peran mahasiswa dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial
DESCRIPTION
Fungsi Mahasiswa, Keadilan Sosial,TRANSCRIPT
PERAN MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN
KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Oleh :
Rudi Pradisetia Sudirdja
(Ketua Umum BEM FH UNPAS)
Disampaikan dalam :
Orientasi Pengenalan Mahasiswa Baru (OPMB)
Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung
Bandung, 20 September 2012
Mahasiswa • Menuurt Arief Budiman “mahasiswa adalah orang yang belajar
disekolah tingkat Perguruan Tinggi untuk mempersiapkan
dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana
• Mahaiswa Ideal adalah mahasiswa yang yang memiliki pretasi
akademis, juga aktif dalam kegiatan organisasi serta memiliki
peranan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Landasan Yusridis • Pasal 1 ayat 3 UUD 1945
• Pasal 33 ayat 3 UUD 1945
• Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
• Pasal 28 UUD 1945
Keadilan Sosial • Setiap warga negara memiliki kesamaan hak dan tidak
memperoleh perlakukan diskriminatif, serta memperoleh
perhatian baik berkenaan dengan hak pribadi maupun hak
kelompok. (Pasal 27 ayat 1 UUD 1945)
• Keadilan sosial lebih menekankan kepada kebutuhan-
kebutuhan masyarakat (needs), dibandingkan dengan keinginan
masyarakat (wants of the society).
Tri Darma Perguruan Tinggi 1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian
Dengan menerapkan konsen ini secara benar dan bijaksana, maka
akan tercipta mahasiwa Indonesia yang cerdas dan berkarakter
serta mampu menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial, baik
hari ini maupun kelak ketika mereka telah menjadi pemimpin
bangsa ini.
• Silih Asah (Saling Mengajarkan)
Secara harfiah Asah dalam bahasa sunda berarti mempertajam. Arti ini sama dengan arti sesungguhnya salam bahasa Indonesia dan secara konotatif mempunyai arti setara dengan “Ajar”. Silih asah, mempunyai makna saling bertukar ilmu, satu sama lain mengajarkan apa yang dia ketahui dan kuasai.
• Silih Asih (Saling Mengasihi)
Asih mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia, “kasih”. Silih asih berarti saling mengasihi, saling mencintai satu sama lain. Memberi perhatian, afeksi dan kasih sayang. Satu sama lain menunjukan kepeduliannya, memberikan apa yang dibutuhkan dengan tulus.
• Silih Asuh (Saling Mengayomi)
Kata asuh ini sudah diserap secara menyeluruh dalam bahasa Indonesia dengan makna yang sama pula tentunya. Silih Asuh, saling mengasuh, mengayomi, membimbing satu sama lain. Menjaga agar tetap pada jalan yang diyakini benar, secara tradisi, hukum, dan paling utama secara agama.
Falsafah Sunda
Moto Pasundan :
• pengkuh agamana (kuat agamanya)
• luhung elmuna (tinggi ilmunya)
• jembar budayana (luas budayanya).
Siliwangi : silih ngawangiken (Saling membesarkan)
Peran Mahasiswa 1.Mahasiswa Sebagai “Iron Stock”
Sebagai aset bangsa, yang akan mengantikan generasi
sebelumnya kearah lebih baik.
2.Mahasiswa Sebagai “Guardian of Value”
Sebagai penjaga nilai-nilai moral dalam masyarakat.
3.Mahasiswa Sebagai Agent of Change
Sebagai agen perubahan, merubah keadaan dari yang tidak baik
menjadi kearah yang lebih baik.
Berdasarkan tugas perguruan tinggi yang diungkapkan
M.Hatta yaitu membentuk manusisa susila dan demokrat
yang :
• Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan
masyarakat
• Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan
ilmu pengetahuan
• Cakap memangku jabatan atau pekerjaan di masyarakat
Fungsi Mahasiswa
Mahasiswa dalam hal hubungan masyarakat ke pemerintah dapat berperan sebagai kontrol
politik, yaitu mengawasi dan membahas segala pengambilan keputusan beserta keputus
an-keputusan yang telah dihasilkan sebelumnya.
Mahasiswa pun dapat berperan sebagai penyampai aspirasi rakyat, dengan melakukan
interaksi sosial dengan masyarakat dilanjutkan dengan analisis masalah yang tepat maka
diharapkan mahasiswa mampu menyampaikan realita yang terjadi di masyarakat beserta
solusi ilmiah dan bertanggung jawab dalam menjawab berbagai masalah yang terjadi di
masyarakat.
Posisi Mahasiswa
Negara Rak
yat
Maha
siswa
Terimaksih
UNTUK TUHAN, BANGSA, DAN ALMAMATER
Nama :Rudi Pradisetia Sudirdja
Twitter : @rudipradisetia