peran partisipatif dokter keluarga
DESCRIPTION
Peran Partisipatif Dokter KeluargaTRANSCRIPT
PERAN DOKTER KELUARGA(dalam rawat inap/rujukan penderita)
Dr H Agus Widjaja MHA
LATAR BELAKANG
Pelayanan Kedokteran Keluarga (Family Medicine):
• Pelayanan kedokteran menyeluruh• Perlu hubungan dokter-pasien yang baik• Memahami sumber daya yang tersedia di
masyarakat• Minat terhadap perkembangan ilmu dan
teknologi kedokteran
LATAR BELAKANG
PENGARUH KELUARGA TERHADAP PENGARUH KELUARGA TERHADAP KESEHATAN INDIVIDUKESEHATAN INDIVIDU
1. Pengaruh genetik2. Pengaruh terhadap penyakit3. Pengaruh terhadap perkembangan anak4. Pengaruh terhadap morbiditas dan
mortalitas pada dewasa5. Pengaruh terhadap kepulihan dari penyakit
PERAN KELUARGA DALAM PENYEMBUHAN PASIEN:
• Dukungan keluarga adalah faktor yang penting dalam menentukan keluaran/hasil akhir dari semua penyakit, khususnya penyakit kronik dan kecacatan.
• Kepercayaan agama dan budaya dari anggota keluarga juga merupakan faktor yang penting pada penyembuhan pasien.
LATAR BELAKANG (CONT …)
LATAR BELAKANG ( CONT. …)LATAR BELAKANG ( CONT. …)
TUGAS KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATANTUGAS KELUARGA DALAM BIDANG KESEHATAN
What Is Family Medicine?• Family Medicine is defined as the medical
speciality which provides continuing and comprehensive health care for individuals and family. It is the speciality which integrate the biological, clinical and behavioural sciences. ( American Academy of Family Physicians –AAFP, USA)
• The scope of family practice includes (all ages, both sexes, all organs , all systems and all diseases.
Family Doctor• The Family doctor is a qualified medical
practitioner who provides personal, primary, comprehensive and continuing health care to his patient in relation to their families, the community and their environment.
• He may attend to his patient in clinic, in their homes or sometime in the hospital.
Family Doctor (cont. …)
• In treating his patients, the medical practitioner:– must take into consideration the
whole person, their psyche as well as their body system, and
–must not treat just the sign and symptoms.
Family Doctor (cont. …)
• In providing comprehensive and continuing care he will need to interact with his medical and para medical colleagues.
• In promoting his patient health he will not only treat therapeutically but also educated and counsel his patients.
Who is a Family Physician?
• Family physicians possesses unique attitudes, skills, and knowledge which qualify them to provide continuing and comprehensive medical care, health maintenance and preventive services to each member of the family regardless of sex, age or type of problem, be it biological, behavioral, or social
Peran Dokter Keluarga(dalam rawat inap/rujukan penderita)
• Konsultasi :– Memintakan bantuan profesional penanganan
suatu kasus penyakit kepada dokter yang lebih ahli.
• Rujukan :– Upaya melimpahkan wewenang dan
tanggung jawab penanganan kasus penyakit kepada dokter lainnya yang sesuai
Konsultasi
• Minta bantuan profesional– Pendapat, dan– Saran
• Ada kewajiban etis pada dokter yang dimintakan konsultasi – untuk memberi bantuan profesional kepada
dokter yang meminta konsultasi
(masalah) sekarang …• Enggan memberi bantuan profesional• Mengambil alih wewenang dan tanggung
jawab kasus yang dikonsultasikan– Karena kemauan pasien– Karena sikap perilaku yang tidak sesuai kode
etik kedokteran:• Merugikan pasien• Sifat pelayanan Dokter Keluarga yang
berkesinambungan sulit dilakukan
Rujukan• Pelimpahan tanggung jawab• Wajib dilakukan jika terdapat keterbatasan• Pada Dokter Keluarga pelimpahan
wewenang tidak bersifat tetap, melainkan terbatas pada masalah penyakit yang dirujuk saja
• Penanganan selanjutnya dari masalah kesehatan penderita tetap menjadi tanggung jawab DK
Pelayanan Dokter Keluarga• Tanggung jawab terus menerus dan
berkelanjutan• Sangat dianjurkan agar selalu
mendampingi pasien pada waktu merujuk pasien sekalipun pasien tsb dirawat inap
• Dokter yang dimintakan rujukan seyogyanya terus berkomunikasi dg Dokter Keluarga
• Ada kesepakatan pembagian wewenang dan tanggung jawab masing2 pihak
Kesepakatan Pembagian Wewenang
• Interval referral– Menyerahkan tanggung jawab
penanganan pasien sepenuhnya utk waktu tertentu
• Collateral referral– DK menyerahkan tanggung jawab &
wewenang utk masalah kedokteran khusus saja
Kesepakatan Pembagian Wewenang
• Cross referral– Menyerahkan tanggung jawab & wewenang
kepada dokter lain seterusnya• Split referral
– Meyerahkan tanggung jawab & wewenang sepenuhnya kepada beberapa dokter konsultan, selama penyerahan tsb DK tak ikut campur
– Disadvantage: Collusion of anonymity – • Pelayanan tanpa koordinasi• Pengambilan keputusan tanpa kejelasan siapa
yang tanggung jawab thd masalah kesehatan pasien tsb
Peran Dokter Keluarga
KONSULTASI
RUJUKAN
PELAYANAN MENYELURUH TERUS MENERUS DAN
BERKELANJUTAN