peran panti asuhan keluarga yatim …/peran... · muhammadiyah (pakym) surakarta dalam ... seluruh...

125
PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM USAHA PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN ANAK ASUH TAHUN 1966-1984 Disusun Oleh: YUNI ARYANI C0505051 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: truongtuong

Post on 02-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM

USAHA PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN ANAK ASUH TAHUN 1966-1984

Disusun Oleh:

YUNI ARYANI

C0505051

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

HALAMAN PERSETUJUAN

PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM

USAHA PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN ANAK ASUH TAHUN 1966-1984

Disusun oleh:

YUNI ARYANI

C0505051

Telah Disetujui Oleh Pembimbing

Pembimbing

Dra. Isnaini, W.W, M.Pd

NIP. 195905091985032001

Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Sejarah

Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum

NIP. 195402231986012001

Page 3: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM USAHA PEMBENTUKAN SIKAP

KEMANDIRIAN ANAK ASUH TAHUN 1966-1984

Disusun oleh:

YUNI ARYANI

C0505051

Telah Disetujui Oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal ………………….2010

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Penguji Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum ( )

NIP. 195402231986012001

Sekretaris Penguji Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd ( )

NIP. 195806011986012001

Penguji I Dra. Isnaini, W. W, M.Pd ( )

NIP. 195905091985032001

Penguji II Dr. Warto, M.Hum ( )

NIP. 196109251986031001

Mengetahui

Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Drs. Sudarno, M. A

NIP. 195303141985061001

iii

Page 4: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

HALAMAN PERNYATAAN

Nama: YUNI ARYANI

Nim : C0505051

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) DALAM MEMANDIRIKAN ANAK ASUH TAHUN 1966-1984 adalah betul-betul karya sendiri, bukan dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda kutipan dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 26 April 2010

Yang membuat

YUNI ARYANI

Page 5: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

HALAMAN PERSEMBAHAN

· Bapak dan Almh Ibu serta Kakak-kakakku (keluarga besarku) terimakasih untuk semuanya.

Page 6: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

HALAMAN MOTTO

“Orang yang meletakkan tanggannya di atas kepala anak yatim karena rasa kasih dan sayangnya, maka Allah akan memberi pahala kebaikan kepadanya sebanyak rambut

yang terpegang oleh tangan itu”. ( H. R. Ahmad dan Abbu Hayan).

Hidup adalah perjuangan, hidup adalah arah dan tujuan, masa depan adalah harapan. (Penulis).

Page 7: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur alhamdullilah kehadirat Allah SWT atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya, serta dengan usaha yang sungguh-sungguh, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebagai salah satu syarat mencapai

gelar sarjana ilmu sejarah pada fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas

Maret.

Penulis menyadari bahwa penulis tidak akan menyelesaikan skripsi ini tanpa

bimbingan, pengarahan dan petunjuk dari beberapa pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Sudarno, M. A, selaku Dekan Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum, selaku ketua jurusan fakultas sastra dan seni

rupa Universitas Sebelas Maret.

3. Ibu Dra. Isnaini, W. W, M. Pd, selaku pembimbing utama yang telah memberikan

arahan serta nasehat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak M. Bagus Sekar Alam, S. S, M. Si, selaku pembimbing akademik yang

membantu penulis selama menempuh studi di fakultas sastra dan seni rupa

Universitas Sebelas Maret.

5. Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret.

6. Bapak Wahyudi selaku ketua PAKYM, yang telah mau meluangkan waktunya

untuk membantu penulis sampai selesainya skripsi ini.

7. Segenap pengurus dan pengasuh PAKYM Surakarta, yang telah mau membantu

penulis mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam skripsi ini.

8. Bapak dan Almh Ibu tercinta, Ibu Watini, Mas. Eko, Mbak. Nana, Mas. Ari,

Mbak. Lis, Mbak. Yuni, Murni, Mega dan semua keluarga besarku”, terimakasih

dan buat Eko Sriono terimakasih motivasinya.

Page 8: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

9. Sahabatku sekalian Metha, Wanti, Weni, Dona, Acik, Shinta, Siti, yang selalu

memberi semangat untukku sehingga terwujudnya skripsi ini, sukses untuk kita

semua, Amin.

10. Sobat-sobat Ilmu Sejarah, Ari’, Budi Darmawan, Cahyo, Robet, Budi Trapsilo,

dan teman–teman seperjuangan angkatan 2005 Ilmu Sejarah.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu hingga terselesainya skripsi ini.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan segala rahmat dan anugrahnya sebagai

balasan atas segala puji yang telah dilakukan. Akhirnya dengan menyadari segala

kekurangan dan keterbatasan dalam menyajikan skripsi ini maka kritik dan saran

pwenulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini, dan penulis berharap semoga

skripsi yang penulis sajikan dengan segala kekurangan dan keterbatasan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Waasalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 26 April 2010

Penulis

Page 9: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xii

DAFTAR ISTILAH......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

ABTRAKSI .................................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................... 10 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 11 D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 11 E. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 12 F. Metode Penelitian .......................................................................... 15 G. Sistematika Penelitian .................................................................... 19

BAB II. SEJARAH BERDIRINYA PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA

A. Letak Geografis PAKYM Surakarta .............................................. 21 B. Sejarah Berdirinya PAKYM Surakarta .......................................... 25 C. Kedudukan PAKYM di Dalam Muhammadiyah ........................... 29

1. Sejarah Berdirinya Majlis ........................................................ 29

Page 10: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

2. Majlis PKU dan PAKYM Surakarta ........................................ 35

BAB III. PERKEMBANGAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 1966-1984

A. Pengorganisasian PAKYM Surakarta Tahun 1970-1984 .............. 42 1. Sistem Penerimaan Anak Asuh PAKYM Surakarta ................ 44 2. Sistem Pendidikan Anak Asuh PAKYM Surakarta ................. 47 3. Pengolahan Dana PAKYM Surakarta ...................................... 51 4. Kepengurusan PAKYM Surakarta ........................................... 57 5. Kondisi Kehidupan PAKYM Surakarta ................................... 61

B. Interaksi Sosial di Dalam PAKYM Surakarta ............................... 69 C. Pengaruh Situasi Sosial, Politik dan Ekonomi PAKYM Surakarta ........................................................................................ 76 D. Upaya Pengembangan PAKYM Surakarta .................................... 79

BAB IV. PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DI BIDANG PENDIDIKAN UNTUK MEMBENTUK SIKAP KEMANDIRIAN

A. Peran PAKYM Surakarta di Bidang Pendidikan Untuk Membentuk Sikap Kemandirian Anak Asuh ...................................................... 82 1. Pendidikan Informal ................................................................. 84

a. Sistem Kekeluargaan.......................................................... 85 b. Sistem Keteladanan ............................................................ 87 c. Sistem Kedisiplinan ........................................................... 89

2. Pendidikan Formal .................................................................... 90 3. Pendidikan Nonformal .............................................................. 97

a. Kegiatan Pendidikan Nonformal ........................................ 98 1. Pembinaan Keagamaan ................................................ 98 2. TapakSuci..................................................................... 100 3. Pendidikan Olah Raga .................................................. 101

b. Jadwal Pendidikan Nonformal ........................................... 101 c. Biaya Pendidikan Nonformal ............................................. 103

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 111 DAFTAR INFORMAN……………………………………………………… 117

x

Page 11: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR TABEL

1: Dartar alumni PAKYM yang telah berhasil…………………………………. 51

2: Rekapitulasi anggaran pemasukan PAKYM Surakarta tahun 1981………… 57

3: Rekapitulasi anggaran pengeluaran PAKYM Surakarta tahun 1981.............. 58

4: Daftar menu makan di PAKYM Surakarta tahun 1980.................................. 67

5: Data tempat sekolah anak asuh PAKYM Surakarta tahun 1970-an............... 94

6: Data tempat sekolah anak asuh PAKYM Surakarta tahun 1980-an............... 94

7: Data anak asuh yang masuk ke PAKYM Surakarta tahun 1970-an............... 95

8: Data anak asuh yang masuk ke PAKYM Surakarta tahun 1980-an............... 96

9: Jadwal kegiatan pendidikan nonformal PAKYM Surakarta tahun 1970-an.. 102

10: Jadwal kegiatan pendidikan nonformal PAKYM Surakarta tahun 1980-an. 102

Page 12: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR SINGKATAN

· AD/ART: Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga · ASEAN: Association South East Asia Nation · BAZIS : Badan Amal Zakat Infak Sodaqoh · DIKDASMEN: Pendidikan Dasar Menengah · PAKYM: Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah · PAYM : Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah · PCM : Pimpinan Cabang Muhammadiyah · PDM : Pimpinan Derah Muhammadiyah · PKO : Penolong Kesengsaraan Oemoem · PKU : Pembina Kesejahteraan Umat · PPM : Pimpinan Pusat Muhammadiyah · RMM : Rumah Miskin Muhammadiyah · SATV : Sidiq Amanah Tabligh Vatonah · STM : Sekolah Tehnik Pertama

Page 13: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR ISTILAH

· Tajdid : Pembaharuan

· Foster Parents : santunan kepada anak yatim yang dirawat oleh keluarga

· Foster care : santunan kepada anak yatim yang diangkat sebagai anak angkat

· Survival : ukuran kepentingan

Page 14: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR LAMPIRAN

1: Muhammadiyah Sebagai Badan Hukum............................................................ 117

2: Surat Permohonan Bantuan Untuk Mengembangkan Rumah Yatim Muhammadiyah di Surakarta…………………………………………………. 118

3: Surat Tanda Pendaftaran PKU Muhammadiyah………………………………. 119

4: Keputusan Menteri Sosial RI Tentang Pengukuhan Organisasi Sosial……….. 120

5: Surat Pendaftaran Sementara PAKYM Surakarta.............................................. 122

6: Dokumentasi PAKYM Surakarta........................................................................ 124

7: Rekapitulasi BUku Kas PAKYM Surakarta Tahun 1981................................... 134

8: Rapor Alumni Anak Asuh PAKYM Tahun 1974............................................... 138

9: Daftar Menu Makan Anak Asuh PAKYM Surakarta......................................... 139

10: Denah PAKYM Surakarta................................................................................ 140

11: Daftar Informan................................................................................................ 141

Page 15: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

ABSTRAK

Yuni Aryani (C0505051) Peran Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta Dalam Usaha Pembentukan Sikap Kemandirian Anak Asuh Tahun 1966-1984 Skripsi, Surakarta : Fakultas Sastra dan Senirupa, Universitas Sebelas Maret, 2010.

Secara struktural PAKYM Surakarta merupakan usaha sosial yang dilakukan oleh Muhammadiyah, melalui Majlis-majlis PKU Daerah Surakarta,. tetapi dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laweyan yang bertanggung jawab kepada Majlis PKU. Pada dasarnya skripsi ini dibatasi oleh cakupan temporal yaitu antara tahun 1966-1984, alasannya bahwa pada tahun 1966 merupakan awal digunakannya turunan akte resmi penyerahan PAKYM Surakarta ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Surakarta.

Penelitian dalam studi sejarah ini memakai pendangan sejarah kritis yang didasarkan pada metode historis yang di dalamnya mencakup kegiatan pengumpulan sumber, menguji, menganalisa secara kritis, rekontruksi, yang kemudian menghasilkan historiografi.

Akhirnya skripsi ini hendak memberikan gambaran tentang usaha Muhammadiyah Kodia Surakarta melalui Majlis PKU dalam ikut peduli terhadap pengentasan kemiskinan melalui penyantuanan anak-anak terlantar dan memberikan bekal pendidikan baik Informal, Formal dan Nonformal yang dapat bermanfaat bagi diri masing-masing anak asuh, juga usaha Muhammadiyah dalam ikut menyalurkan ke dalam lapangan pekerjaan pada diri anak-anak asuh.

Page 16: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

ABSTRACT

Yuni Aryani (C0505051) Growht And The Role Of Family Orphanage Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta 1966-1984 Year In The FIield Of Education Skripsi, Surakarta: Faculty of Literature and Fine Arts, University Eleven in March, 2010

Surakarta is structurally PAKYM social enterprise conducted by Muhammadiyah, through the Majlis-majlis Regional PKU Surakarta, Surakarta PAKYM managed and developed. But in practice done by Muhammadiyah Laweyan Branch Manager is responsible to the Majlis PKU.

In this paper also provides an explanation of the history and position within the Muhammadiyah Surakarta PAKYM and Surakarta PAKY role in education for foster children. In its inception, PAKYM Surakarta has undergone several name changes, namely House Poor Muhammadiyah (RMM), Muhammadiyah Orphan Aylum Asuhan (PAYM) and Surakarta Muhammadiyah Orphan Asylum Asuhan Family (PAKYM) Surakarta. Similarly, residential moving, in the hands of pengelolaanpun experiencing displacement, namely from the Regional Chairman of Muhammadiyah (PDM) Kodia Surakarta through the Majlis Dients PKO. PKO that from to the Branch Head of Muhammadiyah (PCM) Laweyan, however all the stewardship and management of Surakarta accounted PAKYM to the Majlis PKU Conference each period.

Basically, this thesis is limited by the temporal coverage between the years 1966-1984, the reason is that in 1966 was the beginning of the use of derivatives official handover certificate PAKYM Muhammadiyah Surakarta to Branch Manager (PCM), Surakarta, but in the Articles of Association or Bylaws there are still some similarities such as foster children in the system of revenue, the principal profisions that must be met to be able to join part of the foster children in Surakarta PAKYM among other truly orphaned of fatherless children from families who can not afford, Islam, and not taken care of by relatives. While the provisions of the age and origin area was little changed from a maximum of 10 years to between 6-11 years, who were originally from Surakarta, also experienced growth in all areas outside of Surakarta in the nursing facility remains adequate.

Page 17: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu gerakan pembaharuan Islam yang cukup luas pengaruhnya

di dalam masyarakat, sejak zaman penjajahan Belanda sampai sekarang

adalah Muhammadiyah. Organisasi ini didirikan oleh K. H. Ahmad Dahlan di

Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912 yang merupakan perkumpulan

modernis Islam.1

Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang merupakan wujud

konkret dari hasil renungan Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammadiyah

Abduh, yang artinya Afghani dan Abduh adalah penggagas ide-ide besar yang

membutuhkan kerja intelektual yang serius. Satu diantara ide besar itu adalah

membebaskan umat Islam dari sikap mengikuti seraya membawa kepada

Qur’an dan sunnah.2

Muhammadiyah pada awalnya merupakan bentuk gerakan keagamaan

yang diilhami oleh kegelisahan intelektual. Perbedaan pemikiran keagamaan

yang didasarkan atas penafsiran amaliyah melalui pendekatan keilmuan yang

mulanya merupakan titik tolak lahirnya pendangan tajdid (pembaharuan),

1 Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta: LP3ES), 1980, hal. 84. 2 Suara Muhammadiyah, No. 7 Tahun ke 79, 1-15 April 1994. Hal. 41.

Page 18: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

2

sekaligus mendorong perkembangan yang menempatkan agama sebagai

sumber perubahan di tengah masyarakat.3

Banyak faktor yang melatarbelakangi pendirian Muhammadiyah.

Salah satunya adalah Muhammadiyah merupakan organisasi yang

mementingkan kehidupan masyarakat, antara lain dengan membangun rumah

sakit, mendirikan panti asuhan, menyantuni fakir miskin, mendirikan sekolah

dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Bidang pendidikan

dianggap perlu dan penting dilaksanakan guna menunjang sumber daya

manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan.

Bidang pendidikan dianggap penting sebagai usaha untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa, di bidang kewanitaan, kepemudaan,

kemahasiswaan, di dunia pelajar, dan di dunia kesehatan. Santunan sosial dan

kesejahteraan serta penyiaran Islam merupakan dakwah yang harus terus

ditingkatkan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman.4 Jika hal

tersebut kita renungkan, maka akan tampak sekali sungguh besar jasa

Muhammadiyah dalam gerakan mencerdaskan bangsa.

Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar dan tertua selain Sarekat

Islam, yang tetap mempertahankan eksistensinya sejak jaman penjajahan

Belanda, Jepang sampai pada masa kemerdekaan. Muhammadiyah dalam

perkembangannya mampu mendirikan amal-amal usaha, antara lain bergerak

3 Emha Ainun Nadjib dkk, Pak AR Profil Kyai Merakyat, Yogyakarta: Dinamika, 1995, hal. 49. 4 PP Muhammadiyah Majlis Tabligh, 1988. Hal. 111-112.

Page 19: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

3

dalam bidang pendidikan dan pengajaran, kesejahteraan dan kesehatan

masyarakat, dan pembinaan kehidupan beragama Islam. Pada jaman

penjajahan Belanda, Muhammadiyah sangat aktif dalam menjalankan gerakan

pembaharuan (tajdid) di tengah-tengah masyarakat. Muhammadiyah

mengadopsi teknik barat dalam bidang pendidikan, dan menjadikannya

sebagai media untuk melawan pemerintah secara kultural. Sikap menentang

pemerintah kolonial yang diwujudkan melalui cara-cara yang baik, hal itu

menyebabkan gagasan penentangan Muhammadiyah tidak beralasan untuk

ditindak oleh Belanda, sampai akhirnya menang.5

Pada jaman Jepang, para tokoh Muhammadiyah tetap dapat

melestarikan kepribadian Muhammadiyah, kepribadian Muhammdiyah adalah

cirri-ciri dan sifat-sifat khas Muhammadiyah yang merupakan perwujudan

jiwa dan semangat Muhammadiyah yang memberi warna setiap gerak langkah

perjuangan dan harus dimiliki dan dipelihara oleh setiap warga

Muhammadiyah.6

Pada jaman kemerdekaan, Muhammadiyah turut mempunyai pesan

besar dalam pembangunan di bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi dan

sosial. Banyak amal usaha yang dimilkiki oleh Persyarikatan Muhammadiyah

antara lain Universitas Muhammadiyah, sekolah-sekolah Muhammdiyah dan

5 MT. Arifin, Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah, (Jakarta: Pustaka Jaya), 1987, hal.

242-243. 6 Zakiyuddin Baidhawy, Studi Kemuhammadiyahan: Kajian Historis, Ideologi dan

Organisasi,(Surakarta: LSI UMS), 2001, hal. 64.

Page 20: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

4

Rumah Sakit Muhammadiyah. Namun hal ini barulah pada awal perjuangan

Muhammadiyah untuk melanjutkan cita-cita pendiri Muhammadiyah (K. H.

Ahmad Dahlan) yang masih panjang.

Arti Muhammdiyah dapat ditinjau dari dua segi bahasa dan istilah,7

bila ditinjau dari segi bahasa mempunyai arti “umat Muhammad” atau

“pengikut Muhammad” yaitu semua orang yang beragama Islam dan

meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan pengasuh Allah yang terakhir.

Dari segi istilah, Muhammadiyah adalah merupakan gerakan yang diharapkan

dapat mencontoh segala jejak perjuangan dan pengabdian nabi Muhammad

SAW. Selain itu di maksudkan agar semua anggota Persyarikatan

Muhammadiyah benar-benar menjadi seorang muslim yang penuh pengabdian

dan tanggung jawab terhadap agamanya serta merasa bangga dengan

keIslamannya.

Muhammadiyah mempunyai banyak organisasi yang mementingkan

kehidupan masyarakat, wujudnya antara lain adalah Panti Asuhan Keluarga

Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta. PAKYM Surakarta berdiri pada

zaman Hindia Belanda tepatnya pada tahun 1930 di kota Solo (Surakarta)

yang diprakarsai oleh Almarhum Bapak K. H. Muhammad Edris Abdus

Salam yang dibantu oleh Almarhum Bapak H. Anwar Shidiq dan kawan-

7 Mustafa Kamal Pasha, Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam, (Yogyakarta: Persatuan),

1988, hal. 27.

Page 21: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

5

kawan. Keberadaan panti asuhan ini berdasarkan akte pendirian Persyarikatan

Muhammadiyah sebagai badan hukum dengan No. 81.

Pertama kali letak panti asuhan ini di kampung Kandangsapi,

Kecamatan Jebres, Solo. Dalam kegiatannya panti asuhan ini adalah mendidik

dan mengasuh anak-anak yatim piatu terlantar dari berbagai daerah. Pada

tanggal 7 Nopember 1953 terjadilah musibah di daerah tersebut dengan

adanya angin taufan yang membuat bangunan panti asuhan tersebut roboh,

sehingga pada tahun 1954-1955 panti asuhan tersebut terpaksa ditempatkan

pada bangunan darurat yang dibangun di sebelah rumah panti asuhan yang

roboh karena musibah angin taufan.

Pada bulan Maret 1956 panti asuhan menempati gedung baru yang

terletak di jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 441 Solo yang termasuk wilayah

Pajang, kecamatan Laweyan, Surakarta hingga sekarang. Gedung baru ini

dibangun pada tahun 1954 atas bantuan dari Yayasan Dana Bantuan (YDB).

Nama lembaga panti ini semula bernama Rumah Miskin Muhammadiyah

Surakarta, kemudian tahun 1956 diganti nama menjadi Panti Asuhan Yatim

Muhammadiyah (PAYM) Surakarta yaitu disesuaikan dengan surat keputusan

Menteri Sosial Repiblik Indonesia tanggal 8 Nopember 1955 dan telah

mendapat persetujuan dari Pimpinan Muhammadiyah Majlis PKU Surakarta

yang termaktub dalam surat tanggal 5 Januari 1956 No. 041/56. Namun

berdasarkan fatwa se-Indonesia di Purwokerto bulan September 1968, maka

nama Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) sejak tanggal 1 Januari

Page 22: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

6

1970 diubah menjadi Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM).8

Status Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)

Surakarta adalah merupakan salah satu amal usaha atau kegiatan sosial,

Muhammadiyah Cabang Laweyan (PKS-PM) sejak tanggal 5 Oktober 1966

pengurusan serta tanggung jawab pemeliharaan panti asuhan ini diserahkan

dari Pimpinan Muhammadiyah Kodia Surakarta kepada Pimpinan

Muhammadiyah Cabang Laweyan Surakarta, berdasar surat serah terima

tanggal 5 Oktober 1966, Muhammadiyah No. D. 156/6. Panti Asuhan

Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta didirikan semata-mata

ingin melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rosulullah SAW. Dengan

memperhatikan kebutuhan anak dimasa yang akan datang, maka pendidikan

yang berpijak pada ajaran Islam tetap mendapatkan prioritas, dipihak lain

pendidikan merupakan modal yang harus mereka miliki baik untuk keperluan

sekarang (dunia), dan nanti (akhirat) atau untuk keperluan keduanya (dunia

akhirat).

Pada dasarnya ada dua macam pelayanan yang digunakan dalam

PAKYM Surakarta ini yaitu yang pertama pelayanan dalam sistem foster care

yaitu beberapa anak yatim dititipkan kepada keluarga yang mampu dan

bersedia mengadopsi anak tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari

8 Tim Pembina Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta

Bekerjasama Dengan UMS, Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta,( Surakarta), 1997, hal. 2-3.

Page 23: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

7

pengurus panti asuhan. Dengan pengadopsian tersebut maka seluruh biaya

pemeliharaan dan tanggung jawab terhadap anak tersebut berada dalam

keluarga yang bersangkutan. Sedangkan sistem foster parents yaitu PAKYM

memberikan santunan kepada anak yatim yang tidak mampu dengan cara

mereka tetap tinggal bersama wali atau keluarga mereka.9

Panti adalah unsur pelaksana dinas sosial dibidang rehabilitasi dan

pelayanan sosial terhadap anak-anak yatim piatu, dan anak-anak terlantar.

Panti itu sendiri di pimpin oleh seorang pimpinan panti yang bertanggung

jawab kepada dinas. Panti asuhan merupakan suatu lembaga usaha

kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggungjawab untuk memberikan

pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak-anak terlantar serta melaksanakan

pelayanan pengganti, atau perwakilan anak dalam memenuhi kebutuhan fisik,

mental, dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang

luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya sesuai dengan

yang diharapakan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa,

sebagai insan yang akan turut serta aktif didalam bidang pembangunan

nasional.

Panti asuhan diartikan sebagai suatu lembaga untuk mengasuh anak-

anak, menjaga dan memberikan bimbingan dari pimpinan kepada anak dengan

tujuan agar mereka menjadi manusia dewasa yang cakap dan berguna serta

bertanggung jawab atas dirinya, dan terhadap masyarakat di kemudian hari.

9 Wawancara dengan Wahjoedi, tanggal 20 Oktober 2009.

Page 24: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

8

Panti asuhan dapat pula diartikan atau berfungsi sebagai pengganti keluarga,

dan pimpinan panti asuhan sebagai pengganti orang tua, sehubungan dengan

orang tua anak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam mendidik

dan mengasuh anaknya.

Panti asuhan baik yang di selenggarakan oleh Negara maupun yayasan

dimaksudkan sebagai tempat bernaung bagi anak-anak terlantar dalam

pertumbuhan perkembangannya mengalami berbagai macam gangguan sosial,

baik yang bersifat intrinsik, yaitu berasal dari anak itu sendiri, seperti cacat

mental atau fisik. Gangguan sosial yang bersifat ekstrinsik, yaitu karena

pengaruh lingkungan diluar diri anak, seperti orang tua meninggal dunia,

perpecahan dalam keluarga, kemiskinan dan lain-lain sehingga anak menjadi

terlantar.

Salah satu kebutuhan penting manusia selain sandang, pangan, papan,

kesehatan adalah kebutuhan akan pendidikan. Kebutuhan akan pendidikan ini

sangat penting bagi setiap manusia, maka pemerintah telah menuangkan

dalam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tap MPR No.

IV/MPR/1973 tentang tujuan pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar dan teratur serta sistematis yang

dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab untuk mempengaruhi

anak agar mempunyai sifat dan tabiat yang sesuai dengan cita-cita pendidikan.

Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa pendidikan adalah bantuan yang

Page 25: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

9

diberikan dengan sengaja kepada anak, dalam pertumbuhan jasmani maupun

rohani untuk mencapai tingkat dewasa.

Panti asuhan ini sangat mengedepankan pendidikan karena salah satu

kebutuhan penting selain sandang, pangan, papan dan kesehatan adalah

kebutuhan akan pendidikan. Kebutuhan akan pendidikan ini penting bagi

setiap manusia. Pendidikan menurut pendekatan sistem merupakan

pendekatan multidisipliner. Pendidikan adalah suatu keseluruhan karya insan

yang terbentuk dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional

dalam membantu terjadinya proses transformasi atau perubahan tingkah laku

seseorang sehingga mencapai kualitas hidup yang diharapkan. Pendidikan

berkenaan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anak didik.

Perdidikan bertalian dengan transmisi pengetahuan, sikap,

kepercayaan, keterampilan dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepada

generasi muda. Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar pola-pola

kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan oleh masyarakat. Sistem

pendidikan yakni sekolah adalah lembaga sosial yang turut menyumbang

dalam proses sosialisasi individu agar menjadi anggota masyarakat yang

diharapkan, sekolah selalu saling berhubungan dengan masyarakat.

Melalui pendidikan inilah diharapkan terbentuknya kepribadian anak-

anak asuh sesuai dengan yang diharapkan, yaitu kepribadian seseorang yang

baik yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan mematuhi norma-norma

yang ada dalam masyarakat, karena boleh dikatakan hampir seluruh kelakuan

Page 26: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

10

individu bertalian dengan dan atau dipengaruhi oleh orang lain, maka karena

itu kepribadian pada hakekatnya adalah gejala sosial. Aspek yang sama yang

terdapat dalam kelakuan semua orang dalam masyarakat dapat disebut

kebudayaan masyarakat itu. Kepribadian individu selalu bertalian erat dengan

kebudayaan lingkungan tempat mereka tinggal.

Pemerintah memperhatikan hak setiap warganya untuk mendapatkan

pendidikan yang diatur melalui undang-undang. Namun yang sering menjadi

masalah adalah bahwa setiap sistem pendidikan yang kita miliki sekarang ini

pada dasrnya tidak dapat menjangkau golongan pada masyarakat kita. Anak-

anak dari golongan ini menjadi dewasa tanpa pendidikan tanpa bimbingan

mengenai norma-norma sosial. Mereka hidup semata-mata untuk survival

pribadi, tanpa mengindahkan masalah survival kolektif.10

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana latar belakang berdirinya Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta?

2. Bagaimana perkembangan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta tahun 1966-1984?

10 Muchtar Buchori, Transformasi Pendidikan: Kumpulan Karangan, (Jakarta: IKIP

Muhammadiyah Jakarta Press), 1995, hal. 21.

Page 27: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

11

3. Bagaimana peran Panti Asuahn Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta di bidang pendidikan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya Panti Asuhan

Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta.

2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Panti Asuhan Keluarga

Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta tahun 1966-1984.

3. Untuk mengetahui bagaimana peran Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta dibidang pendidikan.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, maka manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangan

informasi dan pengetahuan yang lebih mengenai sejarah pendidikan di

Surakarta berbasis pada organisasi keagamaan.

2. Hasil dari penelitian secara teoritis untuk mengembangkan ilmu-ilmu

sastra pada umumnya dan lisan pada khususnya.

Page 28: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

12

3. Hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi peneliti-peneliti selanjutnya,

terutama bagi peneliti sejarah pendidikan di Surakarta serta menjadi

perbandingan mengenai masalah serupa.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam buku Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta,

karya Tim Pembina Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah dan

bekerjasama dengan UMS (1997), memaparkan mengenai pengkajian Panti

Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah yang ditinjau dari tiga pendekatan

yaitu historis, ideologis dan struktural. Pertama pendekatan historis,

dijelaskan mengenai aspek ke-sejarahan Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhamadiyah (PAKYM) Surakarta, terutama latar belakang berdirinya panti

asuhan, perkembangan panti asuhan dan antisipasinya terhadap perubahan

sosial dalam masyarakat. Kedua pendekatan ideologis, dijelaskan mengenai

konsep-konsep dasar ideologi panti asuhan, yang ketiga pendekatan struktural,

yang mempelajari susunan organisasi panti asuhan dari tingkat ranting sampai

tingkat pusat. Buku ini berperan untuk mengetahui latar belakang pendirian

Panti Ashan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta.

Dalam buku Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam, karya

Muhammad Athiyah Al-abrasyi (1996), mengemukakan tentang pemikiran

pendidikan Islam meliputi metode pengajaran dalam pendidikan Islam,

kepedulian Islam terhadap anak-anak terlantar. Bagi Islam pendidikan adalah

Page 29: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

13

sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan mereka agar lebih

berkualitas dalam segala hal yang meliputi pendidikan jiwa raga yang tidak

terbatas pada ikatan waktu formal karena Islam menganjurkan pendidikan

sejak anak belum lahir hingga meninggal dunia. Buku ini dibutuhkan dalam

penulisan tntang perkembangan pendidikan.

Dalam skripsi Peranan Panti Asuhan Sosial Anak Artanita Al-

Khoeriyyah di Dalam Memeberikan Pendidikan Pada Anah Asuh dan Upaya

peningkatan Kesejahteraan Anak, Saripah (2004), mengemukakan tentang

pengertian panti asuhan sosial, tentang peranannya dalam menjalankan

tanggung jawabnya sebagai panti asuhan bagi anak asuhnya. Didalam skripsi

ini juga membahas cara meningkatkan pendidikan anak khususnya yang

bertempat tinggal di panti asuhan untuk mendapatkan kualitas ilmu yang

dapat meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas, dengan demikian

melalui pendidikan inilah diharapkan dapat membentuk kepribadian anak

sesuai yang diharapkan, disini juga dibahas tentang bagaimana peran

pengasuh terhadap anak asuh, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di panti

asuhan. Penulisan skripsi ini sangat dibutuhkan karena dalam bahasannya

sama yaitu tentang peranan panti asuhan bagi anak asuh khususnya dalam

bidang pendidikan.

Dalam skipsi Pembinaan Etos Kerja Islami Bagi Anak Yatim di Panti

Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta, Asih Kurniawati (2007),

mengemukakan tentang kegiatan-kegiatan anak asuh diluar pendidikan

Page 30: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

14

formalnya yang dilakukan di panti asuhan, memberikan pendidikan yang

bermanfaat bagi anak asuh yang akan digunakan bila anak asuh sudah keluar

dari panti asuhan. Pembinaan etos kerja yang dilakukan oleh pengasuh kepada

anak asuhnya agar anak asuh mempunyai pengalaman untuk mencukupi

kehidupannya kelak, selain itu juga didalam skripsi ini akan dibahas kegiatan-

kegiatan diluar sekolah, bagaimana hubungan pengasuh dengan anak

asuhnya, hubungan anak asuh dengan anak asuh.

Dalam buku Gerakan Modern Islam di Indonesia 1990-1942, Deliar

Noer (1980), mengemukakan bahwa pada tahun 1990 adalah awal gerakan

modern Islam dan tahun 1942 terjadi perubahan besar dalam perkembangan

Islam modern, yaitu terjadinya pergantian penguasa jajahan dan timbulnya

pemikiran baru pada arah dan tujuan gerakan Islam, perkembangan yang

terjadi pada tahun 1900-1942 merupakan permulaan dari pemikiran gerakan

modern Islam di tahun-tahun selanjutnya. Selain itu juga membahas asal-usul

dan perkembangan gerakan modern Islam di bidang pendidikan dan sosial

dengan mengambil contoh daerah atau organisasi sebagai penyelenggara

pendidikan, serta golongan reformis Islam di bidang pendidikan pada masa

1900-1942. Hal ini dinilai penting karena Muhammadiyah muncul sejak tahun

1942-an.

Page 31: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

15

F. Metode Penelitian

Dalam memahami peristiwa-peristiwa dimasa lampau sebagai fakta

sejarah memerlukan adanya tahapan atau proses sehingga dibutuhkan metode

serta pendekatan agar terbentuk sebuah bangunan sejarah yang utuh.

Penelitian sejarah dalam studi ini memakai pandangan sejarah kritis yang

didasarkan pada metode historis yang didalamnya mencakup kegiatan

pengumpulan sumber, menguji, menganalisa secara kritis dari rekaman dan

peninggalan masa lampau, kemudian diadakan rekonstruksi dari data yang

diperoleh sehingga menghasilkan penulisan sejarah (historiografi).11 Metode

sejarah mempunyai empat tahapan penelitian.

1. Heuristik, yaitu kegiatan mencari bahan atau menyelidiki sumber sejarah

untuk mendapatkan bahan penelitian. heuristik adalah kegiatan

menghimpun jejak-jejak masa lampau yang merupakan peristiwa sejarah

dengan cara melakukan pengumpulan bahan-bahan tertulis, tercetak dan

sumber-sumber lainnya yang relevan. Disini pencarian data dilakukan dengan

cara mencari arsip dan majalah yang berhubungan dengan masalah yang di

teliti. maka teknik pengumpulan data yang di gunakan sebagai berikut:

11 Gottstalk, Louis, Mengerti Sejarah, (Jakarta : Universitas Indonesia Press), 1986, hal. 32.

Page 32: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

16

a. Studi Dokumenter

Dokumen dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu dokumen dalam arti

sempit yang merupakan kumpulan-kumpulan data-data verbal yang berbentuk

tulisan, sedang dalam arti luas selain sumber tertulis juga meliputi foto-foto,

rekaman, monumen, artefak dan peninggalan budaya lainnya.12 Adapun data-data

tertulis yang tersedia dalam penulisan ini ada di Perpustakaan Sastra dan Seni

Rupa UNS, Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan Dinas Sosial Karanganyar,

Perpustakaan Dinas Sosial Surakarta, Perpustakaan Pimpinan Cabang

Muhammadiyah Surakarta dan Perpustakaan Kantor Pimpinan Cabang

Muhammadiyah PAKYM Surakarta.

1. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk suatu tujuan

tertentu dan tugas tertentu untuk mencoba mendapatkan keterangan atau

pendirian secara lisan yaitu dengan bercakap-cakap berhadapan muka dengan

orang dan guna mendapat sumber lisan dari orang yang mengalami peristiwa

tersebut.13

Dalam penelitian ini dibutuhkan sumber data lisan. Data lisan tersebut

akan diperoleh melalui wawancara (interview) dengan menggunakan teknik

wawancara mendalam (in depth interview). Wawancara ini dilakukan dengan

12 Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah, (Jakarta: Gramedia),

1992, hal. 4. 13 Koendjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: Gramedia), 1983, hal.

64.

Page 33: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

17

cara tanpa adanya struktur karena hal itu akan mempercepat hubungan antara

peneliti dengan informan menjadi lebih akrab. Wawancara terhadap informan

agar mendapatkan keterangan dan data mengenai yang dibutuhkan untuk

keperluan informasi. 14 informai yang diperoleh dari informan yang telah

diwawancarai dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan-bahan yang dipakai

untuk untuk keperluan informasi, hal ini dimaksudkan terutama dalam

menentukan kebenaran data yang diperoleh dari informan. Dalam melakukan

penelitian, peneliti menggunakan teknik Snowball Sampling. Snowball Sampling

yaitu pertama-tama peneliti mendatangi seseorang yang dapat dipakai sebagai

informasi kunci atau utama, kemudian informan kunci atau utama tersebut

menunjukkan subyek lain yang dikenal sebagai teman dekat dan dipandang

mengetahui lebih banyak masalah yang yang akan diteliti, kemudian peneliti

menunjuknya sebagai informan baru, demikian seterusnya dengan berganti

informan yang lebih tahu sehingga dengan begitu data yang diperoleh dalam

penelitian ini antara lain yaitu Wahyudi sebagai ketua PAKYM Surakarta,

Sukarno sebagai Guru pendidikan nonformal PAKYM Surakarta, Damanuri

sebagai pengasuh PAKYM Surakarta dan lainnya.

a. Studi Kepustakaan

Guna keperluan penelitian ini penulis menggunakan studi kepustakaan

untuk memperoleh data relevan, yaitu berupa buku, majalah ilmiah, surat kabar,

14 Koendjaraningrat, op cit. Hal. 140.

Page 34: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

18

makalah dan lain-lain yang penulis anggap dapat menunjang permasalahan

penelitian skripsi tersebut diluar data dari studi dokumen dan wawancara.

2. Kritik sumber, yaitu usaha pencarian keaslian data yang diperoleh melalui

kritik intern atau ekstern.15 Kritik intern dilakukan untuk mencari keaslian isi

sumber, sedang kritik ekstern dilakukan untuk mencari keabsahan keaslian

sumber.

3. Interpretasi, Interpretasi kegiatan memberikan penafsiran terhadap data sejarah

yang telah diteliti hasilnya. Hal tersebut dilakukan karena data yang diperoleh

harus dipilahkan antara sumber yang relevan dan yang tidak relevan. Analisis

data adalah proses mengorganisasikan dan mengklasifikasikan data ke dalam

pola, kategori dan satuan urutan dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat

dirumuskan hipotesis kerja seperti yang terdapat dalam data. Penelitian ini adalah

penelitian yang bersifat kualitatif. Dalam penelitian ini setelah dilakukan

kegiatan pengumpulan data, peneliti melakukan analisis data dan

membandingkan data satu dengan yang lain sesuai dengan data yang diinginkan

sehingga diperoleh fakta-fakta sejarah. Fakta-fakta itu kemudian diseleksi,

diklarifikasi dan ditafsirkan, baru kemudian merangkai fakta-fakta tersebut untuk

dijadikan bahan penulisan penelitian yang utuh dalam sebuah karya ilmiah.

15 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu), 1999,

hal. 58.

Page 35: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

19

4. Historiografi, merupakan penulisan sejarah dengan merangkai fakta-fakta

menjadi kisah sejarah. Historiografi merupakan klimaks dari sebuah metode

sejarah. Dari sini pemahaman dan interpretasi dari fakta-fakta yang ditulis dalam

bentuk kisah sejarah yang menarik dan masuk akal. Dalam sintesa kisah yang

bulat sehingga harus disusun menurut teknik penulisan sejarah.

G. Sistematika Penulisan

Pada Bab I merupakan pendahuluan yang berisi mengenai latar

belakang masalah, perumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Pada Bab II akan dibahas gambaran tentang sejarah berdirinya Panti

Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta meliputi letak

geografis dan dasar berdirinya Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta, dan tentang kedudukan Panti Asuahan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta dalam Muhammadiyah.

Pada Bab III menguraikan tentang perkembangan Panti Asuhan

Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta tahun 1966-1984,

berisi tentang pengorganisasian Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta meliputi sistem penerimaan anak asuh

di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta,

sistem pendidikan anak asuh di Panti Asuhan Keluarga Yatim

Page 36: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

20

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta, pengolahan dana Panti Asuhan

Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta, kepengurusan Panti

Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta, dan kondisi

kehidupan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)

Surakarta, interaksi sosial di dalam Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta, pengaruh situasi sosial, politik dan

ekonomi terhadap Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)

Surakarta, dan upaya pengembangan Panti Asuhan Keluarga Yatim

Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta.

Bab IV peran Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta di bidang pendidikan bagi anak asuh untuk membentuk

sikap kemandirian anak asuh berisi peran dibidang pendidikan meliputi

pendidikan Informal melalui sistem kekeluargaan, sistem keteladanan dan

sistem kedisiplinan, pendidikan Formal dan pendidikan Nonformal melalui

pambinaan keagamaan, tapak suci dan pendidikan olah raga, serta alasan Panti

Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta menggunakan

pendidikan untuk membentuk kepribadian anak asuh.

Bab V merupakan kesimpulan.

Page 37: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

21

BAB II

SEJARAH BERDIRI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM

MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DAN KEDUDUKANNYA DALAM

MUHAMMADIYAH

A. Landasan Pembentukan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta

Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Surakarta ini beralamat di jalan Brigjen

Slamet Riyadi No. 441 Surakarta, lokasi ini termasuk wilayah Kelurahan Pajang,

Kecamatan Laweyan. Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Surakarta ini berbatasan

dengan:

a. Sebelah Utara baerbatasan dengan jalan Slamet Riyadi,

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan jalan Kampung Griyan,

c. Sebelah Timur berbatasan dengan kios tanaman hias,

d. Sebelah Barat berbatasan dengan SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) terletak pada

tempat yang sangat strategis, lokasi ini berada di jalan utama Surakarta, yaitu jalan

Brigjen Slamet Riyadi dan merupakan jalan utama dari Yogyakarta dan Semarang

untuk menuju Surakarta. Untuk menjangkau lokasi tersebut juga terbilang mudah

karena di lalui kendaraan umum jalur Kartasura sampai Surakarta.

Saat ini PAKYM Surakarta mempunyai areal seluas 969 m2 , areal tersebut

terdiri dari dua bagian yaitu area depan dari gerbang utama sebagai pintu masuk dan

Page 38: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

22

bangunan perkantoran penyelenggaraan panti asuhan, taman, lapangan voly, masjid,

rumah pengasuh C, ruang belajar depan, aula, kamar tidur, ruang keluarga A dan C.16

Pada bagian depan sebelah kanan dan kiri pintu masuk gerbang terdapat

bangunan kios-kios milik PAKYM Surakarta yang di sewakan kepada alumni panti

asuhan. Pada areal belakang terdiri dari ruang perpustakaan, ruang makan, dapur, ruang

belajar, ruang olahraga, ruang pengasuh A, ruang kamar mandi, ruang keluarga B,

rumah pengasuh B, tempat jemuran dan kebun.17 Semua bagian ruang-ruang tersebut

adalah tampat pelaksanaan kegiatan bimbingan dan pembinaan bagi anak asuhan.

PAKYM Surakarta didirikan semata-mata ingin melaksanakan perintah Allah

swt dan Sunnah Rosulullah, adapun dasar tersebut antara lain sebagai berikut:

a.Dasar PAKYM Surakarta

PAKYM Surakarta didirikan semata-mata ingin melaksanakan perintah Allah

SWT dan melaksanakan sunnah Rosulullah SAW, adapun dasar tersebut antara lain

sebagai berikut:

1. Al-Qur’an dan Al-Hadist

“ Adakah engkau perhatikan orang yang mendustakan agama? Itulah orang

yang mengusir anak yatim”. (Qs. 107: 1-2).

“ Mereka akan menanyakan kenapa engkau tentang anak-anak yatim.

Katakan: memperbaiki keadaan mereka, itu lebih baik. Dan kalau kamu bergaul erat

dengan mereka, maka mereka menjadi saudaramu. Allah mengetahui orang yang

16 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009. 17 Asih Kurniawati, pembiaan etos kerja islami bagi anak Yatim di Panti Asuhan Keluarga

Muhamadiyah Surakarta, (STAIN), 2007, hal 32.

Page 39: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

23

merusak dan orang yang membuat kebaikan. Kalau dikehendaki Allah, niscaya kamu

akan diberi beban berat. Sesungguhnya Allah itu maha kuasa dan bijaksana”. ( Qs. 2:

220).

Disamping ayat Al-Qur’an juga sabda Rosulullah SAW: Sahl Bin Sa’ad r. a

berkata: Rosulullah SAW bersaba: “ Aku dan penanggung anak yatim didalam surga.

Begini (waktu itu Nabi mengacungkan jari telunjuknya, dan jari tengahnya dengan

meregangkan). Artinya jari telunjuknya, dan jari tengah berjejer begini seperti nanti

Nabi berjejer dengan seorang yang menanggung anak yatim.

2. Dasar Idiil

Dasar idiil di dirikannya PAKYM Surakarta adalah Pancasila.

3. Dasar Konstitusiaonal UUD 1945

Dasar didirikannya Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Surakarta yang

terdapat dalam UUD 1945 adalah: Pasal 27 ayat yang berbunyi: “ Tiap-tiap warga

Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

Pasal 34 yang berbunyi: “ fakir miskin dan anak-anak terlatar dipelihara oleh

Negara”. Menurut pasal 34, yang bertugas mengurus anak-anak yatim dan terlantar

adalah Negara, namun Muhammadiyah merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi

sesuai dengan firman Allah dan sabda Rosulullah SAW yang sudah tertulis di atas.

4. Dasar Operasional

Dasar operasional adalah UU RI No. Tahun 1979 Pasal 4 kesejahteraan

anak.

b. Asaz dan Tujuan PAKYM Surakarta

Page 40: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

24

Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta adalah

salah satu wujud dari amal usaha yang dikelola oleh Bagian Pembuka Kesejahteraan

Sosial dan Pengembangan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laweyan

Surakarta. Sudah barang tentu asaz PAKYM Surakarta sesuai dengan asaz

persyarikatan Muhammadiyah bab I dan bab II pasal 2 dan 3 yakni beraqidah Islamiyah

dan berasazkan Pancasila.18 PAKYM Surakarta didirikan dalam rangka:

1. Mengamalkan salah satu firman Allah SWT yang terdapat dalam surat Al-ma’un

ayat 1 dan 2.

2. Menggerakkan dan menghidup suburkan amal usaha dan tolong menolong dalam

kebajikan, taqwa, dibidang sosial, pengembangan masyarakat dan keluarga

sejahtera. (Aggaran Dasar Muhammadiyah Bab II dan pasal 4).

3. Masih banyaknya anak-anak yatim usia sekolah yang orang tuanya tidak mampu

untuk membiayai sekolah.

Adapun Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhmmadiyah (PAKYM) Suakarta

ini didirikan dengan tujuan:

1. Agar para anak asuh kelak menjadi manusia muslim yang berakhlak mulia, cakap

dan dapat hidup mandiri serta berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.

2. Agar anak asuh kelak menjadi penerus perjuangan Muhammadiyah dan sekaligus

sebagai kader Persyarikatan.

B. Sejarah Berdirinya PAKYM Surakarta

18 Tim Pembina Panti ASuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Bekerjasama dengan UMS,

Panti ASuhan Keluarga Yatim Muhamadiyah Surakarta, ( Surakarta), 1997, hal . 7.

Page 41: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

25

Semenjak majlis PKU dibentuk pertama kali pada tahun 1915 dengan nama

Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO), maka segala tugas pengelolaan lembaga-

lembaga sosial Muhammadiyah berada dibawah naungan majlis tersebut, termasuk

yang tercakup dididalamnya adalah penampungan dan penyantunan terhadap anak

yatim dan terlantar. PKO tersebut pada pertama kalinya merealisasikan ide dengan

mendirikan rumah yatim piatu di Yogyakarta pada tahun 1922, yang dipimpin oleh

Dokter Somawidagdo.19 Selanjutnya pendirian rumah sakit tersebut tidak hanya di

Yogayakarta saja, melainkan juga berkembang di kota-kota yang lainnya bersama

dengan berkembangnya Muhammadiyah diluar Yogyakarta.

Di Surakarta, setelah Muhammadiyah berdiri pada tahun 1923 yang

diresmikan pada tahun 1925 dan diikuti pendirian bagian PKO maka pada awalnya

berusaha merealisasikan program kerja PKO dengan mendirikan klinik (rumah sakit)

di kampung Kahuman yang diprakarsai oleh Suroharsojo. Setelah tahun 1930, PKO

menambahkan amal usaha kemasyarakatannya dengan mendirikan PAKYM yang

diprakarsai oleh K. H. Muhammad Edris Abdussalam, yang pada saat itu menjadi

pemuka muda Muhammadiyah, dengan nama Rumah Miskin Muhammadiyah

Surakarta.20 Sebagai dasar hukum pendirian Rumah Miskin Muhammadiyah tersebut

adalah akte pendirian persyarikatan Muhammadiyah sebagai badan hukum dengan No.

81/byl. 1. Rumah Miskin Muhammadiyah tersebut dibangun untuk penampungan anak

terlantar dan yatim piatu dari mulai aktifitasnya, Rumah Miskin tersebut mengalami

beberapa kali perpindahan tempat dan mengalami perubahan nama lembaga. Pada saat

19 Deliar Noor, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, (Jakarta : LPE3S), 1980, hal.

90. 20 PD. Muhammadiyah Surakarta, hal. 3.

Page 42: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

26

pertama kali berdiri berlokasi di kampung Kandangsapi, kecamatan Jebres, Surakarta

dengan nama Rumah Miskin Muhammadiyah Surakarta. Gedung sederhana yang

ditempati untuk penampungan dan penyantunan anak yatim ini bertahan dari awal

berdiri yaitu tahun 1930 sampai pada 7 Nopemeber 1953, pada saat Rumah Miskin

Muhammadiyah tersebut roboh dan tidak dapat dipakai kembali karena adanya

bencana angin topan yang melanda daerah tersebut. Sampai pada tahun 1956 anak-

anak asuh Rumah Miskin Muhammadiyah menempati bangunan disebelah gedung

yang roboh tersebut.21

Pada tahun 1956 Rumah Miskin Muhammadiyah berganti menjadi Panti

Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) yang disesuaikan dengan surat keputusan

menteri sosial RI tertanggal 8 Nopember 1955, No. sekr. 10-22-17/1895 yang telah

pula mendapat persetujuan dari pimpinan pusat Muhammadiyah Majlis PKU Daerah

Surakarta yang termaktup dalam suratnya tanggal 5 Januari 1956 No. 014/56, dan

penggunaan nama ini dimulai pelaksanannya pada tahun 1956. Dalam tahun yang sama

tahun 1956 sebagai kelanjutan dari adanya rumah darurat yang dibangun oleh pengurus

PKO, menimbulkan perhatian pemerintah Kota Madia Surakarta yang memberi

bantuan sebidang tanah kepada Muhammadiyah Daerah Surakarta seluas 1,5 ha, pada

saat itu Walikota Surakarta dijabat oleh Muhammad Abdus Shaleh.

Setelah menerima bantuan sebidang tanah dari Kota Madia Surakarta dengan

pembebasan tanah sebesar Rp. 16.000.000, (enam belas juta rupiah), Muhammadiyah

dalam hal ini PKO segera membangun gedung diareal baru yang terletak di jalan

21 Tim Pembina Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Bekerjasama dengan UMS,

Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta, (Surakarta), 1997, hal. 2.

Page 43: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

27

Slamet Riyadi 441, yang termasuk dalam kelurahan Pajang, kecamatan Leweyan, Kota

Madia Surakarta.22

Adapun dalam membangun gedung panti asuhan tersebut Muhammadiyah

juga mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik dari pihak pemerintah maupun

dari pihak masyarakat maupun bantuan dari luar Negeri, antara lain dari Yayasan Dana

Bantuan Jakarta melalui Departemen Soaial sebesar Rp. 419.000; (empat ratus

Sembilan belas ribu rupiah), bantuan dari umat Islam Surakarta khususnya Keluarga

Besar Muhammadiyah sendiri, juga dari pemerintah Saudi Arabia (Raja Faisal) selain

dari anggaran pembelanjaan Majlis PKO Daerah Surakarta.

Berdasarkan pada fatwa dari pimpinan pusat Muhammadiyah majlis PKU

dan sebagai realisasi hasil musyawarah kerja Muhammadiyah se-Indonesia di

Purwokerto pada September 1968, maka nama rumah yatim tersebut mengalami

perubahan dari PAYM menjadi Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta yang pelaksanaan penggantiannya terhitung sejak tanggal 1

Januari 1970.23 Perubahan nama ini juga dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan

sistem pengelolaan anak asuh yang bersifat kekeluargaan dalam pengertian bahwa

antara pengasuh dan anak yang diasuh berperan sebagai orang tua dan anak. Pada

tahun 1975 gedung panti asuhan yang terletak di jalan Slamet Riyadi tersebut

dilengkapi dengan masjid Nurul Hidayah.24

PAKYM Surakarta merupakan salah satu amal usaha kegiatan sosial

Muhammadiyah PKU Surakarta, yang sejak 5 Oktober 1966 kepengurusan serta

22 Wawancara dengan Wahjoedi, tanggal 4 Nopember 2009. 23 Tim Pembina Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Bekerjasama dengan UMS, op

cit, hal. 3. 24 Wawancara dengan Wahjoedi, tanggal 4 Nopember 2009.

Page 44: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

28

tanggung jawab pemeliharaan panti asuhan tersebut diserahkan dari Pimpinan

Muhammadiyah Daerah Kota Madia Surakarta kepada Pempinan Muhammadiyah

Cabang Laweyan, berdasarkan surat serah terima tanggal 5 Oktober 1966. M. No. D.

156/66.

C. Kedudukan PAKYM di Dalam Muhammadiyah

1. Sejarah Berdirinya Majlis

Sampai menjelang tahun 1920 gerakan Muhammadiyah mulai meluas keluar

wilayah Yogyakarta. Beberapa daerah di Jawa mulai tertarik pada gerakan

Muhammadiyah dan berniat untuk mendirikan cabang-cabang di wilayahnya. Proses

pelaksanaan pembentukan cabang-cabang di daerah-daerah diluar Yogyakarta berjalan

dengan lancar. Pada tahun 1920 Muhammadiyah menambahkan dalam anggaran

dasarnya tentang perluasan Muhammadiyah untuk daerah-daerah diseluruh Jawa, dan

pada tahun 1921 anggaran itu diperbaharui lagi untuk tujuan perluasan kegiatan

Muhammadiyah diseluruh wilayah Indonesia.

Di Surakarta perkembangan Muhammadiyah tidak dapat dilepaskan dari

organisasi Islam Sidiq Amanah Tabliqh Vatonah (SATV) yang didirikan oleh K. H.

Achmad Dahlan tahun 1917. Pada awalnya SATV merupakan perkumpulan pengajian

dan Tanya jawab tentang pokok-pokok dasar Islam di Kampung Sewu yang dipimpin

oleh H. Misbach, oleh karena itu jawaban yang diberikan dalam ceramah H. Misbach

kurang memuaskan dan kurang menguasai persoalannya, maka pada tahun 1914

tercetus ide untuk mendatangkan para pimpinan Muhammadiyah dari Yogyakarta

dengan anggapan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi yang menyiarkan

Page 45: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

29

agama Islam sehingga menguasai tentang ilmu ke Islaman. Tahun 1916 dibentuklah

panitia yang menyelenggarakan penerimaan kedatangan dari Pimpinan

Muhammadiyah tersebut. Adapun Pimpinan Muhammadiyah Yogyakarta yang hadir

pada kesempatan tersebut antara lain K. H. Achmad Dahlan, H. Fachrudin, H. Hadjid,

Bagus Hadikusuma yang mengadakan ceramah secara umum.25

Organisasi SATV didirikan oleh H. Achmad Dahlan karena pada tahun 1917

organisasi Muhammadiyah belum mendirikan cabang-cabangnya diluar wilayah

Yogyakarta, tetapi SATV mempunyai dasar dan tujuan yang disamakan dengan

Muhammadiyah Yogyakarta yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam,

sehingga terwujud agama Islam yang sebenar-benarnya.26 Pada tahun 1923, SATV

dibubarkan dan diganti denagn nama Muhammadiyah Daerah Surakarta dengan

pengurusnya antara lain Ky. Muchtar Buckhori, R. Ng. Darsosamito, R.

Martosuhajadmo, R. Kusen, K. H. M. Edris Abdussalam.

Dari waktu ke waktu Muhammadiyah terus berkembang dengan pesat,

sehingga keanggotan dan cabang-cabang diluar Yogyakarta semakin luas. Seiring

dengan hal tersebut, kegiatan dan tugas-tugas yang diemban oleh Muhammadiyah juga

semakin berkembang dan kompleks, atas dasar tersebut yaitu guna memenuhi tuntutan

tugas dan kegiatan yang bermacam-macam Muhammadiyah mendirikan beberapa

badan (bagian) yang untuk saat sekarang disebut dengan majlis. Majlis tersebut

bertugas mengurus suatu bidang dibawah koordinasi pimpinan Muhammadiyah.

25 Tim Penyusun Sejarah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, hal. 2. 26 Mustafa Kamal Pasha, Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam, (Yogyakarta: Persatuan),

1970, hal. 7.

Page 46: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

30

Ditingkat pusat, kedudukan badan sebagai pembantu pimpinan pusat, ditingkat wilayah

sebagai pembantu pimpinan wilayah dan seterusnyan sampai ditingkat cabang.

Adapun majlis-majlis yang ada didalam Muhammadiyah antara lain majlis

Tarjih, yang bertugas menentukan hukum-hukum Islam yang akan menjadi pedoman

masyarakat sesuai denagn Al-Qur’an dan Hadist. Kecuali itu terdapat majlis Tabligh

yang mempunyai tugas berdakwah yaitu menyebarkan agama Islam baik kepada umat

Islam sendiri supaya tetap pada pelajaran Islam yang murni, maupun kepada umat yang

belum beragama supaya memeluk agama Islam. Di bidang pendidikan terdapat Majlis

Pendidikan Pengajaran, yang bertugas memajukan pendidikan, pengajaran dan

kebudayaan serta memperluas ilmu pengetahuan menurut tuntunan agama Islam. Lalu

ada Majlis Ekonomi, yang bertugas membimbing kearah perbaikan kehidupan dan

penghidupan ekonomi anggota, keluarga dan masyarakat. Majlis Wakaf dan

Kehartabendaan bertugas memelihara tempat-tempat ibadah dan mengurus masalah

tanah dan hak milik Muhammadiyah lainnya. Majlis yang juga cukup penting adalah

majlis Pembina kesejahteraan umat, yang bertugas menggerakkan amal tolong-

menolong, merawat orang sakit, membantu orang miskin, mengurusi kematian dan

mengurusi anak-anak yatim.27

Secara struktursl PAKYM berada dibawah majlis Pembina Kesejahteraan

Umat. Pembentukan majlis dalam Muhammadiyah tergantung dari perkembangan dan

persoalan-persoalan yang dihadapi oleh Muhammadiyah dalam masyarakat. Oleh

karena itu keberadaan majlis dapat dihapuskan atau ditambah apabila muncul

27 Ibid, hal. 17-18.

Page 47: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

31

problema-problema yang harus ditangani. Hal ini merupakan bukti adanya dinamika

kehidupan dalam organisasi Muhammadiyah.28

Beberapa kali nama majlis-majlis tersebut mengalami perubahan, tetapi

bidang-bidang yang ditangani tidak banyak berubah , karena ruang gerak dan amal

usaha Muhammadiyah semakin meluas dan kompleks, maka untuk periode 1990-1995

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengubah struktur organisasi yaitu disamping Ketua,

Sekretaris dan Bendahara, terdapat juga Majlis Tarjih, Majlis Tabligh, Majlis

Pendidikan Dasar dan Menengah, Majlis Pendidikan Tinggi, Majlis Kebudayaan,

Majlis Pustaka, Majlis Ekonomi, Majlis Wakaf dan Majlis Kehartabendaan serta yang

terakhir adalah Majlis Pembina Kesejahteraan Sosial dan Majlis Pembina Kesehatan

yang dahulu dikenal sebagai Majlis Pembina Kesejahteraan Umat (PKU).

Disamping majlis-majlis tersebut terdapat pula sembilan lembaga atau badan

pembantu lain yang berfungsi sebagai pelaksana pembantu tugas-tugas dari pimpinan

pusat, misalnya : Lembaga Pengurus Keuangan, Badan Hubungan dan Kerjasama Luar

Negeri, Lembaga Hikmah dan Studi Kemasyarakatan dan lain-lain.29 Perkembangan

majlis di wilayah kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kodia Surakarta disesuaikan

dengan keputusan yang berlaku ditingkat pusat. Adapun untuk periode muktamar 42-

43 tahun 1991-1995, majlis yang berada dibawah pimpinan dan tanggung jawab dari

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kodia Surakarta adalah masing-masing Majlis

Tarjih, Majlis Tabligh, Majlis Wakaf dan Kehartabenadaan, Majlis Kebudayaan,

Majlis Pembina Kesehatan, Majlis Pembina Kesejahteraan Sosial, yang lebih dikenal

dengan Majlis PKU. Meskipun pembentukan majlis ditingkat daerah menyesuaikan

28 Wawancara dengan Wahjoedi, tanggal 4 Nopember 2009. 29 PP Muhammadiyah, 1991, hal. 120.

Page 48: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

32

dengan tingkat pusat, tetapi pembentukan tersebut disesuaikan dan dengan kebutuhan

dan program kerja dari Muhammadiyah tingkat daerah.

Majlis PKU Surakarta yang secara struktural membawahi PAKYM, didalam

perkembangannya sejak berdiri mengalami beberapa perpindahan tempat. Pada awal

berdiri tahun 1925, dengan nama PKO di kampung Kahuman program kerja yang

pertama kali dilakukan adalah dengan mendirikan klinik PKO yang diprakarsai oleh

Suroharsojo yang juga menjabat sebagai ketua PKO. Tahun 1927 atas ijin dari

pemerintah keraton Surakarta, maka majlis dan klinik PKO pindah dari kampung

Kahuman ke Paseban keraton Surakarta. Paseban tersebut biasa digunakan oleh raja-

raja untuk menerima para abdi dalem yang menghadap pada waktu-waktu tertentu.

Disaat tersebut kemampuan dari klinik yang diselenggarakan oleh PKO

terbatas dari pengobatan mata yang ditangani oleh Dr. Suratman Erwin dan Mantri juru

rawat Sugiman. Lambat laun aktifitas PKO mengalami peningkatan dengan

mengadakan khitanan massal secara umum pada setiap tahun. Tahun 1930 majlis PKO

menambahkan kegitannya dalam bidang sosial kemasyarakatan dengan menampung

anak yatim dan terlantar yang diprakarsai oleh K. H. M. Edris Abdussalam. Maka

berdirilah Rumah Miskin Muhammadiyah Surakarta di kampung Kandangsapi, Jebres.

Pengelolaan dan penampungan anak yatim tersebut ditangani langsung oleh majlis

PKO kodia Surakarta dengan membentuk bagian yang bernama PKO Dienst yang

diketuai oleh M. Danu Subroto.

Perkembangan dari aktifitas PKO menjadikan tempat di Paseban alun-alun

utara Surakarta tidak mampu menampung lagi. Tetapi pada tahun 1933 dipindahkan

lagi di kampung Batangan, Sangkrah yang sekarang dipakai sebagai Klinik Persit

Page 49: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

33

Candra Kirana, pada saat tersebut majlis PKO dipimpin olah Suroharsojo. Sampai pada

tahun 1956, majlis PKO yang berlokasi di kampung Batangan tersebut dan dibawah

pimpinan R. Marsam oleh pemerintah Republik Indonesia dipindahkan ke kampung

Tumenggungan (31 Ronggowarsito 88), bersamaan dengan dibangunnya gedung bagi

klinik PKO yang ditempati sampai sekarang ini.

2. Majlis PKU dan PAKYM Surakarta

Telah disebutkan diatas bahwa semenjak majlis PKU didirikan, pengelolaan

anak yatim piatu dan terlantar diurus oleh majlis ini. Didalam perkembangannya majlis

PKU tidak hanya memberikan pertolongan kepada anak yatim piatu dan fakir miskin,

mengurus kematian atau mengobati orang sakit saja, tetapi gerak langkahnya meluas.

Tugas pokok majlis PKU adalah menyelenggarakan amal usaha Muhammadiyah dalam

bidang kesejahteraan mesyarakat sebagai sarana dakwah.30 Gerakan amal usaha

tersebut meliputi berbagai bidang yaitu bidang sosial, bidang kesehata, bidang

kesejahteraan anak dan keluarga, bidang pengembangan masyarakat, serta bidang

keagamaan dan kemasyarakata.31

Dari berbagai amal usaha yang digerakkan oleh majlis PKO tersebut diatas,

pengelolaan panti asuhan yatim termasuk didalam pelayanan masyarakat dibidang

sosial. Selain pengelolaan anak yatim dan terlantar, majlis PKO mempunyai usaha

pelayanan untuk rehabilitasi remaja, lanjut usia (manula), penyantunan fakir miskin,

30 PP Muhammadiyah Majlis PKU, 1985, hal. 3. 31 Ibid, hal. 8.

Page 50: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

34

tuna susila serta tuna-tuna lainnya, musibah kebanjiran, kebakaran serta mengusahakan

beasisiwa bagi anak yatim yang berprestasi (struktur majlis PKU periode 1985-1990).

Didalam struktur organisasi Muhammadiyah, majlis PKU dibentuk ditingkat

pusat, ditingkat wilayah dan ditingkat daerah, sedangkan ditingkat cabang namanya

bagian. Oleh karena majlis PKU adalah sebagai pembantu operasional pimpinan pada

masing-masing tingkat. Dari masing-masing tingkat tersebut mempunyai

kebijaksanaan dan program kerja sendiri-sendiri yang dalam pelaksanaannya tetap

mengacu pada program kerja yang sudah ditetapkan oleh majlis PKU ditingkat pusat.

Majlis PKU ditingkat daerah juga mempunyai tugas sebagai koordinator program kerja

bagian PKU pada tingkat cabang. Kebijaksanaan yang ditetapkan oleh majlis PKU

tingkat pusat dilaksanakan oleh majlis PKU yang berada dibawahnya dan disesuaikan

dengan kebijaksanaan di masing-masing tingkat tersebut.

Sebagai objek penelitian PAKYM yang terletak di jalan Brigjen Slamet

Riyadi 441 Surakarta merupakan amal usaha yang digerakkan oleh majlis PKU Kodia

Surakarta. Oleh majlis PKU tersebut tidak mengurus secara langsung, tetapi melalui

bagian PKU Cabang Laweyan. Dari bagian PKU Cabang Laweyan tersebut segala

kepengurusan dan pengelolaan PAKYM dipertanggungjawabkan kepada majlis PKU

Kodia Surakarta pada setiap periode muktamar. Oleh karena itu secara struktural

PAKYM masih berada dibawah majlis PKU Kodia Surakarta, segala keputusan yang

diambil oleh majlis PKU tersebut dilaksanakan oleh bagian PKU cabang Laweyan

sebagai pengelola langsung.

Pertama kali berdiri pada tahun 1930, PAKYM berada langsung dibawah

pengawasan majlis PKO Kodia Surakarta. Panti asuhan tersebut berdiri dengan nama

Page 51: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

35

Rumah Miskin Muhammadiyah Surakarta. Dalam pelaksanaan penanganan urusan

Rumah Miskin, Majlis PKO Kodia Surakarta membentuk PKO Dienst yang mengurusi

Rumah Miskin tersebut, sebagai ketua dalam PKO Dienst tersebut adalah M.

Danusubroto. PKO Dienst didalam menangani urusan Rumah Miskin juga bertanggung

jawab kepada majlis PKO Kodia Surakarta.

Dalam beberapa kali periode muktamar, penanganan urusan Rumah Miskin

tersebut masih berada langsung dibawah majlis PKO Kodia Surakarta melalui PKO

Dienst. Tahun 2956 nama Rumah Miskin Muhammadiyah Surakarta diganti dengan

Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Surakarta. Bersamaan dengan hal

tersebut, majlis PKO menempati lokasi baru yaitu di kampung Tumenggung. Pada saat

perubahan nama panti asuhan dan perpindahan tempat bagi PKO, yang menjabat

sebagai ketua majlis PKO adalah R. Marsam dan yang menangani urusan PAYM

adalah Subiso Sastro Warsito.32

Kedudukan panti asuhan tersebut yang berada dibawah majlis PKO dengan

pelaksana melalui bagian PKO Dienst tersebut berlangsung sampai pada tahun 1966.

Semenjak tahun 1966 tersebut dan sampai pada saat sekarang ini, pada saat dilakukan

penelitian, pengelolaan panti asuhan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada

Muhammadiyah Cabang Laweyan melalui bagian PKU di wilayah kerja Cabang

Laweyan, secara teoritis kepemimpinan dan tangung jawab tetap berada dibawah garis

pengawasan majlis PKU Surakarta.

Pelaksanaan diserahkannya pengelolaan panti asuahan tersebut seiring

dengan perkembangan berdirinya Muhammadiyah Cabang di wilayah Laweyan.

32 Wawan cara dengan Wahjoedi, tanggal 4 Nopember 2009.

Page 52: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

36

Gerakan Muhammadiyah di Surakarta dari waktu ke waktu semakin berkembang pesat,

jumlah kenggotaannya semakin bertambah di wilayah Surakarta. Hal itu ditandai

dengan berdirinya cabang-cabang Muhammadiyah tingkat kecamatan. Berdirinya

cabang-cabang ditingkat kecamatan menunjukkan adanya peningkatan dalam amal

usaha dan jumlah keanggotaan. Muhammadiyah semakin dapat diterima dalam

masyarakat serta sikap interest masyarakat terhadap organisasi tersebut dan keinginan

untuk bergabung kedalamnya semakin besar. Berkembangnya gerakan

Muhammadiyah meupakan inisiatif dari bawah (bottom up). Dari setiap usaha

Muhammadiyah merupakan upaya dari bawah yang kemudian mengumpul keatas,

dalam arti organisasi tersebut tunduk pada pucuk organisasi. Begitu pula terhadap

munculnya Muhammadiyah diseluruh wilayah dan Negara-negara ASEAN tidak

pernah dianjurkan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah sebelumnya, mereke muncul

dengan sendirinya, kemudian membuat organisasi sendiri, lantas berhubungan dengan

pimpinan pusat dan mnghendaki diakui keberadaannya.33

Berkembangnya Muhammadiyah di Surakarta, salah satu diantaranya adalah

berdirinya Muhammadiyah Cabang Laweyan, pendirian Muhammadiyah Cabang

Laweyan tersebut juga merupakan inisiatif dari bakal cabang surat perintah bakal

Cabang Muhammdiyah di Laweyan tertanggal 5 Mei 1964. Dari surat permohonan

tersebut menunjukkan bahwa Muhammadiyah berkembang dengan sendirinya dan

bukan meupakan program pengembangan dari pimpinan pusat. Akhirnya pada tanggal

21 Juni 1964, ditetapkan berdirinya Muhammdiyah Cabang Laweyan oleh pimpinan

pusat Muhammdiyah Yogyakarta melalui H. M. Farid Ma’ruf sebagai wakil ketua dan

33 Suara Merdeka, tanggal 23 Juni 1995.

Page 53: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

37

M. Djindar Tamamy (sekretaris) dengan surat keputusan No. 1829/A tertanggal 18

Juni 1964. Sedangkan yang menjabat sebagai ketua pimpinan Muhammadiyah Cabang

Laweyan untuk pertama kalinya adalah Suhul Driyosardjono.

Semenjak Muhammadiyah Cabang Laweyan berdiri dan telah pula mendapat

pengakuan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta yang pertama kali

dipersiapkan dalam perencanaan atau program kerja adalah dengan membentuk bagian

PKO. Hal tersebut dirasakan sangat penting karena sesuai dengan misi

Muhammadiyah dalam amal usahanya untuk membantu masyarakat di dalam

mengentas kemiskinan dan kebodohan dengan tindakan yang nyata disamping sarana

dakwah melalui lisan. Maka dalam Muhammdiyah dakwah melalui lisan adalah

merupakan kerangka teoritis sedangkan pembentukan lembaga-lembaga atau badan-

badan sebagai rangkaian operasionalnya. Disamping hal tersebut, pembentukan bagian

PKO juga mempersiapkan diri untuk mengambil alih estafet kepengelolaan PAKYM

dari majlis PKO Surakarta kepada Muhammdiyah Cabang Laweyan.34

Dilihat secara geografis, PAKYM yang sejak tahun 1956 terletak di jalan

Brigjen Slamet Riyadi 441 Surakarta, berada di wilayah kelurahan Pajang, kecamatan

Laweyan mendapat kepercayaan untuk mengganti kepengelolaan PAKYM tersebut.

Berbatasan dangan UPT unit pengembangan pengalaman lapangan UNS disebelah

timur, gedung panti asuhan tersebut cukup strategis untuk diketahui oleh masyarakat

umum mengingat bagian depan (utara) berbatasan dengan jalan Brigjen Slamet Riyadi.

Sedangkan di bagian barat berbatasan dengan SMA Muhammadiyah IV Surakarta dan

untuk selatan gedung panti asuhan tersebut dibatasi oleh rel atau jalan kereta api.

34 Wawancara dengan Suhul Driyosardjono, tanggal 3 Nopember 2009.

Page 54: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

38

Merupakan suatu komunitas yang berdiri sendiri dan jauh dari perkampungan

penduduk. Akan tetapi panti asuhan tersebut bukan merupakan komunitas sosial yang

tertutup sama sekali dari interaksi masyarakat luar mengingat didalam kompleks

bangunan tersebut salah satu diantaranya terdapat bangunan masjid, yang merupakan

tempat ibadah umum yang baik untuk masyarakat.

Pada hari-hari tertentu, yaitu hari Jum’at dan bulan puasa masjid tersebut

ramai dikunjungi oleh masyarakat diluar penghuni panti asuhan untuk melaksanakan

ibadah. Sejak tanggal 5 Oktober 1966 pengurus serta tanggung jawab pemeliharaan

dan pengelolaan PAKYM tersebut diserahkan dari pimpinan Cabang Muhammadiyah

Laweyan Surakarta, berdasarkan surat serah terima tangal 5 Oktober 1966 M. No. D.

156/66. Disaat pelaksanaan serah terima kepengelolaan tersebut, yang menjabat

sebagai ketua adalah H. M. Wahjoedi, sedangkan di Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Surakarta adalah Ibnu Salami Haditenoyo yang menjabat sebagai

ketua dan R. Human sebagai ketua majlis PKO. Meskipun pengurusan dan tanggung

jawab PAKYM tersebut diserahkan pada Cabaang Laweyan tetapi pengawasan dan

secara struktural tetap berada dibawah naungan majlis PKO.

Page 55: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

39

BAB III

PERKEMBANGAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM)

SURAKARTA TAHUN 1966-1984

A. Pengorganisasian Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)

Surakarta Tahun 1970-1984

Sampai pada tahun 1970-an, sebelumnya Panti Asuhan Yatim

Muhammadiyah (PAYM) Surakarta telah mengalami beberapa kali pergantian

nama dan perkembangan baik dari segi fisik antara lain berupa pembangunan

fasilitas gedung dan masjid maupun dari segi non fisik berupa administrasi dan

kepengurusan yang semakin tertata rapi. Perpindahan tangan kepengurusan dari

Muhammadiyah Daerah Kodia Surakarta kepada Muhammadiyah Cabang

Laweyan ada tahun 1966 memberikan sistem kepengurusan Panti Asuhan

Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) menjadi lebih jelas dalam tanggung

jawab dan pembagian tugas. Sebelumnya yaitu pada saat PAKYM masih berada

langsung di bawah Muhammadiyah Daerah Kodia Surakarta, pengelolaan PAKYM

tersebut hanya diserahkan kepada PKU Dienst yang secara administratif dalam

pembagian tugas masih belum memberikan hasil maksimal. Pembagian tugas

terdiri dari pemuka (ketua), juru surat (sekretaris), juru uang (bendahara) dan juru

periksa.35

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa pembagian tugas dan tanggung

jawab didalam kepengelolaan panti asuhan tersebut mulai dibenahi pada saat

35 Tim Penyusun Sejarah RS PKU Muhammadiyah Surakarta., hal. 9.

Page 56: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

40

diserahkan kepada Muhammadiyah Cabang Laweyan. Pelaksanaannya

berdasarkan kepada tugas yang telah diemban kepada masing-masing pengurus.36

Tanggung jawab perbidang mulai tampak pembagiannya, meskipun pembagian

tugas telah jelas, tidak berarti didalam pelaksanannya tidak mengalami kesulitan.

Pada masa-masa awal mengelola panti asuhan, pengurus yang telah diangkat oleh

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laweyan masih mendapatkan benturan-

benturan, dan yang paling kelihatan adalah dalam soal pendanaan. Kesulitan itu

sangat dipengeruhi kondisi ekonomi dan politik bangsa yang juga belum stabil

pada tahun 1966. Pada saat tersebut pemasukan subsidi dari pemerintah maupun

yayasan swasta belum diterima dan bantuan dari masyarakat tidak sebanyak pada

saat setelah tahun 1970-an, sehingga benturan dalam pendanaan untuk

menghidupi panti sangat dirasakan oleh pengurus yang baru tersebut.

Pengorganisasian PAKYM Surakarta yang semakin rapi dibandingkan

masa sebelumnya mulai menampakkan hasilnya, kemajuan demi kemajuan baik

dari segi fisik yang berupa pembangunan sarana dan prasarana serta non fisik

meliputi pembinaan anak asuh menjadi perhatian utama. Pembagian tugas yang

diberikan kepada pengurus merupakan faktor penentu dalam kemajuan secara

administratif.37

1. Sistem Penerimaan Anak Asuh Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah

(PAKYM) Surakarta

Di dalam menerima anak asuh, PAKYM mempunyai ketentuan-

ketentuan pokok yang harus dipenuhi untuk dapat bergabung dan menjadi bagian

36 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009. 37 Wawancara dengan Wahjoedi, 07 Nopember 2009.

Page 57: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

41

dari anak asuh di PAKYM.38 Ketentuan-ketentuan tersebut pada dasarnya adalah

sama seperti pada ketentuan-ketentuan semula meskipun juga ada beberapa

perubahan dan penambahan yang diselaraskan dengan keadaan jaman yang terus

maju. Syarat pertama yang paling penting untuk dapat bergabung dan dapat

diterima sebagai anak asuh di PAKYM adalah anak tersebut benar-benar yaim

atau yatim piatu dan dari keluarga yang kurang mampu (mikin), beragama islam,

serta sanak saudaranya tidak ada yang dapat membantu mengasuh anak tersebut.

Adapun keterangan yang menyatakan bahwa anak tersebut benar-benar anak

yatim (tidak berayah) atau yatim piatu (tidak berayah dan beribu) dan dari

keluarga yang tidak mampu (miskin) harus dinyatakan dengan surat keterangan

dari Kepala Desa setempat yang disertai keterangan berkelakuan baik.

Sebagai syarat yang kedua adalah, anak tersebut harus jelas asal

usulnya. Hal tersebut dimaksudkan apabila dikemudian hari terjadi sesuatu

terhadap anak tersebut maka mudah untuk menghubungi keluarga atau walinya.

Demikian pula surat rekomendasi dari Muhmmadiyah cabang setempat dimana

anak tersebut berasal juga disertakan. Tujuan dari persyaratan tersebut adalah

dimaksudkan apabila anak tersebut telah keluar atau telah menyelesaikan

pendidikannya dan siap untuk mandiri terlepas dari panti asuhan, ia dapat

dikembalikan lagi kepada Muhammadiyah Cabang yang mengirimkannya. Untuk

batasan umur bagi anak yang akan masuk Panti Asuhan juga ditentukan. Dalam

hal tersebut mengalami perubahan sedikit dari ketentuan tahun 1966 yaitu yang

sebelumnya mempunyai batasan maksimal berusia 10 tahun, mulai pada tahun

1970 mempunyai ketentuan baru yaitu antara tahun 6 sampai 11 tahun. Batasan

38 Agus Sujatno, Sejarah Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta, (UNS), 1995, hal. 47.

Page 58: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

42

umur 6 tahun tersebut ditentukan karena diperkirakan pada umur tersebut

seorang anak sudah dapat berpisah dari orang tua atau sanak saudaranya.

Disamping hal tersebut pada umur 6 tahun anak diharapkan sudah dapat

menolong dirinya sendri misalnya untuk mandi, berpakaian dan makan sendiri,

juga dalam usia 6 tahun anak telah siap unuk memasuki jenjang pendidikan

formal.

Dari ketentuan semula pada tahun 1966, PAKYM sebenarnya didirikan

hanya untuk menampung anak-anak yatim yang berasal dari Surakarta. Seiring

dengan daya tampung dan fasilitas yang semakin memadai dan atas permohonan

dari Muhammadiyah Cabang diluar Surakarta untuk menitipkan anak yatim,

dalam kenyataannya sampai sekarang anak-anak asuh tersebut banyak berasal

dari daerah diluar Surakarta, bahkan ada yang berasal dari daerah Jawa Timur

antara lain Tuban, Bojonegoro, Madiun dan kota-kota lainnya, ada juga yang

berasa dari daerah Jawa Tengah seperti misalnya Boyolali, Sragen, Wonogiri,

Sukoharjo, Karanganyar, Magelang bahkan ada yang berasal dari Demak dan

Semarang.39 Kebanyakan anak-anak asuh yang berasal dari daerah luar Surakarta

adalah dikirimkan oleh Muhammadiyah cabang setempat dari mana anak tersebut

berasal.

Dalam menerima anak asuh, PAKYM menyediakan waktu yaitu pada

saat tahun ajaran baru di sekolah, tidak menutup kemungkinan untuk menerima

anak asuh pada saat-saat di luar tahun ajaran baru dengan catatan bahwa

kapasitas dan fasilitas masih tetap mencukupi.40 Untuk dapat menjadi anak asuh

maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan ada tata tertib yang harus

39 Wawancara dengan Suhardjono, 06 Nopember 2009. 40 Wawancara dengan Mahbub Junaidi. 01 Nopember 2009.

Page 59: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

43

diperhatikan oleh anak asuh. Sistem penerimaan anggota panti menyangkup

beberapa syarat yaitu sebagai berikut:

1. Mengajukan permohonan kepada Pimpinan Panti Asuhan yang dilampiri:

a. Surat keterangan dari kelurahan yang menyatakan betul-betul anak yatim atau

Yatim Piatu dan tidak mampu,

b. Surat Kematian ayah atau ibu bagi yatim piatu,

c. Surat keterangan dari Pimpinan Muhammadiyah setempat yang isinya sesuai

dengan poin (a) diatas,

d. Umur enam sampai dengan 12 tahun dibuktikan dengan surat kelahiran

atauakte lahir,

e. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak tiga lembar,

f. Surat keterangan dokter yang menyatakan tidak cacat mental atau tubuh,

g. Surat keteragan yang menyatakan masih atau pernah sekolah (dari sekolah

asal),

2. Mengisi formulir yang telah disediakan,

3. Mengisi tes atau wawncara khususnya keluarga,

4. Sanggup mentaati peraturan atau tata tertib panti baik untuk anak asuh

maupun keluarga.41

Adapun tata tertib yang harus diperhatikan oleh anak asuh adalah

sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan ketentuan agama islam,

2. Menjaga nama baik PAYM Surakarta,

3. Memiliki rasa persatuan, kesatuan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan,

41 PAKYM, Syarat-syarat Untuk Memasukkan Anak di PAKYM Surakarta.

Page 60: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

44

4. Bertutur dan bertingkah laku dengan sopan,

5. Menciptakan lingkungan yang berseri.

2. Sistem Pendidikan Anak Asuh didalam PAKYM

Pendidikan adalah usaha sadar dan teratur serta sistematis yang

dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab untuk mempegaruhi anak

agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Pendidikan

anak asuh adalah anak yang dididik dalam PAKYM dimana semua kebutuhan

pokoknya di tanggung jawab oleh pihak panti itu sendiri.

Tujuan pokok penyelenggaraan PAKYM antara lain adalah menjadihan

anak asuh supaya dapat mandiri, yaitu sebagai alumni agar tidak menggantungkan

kelangsungan hidupnya dari sumbangsih masyarakat, menjadi warga Negara yang

baik, dan cinta kepada Allah swt. Untuk mencapai tujuan itu PAKYM menempuh

cara melalui pendidikan informal, formal, dan non formal. Pendidikan informal

dapat diterapkan memalui sistem kekeluargaan, sistem keteladanan, dan sistem

kedisiplinan. Di samping pendidikan formal yang bersifat umum, pendidikan yang

bersifat keagamaan juga mendapat perhatian penting. Sebagai prinsip tidak akan

melepaskan anak asuh sebelum anak asuh tersebut dapat hidup secara mandiri,

hal itu yang sangat dipegang oleh PAKYM. Maka untuk kepentingan pendidikan

anak-anak asuh di sekolahkan sebagaimana mestinya.

Pendidikan formal diberikan kepada anak asuh sesuai dengan umur dan

tingkat pendidikan ketika anak tersebut mulai masuk ke dalam panti asuhan. Anak

yang berumur antara 6 sampai umur 12 tahun dimasukkan ke SD. Hampir semua

anak-anak asuh dimasukkan ke dalam SD Muhammadiyah terdekat seperti SD

Page 61: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

45

Muhammadiyah XI Surakarta. Anak-anak tersebut dimasukkan ke SD

Muhammadiyah dengan tujuan agar selain menghemat uang sekolah (karena

anak yang ada di PAKYM mendapat keringanan 50%), juga supaya pendidikan

tentang keislaman dapat terus berlangsung baik di panti maupun di sekolah.

Selepas dari SD anak-anak tersebut melanjutkan di SMP atau MTs

(Madrasah Tsanawiyah) terdekat seperti MTsN II Surakarta dan SMP

Muhammadiyah, Setelah tamat SMP atau MTsN anak-anak tersebut dimasukkan

ke dalam sekolah-sekolah yang lebih bervariasi sesuai dengan minat dan

kemampuan anak, yang dalam pencarian sekolahan dipilihkan oleh pengurus dan

orang tua asuh. Sekolah tersebut antara lain STM, SMEA, dan SMA baik di sekolah

negeri maupun swasta. Tidak semua anak asuh harus masuk ke dalam sekolah

Muhammadiyah tetapi ada juga yang di sekolah negeri dan sekolah Islam lainnya.

Hal tersebut disesuaikan dengan nilai masing-masing anak atau bagi anak-anak

SD, karena sebelum masuk menjadi keluarga PAKYM telah bersekolah di sekolah

non Muhammadiyah.42 Pemilihan jenis-jenis sekolah tersebut ditentukan oleh

pengurus dengan pengasuh PAKYM dengan melihat minat dan bakat yang terlihat

pada bakat anak-anak asuhnya, dengan pertimbangan bahwa jenis profesi yang

ditekuni oleh anak asuh apabila nak asuh sekolah pada sekolah-sekolah yang

sesuai dengan minatnya.

Selain pendidikan formal di bangku sekolah, pendidikan agama Islam

tetap lebih digiatkan lagi di PAKYM Surakarta. Tahun 1966 pelajaran Islam di panti

asuhan tersebut hanya sampai pada membaca Al-Qur’an atau mendengarkan

ceramah agama setelah maghrib saja, baru awal tahun 1970 ditambah dengan

42 Wawancara dengan Harsono, 10 Nopember 2009.

Page 62: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

46

belajar qiro’ah, latihan berpidato, berdakwah, latihan menjalankan sholat sunnah,

sholat tahajud bagi yang sudah SMA dan lain-lain, pelajaran tambahan agama

tersebut juga ditambahkan dengan mendatangkan seorang guru ke panti.

Keterampilan diberikan sebagai pendidikan non formal yang diharapkan

dapat membantu anak-anak asuh membekali diri selesai dididik di panti. Sejak

tahun 1971 dan ketika keuangan PAKYM membaik pendidikan keterampilan mulai

dilaksanakan secara intensif. Untuk mengurusi pendidikan keterampilan tersebut

diserahkan kepada Suhardjono, Suhardjono sebagai koordinator seksi

keterampilan yang bertugas untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan,

kadang-kadang juga mencari guru yang akan mengajar keterampilan itu dengan

dibantu oleh salah seorang pengurus panti.43 Banyak jenis-jenis keterampilan yang

diajarkan di PAKYM. Selain cetak foto, potong rambut, menjahit dan obras,

percetakan, elektronika, dan teknik stroom accu, serta perbengkelan.

Di samping jenis-jenis keterampilan tersebut di atas, di panti juga

diajarkan keterampilan kesenian seperti belajar piano, guitar, seni baca Al-Qur’an,

musik kulintang dan seni drama. Kursus-kursus tersebut biasanya diselenggarakan

seminggu sekali. Keterampilan-keterampilan yang lainnya adalah dalam bidang

keolahragaan, olah raga didalam panti nencakup antara lain badminton, tenis

meja, senam sandi prana, catur, sepak bola serta bela diri “Tapak Suci Putra

Muhammadiyah”. Tidak semua jenis keterampilan tersebut harus diikuti oleh

anak-anak, mereka bebas memilih jenis ketermapilam yang mereka minati.

Kadang-kadang kursus keterampilan tersebut terganggu, apalagi bila musim

pertengahan semester di sekolah, sebab beban pelajaran sekolah anak-anak yang

43 Wawancara dengan Wahjoedi, 10 Nopember 2009.

Page 63: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

47

harus diselesaikan di rumah juga semakin banyak. Bagaimanapun juga pendidikan

formal di sekolah lebih diutamakan. Mulai tahun 1980 PAKYM mendatangkan

guru les dan keterampilan guna memajukan prestasi anak-anak untuk menunjang

pelajaran di sekolah. Tahun 1981 sampai dengan tahun 1985, guru les tersebut

antara lain dalam pendidikan matematika untuk SD, SMP satu orang guru, Bahasa

Inggris untuk SMP satu orang guru, dan Bahasa Arab untuk seluruh penghuni panti

adalah dua orang guru (Zaenal Arifin dan Suharno).

Dari pembahasan di atas, benyak anak-anak PAKYM (alumni PAKYM)

yang telah berhasil setelah keluar dari PAKYM diantaranya sebagai berikut:

Tebel 1: Daftar Alumni tahun 1966-1980 yang telah berhasil setelah keluar dari PAKYM

No Nama Tempat Bekerja

1. Ir. H. Widodo Perusahaan Multinasional Jakarta

2. Ir. H. Yusroni PLN Kantor Jakarta

3. Noor Yasin, S.E, S.Ip PLN Kudus

4. Adi Sucipto Konveksi pakaian Tanah Abang Jakarta

5. Muhammad Zaini, S.Pd Guru SMK Muh 2 Surakarta Pasarlegi

6. Drs. Sudarto Guru SMA N Gemolong Sragen

7. Drs. Basuki Guru SMA N Gemolong Sragen

8. Muhammad Anas, S.Pd STIKES Aisyiyah Surakarta

9. Muzaini, S.Ag Kepala SD Muh 7 Pasarkliwon Surakarta

10. Fatkhul Zaini, S.Pd Guru SMP N 1 Magelang

11. Fatkhul Hajar Aswad, S.Pd Kepala SMP N Lampung

12. Mukhlis Wahyudi, S.Pd Guru SMK N 2 Pontianak

13. Arif Azhari Pegawai PT. Astra Internasional

Page 64: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

48

14. Slameto Pengusaha Bakso La Tanza Solo Baru

15. Drs. Sri Haryanto General Manager Teknik PT Asuransi Bosowa Periskop Jakarta

16. Saiful Zaiman, S.E PT Telkom

17. Fairus Zaman, S.Pd Guru SD N Jakarta

18. Eko Budiyadi, S.S Perusahaan Multinasional Jakarta

19. Suhadi Salon/Tata rias Jln raya Solo Boyolali

20. Sangidi Foto Putra Anda Solo

21. Aji Saichwahman Percetakan Udin Pajang Laweyan Surakarta

22. Nur Salim, S.E Dosen UNIBA Surakarta

23. Mulyono Bengkel Mobil Mulyono Surakarta

24. Jamhari Penjahi putra ngresrep Boyolali

25. Daelami Retailer minyak pelumas di Jakarta

26. Tantowi Jauhari Manajemen Koperasi Karanganyar

27. Agus Ciptanto SMP Muhammadiyah 1 Simpan surakarta

28. Suradi Pegawai PLN Sambi Boyolali

29. Jumali, S.Pd Guru SD Teladan 15 Negeri Surakarta

30. H. Muh Tohyan Mubalight Nirbitan Tipes Boyolali

31. Waluyo Distributor abon sapi Jakarta

32. Tri Lukmanto Staff Manager ayam bakar wongsolo Jakarta

33. A. Jatin Perwira Tinggi Angkatan Laut Surabaya

34. Drs. H. Rochani, M.Hum Guru SMK N 1 Sukoharjo

35. Jupri, S.Pd Guru SD N Kawatan Surakarta

36. Agus Widodo Pegawai bagian listrikdi PKU RS Muh

37. Solichin PLN Surakarta

Page 65: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

49

38. Slamet Guru SD N Kalijambe Sragen

39. Drs. Salamin Pegawai SMP di Pekalongan

40. A. Yatin Pengusaha roti brownis di Pabelan Ska

Sumber: Arsip daftar alumni PAKYM tahun 1966-1980.

3. Pengelolaan Dana PAKYM

Pendanaan merupakan salah satu hal yang pokok dalam kehidupan

PAKYM, dari mulai berdiri sampai pada akhir tahun 1970-an pendanaan PAKYM

masih sangat bergantung pada donator-donatur yang secara sukarela memberi

bantuannya, kesulitan pendanaan masih sangat dirasakan karena pemasukan ke

dalam PAKYM yang tidak stabil. Dalam tahun 1960-an dimana terjadi krisis

ekonomi yang sangat tajam dan terjadinya inflasi berpengaruh pula terhadap

kehidupan PAKYM, terlebih pada saat tahun 1966-an, dimana harga-harga pada

umumnya naik dengan lebih dari 500%, dan harga beras melonjak lebih dari 900%,

laju inflasi mencapai 20 -30% sebulan.44 Dana yang sangat sedikit dan kebutuhan

yang terus bertambah memberikan pengaruh terhadap anak-anak asuh dalam

kehidupan sehari-hari.

Kehidupan ekonomi yang sulit terus berlanjut sampai meletusnya G 30 S

PKI. Bahan makanan yang kosong dalam PAKYM menjadikan anak-anak harus

makan dua kali sehari dengan nasi jagung yang didapat dari para dermawan

dengan cara anak-anak asuh mendatangi para dermawan-dermawan tersebut.45

Situasi yang demikian berangsur-angsur dapat teratasi dengan ketekunan

pengurus dan tertib administrasi di dalam PAKYM. Sejak awal tahun 1970-an

44 Yahya A. Muhaimin , 1990, hal. 51. 45 Wawancaradengan Suhul Dridjosarjono, 29 Oktober 2009.

Page 66: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

50

bantuan dari masyarakat mulai dapat diterima dengan lancar. Bantuan yang

diterima PAKYM tersebut antara lain dari:

a. Yayasan Dharmais

Yayasan Dharmais adalah sebuah lembaga sosial yang memberikan

bantuan kepada panti-panti asuhan dan lembaga-lembaga penderita cacat

diseluruh Indonesia. PAKYM mendapat bantuan dari yayasan ini mulai tahun

1980, sebagai biaya makan dan obat-obatan. Bantuan tersebut dikirimkan setiap

tiga bulan sekali setelah yayasan ini menerima data-data jumlah dan kesehatan

anak asuh. Waktu pertama kali awal tahun 1980, panti asuhan ini menerima

bantuan sebesar Rp. 560.000; dalam setiap bulannya, jumlah ini terus naik sesuai

dengan nilai ekonomis sumbangan tersebut. Di samping memberikan bantuan

dana secara rutin setiap sebulan sekali, yayasan tersebut juga memberikan paket-

paket lebaran setahun sekali yang berwujud uang ataupun barang, dengan

diterimanya bantuan dari yayasan tersebut persoalan makan anak-anak asuh

sedikit banyak telah teratasi.

b. Departemen Sosial

Selain bantuan dana dari yayasan Dharmais, PAKYM juga memperoleh

santunan dari Departemen Sosial Propinsi Jawa Tengah di Semarang, Departemen

Sosial member bantuannya secara tetap pada PAKYM mulai tanggal 02 Desember

1982. Pemberian santunan dari Departemen Sosial tersebut diberikan sekaligus

dalam satu tahun setelah Departemen Sosial menerima surat permohonan subsidi

dari PAKYM.

Pemberian subsidi pertama kali dilakukan setelah sebelumnya PAKYM

tercatat dalam surat tanda pendaftaran di Departemen Sosial sebagai organisasi

Page 67: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

51

sosial yang telah memenuhi kriteria persyaratan dengan nomer pandaftaran

369/Y/PSSM/1977 di Jakarta. Sedangkan subsidi yang telah diberikan oleh

Departemen Sosial sejak pertama kali adalah Rp. 300; setiap anak perhari.

c. Sumber Dana Lainnya

Sumber dan lainnya yang diperoleh PAKYM adalah dari para dermawan

baik dermawan tetap maupun dermawan insidentil. Para dermawan tersebut

sebagaian besar dari kalangan Muhammadiyah, yaitu yang duduk dalam

kepengurusan Muhammadiyah baik ditingkat daerah, Cabang maupun dalam

majlis-majlis. Sumber dana tersebut merupakan pendapatan yang paling besar

kedalam PAKYM dibandingan sumber dana lainnya. Hal ini kerena jumlah

dermawan yang cukup banyak serta sumbangan insidentil dari masyarakat

tergabung menjadi satu.

Dana yang diberikan oleh para dermawan tersebut selain berupa uang

juga ada yang berupa barang. Sedangkan untuk mengambil uang dari dermawan

tetap PAKYM masih melibatkan anak-anak asuh untuk daerah-daerah di wilayah

Surakarta, sedangkan dermawan yang berasal dari luar Surakarta biasanya uang

dikirim melalui pos wesel. Sejak tahun 1984 PAKYM tidak lagi mengeluarkan

proposal untuk mencari dana bantuan tetapi keikhlasan dari dermawan-

dermawan tersebut.46 Selain itu pejabat-pejabat dari instansi pemerintah atau

organisasi sosial yang berkunjung ke PAKYM juga ikut memberikan bantuan, baik

berupa uang maupun barang.

Di samping menerima bantuan dari berbagai macam pihak, PAKYM

sendiri juga mempunyai usaha guna menambah pemasukan dari hasil-hasil karya

46 Wawancara dengan Suhul Dridjosarjono, 29 Oktober 2009.

Page 68: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

52

anak-anak yang berupa proyek photografi, percetakan, potong rambut, bengkel

elektronik, dan lainnya. Adapun biaya-biaya yang diperlukan untuk keperluan

anak-anak asuh selain untuk biaya makan dan pakaian adalah juga untuk biaya

sekolah. Biaya sekolah juga banyak menyedot dana meskipun anak-anak telah

mendapat keringanan sampai dengan 50% , biaya sekolah tersebut meliputi biaya

pendidikan, SPP, dan buku, tetapi pengeluaran tersebut belum termasuk

heregistrasi dan memasukkan anak-anak asuh ke sekolah baru pada tiap tahun

ajaran baru.

Dari pembahasan tersebut diatas, dibawah ini dapat diketahui

pemasukan dan pengeluaran, yang pemasukan dana didapat sebesar Rp.

16.829.148,95; setahun, pemasukan dana tersebut didapat dari berbagai usaha

yang dilakukan oleh PAKYM antara lain dari bantuan langsung dari berbagai pihak

sebesar Rp. 2.775.675; dalam setahun, dari zakat sebesar Rp. 3.140.930; selama

setahun, proyek cukur sebesar Rp. 808.650 dalam setahun.

Tabel 2 : Rekapitulasi Anggaran Pemasukan PAKYM Surakarta tahun 1981 jumlah rupiah pertahun.

No Pemasukan Jumlah

1. Sisa kas pada awal tahun 1981 Rp. 3.155.281,45;

2. Susidi Depsos Rp. 2.359.877,50;

3. Depot Matahari Rp. 500.000;

4. G.K.B.I. Jakarta Rp. 250.000;

5. Bantuan langsung Rp. 2.775.675;

6. Saham S.D.I Rp. 75.000;

7. Yayasan Dharmis Rp. 2.159.500;

8. Investaris Rp. 149.000;

Page 69: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

53

9. Sawah wakaf Rp. 243.560;

10. Zakat Rp. 3.140.930;

11. Proyek cukur Rp. 808.650;

12. Proyek accu Rp. 445.050;

13. Proyek massage Rp. 145.500;

14. Proyek foto Rp. 230.000;

15. Proyek jahit Rp. 106.005;

16. Proyek obras Rp. 7.000;

17. Penjualan barang Rp. 278.120;

Sumber: buku induk dana masuk PAKYM Surakarta tahun 1981 jumlah rupiah pertahun.

Adapun pengeluaran dana antara lain biaya pendidikan sebesar Rp.

561.720; pertahun, biaya makan sebesar Rp.282.843; perbulan, perawatan

gedung sebesar Rp. 1.707.250; ongkos umum sebesar Rp. 1.702.445; biaya gaji

pegawai sebesar Rp.172.833; perbulan.

Tabel 3 : Rekapitulasi Anggaran Pengeluaran PAKYM Surakarta tahun 1981 jumlah rupiah pertahun

No Pengeluaran Jumlah

1. Biaya makan Rp. 3.394.120;

2. Biaya pakaian Rp. 296.800;

3. Biaya pendidikan Rp. 561.720;

4. Uang sekolah Rp. 376.200;

5. Inventaris Rp. 263.250;

6. Perawatan kendaraan Rp. 25.320;

Page 70: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

54

7. Proyek accu Rp. 343.985;

8. Proyek cukur Rp. 463.230;

9. Proyek obras Rp. 13.725;

10. Proyek massage Rp. 55.605;

11. Proyek foto Rp. 5.400;

12. Proyek jahit Rp. 16.685;

13. Perawatan gedung Rp. 1.707.250;

14. Simpanan koperasi Rp. 2.000;

15. Gaji/honor Rp. 2.074.000;

16. Tabungan Rp. 23.500;

17. Ongkos umum Rp. 1.702.445;

18. Keperluan rumah tangga Rp. 68.850;

Sumber: buku induk dana PAKYM Surakarta tahun 1981 jumlah rupiah

pertahun.

PAKYM juga menyediakan sarana angkutan bagi anak-anak asuh yang

bersekolah agak jauh dari panti asuhan dan pengeluaran untuk perawatan

kendaran tersebut Rp. 2.110; perbulan, selain itu biaya-biaya pengurus, hadiah-

hadiah untuk anak yang berprestasi serta untuk acara rekreasi.

4. Kepengurusan PAKYM Surakarta

Page 71: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

55

Tahun 1970 secara resmi nama PAKYM dipakai sebagai pengganti nama

PAYM, sedangkan jabatan ketua masih dipegang oleh H. M. Wahyudi, BA yang

telah menjabat sebagai ketua sejak tahun 1966, jika sampai pada tahun 1970-an,

pengelolaan panti asuhan tersebut masih dilakukan secara bersama antara ketua,

anggota, dan pengasuh, maka pada bulan Mei tahun 1971, pengurus PAKYM

terbagi atas bagian-bagian yang lebih rinci dan melaksanakan tugas sesuai dengan

bidang masing-masing.47 Bagian-bagian tersebut terdiri dari ketua yang

bertanggungjawab terhadap urusan intern PAKYM, dan wakil ketua yang

bertanggung jawab terhadap urusan luar panti. Disamping itu terdapat pula

sekretaris, bendahara dan anggota I sampai anggota IV. Tugas dari anggota I dan II

sebagai pelaksana kelancaran bidang pendidikan, anggota II mengurusi bidang

rumah tangga dan untuk anggota IV sebagai penanggungjawab dalam bidang

proyek. Pergantian pengurus di PAKYM diadakan tiap lima tahun sekali, mulai

tahun tahun 1953 sampai dengan tahun 1985 tetap dipegang oleh H. M. Wahyudi.

Pada tahun 1971 pengurus PAKYM masih diketuai oleh H. M.Wahyudi,

BA, dengan sekretaris H. Harsono HS, BA dan bendahara dipegang oleh Umar

Syahid, BA. Pengurus dipilih dan diangkat oleh keputusan dalam rapat Pimpinan

Cabang Muhammadiyah Laweyan dengan jangka waktu kepengurusan selama

lima tahun dan setelah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali.48 Susunan

pengurus PAKYM tampaknya tidak banyak berubah, hanya personilnya saja yang

kadang-kadang berpindah–pindah dari jabatan satu ke jabatan yang lainnya.

Dengan ditambah satu dua orang pengurus lain apabila salah seorang pengurus

47 Wawancara dengan Suhardjono, 06 Nopemer 2009. 48 Asih Kurniawati, pembiaan etos kerja islami bagi anak Yatim di Panti Asuhan Keluarga

Muhamadiyah Surakarta, (STAIN), 2007, hal 20.

Page 72: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

56

tidak dapat aktif. Pengurus dan pengasuh PAYM diangkat oleh Pimpinan Cabang

Muhammadiyah Laweyan melalui musyawarah, terlebih dahulu dalam rapat

anggota Muhammadiyah Cabang. Berdasarkan surat keputusan Rapat Anggota,

pengurus dan pengasuh PAKYM dapat ditentukan.

Untuk menjadi pengasuh atau orang tua angkat PAYM, seseorang harus

dapat memenuhi syarat sebagai pengasuh yang telah ditetapkan oleh PAYM,

syarat-syarat tersebut adalah calon pengasuh harus anggota dari Muhammadiyah

atau Aisyah berstatus keluarga utuh (minimal bapak dan ibu), salah satu

(bapak/ibu) sudah mempunyai penghasilan tetap, sanggup menetap di panti

asuhan dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan serta telah mendapat surat

keputusan dari Pimpinan Muhammadiyah Cabang Laweyan.49 Adapun lamanya

kepengasuhan tersebut tidak ditentukan dengan batasan, tetapi secara otomatis

akan habis masa kepengasuhannya apabila salah satu dari bapak atau ibu telah

maninggal dunia ataupun mengundurkan diri dengan surat pengunduran diri.

Meskipun terdapat jabatan pengasuh di PAKYM, pengurus masih tetap

mempunyai peranan penting dalam mengelola panti tersebut, karena persaingan

untuk mendapatkan sekolah yang baik semakin ketat, para pengurus panti

dituntut untuk lebih memperhatikan dan memajukan pendidikan anak-anak.50

Setelah kebutuhan pokok sehari-hari dapat diatasi tugas pengurus panti lebih

diarahkan kepada masalah pendidikan dan ketrampilan anak-anak. Untuk

mencapai tujuan tersebut selain mengusahakan berbagai jenis keterampilan

untuk menunjang keberhasilan anak sesudah selesai sekolah, penghuni panti juga

49 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009. 50 Wawancara dengan Harsono, 02 Nopember 2009.

Page 73: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

57

memanggil guru-guru les guna lebih memacu prestasi anak-anak dibidang ilmu

pengetahuan umum maupun agama Islam.

Untuk mengetahui bakat dan minat anak-anak asuh dalam menapaki

jenjang sekolah yang lebih tinggi, pengurus panti bekerja sama dengan fakultas

psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.51 Kerjasama itu dijalin guna

memberikan pengarahan kepada anak-anak dalam melanjutkan sekolahnya serta

berkonsultasi bila terdapat permasalahan pada anak-anak tersebut, psikolog

didatangkan ke PAKYM dari UMS tergantung dengan keadaan anak-anak asuh.

Bagi para pengurus dan pengasuh panti itu sendiri, psikolog tersebut diperlukan

untuk dimintai pertimbangan bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak-anak

yang mempunyai latar belakang keluarga dan sosial berbeda-beda.52 Hal ini dirasa

penting agar tetap terjalin komunikasi yang lancar dan saling mengerti diantara

pengurus, pengasuh dan anak-anak PAKYM sehingga dengan suasana tersebut

diharapkan akan membawa ketentraman belajar anak-anak asuh.

Seperti yang telah ditulis di depan, bahwa setelah selesai dididik di

panti, bila anak tersebut belum memperoleh pekerjaan, pengurus PAKYM juga

ikut membantu dan beranggungjawab mencarikan dan menyalurkan pekerjaan

bagi mereka. Sampai pada saat ini hal tersebut masih dilakukan oleh pengurus

panti. Tidak hanya sampai disitu saja tanggungjawab pengurus panti dalam

mengarahkan masa depan anak-anak asuh tersebut, bahkan setelah anak tersebut

terlepas dari panti tetap mendapat perhatian dengan cara surat-menyurat sampai

dirasa anak tersebut telah siap untuk mandiri

51Wawancara dengan Mahbub Junaidi. 01 Nopember 2009. 52 Wawancara dengan Suhul Dridjosarjono, 29 Oktober 2009.

Page 74: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

58

Kadang-kadang ada orang luar yang ingin mengadopsi atau mengangkat

anak-anak PAKYM tersebut. Tetapi meskipun secara ekonomis orang yang akan

mengadopsi tersebut tampak berkecukupan, pengurus panti tidak dapat begitu

saja melepaskanya, bila ada kasus seperti itu , pertama pengurus akan menyelidiki

dahulu alasan orang tersebut ingin mengangkat atau mengadopsi anak dan latar

belakang keluarganya. Hal itu dilakukan karena pengurus merasa

bertanggungjawab terhadap masa depan anak-anak asuh, dan rasa khawatir jika

mereka terlantar. Tetapi apabila pengurus sudah mengetahui alasannya dan

dirasa anak tersebut akan mempunyai masa depan yang baik pengurus akan

melepas anak tersebut untuk diserahkan kepada orang tua angkat.53 Tahun 1972

seperti anak asuh yang bernama Mulyono, Rakimin, Widodo dan Haryono yang

telah diadopsi memalui sistem foster care, yang biasanya diadopsi oleh orang tua

angkat dari Jakarta, Sumber ddn lainnya. Dengan cara tersebut pengurus PAKYM

akan selalu mengetahui keadaan anak-anak asuh mereka dan dimana mereka

berada. Begitu pula dengan para alumnus PAKYM setelah keluar dari panti, ada

diantara mereka yang masih mengadakan hubungan dengan PAKYM melalui

surat-menyurat atau kadang-kadang mereka datang sendiri ke panti, bahkan ada

beberapa alumnus PAKYM yang sudah dapat memberikan sumbangannya secara

tepat ke panti.

5. Kondisi Kehidupan PAKYM Surakarta

Pada akhir tahun 1970, anak-anak asuh yang tinggal di panti asuhan

berjumlah 40 orang, yang terbagi ke dalam tiga kelompok keluarga panti asuhan.

Kemudian penghuninya semakin bertambah, pada tahun 1980-an penghuni

53Wawancara dengan Mahbub Junaidi. 01 Nopember 2009.

Page 75: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

59

PAKYM telah bertambah dengan jumlah 60 orang. Permintaan untuk menitipkan

anak-anak yatim di PAKYM terus bertambah dari tahun ke tahun, karena kapasitas

dan fasilitas didalam panti asuhan yang tidak lagi mencukupi, maka semenjak

tahun 1980 pengurus telah mengusahakan sistem pengasuhan anak yatim diluar

panti asuhan.54 Program pengasuhan anak yatim tersebut dibagi dalam dua

kategori, yaitu sistem foster care dan sistem foster parents.

Dalam sistem foster care yaitu beberapa anak yatim dititipkan kepada

keluarga yang mampu dan bersedia mengadopsi anak tersebut setelah

mendapatkan persetujuan dari pengurus panti asuhan. Dengan pengadopsian

tersebut maka seluruh biaya pemeliharaan dan tanggung jawab terhadap anak

tersebut berada dalam keluarga yang bersangkutan. Sedangkan sistem foster

parents yaitu PAKYM memberikan santunan kepada anak yatim yang tidak

mampu dengan cara mereka tetap tinggal bersama wali atau keluarga mereka.

Bantuan PAKYM yamg di berikan kepada mereka antara lain berupa uang sekolah,

fasilitas pengobatan sebanyak sembilan ribu rupiah setiap anak, diluar itu mereka

masih mendapatkan bantuan pakaian seragam, dan buku-buku serta biaya

khitanan missal.

Untuk acara lain seperti rekreasi, menyambut tamu, acara pelepasan

atau hiburan yang lain serta kursus-kursus keterampilan, mereka juga tetap

dilibatkan. Walaupun mereka tinggal di luar panti asuhan, keadaan mereka tetap

dipantau terus oleh PAKYM. Bila sekolah mereka maju, maka bantuan itu akan

54 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009.

Page 76: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

60

diteruskan sampai pada batas sekolah lanjutan atas tetapi bila tidak maju, maka

bantuan akan dihentikan sampai batas waktu tertentu.55

Semenjak tahun 1980 sampai pada saat dilakukan penelitian ini,

terdapat 70 anak asuh yang terdiri dari 60 anak asuh yang tinggal di panti asuhan,

dan 10 anak asuh yang tinggal diluar panti asuhan. Jumlah tersebut diharapkan

dalam tahun-tahun yang akan datang PAKYM dapat membantu foster parents

yang lebih banyak lagi. Anak-anak asuh yang tinggal di dalam panti asuhan

tersebut kebanyakan berasal dari daerah-daerah sekitar Surakarta seperti Sragen,

Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar, disamping dari Surakarta sendiri. Mereka

sebagian besar adalah anak-anak yatim yang ditinggal mati oleh ayahnya. Dari

catatan yang ada dalam PAKYM sejak tahun 1981, lebih dari 75% anak-anak yang

masuk dalam PAKYM adalah telah yatim ayah, selebihnya ada yang ditinggal mati

oleh ibunya, terlantar, atau ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.

Adapun sebagian besar pekerjaan orang tua anak-anak asuh tersebut

adalah berasal dari lapisan masyarakat paling bawah seperti buruh tani atau

buruh kasar (kuli), nelayan, pedagang sayur, pedagang rombengan, pemulung,

pensiunan janda, dan lain-lain. Dilihat dari pekerjaan yang dikerjakan oleh orang

tua anak asuh terkesan bahwa jenis pekerjaan tersebut merupakan jenis

pekerjaan yang kurang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari apalagi

untuk mengyekolahkan anak yang relatif memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Dari golongan itulah kebanyakan anak-anak PAKYM berasal, karena memang

syarat yang paling penting untuk menghuni panti adalah anak-anak yatim dari

keluarga yang kurang mampu.

55 Wawancara dengan Fadholi, tangggal 09 Nopember 2009.

Page 77: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

61

Untuk menyelesaikan pendidikan sampai dengan tamat sekolah

setingkat dengan SLTA, anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut

mempunyai masa tinggal yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang

lainnya. Di PAKYM separoh lebih dari anak-anak tersebut tinggal di panti selama

tujuh sampai delapan tahun. Selebihnya ada yang tinggal dipanti antara sepuluh

sampai lima belas tahun. Tetapi ada juga dari mereka yang hanya tinggal dua atau

tiga tahun karena sebab-sebab tertentu yang mengharuskan mereka keluar dari

panti, misalnya karena anak tersebut kurang cerdas dan sering kali tidak naik kelas

atau anak tersebut susah diatur dan sering melanggar peraturan panti sehingga

pengasuh PAKYM tidak dapat mengatasinya lagi. Pada anak terbelakang, biasanya

pengasuh panti mengambil kebijaksanaan dengan menyekolahkan anak-anak

tersebut kesekolahan luar biasa SLB atau kursus-kursus keterampilan (Mulyono,

Soebroto, dan Suparman). Tetapi bila hal ini dirasa tidak cukup membantu

memajukan si anak, maka anak tersebut dititipkan kepada salah pengurus guna

membantu pekerjaan yang dikerjakannya.56

Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi bangsa Indonesia,

kesejahteraan anak-anak di PAKYM pun mengalami peningkatan. Fasilitas-fasilitas

yang diperlukan sebagai sarana untuk menyelenggarakan sebuah panti asuhan

seperti yang terdapat dalam buku pedoman untuk mendirikan sebuah panti mulai

diwujudkan yang mencakup fasilitas fisik maupun non fisik.

Kelengkapan tempat tinggal anak-anak di panti, dan kebutuhan fisik

anak-anak asuh sejak tahun 1970 mulai mengalami peningkatan, misalanya

kualitas makan, pakaian, alat-alat sekolah dan lain-lain. Mulai tahun 1970 mneu

56 Wawancara dengan Fadholi, tangggal 09 Nopember 2009.

Page 78: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

62

makanan mereka ditingkatkan dengan cara membuat daftar menu setiap minggu.

Menu itu dilengkapi dengan kebutuhan gizi anak-anak yang terdiri dari nasi, sayur

dan lauk pauk setiap harinya. Dari daftar menu makanan yang terhidang adalah

menu yang berasal dari daerah Jawa Tengah.

Pada akhir tahun 1980-an daftar menu makanan PAKYM mulai ada

sedikit perubahan, dafrat menu makanan tersebut disusun dari Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta.57 Dalam setiap minggu terdapat beberapa jenis

makanan yang berasal dari luar Jawa, makanan tersebut antara lain rendang,

tauge wortel, pakley dan lain-lain. Menu makanan yang berasal dari Jawa tampak

mendominasi sebagian besar hidangan yang tersedia.

Tabel 4 : Daftar Menu Makan di PAKYM Surakarta Tahun 1980. Hari Pagi Siang Malam Ekstra

Voedin/Minuman

1 Oseng buncis,

Krupuk udang

Soto daging

Tempe goreng

Karak

Acar kuning

Tahu goreng

Peyek kacang

Misoa

The manis

2 Bothok,

Tempe bacem

Sayur lodeh

Tahu goreng

Peyek teri

Bobor bayam

Krupuk udang

Pisang goreng

3 Tumis kangkung,

Telur dadar,

Karak

Sop cemplung

Tempe gereng

Sambel

Kare sayuran

Tahu goreng

Kacang ijo

Nanas

4 Rendang tahu,

Krupuk udang

Sayur untup-utup

Ayam goreng

Karak

Oblok daun singkong

Tempe bacem

Peyek kedelai

Pisang godok

5 Tumis kacang panjang dan wortel,

Bening bayam

Tahu goring

Sayur asem-asem

Tempe goreng

Susu

57 Wawancara dengan Kusminah, tanggal 09 Nopember 2009.

Page 79: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

63

Telur asin Peyek kacang Karak

6 Orak-arik

Krupuk udang

Soto ayam

Bregedel

Tempe goring

Sambal goreng

Tahu bacem

Peyek teri

Awug-awug

7 Tumis tauge, wortel dan kapri,

Telur ceplok

Gudek

Ikan laut

Gudek

Ikan laut

Karak

Nogosari bandung

8 Gudangan,

Tempe bacem,

Karak

Sup kacang merah, wortel, bakso, tetelan

Peyek kacang dan tempe goreng

Lodeh

Tahu goreng

Krupuk

Bakwan

9 Pecel

Tahu bacem

Timlo

Empal daging

Sambal goreng jepan

Tahu, peyek

Buah pisang

10 Oseng kacang panjang, Tauge dan dele,

Tempe

Pakley

Tahu goreng

Krupuk udang

Sayur podo moro

Ikan laut

Karak

Agar-agar

Sumber : Daftar Menu Makan di PAKYM Surakarta Tahun 1980.

Meskipun sudah ada faktor menu makan setiap minggu, tidak tertutup

kemungkinan untuk menu itu setiap saat diganti. Hal itu tergantung pada

keinginan atau asal usul dari anak-anak asuh dengan ketentuan, hidangan itu

dapat terjangkau oleh dana yang tersedia pada saat itu. Untuk anak-anak bebas

mengambil nasi dan sayur tetapi tidak untuk lauknya, tempat makanpun juga

telah ditentukan di kamar makan, kecuali apabila kamar makan tersebut sudah

penuh terpaksa anak-anak makan diluar, kadang-kadang mereka makan di meja

taman. Untuk kebutuhan minum, susu diberikan sesuai dengan jadwal yang ada

pada menu, demikian juga dengan kacang hijau dan teh manis yang diberikan

sebagai selingan, untuk minum sehari-harinya adalah cukup dengan air putih.

Page 80: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

64

Kebutuhan pakaian juga tampak telah terpenuhi, sumbangan pakaian

banyak diterima dari para dermawan baik yang berupa pakaian pantas maupun

yang berupa pakaian baru. Pakaian pantas pakai diberikan kepada anak-anah asuh

setiap 3 bulan sekali, sedangkan pakaian baru diberikan setahun sekali menjelang

hari raya Idhul Fitri. Diluar itu masih ada baju seragam, sepatu dana alat-alat

sekolah yang diterima oleh anak-anak asuh, sedangkan sarung dan selimut serta

alas kaki (sandal) diberikan menurut kebutuhan.58

Pada tiga puluh tahun terakhir tampaknya makan dan pakaian bukan

merupakan persoalan lagi bagi PAKYM. Beras yang diterima dari para dermawan

sudah cukup untuk makan sehari-hari, lebih-lebih pada akhir bulan puasa, pada

saat umat Islam membagi-bagikan zakat fitrohnya, panti rata-rata menerimaa

beras lebih dari satu ton, kerena itu meskipun anak-anak asuh menerima zakat,

tetapi mereka juga memberikan zakatnya kepada para tetangganya sekitar panti

yang dianggap lebih membutuhkannya.

Mulai tahun 1975 pengurus menyediakan hadiah khusus kepada anak-

anak yang berprestasi di sekolah. Hadiah itu diberikan kepada mereka (Fatkhul

Zaini, Rokhani, Pariadi dan Umar) yang menduduki peringkat I, II dan III di

kelasnya, sehingga jumlah hadiah yang diberikan sesuai dengan jumlah anak yang

berprestasi. Jenis hadiah yang diberikan juga bermacam-macam seperti sepatu,

tas sekolah, pakaian , handuk dan lain-lain. Uang saku selain untuk transportasi

sekolah, diberikan pada anak-anak setahun sekali setiap hari raya. Kadang-kadang

uang saku itu diterima dari sanak famili yang datang menjenguk mereka atau dari

para dermawan yang berkunjung ke panti, bagi anak-anak yang mengikuti kerja di

58 Wawancara dengan Damanuri, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 81: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

65

proyek PAKYM seusai sekolah antara lain percetakan, photo, potong rambut,

menjait dan lain-lain, mereka akan mendapatkan sebagian kecil dari hasil proyek

tersebut sebagai imbalan kerja. Dari semua uang yang didapat itu mereka dapat

menabungnya dan dapat dipergunakan sewaktu-waktu apabila mereka

memerlukannya.59

Setelah kebutuhan fisik seperti makan, pakaian, alat-alat sekolah, sarana

tempat tinggal mengalami peningkatan, kebutuhan untuk berekreasipun

diperhatikan. Rekreasi dilakukan setahun sekali sehabis hari raya Idul Fitri dengan

daerah tujuan disekitar Jawa Tengah seperti Batu Raden, Goa Jati Jajar, Tawang

Mangu, juga ke pondok pesanten. Rekreasi diikuti oleh seluruh anak asuh yang

berada di panti maupun yang berada diluar panti, pengasuh dan penguruk

PAKYM. Ketika kondisi keuangan telah memungkinkan dan selaras dengan

kebutuhan anak-anak yang dirasa telah cukup, maka para pengurus, pengasuh

dan seluruh karyawan/karyawati mulai mendapatkan sekedar uang lelah dari

panti. Tahun 1980-an PAKYM menyediakan anggaran untuk itu Rp. 850.000;

perbulan. Uang lelah tersebut bertambah sesuai dengan nilai ekonomis dan

kenaikan harga serta kemampuan PAKYM. Bagi pengasuh dan

karyawan/karyawati yang tinggal didalam panti uang lelah yang diterima tersebut

sudah bersih dalam arti bahwa kebutuhan listrik, air dan keperluan sehari-hari

telah ditanggung oleh PAKYM.

B. Interaksi Sosial di dalam PAKYM

59 Wawancara dengan Damanuri, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 82: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

66

Interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara dua orang atau

lebih atau beberapa orang secara timbak balik yang dapat mempengaruhi

perilaku masing-masing. Hubungan timbal balik tersebut dapat terjalin antara

individu dengan individu dalam kelompok atau antara kelompok denagn

kelompok lain. Dengan interaksi tersebut dapat diperoleh gambaran tentang

komunikasi yang terjadi dalam kelompok yang bersangkutan.60 Untuk mengetahui

kedudukan serta peranan masing-masing kelompok diantara pengurus dan anak-

anak asuh di PAKYM, dibawah ini akan diuraikan tentang interaksi yang terjadi

diantara mereka.

Di lingkungan panti interaksi diantara pengurus, pengasuh, anak-anak

asuh dapat mempengaruhi dan membentuk pribadi anak-anak selama tinggal

didalam panti, misalnya saja rasa percaya diri, kemandirian, solidaritas sesama

anak asuh atau belajar sopan santun. Kedudukan pengurus PAKYM sangat penting

di panti, karena penguruslah yang mengelola dan bertanggung jawab pada maju

mundurnya panti tersebut. Di tangan pengurus pula kebijaksanaan dan keputusan

berada, seperti menerima anak asuh, ikut memberikan pengarahan sekolah anak

asuh bahkan upaya mencarikan pekerjaan mereka.

Di PAKYM interaksi antara pengurus dengan anak asuh jarang terjadi,

kecuali untuk prengurus yang menangani bidang rumah tangga dan pendidikan.

Mereka hanya bertemu sebulan sekali untuk mengadakan pertemuan rutin.

Pertemuan itu dimanfaatkan oleh pengurus untuk memberikan nasehat-nasehat

atau bimbingan kepada anak asuh. Seluruh pengurus dapat bertemu dengan anak

asuh secara resmi hanya beberapa kali dalam satu tahun, yaitu saat penerimaan

60 Ensiklopedia Nasional Indonesia, Jilid 7, hal. 192-193.

Page 83: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

67

anak asuh yang baru pada tahun ajaran baru, pelepasan anak yang sudah selesai

dididik di panti dan acara syawalan atau piknik bersama.61 Walaupun begitu

pengurus selalu mengikuti perkembangan anak-anak asuh melalui rapat pengurus

yang diadakan seminggu sekali. Dalam rapat tersebut dibicarakan berbagai

persoalan yang ada didalam panti. Dalam setiap rapat salah seorang pengasuh

panti diundang untuk ikut memberikan informasi tentang keadaan panti dan turut

berpartisipasi dalam memecahkan persoalan yang ada disana, tidak semua

pengasuh ikut hadir dalam rapat pengurus, karena masing-masing mempunyai

tugas sendiri-sendiri. Jadi undangan pengasuh untuk menghadiri rapat pengurus

tergantung pada persoalan yang akan dibicarakan.

Pengasuh di PAKYM awal tahun 1980-an ada tiga orang masing-masing

mempunyai tugas-tugas yang berbeda-beda baik didalam panti maupun urusan

yang ada diluar panti. Setiap pengasuh mempunyai tanggung jawab satu keluarga

anak-anak asuh yang terdiri antara 20 sampai 25 orang anak-asuh. Jika ada anak

asuh yang mempunyai persoalan pelajaran di sekolah misalnya, ia akan

membicarakan persoalannya tersebut kepada pengasuhnya dan pengasuh

tersebut akan ikut memecahkan persoalan tersebut, kalau dirasa anak-anak asuh

memerlukan bimbingan les, pengasuh akan berusaha menyampaikan kepada

pengurus didalam rapat untuk direalisasikan. Dengan begitu pengurus juga

berfungsi sebagai mediator anatar pengurus dengan anak-anak asuh. Selain

perperan sebagai mediator, seorang pengasuh juga berfungsi sebagai pengganti

orang tua yang dapat memberikan kasih sayang dan perlindungan bagi anak-anak

61 Wawancara dengan Damanuri, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 84: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

68

asuh. Bimbingan, nasehat dan membagi tugas sehari-hari selalu diberikan pada

anak-anak asuh tanpa membeda-bedakan mereka. Karena itu seorang pengasuh

dituntut untuk selalu sabar dalam mendidik anak-anak asuh yang mempunyai

latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda-beda tersebut.

Interaksi antara anak-anak asuh dapat terjalin setiap saat karena semua

pengasuh tinggal di panti , jadi jika setiap anak-anak asuh mempunyai masalah,

pengasuh langsung dapat mengetahui dan berusaha untuk menyelesaikannya,

caranya dengan pengasuh mendekati teman yang akrab dengan anak yang

mempunyai masalah, kemudian setelah pengasuh mengetahui masalah anak

tersebut, pengasuh berusaha bicara dengan anak itu secara perlahan dan

membantu agar masalahnya dapat diatasi. Kadang-kadang ada nasehat dari

pengasuh yang tidak dituruti oleh anak-anak, misalnya anak-anak malas untuk

belajar atau terlambat pulang, maka pengasuh akan memberikan peringatan

terlebih dahulu. Kalau sampai beberapa kali diperingatkan anak tersebut tidak

juga menuruti peringatan itu barulah persoalan tersebut dibawa ke rapat rutin

pengurus yang diadakan setiap seminggu sekali. Kemudian rapat penguruslah

yang akan memutuskan bagaiman langkah yang akan diambil. Hukuman fisik

boleh dibilang tidak pernah dilakukan oleh pengurus kecuali telinga anak-anak

yang agak bandel akan ditarik (dijewer).62

Rasa percaya diri bagi anak-anak asuh dicoba ditanamkan oleh pengasuh

dengan berbagai cara, antara lain dengan menberikan kesempatan kepada anak-

anak asuh untuk menyelenggarakan peringatan hari-hari besar Islam, disini semua

panitia dan pelaksanaan diserahkan kepada anak-anak asuh seperti mencari

62 Wawancara dengan Mualimin, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 85: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

69

pembicara, mengisi acara, menata dekorasi, memberikan kata sambutan dan lain-

lain. Dalam kepanitiaan tersebut anak-anak membagi tugas diantara mereka,

biasanya yang besar akan mencari pembicara atau memberikan kata sambutan,

lalu yang kecil-kecil akan mengisi acara hiburan atau membantu membuat

dekorasi. Kegiatan yang lain adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak

asuh untuk menyelenggarakan pengajian. Pengajian ini bergilir dari kamar ke

kamar dengan pembicara, pengacara, maupun sambutan-sambutannya dilakukan

sendiri oleh anak-anak.63

Untuk lebih mempererat hubungan antara anak-anak asuh, setiap hari

diadakan sholat berjama’ah terutama untuk sholat shubuh, salah seorang anak

asuh yang duduk di bangku SLTA memberikan ceramah agama sebentar. Pada

sore hari dalam sholat maghrib dan isya’ yang menjadi imam juga anak-anak asuh

yang sudah besar secara bergiliran. Diantara waktu maghrib dan isya’ tersebut,

digunakan oleh anak-anak untuk kegiatan mengaji tadarus Al-Qur’an yang

dipimpin oleh salah seorang pengasuh.

Sebagai penghormatan anak-anak yang kecil memanggil anak-anak yang

lebih besar yaitu dengan sebutan “mas”, sedangkan yang besar boleh memanggil

yang lebih kecil cukup dengan langsung memanggil namanya saja. Anak-anak

memanggil dengan panggilan “bapak” untuk bapak-bapak pengurus dan pengasuh

serta panggilan “ibu” untuk ibu-ibu pengasuh dan pengurus pula. Seperti dalam

sebuah keluarga, anak-anak yang duduk di bangku SLTA bertugas membantu adik-

adiknya, yang paling besar dalam kamar tersebut bertindak sebagai ketua, dengan

63 Wawancara dengan Damanuri, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 86: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

70

begitu bila ada persoalan diantara mereka seperti bertengkar misalnya, anak yang

besar akan berusaha meleraikannya.

Bimbingan dari anak-anak yang lebih besar kepada adik-adiknya tidak

hanya memberikan suri tauladan atau contoh perilaku yang baik saja, tetapi juga

meliputi bimbingan dalam mata pelajaran di sekolah maupun pembagaian kerja

sehari-hari di panti. Pada saat anak-anak belajar bersama, anak-anak yang lebih

besar bertugas untuk mengawasi dan membantu mereka bila mereka ada

kesulitan. Untuk pembagian kerja sehari-hari di panti dibagi menurut besar

kecilnya anak-anak dan kemampuan mereka. Biasanya anak-anak SD mendapat

tugas menyapu ruangan, anak-anak SLTP menyapu halaman dan anak-anak SLTA

mengepel lantai. Lalu pada hari-hari libur seperti minggu dan hari-hari libur resmi

Nasional, secara bergotong-royong membersihkan lingkungan seperti

membersihkan lingkungan taman, halaman sekeliling dan lain-lain. Untuk

membersihkan masjid yang ada di komplek PAKYM dilakukan sesuai jadwal yang

telah dibuat bersama. Apabila dalam kamar ada yang sakit, yang sehat akan

memberikan perawatan kepada yang sakit, tetapi bila sakitnya semakin menjadi

barulah mereka melaporkan kepada pengasuh untuk mendapatkan perawatan

yang lebih serius.64

PAKYM yang terletak di Surakarta tidak terlepas dari pengaruh budaya

bahasa yang dipakai sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari di panti, komunikasi

diantara mereka baik antar anak asuh, anak asuh dengan pengasuh maupun

pengurus dengan pengurus menggunakan bahasa Jawa. Bagi anak-anak yang

seumur mereka menggunakan bahasa Jawa ngoko, tetapi anak-anak kecil

64 Wawancara dengan Syahrudin, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 87: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

71

dibiasakan memakai bahasa Jawa kromo madya bila berbicara dengan anak-anak

yang lebih besar. Begitu pula anak-anak yang lebih besar harus menjawab dengan

bahasa yang sama kepada adik-adiknya sebagai suri tauladan supaya anak-anak

yang lebih muda menaruh hormat kepada anak-anak yang lebih tua. Tetapi

apabila anak-anak yang berbicara dengan pengasuh dan pengurus mereka harus

menggunakan bahasa jawa kromo inggil, sebagai penghormatan anak-anak

kepada orang tua. Sebaliknya pengasuh dan pengurus menggunakan bahasa Jawa

ngoko bila berbicara dengan anak-anak asuh. Bahasa Jawa memang sangat

dominan dalam kehidupan sehari-hari di panti, karena bahasa itu selalu

dipergunakan setiap saat di lingkungan panti, kecuali pada acara-acara tertentu

seperti pengajian misalnya. Tidak berbeda seperti anggota masyarakat yang lain,

hubungan panti dengan masyarakat terdekat juga terjalin dengan baik.

PAKYM berada agak jauh dari perkampungan, tetapi pengasuh panti

berusaha menghadiri setiap undangan yang datang dari kampung, misalnya

peringatan hari-hari besar baik Islam maupun Nasional. Demikian juga sebaliknya,

setiap PAKYM mengadakan peringatan-peringatan selalu mengundang tokoh-

tokoh desa disekitarnya. Di dalam panti sendiri secara otomatis anak-anak asuh

menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah, yaitu organisasi otonom dari

Muhammadiyah yang anggotanya terdiri dari remaja-remaja putra. Kegiatan di

Pemuda Muhammadiyah meliputi Tabligh akbar, pengkaderan dalam organisasi

Muhammadiyah dan kepanitian hari besar Islam.

C. Pengaruh Situasi Sosial Polotik dan Ekonomi

Page 88: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

72

Stabilitas politik yang diciptakan pemerintah orde baru memungkinkan

pemerintah untuk melaksanakan rencana-rencana pembangunan Nasional.

Pembanguan Nasional uang dikenal dengan Repelita mulai dicanangkan sejak 1

April 1969. Pada Repelita I yang diutamakan adalah pembanguan ekonomi dengan

prasarana-prasarananya. Sejak itu dimulailah rancangan-rancangan kerja untuk

memajukan perekonomian terutama dibidang pertanian dan industri yang

mendukung usaha pertanian. Di sektor pertanian digalakkan usaha intensifikasi

dan ekstensifikasi pertanian. Selain itu perbaikan sarana-sarana transportasi,

irigasi bendungan dan lain-lain.65

Keberhasilan ekonomi tersebut tampak dengan adanya peningkatan

produksi sandang dan pangan secara Nasional. Kehidupan ekonomi mulai tampak

adanya kemajuan, hal tersebut mengakhibatkan dampak yang positif pula

terhadap kehidupan rakyat. Kesulitan ekonomi lambat laun dapat teratasi sedikit

demi sedikit. Kebutuhan makan pakaian tidak sulit lagi, barang-barang pokok

tersedia dimana-mana dan tidak sesulit ketika masa pemerintahan orde lama.

Ketika kebutuhan pokok masyarakat semakin mudah, maka rakyatpun kemudian

dapat memikirkan kehidupan orang lain, sehingga mereka mau memberikan

bantuan kepada orang yang membutuhkan. Lebih-lebih lagi apabila kesadaran

beramal itu dilandasi dengan dasar-dasar ajaran agama.

Karena kesejahteraan rakyat mulai meningkat, sumbangan-

sumbanganpun mulai mengalir ke PAKYM baik melalui perseorangan maupun

organisasi sosial. Seiring dengan itu, kesejahteraan dan fasilitas yang diterima

anak-anak PAKYM juga mengalami peningkatan. Seperti telah disebutkan diatas

65 Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret), 1977, hal. 151-152.

Page 89: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

73

ketika ekonomi Negara mulai maju, hal ini mengakhibatkan devisa Negara turut

mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kemajuan ekonomi telah mengiring

tumbuhnya yayasan-yayasan yang dikelola pejabat pemerintah guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain yayasan Dharmais, yang telah

mampu memberikan bantuan kepada berbagai lembaga sosial seperti kepada

PAKYM secara teratur.

Demikian juga bantuan pemerintah melalui Depsos, selain bantuan yang

berupa uang, Depsos juga memberikan bantuan kepada panti berupa barang

misalnya seperti almari, mesin ketik, meja kursi, pompa air listrik, tempat tidur

dan lain-lain. Bantuan-bantuan yang diterima dari masyarakatpun datang dengan

sendirinya. Kalau pada awal tahun 1960-an pengurus panti sibuk mencari dana

kesana-kemari guna mempertahankan eksistensi panti. Sejak awal tahun 1970-an

para dermawan banyak yang membawa bantuan ke panti. Begitu pula dengan

bantuan-bantuan yang lain seperti zakat fitrah dari masyarakat dan badan zakat

Surakarta (BAZIS) memberikan zakatnya setiap tahun.

Dilihat dari bangunan fisiknya, yang bertambah dari waktu ke waktu

seperti bertambahnya gedung-gedung yang dibangun, merupakan bukti adanya

peningkatan kesejahteraan panti, bangunan-bangunan yang didirikan itu ada yang

dibangun dengan biaya sendiri dengan uang kas atau sumbangan khusus dari para

dermawan. Fasilitas-fasilitas yang diterima anak-anak PAKYM juga mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun, seperti misalnya kualitas makan, pakaian, alat-

alat sekolah, sepatu, perbaikan ruang belajar, penambahan kamar dan lain-lain.

Di samping itu hadiah-hadiah juga diberikan pengurus panti kepada

anak-anak yang berprestasi. Juga fasilitas pendidikan didapatkan anak-anak

Page 90: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

74

dengan mengundang guru les yang dibayar oleh panti, baik guru keterampilan

maupun guru pelajaran umum. Berbagai keterampilan diusahakan dilaksanakan di

PAKYM yang menunjang kemandirian anak maupun bidang olah raga dan

kesenian, kecuali itu kesejahteraan pengasuh juga mulai diperhatikan dengan

memberikan sekedar uang lelah. Rekreasi yang diadakan setahun sekali

merupakan bentuk lain dari kesejahteraan PAKYM yang terus membaik. Tujuan

rekreasi juga berada agak jauh dari wilayah Surakarta dengan mengikut sertakan

semua anak asuh bahkan seluruh keluarga pengasuh dan pengurus panti. Rekreasi

tersebut dilakukan setahun sekali karena disesuaikan keadaan anak-anak yang

memperoleh libur sekolah.

Melihat kondisi PAKYM dari tahun ke tahun yang terus membaik

tersebut, ternyata disini bahwa situasi politik dan kondisi ekonomi Nasional

sangat mempengaruhi kehidupan sosial rakyat dan terutama dalam hal ini

PAKYM. Kestabilan politik Negara memungkinkan pemerintah untuk

melaksanakan rencana-rencana pembangunan nasional secara pasti, terutama

pambangunan ekonomi. Keberhasilan pemerintah memajukan perekonomian

Negara mengakhibatkan kehidupan rakyat semakin sejahtera. Makanan dan

pakaian mudah didapat tidak sesulit sebelum orde baru memerintah.

D. Upaya Pengembangan PAKYM

Keberadaan anak-anak asuh di PAKYM bukan untuk selamanya, akan

tetapi dalam batas waktu tertentu. Batasan diberikan jika dirasa anak-anak asuh

sudah cukup untuk madiri. Tetapi dari PAKYM-pun tidak begitu saja melepas anak-

Page 91: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

75

anak asuh, tetapi berusaha secara maksimal menyalurkan ke dalam lapangan

pekerjaan, hal ini dimaksudkan agar selepas dari panti anak-anak asuh tidak

menjadi pengangguran dan membebani masyarakat. Jenis-jenis pekerjaan sangat

bervariasi melihat terhadap bakat dan kemampuan anak serta lapangan kerja

yang tersedia. Meskipun dari PAKYM telah berusaha menyalurkan pekerjaan,

tetapi tidak seluruh anak asuh menggantungkan kepada PAKYM. Mereka dituntut

untuk dapat mandiri dan mencari pekerjaan sendiri secara maksimal.

Setelah usaha yang mereka lakukan tidak membawa hasil, PAKYM

memberikan alternatif dan mengarahkan pada anak terhadap jenis pekerjaan

yang dapat mereka lakukan. PAKYM tidak langsung memberikan pekerjaan

kepada mereka kecuali terhadap anak-anak tertentu, misalnya anak yang

terbelakang pola pikirnya, biasanya diberikan pekerjaan oleh pengurus untuk

usaha pribadi pengurus. Juga terhadap anak-anak yang dianggap berbakat dan

pandai disalurkan sesuai dengan bakat dan kemampuan anak-anak tersebut.66

Bagi anak yang mempunyai keterampilan khusus, PAKYM menyarankan

untuk berwiraswasta dengan bantuan modal dari PAKYM, misalnya anak yang

mempunyai keterampilan cuci cetak foto atau keterampilan mencukur rambut,

PAKYM memberikan modal untuk membuka usaha tersebut. PAKYM tidak akan

menyalurkan keperusahaan tertentu tetapi berusaha untuk memberikan modal

berwiraswasta.67 Maksud dari PAKYM adalah jika mereka diberikan modal untuk

berwiraswasta, diharapkan kelak dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi

adik-adiknya yang ada di panti maupun yang ada diluar panti, sehingga lulusan

dari PAKYM bukan merupakan tenaga kerja yang mencari lapangan pekerjaan

66 Wawancaradengan Suhul Dridjosarjono, 29 Oktober 2009. 67 Wawancara dengan Mualimin, tanggal 10 Nopember 2009.

Page 92: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

76

tetapi yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang

lain.

Dari catatan yang ada , sejak tahun 1980 sampai 1990 sebanyak 40%

alumnus PAKYM merupakan wiraswastawan, selebihnya ada yang bekerja di PLN,

guru sekolah dasar, pabrik tekstil, ada yang bekerja di Depsos, Astra Jakarta, dan

Telkom di Bandung.68 Bekal keterampilan di PAKYM merupakan salah satu modal

bagi pengembangan berwiraswasta anak-anak asuh. Keterampilan menjahit dan

obras, potong rambut, pertanian, stroom accu dan lain-lain, merupakan usaha-

usaha kearah kemandirian. Seperti yang menjadi tujuan dalam pembentukan

proyek di PAKYM bahwa proyek tersebut harus bersifat edukatif dalam arti bahwa

proyek ketrampilan tersebut dapat dijadikan sarana atau tempat melatih anak-

anak asuh agar dapat memiliki keterampilan berkarya sedangkan bersifat

produktif berarti bahwa dapat memberikan income baik bagi PAKYM maupun bagi

anak-anak asuh bila kelak telah lepas dari panti.

Disamping dari segi keterampilan, usaha lain bagi pengembangan

PAKYM meliputi penerimaan anak. Jumlah anak yang berada di dalam PAKYM

pada saat di lakukan penelitian adalah 60 orang dan 10 orang anak yang berada

diluar panti. Dalam waktu mendatang PAKYM mengusahakan untuk mengasuh

anak yang lebih banyak lagi baik didalam panti maupun diluar panti. Sedangkan

dalam sistem foster care atau pengadopsian anak akan dapat berjalan dan

diharapkan banyak para dermawan yang mengadopsi anak dari PAKYM, juga

mengoptimalkan fungsi masjid Nurul Hidayah di kompleks PAKYM, sebagai sarana

68 PAKYM, hal. 10-19

Page 93: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

77

dakwah ke-Islaman serta untuk melatih anak-anak berintegrasi dengan

masyarakat antara lain dengan berkotbah.

Page 94: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

78

BAB IV

PERAN PAKYM SURAKARTA DI BIDANG PENDIDIKAN BAGI ANAK

ASUH UNTUK MEMBENTUK SIKAP KEMANDIRIAN

A. Peran PAKYM di Bidang Pendidikan Untuk Membentuk Kemandirian Anak Asuh

Bidang pendidikan adalah lahan terbesar yang dimiliki oleh

Muhammadiyah, semua jenjang pendidikan dimiliki oleh Muhammadiyah,

membuktikan bahwa Muhammadiyah mempunyai komitmen yang sangat tinggi

dalam mencerdaskan Bangsa. Gerakan dalam bidang pendidikan semakin

gencar dilakukan setelah Muktamar ke 41 di Surakarta. Perubahan Anggaran

Dasar disebutkan dimana pasal 4 Anggaran Dasar disebutkan tentang ruang

lingkup amal usaha Muhammadiyah yang meliputi pengembangan penyelidikan

nilai dan hukum Islam (Tarjih), pengembangan pendidikan dan kebudayaan,

tabligh, tolong-menolong, kepustakaan, penertipan wakaf, kepemudaan,

kewanitaan dan kesejahteraan hidup anggota.69

Salah satu kebutuhan yang penting manusia selain sandang, pangan,

papan dan kesehatan adalah kebutuhan akan pendidikan, kebutuhan pendidikan

sangat penting bagi setiap manusia. Maka pemerintah menuangkan dalam

Garis-garis Besar Haluan Negara (TAP MPR no. IV/MPR/1973) yaitu tentang

tujuan pendidikan: “pendidikan pada hakekatnya adalah usaha untuk

69 Abduh Munir Mulkan, Pemikiran K. H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam

Perspektif Perubahan Sosial,( Jakarta: Bumi Aksara), 1990, hal. 43.

Page 95: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

79

mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam maupun diluar sekolah

dan berlangsung seumur hidup.70

Kalau berbicara tentang pendidikan, manusia memerlukan bantuan,

tuntutan, pelayanan, dorongan dari orang lain demi mempertahankan hidup

dengan mendalami belajar demi setahap untuk memperoleh kepandaian,

keterampilan dan pembentukan sikap dan tingkah laku sehingga lambat laun

dapat berdiri sendiri.71 Maka disinilah peran penting PAKYM Surakarta sangat

dibutuhkan oleh anak asuh. Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha untuk

mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam maupun diluar sekolah

dan berlangsung seumur hidup.72

PAKYM Surakarta sebagai pengelola yang memberikan pelayanan

kesejahteraan bagi anak asuh yang tidak mengabaikan pentingnya pendidikan.

Pada dasarnya anak asuh yang tinggal di PAKYM Surakarta adalah anak yang

kurang beruntung karena takdir menghendaki mereka harus kehilangan ayah,

ibu atau kedua-duanya yang berarti harus kehilangan perhatian serta kasih

sayangnya. Oleh karena itu, mereka sangat mendambakan kasih sayang,

bimbingan, tuntunan, perhatian, serta pendidikan dengan harapan mereka dapat

terangkat fungsi sosialnya tanpa harus merasa rendah diri apabila terjun ke

70 Idris Zahara, Sosiologi Pendidikan, Studi dan Pengajaran, (Jakarta: Gramedia Widiar

Sarana Indonesia), 1994, hal. 17. 71 Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta : P. T Rineka Cipta), 1985, hal. 74. 72 Zahara Idris, Pengantar Pendidikan-pendidikan, Studi dan Pengajaran, (Jakarta : Gramedia

Widiasara Indonesia), 1984, hal. 9-10.

Page 96: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

80

dalam masyarakat. Sekolah pada Hakekatnya bertujuan untuk membantu orang

tua untuk mengajarkan kebiasaan-kebiasaan dang menanamkan budi pekerti

yang baik, juga diberikan bekal untuk kehidupan dalam masyarakat yang sulit

diperoleh dalam lingkungan rumah tangga.73

Masa depan anak-anak ini jika diterawang akan terlihat suram. Betapa

tidak, karena pendidikan dari hari ke hari, dari waktu ke waktu terus

berkembang sesuai dengan tuntutan pembangunan yang memerlukan banyak

aktifitas. Anak-anak yatim di era sekarang ini menjadi sulit kedudukannya

untuk berpacu dengan anak-anak lain yang masih memiliki orang tua (ayah/ibu)

dalam segala bidang, terutama pendidikan. Mendidik dan mengurus anak-anak

yatim tidaklah mudah, melainkan membutuhkan keseriusan dan keahlian yang

lebih agar kelak anak-anak tersebut menjadi seseorang yang mandiri dalam

hidupnya. Berangkat dari gambaran-gambaran diatas, maka program

pendidikan anak-anak di PAKYM Surakarta dapat digambarkan sebagai

berikut:

1. Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari

pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar disepanjang hayat.74

Proses pendidikan ini dapat berlangsung dalam keluarga, pergaulan, dan

73 Sutari Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis, (Yogyakarta: FIP IKIP),

1986, hal. 142. 74 Op cit, hal 130.

Page 97: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

81

organisasi. Pendidikan informal merupakan proses belajar yang berjalan alami

dan berlangsung bebas menyertai kehidupan sehari-hari. Usia anak merupakan

masa dimana pembentukan dasar-dasar karakteristik atau watak kejiwaan

mereka dimulai. Di dalam lingkungan PAKYM Surakarta selain diusahakan

terjaminnya kebutuhan lengkap yang diperlukan anak, yaitu kebutuhan fisik

dan psikologis, anak juga dididik untuk hidup mandiri. Anak dituntut untuk

dapat bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya sesuai dengan

kapasitasnya sebagai anak. Sehingga PAKYM Surakarta mengharapkan anak

asuh tanggap terhadap permasalahan kemanusiaan, terhadap lingkungan dan

alam sekitarnya serta peka terhadap kerja.

Anak asuh dididik oleh pengurus dan pengasuh tentang budi pekerti,

sopan santun dan tentang rasa antara sesama penghuni panti. Pendidikan,

peraturan, dan kehidupan ala panti secara otomatis terakumulasididalam diri

anak asuh. Sehingga mereka antara sadar dan tidak sadar mendapatkan

pendidikan yang belum tentu mereka dapatkan dalam keluarga mereka sendiri.

Proses yang terjadi di PAKYM Surakarta dalam kaitannya dengan pendidikan

informal adalah melalui metode atau cara seperti dalam beberapa hal berikut:

a. Sistem Kekeluargaan

Proses pendidikan informal yang berlangsung di PAKYM Surakarta

menggunakan sistem kekeluargaan yang melibatkan hubungan antara anak asuh

dengan para pengasuh, anak asuh dengan pengurus dan demikian pula

sebaliknya serta antara sesama anak asuh di panti.

Page 98: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

82

Salah satu bentuk sistem kekeluargaan yang ditanamkan di PAKYM

adalah dengan memposisikan antara pengasuh dan anak asuh layaknya seorang

teman. Jika ada permasalahan yang dialami oleh anak-anak asuh biasanya

diselesaikan sendiri, baru setelah mengalami kesulitan anak-anak akan

ceritakan dengan pengasuh, sebenarnya hubungan antara pengasuh dana anak-

anak asuh sudah seperti dengan teman sendiri, sering bercanda dan bapak

pengasuh kadang juga ikut dalam gojekan anak asuh, dengan begitu anak-anak

merasa nyaman kalau bercerita dengan bapak pengasuh.75

Dari beberapa pernyataan diatas dapat diketahui bahwa pengasuh

PAKYM Surakarta disamping berperan menjadi pengasuh, mereka juga harus

menjadi orang tua bagi anak asuh yang tinggal di sana. Pengasuh tidak

membeda-bedakan satu sama yang lainnya. Dalam mendidik anak asuh,

pengasuh juga selalu mengingatkan dan menasehati anak-anak jika melakukan

kesalahan. Bentuk hubungan kekeluargaan semacam ini akan membantu

perkembangan mental anak-anak asuh. Dalam membimbing anak asuh juga

dilakukan pendekatan pada anak asuh, salah satu bentuk pendekatan itu

terutama jika anak mempunyai masalah. Hal ini sangat bergantung pada

masalah yang sedang dihadapi oleh anak tersebut.

Secara keseluruhan dapat ditekankan bahwa panti asuhan tersebut

adalah rumah bagi anak asuh tersebut, sehingga timbul hubungan baik antara

anak dengan pengasuh dan selalu ditanamkan rasa memiliki. Sebagai contoh

75 Wawancara dengan Rokhani, tanggal 6 Januari 2010.

Page 99: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

83

kebersihan panti, di mana kebersihan panti tersebut menjadi tanggung jawab

semua penghuni panti asuhan. Selain itu para pengasuh juga selalu berusaha

memberikan motivasi pada anak asuhnya dalam setiap kegiatan-kegiatan yang

ada, sehingga terjalin hubungan yang baik diantara anak asuh dengan

pengasuhnya.

Sebagai pengasuh yang bertindak sebagai pengganti orang tua, selalu

memberi nasihat kepada anak dan berusaha untuk menjadi teman dan sahabat

yang baik, sehingga anak akan merasa lebih dekat serta mampu memberikan

semangat atau motivasi pada anak-anak asuh tersebut. Selain itu anak asuh

dilatih untuk memliki kepekaan tinggi pada lingkungan sekitar, mempunyai

solidaritas terhadap sesama penghuni panti asuhan. Hal ini ditunjukkan dengan

sikap anak yang dengan kesadarannya mau membantu penghuni panti yang lain

disaat membutuhkan bantuan.

b. Sistem Keteladanan

Pendidikan informal yang berlangsung di PAKYM Surakarta berlaku

adanya sisitem keteladanan pengasuh dan pimpinan ataupun pengurus panti.

Keteladanan tersebut dilakukan dengan harapan agar bisa memotivasi anak

asuh utuk mengikuti sikap dan tindakan yang di contohkan oleh para pengasuh,

pimpinan dan pengurus panti. Pada dasarnya merekalah yang menjadi kunci

penggerak bagi keberhasilan PAKYM Surakarta dalam menegakkan peraturan

yang terdapat di panti tersebut. Salah satu bentuk keteladanan yang dilakukan

adalah ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kampung. Sehingga pada saat tertentu

Page 100: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

84

ketika terdapat kegiatan-kegiatan di lingkungan masyarakat sekitar dan juga

hari-hari besar, misalnya 17 Agustus, anak asuh diharuskan ikut serta dalam

berbagai kegiatan kampung, misalnya pada kegiatan olah raga dan kebersihan.

Bentuk keteladanan anak asuh yang usianya lebih tua terhadap anak

asuh asuh yang usianya lebih muda sangat efektif untuk menumbuhkan

semangat menjadi lebih baik dalam diri anak-anak asuh keseluruhan. Apabila

sesuatu hal yang diteladani itu baik, maka anak-anak akan menerimanya dengan

baik pula. Namun ketika panutan mereka melakukan sedikit kesalahan akan

dapat memunculkan kesan negatif dalam diri anak-anak asuh tersebut.

Pendidikan informal yang diperoleh anak asuh dari tugas-tugas yang

dipercayakan terhadapnya merupakan pengalaman yang didapatnya dalam

kehidupan sehari-hari yang memiliki dampak positif bagi diri anak-anak asuh

tersebut. Hal ini bisa terjadi dalam lingkungan keluarga atau panti sendiri,

dalam pergaulan sehari-hari, organisasi dan sebagainya. Maka anak-anak asuh

yang tinggal di panti secara langsung atau tidak langsung akan mengikuti

peraturan yang berlaku di panti tersebut.

c. Sistem Kedisiplinan

Proses sosialisasi di PAKYM Surakarta berlaku ganjaran dan

hukuman. Pemberian ganjaran dan hukuman tersebut diberikan dalam rangka

melatih kedisiplinan anak-anak asuh. Hukuman dikenakan pada semua anak

asuh dengan tetap melihat besar kecilnya usia mereka.

Page 101: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

85

Sanksi atau hukuman yang diberlakukan di PAKYM Surakarta

merupakan sebuah metode untuk mendidik anak-anak asuh supaya lebih

berdisiplin lagi dalam dirinya. Sanksi yang diberikanpun jangan sampai

membuat mereka malu tetapi bisa membuat mereka jera dan tidak mengulangi

kesalahnnya lagi. Pemberian sanksi tersebut disesuaikan dengan bidang

kegiatan yang sedang dijalankan. Cara atau metode dalam mengasuh pada

prinsipnya berlaku sama untuk semua anak asuh. Setiap anak memiliki hak dan

kewajiban yang sama dalam rangka dididik kearah kemandirian. Anak dilatih

melakukan kediplinan dalam hal belajar dan juga dalam kegiatan sehari-hari.

Pada prinsipnya hukuman yang diberikan dalam rangka untuk melatih

anak kedisiplinan. Anak dituntut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang

diberikan panti kepadanya, sanksi-sanksi atau hukuman sifatnya hanya

membuat kesalahan yang sama dikemudian hari. Selanjutnya kedisiplinan

diterapkan dalam hal belajar dan juga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Dalam mendidik atau mengasuh anak-anak asuh, baik yang sudah

besar maupun yang masih kecil dilakukan dengan penuh perasaan dan

kesabaran sehingga anak asuh tersebut mudah mengerti. Hal ini dimaksudkan

agar para pengasuh lebih dekat dengan anak-anak. Meski demikian dalam

mendidik anak asuh yang masih kecil relatif lebih sulit karena kemampuan anak

kecil dalam menerima dan memahami tentang apa yang diajarkan oleh para

pengasuhnya masih cukup rendah. Sistem pendidikan dan pengajaran tersebut

Page 102: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

86

bukan dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pendidikan swasta yang

sejajar dengan sistem Nasional.76

2. Pendidikan Formal

Pendidikan formal yaitu pendidikan yang berlangsung secara teratur,

sistematis, mempunyai jenjang serta mengikuti syarat-syarat tertentu secara

ketat. Pendidikan ini berlangsung di sekolah dan terikat oleh waktu yang telah

ditentukan.

Pelaksanaan pendidikan formal di PAKYM Surakarta berupaya

memenuhi kebutuhan anak asuh terhadap pendidikan formal dengan

memasukkan anak-anak asuh ke sekolah masing-masing. Sehingga pendidikan

formal ini diselenggarakan di lingkungan sekolah masing-masing anak. Dalam

rangka pemilihan lokasi sekolah, semua disesuaikan dengan bakat dan minat

anak asuh, sedangkan pengurus dan pengasuh hanya mengarahkan saja. Namun

demikian, khususnya bagi anak-anak asuh yang sudah lulus SLTP

diprioritaskan untuk memasuki sekolah kejuruan dengan harapan agar anak

mempunyai keahlian disalah satu bidang tertentu yang ditekuni. Sebab sekolah

kejuruan merupakan alternatif yang tepat dan dari sini diharapkan agar anak

asuh nantinya akan segera mendapatkan pekerjaan dan bisa mandiri. Untuk

pelaksanaan pendidikan formal, anak-anak asuh di sekolahkan di sekolah

umum, SD, SMP, SMA atau SMK, tapi rata-rata ketika akan masuk SMA

76 M. T. Arifin, Muhammadiyah Potret Yang Berubah, (Surakarta: Institut Gelanggang

Pemikiran Filsafat Sosial, Budaya dan Kependidikan), 1996, hal. 258.

Page 103: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

87

diarahkan untuk masuk SMK saja dengan maksud agar anak-anak itu cepat

mandiri, memperoleh pendidikan sebagai bekal kemandirian mereka nantinya.77

Dari beberapa pernyataan diatas, alasan pemilihan lokasi sekolah

formal bagi anak-anak asuh PAKYM Surakarta meliputi empat hal. Pertama

adalah jarak sekolah tidak terlalu jauh dengan PAKYM, jarak yang tidak terlalu

jauh tersebut memudahkan anak untuk menjangkau sekolah. Kedua adalah

mutu atau kualitas sekolah tersebut, apabila mutu atau kualitas suatu sekolah

baik. Alasan yang ketiga adalah karena sekolah tersebut akan mendukung

dalam membekali anak-anak PAKYM untuk mencari pekerjaan selepas SMA,

rata-rata lulus SMA, anak-anak akan banyak yang memiliki keinginan untuk

bekerja.

Salah satu peran penting yang dilakukan oleh sekolah madrasah

Muhammadiyah adalah memelihara tradisi-tradisi keagamaan.78 Maka PAKYM

bertanggung jawab penuh untuk seluruh keperluan anak dalam kaitannya

dengan pendidikan formal, baik pada biaya pendidikan, kebutuhan peralatan

sekolah, pembelian buku-buku sekolah maupun dalam hal perwaliannya.

Berikut akan diberikan tabel tentang tempat sekolah dari anak-anak

asuh di PAKYM Surakarta tahun 1970-an dan tahun 1980-an.

77 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009. 78 Husni Rahim, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu),

2001, hal. 33.

Page 104: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

88

Tabel 5 : Data Tempat Sekolah Anak Asuh PAKYM Surakarta Tahun 1970-an.

No Nama Sekolah Jumlah Anak (Dalam %) 1. TK Aisyiyah Surakarta 7 anak 11, 6 % 2. SD Muhammadiyah Surakarta 26 anak 43,3 % 3. Belum Sekolah 3 anak 5 % 4. Tanpa Keterangan 24 anak 40 %

Sumber : Data Sekolah Anak Asuh PAKYM Surakarta Tahun 1970-an.

Dari data diatas dijelaskan bahwa anak-anak asuh PAKYM Surakarta

menempuh lokasi pendidikan yang berbeda, diantaranya TK Aisyiyah Surakarta

sebanyak 7 anak (11,6%), SD Muhammadiyah Surakarta sebanyak 26 anak

(43,3%), yang belum sekolah sebanyak 3 anak (5%), dan yang tanpa keterangan

sebanyak 24 anak (40%).

Tabel 6 : Data Tempat Sekolah Anak Asuh PAKYM Surakarta Tahun 1980-an.

No Nama Sekolah Jumlah Anak (Dalam %) 1. TK Aisyiyah Surakarta 1 anak 1,6 % 2. SD Muhammadiyah Surakarta 46 anak 76,6 % 3. SMP Muhammadiyah 1 Surakarta 13 anak 21,6%

Sumber : Data Sekolah Anak Asuh PAKYM Surakarta Tahun 1980-an.

Dari data diatas dijelaskan bahwa anak-anak asuh PAKYM Surakarta

menempuh lokasi pendidikan yang berbeda, diantaranya TK Aisyiyah Surakarta

sebanyak 1 anak (1,6%), SD Muhammadiyah Surakarta sebanyak 46 anak

(76,6%), dan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta sebanyak 13 anak (21,6%).

Page 105: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

89

Tabel 7 : Data Anak Asuh yang masuk ke PAKYM tahun 1970-an. No Nama Alamat 1. Buryadi Banyudono Boyolali 2. Moch. Karim Solo 3. Muhammad Simo Boyolali 4. Djupri Simo Boyolali 5. Marsudi Ngemplak Boyolali 6. Komarun Banyudono Boyolali 7. Widodo Banyudono Boyolali 8. Suparlan Nglembu Boyolali 9. Yusroni Simo Boyolali 10. Paimin Solo 11. Misri Baturetno Wonogiri 12. Sangidi Simo Boyolali 13. Mustaqim Simo Boyolali 14. R. Samiadi Surakarta 15. Mardjuki Kalijambe Sragen 16. Ngadimin Nogosari Boyolali 17. Slamet Kalijambe Sragen 18. Syamjuri Kalijambe Sragen 19. Widodo Simo Boyolali 20. Mulyono Wonogiri 21. Tukino Wonogiri 22. Sunadi Gemolong Sragen 23. Sujatno Sragen 24. Salamin Karanganyar 25. Nurjasin Boyolali 26. Soebroto Solo 27. Sugiri Sondakan Solo 28. Umar Wonogiri 29. Suparman Wonogiri 30. Pariadi Bekonang 31. Syamsul Hadi Boyolali 32. Baharudin Karanganyar 33. Tukiman Boyolali 34. Suhardi Kliwonan Sragen 35. Kusmanto Ngemplak Boyolali 36. Bedjo Surakarta 37. Nurdjani Baron Cengklik 38. Muhammad Nur Patrijadi Giripurwo Wonogiri 39. Parlan Giripurwo Wonogiri 40. Gunawan Ahmat Baluarti Solo 41. Roehmad Sidorejo Sragen 42. Usman Kalijambe Sragen 43. Basuki Kalijambe sragen 44. Tontowi Djauhri Solo 45. Mulyono Simo Boyolali 46. Haryono Laweyan Solo 47. Robert Daryanto Solo 48. Wisnu Prasetyo Solo 49. Suradi Boyolali 50. Rakimin Boyolali 51. Waluyo Sragen 52. Nur Utomo Solo

Page 106: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

90

53. Mukhson Kartasura 54. Rokhmad Klaten 55. Munzanil Boyolali 56. Lanjar Boyolali 57. Rochani Karanganyar 58. Agus Setyobudi Ponorogo 59. Agus Nurdjatmiko Ponorogo 60. Agus Wityaksono Ponorogo

Sumber : Data Anak yang masuk ke PAKYM tahun 1970-an.

Dari tabel di atas dapat dilihat dari banyaknya anak asuh bahwa anak

asuh di PAKYM pada tahun 1970-an banyak yang datang dari Boyolali

sebanyak 18 orang, kedua dari Solo sebanyak 11 orang, ketiga dari Wonogiri

sebanyak 10 orang.

Tabel 8 : Data Anak Asuh yang masuk ke PAKYM tahun 1980-an. No Nama Alamat 1. Muhdiyanto Jatim 2. Aguc C Surakarta 3. Marwan Nogosari 4. Nurhadi Sragen 5. Jumali Semarang 6. Komari Klaten 7. Jumadi Boyolali 8. Salamun Dalang 9. Triyanto Surakarta 10. Muji Surakarta 11. Musthofa Jatim 12. Rosyim Boyolali 13. MuchlisW Kartasura 14. Ja’far Malaka Tengah 15. Syansyi Tuban 16. Kenedi Tuban 17. Fatkhul W. A Surakarta 18. Sholikhin Sukoharjo 19. Mastian Kudus 20. Harjo Tegal 21. Durahim Tegal 22. Ahnad H Tegal 23. Abu Bakar M Flores 24. Nur Syamsu Flores 25. Syahfuddin B Alor n 26. Mardiyono Boyolali 27. Mu,alim Klaseman 28. Suwarto Solo 29. Aji S Boyolali 30. Suprapto Boyolali

Page 107: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

91

31. Sardi S Boyolali 32. Saubari Klaten 33. S. Edi P. M Sumsel 34. Waljiyo Sumsel 35. Kanang SLamet Magelang 36. Sukarno Surakarta 37. Kuswanto Solo 38. Khosim Boyolali 39. Topo Wiyono Solo 40. M. Busroni Sragen 41. Muklis Suharto Klaten 42. Ali Budiyanto Sragen 43. Winarto Boyolali 44. m. Toqhsin Sragen 45. M. Sarmanto Boyolali 46. Suradji Sragen 47. Daelami Boyolali 48. Muzayin Boyolali 49. Roni G. Pane Solo 50. M. Ruslan Sragen 51. Sriyadi Solo 52. Rondilah Klaten 53. Cholil Sragen 54. Tugiman Sragen 55. Basuni Sukoharjo 56. Faozani Boyolali 57. Suramto Sragen 58. Lamani Boyolali 59. Abdul Fatah Tegal 60. Suradji Simo

Sumber : Data Anak yang masuk ke PAKYM tahun 1980-an.

Dari tabel di atas dapat dilihat dari banyaknya anak asuh bahwa anak

asuh di PAKYM pada tahun 1980-an sudah berasal dari luar jawa seperti

Flores, Sumatera Selatan tetapi masih sama tepatnya dari asal daerahnya

dengan tahun 1970-an yaitu Boyolali dan Sragen.

Jadwal kegiatan pendidikan formal atau kegiatan sekolah untuk

masing-masing anak asuh antara jam 07.00 Wib – 14.00 Wib. Pendidikan

tersebut dilakukan Senin sampai dengan Sabtu dan berlangsung di lingkungan

sekolah masing-masing. Sehubungan dengan kegiatan pendidikan formal yang

Page 108: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

92

diselenggarakan sekolah masing-masing anak-anak asuh, maka dalam hal ini

upaya kerja sama pihak PAKYM adalah dengan memberikan kepercayaan

penuh kepada sekolah untuk memberikan pendidikan formal pada anak asuh.

Timbal balik pihak sekolah kepada pihak PAKYM adalah memberikan laporan

prestasi belajar anak di sekolah serta memberi panggilan atau pemberitahuan

pada PAKYM jika anak tersebut bermasalah.

Biaya pendidikan formal, dalam hal pendidikan, PAKYM membiayai

semua dana yang diperlukan oleh anak-anak asuh. Semua dana tersebut berupa

dana pendidikan yang berasal dari Yayasan Muhammadiyah sendiri dan

sumbangan dari para donatu-donatur.79 Untuk menunjang pendidikan formal di

sekolah, maka diadakan kegiatan belajar bersama yang wajib diikuti oleh semua

anak PAKYM Surakarta. Kegiatan belajar tersebut dilaksanakan setiap hari

pada pukul 19.00 – 22.00 Wib. Secara umum, tujuan PAKYM Surakarta

memberikan pendidikan formal bagi anak-anak adalah untuk membekali anak-

anak dengan ilmu pengetahuan sebagai salah satu pengalaman hidupnya.

3. Pendidikan Nonformal

Pendidikan Nonformal yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara

tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat.

Pendidikan berlangsung diluar sekolah dan diselenggarakan secara terencana,

terprogram, serta bersifat fungsional dan praktis.

79 Wawancara dengan Suhul Dridjosarjono, 29 Oktober 2009.

Page 109: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

93

Pihak PAKYM memberikan pendidikan Nonformal kepada anak

asuhnya dengan pengajar atau pelatihnya dari PAKYM sendiri dan

mendatangkan dari luar. Tujuannya tidak hanya memberikan pengetahuan

melainkan juga untuk membekali anak-anak dengan keterampilan-keterampilan

yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup anak

asuhnya, atau dapat dikatakan sebagai modal bekerja ketika mereka sudah

keluar dari PAKYM dan berada ditengah-tengah masyarakat. Lingkungan

masyarakat menitikberatkan pada pendidikan Nonformal, sedangkan

lingkungan lebih berorientasi pada pendidikan Informal.80

a. Kegiatan Pendidikan Non Formal

1. Pembinaan Keagamaan

Agama merupakan dasar atau fondasi dalam menjalani hidup ini.

Apabila memiliki agama yang kuat, maka secara otomatis akan memiliki

prinsip yang kuat pula. PAKYM Surakarta mengadakan pembinaan keagamaan

untuk memupuk pengetahuan tentang agama kepada anak asuh. Anak asuh di

PAKYM Surakarta semua beragama Islam sehingga pembinaan yang ada hanya

pembinaan agama Islam.

Pendidikan keagamaan yang diberikan meliputi bahasa Arab,

penerjemahan Kitab, Igro’, membaca Al-Qur’an, kuliah Subuh, melalui

pendidikan agama anak-anak asuh juga dilatih untuk berorganisasi, setiap

80 Haidar Putra Daulay, Historisasi dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah,

)Yogyakarta: PT. Tiara Wacana), 2001, hal. 65.

Page 110: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

94

pelaksanaan pendidikan keagamaan kami juga menyampaikan nasihat-nasihat

tentang hal-hal yang baik dan sekitarnya akan bermanfaat bagi mereka.81

Pelaksanaan kegiatan agama setiap hari di Masjid milik PAKYM sendiri,

pelaksanannya yaitu ba’da Maghrib dan Isya’, kalau untuk pembinaan yang

dilaksanakan ba’da Subuh diberikan oleh pengasuh sendiri, sedangkan untuk

pembinaan yang dilaksanakan ba’da Maghrib diberikan oleh dua orang guru

dari luar yaitu Bapak Drs. H. Subari dan Bapak Drs. Saiful Islam, M. Ag.

Dalam pelaksanaan pembinaan keagamaan juga diberlakukan

hukuman. Hukuman yang diberikan jika anak-anak terlambat datang ketempat

kegiatan. Biasanya antara sholat Subuh dan Maghrib, anak-anak diberikan

tenggang waktu 10 sampai 15 menit untuk persiapan. Namun kadangkala anak-

anak masih sering terlambat, bahkan pernah didapati ada anak yang tidur

setelah sholat Subuh. Apabila terjadi pelanggaran tersebut, maka anak-anak

harus menerima hukuman. Hukuman tersebut berwujud membaca Al-Qur’an

sebanyak 50 ayat untuk satu orang. Dalam hal ini dari adanya pendidikan Islam

adalah untuk menciptakan manusia-manusi yang beriman dan berpengetahuan

yang saling menunjang satu sama lainnya.82

81 Wawancara dengan Damanhuri, 10 Nopember 2009. 82 Muslih Usa (ed), Pendidikan Islam di Indonesia, antara Cita dan Fakta, (Yogyakarta: Tiara

Wacana), 1991, hal. 9-10.

Page 111: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

95

2. Tapak Suci

Kegiatan Tapak Suci merupakan salah satu kegiatan non formal di

PAKYM Surakarta. Tapak Suci semacam kegiatan bela diri yang

diperuntukkan bagi putra Muhammadiyah. Umat Islam diwajibkan untuk

berkuda-kuda dan siap-siap membela diri sesuatu yang membahayakan dirinya.

Jadi disinilah kita mempunyai pedoman bahwa bela diri untuk persiapan kita

kalau ada musuh.

Bela diri Tapak Suci diberikan dengan mendatangkan pelatih dari luar.

Pelatih tersebut bernama bapak Sukarno. Beliau berasal dari Colomadu

Karanganyar. Bela diri Tapak Suci ditetapkan sebagai kegiatan pendidikan non

formal di PAKYM Surakarta sejak tahun 1977 hingga sekarang kegiatan Tapak

Suci ini masih berjalan lancar dan bahkan mengalami kemajuan dalam

perkembangannya.83 Bela diri yang diajarkan diharapkan dapat memperkuat

keimanan dan ketaqwaan masing-masing anak asuh.

Kegiatan ini di ikuti oleh semua anggota panti asuhan, baik yang masih

SD maupun tingkat SMA. Sebagai penghuni PAKYM sendiri, maka semua

anak harus ikut serta dalam kegiatan ini. Bela diri Tapak Suci merupakan

pelatihan mental dan fisik bagi anak asuh. Pelatihan mental adalah bahwa anak

asuh menjadi lebih berani dalam situasi apapun dan pertahanan tubuh menjadi

kuat.

83 Wawancara dengan Sukarno, tanggal 23 Januari 2010.

Page 112: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

96

3. Pendidikan Olah Raga

Pendidikan olah raga yang diadakan oleh PAKYM Surakarta terdiri

dari tiga macam, yaitu lari pagi, tennis meja dan bola voly. Lari pagi diadakan

tiap hari Selasa dan Sabtu setelah anak-anak Sholat Subuh, biasanya dimulai

pukul 05.00 Wib, sedangkan tennis meja dan bola voly tiap hari Rabu dan

Jum’at sore sekitar jam 15.00 samapai jam 17.00 Wib. Olah raga tennis meja

merupakan olah raga yang disenangi oleh anak asuh di PAKYM Surakarta.

Fasilitas meja dan bed pun tersedia. Beberapa pertandingan pernah diikuti dan

pernah diadakan oleh PAKYM sendiri. Rata-rata anak-anak memiliki

kemampuan bermain tennis meja. Anak-anak PAKYM pernah menjadi juara

dalam kejuaraan tennis meja antar beberapa panti asuhan di Surakarta.

b. Jadwal Kegiatan Nonformal

Jadwal kegiatan nonformal yang dilakukan oleh anak asuh di PAKYM

Surakarta adalah sebagai berikut:

Tabel 9 : Jadwal Kegiatan Pendidikan Nonformal PAKYM Surakarta tahun 1970.

No

Hari Ba’da Subuh Ba’da Maghrib Ba’da Isya SD SLTP/SL

TA SD SLTP/SLT

A SD SLTP/SL

TA 1 Ahad Kuliah

Subuh - - - - -

2 Senin Qiro’ah HTP Arobiyah - - - 3 Selasa Lari Lari Hafalan Tartil - - 4 Rabu Tajwid - - Bahasa

Arab Tapak Suci

Tapak Suci

5 Kamis Sholat Tajwid Bahasa Arab

Baca Kitab Sholat Lail

Sholat Lail

6 Jum’at SKJ SKJ Aqidah - - - 7 Sabtu Lari Lari tartil Qiro’ah - -

Sumber: Data Sekunder PAKYM Surakarta Tahun 1970.

Page 113: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

97

Tabel 10 : Jadwal Kegiatan Pendidikan Nonformal PAKYM Surakarta tahun 1980.

No

Hari Ba’da Subuh Ba’da Maghrib Ba’da Isya SD SLTP/SL

TA SD SLTP/SLT

A SD SLTP/SL

TA 1 Ahad Kuliah

Subuh Bahasa Arab

Baca Kitab

- - -

2 Senin Qiro’ah HTP Arobiyah Tartil - - 3 Selasa Lari Lari Hafalan Tartil - - 4 Rabu Tajwid Tafsir Hikmah Bahasa

Arab Tapak Suci

Tapak Suci

5 Kamis Sholat Tajwid Bahasa Arab

Baca Kitab Sholat Lail

Sholat Lail

6 Jum’at SKJ SKJ Aqidah Hikmah - - 7 Sabtu Lari Lari tartil Qiro’ah - -

Sumber : jadwal kegiatan PAKYM Surakarta Tahun 1980.

Ada perubahan jadwal dari tahun 1970 ke tahun 1980, penambahan

jadwal pendidikan nonformal tersebut terlihat dari hari Senin, Rabu, dan

Jum’at, hari Senin ba’da Subuh untuk SLTP/SLTA dan SD adanya penambahan

pelajaran baca kitab, utuk ba’da Maghrib Tartil untuk SLTP/SLTA saja, hari

Rabu ba’da Subuh untuk SLTP/SLTA dan SD adanya penambahan pelajaran

tartil, untuk ba’da Maghrib penambahan pelajaran hikmah untuk SLTP/SLTA

saja, serta hari Jum’at untuk SLTP/SLTA adanya penambahan pelajaran

hikmah untuk SLTP/SLTA saja. Pengampu kegiatan Tapak Suci oleh Sukarno,

pengampu tafsir oleh Drs. Ky. Sucri Machin, SH, pengampu bahasa Arab oleh

Zaenal Arifin (pondok Nurriyah Sobron UMS Surakarta).

c. Biaya Pendidikan Nonformal PAKYM Surakarta

Dalam hal ini biaya pendidikan nonformal sama dengan pendanaan

kegiatan formal. Merupakan kebijakan panti asuhan karena dana yang

digunakan berasal dari panti asuhan sendiri, bukan dari anggaran pemerintah

Page 114: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

98

pusat (pemerintah kota Surakarta). Pendanaan operasional sehari-hari baik

untuk kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan sekolah anak-anak dibiayai

oleh Yayasan Muhammadiyah Surakarta. PAKYM Surakarta juga menerima

donator yang menyumbang baik berupa uang maupun barang kepada PAKYM.

Besar ataupun kecil jumlah bantuan tidak ditentukan karena hal tersebut sesuai

dengan kemampuan para donator. Secara keseluruhan, dengan alokasi dana dari

Muhammadiyah dan para donator, PAKYM tidak pernah mengalami hambatan

dalam pendanaan.

B. Alasan PAKYM Surakarta Menggunakan Pendidikan Untuk

Membentuk Sikap Kemandirian Anak Asuh

Pendidikan adalah usaha sadar dan teratur serta sistematis yang

dilakukan oleh orang-orang yang bertanggungjawab, untuk mempengaruhi anak

agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Dengan

kata lain dapat disebutkan bahwa pendidikan adalah bantuan yang diberikan

secara sengaja kepada anak, dalam pertumbuhan jasmani maupun rohani untuk

mencapai tingkat dewasa. Pandangan sosiologi melihat pendidikan dari aspek

sosial sehingga pendidikan dapat diartikan seebagai usaha pewarisan generasi

ke generasi berikutnya.84 Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan

perubahan kelakuan anak-anak didik. Pendidikan bertalian dengan transmisi

84 Soekirno Dkk, Pengantar Pendidikan, (Surakarta : Depdikbud RI Universitas Sebelas

Maret), 2000, hal. 28.

Page 115: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

99

pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan dan aspek-aspek kelakuan

lainnya kepada generasi muda. Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar

pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Sistem pendidikan yakni sekolah adalah lembaga soaial yang turut

menyumbang dalam proses sosialisasi individu agar menjadi anggota

mesyarakat seperti yang diharapkan, sekolah selalu berhubungan dengan

masyarakat.85

Sesuai dengan misinya untuk mencapai keberhasilan dimasa

mendatang peranan PAKYM Surakarta dalam hal ini memberikan sistem

pendidikan pada anak-anak asuh khususnya yang tinggal di panti dan diluar

panti foster care, dan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dengan cara memberikan pendidikan pada anak-anak yatim, piatu, yatim piatu

yang terlantar melalui pendidikan informal, formal dan nonformal. Pendidikan

merupakan hak setiap manusia. Di Indonesia, hak tersebut tercantum dalam

UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak

mendapatkan pengajaran”. Dalam pasal tersebut mengandung pengertian bahwa

pendidikan adalah hak bagi setiap warga dan Negara berkewajiban memenuhi

pendidikan tiap-tiap warga Negara.

PAKYM Surakarta merasa berkewajiban mewujudkan pasal tersebut

dengan cara melaksanaknan pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak asuh.

Pendidikan yang dilaksanakan mmemberikan peranan penting untuk

85 S. Nasution, Sosiologi Pendidikan, (Bandung : Bumi Aksara), 1994, hal. 10-11.

Page 116: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

100

memandirikan anak. Ada beberapa alasan mengapa PAKYM Surakarta

menggunakan pendidikan untuk memandirikan anak. Tidak bisa dipungkiri

bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi setiap

manusia, terutama generasi muda. Proses pendidikan adalah proses untuk

memberikan kemampuan kepada individu untuk dapat memberikan makna

terhadap dirinya dan lingkungannya.86

Pendidikan akan menjadi motor penggerak bagi setiap manusia dalam

hal ini adalah anak asuh, contohnya pendidikan agama akan menjadi pengendali

bagi anak asuh untuk selalu mengendalikan diri dari segala sesuatu yang

sifatnya tidak baik, kemudian pendidikan formal di sekolah sebagai tingkatan

ukuran pendidikan, dan untuk pendidikan nonformalnya yaitu keterampilan

menjadi bekal mereka untuk mendukung pekerjaan yang akan dijalaninya, jadi

kalau anak-anak asuh tersebut memiliki pendidikan yang cukup maka

kemandirian pun akan terbentuk. Dengan memiliki pendidikan yang cukup

maka mereka akan siap bersaing dengan teman-teman diluar sana.87 Pendidikan

diharapkan menjadi modal bagi anak-anak asuh saat mereka sudah tidak tinggal

di panti lagi, pendidikan sebagai motor penggerak bagi tubuh dan jiwa anak

asuh di PAKYM Surakarta.

86 H.A.R Tilaar dan Riant Nugroho, Kebijakan Pendidikan, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar),

2008, hal. 21. 87 Wawancara dengan Damanhuri, 10 Nopember 2009.

Page 117: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

101

Melalui pendidikan inilah diharapkan terbentuknya kepribadian anak-

anak asuh sesuai dengan yang diharapkan, yaitu kepribadian seseorang yang

baik, yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan mematuhi norma-norma

yang ada dalam masyarakat.88 Karena boleh dikatakan hampir seluruh kelakuan

individu bertalian dengan dan atau dipengaruhi oleh orang lain, maka karena itu

kepribadian pada hakikatnya adalah gejala sosial. Pendidikan yang diberikan di

PAKYM Surakarta memiliki peranan penting dalam membentuk sikap

kemandirian bagi anak asuh. Diantaranya adalah menciptakan kedisiplinan dan

kemandirian.

88 Wawancara dengan Wahjoedi, 04 Nopember 2009.

Page 118: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

102

BAB V

KESIMPULAN

Ide pemikiran K. H. Ahmad Dahlan dalam mendirikan organisasi

Muhammadiyah lebih didasari oleh faktor sosial keagamaan. Faktor

keagamaan tersebut dengan berusaha mengembalikan ke-Tauhid-an dalam

masyarakat yang dianggap mulai meluntur. Keinginan K. H. Ahmad Dahlan

dalam menampung dan menyantuni anak-anak terlantar dan fakir miskin juga

merupakan panggilan keagamaan dengan dasar dalam Al-Qur’an surat Al-

ma’un. Pemikiran inilah yang kemudidan direalisasikan dengan pembentukan

bagian Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sebagai langkah sosial dalam

pembentukan organisasi Muhammadiyah. Perkembangan PKO yang

kemudian berkembang kedaerah-daerah lainnya termasuk didalamnya adalah

daerah Surakarta.

Tahun 1915 majlis PKU dibentuk dengan nama PKO, yang tercakup

didalamnya adalah penampungan dan penyantunan anak yatim dan terlantar.

Maka PKO tersebut mendirikan rumah yatim piatu di Yogyakarta tahun 1922,

yang juga berkembang di kota-kota lain. Salah satunya di Surakarta, tahun

1930 PKO menambahkan amal usahanya dengan mendirikan PAKYM yang

diprakarsai oleh K. H. Muhammad Idris Abdussalam. Amal usaha ini pada

Nopember 1953 yang mulanya bernama Rumah Miskin Muhammadiyah

Page 119: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

103

Surakarta yang berdiri di kampung Kandangsapi, Jebres, Surakarta, dasar

hukum pendiriannya adalah akte pndirian Persyarikatan Muhammadiyah

sebagai badan hukum dengan No. 81/byl : 1. Tahun 1956 berganti nama

menjadi Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Surakarta yang

disesuai dengan surat keputusan Menteri Sosial RI tertanggal 8 Nopember

1955, No. sekr. 10-22-17/1895. Tahun 1968 PAYM tersebut diganti nama

dengan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta,

yang pelaksanaannya terhitung sejak tanggal 1 Januiari 1970. Berdasarkan

surat serah terima tanggal 5 Oktober 1966. M. No. D. 156/66, mulai tahun

1966 kepengurusan serta tanggung jawab pemeliharaan panti asuhan ini

diserahkan dari Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kota Madia Surakarta

kepada Pimpinan Muhammadiyah Cabang Laweyan.

Perkembangan PAKYM Surakarta tahun 1966-1984, tahun 1966

dilihat dari sistem pengorganisasiannya, PAKYM Surakarta belum

mempunyai struktur pengurusan yang lengkap karena masih minimnya

pengurus, begitupun dengan sistem penerimaan anak asuh yang hanya

disyaratkan dari kalangan Muhammadiyah saja, pendidikan anak asuh yang

masih kurang, dan kondisi kehidupan PAKYM Surakarta yang masih

memprihatinkan dalam segala hal. Berbeda dengan tahun 1970 yang

pengorganisasiannya sudah lebih lengkap, karena pengurus dipilih dan

diangkat oleh keputusan dalam Pimpinan Cabanzg Muhammadiyah Laweyan

Page 120: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

104

dengan jangka waktu lima tahun sekali dan setelah habis masa jabatannya

dapat dipilih kembali. Tahun 1980 PAKYM ada dua sistem yang digunakan

PAKYMyaitu dengan sistem Foster Care dan Foster Parents. Sistem Foster

Care yaitu beberapa anak yatim dititipkan setelah mendapatkan persetujuan

dari pengurus panti asuhan, dengan sistem tersebut maka seluruh biaya

pemeliharaan dan tanggung jawab terhadap anak asuh tersebut ditanggung

oleh keluarga yang bersangkutan. Sedang sistem Foster Parents yaitu

PAKYM Surakarta memberikan santunan kepada anak yatim yang tidak

mampu dengan cara mereka tetap tinggal bersama wali mereka, tanggung

jawab dalam anak asuh tersebut ditanggung oleh pihak PAKYM Surakarta.

Sejak tahun 1970 bantuan dari masyarakat mulai dapat diterima

dengan lancer, bantuan yang diteima PAKYM tersebut antara lain dari

Yayasan Dharmais, Departemen Sosial dan Sumber Dana Lainnya. Sejalan

dengan membaikknya kondisi ekonomi bangsa Indonesia, kesejahteraan

PAKYM Surakarta mengalami peningkatan, itu dikarenakan meningkatnya

bantuan dari para donator-donatur yang bisa berupa barang atau uang. Selain

itu tahun 1980 PAKYM Surakarta juga mempunyai usaha yaitu potung

rambut, foto, menjahit, dan lainnya yang mampu menghasilkan dana.

Keberadaan anak asuh di PAKYM bukan untuk selamanya, akan tetapi

dalam batas waktu tertentu. Tetapi PAKYM Surakarta tidak begitu saja

melepaskan anak asuhnya, PAKYM Surakarta berusaha secara maksimal

Page 121: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

105

menyalurkan anak asuh kedalam lapangan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan

agar selepas dari PAKYM anak asuh tersebut tidak menjadi pengangguran.

Peran PAKYM dalam pendidikan bagi anak asuh meliputi tiga

program pendidikan yaitu pendidikan informal, formal dan nonformal. Ketiga

program pendidikan tersebut dianggap dapat meningkatkan kesadaran anak-

anak asuh sangat pentingnya pendidikan. Alasan PAKYM menggunakan

pendidikan didalam meningkatkan kemandirian anak karena pendidikan akan

berguna sampai berakhirnya hidup, dengan pendidikan pula dapat menjadikan

anak asuh kelak bertanggungjawab terhadap diri sendiri dan orang lain setelah

keluar dari PAKYM Surakarta.

Page 122: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen

Surat Tanda Pendaftaran ke Departemen Sosial No. 369/Y/PSSM/1977 tertanggal 18 Juli 1977.

Surat Ketetapan No. 1829/A tertanggal 18 Djuni 1964 tentang Penetapan Berdirinya Muhammadiyah Cabang Laweyan.

Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No: 108/KPTS/BBS/IX/87 tentang Pengukuhan Organisasi Sosial PAKYM.

Turunan Aakta Notaris No: 81/byl: 1 tentang Muhammadiyah Sebagai Badan Hukum.

Surat keterangan Direktorat Jenderal Pembinaan Hukum Departemen Kehakiman Republik Indonesia No. J. A. S/160/5 tentang Perkumpulan Muhmmadiyah.

Buku

Abdul Munir Mulkan. 1990. Pemikiran K. H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Abu Ahmadi. 1985. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : P. T Rineka Cipta.

Amien Rais. 1995. Moralitas Politik Muhammadiyah. Yogyakarta: Dinamika.

Amir Hamzah W. 1985. Pembaharuan Pendidikan dan Pengajaran Islam. Jember: Muria Offset.

Agib Suminto. 1984. Politik Islam Hindia Belanda. Jakarta: LP3ES.

Arifin, M.T. 1987. Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah. Jakarta: Pustaka Jaya.

.1996. Muhammadiyah Potret Yang Berubah. Surakarta: Institut Gelanggang Pemikiran Filsafat Sosial, Budaya dan Kependidikan.

Cropley A. J. 1986. Pendidikan Seumur Hidup. Surabaya: Usaha Nasional.

Deliar Noor. 1980. Gerakan Modern Islami di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES.

106

Page 123: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

107

Dudung Abdurrahman. 1999. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Emha Ainun Nadjib dkk. 1995. Pak AR Profil Kyai Merakyat. Yogyakarta: Dinamika.

Gottstalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Tilaar dan Rianto Nugroho, H.A.R. 2008. Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Haidar Putra Daulay. 2001. Historisasi dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Husni Rahim. 2001. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta : Logos Wacana Ilmu.

Idris Zahara. 1994. Sosiologi Pendidikan, Studi dan Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiar Sarana Indonesia.

Black James A., Dean J. Champion. 1992. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT Eresco.

Koentjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia.

Muchtar Bukhori.1995. Tranformasi Pendidikan: Kumpulan Karangan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Press.

Muhammadiyah Athiyah Pasha. 1996. Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Titian Ilahi Press.

Muslih Usa (ed). 1991. Pendidikan Islam di Indonesia, antara Cita dan Fakta. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Mustofa Kamal Pasha. 1988. Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam. Yogyakarta: Persatuan.

Nasution, S. 1994. Sosiologi Pendidikan. Bandung : Bumi Aksara.

Sartono Kartodirjo. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Soekirno Dkk. 2000. Pengantar Pendidikan. Surakarta : Depdikbud RI Universitas Sebelas Maret.

Page 124: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

108

Sutari Imam Barnadib. 1986. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: FIP IKIP.

TIM Pembina panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah dengan UMS. 1997. Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Tim Pembina Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UMS. 1990. Muhammadiyah: Sejarah, Pemikiran dan Amal Usaha. Yogyakarta: Tiara Wacana dan UMS Press.

Umar Hasyim. 1990. Muhammadiyah, Jalan Lurus dalam Tajdid, Dakwah, Kaderisasi dan Pendidikan: Kritik dn Terapinya. Surabaya: Bina Ilmu.

Zakkiyuddin Baidhawy. 2001. Studi Kemuhammadiyahan: Kajian Historis, Ideologi dan Organisasi. Surakarta: ISI UMS.

Zahara Idris. 1984. Pengantar Pendidikan-pendidikan, Studi dan Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiasara Indonesia.

Surat Kabar

Suara Merdeka, Tanggal 23 Juni 1995

Skripsi

Agus Sujatno. 1995. Sejarah Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta. Sripsi. FSSR UNS.

Asih Kurniawati. 2007. Pembiaan Etos Kerja Islami Bagi Anak Yatim di Panti Asuhan Keluarga Muhamadiyah Surakarta. Skripsi. .Tarbiyah STAIN.

Page 125: PERAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM …/Peran... · MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA DALAM ... Seluruh staf dosen fakultas sastra dan seni rupa Universitas Sebelas Maret. ... Jadwal Pendidikan

109