peran pmi dalam manajemen bencana ( pra, saat dan pasca bencana )

KEGIATAN FIELDTRIP PENANGANAN KEBENCANAAN BAGI MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MALAHAYAI LAMPUNGSLEMAN, 16 FEBRUARI 2015

•Dibentuk pada tanggal 17 September 1945, sebagai Perhimpunan Nasional di Indonesia yang dalam pelaksanaan tugasnya membantu Pemerintah di bidang kemanusiaan, yaitu kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan pelayanan darah.

•Kedudukan PMI diperkuat dengan:-KEPPRES RIS No. 25 Tahun 1950 (16 Januari 1950), yang menyatakan keberadaan PMI adalah satu– satunya Perhimpunan Palang Merah di Indonesia.-KEPPRES RI No. 246 Tahun 1963 (29 November 1963) tentang Tugas Pokok dan Kegiatan PMI. 2

SEJARAHSEJARAH PMI PMI

MANDAT DAN TUGAS POKOKMANDAT DAN TUGAS POKOKPALANG MERAH INDONESIAPALANG MERAH INDONESIA

Mandat PMI adalah menjalankan pekerjaan palang merah didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di luar negeri menurut Konvensi Jenewa 1949.

Adapun Tugas Pokok PMI adalah:

a. Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia dalam pelaksanaan hubungan luar negeri di bidang kepalangmerahan menurut Konvensi Jenewa 1949;

b. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas-tugas bantuan penanggulangan bencana di dalam maupun luar negeri;

c. Melaksanakan tugas-tugas lain dibidang kepalangmerahan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan

d. Menjalankan semua kegiatan PMI dengan berpegang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PERAN PMI DALAM KESIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

PMI merupakan Mitra Pemerintah dalam Penangulangan Bencana PMI bergerak dibawah Koordinasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD )

Dalam Keadaan Kesiapsiagaan dan Penangulanganncana PMI akan membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Bencana ( SATGANA PMI ) yang berisikan semua Komponen/Unsur yang ada di Palang Merah Indonesia.

PRA BENCANA

Pada kondisi normal, organisasi PMI :


Pelayanan Kesehatan dan Ambulan

Pelayanan Donor Darah

Program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat

Pelatihan kegawatdaruratan berbasis masyarakat

Mitigasi dengan metode Vulnerability Capacity Assesment dan Participatory Rural Appraisal (VCA & PRA).


Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berbasis Masyarakat

Membentuk Tim Siaga Bencana Desa ( SIBAT )

Menjalankan Program Sekolah Siaga Bencana

Melaksanakan Drill Tanggab Darurat di desa

Bersinergi dengan Lembaga/Institusi/LSM Kebancanaan dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana

SAAT BENCANA- Pada saat terjadinya bencana PMI turut bergabungdalam

satuan koordinasi pelaksana di wilayah kabupaten/ kota dan bergerak di bawah koordinasi BPBD.

- Membentuk SATGANA sebagai Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana


Tugas dan tanggung jawab SATGANA PMI

Tugas pokok Tim Satgana PMI adalah melaksanakanpelayanan tanggap darurat bencana. Dalam melaksanakan pelayanan tanggap darurat berpedoman kepada Prosedur Tetap Tanggap Darurat Bencana PMI.

Siklus Tanggab Darurat

KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

Memberikan bantuan kepada golongan yang paling rentanBerperan sebagai perpanjangan tangan dari pelayanan sosial pemerintahMelaksanakan tanggap darurat sesuai dengan prinsip – prinsip KepalangmerahanBekerja sesuai dengan kompetensi Palang Merah, namun tetap harus mengikutsertakan masyarakat penerima bantuan dalam perencanaan dan pelaksanaan programKegiatan berdasarkan pada perencanaan kesiapsiagaan yang telah ditetapkan. Bekerjasama dengan masyarakat untuk ketahanan programProgram darurat terus dilanjutkan hingga ancaman sudah berkurang, dan bila akan dilanjutkan, maka lebih berfokus pada kerangka mekanisme rehabiltasiMemaksimalkan keunggulan strategi International Federation, untuk memobilisasi semua sumber yang ada.


Struktur Operasional Satgana PMI Kabupaten

Koordinator Lapangan

Adm KeuT I Humas Logistik

Relief/Dist

PPK

Watsan

Assesment

RFLDUShel ter

Tim Ambulan

Evakuasi Health Service

Badan PB Pengurus PMIKepala Markas

PSP

Unit Pelayanan SATGANAAssesment


Relief

Shelter Humas

Logistik

Psycology Suport

Pelayanan Kesehatan

R F L

Dapur Umum

Evakuasi

Pelayanan Ambulan

Water And Sanitasi

Tugas Divisi Assessment yaitu:Melakukan asesmen di wilayah yang terkena dampak bencana.Melakukan analisis data yang didapat dari asesmen.Menyediakan data untuk menjadi bahan pengambilan keputusan dalam operasi.Mencari dan atau mengumpulkan data yang berhubungan dengan kebutuhan prioritas korban.Up dating data yang berkaitan dengan operasi tanggap darurat.


Assesment

BENCANA

RAPID ASSESSMENT

CONTINUAL ASSESSMENT

DETAIL ASSESSMENT

SIKLUS ASSESMENT


Hasil Assesment tentang sebaran pengungsi erupsi Merapi 2010 . Sebanyak 39.043 pengungsi tersebar dalam 15 kecamatan di kabupaten Sleman. Sebanyak 7389 pengungsi sudah kembali ke barak-barak lama, yaitu di Balai desa wonokerto, Girikerto, Harjobinangun, dan Purwobinangun

Membantu dalam proses Evakuasi Korban dan Pengungsi


Selama masa Tanggap Darurat, tim Evakuasi berhasil mengevakuasi pengungsi sebanyak 3.000 orang,18 jenazah. Selain itu, tim evakuasi juga mengevakuasi hewan ternak hiduP 5 ekor

Evakuasi

Tugas Divisi ini melakukan pertolongan pertama saat terjadi bencana dan Evakuasi korban terluka/sakit


Pelayanan Ambulan dan Pertolongan Pertama


Water And Sanitasi

Selama Tanggab Darurat Merapi 2010 Team Water dan Sanitasi telah melaksanakan kegiatan :Distribusi air : 2.552.500 liter airVogging : 5 kaliPembersihan Sarana Umum : 16 unitPembersihan Sumur : -

Tugas tim ini :•Penyediaan dan distribusi air bersih•Pembersihan Sarana Umum •Pembuatan sarana Kebersiha ( MCK )•Promosi Kesehatan

Tugas Utama tim ini adalah :Melakukan operasi relief.Menentukan pemilihan titik-titik distribusi.Melakukan pencatatan dan tertib administrasi logistik.Database pelaksanaan relief (dimana, apa, berapa).


Relief

Pada Eerupsi Merapi 2010, Tim Distribusi telah mendistribusikan ke 288 titik distribusi. Barang yg sudah didistribusikan terdiri dari bahan pangan (food) dan non pangan (nonfood).

Tugas Tim ini menyiapkan barak penggungsian/Penampungan Sementara dan membantu dalam pengelolalan Barak.


Shelter

Tugas Utama team ini adalah :Mempersiapkan makanan untuk korban dan seluruh

petugas operasi tanggap daruratPenyusunan menu makanan.Pelibatan masyarakat dalam melakukan aktifitas dapur

umum.Mempersiapkan logistik yang berkaitan dengan masalah

dapur umum.Membersihkan posko operasi tanggap darurat


Dapur Umum

Selama Tanggab Darurat team DU ini menyiapkan 13.000 nasi bungkus setiap kali waktu makan ( 3 kali ) untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsu yang berada di GOR KONI Pangukan dan sekitarnya serta relawan PMI. Team ini di bawah koordinasi dari teman-teman relawan PMI Provinsi Jawa Timur. Tim ini mulai beroprasi mulai tgl 6 – 14 November 2010.

Bidang RFL melayani masyarakat korban bencana Merapi yang terpisah dari keluarganya.


Restory Family Link ( RFL )

Tugas Tim Pelayanan Kesehatan adalah:Melakukan pelayanan kesehatan darurat atau

mobile clinicMembantu rumah sakit lapangan.Berkoordinasi dengan petugas kesehatan lainnya

di lapangan.Memberikan rekomendasi kepada koordinator

lapangan yang berkaitan dengan langkah yang harus diambil dalam hal kesehatan.


Pelayanan Kesehatan

Divisi ini bertugas membarikan support psikologis kepada pengungsi korban merapi, terutama anak – anak supaya tidak mengalami stress dan dperesi akibat bencana.


Psycology Suport

Tugas Logistik Bertanggungjawab menerima dan mengeluarkan

barang dari gudang tanggap daruratMelakukan inventarisasi dan tertib administrasi

logistik.Memilih lokasi gudang logistik tanggap darurat.Database logistikMelakukan koordinasi dengan lintas sektoral

terkait dalam ketersediaan barang


Logistik

LapisKetiga

LapisKedua

LapisPertama

International Assistance IFRC/ICRC

ERU/ FACT/ RATERU/ FACT/ RAT

PMI Cabang lain

Tim Satgana DaerahTim Satgana Daerah

PMI Daerah

PMI Cabang lain

PMI Ranting Tim Satgana CabangTim Satgana Cabang

PMI Cabang

PMI Ranting

Tim Satgana PusatTim Satgana Pusat

PMI PusatPMI Daerah

lainPMI Daerah

lain

PNSs PNSs

BencanaDukungan

PelaporanMobilisasi Asistensi

Masya rakat

SIBAT

PASCA BENCANA


Di tahap ini PMI juga turut serta dalam kegiatan pemulihan kesehatan masyarakat melalui program :

EARLY RECOVERYKegiatan dalan Program ini :-Melanjutkan Program TD-Pembersihan Lingkungan-Penyiapan Hunian Semantara-Promosi Kesehatan-Layanan Kesehatan Keliling-Psycology Suport-Pemberian Bantuan yg nerhubungan dengan Mata pencaharian

RECOVERY

Kegiatan dalan Program ini :-Penyiapan Hunian Tetap-Program livinghood-Program Pemberdayaan Ekomomi Masyarakat

peran pmi dalam manajemen bencana ( pra, saat dan pasca bencana )

Education