peran pemerintah desa dalam penyediaan air bersih di...

16
1 PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA RPJMDES 2016-2021 Afrizal 1 , Yudhanto Satyagraha Adiputra 2 , Nazaki 3 ABSTRAK Pada tahun 2013 Desa Nerekeh dibentuk, Desa Nerekeh merupakan Desa berstruktur rawa dengan kata lain Desa Nerekeh merupakan Desa yang sulit untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah Desa Nerekeh dalam menyediakan air bersih bagi masyarakat Desa. Hasil penelitian ini bersumber dari hasil wawancara, dokumentasi dan arsip Desa Nerekeh. Berdasarkan hasil penelitian ini Peran Pemerintah Desa Nerekeh dalam Penyediaan Air Bersih di Desa Nerekeh Kabupaten Lingga berdasarkan Indikator penilaian peran yaitu Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi. Pemerintah Desa Nerekeh melakukan dua Tahap Perencanaan dan Tahap Pelaksanaan tanpa melakukan Tahap Evalusi sehingga hasil kurang maksimal. Kata Kunci: Peran, Pemerintah Desa, Air Bersih. PENDAHULUAN Masalah air bersih ini merupakan masalah yang tak kunjung usai yang harus dihadapai pemerintah dan masyarakat di Indonesia. Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas, terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum

Upload: others

Post on 26-Oct-2019

8 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

1

PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR

BERSIH DI DESA NEREKEH KABUPATEN LINGGA

RPJMDES 2016-2021

Afrizal1, Yudhanto Satyagraha Adiputra2, Nazaki3

ABSTRAK

Pada tahun 2013 Desa Nerekeh dibentuk, Desa Nerekeh merupakan

Desa berstruktur rawa dengan kata lain Desa Nerekeh merupakan

Desa yang sulit untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi

masyarakat Desanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran

Pemerintah Desa Nerekeh dalam menyediakan air bersih bagi

masyarakat Desa. Hasil penelitian ini bersumber dari hasil wawancara,

dokumentasi dan arsip Desa Nerekeh. Berdasarkan hasil penelitian ini

Peran Pemerintah Desa Nerekeh dalam Penyediaan Air Bersih di Desa

Nerekeh Kabupaten Lingga berdasarkan Indikator penilaian peran

yaitu Tahap Perencanaan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Evaluasi.

Pemerintah Desa Nerekeh melakukan dua Tahap Perencanaan dan

Tahap Pelaksanaan tanpa melakukan Tahap Evalusi sehingga hasil

kurang maksimal.

Kata Kunci: Peran, Pemerintah Desa, Air Bersih.

PENDAHULUAN

Masalah air bersih ini merupakan masalah yang tak kunjung usai yang

harus dihadapai pemerintah dan masyarakat di Indonesia. Air sebagai kebutuhan

utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kuantitas, kualitas,

terjangkau, dan kontinu. Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum

Page 2: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

2

mendapatkan air bersih yang layak, terutama masyarakat berpenghasilan rendah

dipedesaan dan pinggiran kota (Nofiandi, 2014:1).

Desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga, desa yang

mengalami pemekaran pada tahun 2013 yang awalnya merupakan salah satu

dusun yang berada di Desa Panggak Laut ini masih mengalami kesulitan dalam

memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Nerekeh.

Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi geografis Desa Nerekeh yang

tanahnya berstruktur rawa, jarak sumber mata air yang mengairi cukup jauh, serta

sarana prasarana yang tidak memadai. Dalam kondisi ini dibutuhkan Peran

Pemereintah Desa dalam penyediaan air bersih bagi warga Desa Nerekeh.

Selain dipengaruhi oleh kondisi geografis dalam hal ini pengelolaan dan

pengadaan air bersih belum memiliki mekanisme yang memadai, manajemen

pengelolaan dan teknologi, yang masih konvensional. Kondisi ini menjadikan

pengelolaan air yang tidak profesional dan mengurangi kualitas layanan bagi

warga sehingga sering menimbulkan friksi-friksi sosial.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas, maka penulis

tertarik mengambil penelitian dengan judul “Peran Pemerintah Desa Dalam

Penyediaan Air Bersih di Desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten

Lingga RPJMDes 2016-2021”.

BAHAN DAN METODE

Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian yang bersifat

deskriptif, kualitatif yaitu metode yang lebih menekankan analisis proses dari

Page 3: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

3

proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar

fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah (Gunawan,

2014:80).

Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif, yaitu

dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau

kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan data dan fakta yang berkenaan

dengan masalah dan unit yang diteliti. Dalam penelitian ini bertujuan memberikan

gambaran secara jelas tentang Peran Pemerindah Desa dalam Menyediakan Air

Bersih untuk Warga Desa Nerekeh.

Objek penelitian adalah hal yang menjadi sasaran dalam suatu penelitian,

dengan kata lain objek penelitian merupakan pokok persoalan didalam suatu

penelitian. Yang menjadi objek penelitian atau pokok persoalan dalam penelitian

ini adalah Peran Permerintah Desa Nerekeh, apakah Pemerintah Desa Nerekeh

telah berperan aktif dalam memenuhi tanggung jawabnya, apakah terdapat

kendala dalam menjalankan perannya khususnya dalam menyediakan air bersih

bagi warga desa.

Penelitian ini dilakukan di Desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten

Lingga dimana penulis ingin melihat bagaimana peran Pemerintah Desa dalam

penyediaan air bersih di Desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.

Alasan peneliti melakukan penelitian di Desa Nerekeh dikarnakan Desa Nerekeh

merupakan Desa yang memiliki struktur tanah rawa sehingga sulit untuk

mendapatkan air bersih, dengan dilakukan penelitian ini kita dapat melihat kinerja

Page 4: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

4

atau peran Pemerintah Desa dalam menyediakan air bersih di Desa Nerekeh

Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.

Dengan mempertimbangkan efektifitas serta efisiensi jangka waktu

pelaksanaan penelitian serta keterbatasan yang ada pada peneliti dalam proses

pengumpulan data maka peneliti hanya focus pada Peran Pemerintah dalam

penyediaan air bersih di desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.

Sehingga dalam penelitian ini menghasilkan hasil penelitian yang mempuni untuk

dijadikan kajian ataupun evaluasi bagi Pemerintah Desa khususnya.

Pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua cara

sesuai dengan kebutuhan penelitian yaitu;

a. Data Primer,

b. Data Sekunder,

Sugiyono (2005:166) mengambarkan teknik observasi merupakan suatu

proses yang komplek dan sulit, yang tersusun dari suatu proses biologis dan

proses fisikologis di antaranya yang terpenting adalah pengamatan dan ingatan,

dalam penelitian ini observasi yang digunakan yaitu observasi terstruktur yang

telah di rancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan dimana

tempatnya. Alat pengumpulan data adalah daftar cheklist dan catatan harian.

Ningsih (2014:43) dalam penelitiannya menjelaskan Teknik Wawancara

merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengadakantanya jawab,baik secara langsung maupun tidak langsung secara

bertatap muka (personal face to face) dengan sumber data (responden) yaitu

melakukan wawancara langsung dengan key informan yaitu Pemerintah Desa,

Page 5: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

5

Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Masyarakat Desa Desa Nerekeh

Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga. Sedangkan alat yang digunakan dalam

pengumpulan data yaitu pedoman wawancara.

Dokumentasi adalah teknik dengan cara mengunakan gambargambar dan

buku, arsip-arsip yang bisa membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

Untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian serta hasil

representative, maka diperlukan informan yang mempunyai kaitan dengan

permasalahan yang sedang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Indikator peranan pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur

sarana dan prasarana dapat dilihat dari (Rusadi,2011:9):

1. Tahap Perencanaan;

2. Tahap Pelaksanaan;

3. Tahap Evaluasi.

Tahap Perencanaan

Ada langkah-langkah penyusunan Peraturan Desa yang diselenggarakan

oleh Desa Nerekeh sebagai berikut:

1. Musyawarah Desa Penyusunan RPJMDes

2. Rapat Penetapan Tim Penyusun RPJMDes

3. Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa

4. Laporan Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa

Page 6: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

6

5. Penyusunan Rancangan RPJMDes

6. Rapat Penetapan RPJMDes

Setelah disahkannya RPJMDes 2016-2021 maka tahap selanjutnya

Pemerintah Desa akan melakukan penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Desa

(RKPDes) yang tertuang dalam RPJMDes Desa Nerekeh Tahun 2016-2021.

Adapun tahap penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) adalah

sebagai berikut:

1. Pembentukan Tim Penyusun RKPDes

2. Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa

3. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa

4. Pembahasan RKPDes TerhadapRPJMDes

5. Penyusunan RKPDes Melalui Musyawarah Desa

Kemudian pada tanggal 20 Mei 2016 Kepala Desa Nerekeh mengeluarkan

Peraturan Desa Nerekeh No.3 tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2016. Adapun Program Penyediaan Air

Bersih di Desa Nerekeh yang tercantum dalam APBDes.

Anggaran Pengadaan Air Bersih (APBDes)

Kegiatan Tahun Biaya

Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Lanjutan 2016 Rp. 33.923.548

Pengadaan Meteran Air dan Pipanisasi Masyarakat 2018 Rp. 58.832.120

Perubahan Sharing Dana Desa Untuk Pamsimas 2018 Rp. 41.493.060

Sumber : APBDes Desa Nerekeh

Tahap Pelaksanaan

Tahap Pelaksanaan adalah tahap implementasi kebijakan yang telah

direncanakan sebelumnya, dalam penyediaan air bersih di Desa Nerekeh

Page 7: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

7

Pemerintah Desa menganggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa

tahun 2016 dan 2018.

Pada tahun 2016 Program yang dijalankan Pemerintah Desa memakan

biaya Rp. 33.923.548 dengan rincian sebagai berikut:

Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Lanjutan

No. Uraian Jumlah

1. Upah Kerja Rp. 6,753,000,00

2. Honor Kegiatan (mak 6% dari jlh Total) Rp. 1,868,731,00

3. Belanja Modal

a. Pipa Paralon

b. Lem Pelastik

c. T (3 Inc)

d. T (2 Inc)

e. Kran (2 Inc)

f. Kran (3 Inc)

g. Elbow (3 Inc)

h. Elbow (2 Inc)

i. Penyambungan 3 ke 2

j. Penyambungan (2 Inc)

k. Penyambungan (3 Inc)

l. Paket Informasi

Rp. 23,306,250,00

Rp. 148,000,00

Rp. 20,567,00

Rp. 18,000,00

Rp. 1,000,000,00

Rp. 300,000,00

Rp. 36,000,00

Rp. 18,000,00

Rp. 20,000,00

Rp. 100,000,00

Rp. 44,000,00

Rp. 300,000,00

Rp. 25,310,817,00

Rp. 33,932,548,26

Sumber : APBDes Desa Nerekeh

Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Lanjutan

Dengan dilaksanakan program Pembangunan Pipanisasi Air Bersih

Lanjutan air dari sumber mata air Perigi Batu dapat dialirkan ke Desa Nerekeh,

Page 8: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

8

diharapkan sumber mata air Perigi Batu dapat memenuhi kebutuhan air bersih

bagi masyarakat Desa Nerekeh.

Berdasarkan wawancara bersama Laily selaku Ketua BPD

menjelaskan,”setelah diadakan Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Lanjutan di

Desa Nerekeh masyarakat desa dapat menggunakan air bersih yang langsung

dialirkan ke rumah warga”. Hal serupa diperkuat dengan pernyataan dari Amir

selaku Wakil Ketua BPD,” semua warga sudah dapat menikmati air bersih, kami

juga memfasilitasi air bersih untuk Masjid, Sekolah Dasar dan PAUD”.

Namun berdasarkan hasil wawancara bersama Daniel selaku masyarakat

Desa Nerekeh memaparkan,” untuk mendapatkan air bersih masyarakat masi

ngalami kendala, saat hujan air yang dialirkan berwarna kuning dan tidak dapat

digunakan, untuk masyarakat kampung hilir harus berjaga hingga malam untuk

mendapatkan air bersih karna apabila kampung hulu sedang menapung air bersih

kampung hilir tidak dapat menapung air bersih”.

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa Pembangunan

Pipanisasi Air Bersih Lanjutan belum memberikan hasil yang maksimal.

Selanjutnya Pemerintah Desa Nerekeh menjalankan program Pengadaan Meteran

Air dan Pipanisasi Masyarakat pada tahun 2018 dengan menggunakan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa sebesar Rp. 58.832.120 dengan rincian sebagai

berikut:

Pengadaan Meteran Air dan Pipanisasi Masyarakat

No. Uraian Jumlah

1. Belanja Modal

a. Meteran Air

b. Elbow (1/2 Inc)

Rp. 17,600,000,00

Rp. 2,200,000,00

Page 9: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

9

c. Sambungan Pipa Berbenang (1/2 Inc)

d. Paralon (1/2 Inc)

e. Lem Pipa Pelastik

f. Stop Kran (1/2 Inc)

g. T (2 Inc) ke (1/2 Inc)

h. Paket Informasi

Rp. 1,100,000,00

Rp. 22,000,000,00

Rp.148,000,00

Rp. 1,100,000,00

Rp. 2,200,000,00

Rp. 200,000,00

Rp. 51,102,000,00

2. Upah Kerja Rp. 4,400,000,00

3. Honor dan Oprasional Rp. 3,330,120,00

Total Rp. 58,832,120,00

Sumber : APBDes Desa Nerekeh

Pengadaan Meteran Air dan Pipanisasi Masyarakat

Setelah dilaksanakan program Pengadaan Meteran Air dan Pipanisasi

Masyarakat belum juga dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Nerekeh,

hal tersebut dikarnakan pemasangan meteran air tidak diiringi dengan

dikenakannya beban pada masyarakat yang menggunakan air bersih. Seharusnya

masyarakat dikenakan beban sesuai penggunaan air bersih yang dipakai, sehingga

masyarakat lebih berhemat menggunakan air bersih sehingga ketersediaan air

bersih dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.

Page 10: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

10

Tahap Evaluasi

Menurut Jones dalam Suyanto (1998:57) menyatakan bahwa “devinisi

evaluasi adalah suatu efektifitas yang dirancang untuk menimbang manfaat

program dan kata evaluasi sering digunakan untuk riset evaluasi”.

Tahap Evaluasi merupakan salah satu tahap yang penting dalam indikator

ini, dimana Pemerintah Desa menganalisis apakah perencanaan yang telah

ditetapkan kemudian dalam pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang

diharapkan, apabila hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kebijakan tersebut

belum sesuai dengan yang diharapkan Pemerintah Desa mengadakan analisis

kesalahan yang mengakibatkan pelaksanaan kenijakan tersebut tidak berjalan

baik.

Namun Pemerintah Desa Nerekeh tidak melakukan tahap tersebut,

berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan di Desa

Nerekeh, Pemeritah Desa Nerekeh tidak melakukan evaliuasi dalam

Pembangunan Pipanisasi Air Bersih Lanjutan, sementara program yang

dilaksanakan belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa, seharunya

Pemeritah Desa melakukan analisis mengapa air bersih tidak dapat mengalir

secara merata di Desa Nerekeh.

Dalam hal ini peneliti melihat pendistribusian air bersih di Desa Nerekeh

tidak merata dikarnakan setelah pemasangan meteran air masyarakat desa tidak

dikenakan beban dalam penggunaan air bersih sehingga masyarakat kampung

hulu dapat lebih hemat menggunakan air yang kemudian dapat digunakan oleh

Page 11: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

11

kampung hilir sehingga pendistribusian air bersih di Desa Nerekeh dapat

terdistribusi secara merata.

Selanjutnya beban yang diterima Pemerintah Desa dari masyarakat dapat

digunakan sebagai biaya perawatan DAM air, upah penjaga DAM, pelestarian

kawasanmata air serta perbaikan pipa bila dibutuhkan, sehingga sumber mata air

dapat terjaga dan dapat terus digunakan oleh masyarakat Desa Nerekeh.

Faktor Penghambat Peran Pemerintah Desa

Dalam menjalakan perannya Pemerintah Desa dalam menjalankan

peraturan daerah terdapat faktor-faktor penghambat, hal tersebut sesuai dengan

hasil wawancara bersama Mazlan selaku Kepala Desa Nerekeh,”dalam

menjalankan peraturan yang telah ditetapkan terdapat kendala dalam

pelaksanaannya”.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara Faktor-faktor penghambat

peran Pemerintah Desa dalam penyediaan air bersih di Desa Nerekeh sebagai

berikut:

1. Tahap Evaluasi tidak di jalankan dalam Pemerintahan di Desa Nerekeh

2. Kurangnya pemahaman Pemerintah Desa mengenai siklus atau system

penyediaan air bersih.

Faktor Pendukung Peran Pemerintah Desa

Selain faktor penghambat dalam menjalankan perannya dalam penyediaan

air bersih bagi masyarakat Desa Nerekeh Pemerintah Desa Nerekeh terdapat juga

faktor-faktor pendukung. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat

disimpukan sebagai berkut:

Page 12: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

12

1. Memiliki mata air sendiri

2. Peran serta masyarakat dalam penyediaan air bersih

3. Anggaran yang cukup besar.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian ini yang berjudul Peran Pemerintah Desa

dalamPenyediaan Air Bersih di Desa Nerekeh dapat disimpukan bahwa dalam

Tahap yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Nerekeh sudah cukup baik, dalam

tahap perencanaan dilakukan dengan beberapa musyawarah desa terta melakukan

pengamatan potensi desa.

Dalam tahap pelaksanaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Nerekeh

sudah sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah ditetapkan pada saat tahap

perencanaan. Namun disayangkan Pemerintah Desa Nerekeh tidak melakukan

tahap ke 3 (tiga) atau tahap terakhir yang tidak kalah penting yaitu tahap evaluasi,

sehingga Pemerintah Desa Nerekeh tidak mengetahui apa penyebab air bersih di

Desa Nerekeh tidak dapat terdistribusi secara menyeluruh.

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arianto, Bismar. 2016. Pemerintahan Desa, Cetakan 1, UMRAH Press,

Tanjungpinang.

Bratakusumah, Supriady, 2002, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Page 13: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

13

Bungin, Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta, Prenada Media Group

Eko, Wayu Yudiadmaja, 2016. Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik,

Cetakan 1, UMRAH Press, Tanjungpinang.

Gunawan, Imam, 2014, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Politik, PT. Bumi

Aksara, Jakarta.

Jeddawi, Murtir, 2008, Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah, Kreasi Total

Media Yogyakarta.

Labolo, Muhadam, 2014, Memahami Ilmu Pemerintahan Satu Kajian,Teori,

Konsep, dan Pengembangannya, PT. Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Moleong, Lecy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. PT. Pemaja Rosdakarya :

Bandung Muhadjir, Neong. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif,

Yokyakarta : Rekasarisin.

Mulyana, Deddy, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Nugroho, Raint. 2007. Kebijakan Publik. Jakarta : Penerbit PT Elex Media

Kumputindo Kelompok Gramedia.

Nurcholis, Hanif, 2011, Pertumbuhan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Sufianto, Dadang, 2015, Pengantar Ilmu Pemerintahan, CV Pustaka Setia,

Bandung.

Sugiyono. 2005, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.

Page 14: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

14

Suyanto. 1998. Penelitian Evaluasi Program. Jakarta : Departemen Sosial RI.

Widjaja, HAW, 2002, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, PT. Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Widjaja, HAW, 2003, Otonomi Desa Merupakan Otonomi Yang Asli, Bulat dan

Utuh, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Jurnal dan Skripsi:

Akbar, Firyal. Peran Pemerintah Desa Dalam Menunjang Pendapatan Masyarakat

Petani Jagung Di Desa Dulohupa Kecamatan Boliyohuto Kabupaten

Gorontalo. Jurnal. Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol.3 No.2.

Budiman, Yerry. 2017. Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Air

Bersih Di Desa Kalekube Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten

Kepulauan Sangihe. Jurnal.

Cahya, Hamami, 2017. Peran Pemerintah Daerah Dan Partisipasi Pelaku Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Upaya Pengembangan

Kerajianan Kulit di Kabupaten Magetan. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Ningsih, Diana. 2014. Pengaruh Kepuasan Kinerja Terhadap Kinerja Anggota

Pemadam Kebakaran (PMK) pada Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Raja Haji, Tanjungpinang.

Nofiandi, Hardiles. 2014. Peran Masyarakat Dalam Melaksanakan Program

Pamsimas Di Desa Banjarsari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.

Page 15: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

15

Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Diponogoro.

Puspitorini, Dwi. 2015. Strategi Penyediaan Air Bersih Di Desa Rawan Air Bersih

Di Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur. Jurnal. Jurusan Teknik

Lingkungan FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS

Sukolilo Surabaya.

Ratih, Nurpratiwi. 2015. Peranan Pemerintah Daerah Dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah. Jurnal. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Vol.4

No.2, Universitas Brawijaya.

Rusadi. 2011. Fungsi Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Infrastruktur Desa. Skripsi. Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim.

Riau.

Saukani, 2014. Upaya Pemerintahan Desa dalam Menyediakan Sumber Air Bersih

di Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser

Utara. ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id.

Soares, Armando. 2015. Peranan Pemerintah Daerah Dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah. Jurnal. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN.

2442-6962 Vol. 4, No. 2 (2015). Program Magister Ilmu Administrasi

Publik, Universitas Brawijaya.

Syahyadi. 2014. Implementasi Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Di

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Jurnal. Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar.

Page 16: PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI …repository.umrah.ac.id/3870/1/AFRIZAL-130565201092-FISIP-2019.pdfBerdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan diatas,

16

Undang-undang:

Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 30 tahun 2012 Tentang Pembentukan

Desa Nerekeh.

Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah Nomor 23 Tahun 2014.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Arsip APBDes Desa Nerekeh Tahun 2016

Peraturan Desa Nerekeh Tahun 2016

Peraturan Desa Rantau Panjang Tahun 2016

Profil Desa Nerekeh Tahun 2016

RKPDesa Desa Nerekeh Tahun 2016

RPJM-Des Desa Nerekeh Tahun 2016-2021

RPJM-Des Desa Rantau Panjang Tahun 2016-2021

Internet :

http://repostory.uin-suska.ac.id/2789/3/BAB II.pdf