank

dagang desa.

2. Pasca kemerdekaan Indonesia didirikanlah Bank Pasar dan Bank Karya

Produksi Desa (BKPD)

3. Awal 1970-an didirikan Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP) oleh

pemerintah daerah.

4. Pada tahun 1988 pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober

1988 (Pakto 1988) melalui Keputusan Presiden RI No. 38 yang menjadi

momentum awal pendirian BPR-BPR baru. Kebijakan tersebut

Page 45: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memberikan kejelasan mengenai keberadaan dan kegiatan usaha Bank

Perkreditan Rakyat (BPR).

5. Tahun 1992 Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, BPR

diberikan landasan hukum yang jelas sebagai salah satu jenis bank selain

bank umum.

6. PP No. 71/1992 lembaga keuangan bukan bank yang telah memperoleh

izin usaha dari Menteri Keuangan dan lembaga-lembaga keuangan kecil

seperti bank desa, lumbung desa, bank pasar, bank pegawai, LPN, LPD,

BKD, BKK, KURK, LPK, BKPD, dan lembaga-lembaga lainnya yang

dipersamakan dengan itu dapat diberikan status sebagai BPR dengan

memenuhi persyaratan dan tata cara yang ditetapkan untuk menjadi BPR

dalam jangka waktu sampai dengan 31 Oktober 1997.

BPR sendiri merupakan lembaga keuangan yang mendekati rakyat

dan ada di kota besar, namun berdasarkan Pakto 88, maka BPR terutama

berada di kecamatan, serta mendapat legalitas dari Bank Indonesia. BPR

mempunyai target sasaran baik para pengusaha yang sudah mapan atau

yang membuka usaha dipasar. Bank ini mempunyai modal yang tidak

begitu besar seperti layaknya bank-bank komersial. BPR memberikan

pinjaman dengan periode pengembalian paling cepat adalah tiga bulan,

dan paling lama adalah tiga tahun. Umumnya BPR yang masih berdiri

lebih menyukai memutarkan dananya dalam jangka pendek, berbeda

dengan BPR yang sudah mapan. BPR memperoleh dana dengan cara

Page 46: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menerima simpanan dari masyarakat, baik berupa tabungan ataupun

deposito.

Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) antara lain yaitu :

a. Landasan hukum BPR adalah UU No. 7/1992 tantang Perbankan

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10/1998. Dalam UU

tersebut secara tegas disebutkan bahwa BPR adalah bank yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha BPR terutama ditujukan untuk

melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan.

Bentuk hukum BPR dapat berupa perseroan terbatas, perusahaan

daerah, atau koperasi. Pengertian lain tentang BPR adalah salah satu

jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil,

dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan

tempat masyarakat yang membutuhkan.

b. Pengertian lain tentang BPR yaitu adalah suatu lembaga keuangan

bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito

berjangka, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan

menyalurkan dana sebagai usaha BPR.

Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai,

LPN, LPD, BKD, BKK, Kredit Usaha Rakyat Kecil, LPK, BKPD, dan

atau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu

Page 47: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berdasarkan UU Perbankan No. 7 tahun 1992 dengan memenuhi

persyaratan tata cara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

1. Fungsi Kegiatan Usaha BPR

Fungsi BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para

pengusaha mikro, kecil, dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari

masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat, BPR

menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat sasaran,

karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan

sangat mengerti kebutuhan nasabah. Selain itu peran BPR juga untuk

menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan,

dan atau bentuk lain yang berupa dan memberikan kredit dalam bentuk

Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, maupun Kredit Konsumsi. Adapun

kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh BPR yaitu :

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang serupa.

b. Memeberikan kredit, dan

c. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank

lain.

2. Kegiatan usaha yang tidak dapat dilakukan oleh BPR antara lain :

a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas

pembayaran.

Page 48: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing kecuali sebagai pedagang

valuta asing (dengan izin dari Bank Indonesia).

c. Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan

concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

d. Melakukan usaha perasuransian, dan

e. Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana disebutkan

pada kegiatan usaha yang dapat dilakukan BPR.

3. Tujuan dan Sasaran BPR

a. Tujuan dari BPR yaitu menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan pemerataan, penumbuhan ekonomi, dan

stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

b. Sedangkan sasaran dari BPR yaitu melayani kebutuhan petani, peternak,

nelayan, pedadang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan. Karena

sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih

mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan

berusaha, pemerataan pendapatan, dan agar mereka tidak jatuh ke tangan

para pelepas uang (rentenir dan pengijon).

4. Alokasi Kredit BPR

Didalam mengalokasikan kredit, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh BPR, yaitu :

a. Dalam memberikan kredit, BPR wajib mempunyai keyakinan atas

kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai

dengan perjanjian.

Page 49: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Dalam memberikan kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank

Indonesia mengenai batas minimum pemberian kredit, pemberian

jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR

kepada perusahaan-perusahaan dalam kelompok yang sama dengan BPR

tersebut. Batas maksimum tersebut adalah tidak melebihi 30% dari modal

yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

c. Dalam pemberian kredit, BPR wajib memenuhi ketentuan Bank

Indonesia mengenai batas maksimum pemberian kredit, pemberian

jaminan, atau hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR

kepada pemegang saham yang memiliki 10% atau lebih dari modal yang

disetor, anggota dewan komisaris , anggota direksi, pejabat BPR lainnya,

serta perusahaan-perusahaan yang di dalamnya terdapat kepentingan

pihak pemegang saham yang memiliki 10% atau lebih dari modal disetor,

anggota dewan komisaris, anggota direksi, pejabat BPR lainnya. Batas

maksimum tersebut tidak melebihi 10% dari modal yang sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.

5. Perijinan BPR

a. Usaha BPR harus mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan, kecuali

apabila kegiatan meghimpun dana dari masyarakat diatur dengan

Undang-Undang tersendiri.

b. Ijin usaha BPR diberikan Menteri Keuangan setelah mendengar

pertimbangan dari Bank Indonesia.

Page 50: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Untuk mendapatkan ijin usaha, BPR wajib memenuhi persyaratan

tentang susunan organisasi, permodalan, kepemilikan, keahilan di bidang

perbankan, kelayakan rencana kerja, hal-hal lain yang ditetapkan Menteri

Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia, dan

memenuhi persyaratan tentang tempat kedudukan kantor pusat BPR di

kecamatan. BPR dapat pula didirikan di ibukota, kabupaten atau

kotamadya sepanjang di ibukota, kabupaten, dan kotamadya yang belum

terdapat BPR.

d. Pembukaan kantor cabang BPR di ibukota negara, ibukota propinsi,

ibukota kabupaten, dan kotamadya hanya dapat dilakukan dengan ijin

Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

Persyaratan dan tata cara pembukaan kantor tersebut ditetapkan Menteri

Keuangan setelah mendengar pertimbangan dari Bank Indonesia.

e. Pembukaan kantor cabang BPR di luar ibukota negara, ibukota propinsi,

ibukota kabupaten, dan kotamadya serta pembukaan kantor di bawah

kantor cabang BPR wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia. Persyaratan

dan tata cara pembukaan kantor tersebut ditetapkan Menteri Keuangan

setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

f. BPR tidak dapat membuka kantor cabangnya di luar negeri, karena BPR

dilarang melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (transaksi valas).

Page 51: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan (PD BPR Bank Boyolali)

Bank Pasar merupakan salah satu cabang dari Perusahaan Daerah

Kabupaten Boyolali yang didirikan pada pertengahan tahun 1968 pada

tanggal 5 April 1968. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala

Daerah K. 24/1968.

Tanggal 9 Desember 1968, pada pertengahan tahun 1969 didirikan

Bank Desa yang merupakan salah satu cabang dari Perusahaan Daerah

Kabupaten Boyolali berdasarkan SK Bupati No. 150/KU/Adm/B/1968, dan

juga didirikan Bank Karyawan yang merupakan salah satu cabang dari

perusahaan tersebut. Tanggal 30 Juni 1970, tiga buah bank di atas

difungsikan menjadi satu badan dengan nama Lembaga Perkreditan Daerah

Kabupaten Boyolali dengan dasar peraturan daerah Kabupaten Boyolali No.

7 tahun 1970 dan masih tetap menjadi salah satu cabang dari perusahaan

tersebut.

Terhitung mulai 1 Januari 1980, atas dasar Peraturan Daerah

Kabupaten Boyolali No. 4 tahun 1979 Lembaga Perkreditan Daerah tersebut

dipisahkan dari Perusahaan Daerah Kabupaten Boyolali, dan berdiri sendiri

sebagai sebuah perusahaan dengan nama Perusahaan Daerah Bank Pasar

Page 52: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kabupaten Boyolali. Badan tersebut mendapat ijin melanjutkan usaha dari

Menteri Keuangan dengan SK No. 143/mk. 11. 1980 tanggal 19 Mei 1980.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No. 10 tahun 1995,

terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1995 berubah nama menjadi Perusahaan

Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Boyolali.

Perubahan nama tersebut telah mendapatkan ijin dari Menteri

Keuangan Daerah Surat Keputusan No. KEP. 018/K m. 17/1996, tanggal 15

Januari 1996. Dan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No. 17

tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank

Boyolali, pada tanggal 18 Januari 2012 yang lalu berubah nama menjadi

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Boyolali (PD BPR Bank

Boyolali).

2. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Perusahaan

a. Visi

Terwujudnya Bank yang tangguh dalam persaingan profesional

dalam kinerja dan sehat.

b. Misi

1) Menigkatkan mutu pelayanan yang optimal

2) Memberikan hasil yang baik

3) Memberikan citra perbankan yang baik

4) Memperluas jangkauan pelayanan

Page 53: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Tujuan

1) Melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan prinsip

kehati-hatian

2) Menanggulangi lintah darat/pelepas uang di daerah, terutama di

pasar-pasar

3) Menunjang pembangunan di segala bidang

4) Sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan

taraf hidup masyarakat di daerah

d. Sasaran

Mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di

segala bidang.

e. Persaingan

Persaingan bisnis merupakan hal wajar dan biasa dalam kegiatan

berbisnis, apalagi dalam bisnis dunia perbankan sepanjang dilakukan

dengan sehat, sportif, dan juga jujur. PD BPR Bank Boyolali pun

menganggap persaingan sebagai hal yang wajar sekaligus sebagai sarana

untuk mendorong peningkatan kualitas dan juga kinerja perusahaan

dalam rangka pencapaian visi dan misi perusahaan.

Hal yang terpenting untuk unggul dalam persaingan tersebut adalah

dengan cara memberikan pelayanan yang baik dan juga profesional pada

nasabah dan juga dengan memberikan produk-produk bank yang

berkualitas dan juga yang beda dengan bank-bank yang lain. Semua hal

tersebut telah dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali, sehingga

Page 54: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perusahaan yakin bisa meyakinkan konsumen sehingga akan unggul

dalam persaingan usaha tersebut.

f. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia merupakan salah komponen yang penting bagi

PD BPR Bank Boyolali untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Selama ini dalam melakukan perekrutan serta penyeleksian terhadap

karyawan, PD BPR Bank Boyolali melakukannya dengan sangat teliti,

hati-hati dan juga sangat ketat. palagi dikarenakan PD BPR Bank

Boyolali adalah bank milik pemerintah, nantinya karyawan yang telah

terseleksi harus mendapat persetujuan dari Bupati Kabupaten Boyolali

untuk dapat bekerja di PD BPR Bank Boyolali.

Seleksi yang dilakukan sedemikian rupa bertujuan untuk

mendapatkan karyawan yang professional, jujur, disiplin, dan juga cakap

dalam bidangnya. Hal ini juga untuk menghindari resiko-resiko buruk

yang dapat merugikan perusahaan.

g. Resiko Usaha

Sebagaimana seperti usaha-usaha lainnya, PD BPR Bank Boyolali

pun juga memiliki resiko dalam menjalankan usahannya. Baik itu resiko

yang berasal dari dalam perusahaan ataupun yang berasal dari luar

perusahaan, dan itu pasti berdampak kepada perkembangan usaha

perusahaan.

Resiko yang berasal dari dalam perusahaan diupayakan untuk dapat

dikendalikan oleh manajemen resiko agar dapat sekecil mungkin

Page 55: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diminimalisir. Sedangkan resiko dari luar seperti perilaku konsumen /

nasabah, keadaan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan juga keadaan

sosial akan lebih sulit diatasi, dan kalaupun dapat teratasi pastinya akan

memerlukan waktu yang lama.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan antara

komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur

organisasi merupakan hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu

lingkup kerja sama. Pada umumnya struktur organisasi berupa suatu

gambaran grafis yang menunjukkan hubungan antara unit-unit organisasi

serta garis-garis wewenang yang ada.

Organisasi merupakan sistem sosial dan dibentuk atas dasar

kepentingan bersama dikalangan anggotanya, orang-orang memandang

organisasi sebagai sarana untuk membantu pencapaian tujuan organisasi.

Dalam proses penyusunan struktur ada dua aspek utama. Yang pertama

yaitu departemensasi, merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja

suatu organisasi agar kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat

dikerjakan bersama. Dan yang kedua adalah pembagian kerja, yaitu

merupakan rincian tugas pekerjaan agar setiap individu dan organisasi

bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan yang sudah ditentukan.

Struktur organisasi pada PD BPR Bank Boyolali memiliki lini dan

staf. Tugas pembagian kerjanya dapat terlihat dengan jelas, hal ini

merupakan faktor yang penting karena akan dapat menentukan kelancaran,

Page 56: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ketepatan maupun ketelitian kerja. Pengorganisasian merupakan proses

penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi,

sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melengkapinya.

Page 57: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Rincian Tugas-tugas

a. Dewan Pengawas

1) Bertanggung jawab atas kelancaran dan penyelesaian tugas bagian

satuan pengawas intern

2) Melaksanakan dan melakukan tugas koordinasi, pengawasan,

pengarahan, dan penilaian terhadap kegiatan serta pelaksanaan tugas

staf bawahannya

3) Membantu direksi didalam mencapai sasaran yang diharapkan

4) Melaporkan hasil pemeriksaan dan disampaikan pada direksi sebagai

informasi manajemen

b. Direktur Utama

1) Bertanggung jawab kepada Bupati Kepala Daerah

2) Memimpin jalannya perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan

dan ketentuan yang berlaku

3) Memimpin pegawai perusahaan secara keseluruhan melalui direktur

atau langsung

4) Menentukan / memutuskan kebijaksanaan perusahaan dengan

memperhatikan prinsip musyawarah untuk mufakat

5) Mewakili perusahaan atas segenap permasalahan didalam maupun

diluar pengadilan negeri

6) Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan

7) Meminta persetujuan Bupati melalui dewan pengawas untuk

mengadakan perjanjian hutang piutang dengan pihak ketiga, mengikat

Page 58: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perusahaan sebagai penanggung, memperoleh / memindah tangankan

barang-barang milik perusahaan untuk menanggung hutang,

menyelesaikan perkara di pengadilan dan BUPLN, mengadakan rapat-

rapat dinas untuk membicarakan kepentingan perusahaan, mengangkat

dan memberhentikan pegawai menurut peraturan perundangan yang

berlaku.

c. Direktur

1) Bertanggung jawab pada direktur utama.

2) Mewakili dan melaksanakan tugas direksi bila direktur utama

berhalangan hadir.

3) Membantu direktur utama dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

4) Memimpin bagian-bagian dalam melaksanakan tugasnya.

5) Mengatur / membina kerja sama dan mensinkronisasikan seluruh

kegiatan bagian-bagian.

6) Menyusun rencana kegiatan operasional dan administrasi.

7) Mengadakan rapat-rapat dinas dalam memperlancar pelaksanaan

tugas-tugas seijin direktur utama.

8) Melaksanakan fungsi dan tugas lain yang diberikan oleh direktur

utama.

d. Kabag Dana

1) Bertanggug jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian tugas

bagian dana.

Page 59: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Melakukan koordinasi, pengawasan, pengarahan, dan penilaian

pelaksanaan tugas sub bagian dan staf di bawahnya.

3) Mengusahakan pengembangan Dana PD BPR Bank Boyolali antara

lain titipan dana masyarakat, pinjaman antar bank, pinjaman

lainnya,,dan lain-lain.

4) Bertanggung jawab atas penyediaan dan penggunaan bilyet deposito

beserta registernya.

5) Memeriksa seluruh administrasi titipan dana masyarakat baik

penitipan, pencarian maupun pembayaran bunganya.

6) Mengesahkan bukti pembayaran bunga deposito, serta bukti

penanaman dan pencairan tabungan sebesar Rp 1.000.0000,- ke

bawah.

7) Mengurus, mengelola dan mengadministrasikan sumber dana dari

bank lain dan pinjaman lainnya.

8) Mengurus, mengelola dan mengadministrasikan sumber dana pada

bank lain dan badan / organisasi lainnya.

9) Membuat laporan jatuh tempo titipan dana setiap bulan dan laporan

management lainnya.

e. Kabag Kredit

1) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian

tugas Bagian Kredit.

2) Memberikan penjelasan dan syarat-syarat, prosedur dan ketentuan

kredit kepada calon nasabah.

Page 60: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3) Melakukan penelitian syarat-syarat serta mengadakan analisa kredit.

4) Memberikan putusan kredit sebesar Rp 1.500.000,- kebawah dengan

memperhatikan pertimbangan staf.

5) Membuat evaluasi bulanan atas Rencana Kerja yang ditetapkan.

6) Membuat rincian tugas Staf Bagian Kredit bersama Kasubagnya

masing-masing.

f. Kabag Pembukuan

1) Menghimpun bukti-bukti administrasi keuangan, mengoreksi,

mengadministrasi, menyerahkan kepada bagian pembukuan guna

diadakan penelitian dan rekonsiliasi dan menerima kembali untuk

diadakan penyempurnaan dan akhirnya pengarsipan.

2) Menyelesaikan buku besar dan sub-sub buku besar.

3) Bertanggung jawab atas tata arsip bukti-bukti administrasi keuangan.

4) Menyediakan data-data yang diperlukan oleh manajemen.

g. Kabag Umum

Bertanggung jawab atas:

1) Kelancaran dan penyelesaian tugas bagian umum.

2) Keamanan kantor beserta seluruh pegawai dan sarana yang ada.

3) Pelaksanaan absensi, apel, upacara, SKJ.

4) Fasilitas yang dibutuhkan kantor.

5) Menyediakan dan menyerahkan data kepada bagian pembukuan serta

mengkoordinasikan guna untuk rencana kerja dan laporan.

Page 61: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

h. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

1) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian

tugas bagian tata usaha.

2) Mengontrol tugas-tugas pada sub bagian tata usaha.

3) Mengurus absensi pegawai.

4) Membuat register pegawai dan lain-lain, surat keputusan dan juga

membuat konsep surat yang dibutuhkan.

5) Merencanakan rencana pendidikan pegawai tergantung persetujuan

dari direksi.

i. Kasubag RTA / Perlengkapan

1) Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian

tugas bagian RTA / perlengkapan.

2) Melaksanakan urusan keamanan dan pemeliharaan investor

perusahaan.

3) Menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat temporer.

4) Menyelesaikan seluruh administrasi barang-barang investor

perusahaan.

5) Pengaturan penggunaan listrik, telepon, air minum dan mesin diesel

serta pembayaran rekening secara efisien.

Page 62: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Produk-Produk PD BPR Bank Boyolali :

a. Tabungan

Tabungan adalah simpanan yang ada pada bank PD BPR Bank

Boyolali yang penarikannya menggunakan slip penarikan dan buku

tabungan.

Tabungan yang ditawarkan pihak Bank PD BPR Bank Boyolali

adalah : Tabungan SIMASDA (Simpanan Masyarakat Daerah).

Tabungan Simasda

1) Bunga menarik.

2) Pelayanan cepat.

3) Syarat ringan.

Cara Membuka Rekening Tabungan :

1) Calon nasabah datang langsung ke bank.

2) Mengisi aplikasi pembukaan rekening tabungan.

3) Melampirkan foto copy identitas atau tanda pengenal nasabah yang

masih berlaku.

4) Penyetoran dan pengambilan.

5) Biaya Administrasi.

b. Deposito

Deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dilakukan pada

waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan dengan

pihak bank.

Langkah membuka rekening deposito :

Page 63: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Calon nasabah datang sendiri ke bank.

2) Mengisi aplikasi pembukaan rekening pribadi.

3) Kemudian diproses oleh petugas.

4) Nasabah akan mendapat kwitansi tanda terima dan bilyet giro.

5) Melampirkan foto copy identitas yang terbaru dari nasabah yang

bersangkutan.

Deposito Berjangka

Salah satu pilihan untuk menyimpan uang, selain aman dana akan

terus berkembang.

Manfaat Deposito Berjangka :

1) Bunga dapat diambil tiap bulan.

2) Langsung dimasukkan ke SIMASDA sehingga dapat bunga ganda.

Fleksibel

1) Dapat dibuka untuk perorangan, badan usaha, dan instansi.

2) Jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan.

Keunggulan

1) Bunga menarik.

2) Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit.

Page 64: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keamanan

1) Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

c. Kredit pegawai

Melayani kredit untuk PNS, TNI / POLRI, Pensiunan dan Pegawai

Swasta.

Syarat-syarat Kredit Pegawai :

1) SK asli (Kenaikan Pangkat / Gaji berkala).

2) Foto copy SK terakhir (Kenaikan pangkat / berkala yang dilegalisir

pimpinan).

3) Foto copy kartu pegawai yang telah dilegalisir untuk PNS atau KTA

yang telah dilegalisir untuk TNI.

4) Foto copy kartu pengenal KTP / SIM, KK dan KTP suami / istri yang

masih berlaku serta surat nikah (pada saat realisasi menunjukkan yang

asli).

5) Surat kuasa kepada juru bayar / bendahara gaji dan rekomendasi

pimpinan.

6) Perincian gaji yang diketahui pimpinan.

d. Kredit Umum

Melayani Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baik untuk

investasi maupun modal kerja (perdagangan, pertanian, perikanan, dll).

Syarat-syarat Kredit Umum :

Page 65: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Mengisi blangko yang disediakan PD BPR BANK BOYOLALI,

diketahui suami / istri penanggung jawab, Kepala Desa / Kepala Pasar

/ Kepala Kantor.

2) Foto copy kartu pengenal KTP / SIM, KK dan KTP suami / istri yang

masih berlaku serta surat nikah (pada saat realiasi menunjukkan yang

asli).

3) Sertifikat / BPKB / Ijin Dasaran Toko / Kios atas nama sendiri yang

asli, diserahkan sebagai jaminan.

4) Foto copy SPPT PBB terakhir untuk jaminan berupa sertifikat.

6. Alokasi Dana Promosi PD BPR Bank Boyolali

Suatu perusahaan / bank dalam melakukan suatu kegiatan

operasionalnya pasti ada alokasi dana untuk merealisasikan kegiatan

tersebut. Begitu pula untuk melakukan suatu kegiatan promosi, perusahaan /

bank juga mengalokasikan dananya untuk kegiatan tersebut karena proses

promosi sangat penting untuk mengenalkan produk-produk ataupun juga

untuk menjaga eksistensi mereka dimasyarakat. Hal itulah yang juga

dilakukan oleh Bank Boyolali untuk mengenalkan produk dan perusahaan

mereka pada masyarakat melalui kegiatan promosi.

Bank Boyolali sendiri mengalokasikan dananya untuk kegiatan

promosi mereka sebesar kira-kira 350 juta per tahunnya. Dana ini mereka

gunakan untuk proses promosi yang meliputi antara lain untuk pemberian

door price, pencetakan brosur-brosur, pembuatan spanduk, pembuatan iklan

dikoran-koran, serta iklan diradio-radio daerah Boyolali. Hal ini tidak lain

Page 66: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

supaya masyarakat mengenal dan mau bertransaksi di Bank Boyolali serta

untuk menjaga eksistensi bank itu sendiri dimata masyarakat khususnya

daerah Boyolali.

B. Pembahasan

1. Strategi promosi yang dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali

Strategi promosi yang telah dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali

yaitu antara lain memberikan door price pada nasabah yang melakukan

transaksi di PD BPR Bank Boyolali supaya mereka yang belum bertransaksi

menjadi tertarik dan mau bertransaksi di PD BPR Bank Boyolali. Selain

memberikan door price pada nasabah, Bank Boyolali juga memberikan

brosur-brosur mengenai jenis-jenis produk yang ada di Bank Boyolali pada

nasabah atau deposan / penabung sebagai salah satu upaya dalam kegiatan

promosi mereka.

Sedangkan sasaran dari kegiatan promosi tersebut antar lain yaitu

diwilayah Kabupaten Boyolali, serta pada instansi-instansi negeri

khususnya, dan juga instansi-instansi swasta yang terdapat di daerah

Kabupaten Boyolali. Dan promosi tersebut dalam satu tahun dilakukan satu

kali saja, terutama pada saat hari jadi Bank Boyolali.

2. Peningkatan Transaksi Nasabah Yang Terjadi Setelah Dilakukannya

Kegiatan Promosi Tersebut

Kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh Bank Boyolali,

nyatanya kegiatan transaksi nasabah yang terjadi di bank tersebut

Page 67: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menunjukkan adanya peningkatan disemua produk bank yaitu deposito,

tabungan, dan kredit. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, karena

hampir disetiap tahunnya peningkatan tersebut pasti terjadi, sehingga

semakin berkembang dan menunjukkan bahwa peminat terhadap BPR tidak

kalah dengan peminat bank-bank konvensional yang ada. Sedangkan

promosi yang menarik dan efektif untuk menarik minat masyarakat supaya

berminat untuk melakukan transaksi di Bank Boyolali yaitu salah satunya

dengan cara pengenalan produk-produk dari BPR dengan secara lisan

memberikan penjelasan-penjelasan terhadap nasabah yang datang ke BPR,

seperti yang dilakukan oleh costumer service ataupun juga oleh teller. Atau

juga dengan cara pemberian door price kepada nasabah atau juga pada

deposan yang melakukan transaksi di Bank Boyolali.

Biasanya untuk masyarakat yang belum pernah bertransaksi di Bank

Boyolali mereka cenderung mendapat informasi mengenai Bank Boyolali

dari mulut ke mulut, entah itu dari kerabat, saudara, atau yang lainnya. Tapi

pastinya informasi tersebut hanyalah baru sekadar informasi yang belum

detail, biasanya mereka yang belum terlalu paham terhadap info tersebut,

mereka sendiri mendatangi Bank Boyolali untuk memperjelas info yang

telah mereka terima.

Page 68: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 3.1.

Tabel Jumlah Nasabah di PD BPR Bank Boyolali Tahun 2004 - 2011

Tahun

Tabungan

Deposito

Kredit

Total

Persentase

2004 9.872 1.250 445 11.567 0,7%

2005 9.880 1.310 504 11.649 7,58%

2006 10.625 1.395 512 12.532 11,14%

2007 11.970 1.408 551 13.929 8,36%

2008 12.342 1.470 1.282 15.094 3,61%

2009 12.761 1.532 1.346 15.639 2,55%

2010 13.074 1.604 1.360 16.038 3,18%

2011 13.425 1.673 1.451 16.549 14,6%

Jumlah 93.949 11.642 7.451 112.997

Sumber : PD BPR Bank Boyolali

3. Resiko Pasar (market risk) Yang Dihadapi oleh Bank Boyolali

Terkait kegiatan promosi yang telah dilakukan tentu saja ada resiko

pasar yang akan dihadapi. Tidak hanya untuk bank, tetapi resiko pasar juga

dihadapi oleh perusahaan-perusahaan jasa lainnya. Yang dimaksud dengan

Page 69: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

resiko pasar itu sendiri yaitu merupakan resiko yang timbul karena adanya

pergerakan variable pasar dari portofolio yang dimiliki oleh bank, yang

dapat merugikan bank (adverse movement). Yang dimaksud variabel pasar

adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk derivasi dari kedua jenis resiko

pasar tersebut yaitu perubahan harga option.

Resiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas fungsional bank,

seperti kegiatan tresuri , investasi, dan juga promosi dalam bentuk surat

berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan

lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), dan kegiatan

pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan

perdagangan. Sedangkan resiko pasar yang dihadapi oleh Bank Boyolali

sendiri lebih menyangkut mengenai kurang dikenalnya karakteristik

masyarakat yang akan menjadi sasaran dari promosi secara detail, selain itu

berubah-ubahnya kondisi pasar sehingga bisa mempengaruhi selera dari

masyarakat itu sendiri. Untuk meminimalisir resiko pasar yang terjadi

tersebut bank harus dapat menganalisa kondisi pasar sebelum melakukan

promosi supaya dapat menyesuaikan dengan selera masyarakat, harus dapat

menyesuaikan dengan tren yang sedang terjadi dipasar serta bisa

mengetahui karakteristik masyarakat yang akan dituju, menentukan sasaran

dari promosi dan merencanakan model promosi yang akan dipakai supaya

tidak sia-sia nantinya jika sudah melakukan promosi tersebut dan juga untuk

menghindari resiko pasar, termasuk didalamnya kegagalan dalam

melakukan kegiatan promosi.

Page 70: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan mengenai peran promosi terhadap jumlah

transaksi keuangan nasabah di PD BPR Bank Boyolali. Maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Strategi promosi yang dilakukan oleh PD BPR Bank Boyolali yaitu antara lain

dengan cara memberikan door price pada nasabah dan juga calon nasabah di PD

BPR Bank Boyolali supaya mereka yang belum bertransaksi menjadi tertarik

untuk bertransaksi di Bank Boyolali, sedangkan untuk nasabahnya supaya

mereka menjadi lebih rajin / ajek dalam bertansaksi di Bank Boyolali.

Sedangkan untuk sasaran promosi dari Bank Boyolali yaitu terutama di daerah

Kabupaten Boyolali, dan juga pada instansi-instansi negeri di Boyolali dan juga

instansi-instansi swasta.

2. Kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Bank Boyolali tentunya ada sebuah

peningkatan dari kegiatan transaksi nasabah. Dan peningkatan itu terjadi pada

semua produk yang ada di Bank Boyolali, yaitu meliputi deposito, tabungan, dan

juga kredit (kredit umum dan pegawai). Sedangkan untuk promosi yang efektif

yang dilakukan oleh Bank Boyolali salah satunya adalah dengan cara penjelasan-

penjelasan secara lisan baik oleh teller ataupun juga oleh customer service,

karena masyarakat yang belum mengenal produk-produk dari Bank Boyolali

Page 71: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mereka cenderung lebih memilih datang langsung ke Bank Boyolali untuk

menanyakannya langsung pada yang bersangkutan.

3. Kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Bank Boyolali tentunya ada suatu

resiko pasar yang dihadapi. Resiko tersebut terutama berasal dari luar

perusahaan yang antara lain berupa tidak menentunya tren atau juga kondisi

pasar dan juga karakteristik dari masayarakat yang akan menjadi sasaran dari

promosi tersebut.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat diberikan

saran sebagai berikut :

1. Strategi promosi yang dilakukan oleh Bank Boyolali yang salah satunya

dilakukan dengan cara memberikan door price kepada nasabah ataupun juga

pada calon nasabah tersebut hendaknya tetap dilakukan secara rutin, sebab cara

tersebut memang mampu menarik minat dari masyarakat untuk mau bertransaksi

di Bank Boyolali. Hal ini juga dikarenakan karakteristik masyarakat kita yang

cenderung tertarik melakukan sesuatunya jika diberikan suatu “hadiah” sebagai

upahnya, bisa juga diartikan door price yang diberikan tersebut merupakan

motivasi untuk mereka. Sedangkan untuk sasaran dari promosi Bank Boyolali

sudah tepat sasaran, sehingga perlu dipertahankan oleh perusahaan.

2. Kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Bank Boyolali tentunya ada

peningkatan transaksi nasabah yang terjadi pada semua produk bank, hal ini

Page 72: PERAN PROMOSI TERHADAP JUMLAH TRANSAKSI …/Peran...KATA PENGA dala berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tentunya berdampak positif bagi perusahaan agar tetap menjaga eksistensinya

sebagai lembaga keuangan bagi masyarakat kecil dan menengah.

3. Supaya dapat meminimalisir dari adanya resiko pasar yang terjadi akibat dari

promosi yang dilakukan, Bank Boyolali harus bisa mempelajari apa yang

menjadi trend dan bagaimana kondisi pasar sebelum melakukan promosi,

sehingga perusahaan tahu apa yang harus dilakukan sehingga dapat

menyesuaikan diri dengan keadaan pasar tersebut. Sedangkan untuk masalah

karakteristik dari masyarakat yang menjadi sasaran promosi, bank harus

mengetahui karakteristik mereka antara lain dengan cara pendekatan secara

langsung kepada masyarakat sehingga menjadi tahu bagaimana melakukan

promosi yang tepat untuk masyarakat tersebut.