peran lsm dalam pelibatan masyarakat dalam penataan ruang wilayah pesisir

17
Peran LSM dalam Peningkatan Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir Rencana Tata Ruang 25 November 2013 Disampaikan oleh: Ria Fitriana, Coral Triangle Center Pada: Seminar Akhir Kajian Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir Penulis lainnya: Wira Sanjaya, Andreas Muljadi, Marthen Welly, J Subijanto

Upload: pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp

Post on 01-Jan-2016

285 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Disampaikan oleh Coral Triangle Center dalam acara Seminar Kajian Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir - Bappenas 25 November 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Peran LSM dalam Peningkatan Pelibatan Masyarakat dalam

Penataan Ruang Wilayah Pesisir Rencana Tata Ruang

25 November 2013Disampaikan oleh:Ria Fitriana, Coral Triangle CenterPada: Seminar Akhir Kajian Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang Wilayah PesisirPenulis lainnya: Wira Sanjaya, Andreas Muljadi, Marthen Welly, J Subijanto

Page 2: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Outline

• Pengalaman CTC membantu masyarakat dalam membangun sistem pengelolaan kawasan konservasi di Nusa Penida

• Sistesis Peran LSM

Page 3: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Nusa Penida Islands

Lokasi: Selatan BaliPulau-pulaunya terdiri: Penida, Lembongan and Ceningan IslandsGaris Pantai 97.6 km

Page 4: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Gambaran Umum Nusa Penida

• Administrasi: Kabupaten Klungkung, (16 desa, 46 Desa Adat)

• Penduduk: 47,786 orang (23,355 laki-laki dan 24,431 perempuan) 2011 (BPS Klungkung 2012).

• Sumberpenghidupan masyarakat: nelayan, sektor pariwisata, petani rumput laut, ternak, petani

Page 5: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Kehidupan masyarakat- Sosial aset: keterikatan terhadap budaya, tradisi dan ritual.

- Kearifan lokal berupa Nyepi Segara

-Pura-pura yang dilestarikan pemanfaatannya:-Pura Penataran Ped, -Pura Batu Medau, -Pura Giri Putri and -Pura Puncak Mundi.

Page 6: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Sumber daya alam pesisir dan laut

• 576 jenis ikan• Luas Terumbu karang 1419 hektar (296 species), • 320 hektar hutan bakau (13 species), • 108 hektar padang lamun (8 species)• mola-mola, manta rays, cetaceans, sharks,

Page 7: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Konflik antar

pengguna

sumber daya

alam

pesisir

dan laut

• Tumpang tindih penggunaan wilayah pesisir – nelayan, petani rumput laut dan sektor pariwisata

• Tempat Mancing vs tempat selam

• Pantai dan terumbu karang: pengusaha perhotelan, pemandu wisata dan petani rumput laut

• Pengembangan kegiatan wisata di pantai

Page 8: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Kegiatan dari waktu ke waktu

• Kerjasama CTC dan Pemda Klungkung 2008• Survai ekologi 2008• Membangun kesepakatan antara masyarakat, pemda

dan LSM 2009• Peningkatan kesadaran masyarakat tentang ekosistem

pesisir• Konsultasi publik 2008-2009

– Total 33 pertemuan konsultasi publik tentang rencana pengelolaan wilayah pesisir dan laut Nusa Penida

• Pencadangan wilayah konservasi Nusa Penida melalui SK Bupati no 12/2010

• Pembuatan rencana pengelolaan jangka panjang 2011• Pembentukan Badan Pengelola 2012• Pembuatan draft mekanisme pendanaan 2013

Page 9: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Peta Zonasi Nusa Penida

Page 10: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Aturan pemanfaatan- Adanya zona inti- Zona perikanan berkelanjutan bagian dari zona

pariwisata khusus- Zona suci: wilayah depan pura boleh untuk

menyelam, tetapi tidak boleh tambat perahu diatasnya untuk pariwisata

- Waktu: - jam 16.00-09.00 memancing- 9.00-16.00: pariwisata

- Tidak boleh menangkap hiu, tidak boleh ada kompresor

- Code of conduct untuk pelaku wisata

Page 11: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir
Page 12: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Peran CTC

• Survai Ekologi:– Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengumpulkan data, – Bersama masyarakat mengumpulkan data– Mengolah data

• Peningkatan kesadaran masyarakat atas sumber daya alam pesisir• Menyiapkan draft zonasi dan rencana pengelolaan• Memfasilitasi kerjasama Pemda-Masyarakat dan LSM• Advokasi ke Pemda untuk memasukkan pengelolaan wilayah pesisir

dalam anggaran belanja– Peningkatan kapasitas Pemda dalam pengelolaan wilayah pesisir

• Mendorong dan memfasilitasi Pemda untuk membuat “Kelompok Kerja” (SKPD, Masyarakat, Adat, CTC)– Konsultasi publik kepada masyarakat, pelaku wisata, petani

rumput laut, dan nelayan– Memfasilitasi konsultasi publik

• Sharing program-sharing budget-sharing peran/tenaga

Page 13: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Peningkatan Kapasitas (1)

Page 14: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Peningkatan Kapasitas (2)

Page 15: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Kegiatan Bersama

Bersama menentukan batas luar

Pemantauan terumbu

karang

Page 16: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Konsultasi Publik

Page 17: Peran LSM dalam Pelibatan Masyarakat dalam Penataan Ruang Wilayah Pesisir

Terimakasih

CTC Jl Danau Tamblingan No 78 Sanur, Bali www.coraltrianglecenter.org