peran media sosial, jovita, fikom umn, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/lampiran.pdf · n : tidak ada...

31
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: others

Post on 14-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 3: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 4: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xvi

LAMPIRAN

Key informan : H. Fahri Hamzah, S.E.

Wawancara dengan key informan dalam penelitian ini yaitu Fahri

Hamzah. Berbagai cara peneliti lakukan agar Beliau ingin diwawancarai, setelah

akhirnya berminggu-minggu melakukan negosiasi akhirnya Beliau bersedia

diwawancarai via Whatsapp pada tanggal 30 April 2017 lalu.

P : Selamat Pagi Pak Fahri Hamzah, saya Jovita mahasiswi Univeristas

Multimedia Nusantara ingin mewawancara bapak untuk penelitian saya yang

berjudul “Peran Media Sosial dalam Pembentukan Opini Publik” dan pakar

politik Bapak Gun Gun Heryanto menjadi dosen pembimbing saya. Beliau

menganjurkan saya untuk mewawancarai bapak sebagai key informan saya.

Apakah bapak bersedia? Terima kasih Pak, maaf mengganggu.

N : Melalui WA saja ya.

P : Boleh Pak, terima kasih.

P : Apa kegunaan dari media sosial Twitter?

N : Listening, ‘mendengar’ apa yang terjadi dan jadi topic perbincangan di

masyarakat dan media utama. Linimasa meski tidak sepenuhnya mencerminkan

percakapan rill yang terjadi ditengah masyarakat, bahkan terkadang bisa

direkayassa, setidaknya memberikan gambaran tren percakapan ditengah

netizen. Kita tahu ada jarak antara netizen dan citizen sehingga kita perlu

seksama dalam ‘mendengarkan’ riuhnya Twitter.

Expressing, menyampaikan gagasana, berdialog dengan followers, atau

memberikan tanggapan terhadap hal-hal yang sedang hangat diperbincangkan,

juga terkadang berpuisi #puiter.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 5: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xvii

Informing, menyampaikan hal-hal yang sedang saya lakukan, semisal sedang

melakukan kunjungan kerja ke dapil, akan on-air di televisi, akan memimpin

rapat di DPR atau sedang menjumpai tamu Negara. Sebagai ‘spokesperson’

lembaga (DPR), menginformasikan aktivitas sebagai legislator adalah juga

tugas transparansi & kehumasan kepada masyarakat.

P : Apa alasan menggunakan media sosial Twitter?

N : Sebetulnya tidak hanya Twitter tapi juga ada Facebook Page, Instagram,

Path, Telegram dan Youtube yang dioperasikan sendiri maupun tim. Twitter

mungkin yang paling gaduh karena paling mungkin berisi fake account namun

Twitter adalah yang paling horizontal, dimana komunikasi bisa dilakukan

secara bebas dan sejajar dengan masyarakat.

P : Seberapa sering/frekuensi anda menggunakan media sosial Twitter?

N : Hampir disetiap waktu kosong saya ‘melongok’ Twitter. Saya pernah

menjawab melalui video pertanyaan netizen beberapa waktu lalu, bahwa satu

hal yang tak pernah saya tinggalkan setiap hari adalah hape ;) ;) di dalam hape

itu termasuk media sosial, di dalamnya juga Twitter. Meski tidak untuk

mencuit, saya melihat Twitter untuk memantau linimasa dan melihat mention

yang masuk.

P : Apa kelebihan & kekurangan Twitter dalam menyampaikan setiap tweet”?

N : Twitter jika diibaratkan kerumunan lebih mirip terminal. Sebagian

berkerumun karena satu kepentingan, sebagaiannya ada disana karena berbagao

keperluan, ada yang numpang nyanyu dan joget. Di Twitter ada akun ‘beneran’

ada juga akun ‘siluman’ (fake account) ;) demikan pula di Twitter berkumpul

haters dan lovers.

Kelebihan Twitter adalah intensitas percakapannya tinggi dan direct serta

egaliter (Setara). Hampir semua tokoh, lembaga dan organisasi, termasuk

media, juga punya akun Twitter aktif, sehingga ketika ada tema tertentu dan

perlu diketahui pihak lain, kita bisa mention langsung akunnya untuk diketahui

atau ditindaklanjuti.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 6: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xviii

Kekurangan Twitter adalah temanya menyebar dan sulit mengendalikan

percakapan sesuia agenda kita serta sesuai dengan ‘real time’ atau kekinina

yang seharusnya melekat pada media sosial. Tweet yang tidak relevan 5 tahun

lalu bisa orang bahas kembali hari ini. Linimasa Twitter juga terlalu deras,

sehingga jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik, maka perhatian kita

terhadap aktivitas lain bisa terganggun. Salah satu penyebab ‘noise’ di Twitter

adalah banyak akun seolah ‘personal’ padahal robot. Tidak semua harus

ditanggapi.

P : Menurut anda, peranan media sosial terutama Twitter cukup berperan tidak

dalam melakukan pembentukan opini dimasyarakat?

N : Menurut saya sangat berperan. Apalagi dengan jumlah followers Twitter

saya hampir setengah juta. Sejak media sosial merebak penggunanya, makin

nyata teori sosal ‘peer influencer’ – yaitu publik berpikir dan berperilaku karena

pengaruh dan dorongan orang sekitarnya. Ketika sebuah tema sedang ramai di

Twitter, apalagi jadi viral yang ditandai dengan trending topics, publik akan

terpengaruh. Mengacu pada pengalaman langsung, media resmi (media utama,

seperti TV, media online dan cetak) sat ini justru menggunakan cuitan saya

sebagai bahan untuk membuat berita dan artikel. Menurut saya ini fenomena

menarik, bahwa media sosial dan media konvensional/media resmi mengalami

konvergensi. Feeding berita bisa vice versa, dari media sosial ke media utama

dan sebaliknnya.

Statement saya di Twitter terhadap suatu peristiwa biasanya dikutip wartawan

untuk dijadikan berita. Dimasa ini, kerja jurnalis menjadi lebih ringan. Asal

akun narasumber ‘verified’ – mereka bisa tinggal kutip dan jadi bahan dan

bumbu berita.

Dengan demikian, cuitan di Twitter apalagi yang sekaligus muncul di media

akan berperan membentuk opini dimasyarakat. Namun, publik hanya akan

melihat konten yang berbobot, orisinal, faktual dari sebuah akun, baru

kemudian itu menjadi kredibel sebagai sumber pembentukan opini.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 7: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xix

P : Apa motivasi anda melakukan Tweet-tweet terkait politik terutama

pemerintahan Jokowi?

N : Sebagai ‘speaker’ di DPR, saya terutama menggunkan Twitter dalam

konteks itu. Mengkritisi pemerintah, progress pembahasan undang-undang,

menyuarakan perbaikan, mengomentari berita di media dan berdialog dengan

masyarakat itu tugas utama saya. Di DPR saya juga menjadi ketua Tim

Implementasi Reformasi yang salah satu tugasnya adalah meningkatkan

transparansi DPR dengan konstituen/masyarakat, sehingga cuitan saya makin

menjadi sebuah keharusan.

Fungsi DPR adalah penyeimbang dan pilar utama dalam demokrasi. Cuitan

saya juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang peran ini. Bahwa cuit

tajam saya dalam mengkritik dan memberi masukan pada pemerintah

(eksekutif) adalah bagian dari dinamika demokrasi dan masyarakat harus

pahami ini.

P : Bagaimana strategi anda sebagai public figure dalam pembentukan opini

publik melalui Twitter?

N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik

secara pribadi maupun sebagai bentuk aktualisasi tugas-tugas saya sebagai

pimpinan DPR RI dan politisi. Sebagai anggota DPR, sikap saya adalah

representasi suara masyarakat, terutama konstituen saya di Nusa Tenggara

Barat. Jika publik melihat sikap saya ‘berbeda’ itu karena saya memegang

prinsip ‘lebih baik menjadi benar daripada menjadi sopan’.

P : Apakah anda mengetahui dampak dan akibat yang akan terjadi?

N : Salah satu aset seorang politisi adalah aset sosial. Terlebih dengan adanya

media sosial, maka ekspansi aset seseorang saat ini telah merambah ke ‘dunia

maya’. Jika sebelumnya kita dipilih oleh 300.000 ‘penduduk rill’ untuk duduk

mewakili mereka di DPR, maka saat ini klaim soal aset sosial bisa merambah

ke jumlah followers, fans dan subscribers. Di Twitter followers saya sekarang

436.000, di instagram hampir 100.000, di Facebook (personal account, group

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 8: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xx

dan fanpage) lebih dari 200.000, diyoutube channel yang baru dibuat

subscribers sekitar 2.000 tapi orang nonton video saya lebih dari 1 juta menit

saat ini. Ada juga path dan telegram channel.

Dengan jumlah aset sosial seperti itu, kita bisa dengan mudah membangun

opini tertentu dengan cara menyampaikan konten yang bermanfaat bagi

masyarakat dan bisa mengubah dan mengarahkan sesuai dengan agenda.

P : Pembentukan opini seperti apa yang anda inginkan oleh masyarakat

Indonesia?

N : Beberapa yang secara konsisten saya sampaikan melalui cuitan adalah soal

memberi pemahaman tentang demokrasi, tentang kritik tajam kepada kebijakan

pemerintah, tentang kondisi penegakan hukum di Indonesia, tentang pendapat

saya soal situasi dunia, terkadang juga konten puisi yang ringan. Output

pembentukan yang diharapkan melalui media sosial adalah kedewasaan

masyarakat dalam berdemokrasi.

P : Pertanyaan terakhir, Apakah Twitter sangat efektif dalam melakukan

komunikasi terutama dibidang komunikasi politik?

N : Jika konten yang disampaikan melalui twitter itu memenuhi 2 syarat yaitu

ORISINAL & FAKTUAL maka komunikasi politik akan menjadi efektif.

Namun ada prasyarat lain yang harus dimiliki yaitu JANGKAUAN (reach)

yang didapat dari jumlah pengikut dan penyebaran secara optimal. Kombinasi

antara KONTEN & DISTRIBUSI adalah syarat efektifitas komunikasi melalui

media.

P : Terima kasih atas waktunya Pak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

saya. Semoga dilain kesempatan bisa langsung bertemu bapak.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 9: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxi

Informan 1 : Dennis Pujiono

Wawancara kedua dilakukan dengan Dennis Pujiono yang berlangsung

di sebuah foodcourt Summarecon Mall Serpong di Gading Serpong pada pukul

11.00 hingga 12.00 yang berlangsung secara informal dan santai pada 10 Mei

2017.

P : Halo, Siang

N : Siang, Dennis.

P : Oke, Boleh perkenalan diri dulu ka?

N : Boleh, gua Dennis Pujiono Jurusan Manajemen UPH angkatan 2012. Umur

gua 23 tahun.

P : Kita mulai aja ya ka wawancaranya?

N : Boleh silahkan.

P : Menurut kakak kegunaan dari media sosial Twitter apa sih?

N : Emm Twitter yaa kalau menurut gue sih buat sharing pemikiran, sharing

info-info, menyebarluaskan info, cari teman juga bisa, yah sama sih

kegunaannya sama sosmed-sosmed yang lain kayak FB, Cuma kan kalau

Twitter dia ada Trending Topic-nya nah itu yang bikin dia lebih emm lebih khas

gitu.

P : Terus alasan kakak menggunakan media sosial Twitter apa?

N : Dulu sih bikinnya karena lagi hits kan. Tapi kalau sekarnag karena yahh

lebih lihat ke info-info yang trending sih soalnya kan ada trending topic nah itu

tuh juga buka-bukanya pas lagi bosen, gak ada kerjaan. Gitu.. apalagi dibidang

politik suka seru gitu kann para politikus nge-tweet yang menurut gue kadang-

kadang lucu gitu.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 10: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxii

P : Seberapa sering/frekuensi kakak menggunakan media sosial Twitter?

N : Emm gua sih udah jarang ya.. cuman kalau lagi bosan aja lagi gak ada

kerjaan gua lihat-lihat gitu. Atau kalau gak tuh kalau ada yang lagi ada yang

heboh dibicarakan gua lihat-lihat, biasanya lebih ke politik sih ya.. kalu gak

berita-berita kayak detikcom, kompas, kayak gitu-gitu sih.

P : Siapa Public figure yang biasanya sering dilihat atau dibaca Tweet-

tweetnya?

N : Kalau gua sih biasanya paling sering Jokowi, soalnya gua pro banget sama

Jokowi. Tapi kalau yang iseng-iseng yang kontra sama Jokowi yah biasanya

emm SBY juga sama Fahri Hamzah sihh..

P : Kengapa kakak tertarik untuk mengikuti akun @Fahrihamzah?

N : Sebenarnya gua kayak penasaran aja sih yaa sama tweet-tweetnya dia.

Soalnya kan dia kontra banget nih sama Jokowi kalau kita lihat dari Tweet yang

sering dia tulis ya.. gitu kan.. yah gue emm baca-bacanya juga kadang kesel

kadang ketawa yaa gitu sih.. memang buat ngehibur diri aja.. hahaha..

P : Bagaimana penilaian anda tentang tweet” yang ditulis Fahri Hamzah?

N : Emm kalau menurut gua sih berpendapat boleh ya.. pemikiran sendiri boleh

kita kan punya hak asasi untuk bersuara kan.. nah kalau dia sih menurut gua

lebih banyak nulis tentang pemikiran dia yang kontra dengan pemerintahan

Jokowi dan Ahok. Sejauh yang gua baca sih gak ada yang positif tentang jokowi

dan ahok sih gitu.

P : Apa tanggapan kakak mengenai akun @Fahrihamzah?

N : Kalau gue menurut gue sihh dia kan banyak tweet yang bisa orang awam

yang tidak tau alur cerita politik di Indonesia jadi pro sama mereka. Soalnya

gak sedikit juga yang pro sama Jokowi Ahok kan, nah kayak contohnya dia

ngeretweet video ahok lagi marah-marah dan divideonya itu ahok marah-marah

aja, tapi divideo itu tuh gak ada alesan si ahok marah. Nah untuk orang awam

yang langsung emm menelan mentah-mentah informasi itu yah mereka bisa ke

makan tweetnya dia gitu loh.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 11: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxiii

P : Apakah peran media sosial Twitter pada akun @Fahrihamzah telah

membentuk opini dimasyarakat?

N : Emm kalau menurut gue kan Twitter kan memang udah jarang banget yaa

di pake. Jadi gak terlalu membentuk opini masyarakat luas secara keseluruhan

kalau menurut gua. Kecuali dia share itu di Facebook, itu beda lagi.. karena kan

orang-orang yang sekarang pakai Twitter memang punya tujuan tertentu atau

baca-baca berita pas dia bosen atau apa. Tapi buat orang-orang yang masih pake

twitter dan ikut tweet-nya mereka sebenarnya tergantung masyarakatnya

menurut gue. Kalau masyarakatnya yang uda buta dan benci banget sama

Jokowi Ahok, emm yahh bisa gitu buat jadi ikut ke si Fahri ini, atau orang-

orang awam yang kayak tadi gue bilang menelan mentah-mentah informasinya.

Tapi untuk pengguna Twitter netral yang pro yang Jokowi Ahok dan yang bisa

memilah mana yang benar dan salah sih yah mungkin Cuma buat tambahan info

tapi gak keikutan gitu loh.. mereka pasti cari informasi lain, jadi yah gak

langsung ditelan mentah-mentah, intinya itu sih. Soalnya masih banyak

masyarakat yang Cuma ikut-ikutaan, Cuma ngelihat doang, ngelihat informasi

secuplek tapi tanpa emm cari data-data lain. terus kita juga lihat Fahri Hamzah

ini kayak benar-benar kontra sama orang-orang yang bekerja keras dalam

membangun Indonesia dan Jakarta. Yang hasil kerjanya memang kelihatan dan

nyata. Jadi yah ya kalau menurut gue, tweet dia buat lucu-lucuan doang aja sih

kalau buat gue ya.. Cuma kadang emang bisa kesel juga sih.. gitu..

P : Opini apa yang terbentuk setelah melihat tweet Fahri Hamzah?

N : Kalau opini gue tentang tweet mereka yaa kemaren kan gue sempet ngelihat

tweetnya si fahri kalau misalnya dia bilang ahok provokasi, yah menurut gue

dia yang memprovokasi sih. Mereka yang memecah pemerintahan sama

masyarakatnya. Jadi menurut gue cobalah mereka berkaca dulu sebelum

berpendapat, dirinya udah benar dan lebih baik dari Jokowi dan Ahok belum,

gitu..

P : Opini apa saja yang menjadi isu & mendapatkan perbincangan luas?

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 12: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxiv

N : Emm kalau buat sekarang yang lagi hangat banget buat dibicarain banyak

tweet-tweetnya sih masalah pilgub ini yaa.. yang kaya penistaan agama gitu loh

menurut gue..

P : Yang terakhir nih ka, menurut kakak apakah Twitter cukup efektif

digunakan sebagai platform dibidang komunikasi politik?

Emm.. menurut saya Twitter lumayan efektif sih apalagi Twitter juga

merupakan salah satu sosial media yang masih banyak digunakan oleh

masyarakat kan ya sampai sekarang. Cuma sekarang ini kan masyarakat udah

makin pinter ya menyikapi cuitan cuitan yang ada, jadi saya rasa masyarakat

tidak mudah terpengaruh dengan kata-kata yang provokatif sih ya. Cuma sih ya

saya agak kurang setuju jika harus digunakan sebagai alat berpolitik karena

yang bermain Twitter kan tidak hanya orang dewasa yaa.. anak-anak juga ikut

main, nah mereka kan belum bisa memilah mana yang benar dan salah kayak

orang dewasa yaa.. jadi nanti mereka malah akan salah kaprah dan malah

membenci hal tertentu yang belum tentu benar. Menurut saya sih seperti itu

sihh.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 13: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxv

Informan 2 : Ivana

Wawancara ini dilakukan dengan Ivana, seorang mahasiswi lulusan Food

Technology di Swiss German University dan sekarang bekerja disalah satu

pertelevisian swasta yaknni NET Mediatama. Peneliti melakikan proses

wawancara di sebuah restoran di Gading Serpong yaitu Hungrill bistro and bar

pada pukul 12.00 hingga 13.00 yang berlangsung pada tanggal 11 Juni 2017.

P : Siang kak

N : Siang

P : Saya Jovita, mahasiswi UMN yang mau wawancarai kakak tentang skripsi

yang studi kasusnya Twitter Fahri Hamzah. Boleh perkenalan diri dulu ka?

N : Iya, ohh boleh. Emm Nama saya Ivana. Lulusan Food Technology Swiss

German University angkatan 2012. Sekarang saya kerja di Account Executive

NET TV.

P : ohh, bisa jauh banget ya kak jurusan yang diambil dan kerjannya sekarang?

N : Ohh, HAHAHA.. iya saya gak passion di FoodTech soalnya. Memang dari

awal pengennya bagian Sales gitu. Dulu pas jaman-jaman SMA kan masih

galau suka ikut-ikut teman mau ambil jurusan apa kan, dan saya itu pas SMA

kan anak IPA, jadi kayak sayang gitu kalo kuliahnya gk di bagian yang IPA,

dulu mikirnyaa gitu sih, hahahah…

P : OHH gitu.. ahahahh.. yauda kita mulai aja ya kak wawancaranya.

N : Iyaa..

P : Menurut kakak kegunaan dari media sosial Twitter apa sih kak?

N : Buat Gue Twitter untuk have fun sama teman-temen tapi in a positive way

ya.. hahhaha.. terus ya paling nge-share something positive aja sih. Kayak

misalnya gue sering bantu teman-teman gua kalo ada acara kuliahan yang butuh

dipublikasi, atau gak ya tempat curhat juga tapi itu uda jarang sih ya.. uda gak

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 14: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxvi

pernah, dulu pas awal-awal Twitter Booming sih luamyan sering buat tempat

curhat. Hahahah.

P : Oh, iya sih. Saya juga dulu. Hahaha.. Terus alasan kakak pake media sosial

Twitter apa kak??

N : Soalnya teman-teman pada pake dan di Twitter suka banyak informasi yang

lagi boom dan viral kan apalagi soal politik penuh drama banget tuh politikus-

politikusnya kalo nulis di Twitter.

P : terus seberapa sering kakak pake media sosial Twitter?

N : twice a week.

P : biasanya siapa public figure yang biasanya kakak baca-baca tweet-nya kak?

N : banyak sih, Raditya Dika, terus kalau politikus gitu Jokowi sih pasti ya..

soalnya kan dia Presiden kita sekarang, jadi suka pantengin aja gitu dia suka

nulis apa, terus yang kontra sama Jokowi kayak Fahri hamzah sama satu lagi

tuh si Fadli Zon. Terus sama yasng viral yang suka masuk trending topic

biasanya kayak Ahok atau SBY tuh kemaren curhat-curhaat sendiri di

Twitternya.

P : Terus kenapa kakak tertarik mengikutin Twitternya Fahri Hamzah?

N : Soalnya aneh aja apa yang diomongin dak sesuai umur jadi suka bikin viral

terus penasaran deh pengen tau. Apalagi dia tuh tiap hari pasti ada yang ditulis

di Twitternya. Kayak yang baru-baru ini tentang KPK, terus yang apa

namanya.. yang dia belain Amien Rais sampe pake hashtag segala gitu. Suka

bingung aja sama pemikiran dia yang kayak gitu.

P : Pertanyaan selanjutnya, gimana penilaian kakak tentang tweet-tweet yang

ditulis Fahri Hamzah?

N : so childish. Ahahah kadang gue gak ngerti kenapa dia harus nge-tweet gitu

apa tujuannya dan apa yang dia pikirin hahhaha.. gak sepadan sama umurnya.

P : Terus tanggapan kakak tentang akun @Fahrihamzah apa kak??

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 15: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxvii

N : Harus di close deh akunnya kayaknya. Terlalu suka memprovokasi jadi

merugikan orang gitu. Kalo memang dia punya pendapat sendiri yauda just

keep it himself.

P : Menurut kakak, apakah peran media sosial Twitter pada akun

@Fahrihamzah sudah membentuk opini dimasyarakat?

N : Definetely lahh omongannya viral gitu, orang-orang yang baca dan emang

sependapat jadi berani berpendapat negatif dan nge-judge juga orang yang

istilahnya punya nama aja bisa ngomong gitu jadi orang-orang sipil atau biasa

juga jadi berani.

P : Terus opini apa yang terbentuk di masyarakat yang suka baca tweet-nya

Fahri Hamzah?

N : Yang kayak gua sebut tadi. Childish, Cuma itu kan pemikiran gue, kalo

orang lain gak tau deh. Soalnya kan tiap orang punya cara pikir yang beda-beda

kan. Ada juga orang yang bela Fahri Hamzahnyakna, sependapat dengan yang

dia omongin. Cuman menurut gue sih mungkin dari 100 persen manusia di

Indonesia yang dukung dia Cuma 25 persen sisanya malah kontra, hahhaa. Tapi

ya kan itu dari yang gue lihat belum di research. Bagus tuh jadi penelitian.

Hahahah..

P : Pertanyaan terakhir nih kak, opini apa saja yang menjadi isu & mendapatkan

perbincangan luas?

N : Yang gue inget sih tentang dia sama Jokowi yang suka jelek-jelekin Jokowi,

karena omongannya menurut saya gak pantes. Kayak isu yang kemaren Jokowi

semobil sama Ahok yang notabane nya pas itu Ahok dijadiin tersangka

penistaan agama.

P : oke, thankyou kak atas waktunya

N : sama-sama

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 16: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxviii

Informan 3: Natasha Yohanna Claudia

Wawancara ini peneliti lakukan dengan Natasha Yohanna Claudia yang

berlangsung di sebuah café di daerah Gading Serpong menuju arah BSD di café

‘Kovesop’ pada pukul 16.00 hingga 17.00 pada tanggal 30 April 2017 sesuai

dengan permintaan dari narasumber. Proses wawancara dilakukan secara

informal dengan gaya bahasa yang lebih santai sehingga menyamankan

narasumber selama wawancara berlangsung.

P : Sore

N : Sore

P : Gua Jovita, Jurusan Public Relations Universitas Multimedia Nusantara.

Boleh perkenalin diri dulu?

N : Gue Natasha Yohanna Claudia, biasa dipanggil Tasha. Gue jurusan Public

Relations UMN. Umur gue 22 tahun.

P : Menurut lu, apa kegunaan dari media sosial Twitter?

N : Menurut saya Twitter itu emm sebagai wadah ya.. sebagai wadah orang untuk

bisa ngomong dan menyampaikan opininya dan untuk bisa diketahui oleh semua

orang gitu sih.

P : Terus apa alasan pake media sosial Twitter?

N : Yahh seperti kayak kegunaannya tadi, saya ingin emm opini saya bisa

didengar oleh masyarakat luas dan saya juga bisa tau apa opini orang lain tentang

masalah-masalah yang sekarang yang ada dimasyarakat. Gitu.. terutama

dibidang politik ya.. apalagi sekarang banyak tuh politikus-politikus yang pake

media sosial untuk mengutarakan pendapatnya.

P : Seberapa sering/frekuensi lu pake media sosial Twitter?

N : Gue sering nulis kegiatan sahari-hari saya seperti apa, terus emm foto-fotonya

saya upload, Cuma sekarang saya lebih sering baca-baca tentang yahh tentang

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 17: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxix

politik-poltik itu sih. Orang-orang penting kayak SBY kemaren yang curhat-

curhat di Twitter. Saya biasanya lihatnya beberapa publik figure itu seperti fahri

hamzah, SBY, Presiden kita Joko Widodo yahh mereka-mereka yang lagi banyak

tweet-tweetnya lah. Soalnya tweet mereka menarik, kadang lebih ke.. gimana ya..

emm mengkritik pemerintah sekarang, pemerintahannya presiden Jokowi gitu.

Jadi yaa padahal mereka juga ada yang dalam pemerintah jokowi juga jadi

menjadi menarik aja gitu.

P : Terus, kenapa lu tertarik untuk mengikuti akun @Fahrihamzah?

N : Seperti yang saya bilang tadi emm saya tertarik soalnya mereka sering

ngetweet hal yang kontra dengan pemerintahan Jokowi, padhal mereka sendiri

tuh ada dalam pemerintahannya Jokowi sendiri nah seperti itu sih. Pernah bales

Tweet-tweetnya Fadli on tapi kalau Fahri Hamzah belum pernah cuman suka

lihat-lihat memang Tweet-tweetnya si Fahri Hamzah ini.

P : Bagaimana penilaian lu tentang tweet” yang ditulis Fahri Hamzah?

N : Menurut saya sih relatif ya.. emm kalau saya lihat mereka lebih kontra dengan

pemerintahannya Jokowi juga, tapi yahh itu hak-hak mereka juga sih untuk

berbicara seperti itu. Yah tapi cuman lucu aja kenapa mereka bisa ngomentari

segitunya di Twitter mereka sendiri bahkan di media-media lain juga. Kayak

kurang repect dan kelihatan kontra bangetlah. Sah-sah saja sih ya sebenarnya

mereka (orang yang kontra) mau nge-tweet di Twitternya selama tidak

keterlaluan banget karena ya akun kan akun mereka. Negara kita juga menganut

system demokrasi yang memang membebaskan orang-orang untuk bersuara

menyatakan pendapatnya kan.

P : Apakah peran media sosial Twitter pada akun @Fahrihamzah telah

membentuk opini dimasyarakat?

N : Menurut gue sih masyarakat sekarang sih sudah lebih pinter ya untuk

nyikapin tweet-tweet dari orang-orang seperti mereka itu. Soalnya mereka juga

sudah bisa tau mana kejadian yang sesuai fakta dan mana yang gak. Gak sedikit

juga kok yang gak suka sama Fahri Hamzah kalau gue lihat dari tweet-tweet

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 18: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxx

mereka ya.. tapi juga ya gak sedikit juga ya pro sama mereka.. tapi ya itu

kebijakan mereka masing-masinglah ya.. gimana menyikapinya.

P : Opini apa yang terbentuk setelah melihat tweet Fahri Hamzah?

N : Dari gue ya.. opini yang terbentuk sih mereka kelihatan gak suka sama

Jokowi dan Ahok itu yang paling kelihatan sih.. itu bisa dilihat juga dari Tweet-

tweet-nya yang emm mereka sebarin salah satu yang dia bilang di Tweet-nya

mari kita sadar diri, indonesiaku tidak begini, pemimpinku tidak begini. Dia

kan kayak nyindir pemimpin diatas kan, dan siapa lagi pemimpin yang dia

maksud kalau bukan presiden. Selain itu ada juga nih yang dia bilang selain

punya kuasa, presiden pakai aparat untuk gusur sana sini, dulu bilang mau

contoh solo tidak ada penggusuran. Ini kan jelas banget mau nyindir siapa kan.

Padahal penggusuran tidak selalu negatif kan pasti selalu dikasih alternatif lain

dikasih tempat tinggal baru yang lebih baik dan memadai gitu loh Dan lebih

layak untuk mereka, gitu.. Buat gue, Fahri Hamzah kayak uda gak respect lah

dimata gua. Cuma bisa ngomong bukannya ngasih lihat hasil kerjanya. Mana??

Gak kelihatan tuh.

P : Opini apa saja yang menjadi isu & mendapatkan perbincangan luas?

N : Emm kalau yang sampai gue masih ingat tuh yang tentang dia ngetweet

tentang anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing

merajarela. Itu emm kalau gak salah bikin TKI pada ngamuk sih dan Fahri

Hamzah sendiri dia sampai mengklarifikasikan kalau dia minta maaf. Kan ya

harusnya kalau dia mau ngomong seperti itu harus dipikir dulu ya bagaimana

perasaan para TKI yang lagi cari duit untuk anak-anak sama keluarganya di

Indonesia. itu sih yang paling membekas sih.

P : Yang terakhir nih, menurut lu apakah Twitter cukup efektif digunakan

sebagai platform dibidang komunikasi politik?

N : Hmm.. kalau menurut gue sih kurang tepat ya.. kurang efektif.. karena

menurut gue orang udah jarang banget main Twitter dan kalaupun efektif,

hanya disebagian kalangan aja yang memang berkepentingan atau orang-orang

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 19: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxi

yang gak update sama perkembangan sosmed. Hahhaha.. menurut gue sih gitu

ya..

P : Sebagian kalangan itu maksudnya yang peduli politik?

N : Iyaa.. ya kalangan yang berkepentingan. Kayak pengamat-pengamat politik,

atau pengamat berita-berita yang aptudet, kan di Twitter ada hashtag-hashtag

gituu atau yang Cuma iseng mainin untuk isi waktu luang. Soalnya menurut

gue Twitter udah jarang dipakai, tapi gue kan belum research jadi gak tau bener

atau engga. Itu pandangan gue aja sih, soalnya teman-teman gue juga uda jarang

pake Twitter. Kalo Facebook sih masih banyak yang pake. Gitu..

P : Thanks ya atas waktunya

N : Sama-sama.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 20: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxii

Pakar politik : Dr. Effy Zalfiana Rusfian, M.Si.

Wawancara ini dilakukan dengan pakar politik, Effy Rusfian, seorang

dosen di Universitas ternama di Indonesia. awalnya peneliti melakukan

wawancara di Universitas Indonesia, namun karena banyaknya halangan maka

peneliti melakukan wawancara selanjutnya di IKEA pada pukul 12.00 hingga

13.00 yang berlangsung pada tanggal 8 Mei 2017.

P : Halo ibu, apa kabar?

N : Baik.

P : Kita mulai aja ya bu wawancaranya?

N : Boleh.

P : Apa kegunaan dari media sosial Twitter?

N : Kan pertama emm terutama kan sekarang kita perlu ya sosmed ya..

karakteristiknya emang dia real time, terus dia kapan aja bisa di apa.. bisa

diakses terus kemudian sifatnya sangat massif gitu ya.. beda dengan

komunikasi kalau kita komunikasi secara face to face ya.. jadi keefektifannya,

medsos itu memang lebih memupunilah ya dibandingkan dengan media

konvensional lainnya.

P : Apa alasan menggunakan media sosial Twitter?

N : Nah, kenapa orang memilih Twitter, sebenarnya kalau soal platform

Twitter, Facebook dan lain-lain itu hanya pilihan gitu.. karena setiap platform

itu memiliki karakteristik yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Mungkin

seseorang lebih suka menggunakan Twitter karena memang dia punya karakter

140 kata, lebih banyak berbicara tentang teks.

P : Terus, apa kelebihan & kekurangan Twitter dalam menyampaikan setiap

Tweet-tweetnya?

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 21: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxiii

N : Kelebihannya dia bisa nge-link sama sesuatu gitu.. tapi kekurangannya kita

juga mesti pahami dia tidak bisa emm tidak banyak menampilkan visual-visual

yang mungkin dapat membantu tentang pemaknaan yang lebih utuh, gitu.. tapi

dari segi teks dia yang paling memupunilah dari platform yang lain.

P : Apakah peranan Twitter cukup berperan dalam melakukan pembentukan

opini dimasyarakat?

N : Sangat berperan. Tapi kita tetap ingat.. yak arena sifatnya massif ya.. tapi

kita harus ingat diberperan atau tidak dalam opini tergantung siapa yang

sendernya, punya kredibilitas apa tidak, dia dapat diterima tidak statement-

statementnya di masyarakat sehingga dapat membentuk public opininya itu.

Jadi kembali sendernya siapa, endorsernya siapa, gitu.. kalau memang

endorsernya memang kredibilitas, punya wewenang, punya kapasitas, dan dia

dapat merangkai message-messagenya, formulasi messagenya di dalam Twitter

itu cukup baik hingga dapat mempersuasi atau misalnya dapat

mempropagandakan sesuatu, tentunya dapat membentuk public opini yang

baik, tapi kembali lagi kepada sendernya siapa.

P : Apa tanggapan anda mengenai akun @Fahrihamzah?

N : Kan saya memperhatikannya baru kurang lebih seminggu ini yaa. Saya

memperhatikan Twitternya kurang lebih seminggu ini kaitannya dengan apa

yang terjadi seminggu di politik ini yaa.. pada seminggu ini, politiknya Fahri

Hamzah memang dapat sorotan, ya.. terutama terkait dengan statement-

statement dia terkait dengan KPK, terkait dengan hak angket KPK, kemudian

dapat lagi statement-statement dari kalangan PKS itu sendiri. Jadi pada

seminggu ini memang emm dia bisa dapat dikatakan jadi sorotan publik tapi

kembali ke Twitternya, yang saya herannya walaupun masih seminggu, baru

ngelihat Twitternya dia, saya ngelihat Twitternya kok sangat singkat ya.. tidak

banyak berbicara, ehh.. malah kalau saya bandingkan dengan Facebook, respon

di Facebook terhadap statmentnya yang di Twitter, itu lebih heboh orang

merespon dia di Facebook. Tapi kalau dipostingan dia, di Twitternya dia sendiri

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 22: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxiv

di akunnya sendiri, itu lebih sangat singkat dan sangat berhati-hati. Tidak

seperti bagaimana dia kalau kita lihat dia di media selama ini, baik di media

konvensional ataupun di medsos lainnya. Gituu.. dia sangat singkat, sangat

berhati-hati, dan yang saya lihat, banyak melontarkan pernyataan yang akhirnya

bertanya. Seperti melemparkan bola kemasyarakat. Bukan tipenya dia

sebenarnya, kalau dilihat dari selama ini statement-statement dia yang biasanya

dia frontal, dia keras, dia melakukan suatu statement berdasarkan pemikiran dia

sendiri. Nah, itu yang saya lihat kenapa banyak statement-statement dari dia

yang seperti bertanya lagi, apakah ada sesuatu yang membuat dia harus berhati-

hati. Kalau kita lihat dari pemikiran kritis, apa dia berhati-hati? Adakah sesuatu

yang dia tekankan? Adakah sesuatu yang dia apa ya khawatirkan? Ada

statement respon di Facebook ya masuk ke Facebook, bahwa dia menyatakan

jabatan dia yang akan mundur gitu.. dan itu tidak terucap di Twitternya, padahal

kalau kita lihat pemilik akun, biasanya terutama yang politisi yang sekelas dia,

yang punya karakteristik seperti dia, mustinya dia tetap aja emm

menyampaikan ide-idenya yang emm biasanya cenderung si akun dia itu

memang menyerang gitu.. tapi mungkin karna seminggu ini saya lihat dengan

kondisi situasi politik saat ini. Terutama untuk dia yang dia enggak dibela bener

sama si PKS nya. Malah dia bilang bahwa emm kami kata PKS kami rugi

karena kelakuan dia sendiri. Nah, setelah yang kemaren-kemaren dia merasa

kali mungkin dia bukan dia kan sekarang ini menurut pendapat saya dia politisi

wakil siapa ya.. dia kan sudah dipecat. Tapi kemaren pemecatannya gak terlalu

apa ya emm gak terlalu eksplisit. Kayak juga seakan-akan PKS membiarkan.

Mungkin juga selama masa pembiaran dia itu, dia merasa bisa mengeluarkan

statement-statement yang sangat keras, tapi sekarang setelah PKS telah

mengatakan yang lebih jelas, lebih tegas terhadap statusnya dia, dia bukan

orang PKS sehingga juga meruntuhkan kredibilitas dia. Dia tuh wakil siapa?

Dia kenapa masih bisa jadi wakil ketua? Gitu yah.. oleh krena itu, saya

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 23: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxv

mengganggap berasumsi dia sudah mulai sangat berhati-hati, dan statementnya

jadi lebih pendek dan tidak seperti dia biasanya.

P : Pengaruh apa yang dapat diberikan setelah melihat Tweet dari akun

@Fahrihamzah?

N : Kalau saya yah.. saya melihat dia lebih hati-hati, mungkin juga masyarakat

bertanya-tanya ohh udah mulai lemes dia.. hahaha.. udah di pecat.. karena

dipecatnya itu udah sangat tegaskan tidak seperti kemaren. Kemaren itu dia uda

dipecat tapi masih dibiarkan duduk di wakil ketua DPR, terus kemudian dia gak

jelas selama ini status dia didiamkan saja. Barangkan kali masyarakat sekarang

juga sudah pikir gini ah ngapain juga saya denger-denger dia. Gitu.. tapi

masyarakat juga berpikir gini, waduh ini udah agak mulai lemes nih dia.. kalau

lihat dait statement-statementnya dia yang ada gitu ya.. gak terlalu frontal.

Selama ini yang diposting di Twitter dia bukan seperti dia kemaren kalau saya

lihat dari Facebooknya. Kredibilitasnya dia udah mulai runtuh, karena dia siapa

sekarang? Gitu. Walaupun ada respon-respon yang bilang nanti dia dicalonkan

lah sama siapa? Sama siapa? Terus mengatakan dia udah sedikit lemes. Saya

tidak mau mencalonkan lagi tahun 2019. Gak usahlah tahun 2019, sekarang aja

sudah dipecat kok. Jadi dia tidak punya kredibilitas lagi, dan seseorang yang

tidak punya kredibilitas lagi, itu sangat susah mempengaruhi publik opini.

P : Bagaimana penilaian anda tentang dinamika tweet” yang ditulis Fahri

Hamzah?

N : Selama seminggu ini saya lihat ya.. menurut saya dia termasuk rajin loh..

sehari itu bisa satu sampai dua kali tuh dia ada ya.. tapi cuman tonenya sudah

berbeda. Kalau dilihat dair Facebook kan juga ada orang yang pasang-pasang

tweetnya dia yah pasang di Facebook karena kemaren saya lihat, tonenya

berbeda terus emm jadi statement -nya juga agak berbeda. Gitu.. mungkin

karena kondisi dimana sekarang orang PKS sudah dengan tegas bilang kalau

dia bukan orang PKS lagi. Jadi dia itu mewakili siapa? Dia itu tidak punya

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 24: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxvi

power lagi dalam mempengaruhi publik opini. Tapi saya rasa yaa rajin kok

ngetweetnya. Tapi tonenya beda.. gitu.. sudah lemes dia.. hahaha..

P : Apakah Twitter sangat efektif dalam melakukan komunikasi terutama

dibidang komunikasi politik?

N : Kalau dilihat dari karakternya dari 140 karakter, lebih efektif karena dia

bisa menyampaikan pesan 140 yah.. karena di komunikasi politik kan memang

ada yang kita bicara teks dan bisa secara visual. Kalau secara visual, bisa

pemaknaannya berganda, apa yang disampaikan divisual mungkin tidak

sebagaimana yang dapat di emm orang dapat bermacam-macam interpretasi

terhadap visulnya tersebu kalau di Facebook dan Instagram. Tapi kalau media

sosial yang mengandalkan lebih banyak mengandalakan teks terutama Twitter,

memang dia sangat berperan, terutama saat dia bisa memformulasikan emm

pesan yang dipostingnya. Kalau kita inget dengan teorinya Stuart Hall gitu yah..

atau juga boleh lah Little John gitu yah.. bagaimana dia memproduksi pesan,

bagaimana dia mengkode, bagaimana masyarakat nanti decoding dan encoding,

itu Twitter efektif, tapi kembali lagi musti bagaimana dia memproduksi

pesannya. Pesannya diproduksi seperti apa.. gitu.. dan kredibilitas publik figure.

Soalnya uda lemes dia, saya lihat sudah engga seseru dulu nih.. gitu..

P : Yang terakhir nih bu, apakah masyarakat sudah terpengaruh dengan tweet-

tweet yang ditulis oleh Fahri Hamzah?

N : Kemaren terpengaruh, karena kita mengelihat bukan hubungannya kuat atau

tidak ya.. tapi seseorang merespon, merespon tweet atau akun seseorang itu

artinya berpengaruh. Kalau dia sudah tidak banyak responnya nanti dia lihat

deh berapa sih emm dm atau direct messagenya atau replynya berapa. Itu dilihat

dan dihitung secara frekuensi. Apakah memang ada penurunan seminggu ini

ada atau tidak. Tapi kalau memang masih ada emm.. tapi memang masih ada

responnya walau segempit kemaren artinya dia masih mempengaruhi kecuali

dia memang sudah benar-benar tidak duduk di DPR dan benar-benar sudah

dipecat ditengah jalan ini. Karena kan memang dia memang udah musti diganti,

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 25: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxvii

udah DPAW, kenapa yang lain di DPAW sangat cepat? Kenapa dia lama? Terus

kemudian dia itu emm dia kan emm apa yang namanya.. banding.. supaya dia

tidak di DPAW, yang lain banding masih tetap aja kok.. yah kasus golkar, kasus

gerindra, meninggal atau kena sanksi, cepat sekali keluar, tapi memang ada

permainan dari PKSnya sendiri dia dibiarin kalau menguntungkan. Kalau gak

menguntungkan baru di cut. Kebetulan ini tidak menguntungkan, kemaren-

kemaren selama menguntungkan didiemin aja tuh dia.. jadi dia kalau masih

didiemin artinya dia masih punya power, masih punya kedudukan, masih

wewenang, kreddibilitasnya masih tinggi, nah sekarang dia sudah mulai dicut

kredibilitasnya sama sih PKS. Dan nanti respon masyarakat juga sudah tidak

banyak.

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 26: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxviii

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 27: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xxxix

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 28: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

xl

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 29: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Curriculum Vitae

Jovita

NAME

JOVITA

DEGREE PUBLIC RELATION

NATIONALITY INDONESIAN

DATE OF BIRTH AUGUST 7TH, 1995

GENDER FEMALE

RELIGION BUDDHIST

ADDRESS PONDOK HIJAU GOLF, CLUSTER TOPAZ, TOPAZ TIMUR 5

GADING SERPONG, TANGERANG, 11151

TELEPHONE 08993347405

E-MAIL [email protected]

EDUCATION

Elementary Perguruan Panglima Polem Rantauprapat (PPR) 2001

Junior high Perguruan Panglima Polem Rantauprapat (PPR) 2007

Senior high Sutomo 1, Medan 2010

University Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang Ungraduated

Public Relation, GPA : 3,22 of 4.00

LANGUAGES

Mother Tongue : Chinese Mandarin

LANGUANGE SPEAKING LISTENING READING WRITING

Indonesian Fluent Good Good Good

English Good Good Good Good

Mandarin Fluent Good Poor Poor

Hokkian Fluent Good Poor Poor

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 30: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Curriculum Vitae

Jovita

ORGANIZATION

OSIS SMP Panglima Polem

Member of deputy secretary, Rantauprapat - SUMUT, 2008

Perguruan Panglima Polem Modern Dance Team

Dancer, Rantauprapat - SUMUT, 2005-2009

Muda-Mudi Organization Vihara Buddha Jayanti

Member, Rantauprapat - SUMUT, 2008-2009

Committee of Student Orientation Multimedia Nusantara University

Member of PIC division, Tangerang, 2014

Committee of Student Orientation Multimedia Nusantara University

Member of security division, Tangerang, 2015

Committee of Miss Multimedia Nusantara University

Public Relation, Publication division, Tangerang, 2015

Committee of Student Orientation Multimedia Nusantara University

Member of security division, Tangerang, 2016 (in progress)

HONORS AND AWARDS

4st place in drawing competition at Rantau Utara sub-district, Labuhan Batu 2004

2th place in race competition at Multimedia Nusantara University, Tangerang 2013

Commfest News Anchor competition at Multimedia Nusantara University, Tangerang

2014

Write an article on Sindo newspaper 2014

Press Release competition at Multimedia Nusantara Univeristy, Tangerang 2015

IMC planning competition at Multimedia Nusantara University, Tangerang 2016

PROFFESIONAL QUALIFICATIONS

Microsoft : Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point

Presentation : Adobe Photoshop, Adobe Indesign

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017

Page 31: Peran Media Sosial, Jovita, FIKOM UMN, 2017kc.umn.ac.id/5302/7/LAMPIRAN.pdf · N : Tidak ada strategi khusus. Saya menampilkan diti secara orisinal, baik secara pribadi maupun sebagai

Curriculum Vitae

Jovita

INTERNSHIP EXPERIENCE

Part Time (PT. Ebiz Cipta)

Tester, Tangerang, 2015

Event Organizer

Member, Tangerang, 2015

Volfeest.id (Balloon olshop)

Founder & Member, Tangerang, 2015

Summarecon Serpong

User, Tangerang, 2014

Peran Media Sosial..., Jovita, FIKOM UMN, 2017