peran laskar hizbullah dalam mempertahankan … novia-fah.pdfa. latar belakang masalah jauh sebelum...

101
PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI PADA PERANG 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Disusun oleh: Winda Novia 1113022000044 JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1439

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN

KEMERDEKAAN RI PADA PERANG 10 NOVEMBER 1945 DI

SURABAYA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Disusun oleh:

Winda Novia

1113022000044

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/ 1439

Page 2: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa
Page 3: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa
Page 4: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa
Page 5: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil A‟lamiin, ucapan syukur yang mampu penulis

panjatkan berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan,

dan kepercayaan kepada penulis dalam proses penulisan skripsi. Shalawat serta

salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

sahabat, dan kita sebagai umatnya hingga hari akhir.

Penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk menyelesaikan studi dan

mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Maka dari itu penulis menyusun skripsi dengan judul

“PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN

KEMERDEKAAN RI PADA PERANG 10 NOVEMBER 1945 DI

SURABAYA”.

Jakarta, 22 Maret 2018

Winda Novia

Page 6: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak sekali hambatan dan tantangan

yang penulis alami. Namun, hambatan dan tantangan tersebut dapat dilewati

berkat dukungan semangat dan doa dari berbagai pihak yang telah banyak

membantu. Sewajarnya penulis berterimakasih kepada berbagai pihak baik

perseorangan ataupun lembaga yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan

skripsi ini. Terimakasih penulis ucapkan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada MA selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M. Ag selaku Dekan Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menyetujui

skripsi ini.

3. Bapak H. Nurhasan M. A, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan

Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu proses kelancaran skripsi

ini.

4. Ibu Sholikhatus Sa‟diyah M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan

Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis khususnya dalam

urusan surat menyurat selama ini.

5. Bapak Prof. Dr. Budi Sulistiono M.Hum selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang telah meluangkan waktunya, bimbingannya, dan

dukungannya selama kurang lebih dua semester hingga penulis dapat

menyelesaikannya.

6. Bapak Drs. Ma‟ruf Misbah selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam proses mengambil

tema skripsi ini.

7. Bapak Drs. Tarmizi Idris, MA dan bapak Drs. Imam Subchi, MA

selaku Dosen Penguji Skripsi.

Page 7: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

vi

8. Seluruh dosen Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab dan

Humaniora yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

mendidik, mengajar, dan memberikan motivasi kepada penulis selama

ini.

9. Lembaga yang telah membantu memberikan sumber data kepada

penulis, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional

Indonesia, Perpustakaan Daerah Jakarta, Pusat Sejarah TNI,

Perpustakaan Sejarah TNI, Perpustakaan Pengurus Besar Nahdlatul

Ulama, Museum Sepuluh Nopember Surabaya, Museum Nahdlatul

Ulama, dan Kantor Berita Antara.

10. Bapak Carsam Asnawi dan Ibu Masri selaku orangtua yang telah lelah

bekerja keras dan memberikan dukungan serta doa restu sehingga

penulis mampu menyelesaikan perkuliahaan hingga skripsi ini.

11. Indra Triana selaku adik laki-laki, Andriana dan Hariyani selaku kakak

penulis yang selalu memberikan semangat serta Zultan Syahrul

Ramadhana dan Zulfia Talita Dzikra yang telah menghibur dikala

penulis kurang semangat dalam menyelesaikan skripsi.

12. Vicky Haryadi Pranoto selaku sahabat terdekat yang tiada henti

mendengarkan keluh kesah penulis dalam proses penulisan skripsi.

13. Indah Wardatul Maula, Siti Syarah, Farhah Milati Camelia, Fitri Naylil

Fadlilah, Malihatul Maula, Elya Faridah, dan Syifa Fauzia sahabat

penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya. Serta

almarhum Auliya Nufus sahabat yang telah memberikan semangat,

motivasi, dan inspirasinya mulai dari proses pembuatan proposal

skripsi.

14. Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP

IPPNU) 2015-2018, Forsilawan-forsilawati Forum Silaturahim Buntet

Pesantren Cirebon (Forsila BPC) Jakarta Raya dan Sahabat-sahabati

Page 8: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

vii

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Fakultas Adab dan

Humaniora (PMII Komfaka) Cabang Ciputat.

15. Mahasiswa Sejarah daan Peradaban Islam angkatan 2013 khususnya

Khairunnisa Maulida, Teti Tresnawati, Dyah Diu Djembawati, Yulia

Hilma, Listinawati, Patimah Batubara, Furqaan Novianto, Akhmad

Angga Saputra, dan seluruh teman-teman Sejarah dan Peradaban Islam

Asia Tenggara B yang selama ini belajar bersama hingga membantu

proses pencarian data penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian skripsi yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT selalu memberikan balasan yang berlipat ganda

kepada semuanya. Mohon maaf atas segala kekurangan penulis. Demi perbaikan

selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang

hati. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya semoga

skripsi in bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi kita

semua.

Page 9: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

viii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Peran Laskar Hizbullah dalam Mempertahankan

Kemerdekaan RI pada Perang 10 November 1945 di Surabaya”. Penelitian ini

dilakukan sebagai upaya mengungkapkan sejarah perjuangan dan sikap

nasionalisme dari kalangan ulama, kiai, dan santri. Tidak banyak diungkap dalam

sejarah mengenai perjuangan dari kalangan bersarung dan tradisional tersebut.

Yang disebut dengan Laskar Hizbullah pun mungkin tidak banyak yang tahu,

terlebih ketika Laskar Hizbullah berada pada barisan dalam pertempuran 10

November di Surabaya, yang dikomandoi oleh para ulama. Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah politik, sejarah dan teori peran. Menurut

Soekanto (2009) peran adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila

seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya,

maka dia telah menjalankan suatu peranan.

Dalam kajian sebelumnya, Ayuhanafiq (2013) menjelaskan sejarah lahirnya

Hizbullah hingga sepak terjangnya dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Menurut Ilham (2015) perlu adanya historiografi sejarah yang imbang antara

tokoh-tokoh yang berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Penelitian

ini akan memaparkan peran Laskar Hizbullah yang berjuang dalam

mempertahankan kemerdekaan RI khususnya pada perang 10 November 1945 di

Surabaya. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa tidak hanya dari golongan

tertentu saja Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaannya, Hizbullah

merupakan salah satu kelompok penting pada masa perjuangan bangsa Indonesia.

Kata Kunci: Hizbullah, 10 November 1945, Mempertahankan Kemerdekaan

RI

Page 10: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .............................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iv

UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................................ v

ABSTRAK .................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ix

BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Masalah ................................................................................................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

D. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 8

F. Kerangka Teori ................................................................................................... 11

G. Metode Penelitian ............................................................................................... 12

H. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 13

BAB II: LASKAR HIZBULLAH .............................................................................. 14

A. Sejarah dan Latar Belakang Terbentuknya Laskar Hizbullah ............................. 14

B. Perkembangan Laskar Hizbullah ......................................................................... 22

1. Latihan Hizbullah ......................................................................................... 22

2. Hizbullah Karesidenan Surabaya ................................................................. 28

C. Tujuan Laskar Hizbullah ..................................................................................... 33

BAB III: PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 .......................................................... 36

A. Kondisi Surabaya ............................................................................................... 36

B. Latar Belakang Perang 10 November 1945 ....................................................... 42

C. Kronologi Perang 10 November 1945 ............................................................... 47

D. Laskar atau Organisasi yang Terlibat pada Perang 10 November 1945 ............ 55

1. BKR ............................................................................................................. 56

2. TKR .............................................................................................................. 58

3. Laskar-Laskar ............................................................................................... 58

Page 11: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

x

4. Badan Pemerintahan ..................................................................................... 59

5. Tokoh Pribadi ............................................................................................... 59

BAB IV: PERAN HIZBULLAH ................................................................................. 62

A. Tokoh-tokoh Hizbullah dalam Perang 10 November 1945 ............................... 62

1. KH Zainul Arifin ......................................................................................... 63

2. KH Abbas Buntet ........................................................................................ 64

B. Peran Hizbullah dalam Perang 10 November 1945 ........................................... 65

1. Peran Hizbullah pada Perang 10 November 1945 Fase Pertama ................ 66

2. Peran Hizbullah pada Perang 10 November 1945 Fase Kedua ................... 67

C. Dampak Peran Hizbullah Pasca Perang 10 November 1945 ............................. 68

BAB V: PENUTUP ...................................................................................................... 71

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 71

B. Saran ................................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 73

LAMPIRAN ................................................................................................................... 77

Page 12: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini

dijajah oleh bangsa Barat di antaranya Belanda, Portugis, dan Inggris. Jepang

masuk ke wilayah-wilayah Indonesia pada tahun 1942. Namun sejak saat Jepang

masuk Indonesia, keadaan berbalik dengan apa yang sebelumnya diharapkan.

Jepang tidak lagi bisa merebut wilayah-wilayah yang berhasil didudukinya.

Di Pasifik, pada bulan Februari 1944 kedudukan Jepang di Kwajalein,

Kepulauan Marshall, dihancurkan pasukan Amerika Serikat. Pada Juni 1944,

Angkatan Laut Jepang juga mengalami kekalahan di Filipina. Jatuhnya kepulauan

Saipan yang posisinya begitu dekat dan berhadapan langsung dengan Jepang ke

tangan Amerika Serikat pada Juli 1944, telah menimbulkan kegoncangan di

internal Jepang.1

Situasi Perang Dunia II sudah memasuki babak akhir. Di Eropa, Jerman

sudah menyerah pada 7 Mei 1945 sementara Italia telah jauh hari menyatakan

menyerah yakni di tahun 1943. Sedangkan Jepang tetap belum menyerah meski

mereka mulai menyadari bahwa kekalahan adalah sesuatu yang niscaya dan

kedatangannya hanya persoalan waktu. Pendudukan terhadap pulau Saipan dan

serangkaian aksi pemboman dari Angkatan Udara Amerika Serikat terhadap

Tokyo dan kota-kota lain tetap masih belum berhasil memaksa Jepang untuk

menyerah.2

Pada 9 Agustus 1945, Soekarno sebagai ketua PPKI (Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia), Muhammad Hatta sebagai wakil ketua, dan Radjiman

Wedyodiningrat dipanggil oleh Panglima Tentara Selatan, Marsekal (Darat)

Terauchi Hisaichi ke Dalat-Vietnam untuk membicarakan tentang kemerdekaan

Indonesia. Tiga hari sebelumnya tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima, diserang

1 M. C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Penerjemah Tim Penerjemah

Serambi, (Serambi: Jakarta) 2008, h. 437. 2 Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad, (Pustaka Compass:

Tangerang) 2014, h. 168.

Page 13: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

2

bom atom oleh Amerika Serikat, dan tepat di hari itu Soekarno, Hatta, dan

Radjiman berangkat ke Dalat, bom atom kedua menyerang kota Nagasaki yang

membuat Jepang semakin luluh lantak. Meski dengan penyerangan bom tersebut,

Jepang belum menyerah secara resmi. Pernyataan menyerah tanpa syarat Jepang

terjadi pada 14 Agustus 1945 dan diumumkan secara resmi keesokan harinya.

Dengan keluarnya pernyataan menyerah dari Jepang maka Indonesia mengalami

situasi kekosongan kekuasaan (vacuum of power).3

Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus, dan dengan

demikian para pemimpin Indonesia menghadapi suatu masalah yang berat. Karena

pihak Negara-negara Sekutu4 tidak menaklukkan kembali Indonesia, maka kini

terjadi suatu kekosongan politik: pihak Jepang masih tetap berkuasa namun telah

menyerah, dan tidak tampak kehadiran pasukan Sekutu yang akan menggantikan

mereka. Rencanarencana bagi kemerdekaan yang disponsori pihak Jepang secara

teratur kini tampaknya terhenti, dan pada hari berikutnya Gunseikan telah

mendapat perintahperintah khusus supaya mempertahankan status quo sampai

kedatangan Sekutu.5

Menurut Moh. Hatta bahwa soal kemerdekaan Indonesia datanganya dari

pemerintah Jepang atau dari hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri tidaklah

menjadi soal karena Jepang sudah kalah. Yang harus dihadapi adalah Sekutu yang

yang berusaha mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia. Oleh karena itu,

untuk memproklamasikan Indonesia diperlukan revolusi yang terorganisasi yaitu

dalam rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sikap inilah yang

tidak disetujui oleh golongan muda, yang menganggap PPKI adalah badan buatan

Jepang yang tunduk pada kemauan Jepang.6

Adanya perbedaan paham yang mendorong golongan muda untuk membawa

Soekarno dan Moh. Hatta ke laur kota. Rengasdengklok7 dipilih untuk

mengamankan Soekarno-Hatta berdasarkan perhitungan militer. Antara anggota

3 Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad..., h. 169.

4 Anggota negara-negara Sekutu pada Perang Dunia II adalah Amerika Serikat, Uni Soviet,

Britania Raya atau Inggris Raya dan Tiongkok. 5 M. C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern..., h.443-444

6 Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia

VI, (Balai Pustaka: Jakarta) 2008, h. 137. 7 Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan di kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.

Page 14: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

3

PETA8 Daidan Purwakarta dan Daidan Jakarta terdapat hubungan erat sejak

mereka mengadakan pelatihan bersama-sama. Di samping itu, Rengasdengklok

letaknya terpencil yakni 15km dari Kedunggede, Karawang pada jalan raya

Jakarta-Cirebon. Dengan demikian, deteksi dapat dengan mudah dilaksanakan

terhadap setiap gerakan tentara Jepang yang hendak datang ke Rengasdengklok,

baik dari arah Jakarta maupun dari arah Bandung atau Jawa Tengah. Karena

pastilah mereka harus melalui Kedunggede, di mana pasukan Peta telah bersiap-

siap untuk menahannya.9

Kalangan politisi di Jakarta kemudian mengutus Ahmad Subardjo untuk

menyusulnya sambil berusaha mencari titik temu dengan para pemuda tersebut

sehingga pada 16 Agustus 1945 keduanya berhasil dibawa kembali. Begitu sampai

di Jakarta segera kumpul para tokoh politik dan perwakilan pemuda untuk

mendiskusikan kemerdekaan di rumah seorang perwira penghubung Angkatan

Laut Jepang, Laksamana Maeda, di Jalan Imam Bonjol no. 1 Menteng. Rapat

menyepakati segera mengumumkan kemerdekaan pada esok hari. Pada tanggal 17

Agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1364 H., naskah Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia diumumkan pada pukul 10:00 di rumah Soekarno yang

terletak di Pegangsaan Timur no. 56.10

Tidak lama setelah kemerdekaan, terjadi beberapa pergolakan di berbagai

wilayah daerah di tanah air, sehingga lahirlah para pembela para laskar dari

rakyat. Perjuangan tidak hanya dari kalangan politisi secara diplomasi saja, tetapi

rakyat kecilpun ikut maju melawan ke medan perang. Kalangan santri, para ulama

dan pihak-pihak yang ada di pesantren ikut andil dalam mempertahankan tanah

air.

Salah satu yang melatar belakangi terbentuknya Laskar Hizbullah adalah

ketika Jepang secara khusus, melalui orang Jepang yang beragama Islam yaitu

Abdul Hamid Ono meminta kepada KH. Wahid Hasyim agar mengerahkan para

santri untuk membantu Jepang bergabung dengan Heiho. Namun permintaan itu

8 Tentara Pembela Tanah Air.

9 Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia

VI, h. 139. 10

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad...., h. 170

Page 15: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

4

ditolak, KH. Wahid Hasyim mengusulkan agar para santri diberi latihan militer

saja untuk pertahanan dalam negeri. Akhirnya Jepang menyetujui hal tersebut dan

secara resmi pada tanggal 14 Oktober 1944 pemerintah pendudukan Jepang

menyetujui dibentuknya Laskar Hizbullah di Jakarta.11

Faktor lain yang melatarbelakangi timbulnya keinginan tokoh-tokoh Islam

untuk mendirikan Hizbullah ialah bahwa berperang untuk mempertahankan agama

Allah hukumnya wajib.12

Pada tanggal 15 Desember 1944 diresmikan pembentukan barisan semi

militer lainnya, yakni Hizbullah (Tentara Allah) yang dalam bahasa Jepang

disebut Kaikyo Seinen Taishintai. Jika Barisan Pelopor dan Barisan Pelopor

Istimewa milik Jawa Hokokai,13

lain halnya dengan Hizbullah yang berada di

bawah naungan Masyumi. Pimpinan keseluruhan barisan ini ialah Zainal Arifin,14

seorang tokoh NU. Melalui Hizbullah , Jepang masih berharap agar propaganda

tentang “perang suci” akan mendapatkan dukungan dari pemuda-pemuda Islam.

Pemuda-pemuda yang diterima sebagai anggota Hizbullah adalah mereka yang

berumur antara 17 dan 25 tahun dan belum berkeluarga. Mereka dilatih oleh

beberapa perwira Peta dari golongan Islam karena Hizbullah dimaksudkan sebagai

korps cadangan Peta. Setiap Syu15

di Jawa diharuskan mengirimkan 25 calon

untuk dilatih. Pelatihan yang dipercayakan kepada Kapten Yanagawa, yang

berhasil melatih pemuda di Seinen Dojo dan kemudian di pelatihan Peta, dimulai

pada bulan Februari 1945 di Cibarusah, Jawa Barat dan diikuti oleh 500 orang.

11

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur, (Pustaka Tebuireng:

Jombang) 2015., h. 33-34. 12

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah, (LTN PBNU: Jakarta) 1995., h. 16-17. 13

Himpunan Kebaktian Jawa. 14

Zainal Arifin adalah anak tunggal dari pasangan keturunan raja Barus, Sultan Ramali bin

Tuangku Raja Barus Sultan Sahi Alam Pohan (ayah) dengan bangsawan asal Kotanopan,

Mandailing Natal, Siti Baiyah br, Nasution. Pendidikannya dimulai Hollands Indische School

(HIS) dan sekolah menengah calon guru, Norman School. Bergabung dengan Gerakan Pemuda

Anshor, beliau piawai dalam berpidato, berdebat, dan berdakwah sehingga menarik perhatian

tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama diantaranya KH. Wahid Hasyim. Zainul Arifin ikut mewakili NU

dalam kepengurusan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) dan terlibat dalam

pembentukan pasukan semi militer Hizbullah. Beliau dipercaya sebagai panglima Hizbullah

dengan tugas utama mengkoordinasi pelatihanpelatihan semi militer di Cibarusah dekat Bogor.

(Isno el- Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur, h. 55-56). 15

Wilayah Karisidenan.

Page 16: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

5

Setelah mengikuti pelatihan selama dua bulan, mereka dikembalikan ke daerah

untuk melatih calon-calon anggota Hizbullah di daerah masing-masing.16

Perjuangan para santri tergabung dalam laskar Hizbullah. Saat kemerdekaan

RI diproklamirkan, laskar Hizbullah baik secara moral maupun organisasional

dalam keadaan utuh dan penuh semangat juang tinggi. Secara organisasional,

Hizbullah dalam keadaan solid hingga masa-masa setelah Proklamasi

Kemerdekaan. Bahkan Laskar Hizbullah menjadi salah satu kesatuan bersenjata

yang paling siap dalam menyongsong satu era baru yakni era Revolusi

Kemerdekaan.17

Saat kemerdekaan diproklamirkan, Peta membutuhkan adanya inisiatif moril

negara untuk menyatukan mereka ke dalam wadah tentara nasional. Sedangkan

para laskar lainnya masih terpecah-pecah dalam berbagai aliran dan ideologi, serta

butuh inisiatif dari pemerintah untuk penyatuan visi. Berbeda halnya dengan

Hizbullah yang tersatukan dalam satu komando para Kiai dan solid, sehingga

tidak membutuhkan suatu forum kongres guna mencari titik temu dalam visi

perjuangan seperti yang dilakukan para laskar lainnya. Karenanya dapat dikatakan

jika Laskar Hizbullah merupakan organisasi militer sejati setelah Proklamasi

Kemerdekaan.18

Para kiai dan alim ulama dari berbagai tempat di Pulau Jawa berduyun-

duyun menyerahkan darma bakti mereka ke Surabaya, sehingga tidak sedikit

menambah keberanian pemuda dan rakyat yang percaya akan kekuatan gaib.19

Tidak hanya kalangan nasionalis saja yang ikut dalam perjuangan rakyat

dalam mempertahankan RI ini, tetapi juga kalangan ulama dan santri ikut juga

dalam perjuangan tersebut, khususnya pada pertempuran 10 November 1945 di

Surabaya ini. Semua kalangan tidak takut untuk melawan sekutu.

16

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia

VI, h. 49-50. 17

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad...., h. 186. 18

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad...., h. 188. 19

Bung Tomo (Sutomo), Pertempuran 10 November 1945: Kesaksian & Pengalaman

Seorang Aktor Sejarah, (Visi Media: Jakarta) 2008 cetakan kedua, h.146.

Page 17: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

6

Penelitian yang berjudul “Peran Laskar Hizbullah dalam Mempertahankan

RI pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya” mengungkap para pejuang

yang berasal dari kalangan ulama, kiai, dan santri yang menjunjung tinggi

nasionalisme.

Kalangan ulama, kiai dan santri yang hanya dianggap sebagai kaum

bersarung yang tradisional ternyata memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, hanya

bermodalkan senjata tradisional seadanya dan hanya mengharapkan pertolongan

dari Yang Maha Kuasa saja. Mereka mampu menjadi laskar terdepan bersama

kaum nasionalis. Ini yang akan menjadi suri tauladan baik bagi kaum dari semua

kalangan untuk menjunjung tinggi nasionalisme dan keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

B. Masalah

Merunut pada latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti menangkap

sejumlah masalah diantaranya adalah:

1. Dari data apa saja Indonesia mendapatkan kemerdekaan?

2. Situasi dan kondisi apa saja ketika Sukarno-Hatta membacakan

kemerdekaan proklamasi?

3. Situasi dan kondisi apa saja yang mendorong Sekutu silih berganti datang

ke Indonesia?

4. Kenapa perang meletus besar-besaran terjadi di Surabaya?

5. Siapa saja yang duduk sebagai panglima dan komandan lapangan dari

negara-negara Sekutu yang datang silih berganti ke Indonesia?

6. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan mempertahakan

kemerdekaan Republik Indonesia di Indonesia?

7. Organisasi masyarakat, gerakan, laskar apa saja yang tergerak untuk

melawan Sekutu di Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:

1. Untuk mengetahui pasukan yang tergabung dalam Laskar Hizbullah

beserta tokoh-tokoh di dalamnya.

Page 18: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

7

2. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya pertempuran 10 November

1945 di Surabaya.

3. Untuk mengetahui peran Laskar Hizbullah dalam mempertahankan

kemerdekaan RI pada perang 10 November 1945 di Surabaya.

Penelitian yang berjudul “Peran Laskar Hizbullah dalam Mempertahankan

Kemerdekaan RI pada Perang 10 November 1945 di Surabaya ” ini dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Mengetahui bahwa adanya pasukan yang disebut dengan Laskar Hizbullah

beserta tokoh-tokoh di dalamnya.

2. Mengetahui informasi tentang perang 10 November 1945 di Surabaya.

3. Mengetahui peran Laskar Hizbullah dalam mempertahankan kemerdekaan

RI pada perang 10 November 1945 di Surabaya.

D. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Untuk memperjelas dan memfokuskan pembahasan ini, maka penulis akan

membatasi pembahasan ini. Batasan masalah meliputi pembahasan mengenai

perjuangan para santri yang tergabung dalam Laskar Hizbullah dalam

mempertahankan kemerdekaan RI khususnya pada peristiwa 10 November 1945

di Surabaya.

2. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah yang telah penulis ambil maka muncullah rumusan-

rumusan masalah sebagai berikut:

a. Pasukan yang tergabung dalam Laskar Hizbullah adalah mereka laki-

laki yang beragama Islam yang belum menikah yang dilatih oleh

tentara Jepang dalam kurun waktu yang telah ditentukan kemudian

mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing untuk melatih para

pemudanya.

Page 19: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

8

b. Latar belakang terjadinya 10 Nopember 1945 di Surabaya dan

kronologis perang tersebut secara runtut akan dipaparkan dalam bab

berikutnya.

c. Hizbullah berperan dalam mempertahankan kemerdekaan RI pada

perang 10 Nopember 1945 di Surabaya dengan fakta-fakta dan

sumber-sumber akurat.

E. Tinjauan Pustaka

Untuk menghindari plagiarisme perlu adanya kejujuran dalam penulisan

baik itu dari sumber-sumber ataupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam penelitian ini sebelumnya pernah ditulis oleh Mochammad Ilham

mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya program studi Sejarah dan Kebudayaan

Islam, dalam skripsinya yang berjudul “Historiografi Peran Laskar Hizbullah Pada

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya” yang disahkan pada tahun 2015. Di

dalam skripsinya ia memfokuskan kepada permasalahan yaitu penulisan sejarah

yang tidak banyak membahas mengenai peran Hizbullah pada pertempuran 10

November 1945 di Surabaya. Namun penelitian kali ini memfokuskan lebih

kepada ingin mengungkapkan peran Hizbullah beserta tokoh-tokohnya yang

berkiprah dalam pertempuran 10 November 1945.

Kajian dalam penelitian ini telah ditulis oleh beberapa peneliti, diantaranya

oleh Zainul Milal Bizawie dalam bukunya Laskar Ulama Santri dan Resolusi

Jihad: Garda Depan Menegakkan Indonesia (1945-1949). Buku yang ditulis oleh

Zainul Milal Bizawie ini, ingin menunjukkan bahwa sejarah seharusnya mengkaji

dengan jernih adanya kepentingan politik. Buku ini memaparkan lebih jauh

pergerakan ulama-santri melawan kolonial Belanda dengan politik etisnya yang

membuat kalangan pesantren begitu terpinggirkan. Datangnya Jepang yang

memposisikan diri sebagai saudara tua menghadirkan penjajahan baru yang tak

kalah kejamnya hingga akhirnya ulama santri membentuk laskar Hizbullah.

Terbentuknya Hizbullah berawal dari keinginan Jepang merangkul umat Islam

seluruh Indonesia untuk dilatih militer dan dikirim ke Jepang bergabung dengan

Heiho melawan tentara sekutu, namun dengan gagasan brilian KH. Hasyim

Asy‟ari laskar santri tersebut terpisah dengan Heiho dan membentuk barisan

tersendiri yaitu Laskar Hizbullah. Laskar ini dibentuk Mbah Hasyim untuk

Page 20: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

9

mempersiapkan kemerdekaan RI sekaligus mempertahankannya. Buku ini terlihat

sangat jelas ingin mengungkapkan sejarah bahwa santri dan ulama memiliki peran

yang penting dalam proses kemerdekaan Indonesia hingga perang melawan

Sekutu dalam mempertahankan Indonesia.

Kemudian buku Frank Palmos berjudul Surabaya 1945: Sakral Tanahku

yang diterjemahkan oleh Johannes Nugroho, buku ini bercerita tentang kisah-

kisah para pelaku sejarah terutama di Surabaya dalam kurun waktu 40 hari.

Rakyat Surabaya yang berperan penuh dalam perlawanan melawan tentara Inggris

dan Jepang. Telah disebutkan dibeberapa sumber bahwa dari semua kalangan turut

serta dalam pertempuran ini. Di dalam buku ini juga diceritakan semasa

penjajahan Jepang ke Indonesia, hingga Indonesia meraih kemerdekaan.

Diceritakan pula pergolakan-pergolakan setelah merdeka di berbagai wilayah

seperti di Bandung, Bogor, Cirebon dan Semarang melawan tentara Inggris dan

Jepang. Diceritakan secara detil juga perjuangan rakyat Surabaya untuk

menggagalkan Belanda menduduki wilayah Indonesia, dan berhasil melawan

tentara Inggris dan Jepang. Dikatakan pula bahwa wilayah Indonesia yang

pertama kali mengecap kemerdekaan secara riil adalah Surabaya.

Buku karya Bung Tomo (Sutomo) berjudul Pertempuran 10 November

1945: Kesaksian & Pengalaman Seorang Aktor Sejarah. Buku ini menceritakan

pertempuran 10 November 1945 di Surabaya secara jujur dan detil tanpa tendensi

demi kepentingannya sendiri. Diceritakan suka duka para pejuang mengatur

strategi perang hingga kisah para rakyat kecil yang mengorbankan segala harta

benda yang tidak seberapa, mengorbankan segala air mata, darah, dan perjuangan.

Ada juga kisah lucu dari rakyat kecil yang berjuang yang tidak tahu dengan alat-

alat canggih seperti cara penggunaan granat yang dimiliki Jepang dan Inggris

hingga membuat rakyat menjadi korbannya.

Buku berjudul Pertempuran Surabaya November 1945 Catatan Julius Pour:

Mallaby Dibunuh atau Terbunuh? karya Des Alwi. Ia merupakan aktor sejarah

yang menyaksikan peristiwa tersebut. Di buku ini penulis mengungkapkan

pengalaman pribadinya di masa sekitar kemerdekaan Indonesia khususnya di

Surabaya, dan sebagai sumbangsih penulisan sejarah Indonesia.

Page 21: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

10

Buku berjudul 10 Nopember 1945 terbitan Angkasa Bandung tahun 1976

karya Dr. A. H. Nasution seorang Jenderal TNI. Karya sejarah ini ditinjau dari

segi militer. Meskipun seorang TNI tapi penulis mencoba untuk seobjektif

mungkin dalam memaparkan peristiwa peperangan 10 Nopember 1945 di

Surabaya. Dalam bagian pertama buku ini diceritakan tentang penjajahan yang

dialami Indonesia hingga mencapai kemerdekaan. Di bab selanjutnya diceritakan

keadaan militer menjelang 10 Nopember 1945 hingga pertempuran tersebut

terjadi. Bab terakhir tentang siasat yang dilakukan pemerintah terhadap Sekutu

dengan cara diplomasi yang gagal hingga meledaklah pertempuran.

Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950 buku karya

Ayuhanafiq diterbitkan oleh Azzagrafika. Menceritkan sejarah berdirinya Laskar

Hizbullah, kemudian diceritakan bangaimana cara untuk menjarah senjata-senjata

Jepang untuk bekal Hizbullah. Diceritakan secara detail juga sepak terjang

Hizbullah Mojokerto. Karya ini juga meyadarkan bahwa kelompok Jam‟iyah

Nahdlatul Ulama adalah salah satu komunitas yang berjuang dan ikut

mempertahankan Kemerdekaan RI, memang porsi yang tidak banyak dalam

penulisan sejarah bahwa para ulama telah menjadi garda terdepan melawan

penjajah.

Buku KH. Zainul Arifin Pohan, Panglima Santri; Ikhlas Membangun

Negeri karya Ario Helmy. Ario Helmy merupakan cucu dari tokoh KH. Zainul

Arifin Pohan. Buku ini menceritakan riwayat hidup tokoh tersebut. KH. Zainul

Arifin Pohan merupakan Panglima Laskar Hizbullah sekaligus Pahlawan Nasional

yang ditetapkan tahun 1963. Buku ini merupakan buku revisi yang berjudul KH.

Zainul Arifin: Berdzikir Menyiasati Angin.

Buku Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur karya Isno el- Kayyis

diterbitkan oleh Pustaka Tebuireng, berisi tentang sejarah berdirinya Laskar

Hizbullah, perjuangannya untuk mempertahankan kemerdekaan sampai melawan

sekutu, hingga bercerita tentang bubarnya Laskar Hizbullah. Dalam buku ini

diceritakan sepak terjang perjuangan Hizbullah khususnya di Jawa Timur. Buku

ini menjadi penyeimbang dalam memandang sejarah dari sisi lain, khususnya dari

sudut Nahdliyin.

Page 22: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

11

F. Kerangka Teori

Pada penelitian ini diperlukan pendekatan teori. Pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pendekatan sejarah dan politik. Dalam pendekatan

sejarah bisa diketahui latar belakang ataupun sejarah terjadinya peristiwa. Ketika

penulis akan mengungkap bagaimana terbentuknya Laskar Hizbullah dan

mengapa peristiwa 10 November 1945 di Surabaya itu bisa terjadi, dengan

pendekatan atau teori sejarah. Pendekatan politik akan mengungkap bagaimana

kronologi perpolitikan sekitar paska kemerdekaan khususnya pada peristiwa 10

November 1945 di Surabaya tersebut.

Pada mulanya politik adalah tulang punggung sejarah (politics is the

backbone of history). Oleh karenanya, buku-buku teks sejarah berisi rentetan

kejadian-kejadian mengenai raja, negara, bangsa, pemerintahan, parlemen,

kelompok-kelompok kepentingan (militer, partai, ulama, bangsawan, petani), dan

interaksi antara kekuatan-kekuatan itu dalam memperebutkan kekuasaan. Ada

ungkapan “history is past politics, politics is present history” (ucapan Sir John

Robert Seeley, sejarawan Inggris, 1834-1895) yang dengan pasti menunjukkan

keterkaitan antara politik dan sejarah. Dominasi politik dalam penulisan sejarah

itu menjadi kewajaran untuk waktu yang lama.20

Dengan judul penelitian yaitu Peran Laskar Hizbullah dalam

Mempertahankan Kemerdekaan RI pada Perang 10 November 1945, maka penulis

akan menekankan pendekatan teori dari arti kata “peran” tersebut. Menurut

Soerjono Soekanto (2009), peran adalah proses dinamis kedudukan (status).

Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, maka dia telah menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara

kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan.

Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang

lain dan sebaliknya.21

Dalam hal ini, Hizbullah melaksanakan perannya dalam

mempertahankan kemerdekaan RI karena telah melaksanakan hak dan

kewajibannya sesuai dengan kedudukannya.

20

Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah,, (Tiara Wacana: Yogyakarta), 2003, edisi kedua, h.

174. 21

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Rajawali Pers: Jakarta) 2009, edisi baru,

h. 213

Page 23: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

12

G. Metode Penelitian

Tahapan dalam penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo, mempunyai lima

tahapan yaitu: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sejarah,

keabsahan sumber), intrepretasi: analisis dan sintesis, dan penulisan.22

Dari uraian tahap-tahap penelitian di atas dapat disederhanakan menjadi,

heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan. Dalam heuristik penulis telah

mencoba mencari sumber baik sumber primer maupun sumber sekunder ke Arsip

Nasional Republik Indonesia di jalan Ampera Raya no. 7 Cilandak Timur, Pasar

Minggu Jakarta Selatan. Ke beberapa perpustakaan seperti Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia yang awalnya berada di jalan Salemba no. 28 A, Jakarta Pusat

hingga saat ini penulis masih melakukan penelitian gedung Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia berpindah ke jalan Merdeka Selatan no. 11 Jakarta Pusat,

Perpustakaan PBNU di jalan Kramat Raya no. 164 Jakarta Pusat, Perpustakaan

Umum Provinsi DKI Jakarta di Gedung Nyi Ageng Serang jalan H. R. Rasuna

Said Kav. C22 Jakarta Selatan, ataupun Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Museum

Sepuluh Nopember jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Kota Surabaya

dan Museum Nahdlatul Ulama, jalan Gayungsari, Gayungan, Kota Surabaya.

Kantor Berita Antara, yang merupakan kantor berita nasional, beralamat di Wisma

Antara jalan Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta Pusat. Mencari buku-buku

terbitan lama ataupun buku-buku terbitan baru, kemudian juga memanfaatkan

teknologi di era sekarang ini untuk mencari sumber dengan akses internet.

Melakukan wawancara dengan Bapak Agustiono23

. Betapa masih sangat

terbatasnya pencarian sumber ini, dan penulis akan berusaha untuk mencari

sumber-sumber lain seperti dokumen, surat kabar pada masanya, ataupun

wawancara kepada narasumber terkait dengan metode sejarah lisan.

Mengenai kritik sumber, penulis menilai terlebih dahulu sumber-sumber

yang telah didapat melalui kritik ekstern dan kritik intern. Dalam kritik ekstern

penulis dapat menilai sumber manakah yang memang diperlukan, apakah sumber

22 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, (Tiara Wacana: Yogyakarta), 2013, edisi baru,

h. 69. 23

Sub. Unit Konservasi Reparasi dan Bimbingan Edukasi Museum Sepuluh Nopember

Surabaya.

Page 24: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

13

tersebut asli ataupun tidak asli, kritik ekstern dapat menilai keakuratan sumber.

Sedangkan mengenai kritik intern, penulis menilai kredibilitas data dalam sumber.

Tujuan dalam kritik sumber ini adalah untuk menyeleksi data sehingga diperoleh

fakta yang akurat.

Setelah fakta didapat dan dinilai layak untuk diteliti maka dilakukan

interpretasi, yaitu penafsiran atau dituangkannya fakta yang telah diseleksi dengan

objektif selaku penulis sejarah, agar menghasilkan sejarah yang benar dan

dijauhkan dari kepentingan belaka.

Tahap terakhir yaitu historiografi atau tahap penulisan sejarah. Dalam hal ini

penulis akan menuangkan tulisan sejarah secara kronologis dan sistematis. Tulisan

ini besifat karya ilmiah sehingga harus ditulis dengan kaidah-kaidah penulisan

karya ilmiah yang berlaku.

H. Sitematika Penulisan

Secara garis besar pembahasan dalam penelitan ini terbagi dalam tiga bagian

yaitu, pendahuluan, isi pembahasan, dan kesimpulan. Tiga bab tersebut dibagi

menjadi lima bab yang masing-masing bab berisi sub-sub bab. Bab-bab tersebut

meliputi:

Bab I, yaitu pendahuluan yang meliputi, latar belakang masalah, masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan rumusan masalah, tinjauan pustaka,

kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II, berisi mengenai latar belakang, sejarah, perkembangan, dan tujuan

Laskar Hizbullah.

Bab III, menjelaskan tentang kondisi Surabaya pada masa Jepang, latar

belakang terjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan kronologinya.

Bab IV, meliputi penjelasan mengenai peranan Laskar Hizbullah dalam

mempertahankan kemerdekan RI terfokus pada peristiwa 10 November 1945 di

Surabaya dan dampak peran Hizbullah dalam perang tersebut.

Bab V, merupakan bab terakhir sebagai penutup yaitu berisi kesimpulan dari

keseluruhan bab yang telah diuraikan.

Page 25: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

14

BAB II

LASKAR HIZBULLAH

A. Sejarah dan Latar Belakang Terbentuknya Laskar Hizbullah

Awal kedatangan Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia. Mereka

bersuka cita karena Jepang telah membantu melepaskan penjajahan Belanda atas

Indonesia kurang lebih selama 350 tahun. Bahkan Jepang melabeli diri sebagai

Jepang cahaya Asia, Jepang pemimpin Asia, dan Jepang pelindung Asia. Jepangpun

berjanji akan memerdekakan rakyat Indonesia setelah perang pasifik melawan

sekutu usai.

Hal tersebut berbalik pada 20 Maret 1942 ketika Jepang melarang rakyat

Indonesia untuk terjun dalam politik atau berorganisasi. Hanya ada beberapa saja

yang diperbolehkan untuk membuat organisasi sebagaimana organisasi bentukan

Jepang sebagai alat propaganda. Misalnya Gerakan 3A, organisasi yang berdiri

pada 24 April 1942 dipimpin oleh Mr. Sjamsuddin yang bertujuan agar rakyat

Indonesia suka rela menjadi tenaga bagi perang Jepang. Namun organisasi ini

kurang mendapat simpati dari rakyat Indonesia, hingga akhirnya pada 20 November

1942 organisasi ini dibubarkan. Kemudian Jepang membentuk PUTERA (Pusat

Tenaga Rakyat), untuk menarik simpati rakyat, pemerintah militer Jepang

menawarkan kerjasama dengan para pemimpin Indonesia, diantaranya Soekarno,

Mohammad Hatta, K.H. Mas Mansyur dan Ki Hajar Dewantara. Empat serangkai

tersebut memimpin organisasi PUTERA. Tujuan didirikannya PUTERA pada

intinya adalah membantu Jepang dalam rangka menyukseskan Perang Asia Timur

Raya. Seiring perkembangannya PUTERA lebih banyak dimanfaatkan untuk

perjuangan dan kepentingan bangsa Indonesia. Mengetahui hal ini, Jepang

membubarkan PUTERA kemudian pada 1 Januari 1944 Jepang mendirikan Jawa

Hokokai. Organisasi ini diperintah langsung oleh kepala pemerintah militer Jepang.

Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah. Tujuan

Page 26: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

15

didirikannya Jawa Hokokai adalah agar mencangkup semua golongan masyarakat

termasuk Cina dan Arab.24

Pada Mei 1942 Jepang mengalami kekalahan pertama dalam pertempuran

Laut Koral. Dalam medan pertempuran Jepang terus tedesak dan menyerah kalah

di Irian dan Morotai, Maluku serta Filipina. Jatuhnya Filipina membuat sekutu

bisa mengontrol lalu lintas Laut Cina Selatan. Maka putuslah jalur distribusi

Jepang dengan wilayah kekuasaannya di selatan. Kekalahan itu memaksa

penguasa Jepang untuk mengubah kebijakan politiknya dengan berusaha

mendapatkan bantuan penduduk pribumi untuk mempertahankan diri dari

serangan sekutu. Oleh karena itu Jepang mengambil hati rakyat Jawa yang

mayoritas Islam, Jepang segera membebaskan KH. Hasyim Asy‟ari dan KH.

Mahfudz Shidiq dari tahanan di penjara Bubutan Surabaya. Sebagai bentuk

penghormatan kepada ulama yang pernah dipenjarakan, Jepang mengundang KH.

Hasyim Asy‟ari dan KH. Mahfudz Sidiq serta 30 ulama NU se-Jawa dan Madura

ke Istana Gubernur Batavia pada 7 Desember 1942, undangan semacam ini belum

pernah ada pada masa Belanda. Pada pertemuan tersebut, Letnan Jenderal

Okazaki, mewakili pemerintah militer Jepang, mengatakan bahwa Jepang akan

melindungi dan akan mempelajari agama Islam agar dapat menyesuaikan diri

dengan umat Islam Indonesia. Pada 10 September 1943, secara resmi Jepang

mengizinkan dan mengakui aktivitas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Kemudian disusul pengakuan Persyarikatan Umat Islam. Pengakuan itu membuat

kekuatan organisasi Islam berkembang di Jawa, sehingga ormas-ormas tersebut

diperkenankan Jepang untuk membentuk organisasi federasi bernama Majelis

Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) pada 24 Oktober 1943, sebagai pengganti

dari Majelis Islam A‟la Indonesia (MIAI). Masyumi diketuai oleh KH. Hasyim

Asy‟ari yang juga merupakan rois akbar NU, wakilnya diambil dari organisasi

Islam lainnya. Selain itu, bersama Soekarno, KH. Hasyim Asy‟ari juga diangkat

menjadi penasehat utama organisasi Jawa Hokokai.25

24

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah, (Pustaka Tebuireng:Jombang), 2015,

h.12-17. 25

Ayuhanafiq, Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950, (Azza Grafika:

Yogykarta) 2013., h.19-21.

Page 27: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

16

Sebelumya pada sekitar April 1942, Jepang menahan KH. Hasyim Asy‟ari

dan KH. Mahfudz Sidiq dan dipenjara selama empat bulan. Mereka ditangkap

karena tidak mau melakukan „saikere‟, yakni upacara menghormat Tenno Haika

dengan membungkukkan badan seperti rukuk ke arah Tokyo saat matahari terbit.

Perintah ini bukan hanya ditolak oleh KH. Hasyim Asy‟ari, namun beliau juga

menyerukan kepada rakyat muslim Indonesia untuk tidak melakukannya karna

dianggap menyekutukan Tuhan.26

Pada bulan pertama Masyumi yang berada di bawah kekuasaan Jepang

menjalankan gerakan “melipat gandakan hasil bumi” untuk kepentingan Jepang.

Untuk menyelamatkan Masyumi agar tidak menjadi alat propaganda Jepang,

Wachid Hasyim, Mochammad Nasir, Prawoto Mangkusaswito, Zainul Arifin dan

beberapa orang tokoh muda masuk kedalam pengurusan Masyumi untuk

menyelamatkan Masyumi, dan mereka kemudian berhasil mengendalikan

Masyumi dari dominasi campur tangan Jepang yang memang semula ingin

menjadikan salah satu alat perjuangannya. Pada bulan-bulan akhir tahun 1944

Jepang mulai terjepit, keadaan telah berubah secara cepat dan sekutu mulai

berkuasa di beberapa tempat karena menang di beberapa tempat. Untuk menarik

simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang untuk mencapai kemenangan,

Perdana Menteri Kaiso di Tokyo mengumumkan bahwa Jepang akan segera

memerdekakan Indonesia. Namun janji untuk memerdekakan Indonesia tidak

jelas. Kemudian pada 12-14 Oktober 1944 Masyumi mengadakan rapat di Jakarta

yang dihadiri oleh seluruh pengurus Masyumi atas utusan-utusan istimewa dari

pengurus besar Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persatuan Umat Islam

Indonesia, dan Persarikatan Umat Islam. Masyumi berpendapat bahwa

kemerdekaan Indonesia adalah keerdekaan umat Islam Indonesia. Dan

kemerdekaan Indonesia adalah salah satu syarat yang penting untuk mencapai

kemerdekaan umat Islam Indonesia dalam menjalankan syariat agamanya.27

Kekalahan Jepang secara beruntun di beberapa wilayah pendudukan seperti

di Pulau Bougainvile dan hancurnya Armada Kekaisaran I di Kepulauan

26

Abdul Latif Bustami dan Tim Sejarah Tebuireng, Resolusi Jihad “Perjuangan Ulama:

dari Menegakkan Agama hingga Negara”, (Pustaka Tebuireng: Jombang), 2015, h.133. 27

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah, (LTN PBNU: Jakarta) 1995, h.14-15.

Page 28: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

17

Guadalcanal, Komandan Ryukugun 16 terpaksa cepat-cepat melibatkan rakyat

Jawa untuk mendukung perang. Sementara itu, Koran Asia Raja, edisi 13

September 1943 mempublikasikan, tuntutan sepuluh ulama pada pemerintah

Jepang di Jakarta. Tuntutan itu berisi permintaan para ulama agar Jepang segera

membentuk tentara sukarela yang akan membela tanah air. Kesepuluh ulama itu

adalah KH. Mas Mansoer, Tuan Guru H. Mansoer, Tuan Guru H. Jacob, H. Moh

Sadri, KH. Adnan, Tuan Guru H. Cholid, KH. Djoenaedi, DR.H. Karim

Amrullah, H. Abdoel Madjid dan U. Mochtar. Akhirmya, pada 3 Oktober 1943,

pemerintah Jepang meresmikan Peta (Tentara Sukarela Pembela Tanah Air) di

Bogor Jawa Barat. Keanggotaan Peta didominasi kalangan santri dan ulama,

termasuk sepuluh ulama diatas yang dicatat sebagai pendiri sekaligus komandan

Peta di wilayahnya msing-masing. KH. Hasyim Asy‟ari sebagai pendiri NU dan

ketua Masyumi dipercaya sebagai penasihat Peta.28

Masih dalam situasi berkecamuknya Jepang dengan Sekutu pada tahun

1943, para ulama antara lain KH. Wahid Hasyim, KH. Abdul Wahab Hasbullah,

Ki Bagus Hadikusumo, KH. Farid Ma‟ruf, KH. Abdul Halim, KH. Ahmad Sanusi,

Zainal Arifin, Mr. Mohammad Rum, Abi Kusno Cokrosuyoso, KH. Agus Salim

dan Abdul Hamid Ono (seorang muslim Jepang yang selalu mengikuti KH. Wahid

Hasyim) beliau mengadakan pertemuan untuk membahas tentang persiapan

pembentukan Peta dan Hizbullah. Rencana tersebut terealisasi. Namun yang

menjadi masalah apakah Peta dan Hizbullah disatukan atau dipisahkan. Jika

disatukan, maka potensi nasioanl kuat, utuh dan tidak terpecah belah.Jika

dipisahkan, maka pihak musuh mudah menguasai dan memecah belah internal

atau dari dalam Peta dan Hizbullah tersebut. Akhirnya, demi utuhnya dan

tegaknya kedua laskar tentara tersebut diambil keputusan dipisahkan dalam

pendiriannya. Setelah pertemuan usai, kemudian rapat memutuskan untuk

menugaskan tiga orang yaitu Muhammad Syahid dari Blitar, Ahmad Fathoni dari

Jakarta, dan Syaifuddin Zuhri dari Jawa Tengah untu bertugas menghadap kepada

ulama diseluruh Jawa dan Madura guna memberikan penjelasan tentang persiapan

28

Gugun El-Guyanie, “Resolusi Jihad Paling Syar‟i”, (Pustaka Pesantren: Yogyakarta)

2010, h. 44.

Page 29: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

18

pembentukan Peta dan Hizbullah serta menyiapkan para tentara yang masuk ke

dalam Peta dan Hizbullah.29

Pembentukan Peta merupakan respon dari tuntutan tokoh-tokoh Islam yang

mengusulkan pada Letnan Jenderal Kumshiki Harada agar dibentuk Barisan

Pembela Islam yang bertujuan untuk mempertahankan Jawa. Secara keseluruhan,

kekuatan Peta berjumlah 69 batalyon dengan jumlah 38.000 anggota. Keinginan

yang sama muncul dari perwira muslim Jepang Abdul Hamid Ono yang datang

kepada KH. Wahid Hasyim untuk melatih para pasukan muslim atau santri agar

masuk ke dalam Heiho, untuk membantu Jepang. Namun usulan itu ditolak,

alasan KH. Wahid Hasyim adalah pertama sebaiknya para pasukan muslim

berperang untuk membela tanah air sendiri karna akan menggunggah semangat

para anggota muslim, kedua sebaiknya dijadikan anggota cadangan saja, ketiga

para santri yang kurang terlatih akan menyulitkan Jepang sendiri jika dikirim ke

garis perang. Berdasarkan usulan tadi, Jepang memutuskan membentuk Hizbullah

yang dalam bahasa Jepang adalah „Kaikyo Sainen Teishintai‟ pada 15 Desember

1944.30

Pembentukan Hizbullah sebenarnya sudah diajukan oleh para ulama setahun

sebelumnya bersamaan dengan pembetukan Peta. Namun Jepang tidak langsung

menyetujui pembentukan Hizbullah secara resmi. Sedangkan Peta sendiri

disetujui dengan alasan bahwa para pemuda telah mengetahui akan dibukanya

pendaftaran pasukan Peta dan Hizbullah, terkebih ketika Jepang menjanjikan akan

memberikan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia maka para pemuda

berbondong-bondong mendaftar untuk menjadi pasukan sukarela.

Pada bulan Oktober 1943 disetujuinya pembetukan Peta atas usulan Gatot

Mangunprojo, maka dilatihnya para calon pasukan Peta tersebut. Ternyata banyak

diantara pasukan tersebut dari kalangan ulama diantaranya, KH. Sam‟un dari

Banten, Mr. Kasman Singdimedjo dari Jakarta, KH. Basyuni dari Sukabumi, dan

masih banyak ulama lainnya. Namun pendaftaran Peta tidak lama ditutup,

sedangkan masih banyak para pemuda yang belum terlatih kemiliterannya. Para

29

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia (Semarang, tanpa tahun) Bab 1 tanpa halaman. 30

Ayuhanafiq, Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950...., h. 23-24.

Page 30: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

19

ulama terus berusaha guna memenuhi hajat para pemuda dan santrinya untuk terus

memperjuangkan kemerdekaan. Akhirnya dengan perantara sepuluh ulama

Hizbullah diresmikan pada 14 Oktober 1944 dan baru mengadakan pelatihan

militer pada 2 Februari 1945-15 Mei 1945. Setelah usul sepuluh ulama pada 13

September 1943 baru disetujui pada 14 Oktober 1944.31

Pada tahun 1944 situasi pertempuran Jepang semakin terpojok, dengan

semakin berkurangnya pasukan Jepang maka untuk mempertahankan Indonesia

dari Sekutu satu-satunya cara yaitu menambah pasukan lokal. Barangkali itu yang

menjadi pertimbangan Jepang dalam menyetujui adanya pasukan Hizbullah.

Berbeda ketika tokoh nasionalis Gatot Mangunprojo mengusulkan pembentukan

Peta yang tidak membutuhkan waktu hingga satu tahun.

Menurut BJ. Boland dalam bukunya Pergumulan Islam di Indonesia,

menyebutkan bahwa ada tiga manfaat yang bisa diambil bagi umat Islam pada

masa pendudukan Jepang yaitu, dibentuknya Kantor Urusan Agama Indonesia,

didirikannya Masyumi, serta pembentukan Hizbullah.

Berbalik pada masa pendudukan Belanda, kalangan moderen Islam terutama

yang begerak di bidang politik ditolak oleh pemerintah Belanda untuk mendirikan

suatu pemerintahan yang bertanggungjawab kepada lembaga perwakilan.

Pemerintah Belanda hanya mendekati golongan kepala tradisi ataupun priyayi.

Sehingga dapat dikatakan adu domba terjadi antar golongan tersebut.32

Bahkan

pada masa itu, Belanda dianggap pemerintahan kafir, yang menjajah agama dan

bangsa mereka. Pesantren yang merupakan pusat pendidikan Islam bersikap anti

kolonialisme. Gaji yang diberikan pemerintah Belanda dianggap uang haram,

celana dan dasi dianggap haram, karena sebagian dari identitas Belanda.33

Kantor Urusan Agama dalam bahasa Jepang disebut Shumubu, sebelumnya

pada masa pendudukan Jepang adalah Kantoor voor het Inlandsche Zaken

dipimpin oleh Kolonel Hori. Kantor tersebut membawahi bidang Departemen

31

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia....... 32

Deliar Noer, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, (LP3ES: Jakarta), 1982,

edisi ke 2., h. 334. 33

H. Aqieb Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, (LP3ES: Jakarta), 1985., h. 50.

Page 31: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

20

Dalam Negeri, Kehakiman, Pendidikan, dan Peribadatan. Dimulai tanggal 1

Agustus 1944 kantor tersebut dipimpin oleh KH. Hasyim Asyari. Kantor ini yang

kemudian menjadi Kementrian Agama hingga pada tahun 1950, Wahid Hasyim

menjadi menteri Agama dalam kabinet pertama Republik Indonesia Serikat.

Kemudian Masyumi, yang disebut sebagai pengganti MIAI (Majelis Islam A‟la

Indonesia). Pembubaran MIAI ini disebabkan karena MIAI sendiri terbentuk atas

prakarsa umat Islam Indonesia melalui kongres. MIAI dianggap sebagai anti

kolonial dan tidak mau bekerjasama dengan pemerintah kolonial. Muhammadiyah

yang berdiri tahun 1912 dan NU berdiri tahun 1926, masuk sebagai anggota

Masyumi yang diketuai oleh KH. Hasyim Asy‟ari. Pada akhir tahun 1944, Jepang

menyetujui adanya pasukan Hizbullah (Tentara Allah, atau golongan Allah sesuai

dengan surat 5 ayat 56 dan surat 58 ayat 22), merupakan organisasi militer bagi

para pemuda muslim.34

Dengan didirikannya Kantor Urusan Agama, Masyumi, dan Hizbullah, umat

Islam Indonesia memang telah diberikan beberapa manfaat. Namun tidak bisa

dinafikan juga bahwa pada masa pendudukan Jepang, Indonesia mengalami

kemiskinan dikarenakan semua harta benda, hasil bumi penduduk diambil oleh

Jepang bahkan dikerja paksa atau disebut dengan Romusha.

Dengan semangat keagamaan yang kental, Hizbullah menjadi kesatuan yang

memiliki tujuan berbeda dengan apa yang diinginkan oleh Jepang. Berbeda

dengan Peta yang pembentukannya bertujuan melayani kepentingan Jepang,

Hizbullah sejak awal pembentukannya berkaitan dengan aspirasi ke arah

Indonesia merdeka. Menurut Cornelius Van Dijk, Hizbullah atau Tentara Allah

didirikan pada akhir pendudukan Jepang untuk memberikan kepada umat Muslim

Jawa pasukan pertahanannya sendiri. Pemimpin-pemimpin Islam telah

mengusulkan pembentukan pasukan yang demikian sudah sejak September 1943.

Dalam bulan itu mereka mengajukan permohonan kepada pihak Jepang

untuk mendirikan korp sukarela muslim yang dapat menjadi pelopor dalam usaha

menghancurkan Amerika dan Inggris. Setelah disetujui oleh Jepang, Masyumi

langsung mengumpulkan para pemuda Islam untuk masuk ke dalam Hizbullah

34

BJ. Boland, Pergumulan Islam di Indonesia, (Grafiti Pers: Jakarta) 1985, hl.11-15.

Page 32: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

21

dan mengirimkan 25 pemuda untuk dilatih militer oleh Jepang. Keanggotaannya

terbuka bagi pemuda Islam terutama siswa madrasah atau pesantren yang berumur

17-25 dengan syarat sehat fisik, bujangan, dan mendapat izin orang tua atau

wali.35

Setelah disetujui Hizbullah maka segerelah para ulama pengusul

membentuk Dewan Pengurus Hizbullah Pusat di Jakarta sebagai berikut:36

STRUKTUR ORGANISASI DEWAN PENGURUS PUSAT HIZBULLAH

Ketua : KH. Zainal Arifin (Nahdlatul Ulama)

Ketua Muda : Mr. Muhammad Rum (Jong Islamieten Bond)

Urusan Umum : S. Surowijoyo (Jong Islamieten Bond)

Suyono Hadisudiro

Penerangan : Anwar Cokroaminoto (Sarekat Islam)

KH. Imam Zarkasyi (Pesantren)

Masyhadi

Urusan Rencana : Sunaryo Mangun Puspito

Mr. Yusuf Wibisono (Jong Islamieten Bond)

Muhammad Junaidi (Ayah Mahbub Junaidi)

Urusan Keuangan : R.H.O. Junaidi

Prawoto Mangkusaswito (Muhammadiyah)

Anggota : H. Abdul Mukti (Muhammadiyah)

Ahmad Fathoni

Muhammad Syahid

KH. Mukhtar (Muhammadiyah)

Amir Fatah (Muhammadiyah)

Urusan Politik : KH. Wahid Hasyim (Nahdlatul Ulama)

KH. Abdul Wahab Hasbullah (Nahdlatul Ulama)

Ki Bagus Hadikusumo (Muhammadiyah)

KH. Masykur (Muhammadiyah)

35

Ayuhanafiq, Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950...., h. 24-25. 36

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia......

Page 33: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

22

Pembentukan Hizbullah pada awalnya memang murni atas keinginan dari

pihak ulama dan dengan tujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Berbeda dengan pasukan lain seperti Peta yang awal mulanya dibentuk untuk

membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu.

B. Perkembangan Laskar Hizbullah

Hizbullah telah memainkan perannya dalam organisasi militer yang

beranggotakan para pemuda Islam, santri bahkan kiai. Saat Jepang menyutujui

didirikannya Peta dan mulai melatih militer, anggota Peta yang dilatih Jepang

ternyata banyak diantaranya adalah kiai. Yang kemudian saat pulang para kiai

tersebut kelak menjadi komandan-komandan Hizbullah. Juga melatih para santrinya

yang kemudian masuk dalam Hizbullah di masing-masing daerah atau wilayah

karesidenan.

1. Latihan Hizbullah

Pada bulan Oktober 1943 setelah disetujuinya usulan Gatot Mangunprojo untuk

membentuk Peta, maka segeralah diadakan pelatihan untuk Peta. Ternyata banyak

diantara anggota latihan Peta berasal dari ulama, cendikiawan muslim, dan tokoh-

tokoh masyarakat, diantaranya:

1. Kyahi H. Sam‟un dari Banten

2. Kyahi H. Khotib dari Banten

3. Mr. Kasman Singdimedjo dari Jakarta

4. Kyahi H. Basyuni dari Sukabumi

5. Arudji Kartawinata dari Bandung

6. H. Sudirman dari Purwokerto

7. Kyahi H. Iskandar Edris dari Pekalongan

8. Kyahi H. Yunus Anis dari Jogyakarta

9. Kyahi H. Edris dari Surakarta (Solo)

10. R. Mulyadi Joyomartono dari Surakarta

11. Iskandar Sulaiman dari Jawa Timur

12. Kyahi H. Abdul Khaliq dari Tebuireng (Jawa Timur)

Page 34: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

23

13. Kyahi H. Wahib Wahab dari Surabaya

14. Kyahi H. Makhfudz dari Surabaya

15. Dan lain-lain37

Pada awalnya memang pihak Jepang melalui Abdul Hamid Ono meminta

kepada KH. Wahid Hasyim untuk melatih para santri dalam bidang militer agar

masuk ke dalam Heiho, guna membantu Jepang dalam menghadapi sekutu. Namun

permintaan itu ditolak karna membela tanah air adalah wajib hukumnya. Maka

segeralah Wahid Hasyim dari Masyumi untuk mengajukan pendirian Hizbullah

kepada Jepang. Usul itupun diterima Jepang walaupun dengan waktu yang cukup

lama.

Setelah Hizbullah terbentuk, Masyumi dengan cepat langsung membuat

pengurus pusat yang dikomandoi oleh Zainul Arifin. Pimpinan pusat langsung

menyiapkan asrama dan tempat untuk latihan yaitu di Cibarusah Jawa Barat.

Pendaftaran calon Hizbullah dibuka disetiap daerah. Banyak sekali para pemuda

yang tergerak dan berbondong-bondong untuk mengikuti pelatihan Hizbullah. Hal

tersebut dikarenakan para pemuda dan santri telah tergerak hatinya dan menyadari

bahwa penting untuk membela dan memperjuangkan tanah air.

Pada latihan pertama di Cibarusah, Bogor, Jawa Barat tercatat diikuti 500 orang

pemuda muslim dari Jawa dan Madura. Kota-kota karesidenan yang mengirimkan

utusannya, yaitu Jakarta, Banten, Surabaya, Sukabumi, Priangan, Purwokerto,

Bogor, Pakalongan, Kedu, Surakarta, Semarang, Pati, Jogjakarta, Madiun, Kediri,

Bojonegoro, Malang, dan Besuki. Latihan dimulai pada tanggal 28 Februari 1945

dengan dihadiri oleh Gunseiken, para perwira balatentara Dai Nippon, pimpinan

pusat Masyumi, pangeran praja dan lain-lain. Para angota Hizbullah mengikuti

upacara dengan berseragam biru dengan kopyah hitam putih dan bersimbul bulan

sabit dan bintang. Acara dimulai dengan pemeriksaan barisan oleh Gunseiken yang

kemudian dilanjutkan dengan pidato Gunseiken:

37

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia.............

Page 35: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

24

“Berhubung dengan nasib Asia Timur Raya, maka masa sekarang adalah masa yang amat

penting seperti yang belum pernah dialami atau terjadi di dalam sejarah. Dalam saat yang

demikian itu telah bangkit segenap umat Islam di Jawa serta berjanji akan berjuang luhur

bersama dan lebur bersama balatentara Dai Nippon. Buktinya ialah pembentukan barisan

muda Islam yang bernama Hizbullah. Dengan demikian lahirlah tujuan untuk

manghancurkan musuh yang lazim dan perjuangan dengan segenap jiwa dan raga, maka saya

merasa sangat gembira membuka latihan pusat barisan Hizbullah..........”

KH. Zainul Arifin sebagai ketua markas tertinggi Hizbullah dan KH. Wahid

Hasyim sebagai ketua muda Masyumi juga ikut memberikan sambutan. Kedua

tokoh itu mengingatkan kepada laskar Hizbullah agar serius mengikuti latihan

militer. Agar kelak berguna untuk membela agama Islam dan meraih cita-cita

perjuangan bangsa Indonesia. 38

Mengenai latihan militer, Hasyim Latief mengungkapkan dalam sebuah

website yang berasal dari yayasan yang didirikannya, berikut pengakuannya:

“Hasyim Latief merasakan beratnya pendidikan kemiliteran di Cibarusah. Namun, ia

mengakui gemblengan yang dilakukan Pemerintah Jepang sangat hebat. Sejak berangkat ke

tempat latihan para peserta telah digembleng secara fisik dan mental. Mereka diberangkatkan

dengan kereta api. Sesuai rencana awal keberangkatan, para peserta akan diturunkan di

Jakarta. Tetapi, ternyata diturunkan di stasiun Cikampek. Setelah beristirahat sejenak di

Cikampek, pada pukul 17.30 mereka naik kereta api jurusan Bandung. Tetapi, mereka tidak

ke Bandung, melainkan menuju arah selatan hingga turun di stasiun terakhir.

Saat itulah gemblengan dimulai. Untuk mencapai tempat latihan yang terletak di tepi sebuah

hutan, peserta dinaikkan lori, kereta pengangkut tebu, tetapi tidak ditarik dengan mesin loko.

Untuk menjalankan lori, para peserta mendorong secara bergantian. Padahal, kondisi tanah

tidak datar, tetapi bergelombang. Setelah semua berada di atas lori, tiga orang mendorong,

dan ketika lori sudah melaju, mereka naik. Ketika berada di jalan menanjak, semua peserta

ikut mendorong lori. Bila telah sampai di posisi yang tinggi dan hendak menurun, mereka

semua naik beramai-ramai.

Sekitar pukul 23.00 mereka sampai di tempat latihan, di tepi sebuah hutan jauh dari

perkampungan. Mereka ditempatkan di barak yang panjangnya kurang lebih 50 m dengan

lebar 10 m. Barak tersebut terbuat dari bambu dengan atap welit. Tempat tidurnya juga

38

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur....., h. 35-37.

Page 36: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

25

terbuat dari bambu yang disebut bayang dan di bagian atasnya diberi tikar. Di atas bayang

diberi gawang untuk tempat pakaian.Ada tempat untuk mandi, tetapi tidak ada tempat buang

air. Kalau buang air harus ke sawah yang letaknya cukup jauh.

Barak tersebut terletak di tengah lapangan yang dikelilingi pagar kawat berduri, sehingga

orang yang berada di dalam barak tidak bisa keluar. Tanahnya liat sekali, berwarna kemerah-

merahan. Jika diguyur air hujan tanah menjadi becek. Jika diinjak tanah melekat ke bagian

bawah bakiak. Bakiak pun tidak bisa digunakan lagi dan harus ganti.

Tiap hari latihan dimulai dengan melakukan lari pagi. Hasyim Latif memiliki kenangan

menarik ketika mengikuti lari pagi. Saat itu Sa'dullah belum mendapat sepatu karena sepatu

yang disediakan ukurannya kurang besar bagi kaki Sa'dullah. Sementara sepatu kiriman dari

Jakarta belum juga datang. Ketika berlari menuju Karawang harus melalui jalanan yang

kerikilnya tajam. Karena tidak bersepatu, Sa'dullah pun kesakitan hingga ia misuh-misuh

(mengumpat-umpat).

Seusai berlari melakukan apel dan gerak badan ala Jepang yang disebut taiso. Sebelum apel

peserta membaca ikrar sebagai berikut: Rodhiitu billahi rabba, wabil Islaamidina, wabi

Muhammadin Nabiyya wa Rasula. Mereka membaca ikrar tersebut dengan serentak dan

suara keras. Setelah gerak badan mereka istirahat, makan, kemudian mengikuti pelajaran.

Setelah latihan berlangsung sekitar dua bulan, hampir seluruh peserta latihan kemiliteran

Lasykar Hizbullah terserang wabah disentri. Penyakit ini seperti penyakit kolera, dan ketika

buang air penderita merasa sakit dan kotorannya bercampur lendir. Setelah dilaporkan kepada

Pemerintah Jepang di Jakarta, diinstruksikan agar para peserta tidak diberi makan nasi. Sejak

saat itu para peserta diberi makan wortel dan lobak.

Semua peserta menderita karena tidak makan nasi. Namun, Hasyim Latief lebih menderita

karena hanya makan wortel dan tidak tahan terhadap bau lobak, karena bau lobak sangat

busuk. Hasyim Latief selalu muntah bila mencium bau lobak. Selain itu, setiap orang disuruh

makan gula batu. Jadi, setiap orang diberi kantongan untuk membawa gula batu. Ketika ke

kamar mandi, gerak badan, apel, dan latihan mereka tidak pernah melepaskan kantongan gula

batu karena harus terus-menerus makan gula batu. Setelah sebulan makan gula batu, mereka

berangsur-angsur sembuh.

Pada malam hari mereka diberi bekal pendidikan kerohanian yang disampaikan oleh KH

Wahid Hasyim, KH Zarkasi (Ponorogo), KH Mustofa Kamil (Singaparna), KH Mawardi

(Solo), KH Mursyid (Kediri), dan KH Abdul Halim (Majalengka). Selain memberikan

ceramah agama, KH Abdul Halim juga memberikan teknik membuat alat peledak.

Page 37: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

26

Selama 4 bulan latihan Laskar Hizbullah di Cibarusah dengan materi latihan meliputi baris-

berbaris, bongkar pasang senjata,perang gerilya,dan sebagainya. Akhir Mei 1945, latihan

ditutup dengan upacara kebesaran dan sekaligus melantik 500 orang opsir Hizbullah yang

diberi tugas untuk memimpin Laskar Hizbullah di daerah masing-masing. Setelah dilantik

para opsir Hizbullah mengadakan acara perpisahan yang sangat mengharukan. Mereka

bersalam-salaman sambil mengucapkan kata-kata, Selamat berpisah, sampai bertemu lagi di

surga.”39

Dewan pelatihan yang dilakukan di daerah Cibarusah dipimpin langsung oleh

Kapten Yanagawa Meichiro, yang ditunjuk sebagai Direktur Seinendojo dan

Penyusun Yugekitai (Hizbullah) yang dibantu oleh Shodancho (komandan) muslim

di antaranya:

1. Bargowo shodancho (Semarang)

2. Sudibyo shodancho (Kedu)

3. Abdullah Sajad shodancho (Surakarta)

4. Moch. Zidni Noeri shodancho (Yogyakarta)

5. Bambang Sunaryo shodancho (Pati)

6. Kismun shodancho (Madiun)

7. Khazinu shodancho (Bojonegoro)

8. Abdur Rahman shodancho (Jakarta)

9. Kemal Edris shodancho (Priyangan)

10. Abdul Qahar shodancho (Bogor)

11. Dan lain-lain40

Nugroho Notosusanto menjelaskan bahwa Kapten Yanagama melatih

50.000 pasukan Hizbullah. Hizbullah berperan sebagai tentara pembantu tentara

Pembela Tanah Air.41

Latihan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan dan berakhir pada tanggal

30 Mei 1945. Latihan ditutup dengan sambutan tertulis oleh KH Hasyim Asy‟ari

39

http://ypm.ac.id/html/index.php?id=artikel&kode=108 40

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia....... 41

Ahmad Mansur Suryanegara, Api Sejarah Jilid Kedua, (Surya Dinasti: Bandung) 2017,

edisi revisi., h. 202.

Page 38: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

27

selaku Shumubucho (Kepala Jawatan Agama), yang dibacakan oleh Abdul Kahar

Muzakkir, yang isinya sebagai berikut:

“Saya yakin bahwa pemuda yang telah rela memasuki barisan Hizbullah dan yang sabar

mengatasi segala kesukaran dalam latihan ini, adalah pemuda-pemuda Islam pilihan di

seluruh Jawa. Maka pada saat bangsa Indonesia meghadapi suatu kejadian yang penting

sekali, yakni timbulnya bangsa yang merdeka, yang dapat menegakkan agama Allah,

sungguh besar kewajibanmu sebagai harapan bangsa. Bangsa-bangsa Indonesia kini sedang

berjuang, untuk membentuk dan menyelenggarakan Negara Indonesia yang merdeka. Kamu

harus menjadi tenaga yang sebaik-baiknya untuk mencapai cita-cita itu. Buktikanlah kepada

segenap dunia, bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih hidup dan umat Islam di

Indeonesia adalah umat yang masih hidup pula.”42

Selain dibentuk pengurus untuk melatih para anggota Hizbullah, dibentuk juga

pengurus bagian yang khusus untuk melatih keruhanian para anggota Hizbullah

diantaranya adalah:

1. KH. Mustafa Kamil dari Garut Jawa Barat

2. KH. Mawardi dari Surakarta Jawa Tengah

3. KH. Zarkasi dari Ponorogo Jawa Timur

4. KH. Mursid dari Pacitan

5. KH. Syahid dari Kediri

6. KH. Abdul Halim dari Majalengka Jawa Barat

7. KH. Thohir Dasuki dari Surakarta Jawa Tengah

8. Kiai Roji‟un dari Jakarta

9. KH. Abdullah43

Dari pelatihan keruhanian ini mereka terus melaksanakan tugasnya

sebagaimana yang telah direncanakan oleh panitia kabupaten masing-masing baik

mengenai jadwal kegiatan pelatihan waktu ataupun tempat. Mereka disamping

42

Agus Sunyoto, Fatwa dan Resolusi Jihad: Sejarah Perang Rakyat Semesta di Surabaya

10 November 1945, (Lesbumi PBNU: Jakarta), 2017, h. 77-78. 43

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan Kemerdekaan

Republik Indonesia......

Page 39: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

28

memberikan basic militer kepada para pemuda calon Hizbullah juga memberikan

motivasi untuk jihad fisabilillah.

Para pemuda yang telah tergabung dalam Laskar Hizbullah kemudian

pulang ke daerahnya masing-masing. Mereka kemudian melatih Laskar Hizbullah

di tingkat desa, kelurahan, maupun kecamatan. Pendidikan dan latihan kemiliteran

yang disertai juga dengan gemblengan jasmani dan rohani selama di Cibarusah

membuat para pemuda itu sadar terhadap keberadaanya sebagai pemuda Islam

Indonesia dan benar-benar memiliki kesiapan untuk menghadapi segala

kemungkinan yang akan terjadi untuk mempertahankan negara dan agama Allah.

Para pemuda yang berangkat ke Cibarusah datang dengan dorongan semangat

jihad patriotisme. Semangat itu semakin menggelora pada saat mereka kembali ke

daerah masing-masing dengan menyandang predikat sebagai Tentara Allah.44

2. Hizbullah Karesidenan Surabaya

a. Hizbullah Surabaya

Pendaftaran Hizbullah di Surabaya mendapat antusias yang luar biasa.

Upacara pembukaan sekaligus latihan dilaksanakan di halaman masjid

Kemayoran pada tanggal 3 Februari 1945, dihadiri tokoh ulama,

masyarakat, dan para pembesar Jepang. Pada tanggal 25 September

1945 di Markas jalan Kepanjen disusunlah struktur organisasi Hizbullah

Surabaya.

Ketua Umum : KH Abdunnafik

Ketua I : KH Thohir Bakri

Ketua II : KH Anwar Zein

Sekretaris : Moh. Rofiie

Bagian Keuangan : Ja‟far

Bagian Perlengkapan : Abd. Mutolib

Bagian Perbekalan : Sariyan

Kepala Barisan : Abdul Majid Asmara

Wakil Kepala Barisan : Mustakim Zen

44

Suratmin, Perjuangan Laskar Hizbullah dalam Pertempuran Surabaya 10 Nopember

1945, (Matapadi Presindo: Jakarta), 2017, h. 28-29

Page 40: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

29

Kepala Seksi I : Abdul Manan Nahrawi

Kepala Seksi II : Sidik Said

Kepala Seksi III : Umar Chaban Wirtak

Kepala Seksi IV : Achiyat

Kepala Seksi V : Achiyar

Kepala Seksi VI : Syamsul Anam

Kepala Seksi VII : Abu Bakar Alwi

Untuk memperluas gerakan Hizbullah Surabaya, pada awal Oktober

1945 setelah terjadinya perobekan bendera di Hotel Yamato dan

pertempuran di Kempetai dibentuklah cabang-cabang:

1) Hizbullah Surabaya, dipimpin oleh KH. Abdunnafik Achyar,

bermarkas di jalan Nyamplungan.

2) Hizbullah Surabaya Tengah, dipimpin oleh Husaini Tiway dan

Moh. Moehadjir, bermarkas di Madrasah NU Kawatan.

3) Hizbullah Surabaya Barat, dipimpin oleh Damiri Ichsan dan A.

Hamid Has, bermarkas di pondok Sidoresmo.

4) Hizbullah Surabaya Timur, dipimpin oleh Mastakim Zein, Abdul

Manan, dan Achyat bermarkas di Sidokapasan. Setekah Achyat

pindah ke BKR45

dipimpin oleh Mustakim Zein dan Syaban

Abbas.

b. Hizbullah Gresik

Tokoh-tokoh ulama di Gresik dengan cepat merespon intruksi untuk

mengirimkan pemuda untuk dilatih di Cibarusah. Hasil musyawarah ulama

di Gresik dipilihlah dua orang pemuda yaitu Rodhi As‟ad dan Muhammad

Ghozali, mereka merupakan cikal bakal lahirnya Hizbullah Gresik.

Mereka dilepas oleh KH. A. Manab Murtadho dan tokoh masyarakat

Gresik lainnya. Tibalah kepulangan mereka dari latihan di Cibarusah dan

disambut dengan suka cita juga dengan jamuan di rumah makan Lasykar

jalan Samanhudi, Gresik. Di antara tokoh ulama yang menyambutnya

45

BKR adalah Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk oleh PPKI, tugasnya memelihara

keamaanan bersama dengan rakyat.

Page 41: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

30

adalah KH Faqih Usman (Menteri Agama Kabinet Natsir). Segera setelah

kepulangan mereka dibentuklah Hizbullah kabupaten Gresik. Untuk

menggalang kekuatanm Hizbullah Gresik bekerja sama dengan PRI

(Pemuda Republik Indonesia). Hizbullah Gresik dipimpin oleh Abdullah

Latif. Ketika pecahnya perang 10 November 1945, Hizbullah Gresik telah

siap membantu para pejuang Surabaya.

c. Hizbullah Sidoarjo

Para ulama di Sidoarjo mengirim lima orang pemudanya untuk latihan di

Cibarusah sebanyak lima orang yaitu: Farchan Achmadi, Djowaini

Mustahal, Abdul Manan, Masyudi, dan Abdurrachim. Mereka dilepas oleh

para ulama dan tokoh masyarakat Sidoarjo yaitu, Kiai Sahal Mansur,

Achyad Usmani, dan Anwar Bek. Setelah kepulangan mereka dibentuklah

Hizbullah Sidoarjo, berikut adalah susunan pengurusnya.

Ketua : H. Anwar Bek

Wakil Ketua : Farchan Achmadi

Bagian Pembelaan : Djuwaeni Mustahal

Pelatih : Abdul Manan, Masyudi, dan Abd. Rochim

d. Hizbullah Mojokerto

Berdirinya Hizbullah Mojokerto diprakarsai oleh Kiai Achyat Chalimi,

Mansur Sholihin, Munasir, Munadi, Mustakim, dan Abdul Halim. Setelah

diadakan rapat di langgar Achyat Chalimi, di desa Mentikan Mojokerto,

para ulama mengumpulkan para pemuda Islam dari semua kecamatan di

Mojokerto untuk dilatih oleh dua orang yang dilatih di Cabarusah yaitu

Mulyadi dan Achmad Qosim (Mat Yatim).

e. Hizbullah Jombang

Hizbullah Jombang didirikan atas desakan KH Hasyim Asy‟ari kepada KH

Wahab Hasbullah. Pemuda Jombang yang dikirim ke Cibarusah berjumlah

empat orang yaitu, Hasyim Latief, Sa‟dullah, Moh. Noer, dan Ma‟sum.

Diadakan latihan militer di pondok Seblak, Diwek Jombang yang diikuti 40

Page 42: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

31

pemuda dari beberapa pondok pesantren Tebuireng, Tambakberas, Deanyar,

dan Rejoso.

Kemudian dibentuklah pengurus Hizbullah Jombang:

Komandan : A. Wahib Wahab

Sekretaris : Sa‟dullah dan H. Zaini Dahlan

Perlengkapan : H. Affandi, Harun dan Machfudz

Kesehatan : Hadikusumo, Farchan, dan Abd. Syukur

Pelatih : Hasyim Latief dan Ahmad Zubair

Kerohanian : KH Fatah, Kiai Achmad dan H. Ridwan

Bagian dapur : Masukri

f. Hizbullah Divisi Sunan Ampel

Hizbullah di Jawa Timur disetiap karesidenan dikumpulkan dalam satu

divisi sehingga tersusun:

1) Hizbullah Karesidenan Surabay menjadi divisi Sunan Ampel dipimpin

oleh A. Wahib Wahab.

2) Hizbullah Karesidenan Malang menjadi divisi Sunan Giri dipimpin oleh

H. Saidu.

3) Hizbullah Kediri menjadi satu resimen dipimpin oleh H. Machfudz dan

H. A Faqih.

4) Hizbullah Karesidenan Besuki menjadi satu resimen dipimpin oleh

Sofwan Nyoto.

5) Hizbullah Karesidenan Bojonegoro menjadi satu resimen dipimpin oleh

Sofwan Badi.

6) Hizbullah Karesidenan Madiun menjadi satu resimen dipimpin oleh Kun

Sarwani.

Hizbullah Karesidenan Surabaya yang telah menjadi Divisi Sunan Ampel,

dibentuklah kepengurusan:

Komandan Divisi: A. Wahib Wahab

Kepala Staf I : M. Rachmad Arif

Page 43: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

32

Kepala Staf II : M. Sami‟un Somadi

Sekretaris : Muhamsa (HM. Madchan)

Staf Sekretaris : 1. M. Mas‟ud Noor

2. M. Said Noor

Bagian Organisasi

Personalia : M. Alwi

Staf Organisasi/ Personalia : 1. Abdul Isroqi

2. M. Ma‟shum Irsyad

Bagian Penerangan : Husaini Tiway

Staf Perlengkapan/ Perbekalan : M. Adnan Ismail

Anggota : Achmad Ponijan

Bagian Siasat : M. Munasir

Staf Bagian Siasat : 1. M. Cara Amin

2. M. Shohib

Bagian Kendaraan : M. Harun

Staf Bagian Kendaraan : 1. M. Suhud

2. M. Kasah

3. M. Machfiz

4. M. Romli

Dokter Divisi : dr. Angka Nitisastro.

Hizbullah Divisi Sunan Ampel terdiri dari empat resimen:

1) Resimen I, berkedudukan di Mojokerto dipimpin oleh Mansur Solichy.

2) Resimen II, berkedudukan di Sidoarjo dipimpin oleh Samiun Samadi.

3) Resimen III, berkedudukan di Jombang dipimpin oleh Sa‟dullah

dengan kepala staf Hasyim Latif.

4) Resimen IV, berkedudukan di Gresik, dipimpin oleh Abdul Majid

Asmara. Resimen IV terdiri atas Hizbullah Gresik dan Surabaya.46

46

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah....., h 24-43.

Page 44: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

33

C. Tujuan Laskar Hizbullah

Pada era politik etis kolonial Belanda, kalangan pesantren begitu terpinggirkan,

sehingga tidak mendapatkan perhatian dari kebijakan pendidikan bahkan terkesan

dirugakan. Meskipun demikian, pesantren merupakan pendidikian yang khas yang

mempunyai karakter di kalangan Islam. Jejaring ulama dan santri yang kemudian

lahirlah NU, MIAI atau Masyumi. Tradisi perlawanan terhadap kolonial terus

dijaga melalui ormas-ormas Islam tersebut. Pergerakan ulama dan santri melawan

kolonial bemula dari terbentuknya laskar Hizbullah.

Ketika Perang Dunia II meletus, dan Jepang menguasai Hindia Belanda, para

ulama terus berijtihad agar kemerdekaan RI segera terwujud. Dengan

memanfaatkan kelemahan Jepang yang terus terdesakoleh sekutu, para ulama

bersiap untuk menyongsong kemerdekaan. Jepang memahami bahwa kalangan

Islam sangant penting dan memiliki posisi strategis karenanya Jepang berupaya

merangkul Islam khususnya dunia pesantren. Maka dengan disetujuinya

pembentukan laskar Hizbullah. Dalam hal ini Hizbullah memang dibentuk untuk

persiapan kemerdekaan Indonesia dan mempertahakannya.47

Secara fungsional status dari Hizbullah ini adalah sebagai kesatuan yang akan

membantu Peta dalam upaya membela tanah air. Sementara secara ideologis

maksud dan tujuan atas keberadaan Hizbullah ini adalah menjunjung tinggi perintah

agama, menginsyafkan seluruh umat Islam serta berusaha meningkatkan upaya dan

membulatkan segenap tenaga untuk berjuang bersama pasukan Jepang dengan

semboyan “Luhur bersama-sama dan lebur bersama-sama di jalan Allah untuk

menghancurkan musuh yaang zalim yakni Amerika Serikat dan Belanda”. 48

Hizbullah dibentuk untuk mempertinggi derajat dan kehormatan Islam,

tentunya juga untuk menjunjung tinggi hak kedaulatan bngsa Indonesia dalam

menyongsong kemerdekaan Indonesia. Kewajiban seorang muslim khususnya

47

Zainul Milal Bizawie, Masterpice Islam Nusantara Sanad dan Jejaring Ulama-Santri

(1830-1945), (Pustaka Compass: Tangerang Selatan), 2016, h.26. 48

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad, (Pustaka Compass:

Tangerang Selatan), 2014, h. 139.

Page 45: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

34

pasukan Hizbullah adalah untuk menciptakan perdamaian dunia dan untuk

mempertahankan agama Allah. Di zaman perang sudah barang tentu Hizbullah

berperang membela tanah air. Jelas bahwa persoalan agama dan tanah air tidak

dapat dipisahkan, melainkan sudah satu jiwa.49

Jelas bahwa tujuan utama didirikannya Hizbullah adalah murni untuk

memperjuangkan kemerdaan RI. Hizbullah bukan pasukan yang dipersiapkan untuk

membantu tentara Jepang. Hizbullah adalah sebagai akibat dari berkobarnya

semangat bela tanah air dari kalangan ulama dan santri.

Berikut adalah Mars Hizbullah:

Mars Hizbullah

Barisan Hizboellah Tentara Toehan

Penegak agamanya

Bagi Kepentingan Noesa dan Bangsa

Negara Indonesia

Sekarang soedah tibalah waktoenya

Menggempoer moesoeh kita

Jang akan memperboedak bangsa kita

Dengan hati jang moerka

Reff:

Madjoelah pahlawan bangsaku

Serboe „kan moesoehmu

Mesti pasti kamoe djaja

Moesoehlah jang binasa 2x

49

Soeara Asia, edisi 16 Desember 1944.

Page 46: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

35

Biasanya mars Hizbullah dinyanyikan ketika sedang berlatih, atau juga

ketika berjalan bergerombol ketika akana berperang. Mars Hizbullah diciptakan

oleh Asrori Arif dari Yogyakarta.50

50

Soepanto, Hizbullah Surakarta 1945-1950, tanpa tahun, h. 19.

Page 47: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

36

BAB III

PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945

A. Kondisi Surabaya

Surabaya memiliki ikon tugu Pahlawan serta ikan Sura dan Baya atau

Buaya. Jelas tugu Pahlwan tersebut berdiri sebagai simbol perjuangan rakyat

Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari jajahan

Sekutu, yang dikenal dengan pertempuran 10 November 1945 di Surabaya atau

disebut dengan Hari Pahlawan. Banyak legenda yang menceritakan tentang ikan

Sura dan Buaya tersebut. Namun dalam penelitian kali ini tidak akan

menceritakan asal usul legenda tersebut secara detail.

Suatu organisasi khas masyarakat Surabaya adalah Sinoman, merupakan

wadah kegiatan bersama secara gotong royong seperti acara khitanan, pernikahan,

pemakaman, atau acara perayaan umum. Sinoman ini pernah diperjuangkan oleh

Dokter Soetomo dengan menggalakkan dan mempersatukannya ke dalam Dewan

Sinoman dengan harapan dapat mengatasi dan menandingi usaha-usaha Kotapraja

Surabaya yang didominasi oleh Eropa, hal tersebut sama sekali tidak

mementingkan rakyat Surabaya. Selain itu, Dokter Soetomo juga pernah

mendorong pembentukan Surya Wirawan yang merupakan anak cabang partainya

yaitu Parindra yang ada di masyarakat. Dengan usahanya Dokter Soetomo

berharap agar para pemuda menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah airnya.51

Sejak saat itu para pemuda dan masyarakat sudah ditanamkan rasa mencintai

tanah air dan siap untuk membela tanah aih dari para penjajah.

Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, sudah terlihat jelas bahwa

para pemuda yang masuk dalam pasukan tentara sukarela menyadari pentingnya

membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Menjelang akhir Perang

Dunia II, banyak sudah pemuda Indonesia yang dididik dan dilatih sebagai militer

yang semula diperlukan oleh Jepang untuk mendukung kepentingan pertahanan

51

Barlan Setiadijaya, Merdeka atau Mati di Surabaya 1945 jilid 1 (Widyaswara Kewiraan:

Jakarta) 1985, h. 74-75.

Page 48: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

37

Jepang dalam menangkal dan menghadapi pendaratan tentara Sekutu. Mereka

yang dilatih itu adalah Peta, Heiho, Barisan Pelopor, Hizbullah, Seinenden,

Gakutai dan lain sebagainya.52

Jauh sebelum masa kemerdekaan, Surabaya merupakan sebuah kota tua

yang terletak di tepian muara Sungai Brantas, yang kemudian menjadi Kalimas.

Sejak tahun 1906 Surabaya tumbuh sebagai kota modern. Selain sebagai pusat

administrasi pemerintahan Jawa Timur, Surabaya juga menjadi pusat industri dan

bandar yang terbesar di Indonesia. Pada masa kolonial, Surabaya tidak hanya

menjadi pusat industri, juga menjadi pangkalan utama Angkatan Laut Belanda di

Indonesia. Penduduk Surabaya yang majemuk, kecuali orang-orang asing dan

kolonial yang beasal dari berbagai negara. Mereka menyebut dirinya Arek

Surabaya (putra Surabaya), kecuali kelompok elite dan bangsa asing. Dilihat dari

mata pencahariannya penduduk Surabaya terdiri dari beberapa kelompok sosial

yaitu, kelompok buruh, kelompok Petani, kelompok pedagang, kelompok pelaut,

kelompok tukang, dan kelompok elite pribumi. Perkembangan kota Surabaya

merupakan cermin daripada kemajuan ekonomi kolonial. Justru bagi masyarakat

Surabaya situasi ini menyebabkan kemiskinan, karena sangat terlihat antara si

penjajah dan yang dijajah. Pada awal 1930 depresi ekonomi yang melanda dunia

berpengaruh bagi perdagangan dan industri di Surabaya. Ditambah situasi politik

yang tidak menentu di Eropa sejak berkuasanya Hitler di Jerman, perang Dunia II

telah nampak. Demikian pula hubungan Belanda dengan Jepang memburuk sejak

pecahnya perang Eropa, sampai pecahnya Perang Pasifik. Surabaya mulai

diserang oleh Jepang sejak tanggal 3 Februari 1942. Sasaran utamanya adalah

markas besar Angkatan Perang Belanda dan Gedung Nirom di Embong Malang.

Akhirnya pada bulan Maret 1942 kota Surabaya jatuh ke tangan Jepang. 53

Jepang telah berhasil menguasai pelabuhan terpenting di Indonesia yaitu

Surabaya. Ada perbedaan antara Jepang dan Belanda dalam memerintah Indonesia

yaitu pada pertahanan. Jika Belanda membatasi bidang militer terhadap Indonesia,

52

R.S. Achmad, Surabaya Bergolak, (CV. Haji Masagung: Jakarta) 1990, h.1-2. 53

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya, (Mutiara Sumber Widya: Jakarta)

1985, h.1-6.

Page 49: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

38

justru Jepang melatih para pemuda Indonesia dalam bidang militer. Banyak para

pemuda Indonesia yang dilatih yaitu sekitar puluhan ribu pemuda. Mereka dilatih

dalam hal fisik, diajari tentang teknik milliter, bahkan mereka dilatih cara

menggunakan senjata api maupun senjata sederhana seperti bambu runcing.54

Untuk mewujudkan konsep baru dalam pertahanan, Jepang membentuk Peta

(Pembela Tanah Air), terdiri atas beberapa Batalyon pasukan infentari. Setiap

batalyon merupakan kesatuan militer yang berdiri sendiri , tidak memiliki

organisasi yang lebih besar. Batalyon dipimpin oleh seorang Daidancho (mayor)

dengan tugas menerima fungsi taktis operasional dari seorang perwira Jepang.

Tugas lainnya bersifat administratif logistik. Di seluruh Jawa dibentuk 66 Daidan

(Batalyon). Kemudian selain Peta, Jepang juga membentuk pasukan Hizbullah,

satuan semi militer Masyumi dengan anggota 30.000 orang. Ada juga barisan

Pelopor yang bersifat propaganda, walaupun para anggotanya dilatih secara

militer. Kemudian atas permintaan beberapa politisi Indonesia, Jepang kemudian

membentuk Barisan Berani Mati (Jibaku Tai), namun mereka sengaja tidak

diberikan senjata oleh Jepang yang menimbulkan kekecewaan bagi para politisi

Indonesia.55

Faktor yang membuat Jepang membentuk pasukan militer beranggotakan

para pemuda Indonesia yang dilatih oleh para mayor Jepang adalah, pertama

untuk menarik simpati dan memikat hati para pemuda Surabaya pada khususnya.

Kemudian seiring berjalannya waktu tanpa disadari bahwa posisi Jepang mulai

terancam pada Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya menurut istilah

Jepang. Kota-kota yang diduduki oleh Jepang pada waktu itu ternyata sudah

berhasil ditaklukan oleh Negara Sekutu. Untuk mengatasi kondisi tersebut maka

makin gencarlah Jepang melatih dan kemudian mengirim para pemuda Indonesia

tersebut yang sudah tergabung dalam masing-masing pasukan untuk membantu

dan membela Jepang.

54

Frank Palmos, Surabaya 1945 Sakral Tanahku, penerjemah Johannes Nugroho (Yayasan

Pustaka Obor Indonesia: Jakarta) 2016, h. 95-96. 55

Des Alwi, Pertempuran Surabaya November 1945, (Bhuana Ilmu Populer: Jakarta) 2012,

h.61-62.

Page 50: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

39

Jepang menguasai Indonesia tidak membutuhkan waktu cukup lama,

setidaknya hanya tiga setengah tahun. Jepang menyerah terhadap Negara Sekutu.

Meski demikian, Jepang memiliki pengaruh bagi sejarah Indonesia, bahwa bangsa

Asia mampu mengusir bangsa Eropa sekaligus memberi harapan baru bagi

negara-negara yang dijajah oleh bangsa Eropa. Namun akibat dari kekejaman

rezim Jepang sendiri yang mengakibatkan nilai positif tersebut luntur. Negara-

negara dibawah jajahan Jepang mengalami kemorosoton ekonomi. Indonesia

merupakan salah satu negara yang mengalami kemiskinan akut dan kelaparan

masal pada saat itu, disebabkan Jepang merampoki seluruh kekayaan bangsa

Indonesia. Disisi lain, ketika Jepang menguasai Indonesia, Jepang melatih lebih

dari seratus ribu lebih pemuda secara militer. Walaupun dari awal para pemuda

tersebut dipersiapkan untuk membela Jepang melawan sekutu, pada akhirnya para

pasukan yang dilatih ini dimanfaatkan oleh para tokoh kemerdekaan untuk

memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 56

Ketika situasi Jepang mulai tertekan, kota-kota industri Jepang hancur oleh

negara Sekutu yaitu Amerika Serikat, terdengar kabar bahwa Jepang akan

menyerah. Pada malam tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat

kepada Indonesia yang diumumkan oleh Kaisar Hirohito. Berita ini didengar oleh

tokoh-tokoh Indonesia. Tanggal 14-17 Agustus 1945 merupakan tiga hari yang

dramatis dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, Sukarno dan para

pemimpin lainnya memperdebatkan prosedur dan waktu untuk menyatakan

kemerdekaan. Sebagian masih ingin merundingkan hal tersebut dengan Jepang,

sedangkan yang lainnya terutama golongan pemuda menganggap tidak perlu lagi

karena Jepang telah menyerah.57

Keaadaan di Jakarta, sebelum proklamasi dibacakan khususnya bagi para

pemimpin negeri saat itu penuh dengan pertentangan antara golongan tua dan

golongan muda. Mereka disebut juga sebagai pemuda revolusioner.

56

Frank Palmos, Surabaya 1945 Sakral Tanahku, h.60. 57

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?

(Millennium Publisher: Jakarta) 2001, h. 100-101.

Page 51: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

40

Berita tentang proklamasi di Surabaya pertama kalinya diketahui oleh

Markonis Domei, Soewandi dan Jakob, ketika mereka bertugas di kantornya pada

17 Agustus 1945. Pihak Jepang tidak terima dan melarang penyebaran berita

tersebut. Akan tetapi berita tersebut telah diketahui oleh ketiga orang di atas serta

wartawan lainnya dari Soeara Asia, Warta Soerabaya Syu, Madura Syu, dan surat

kabar terbitan karesidenan Jawa Timur. Mereka kemudian berhasil memuat

proklamsi dalam bahasa daerah yang tidak bisa dipahami oleh Jepang, kemudian

diterbitkan dalam Warta Syurabaya Syu yang berbahasa Jawa sebagai berikut:

“Bajawara”

Kita bangsa Indonesia sarana iki, nelakake

Kamardikaning Indonesia.

Bab-bab kang ngenani pemindahan penguwasa lan liya-

liyane ditindakake klawan tjara kang teliti lan ing dalam

tempo kang saenggal-enggale.

Djakarta, tanggal 17 sasi 8 tahoen 2605

Atas namaning Bangsa Indonesia

SOEKARNO/HATTA

Dengan dimuatnya berita proklamasi kemerdekaan dalam Warta Soerabaya Syu

pada tanggal 17 Agustus 1945, dapat dicatat dalam sejarah bahwa media cetak

yang pertama di seluruh dunia yang memuat naskah proklamasi dalam bahasa

Jawa. Seperti diketahui bahwa harian yang pertama menerbitkan proklamasi

dalam bahasa Indonesia adalah harian Tjahaja pada tanggal 18 Agustus 1945 di

Bandung.58

Siaran radio pada saat itu dilarang oleh Sekutu. Bung Tomo mulai

mengudarakan Radio Pemberontakan, dia merintisnya dengan susah payah. Kabar

58

Barlan Setiadijaya, 10 November 1945: Gelora Kepahlawanan Indonesia (Yayasan 10

November 1945: Jakarta) 1992, h. 81.

Page 52: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

41

tentang Radio Pemberontakan mulai diumumkan melalui surat kabar di Surabaya,

hingga kemudian radio tersebut memenuh syarat dan kewajibannya sebagai

pemancar Revolusi Nasional. Siaran pertamanya dengan meminjam pemancar

Radio Surabaya dengan meminta ijin kepada Residen Surabaya dan Ketua KNI,

Dul Arnowo, karena pemancar milik sendiri Radio Pemberontakan belum selesasi

dibuat. Akhirnya setaleh diijinkan, Bung Tomo memulai siarannya dengan

berpidato.59

Pada tanggal 19 Agustus 1945 pukul 08.00 pagi, di asrama Polisi Istimewa

(Tokubetsu Keisatsu Tai) di Reiniersz Boulevard (kemudian Jl. Sutomo) No. 7

Agen Polisi III, Nainggolan bersama kawan-kawannya mengganti bendera Jepang

dengan bendera Merah Putih. Instruktur Jepang yang berusaha menggantinya

kembali dengan bendera Jepang, dibawah ancaman pejuang Indonesia terpaksa

membiarkan bendera Indonesia berkibar. Korps Polisi inilah yang pertama

menyatakan berpihak kepada Indonesia.60

Proklamasi kemerdekaan Indonesia hanya diketahui oleh orang-orang

tertentu saja dari penduduk Surabaya pada hari Minggu 20 Agustus 1945.

Keesokan harinya, Senin 21 Agustus 1945, proklamasi diketahui secara luas oleh

rakyat, karena teks proklamasi dimuat di dalam surat kabar Soeara Asia terbitan

hari itu. Surat kabar Soeara Asia adalah satu-satunya surat kabar yang ada di Jawa

Timur pada waktu itu.61

Bendera Indonesia pertama kali berkibar di gedung pemerintahan pada

tanggal 1 September 1945, yaitu di gedung Syuchokan (kemudian menjadi Kantor

Gubernur). Bersamaan dengan pengangkatan RMTA Suryo sebagai Gubernur

Jawa Timur pada tanggal 19 Agustus 1945, Sudirman, yang waktu pendudukan

Jepang menjabat Wakil Residen, diangkat menjadi Residen Surabaya. Rajamin

Nasution yang berasar dari Tapanuli, Sumatera Utara, diangkat menjadi Walikota

59

Sutomo (Bung Tomo), Pertempuran 10 November 1945: Kesaksian & Pengalaman

Seorang Aktor Sejarah. (Visi Media: Jakarta) 2008. Cetakan kedua., h. 83. 60

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?..., h.

121-122. 61

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya...., h.15.

Page 53: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

42

Surabaya. Komite Nasioan Indonesia Daerah Surabaya dibentuk tanggal 27

Agustus 1945, diketuai oleh Doel Arnowo. Hari Senin, 3 September 1945,

Residen Sudirman secara resmi menyatakan terbentuknya Pemerintahan Republik

Indonesia daerah Surabaya.62

B. Latar Belakang Perang 10 November 1945

Pada mulanya berita kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 di

Surabaya belum dapat diketahui secara luas dan menyeluruh oleh rakyat. Namun

tidak membutuhkan waktu cukup lama untuk menyebarkannya karena radio-radio

daerah termasuk Surabaya sudah mulai menyiarkan berita tentang kemerdekaan.

Rakyat di perkotaan melihat para tentara Jepang dengan berwajah pucat pasi yang

berarti bahwa mereka telah sadar dengan kekalahannya. Namun Jepang tidak

semudah itu untuk menyerah, mereka tidak hentinya untuk menolak kemerdekaan

Indonesia.

Para pemuda yang tergabung dalam Panitia Angkatan Muda, yang dipimpin

oleh Doel Arnowo, mulai bergerak. Mereka menyalin teks proklamasi dan

menempelnya di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, sehingga

kemerdekaan dengan cepat dan mudah diketahui rakyat. Angkatan Muda juga

menyatakan diri bahwa mereka siap mengawal RI dan KNI (Komite Nasional

Indonesia) dan menjaga keamanan. Para pemimpin pergerakan mulai sibuk, di

Jakarta dibentuk PNI (Partai Nasional Indonesia), di daerah-daerah dibentuk KNI.

Seluruh anggota KNI Karesidenan Surabaya berjumlah 32 orang.

Berikut adalah anggota KNI Surabaya:

Ketua : Doel Arnowo

Wakil Ketua : Bambang Suparto

Mr. Dwidjosewo

Penulis : Ruslan Abdulgani

Anggota-anggota : R.A.A Suryadi, Subekti, Puspanoto, Sutiono, Rajamin

Nasution, Mr. Masmuin, Gusti Mayur, J. H.W. Tampi,

62

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?...., h.

122.

Page 54: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

43

Dr. Siwabessy, Liem Twan Tik, Alaydrus, Ir. Darmawan

Mangunkusumo, Dr. Sumono, Kustur, Anwar Zen, dr.

Angka Nitisastra, H.M. Tohir Bakri, H. Abdul Karim, H.

Zarkasyi, Soedomo, Notohamiprodjo, Abdul Wahab, Ny.

Sumantri, Supomo, Suji.

KNI Surabaya mengintruksikan rakyat untuk mengibarkan bendera merah

putih selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 29-31 Agustus 1945 untuk

menyambut sidang pertama KNI pertama di Jakarta. Kemudian KNI pada akhir

Agustus membubarkan badan-badan yang dibuat oleh Jepang seperti Jawa

Hokokai, Keibodan, Seinenden, Badan Pembantu Prajurit, Romukyokai, dan lain-

lain. Reaksi Jepang terhadap Proklamasi sangat keras, pemerintah Jepang

mengeluarkan pengumuman yang memperingatkan rakyat dan keturunan Belanda

agar tetap menjaga keamanan, berikut pengumumannya:

MEMPERINGATKAN

Kepada sekalian penduduk dan sebagainya, sekalian Belanda peranakan, bahwa tentara Dai

Nippon wajib menjaga keamanan. Harus diperhatikan:

1. Jangan mengganggu keamanan.

2. Menyiarkan kabar bohong, seingga membikin kalut penduduk.

3. Jangan bertingkah sombong dan menghina.

Jika melanggarakan diambil tindakan hukuman keras.

Dai Nippon Kempetei

Pengumuman ini sama sekali tidak menyebut mengenai kekalahan Jepang

dan kemerdekaan Indonesia.63

Dengan adanya pengumam dari Jepang tersebut, rakyat mulai

mengumpulkan kekuatan untuk terus mempertahankan kemerdekan Indonesia.

Penduduk Surabaya sudah mengibarkan bendera merah putih tersebar di seluruh

penjuru Surabaya atas perintah KNI. Sementar pihak Jepang terus melarang

rakyat dan keturunan Belanda untuk merayakan kemerdekaan secara terbuka

termasuk pegibaran bendera merah putih disetiap rumah penduduk Surabaya.

63

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h.15-18.

Page 55: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

44

Semula, persenjataan yang dimiliki oleh pemuda Indonesia hanya yang

dimiliki oleh Polisi Indonesia dan pemuda yang tergabung dalam Peta dan Heiho

yang tidak menyerahkan kembali senjatanya setelah dibubarkan. Kemudian

setelah pembentukan BKR dan berbagai laskar, mereka membutuhkan senjata.

Maka mulailah perebutan senjata dari tentara Jepang. Dilihat dari kekalahan

Jepang dan takut akan balas dendam yang akan dilakukan pemuda Indonesia

kepada tentara Jepang, maka banyak juga diantara tentara Jepang yang

menyerahkan secara sukarela bahkan ada juga yang bergabung dengan pemuda

Indonesia dalam pertempuran melawan negara Sekutu.64

Situasi yang rentan sekali terjadinya perang berjalan hingga pada 2

September 1945 rakyat Surabaya memulai untuk perebutan kekuasaan dan

perebutan senjata dari tangan Jepang. Para pemuda di kampung-kampung dan di

pabrik menyusun kekuatan dan penjagaan keamanan. Sebagian besar pemuda

tidak memiliki senjata api, hanya dengan senjata tradisional bambu runcing,

pedang, celurit dan lain-lain. Dibawah intruksi KNI dan pemerinah daerah, para

pemuda mulai melucuti senjata tentara Jepang. Sasaran utamanya adalah gudang-

gudang penyimpanan senjata Jepang. Gudang penyimpanan terbesar terletak di

Sawahan di gedung Don Bosco. Gudang senjata ini dikuasai oleh Dai 10360

Butai Kaisutiro Butai, yang dipimpin oleh Mayor Hazimoto. Personil Jepang 16

orang dan Heiho 1 peleton65

. Karyawan sipil 150 orang yang sudah diberhentikan

tapi masih dipekerjakan untuk menginventarisasi senjata yang akan diserahkan

kepada serikat. Melalui karyawan inilah keterangan tentang keadaan arsenal66

Dos

Bosco disebarluaskan. Pada 16 September 1945, Don Bosco dikepung oleh para

pemuda, pelajar dan rakyat. Mereka berdiplomasi diantaranya yang maju untuk

menemui pemimpinnya adalah Subianto Notowardojo, Mamahit, adalah guru

Sekolah Teknik Don Bosco, dan Sutomo (Bung Tomo) seorang wartawan, agar

arsenal tersebut diserahkan kepada mereka. Mayor Hazimoto menyetujuinya

64

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?..., h.

136-137 65

Satuan pasukan yang terdiri atas 20-40 orang. 66

Bangunan permanen tempat penyimpanan, pembuatan dan perbaikan senjata, amunisi,

dan alat-alat perang lainnya.

Page 56: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

45

dengan syarat yang menerima harus Polisi Moh. Yasin beserta anggotanya dan

Polisi Istmewa yang ada disana saat itu. Serah terima dilakukan dan

ditandatangani, Bung Tomo menjadi saksi bersama para rakyat. Jumlah senjata

tidak terhitung, bahkan Bung Tomo pernah mengirim senjata ke Jakarta sebanyak

empat gerbong dari arsenal ini.67

Usaha mendapatkan senjata masih berlanjut. Semekto Kardi bersama Isa

Edris dan rombongannya menuju ke bekas Daidan tentara Peta di Gunungsari.

Dari gudang ini diambil sebanyak 514 pucuk senjata, yang terdiri dari 400 pucuk

karaben, 14 pucuk pistol vickers, 50 pucuk mortir, 50 pucuk tekidanto, dan 30

pucuk senapan ringan dan berat. Selain itu Pangkalan Udara Marokrembangan

diambil ali oleh para pemuda bersama polisi Ali Jayengrono berdiplomasi dengan

pimpinan pangkalan dan berhasil mendapatkan beberapa pucuk senjata.68

Sementara itu terdengar kabar bahwa Surabaya akan dibom oleh Jepang.

Ketua KNI Doel Arnowo pada malam hari memberitahu drg. Moestopo (Ketua

BKR Jawa Timur) tentang kabar itu. Moestopo tidak mempercayai kabar tersebut,

Doel Arnowo mendesak agar Moestopo mendatangi Syucokan malam itu juga.

Akhirnya pukul dua dini hari Moestopo menemui Syucokan dan meminta

penjelasan mengenai kabar bahwa surabaya akan dibom Jepang. Syucokan

membantah dan Moestopo meminta senjata kepada Syucokan, tapi ditolak oleh

Syucokan. Moestopo kembali ke BKR, Doel Arnowo kembali mendesak

Moestopo agar menemui Jenderal Iwabe untuk berdiplomasi sebab pada pagi itu

markas Tobu Jawa Boetai dikepung oleh pemuda. Moestopo berangkat bersama

Wahab, Suyono, Mudjoko, Moh. Jasin, dan Rahman. Ia meminta waktu sampai

pukul 10:00 agar rakyat tidak menembak. Moestopo bertemu Jenderal Iwabe dan

meminta untuk menyerahkan senjata, namun kembali ditolak Iwabe. Tepat pukul

10:00 rakyat mulai menembaki dan menyerang markas Iwabe. Jenderal Iwabe

meminta agar serangan tersebut dihentikan kemudian dilakukan diplomasi dengan

Moestopo dan seluruh stafnya. Akhirnya jenderal Iwabe memberikan naskah

67

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya...., h. 20-21. 68

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya...., h. 22.

Page 57: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

46

berbahasa Jepang dan langsung ditandatangani Moestopo dan stafnya. Jenderal

Iwabe hanya akan memberika senjata tersebut kepada orang yang

bertanggungjawab kepada Serikat jika sewaktu-waktu datang, maka Moestopo

yang bertanggungjawab. Para pemuda berhamburan memasuki gudang untu

mengambil senjata, Markas ini kemudian diambil alih menjadi markas BKR Jawa

Timur dan Kementrian Pertahanan dibawah pimpinan Moestopo.69

Perjalanan perebutan senjata belum selesai, dipimpin oleh Isa Edris dan

Suprapto pada 12 September 1945. Sasaran selanjutnya adalah Kitahama Butai,

yang semula adalah Kantor Lindeteves. Dari sini berhasil direbut 23 tank,

Marmout, Vickers, Bedford, dan Isuzu. Dari 23 tank itu hanya 8 yang dapat

berjalan dan 3 masih diperbaiki. Sisanya dalam keadaan rusak. Satu panser-wagen

buatan Braat merek Ford dalam keadaan baik. Senjata berat 18 pucuk penangkis

udara terdiri dari 6 pucuk Watermantel.70

Seluruh kota Surabaya bergolak, para pemuda sedang dihinggapi demam

senjata. Sementara pada tanggal 19 September 1945 terjadi insiden bendera.

Bermula ketika orang Belanda menduduki Hotel Orange atau Jepang

menyebutnya Hotel Yamato.71

Mereka ditugaskan untuk membantu para tawanan.

Mereka tidak menghormati kemerdekaan Indonesia. Pada 18 September 1945 sore

hari mereka mengibarkan bendera merah putih biru. Sontak peristiwa tersebut

menjadi perhatian rakyat. Residen Sudirman yang menerima laporan tersebut

meminta orang Belanda untuk menurunkan bendera tersebut, namun ditolak.

Rakyat mulai mengamuk dan perkelahian terjadi. Beberapa pemuda berhasil naik

ke atas hotel, mereka adalah Koesnowibowo, seorang pegawai kota madya, Y.

Hariono, Sutrisno berhasil menurunkan bendera dan merobek warna biru.

Kemudian dikibarkan kembali merah puih, rakyat bersorak dengan pekikan

meredeka. 72

69

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h.23-24. 70

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h.24. 71

Saat ini hotel tersebut bernama Hotel Majapahit bertempat di jalan Tunjungan, Surabaya.

Hotel tersebut didirikan pada tahun 1910 oleh Sarkies Bersaudara dari Armenia. 72

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h. 24-25.

Page 58: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

47

Rentetan peristiwa tersebut yang melatarbelakangi terjadinya perang 10

November 1945 di Surabaya. Memang yang pertama dihadapi rakyat Surabaya

adalah Jepang, ketika Jepang tidak mau menerima kemerdekaan Indonesia.

Hingga akhirnya para pemuda dan rakyat Indonesia berhasil menyerbu gudang

persenjataan Jepang karena rakyat tidak memiliki persenjataan yang canggih.

Sementara orang Belanda juga nampaknya tidak suka dengan kemerdekaan

Indonesia hingga terjadilah perobekan bendera di Hotel Orange.

C. Kronologi Perang 10 November 1945

Ketika para pemuda Surabaya dilanda demam mempertahankan

kemerdekaan Republik Indonesia, ramai perbincangan dengan datangnya orang

Belanda dan Inggris dari rombongan Palang Merah Jakarta ke Surabaya pada

pertengahan September 1945. Mereka datang tanpa izin pemerintah RI yang ada

di Surabaya, tetapi langsung berhubungan dengan penguasa Jepang dengan alasan

untuk tugas sosial yang akan mengurusi tawanan-tawanan orang Belanda dan

orang asing lainnya. Mereka ditempatkan di Hotel Oranye. Sifat provokatif orang-

orang Belanda tersebut semakin menjadi pada 19 September 1945 ketika seorang

Indo Belanda bernama Ploegman telah berani mengibarkan bendera merah putih

biru di atas Hotel Oranye yang mereka tempati. Residen Soedirman sudah

memerintahkan agar bendera tersebut segera diturunkan namun tidak

dilaksanakan perintah tersebut. Akhirnya terjadi perkelahian antar pemuda dan

orang Belanda. Salah seorang pemuda yaitu Kusnowibowo berhasil naik ke atas

hotel dan berhasil merobek warna biru sehingga berkibar kembali bendera merah

putih. Pada 19 September 1945 di Jakartapun terjadi insiden yang tak kalah

pentingnya, saat itu para pemuda Jakarta berkumpul di lapangan Ikada guna

mendengarkan pidato Soekarno. Dua peristiwa tersebut telah menjadi penyulut api

revolusi bagi para pemuda Indonesia yang siap mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.73

Secara umum, pada peristiwa perobekan bendera tersebut terdapat empat

kelompok yang terlibat. Pertama para tentara dan komandan-komandan Jepang

73

R.S. Achmad, Surabaya Bergolak...., h.12-16.

Page 59: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

48

yang menyerah pada sekutu. Kedua para prajurit Belanda dan Inggris yang

mendarat menggunakan parasut yang tinggal di dalam hotel. Ketiga para anggota

Organisasi Indo-Belanda, sebuah perkumpulan orang Belanda yang lahir di

Indonesia dan hasil pernikahan Indonesia Belanda. Keempat kelompok para intel

muda dari BKR Surabaya yang menyamar menjadi staf hotel yang mengerti

bahasa Belanda. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Dikter Gigi yang

menggunakan bahasa Belanda di kampusnya. Para intel tersebut mendapatkan

informasi dari kelompok Organisasi Indonesia-Belanda yang akan menggagalkan

kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera merah

putih biru.74

Peristiwa perobekan bendera warna biru yang dilakukan oleh pemuda

Surabaya adalah dimulainya perlawanan dengan Sekutu. Peristiwa tersebut

menjadi bukti bahwa panji-panji kepahlwanan pemuda Surabaya sudah tumbuh.

Para pemuda telah mempunyai persenjataan hasil dari penyerbuan di gudang-

gudang Jepang. Para pemuda telah siap menyerbu markas yang masih diduduki

oleh Jepang. Para sejarah Indonesiapun menyimpulkan bahwa pecahnya perang

10 November dimulai ketika peristiwa perobekan bendera tersebut terjadi.

Sasaran para pemuda adalah markas Kempetai. Pada akhir September 1945,

pasukan BKR dipimpin oleh Cudanco Abdul Wahab Saimin bersama dengan

pemuda Surabaya menyerbu markas KemPetai dengan senjata api beserta bambu

runcing. Jepang terus melawan walaupun pada akhirnya KemPetai bisa ditaklukan

oleh pemuda Surabaya. Namun banyak juga diantara pemuda Surabaya yang

terluka termasuk Cudanco Abdul Wahab yang terkena temak dikakinya. Setelah

peristiwa KemPetai, pertempuran terus menjalar ke seluruh pelosok Surabaya.75

Dalam pertempuran ini tercatat 40 orang gugur (25 pemuda Surabaya dan 15

pasukan Jepang), luka-luka 81 orang (60 pemudaSurabaya, 14 pasukan Jepang, 2

Cina dan 5 Belanda).76

74

Frank Palmos, Surabaya 1945 Sakral Tanahku, penerjemah Johannes Nugroho..., h. 138-

140. 75

R.S. Achmad, Surabaya Bergolak..., h.25. 76

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h. 28.

Page 60: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

49

Penyerbuan dilakukaan kembali tanggal 2 Oktober 1945, sasarannya adalah

Markas Besar Armada Kaigun di Embong Wungu. Pasukan yang menyerbu 700

orang, mereka menyerbu untuk mengambil senjata. Namun menurut Laksamana

Shibata, seluruh senjata telah diserahkan kepada polisi Indonesia dan akan

diserahkan kepada Residen Sudirman. Kemudian pada sore harinya penyerbuan

kembali dilakukan, sasarannya adalah markas Kaigun di Gubeng. Senjata berhasil

didaptkan, dalam diplomasi pihak Surabaya menyatakan bahwa penyerbuan

dimaksudkan bukan karena membenci Jepang tapi karna hanya ingin senjata yang

akan dipersipkan dalam melawan sekutu. 77

Pada tanggal 25 Oktober 1945, Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadir

A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya. Brigade ini adalah bagian dari Divisi

India ke-23 di bawah pimpinan Mayor Mayor Jenderal D.C. Hawthorn. Mereka

mendapat tugas dari Panglima ANFEI (Allied Forces Netherlands East Indies)

untuk melucuti serdadu Jepang dan menyelamatkan para interniran Sekutu.

Setelah diadakan pertemuan antara pemerintah RI dan Brigadir A.W.S. Mallaby

dicapai kesepakatan:

1. Inggris berjanji bahwa di antara tentara mereka tidak terdapat Angkatan Perang

Belanda.

2. Kedua belah pihak akan bekerja sama untuk menjamin keamanan dan ketentraman.

3. Akan segera dibentuk “Kontact Bureau” (Kontak Biro) agar kerja sama dapat

terlaksana sebaik-baiknya.

4. Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang.

Kemudian pihak RI memperkenankan tentara Inggris memasuki kota, dengan

syarat hanya objek-objek yang sesuai dengan tugasnya yang boleh diduduki,

seperti kamp-kamp tawanan.78

Pihak Inggris menyatakan bahwa diantara mereka

tidak terdapat tentara Belanda. Dalam perkembangannya ternyata pihak Inggris

mengingkarinya.

77

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya...., h. 30. 78

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia

VI..., h. 187-188.

Page 61: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

50

Pada tanggal 26 Oktober 1945 peleton dari Field Security dibawah

pimpinan Kapten Shaw melakukan penyergapan ke penjara Kalisosok dan

membebaskan Kolonel Huiyer seorang kolonel Angkatan Laut Belanda bersama

kawan-kawannya. Kemudian keesokan harinya pihak Inggris menduduki

Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, Gedung Internatio, dan objek-

objek vital lainnya. Pesawat Inggris menyebarkan pamflet yang berisi perintah

agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata rampasan dari Jepang.

Pemerintah RI kemudian menanyakan perihal tersebut kepada Mallaby, namun

Mallaby menampiknya. Kontak senjatapun terjadi antara pemuda Surabaya dan

pihak Sekutu. Perang terjadi dibeberapa titik selama dua hari. Pada tanggal 30

Oktober 1945 dilakukan diplomasi antara pemerintah RI dengan Mallaby, kontak

senjatapun dihentikan namun dibeberapa titik masih terjadi peperangan.79

Gencatan senjata terus dilakukan hingga sampailah pada titik tearkahir

yaitu Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Gedung ini masih diduduki

Inggris, para pemuda mengepungnya. Para pemuda Surabaya menuntut agar

Mallaby menyerah, namun Mallaby tidak dapat menerima tuntutan tersebut.

Terjadilah kontak senjata, para pasukan Inggris menyelamatkan diri masing-

masing.

Tiga orang pengawal Mallaby masing-masing Kapten Shaw, Kapten R.C.

Smith dan Letnan Laughland yang diperintahkan oleh Kolonel L.H.O Pugh untuk

mendampingi Mallaby menyelamtkan diri masuk Kalimas. Setelah menunggu

sekitar 5 jam merekapun kembali ke pasukannya. Jenderal Mallaby kembali

duduk di dalam mobil bersama pengawalnya. Kapten Smith mendengar bahwa

ada dua pemuda yang mendekati mobil Mallaby dan terjadilah percakapan

diantaranya. Mallaby meminta untuk diantarkan kepada pimpinan pemuda

tersebut. Kedua pemuda tersebut pergi untuk membicarakan hal ini, salah seorang

pemuda kembali menemui Mallaby di dalam mobilnya dan tidak disangka

pemuda tersebut menembak Mallaby. Setelah menembaknya, pemuda tersebut

79

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia

VI..., h.188-192.

Page 62: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

51

mendudukkan Mallaby di mobil. Melihat kejadian tersebut Smith mencabut

granat. Sementara itu pemuda tersebut muncul lagi dan menembak hingga

tembakannya mengenai bahu Letnan Laughland. Smith kemudian melemparkan

granatnya kearah pintu mobil yang terbuka dekat Mallaby. Ledekan terjadi.

Mallaby tewas.80

Pada tanggal 31 Oktober 1945, Letnan Jenderal Sir Philip Christison

sebagai Panglima Besar Sekutu meminta pertanggunggjawaban atas tewasnya

Mallaby, Presiden Sukarno berpidato memberikan tanggapannya. Dalam waktu

singkat setelah ancaman tersebut, Inggris menambah kekuatan mereka di

Surabayaa dalam jumlah sangat besar. Pada tanggal 1 November, Laksamana

Muda Sir W. Patterson, berangkat dari Jakarta tiba di Surabaya dengan HMS

Sussex mendaratkan 1500 Marinir. Mayor Jenderal Mansergh, Panglima 5th

British-Indian Division, berangkat dari Malaysia, tiba di Surabaya tanggal 3

November 1945. Masuknya Divisi 5 yang berjumlah 24.000 tentara secara

berangsur-angsur, sangat dirahasiakan. Divisi 5 ini sangat terkenal karena ikut

dalam pertempuran di El Alamien, di mana pasukan Marsekal Rommel, Perwira

Jerman yang legendaris dikalahkan. Mansergh juga diperkuat dengan sisapasukan

Brigade 49 dari Divisi 23, kini di bawah pimpinan Kolonel Pugh, yang

menggantikan Mallaby.81

Sebagai reaksi atas ancaman Letnan Jenderal Sir Philip Christison,

Presiden Sukarno menugaskan Menteri Penerangan, Mr. Amir Syarifuddin

Harahap ke Surabaya untuk meneliti kebenaran tuduhan Inggris tersebut. Amir

Syarifuddin menyampaikan hasil penyelidikannya kepada Presiden Sukarno

sebagai berikut:

1. Tidak benar tuduhan Inggris bahwa yang telah membunuh Brigadir Mallaby itu pasti

fihak Indonesia. Dari hasil penyelidikan yang teliti, meninggalnya beliau itu tidak

pasti dilakukan oleh fihak Indonesia.

2. Yang dapat dipastikan sekarang ialah bahwa pada mobil yang dinaiki Brigadir

Mallaby itu telah timbul peledakan dan ini disebabkan oleh adanya alat ledakan.

80

Nugroho Notosusanto, ed., Pertempuran Surabaya..., h.73-75. 81

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?.., h. 280.

Page 63: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

52

Seorang dari angkatan laut yang berdekatan dengan mobil itu telah mendapat luka-

luka dan diangkut ke rumah sakit oleh pemimpin-pemimpin kita.

Setelah mendapat laporan ini, Presiden Soekarno sendiri mengirim surat kepada

Fenner Brockway, seorang anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh pada 9

November 1945 yang berisi bahwa bukan pihak Indonesai yang membunuh

Mallaby, tapi diduga mobil yang di naiki Mallaby rusak karena meledak dengan

sendirinya. Namun segala upaya untuk mencegah niat tentara Inggris

menghancurkan Surabaya tidak berhasil, karena Inggris bertekad untuk balas

dendam atas kematian Mallaby dan ingin menghancurkan militer Indonesia.82

Presiden Soekarno berpidato yang isinya adalah maklumat untuk

menghentikan peperangan dengan pihak Sekutu. Soekarno mengatakan bahwa

musuh Indonesia adalah NICA83

bukan Sekutu. Karena NICA telah menentang

kemerdekaan RI, sementara Sekutu dapat membantu dalam hal keamanan. Pada

saat itu, insiden-insiden di Surabaya tidak ada namun suasana sangat genting,

karen Sekutu terus meminta pertanggungjawaban rakyat Surabaya. Pasukan-

pasukan Inggris terus berdatangan dari seluruh angkatan darat, laut, dan udara.84

Pada pagi tanggal 10 November 1945 perang meletus, pesawat-pesawat

tempur Sekutu melayang-layang di udara kota Surabaya. Abdul Wahab Saleh

sebagai wartawan mengabadikan berbagai peristiwa penting dalam pertempuran

di Surabaya. Sementara itu, Sutomo, wartawan Antara dan kepala departemen

penerangan Pemuda Republik Indonesia (PRI), membakar semangat rakyat

Surabaya melalui Radio Pemberontak yan dipimpinnya. Pidato Bung Tomo,

menegaskan tekad untuk terus merdeka, ”Saudara-saudara, lebih baik kita hancur

82

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?..., h.

281-284. 83

NICA adalah kepanjangan dari Nederlandsch Indie Civil Administratie, (Pemerintahan

Sipil Hindia Belanda) organisasi semi militer yang dibentuk pada 3 April 1944 yang bertugas

mengembalikan pemerintahan sipil dan hukum pemerintah kolonial Hindia Belanda selepas

kapitulasi pasukan pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda (Indonesia). 84

A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan RI Jilid 2, (Disjarah AD dan Angkasa:

Bandung), 1977., h. 368.

Page 64: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

53

lebur dari pada tidak merdeka. Semboyan kita, tetap merdeka atau mati!” Pidato

Bung Tomo menggebu-gebu membakar semangat para pejuang Surabaya.85

Menurut Frederick, Bung Tomo merupakan seorang taat beragama namun

tidak terlalu fanatik, juga memiliki hubungan khusus dengan kelompok Islam.

Menurut Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Cabang NU

Kota Surabaya Riadi Ngasirin mengatakan, Bung Tomo memobilisasi kekuatan

rakyat dengan meminta dukungan KH Hasyim Asy‟ari. Riadi adalah penulis data

dan dokumentasi Sejarah Kaum Santri dalam Revolusi Indonesia untuk peresmian

Monumen Resolusi Jihad, yang berlokasi di bekas Hoofdbestuur Nahdlatoel

Oelama di Bubutan Surabaya. Menurutnya, dua hari sebelum terjadinya insiden

perobekan bendera di hotel Yamato, Bung Tomo pergi ke pondok pesantren

Tebuireng untuk memohon doa, KH Hasyim Asy‟ari memberikan secarik kertas

berisi fatwa jihad melawan Belanda dalam huruf Arab Pegon kepada Bung Tomo

untuk disebarkan kepada seluruh umat Islam. Bung Tomo sering sowan86

kepada

KH Hasyim Asy‟ari sebagai sumber kekuatan spiritual. Bung Tomo juga

mendapatkan bacaan wirid atau mantra agar meneriakan “Allahu Akbar” ketika

memulai dan mengakhiri pidato.87

Tembakan-tembakan dari udara, darat ataupun laut menggempur tiada henti

menghancurkan kota Surabaya. Para pejuang Surabay sudah siap melawan, dari

pemerintah, tentara resmi, tentara rakyat ataupun para laskar siap berjuang dengan

senjata yang dimilikinya. Perang ini lebih dahsyat dari pada perang sebelumnya.

Strategi yang telah direncakan diterapkan demi mempertahankan Surabaya.

Namun pasukan musuh ternyata berlipat ganda dari kedatangan sebelumnya. Pola

pertempuran pada perang pertama dilakukan kembali oleh para pejuang, yaitu

dengan mengepung tentara musuh, tapi terpisah dari pusat pertahanan. Hasilnya

gerakan yang dilakukan oleh para tentara TKR ataupun laskar lainnya adalah tidak

berhasil dan selalu menimbulkan korban. Hal itu disebabkan karena pasukan

85

Antara, 80, (Antara: Jakarta) 2017., h.57. 86

Bertamu atau mengunjungi Kiai. 87

Tempo, Seri Buku Tempo: Bung Tomo Soerabaja di Tahun 45, (KPG:Jakarta) 2017., h.

38-42.

Page 65: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

54

Inggris jumlahnya berlipat ganda ditambah dengan pasukan NICA yang telah

dilatih di Amerika Serikat disertai dengan alat-alat perang canggih. Setelah perang

berlangsung selama tiga minggu dan para pejuang berperang tanpa henti, akhirnya

para pejuang terpaksa harus mundur dan mengalami kekalahan.88

Para pejuang tidak hanya dari pemuda saja yang turun dalam medan perang.

Namun para wanita tentu juga berperan walaupun tidak secara langsung angkat

senjata. Dipelopori oleh Ibu Esdariyah, beliau mendirikan divisi dapur umum dan

tim medis. Tim dapur umum membantu para pejuang dalam hal amunisi. Tentu

saja perang yang dilakukan dalam waktu yang lama tanpa henti membutuhkan

makanan. Obat-obat juga dipersiapkan bagi para pejuang yang terluka. Eksistensi

Ibu Esdariyah tiada henti. Beliau tetap berjuang dalam setiap peperangan hingga

Agresi Militer.89

Perang 10 November 1945 di Surabaya secara singkat sebenarnya terjadi

dalam dua fase. Dikatakan perang 10 November 1945 merupakan puncak

pertempuran. Dalam fase pertama, pasca kedatangan pasukan Sekutu pada tanggal

25 Oktober 1945, perang terjadi akibat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan

oleh tentara Sekutu. Perang tersebut terjadi tanggal 27-29 Oktober 1945 yang

dinamakan sebagai Perang Tiga Hari dengan pasukan Sekutu berjumlah 5000-

6000 tentara. Dalam fase pertama Indonesia memperoleh kemenangan. Namun

kemenangan tersebut justru diakali oleh Mallaby yang mengakibatkan terjadilah

gencatan senjata. Ketika dilakukan sosialisasi gencatan senjata, ironisnya Mallaby

tewas dalam waktu dan tempat yang tidak tepat. Peristiwa tersebut mengakibatkan

Sekutu memborbardir Surabaya pada tanggal 4 November 1945 dengan jumlah

pasukan sebanyak 24.000.90

Indonesia khususnya rakyat Surabaya pada saat itu diminta untuk menyerah,

namun ditolaknya. Akhirnya terjadilah ultimatum, pamflet-pamflet bertebaran di

88

R.S.Achmad, Surabaya Bergolak...., h.86-89. 89

Wawancara dengan Bapak Agustiono, Sub. Unit Konservasi Reparasi dan Bimbingan

Edukasi Museum 10 Nopember Surabaya, pada tanggal 27 Februari 2018 jam 13.45. 90

Wawancara dengan Bapak Agustiono, Sub. Unit Konservasi Reparasi dan Bimbingan

Edukasi Museum 10 Nopember Surabaya, pada tanggal 27 Februari 2018 jam 13.50.

Page 66: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

55

penjuru Surabaya. Ada dua pilihan bagi Indonesia antara diplomasi dan

berperang. Diplomasi sudah dilakukan ketika Presiden Soekarno datang ke

Surabaya pada tanggal 29 Oktober 1945, kemudian tanggal 30 Oktober 1945

dilakukannya perundingan dengan pihak Sekutu. Namun bertepatan dengan itu

Mallaby tewas akhirnya Sekutu menyerang. Dari Jakarta atau pusat pemerintahan,

keputusan untuk berperang ada ditangan Surabaya. Pimpinan tertinggi Surabaya,

Gubernur Suryo dalam pidatonya menetang habis-habisan ultimatum tersebut.

Inggris mempunyai target dalam mengalahkan rakyat Surabaya dalam waktu 3-5

hari. Namun perang berlanjut hingga 21 hari tepatnya tanggal 30 November 1945.

Hasilnya rakyat Surabaya mengalami kekalahan karena sudah mundur terlalu jauh

dari titik pusat medan perang tepatnya di Tugu Pahlawan saat ini dan berhadapan

dengan kantor Gubernur Jawa Timur, ke arah Surabaya yaitu Wonokromo hingga

Sepanjang. Yang dimaksud kalah dalam pertempuran adalah kalah dalam hal

logistik maupun senjata yang tidak memadai. Namun semangat perang terus

berkobar dan tidak akan kalah. Dengan semboyan “ Kalah dalam Pertempuran,

Menang dalam Peperangan”. Dimata internasional, duniapun mengakui

kemerdekaan Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat.91

D. Laskar atau Organisasi yang Terlibat dalam Perang 10 November

1945

Perang 10 November 1945 merupakan peristiwa heroik pada masa itu

yang membuat para pemuda bangkit semangatnya untuk membela dan

mempertahankan keutuhan kemerdekaan negaranya. Para pemuda dari penjuru

kota manapun berbondong-bondong pergi ke Surabaya dalam peperangan

tersebut. Mereka datang dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan santri.

Ada yang datang atas nama pribadi, laskar ataupun organisasi.

Di Surabaya, revolusi pemuda sudah terdengar gaungnya. Mereka mulai

menyelidiki tentang kemerdekaan negaranya yang masih diduduki oleh penjajah.

Para pemuda melawan dengan memasang poster-poster sebagai bentuk pengusiran

91

Wawancara dengan Bapak Agustiono, Sub. Unit Konservasi Reparasi dan Bimbingan

Edukasi Museum 10 Nopember Surabaya, pada tanggal 27 Februari 2018 jam 13.55.

Page 67: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

56

terhadap penjajah. Pada tanggal 21 Agustus 1945 para pekerja di penyulingan

minyak telah membentuk organisasi mereka sendiri. Pada tanggal 25 Agustus

1945 organisasi Angkatan Muda dibentuk di bawahnya, dipimpin oleh Sumarsono

dan Ruslan Widjaya.92

Di masing-masing rukun kampung atau rukun tetangga, rakyat dan para

pemuda sudah siap menjaga kampung masing-masing dan siap berkoordinasi

dengan badan-badan militer atau laskar-laskar. Kecurigaan rakyat dan pemuda

Surabaya muncul ketika mendengar berita yang telah tersebar luas di kalangan

masyarakat, bahwa di Surabaya telah ada gerakan orang Belanda yang bernama

“Anti Indonesia Merdeka” dengan semboyan Dood Alle Inlanders (bunuhlah

semua orang Indonesia). Gerakan tersebut kemudian dibantu oleh orang-orang

Jepang anggota “Kipas Hitam‟‟ atau The Black Fan. Kecurigaan tersebut ternyata

mengobarkan semangat juang rakyat dan pemuda Surabaya untuk terus

memperahankan kemerdekan negara.93

Berikut adalah nama-nama yang terlibat dalam peperangan 10 November

1945 di Surbaya:

1. BKR (Badan Keamanan Rakyat)

Bermula pada kegelisahan para generasi tua yang beranggapan

bahwa kekuatan militer Indonesia belum cukup untuk mengahadapi

militer Jepang dan Sekutu yang masih menduduki Indonesia. Maka

melalui sidang ketiga Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(PPKI) dibentuklah tiga badan sebagai wadah perjuangan yaitu Komite

Nasioanl Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan

Keamanan Rakyat (BKR) sebagai bagian dari Badan Penolong

Keluarga Korban Perang (BPKKP). BKR bertugas memelihara

keamanan dan ketertiban umum di daerah masing-masing.

Pembentukan BKR diumumkan bersamaan dengan pembentukan KNI

92

Ben Anderson, Revolusi Pemuda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-

1946. (Pustaka Sinar Harapan:Jakarta) 1988., h. 149. 93

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1949)

Daerah Jawa Timur, (Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta) 1991, h. 84-85.

Page 68: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

57

dan PNI pada tanggal 23 Agustus 1945. Presiden Soekarno dalam

pidatonya menyatakan kepada mantan anggota Peta, Heiho, dan

pemuda lainnya untuk bergabung kepada BKR. BKR pun tumbuh

diberbagai karesidenan atau wilayah dan menjelma menjadi badan

revolusi perjuangan.94

Pembentukan BKR diberbagai wilayah terjadi sangat pesat baik

BKR unsur Darat ataupun Laut. Pada BKR unsur Darat di Surabaya

pada tanggal 24 Agustus 1945 diadakan rapat pembentukan BKR,

yang dihadiri antara lain oleh dr. Moestopo, Jonosewojo, Soengkono,

dan Bung Tomo. Keputusan rapat bahwa pada tanggal 10 September

1945 diadakan pemanggilan terhadap mantan anggota Peta, Heiho, dan

para pemuda lainnya untuk disusun menjadi tanggota BKR.

Markasnya ditentukan di Hotel Antos Surabaya, kemudian

dipindahkan ke Gedung Sekolah HBS di Jalan Wijayakusuma.

Susunan BKR Karesidenan Surabaya dipimpin oleh Jonosewojo,

kemudian digantikan berturut-turut oleh dr.Moestopo dan Soengkono.

Untuk BKR unsur Laut berdiri banyak BKR Jawa Timur karena

Surabaya berperan sebagai pangkalan utama Angkatan Laut pada masa

Hindia Belanda dan masa pendudukan Jepang.95

2. TKR (Tentara Keamanan Rakyat)

Akibat kedatangan Inggris dan situasi negara yang dirasa tidak

aman, maka melalui maklumat yang dikeluarkan pemerintah pada

tanggal 5 Oktober 1945, terbentuklah Tentara Keamanan Rakyat. Pada

seorang tokoh pemberontakan Peta di Blitar menjadi Menteri

Keamanan Rakyat. Namun dalam beberapa waktu, Supriyadi tidak

pernah muncul dan diduga dibunuh oleh Jepang, TKR pun tidak

mempunyai pemimpin tertinggi. Berikut adalah susunan organisasi

TKR dan komandemen-komandemennya:

a. Markas Tertinggi TKR

94

Nugroho Notosusanto ed., Pejuang dan Prajurit, (Sinar Harapan: Jakarta) 1984, h. 37. 95

Markas Besar TNI Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid 1, (Markas Besar

TNI: Jakarta) 2000., h. 1-8.

Page 69: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

58

b. Markas Besar Umum TKR terdiri atas Bagian Umum

Administrasi, Bagian Keuangan, Bagian Persenjataan, Bagian

Perhubungan dan Bagian Kesehatan, Bagian Umum Kereta Api,

Bagian Pendidikan, Bagian Perlengakapan, dan Bagian

Penyelidikan.

c. Komandemen I Jawa Barat yang dipimpin oleh Jenderal Mayor

Didi Kartasasmita dengan Kepala Staf Kolonel A. H. Nasution.

d. Komandemen II Jawa Tengah di bawah pimpinan Jenderal Mayor

Suratman.

e. Komandemen III Jawa Timur di bawah pimpinan Jenderal Mayor

Muhammad.

Setiap komandemen membawahi masing-masing divisi. Untuk

komandemen Jawa Timur terdapat divisi yang meliputi daerah

Bojonegoro, Surabaya, dan Madura. Markas berkedudukan di

Mojokerto, di bawah pimpinan Jenderal Mayor Sungkono. Resimen

Surabaya di bawah pimpinan Letnan Kolonel Marhadi.96

3. Laskar- Laskar

a. Laskar Hizbullah

b. Laskar Pemuda Republik Indonesia (PRI)

c. Laskar Barisan Pemberontak Indonesia (BPI)

d. Laskar Pemoeda Republik Indonesia Soelawesi (Perisai).

e. Laskar Pemoeda Indonesia Maluku (PIM).

f. Laskar Indonesia Pemoeda Kalimantan (PIK).

g. Laskar Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA).

h. Laskar Angkatan Moeda PTT.

i. Laskar Angkatan Moeda PAL.

j. Laskar Barisan Berani Mati (BBI).

k. Laskar Pasoekan Liar (Pas.L).

l. Laskar Angkatan Moeda Penerbangan Indonesia (AMPI).

96

Markas Besar TNI Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid 1...., h. 17-22.

Page 70: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

59

m. Laskar Penerbangan Angkatan Oedara Soerabaja (PAOS).

n. Laskar Tentara Angkatan Laoet (TAL).

o. Laskar Angkatan Moeda Soerabaja (AMS).

p. Laskar Angkatan Pemoeda Indonesia (API).

q. Laskar Pasoekan Choesoes.

r. Laskar Gabungan Sekolah Menengah (Gasema).

s. Laskar Barisan Bamboe Roentjing.

t. Laskar-Laskar Wanita.

4. Badan Pemerintahan

a. Komite Nasional dan Pemerintahan.

b. Dewan Pertahanan Daerah.

c. Kepolisian Daerah.

d. Polisi Istimewa Karesidenan Soerabaja.

e. Polisi Istimewa Kota Soerabaja.

5. Tokoh Pribadi

a. Abdul Moerod.

b. J.M. Tamboto.

c. Sooparman.

d. J. Soelamet.

e. R.T.M. Soerjo.

f. R. Soedirman.

g. Radjiman Nasoetion.

h. Doel Arnowo.

i. R.M. Jonosewojo.

j. Dr. Soegiri.

k. Katam Hadi.

l. R. Koen Kijat.

m. R. Mohammad Mangoendiprodjo.

n. Soetjipto Danukoesumo.

o. Soengkono.

p. Abd. Wahab Siamin.

Page 71: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

60

q. Moh. Jasin.

r. R.Soemero.

s. Afandi.

t. Atmadji.

u. Mas Isman.

v. Oemarsaid.

w. Abdoel Soekoer.

x. Aniroen.

y. Soemarsono.

z. Wahib Wahab.

aa. Achjat.

bb. Sidik Arselan.

cc. Soetomo (Bung Tomo).

dd. J. Warrouw.

ee. M Sapija.

ff. Loekitaningsih.

gg. Drg. Moestopo.

hh. Roeslan Abdul Gani.

ii. Djarot Subiantoro

jj. Isbandijah.

kk. Hasanoeddin.

ll. Soeharjo K.

mm. Soewarno.

nn. Riamoen.

oo. Rivai.

pp. Iswahjoedi.

qq. Soedjarwo.

rr. Isaedris.

ss. Moersia.

tt. Koendan.

uu. Minggu.

Page 72: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

61

vv. Asmanoe.

ww. Abdoellah.

xx. Rambe Janssen.

yy. Tohir Bakri.

zz. Jetty Zein.

aaa. Soejono.

bbb. Abdul Majid.

ccc. Moestakim. Z.

ddd. Dr. Soewandi.

eee. Dr. Koesnoel Jakin.

fff. Dr. Soetopo.

ggg. Barlan.97

97

Koleksi Museum Sepuluh Nopember Surabaya.

Page 73: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

62

BAB IV

PERAN HIZBULLAH

A. Tokoh-tokoh Hizbullah pada Perang 10 November 1945 di Surabaya

Hizbullah mulai memainkan perannya setelah anggotanya tersebar di

berbagai wilayah. Para anggota yang dilatih secara militer di Cibarusah dari

berbagai wilayah tersebut kembali melatih para pemuda di kampungnya sehingga

anggotanya terus bertambah. Tokoh-tokoh yang dilatih tersebut merupakan tokoh

penting yang berperan di daerahnya. Mereka merupakan ulama atau tokoh agama

di daerahnya sehingga memudahkan para santri atau pengikutnya untuk mengikuti

pelatihan tersebut.

Tokoh menjadi sangat penting dalam sebuah organisasi, terlebih organisasi

pergerakan rakyat seperti Hizbullah. Tokoh sebagai pemimpin yang berperan

sangat penting bagi anggotanya, menjadi komandan yang tegas bagi prajuritnya,

bahkan tokoh yang juga kiai yang selalu mendoakan dan memberi nasihat kepada

santrinya sebagai kekuatan batin, tidak hanya dilatih secara fisik saja.

Resolusi Jihad fii Sabilillah atau disebut juga dengan Resolusi Jihad

menggema di seluruh Jawa. Resolusi tersebut dikeluarkan oleh KH Hasyim

Asy‟ari sebagai pemimpin Nahdlatul Ulama pada saat itu. Dengan semangat

nasionalisme ditambah dengan Resolusi Jihad tersebut mendorong para pejuang

syahid yang terdiri dari para santri dan rakyat di seluruh Jawa ikut

mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Resolusi itupun dipertegas oleh Muktamar Umat Islam Indonesia di

Yogyakarta, 7-8 November 1945. Muktamar bersejarah bagi lahirnya Partai Islam

Masyumi, juga mengeluarkan resolusi perag sabil melawan imperialisme. Bahwa

setiap bentuk penjajahan adalah suatu kedzaliman dan haram menurut Islam.

Karena itu, wajib bai setiap muslim berjuang dengan jiwa raganya membasmi

imperialisme tersebut guna kemerdekaan agama, bangsa, dan negara.98

98

Choirul Anam, Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama, (Duta Aksara

Media: Surabaya) 2010, h. 131, cetakan ketiga.

Page 74: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

63

Berikut adalah tokoh-tokoh yang dianggap penting dalam pergerakan

Hizbullah dalam peristiwa 10 November 1945:

1. KH Zainul Arifin

Merupakan panglima tertinggi Hizbullah, beliau mengirimkan seluruh

pasukannya ke medan tempur untuk melawan tentara Sekutu. KH Zainul

Arifin pada saat itu menjadi Kepala Bagian Umum Masyumi sehingga

dengan mudah menandatangani “Program 14”. Program tersebut berisi agar

seruan Barisan Pekerja Islam mengambil langkah-langkah sistematis dalam

merekrut sebanyak-banyaknya laskar hingga ke seluruh daerah pelosok.

Dikeluarkannya Program 14 juga ternyata sebagai taktik untuk

menghindarkan banyak pemuda desa pengangguran dari paksaan untuk

bergabung sebagai tenaga kerja romusha. Dengan dikeluarkannya Program

14, para pemuda produktif lulusan sekolah atau pesantren diarahkan untuk

dapat ditampung ke dalam Barisan Pekerja Islam atau ke Hizbullah dan

terhindar dari rekrutmen paksa tenaga romusha.99

Beliau lahir di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada tanggal 2

September 1909. Beliau putera dari tunggal dari pasangan keturunan Raja

Barus, Sultan Ramli bin Tuangku raja Barus Sultan Sahi Alam Pohan

dengan bangsawan asal Kotanopan, Mandailing natal, Siti Baiyah br.

Nasution. KH Zainul Arifin merupakan tokoh Nahdlatul Ulama yang ahli

diplomasi.100

Pada tahun 1950-an beliau menjadi salah seorang pemimpin politik

tertimggi NU, menjadi Wakil Perdana Menteri kabinet Ali Sastroamidjojo

Pertama (1953-1954). Setelah Soekarno membubarkan Dewan Konstituante

99

Ario Helmy, KH Zainul Arifin Pohan: Panglima Santri; Ikhlas Membangun Negeri,

(Pustaka Compass: Tangerang) 2015, h. 44, edisi revisi. 100

Munawir Aziz, Pahlawan Santri: Tulang Punggung Pergerakan Nasional, (Pustaka

Compass: Tangerang) 2016, h. 95.

Page 75: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

64

dan menggantikannya dengan DPRGR101

, beliau terpilih sebagai ketuanya.

Zainul Arifin wafat pada tahun 1963.102

2. KH Abbas Buntet

Beliau adalah putra sulung KH Abdul Jamil yang dilahirkan pada hari

Jumat, 24 Dzulhijjah 1300H/ 1879 di Cirebon. Awalnya beliau belajar

kepada ayahnya sendiri terutama pengetahuan dasar ilmu agama. Kemudian

belajar ke beberapa guru di Cirebon diantaranya adalah Kiai Nasuha,

Sukansari Plered Cirebon, lalu pindah ke pesantren Salaf di Jatisari dibawah

asuhan Kiai Hasan. Dalam bidang tauhid beliau belajar kepada Kiai

Ubaedah pengasuh pondok pesantren Giren Tegal. Kemudain Kiai Abbas

bersama adiknya KH Anas pindah ke pondok pesantren Tebuireng Jombang

diasuh oleh KH Hasyim Asy‟ari yang merupakan ulama kharismatik pendiri

Nahdlatul Ulama. Kiai Abbas merupakan santri angkatan pertama bersama

KH Wahab Chasbullah yang juga merupakan ulama kharismatik pendiri

NU. Setelah Kiai Abbas berkeluarga, beliau bergurur ke Makkah dan

berguru kepada Syekh Machfudz At-Termasi yang juga merupakan guru

dari KH Hasyim Asy‟ari. Setelah dirasa cukup mumpuni, Kiai Abbas

menjadi guru di Mekkah diantara muridnya adalah Kiai Cholil Balarante

dan Kiai Sulaeman Babakan Ciwaringin.103

Pada saat puncak perang 10 November 1945 akan meledak, seluruh rakyat

Surabaya dan para pejuang menunggu kedatangan ulama dari Jawa Barat.

Karena menurut KH Hasyim Asy‟ari, perlawanan akan dimulai nanti kalau

ulama dari Cirebon sudah datang, yang dimaksud adalah KH Abbas.

Menurut Abdul Wachid, salah satu pengawal KH Abbas, tanggal 6

November 1945 KH bersama pasukan Hizbullah Resimen XII Divisi 1

Syarif Hidayat pergi menuju medan perang di Surabaya. Setibanya disana

101

DPRGR kepanjangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, adalah

pembantu Presiden atau mandataris MPRS dan memberi sumbangan kepada Presiden untuk

melaksanakan segala sesuatu yang ditetapkan MPRS. 102

Martin van Bruinessen, NU: Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru,

(LkiS: Yogyakarta) 1994., h.279. 103

Ahmad Zaini Hasan, Perlawanan dari Tanah Pengasingan: Kiai Abbas, Pesantren

Buntet dan Bela Negara, (LKiS: Yogyakarta) 2014, h. 67-70.

Page 76: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

65

dan setelah dilakukan musyawarah yang diikuti sekitar 15 ulama,

ditentukanlah KH Abbas sebagai pemimpin pertempuran tersebut.104

Senjata yang digunakan oleh KH Abbas adalah diluar nalar, seperti tasbih,

bakiak ataupun serban. Alat tersebut digunakan untuk menghancurkan tank-

tank dan pesawat Inggris. Penulis ketika masih mondok di Buntet Pesantren,

mendapatkan cerita dari cucu KH Abbas yaitu almarhumah Nyai Hj. Iim

Imroatul Azizah, beliau menunjukkan kain serban putih lusuh kepunyaan

KH Abbas kepada penulis. Serban tersebut dipercaya sebagai senjata yang

digunakan KH Abbas pada perang 10 November 1945. Kisah tersebut

diceritakan kepada penulis sebanyak dua kali sekitar tahun 2009-2010. Pada

waktu itu Buntet menjadi markas latihan pasukan Hizbullah dan Sabilillah,

bahkan KH Abbas mendirikan pasukan Athfal dan Asybal yang

beranggotakan prajurit cilik.105

B. Peran Hizbullah dalam Perang 10 November 1945

Pesantren menjadi sayap terpenting yang banyak mengirimkan pasukannya

pada perang 10 November 1945. Setelah dikeluarkannya fatwa Resolusi Jihad

oleh KH Hasyim Asy‟ari, para santri ataupun seluruh pemuda dari berbagai

kalangan melebur bersatu dalam perang melawan Sekutu. Membela tanah air

hukumnya wajib dan mati di medan perang adalah syahid dan masuk surga.

Menjadi faktor psikologis bagi para pejuang tersebut dan menambah semangat

mereka.

Hizbullah yang mengirimkan pasukannya ke medan perang Surabaya adalah,

Hizbullah Mojokerto mengirimkan pasukan sebanyak 120 orang dipimpin oleh

Ahmad Efendi; Hizbullah Malang mengirimkan pasukannya 168 orang dipimpin

oleh KH Nawawi Thohir dan Abbas Sato; Hizbullah Situbondo mengirimkan

pasukannya berjumlah 100 orang dipimpin oleh KH As‟ad Syamsul Arifin;

104

Munib Rowandi Amsal Hadi, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren, (Kalam: Cirebon)

2012, h. 49. Cetakan kedua. 105

Disampaikan langsung oleh Nyai Hj. Iim Imroah Azizah (almh) merupakan cucu dari

KH. Abbas kepada penulis ketika penulis masih mondok di Buntet Pesantren Cirebon pada tahun

2009 dan 2011. Kisah tersebut menyebar secara turun temurun.

Page 77: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

66

Hizbullah Bondowoso mengirimkan pasukan 90 orang dipimpin oleh Kiai

Moedzakkir; Hizbullah Gresik mengirimkan 100 pasukannya yang dipimpin oleh

Rodhi As‟ad; Hizbullah Blitar dan Tulungagung mengirimkan 170 pasukannya

yang bergabung menjadi satu kompi dipimpin oleh KH Mudawari dan Mu‟min;

Hizbullah Pasuruan mengirimkan 160 pasukannya yang dipimpin oleh KH Djufri

dan Mahfudz; dan Hizbullah Gempol yang terdiri dari empat kompi.106

Hizbullah Jember juga mengirimkan 145 pasukannya di bawah pimpinan Haji

Syech dan Sulthon Fadjar Njoto. Hizbullah Jember menempati front pertempuran

di Kapasari. Setelah bertempur mereka terpaksa mundur ke Gubeng dan terakhir

ikut mempertahankan jembatan Wonokromo.107

1. Peran Hizbullah pada Perang 10 November 1945 Fase pertama.

Ketika Sekutu menyebarkan pamflet berupa ultimatum di atas kota

Surabaya, Hizbullah, Polisi, TKR,oooooo dan seluruh laskar atau organisasi

melakukan serangan pos-pos vital yang telah diduduki pasukan Inggris.

Markas Hizbullah yang terletak di jalan Kepanjen dikosongkan sore hari itu

karena berhadapan langsung dengan markas tentara Inggris di Gedung

Sekolah Kristen Gatotan. Rencananya gedung sekolah tersebut akan

diserang oleh para pejuang Surabaya, kemudian markas Hizbullah

dipindahkan ke Mesjid Kemayoran. Gedung Internatio merupakan pusat

Komando Besar Tentara Inggris diserang oleh Hizbullah Surabaya dibawah

pimpinan Mustakim Zen, Abdul Manan, dan Achyat. Pasukan Inggris yang

menduduki BPM, Stasiun Kereta SS, dan kantor-kantor Kawedanan

Wonokromo dikepung oleh Hizbullah Surabaya Selatan dibawah komando

Achmad, Syafi‟i, dan Abdul Saleh. Laskar Hizbullah dari Sepanjang yang

dipimpin oleh Chamim Thohari dan Abdul Mukti bersama TKR dan PRI

menyerbu Inggris yang menduduki Stasiun Trem OJS, Joyoboyo. Inggris

melakukan pertahanan dengan menambah enam truk pasukan. Namun

meraka dicegat dan diserang oleh anggota Hizbullah Surabaya Tengah, truk-

106

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur...., h.189. 107

Ayuhanafiq, Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950...., h.67.

Page 78: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

67

truk kemudian dibakar dan semua pasukannya terbunuh. Truk dan tank

pasukan Inggris yang mengirim bantuan makanan ke White Way (sekarang

Siola), tertahan dan dilumpuhkan oleh TKR dibantu oleh Hizbullah Tegah.

Hizbullah Surabaya Barat bersama TKR mengepung kedudukan pasukan

Inggris yang bertempat di kamp tawanan nyonya-nyonya Belanda yang

terletak di jalan Diponegoro. Dalam pertempuran ini seorang anggota

Hizbullah bernama Sukardi gugur. Pada waktu itu Hizbullah Barat dibagi

menjadi dua bagian, sebanyak 67 anggota mengikuti A. Hamid Has dan

sebanyak 53 anggota mengikuti Damiri Ichsan yang kemudian masuk TKR.

Pada tanggal 30 Oktober 1945, Hizbullah dan pemuda-pemuda kembang

Jepun dan kampung Pakis bergabung dengan pasukan lain berhasil

mendobrak dan masuk kedalam tawanan yang dikawal oleh satu peleton

tentara Sekutu. Beberapa pucuk senjata dirampas oleh pejuang, sebanyak 24

orang tentara Sekutu ditawan dan 5 orang tewas tertembak.108

Hizbullah mulai menunjukkan eksistensinya dalam perang melawan

Inggris atau pasukan Sekutu dimulai dari perang 10 November 1945 pada

fase pertama. Perang tersebut dinamakan Perang Tiga Hari. Pasukan

Hizbullah yang turun ke medan perang adalah dari Hizbullah dari berbagai

wilayah, tidak hanya Hizbullah Surabaya saja. Berlanjut kepada perang 10

November 1945, perang tersebut terjadi akibat dari tewasnya Mallaby

sehingga pihak Sekutu meminta pertanggungjawaban rakyat Surabaya.

Hingga akhirnya pihak Sekutu mengeluarkan ultimatumnya dan meminta

rakyat Surabaya untu menyerah. Akhirnya perang terjadi, pertempuran

terjadi karena Surabaya menolak untuk menyerah.

2. Peran Hizbullah pada Perang 10 November 1945 Fase Kedua

Pada tanggal 10 November 1945 terjadi kontak senjata antara Hizbullah

Surabaya melawan tentara Sekutu. Mulanya Hizbullah Surabaya yang

berada di Markas jalan Kepanjen menyerbu markas musuh. Mereka

digerakkan menuju sasaran musuh dengan mengambil garis awal jalan

108

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah...., h. 56-57.

Page 79: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

68

jurusan Jembatan Merah ke barat hingga ke jalan Gresik. Sasaran serangan

musuh berada di Tanjung Perak. Hingga pasukan musuh bisa menerobos

barisan pasukan Hizbullah, namun dengan semangat yang tinggi Hizbullah

Surabaya bisa mempertahankannya. Pasukan Hizbullah pada saat itu

berjumlah 300 orang. Sasaran tembakan musuh sebagian diarahkan ke

markas Hizbullah yang ditempati oleh regu kesehatan, sehingga anggotanya

banyak yang gugur dan cidera di antaranya Azhari Zein.109

C. Dampak Peran Hizbullah Pasca Perang 10 November 1945 di

Surabaya

Peristiwa 10 November 1945 yang begitu hebat hingga diabadikan menjadi

Hari Pahlawan tersebut telah menguncang Indonesia bahkan dunia. Perang

tersebut menjadi awal perjuangan rakyat Indonesia di berbagai penjuru daerah.

Laskar Hizbullah bersama para pasukan dan laskar lainnya bahu membahu dalam

pertempuran 10 November di Surabaya. Selain peristiwa 10 November 1945 di

Surabaya, Hizbullah juga terus berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI

di beberapa daerah. Berkat gemblengan dari para kiai dan latihan militer, para

pejuang Hizbullah tidak hentinya berjuang dan rela menaruhkan nyawanya.

Pada tanggal 20 November 1945, pesawat Inggris menjatuhkan pamflet

berisi perintah untuk meninggalkan kota karena pasukan Inggris akan membom

tempat-tempat yang diduga sebagai pemberontak. Semarang tidak

menghiraukannya walaupun pesawat-pesawat Inggris menjatuhkan bom-bom

sehingga terjadi kebakaran, kerusakan hingga korban. Para pejuang Indonesia

yang bertempur adalah TKR dan Hizbullah, namun dari segi jumlah pasukan

Hizbullah lebih dominan. Hizbullah Demak Bintoro di bawah pimpinan Moch.

Muchdi berkoordinasi dengan pasukan-pasukan TKR dari kesatuan-kesatuan TKR

Divisi IV Resimen Pati pimpinan Letkol Sunandar.110

Tidak hanya di Semarang, Inggris juga menyerang Yogyakarta dan

Surakarta. Di Magelang terjadi baku tembak dengan pasukan Inggris.

109

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur...., h. 184. 110

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad...., h.244.

Page 80: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

69

Pertempuran terjadi sangat sengit, Inggris terjepit oleh tentara TKR, Hizbullah,

dan pejuang lainnya. Koordinasi terus dilakukan oleh berbagai pasukan yang ada.

Perkembangan ini membuat organisasi tentara di Jawa Tengah dan Yogyakarta

memiliki tingkat koordinasi, organisasi, solidaritas, dan persebaran yang sangat

baik. Hizbullah Yogyakarta mengirim Batalyon Bachron Edress di peperangan

Ambarawa.111

Laskar Hizbullah terus memperjuangkan dan mempertahankan

kemerdekaan RI di beberapa wilayah dengan berperang. Mereka bersatu padu,

bahu membahu dengan para pasukan tentara yang lainnya. Dalam koran Soeara

Merdeka edisi 2 November 1946 menerangkan maklumat oleh Markas Tertinggi

Sabilillah, Hizbullah dan Gerakan Pemoeda Islam Indonesia agar dibentuknya

Dewan Mobilisasi Pemoeda Islam Indonesia. Dewan ini menjadi Pimpinan

Tertinggi dalam melaksanakan mobilasasi Pemoeda Islam yang dibentuk di pusat

dan daerah-daerah.112

Pasca terjadinya peperangan 10 November 1945 di Surabaya, dampak

positif bagi Hizbullah adalah eksistensinya dalam militer Indonesia pada saat itu.

Pada masa perjuangan lahir berbagai pasukan yang resmi secara pemerintahan

ataupun dari laskar-laskar perjuangan rakyat. Namun Hizbullah tidak akan

berhenti semangatnya dalam berjuang. Walaupun pada akhirnya Hizbullah tidak

bertahan lama hingga akhirnya melebur kepada Tentara Nasional Indonesia, ada

pula Hizbullah yang membubarkan diri, bahkan adapula yang membubarkan

Hizbullah kemudian membentuk laskar-laskar ilegal. Seperti yang terjadi pada

Hizbullah Bangil.113

Setelah diangkatnya Sudirman menjadi Panglima Besar sejak Januari 1946,

TKR mengalami dua kali perubahan menjadi TKR kemudian menjadi TRI

(Tentara Republik Indonesia). Untuk mengorganisir badan-badan perjuangan,

tanggal 23 Februari 1947 Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang bentuk

111

Zainul Milal Bizawie, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad..., h.247-249. 112

Soeara Merdeka, edisi 2 November 1946. 113

ANRI, Pembubaran Laskar Hizbullah di Jawa Timur, (Kementrian Pertahanan:

Jakarta), 1947. No. XIX.

Page 81: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

70

kementrian pertahanan, bentuk kekuatan serta organisasi tentara, dan kedudukan

laskar atau badan-badan perjuangan di bawah satu biro pertahanan. Dan sebagai

kelanjutan ketetapan tersebut, pada tanggal 5 Mei 1947 pemerintah memutuskan

untuk mempersatukan TRI dengan badan-badan kelaskaran yang setelah melalui

proses pada tanggal 3 Juni 1947 disahkan berdirinya TNI (Tentara Nasional

Indonesia). Dengan adanya keputusan tersebut, Hizbullah bersama badan

kelaskaran lainnya bergabung dengan unsur TRI.114

Hizbullah memberikan dampak begitu besar setelah peristiwa besar pula

yaitu 10 November 1945. Sebagai laskar yang memiliki anggota berjumlah

puluhan ribu ditiap-tiap daerah. Mereka mampu menjadi garda terdepan dalam

perjuangan dan pertahanan.

114

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah...., h.63.

Page 82: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian pembahasan dalam skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa

Hizbullah adalah Laskar perjuangan yang pernah dimiliki bangsa Indonesia yang

berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Hizbullah dapat

dikatakan besar karena anggotanya terdiri dari santri-santri yang ada di pesantren.

Hizbullah mempunyai peran yang besar juga dalam perang 10 November 1945 di

Surabaya. Namun tidak banyak diungkap dalam sejarah bahwa Hizbullah

merupakan Laskar besar dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Ada beberapa temuan dalam skripsi ini diantaranya adalah:

1. Peristiwa perang 10 November 1945 di Surabaya secara kronologis.

Perang 10 November 1945 juga merupakan awal revolusi perjuangan

bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

2. Pesantren mempunyai andil besar dalam mempertahankan

kemerdekaan RI. Terbukti dengan para ulama yang maju ke medan

perang ditambah dengan pasukan Hizbullah yang menjadi garda depan

perjuangan dan mayoritas anggotanya berasal dari santri.

3. Bung Tomo yang merupakan tokoh nasionalis ternyata adalah murid

dari KH Hasyim Asy‟ari. Ketika akan melakukan peperangan Bung

Tomo menemui KH Hasyim Asy‟ari untuk meminta restu beliau. KH

Hasyim Asy‟ari dapat dikatakan sebagai guru spiritual Bung Tomo.

4. Hizbullah merupakan bagian dari cikal bakal TNI. Dalam hal ini

dalam beberapa kajian terdapat tiga pendapat yaitu pertama; Hizbullah

bukan merupakan cikal bakal TNI, dalam buku-buku pemerintah tidak

disebutkan bahwa Hizbullah adalah cikal bakal TNI, ini akibat dari

agama Islam yang tidak diberikan ruang oleh pemerintah; yang kedua

adalah Hizbullah merupakan cikal bakal TNI, dalam hal ini adalah

semua anggota TNI adalah berasal dari Hizbullah, pandangan tersebut

Page 83: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

72

berasal dari golongan tertentu yang mempunyai kepentingan pribadi

ataupun kepentingan golongan; yang ketiga adalah Hizbullah

merupakan bagian dari cikal bakal TNI, bahwa anggota TNI berasal

dari beberapa badan militer ataupun laskar, semua bersatu dengan

tujuan yang sama yaitu menjaga keamanan negara. Penulis

menguatkan temuan yang ketiga bahwa semua unsur militer termasuk

Hizbullah adalah bagian dari cikal bakal lahirnya TNI.

B. Saran

Dalam skripsi ini penulis memiliki beberapa saran yaitu:

1. Kajian-kajian tentang tema kepesantrenan memang masih jauh dari

kesempurnaan. Kalangan pesantren baik para kiai ataupun santri tidak

terbiasa untuk menuliskan hal-hal atau kejadian sejarah yang telah

terjadi. Kalangan pesantren harus lebih memperhatikan dan

melestarikan naskah-naskah pesantren.

2. Tidak dipungkiri juga memang dewasa ini sedang gencar proses

digitalisasi naskah-naskah kepesantrenan. Hal tersebut yang mungkin

menjadi alasan tidak banyaknya historiografi tentang Hizbullah yang

berperang dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Namun hal

tersebut tidak mengurangi semangat penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini. Upaya digitalisasi naskah pesantren harus terus dilakukan.

3. Sungguh jauh dari sempurna skripsi ini, penelitian yang kurang

sempurna karena terbatasnya sumber, informan, ataupun naskah-

naskah pesantren mengenai Hizbullah. Penulis berharap akan ada

penelitian lanjutan mengenai tema ini guna memperbanyak dan

melestarikan khazanah sejarah keislaman di Indonesia.

Page 84: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

73

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Primer:

ANRI, Pembubaran Laskar Hizbullah di Jawa Timur, Jakarta: Kementrian

Pertahanan, 1947, No. XIX

Peran Kiai Abbas dalam Perang 10 November 1945 di Surabaya. Disampaikan

langsung oleh Nyai Hj. Iim Imroah Azizah (almh) merupakan cucu dari KH.

Abbas kepada penulis ketika penulis masih mondok di Buntet Pesantren

Cirebon pada tahun 2009 dan 2011. Kisah tersebut menyebar secara turun

temurun.

Hasyim Latief, Laskar Hizbullah, Jakarta: LTN PBNU, 1995

Tanpa Nama, Hizbullah, Peranan dan Perjuangan dalam Menegakkan

Kemerdekaan Republik Indonesia (Semarang, tanpa tahun) Bab 1 tanpa

halaman. (Koleksi Perpustakaan PBNU).

Soeara Asia, edisi 16 Desember 1944

Soeara Merdeka, edisi 2 November 1946

Sutomo, Pertempuran 10 November 1945: Kesaksian & Pengalaman Seorang

Aktor Sejarah. Jakarta: Visi Media. Cetakan kedua, 2008

Sumber Sekunder:

Agus Sunyoto, Fatwa dan Resolusi Jihad: Sejarah Perang Rakyat Semesta di

Surabaya 10 November 1945, Jakarta: Lesbumi PBNU, 2017

Antara, 80, Jakarta: Antara, 2017.

Ario Helmy, Edisi revisi. K.H. Zainul Arifin Pohan Panglima Santri; Ikhlas

Membangun Negeri, Tangerang: Pustaka Compass, 2015

Aqib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda, Jakarta: LP3ES, 1985

Ayuhanafiq, Garis Depan Pertempuran Lasykar Hizbullah 1945-1950,

Yogyakarta: Azza Grafika, 2013

A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan RI Jilid 2, Bandung: Disjarah AD dan

Angkasa, 1977

Barlan Setiadijaya, Merdeka atau Mati di Surabaya 1945 jilid 1, Jakarta:

Widyaswara Kewiraan, 1985

Page 85: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

74

,10 November 1945: Gelora Kepahlawanan Indonesia,

Jakarta: Yayasan 10 November 1945, 192

Batara R. Hutagalung, 10 November „45: Mengapa Inggris Membom Surabaya?

Jakarta: Millennium Publisher, 2001

Ben Anderson, Revolusi Pemuda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa

1944-1946, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1988

Bizawie Zainul Milal, Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad, Tangerang:

Pustaka Compass, 2014

, Masterpice Islam Nusantara Sanad dan Jejaring Ulama-Santri

(1830-1945), Tangerang Selatan: Pustaka Compass, 2016

Bruinessen Martin van, NU: Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian Wacana

Baru, Yogyakarta: LkiS, 1994

Bustami Abdul Latif, dan Tim Sejarawan Tebuireng, Resolusi Jihad “Perjuangan

Ulama: dari Menegakkan Agama hingga Negara”. Jombang: Pustaka

Tebuireng, 2015

B.J Boland, Pergumulan Islam di Indonesia, Jakarta: Grafiti Pers, 1985

Choirul Anam, Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama, Surabaya:

Duta Aksara Media. cetakan ketiga. 2010

Deliar Noer, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3ES,

edisi ke 2, 1982

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-

1949) Daerah Jawa Timur, Jakarta: Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1991

Des Alwi, Pertempuran Surabaya November 1945. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer,

2012

Frank Palmos, Surabaya 1945 Sakral Tanahku, penerjemah Johannes Nugroho,

Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016

Gugun El-Guyanie, Resolusi Jihad Paling Syar‟i, Yogyakarta: Pustaka Pesantren,

2010

Hadi Munib Rowandi Amsal, Kisah-kisah dari Buntet Pesantren. Cirebon: Kalam.

Cetakan kedua, 2012

Page 86: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

75

Hasan Ahmad Zaini, Perlawanan dari Tanah Pengasingan: Kiai Abbas,

Pesantren Buntet dan Bela Negara, Yogyakarta: LkiS, 2014

Isno El-Kayyis, Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur. Jombang: Pustaka

Tebuireng. 2015

Kuntowijoyo, Edisi kedua. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003

,Edisi baru. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

2013

Markas Besar TNI Pusat Sejarah dan Tradisi TNI, Sejarah TNI Jilid 1, Jakarta:

Markas Besar TNI, 2000

Munawir Aziz, Pahlawan Santri: Tulang Punggung Pergerakan Nasional,

Tangerang: Pustaka Compass, 2016

M.C Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Penerjemah Tim

Penerjemah Serambi, Jakarta: Serambi, 2008

Nugroho Notosusanto, ed., Pejuang dan Prajurit, Jakarta: Sinar Harapan, 1984

, Pertempuran Surabaya, Jakarta: Mutiara Sumber

Widya, 1985

Poesponegoro Marwati Djoened, dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional

Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka, 2008

R.S Achmad, Surabaya Bergolak, Jakarta: CV. Haji Masagung, 1990

Soepanto, Hizbullah Surakarta 1945-1950. Surakarta, tanpa tahun

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, edisi baru,

2009

Suratmin, Perjuangan Laskar Hizbullah dalam Pertempuran Surabaya 10

Nopember 1945, Jakarta: Matapadi Presindo, 2017

Suryanegara Ahmad Mansur. Api Sejarah Jilid Kedua. Bandung: Surya Dinasti.

edisi revisi, 2017

Tempo, Seri Buku Tempo: Bung Tomo Soerabaja di Tahun 45, Jakarta: KPG,

2017

Internet:

http://ypm.ac.id/html/index.php?id=artikel&kode=108 diakses pada 26 Mei 2017

20.15 wib

Page 87: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

76

Wawancara:

Wawancara dengan Bapak Agustiono, Sub. Unit Konservasi Reparasi dan

Bimbingan Edukasi Museum 10 Nopember Surabaya, pada tanggal 27

Februari 2018 jam 13.50.

Page 88: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa
Page 89: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

78

Page 90: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

79

Page 91: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

80

Page 92: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

81

Page 93: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

82

Page 94: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

83

Page 95: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

84

Page 96: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

85

Page 97: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

86

Page 98: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

87

Page 99: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

88

Page 100: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

89

Page 101: PERAN LASKAR HIZBULLAH DALAM MEMPERTAHANKAN … NOVIA-FAH.pdfA. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum Jepang masuk dan menduduki Indonesia, telah lama negeri ini dijajah oleh bangsa

90