peran guru teknologi informasi dan komunikasi ......informasi dan komunikasi (tik) telah membawa...

16
1 PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MENURUT Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 DI SMP NEGERI 6 SALATIGA Artikel Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Dibuat Oleh : Nama : Ari Purwoko Wiji Utomo NIM : 702012069 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Upload: others

Post on 18-Jun-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

1

PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MENURUT

Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014

DI SMP NEGERI 6 SALATIGA

Artikel Ilmiah

Diajukan Sebagai Persyaratan

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Dibuat Oleh :

Nama : Ari Purwoko Wiji Utomo

NIM : 702012069

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Page 2: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

2

Page 3: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

3

Page 4: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

4

Page 5: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

5

Page 6: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

6

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa

pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.

Guru dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dalam menghadapi

tantangan global, perkembangan tersebut memiliki dampak bagi dunia pendidikan

di masa kini. Guru memberi peran yang sangat multiguna seperti sebagai

controller, organizer, assesor, prompter, participant, resource, tutor, dan

observer [1]. Pendidikan tidak akan terlepas dari internet, komputer dan fasilitas

TIK lainnya sebagai alat bantu utama guru dalam proses pembelajaran peran guru

TIK dalam pembelajaran sangat penting di era teknologi yang terus berkembang

seperti sekarang ini, ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran seiring

dengan berkembangnya penggunaan TIK, yaitu : (a) dari pelatihan ke penampilan

(b) dari ruang kelas ke manapun dan kapanpun (c) dari kertas ke online (d) dari

fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja (e) dari waktu siklus ke waktu nyata [2].

Dampak tersebut menuntut adanya inovasi dan kreativitas guru dalam mengajar

untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan harus turut berkembang sejalan

dengan perkembangan TIK yang ada, selain TIK yang terus mengalami

perubahan, kurikulum di Indonesia juga sudah mengalami banyak perubahan

mulai dari kurikulum 1947 sampai pada Kurikulum 2013, di kurikulum 2013 guru

TIK diubah perannya menjadi pembimbing sesuai dengan Permendikbud nomor

68 tahun 2014.

SMP Negeri 6 Salatiga merupakan salah satu sekolah yang sudah

menerapkan Kurikulum 2013. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru

di SMP Negeri 6 Salatiga, dalam implementasi Kurikulum 2013 sekolah sudah

menyediakan fasilitas seperti komputer, liquid crystal display (LCD), dan

beberapa laptop/netbook baik milik pribadi guru maupun milik sekolah.

Berdasarkan hasil observasi juga ditemukan 2 sampai 3 guru yang belum

menguasai TIK dengan baik, guru TIK diharapkan mampu memberikan layanan

dan bimbingan ke sesama guru lain dan peserta didik khususnya bagi yang belum

menguasai TIK dengan baik.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus meningkat

seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, tanpa terkecuali di bidang

pendidikan, kecenderungan penggunaan simbol “e” yang artinya elektronik, sudah

mulai bermunculan dan diaplikasikan hampir di semua bidang, misalnya e-

education, e-government, e-learning dan sebagainya, peran guru TIK dalam

mengaplikasi pemanfaatan teknologi tersebut sangat berpengaruh besar terhadap

pembelajaran. Berdasarkan masalah diatas, peneliti tertarik untuk mendalami

lebih jauh berkaitan dengan peran guru TIK dalam pembelajaran di SMP Negeri 6

Salatiga. Untuk tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan peran guru TIK dalam implementasi Kurikulum 2013

disesuaikan dengan Permendikbud nomor 68 tahun 2014 di SMP Negeri 6

Salatiga. Berdasarkan uraian tersebut, dilakukan penelitian dengan judul “Peran

Guru Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Implementasi

Kurikulum 2013 Menurut Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 di SMP Negeri 6

Salatiga”.

Page 7: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

7

1. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Septyawan

Sukma Yudhanegara dari program studi Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan,

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang dengan judul “Peranan

Guru TIK Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 4 Tegal”.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru TIK

tentang kurikulum 2013 dan bagaimana pengimplementasiannya di SMA Negeri 4

Tegal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi guru TIK di SMA Negeri 4

Tegal telah memiliki kualifikasi sebagai guru TIK dalam implementasi Kurikulum

2013 dan telah melakukan pelatihan guna mendukung implementasi kurikulum

2013, akan tetapi, guru TIK belum sepenuhnya memahami tentang perannya

dalam implementasi kurikulum 2013, dan peran guru belum terlaksana sesuai

dengan Permendikbud No. 68 tahun 2014 tentang Peranan Guru TIK Dalam

Implementasi Kurikulum 2013 yang mana dari 11 kegiatan yang ada hanya 6 yang

terlaksana [3].

Penelitian selanjutnya yang berkaitan adalah penelitian yang dilakukan

oleh Karina Amalia Wulandari dan Noor Hudallah dari program studi PTIK FT

Unnes dengan judul “Peran Guru Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap

Kolega Sejawat Dalam Proses Belajar Mengajar”. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana peran Guru TIK di SMP Negeri 2 Kendal dalam

implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat skala

sangat tinggi pada indikator pengembangan sumber belajar, pengembangan media

belajar, proses pembelajaran, dan pelaporan hasil belajar. Pada aspek penggunaan

teknologi komputer dalam membuat laporan akhir semester memperoleh hasil

paling tinggi, pada indikator persiapan dan penilaian pembelajaran belum

sepenuhnya berhasil karena pada aspek penilaian pembelajaran menggunakan alat

bantu teknologi komputer memperoleh hasil terendah. Keterlaksanaan peran guru

TIK dalam membantu guru mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional

secara keseluruhan Sangat Tinggi [4].

Persamaan dua penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah sama-

sama ingin mengetahui bagaimana peran guru TIK di sekolah sedangkan

perbedaan dua penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah penelitian ini

menggunakan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peranan Guru TIK

yang dilakukan di salah satu SMP di kota Salatiga dan dengan mengambil dari

kumpulan tiga narasumber, yaitu pihak guru selain guru TIK, pihak tenaga

kependidikan dan pihak peserta didik, sedangkan penelitian yang pertama

dilaksanakan di SMA yang berada di kota Tegal serta penelitian kedua

menggunakan narasumber kolega sejawat.

Peran Guru TIK di Sekolah

Guru sesunguhnya memiliki tugas dan peran yang sangat luas seperti yang

diungkapkan oleh Adam dan Dickey dalam Hamalik (2013: 123) adalah sebagai

pengajar, sebagai pembimbing, sebagai pemimpin, sebagai ilmuan, sebagai

pribadi, sebagai penghubung, sebagai pembaharu, dan sebagai aset pembangunan

[5]. Guru TIK memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan

pembimbingan dan pelayanan TIK terhadap peserta didik, sesama guru dan tenaga

kependidikan. Dengan perubahan yang terjadi dalam peran tersebut posisi guru

TIK menjadi sangat penting bagi sekolah, guru TIK menjadi kunci berhasil atau

tidaknya pengembangan guru, peserta didik, serta tenaga kependidikan dalam

Page 8: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

8

penggunaan dan pemanfaatan TIK guna mensukseskan implementasi Kurikulum

2013 di sekolah.

Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh

Departemen Pendidikan Nasional, kurikulum 2013 ini sebagai bentuk

pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2006 atau KTSP yang

mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan secara terpadu. Dalam

kurikulum 2013 terdapat 4 perubahan besar yaitu : (a) Konsep Kurikulum :

seimbang antara hardskill dan softskill, dimulai dari Standar Kompetensi Lulusan,

Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian. (b) Buku yang dipakai :

berbasis kegiatan (activity base) dan untuk SD ditulis secara terpadu (tematik

terpadu). (c) Proses Pembelajaran (d) Proses Penilaian [6].

Permendikbud No. 68 tahun 2014

Permendikbud No. 68 tahun 2014 adalah peraturan yang ditetapkan untuk

menentukan peran guru TIK dan guru KKPI dalam implementasi kurikulum 2013,

di dalamnya dibahas peran, hak, kewajiban, tugas, tanggung jawab, serta

ketentuan peralihan. Peran dan hak guru dalam Permendikbud diantaranya : 1)

Guru TIK dan guru KKPI dalam pelaksanaan kurikulum 2013 difungsikan

menjadi Guru TIK. 2) Guru TIK berperan sebagai berikut : (a) membimbing

peserta didik pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau yang sederajat untuk

mencapai standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah. (b)

memfasilitasi sesama guru pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau yang

sederajat dalam menggunakan TIK untuk persiapan, pelaksanaan, dan penilaian

pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah; dan (c) memfasilitasi tenaga

kependidikan pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau yang sederajat dalam

mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.

Sehubungan dengan itu, dalam permendikbud Nomor 68 Tahun 2014,

dikemukakan peran guru TIK dan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut :

(a) membimbing peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau yang

sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan

data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses

pembelajaran; (b) memfasilitasi sesama guru SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK

atau yang sederajat untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta

menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk persiapan,

pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran; dan (c) memfasilitasi tenaga

kependidikan SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK atau yang sederajat untuk

mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK [7].

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut

Sugiono, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah,

dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dengan

Page 9: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

9

triangulasi, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi [8]. Sedangkan menurut

Sugiyono, metode desktiptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain [9].

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Salatiga, alasan mengambil

lokasi atau tempat ini adalah dengan pertimbangan, subyek penelitian dan lokasi.

Narasumber dalam penelitian ini adalah 50 peserta didik (laki-laki dan

perempuan), 3 staff tenaga kependidikan, dan 10 guru kelas (selain guru TIK).

Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability

Sampling dengan teknik Simple Random Sampling dimana sampling dipilih

secara acak dari kelas 1 dan 2. Menurut Sugiyono, probability sampling adalah

teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel [10]. Menurut Sugiyono,

dinyatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu

[11].

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, dan angket. Observasi dilakukan untuk mengetahui apakah sekolah

tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013, sedangkan angket digunakan untuk

mendapatkan gambaran apakah peran guru TIK sudah terlaksana sesuai dengan

kurikulum 2013 menurut Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014.

3. Hasil Dan Pembahasan

Pada hasil dan pembahasan berikut, indikator yang digunakan untuk

mengukur peran guru TIK dalam membimbing sesama guru kelas, tenaga

kependidikan dan peserta didik merupakan hasil modifikasi dari PERAN,

KEWAJIBAN, DAN HAK guru TIK yang terdapat pada Permendikbud Nomor

68 Tahun 2014. PERAN, KEWAJIBAN, DAN HAK guru TIK tersebut kemudian

dikelompokkan berdasarkan peran, kewajiban, dan hak terhadap sesama guru

kelas, tenaga pendidikan, dan peserta didik sehingga indikator dapat terbentuk.

Setelah melakukan observasi di SMP Negeri 6 Salatiga, didapatkan hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.1. Subjek Penelitian

No Subjek Penelitian Kode Jumlah Subjek

1 Guru Kelas GK 10

2 Tenaga Kependidikan ST 3

3 Peserta Didik PD 50

Subyek penelitian Guru kelas diambil 10 guru selain TIK, yaitu adalah

guru Bahasa Indonesia, Agama, Sejarah, Matematika, PKN dan Bahasa Inggris

dipilih berdasarkan pertimbangan yang sedang tidak mengajar dan dinas luar .

Sedangkan untuk Tenaga Kependidikan adalah 3 Staff Tata Usaha (TU). Terakhir

adalah Peserta Didik yaitu adalah 25 peserta didik dari kelas 1 dan 25 peserta

Page 10: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

10

didik dari kelas 2 SMP Negeri 6 Salatiga.Sample 25 peserta didik diambil

berdasarkan peringkat kelas 12 teratas dan 13 terendah.

Tabel 4.2. Peran Bimbingan Kepada sesama Guru

No Indikator Terlaksana

Sudah Belum

1 Melakukan layanan bimbingan dalam

rangka pengembangan sumber belajar dan

media pembelajaran. 100 % -

2 Melakukan layanan bimbingan dalam

rangka persiapan pembelajaran. 40 % 60 %

3 Melakukan layanan bimbingan dalam

rangka proses pembelajaran. 40 % 60 %

4 Melakukan layanan bimbingan dalam

rangka penilaian pembelajaran. 100 % -

5 Melakukan layanan bimbingan dalam

rangka pelaporan hasil belajar peserta

didik. 100 % -

6 Memfasilitasi guru dalam menggunakan

TIK untuk persiapan, pelaksanaan dan

penilaian pembelajaran. 70 % 30 %

7 Memfasilitasi guru lain untuk mencari,

mengolah, menyimpan, menyajikan data

dan informasi dalam berbagai cara untuk

persiapan, pelaksanaan, dan penilaian

pembelajaran.

100 % -

Tabel 4.2 menunjukkan bagaimana peran bimbingan yang dilakukan guru

TIK kepada sesama guru di sekolah. Tabel 4.2 mencakup tujuh pertanyaan yang

diajukan kepada guru selain guru TIK, hasil kemudian dihitung dan disatukan

kedalam bentuk presentase.

Berdasarkan tabel 4.2, didapatkan hasil sebagai berikut:

Pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran, para guru

dibimbing dalam menggunakan internet seperti cara mendownload agar bisa

mencari materi baru untuk perluasan materi belajar dan para guru juga dibimbing

dalam pengoperasian LCD projektor, speaker dan penggunaan power point

sebagai ganti dari papan tulis, dalam bimbingan penggunaan power point, para

guru dibimbing tentang cara melakukan insert gambar, video, tabel, serta

membuat animasi slide. Hasilnya adalah 10 dari 10 guru sudah merasa puas dan

sangat terbantu dengan adanya pelayanan dari guru TIK dalam membimbing

sesama guru sebagai pengembangan sumber belajar dan media pembelajaran di

sekolah.

Indikator ke 2 tentang persiapan pembelajaran, guru TIK di SMP Negeri 6

Salatiga bersedia membantu sesama guru pada saat persiapan pembelajaran, 4 dari

10 guru menjawab sudah terlaksana namun ada 6 guru yang menjawab tidak

Page 11: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

11

terlaksana, hal ini dikarenakan 6 guru tersebut belum memerlukan adanya

bimbingan guru TIK pada saat persiapan pembelajaran karena sebagian besar guru

sudah dapat melakukannya sendiri, disini guru TIK hanya sebagai pemantau

persiapan pembelajaran demi kemajuan dan perbaikan pembelajaran.

Indikator ke 3 tentang membimbing proses pembelajaran di SMP Negeri 6

Salatiga, guru TIK tidak sepenuhnya membantu guru lain pada saat proses

pembelajran berlangsung, terlihat disini masih ada 6 dari 10 guru yang menjawab

tidak terbantu karena 6 guru tersebut sudah terbiasa melakukan pembelajaran di

ruang kelas dengan sendiri tanpa bantuan guru TIK, seperti menghubungkan

laptop ke LCD proyektor atau akan dibantu langsung oleh bagian sarana-

prasarana.

Indikator ke 4 tentang membimbing penilaian pembelajaran, guru TIK

sangat membantu sesama guru. 10 dari 10 guru yang menjadi subyek penelitian

sangat terbantu dengan adanya bimbingan mulai dari proses menyusun nilai-nilai

kedalam excel sampai diajarkan tentang rumus-rumus perhitungan di excel dan

semua harus dibimbing oleh guru TIK.

Guru TIK membimbing proses pelaporan hasil belajar, pada indikator ini

guru mengalami kesulitan dalam proses pelaporan karena harus melakukan

penginputan kedalam aplikasi pengolah nilai yang disediakan oleh Kurikulum.

maka dari itu bimbingan dari guru TIK sangat diperlukan dalam membantu proses

penginputan nilai 10 dari 10 guru menjawab terbantu (seperti tabel 4.2) ini

diharapkan dapat mempermudah dan tidak membebani guru pada saat

mengerjakan pelaporan hasil belajar peserta didik.

Indikator ke 6 tentang membimbing pemfasilitasan guru dalam

penggunaan TIK untuk persiapan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran, 7 dari

10 guru yang menjadi subyek penelitian sudah terbantu dengan adanya guru TIK.

3 guru yang tidak memerlukan bantuan adalah guru-guru yang sudah terbilang

senior yang kemampuannya dalam hal pembelajaran sudah sangat baik. Guru TIK

membantu sesama guru jika diperlukan, misalnya untuk aplikasi dalam

memasukkan nilai, saat kegiatan di lab komputer, jika diperlukan guru TIK dapat

meminjamkan notebook/laptonya agar bisa membantu guru lain yang belum

paham dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Indikator ke 7 tentang bimbingan pemfasilitasan dalam mencari,

mengolah, menyimpan, menyajikan data dan informasi dalam berbagai cara untuk

persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran, seperti hasil yang terdapat di

tabel 4.2 yaitu 10 dari 10 guru sudah terbantu dengan adanya guru TIK, dalam hal

ini guru dibantu sesuai kebutuhan, seperti dalam hal penyimpanan data, mencari

kembali, mengolah, mengedit, serta menyajikan kembali hasil dan materi-materi

yang sudah dikerjakan dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil yang didapat dari 7 indikator di tabel 4.2 masih harus

dilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai beberapa hasil indikator yang belum

mendapat nilai 100%, bahan evaluasi inilah yang nantinya akan dijadikan

motivasi bagi guru TIK untuk lebih meningkatkan peranan dan layanannya

sebagai pembimbing ke sasama guru agar kedepannya dapat meningkatkan

kualitas pendidikan, sehingga sekolah mampu mengoptimalkan segala potensi

yang ada untuk menjaga dan mengembangkan mutu pendidikan di sekolah

khususnya di SMP Negeri 6 Salatiga.

Page 12: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

12

Tabel 4.3. Peran Bimbingan Kepada Tenaga Kependidikan

No Indikator Terlaksana

Sudah Belum

1 Melakukan bimbingan dalam

penggunaan TIK. 100 % -

2 Melakukan bimbingan dalam

pengembangan sistem manajemen

sekolah berbasis TIK. 100 % -

3 Memfasilitasi tenaga kependidikan

untuk mengembangkan sistem

manajemen sekolah. 66.66%

33.33%

Tabel 4.3 menunjukkan bagaimana peran bimbingan yang sudah dilakukan

guru TIK kepada tenaga kependidikan di sekolah. Tabel 4.3 mencakup tiga

pertanyaan yang diajukan kepada tenaga kependidikan. Hasil kemudian dihitung

dan disatukan kedalam bentuk presentase.

Berdasarkan tabel 4.3, dalam melakukan bimbingan tentang penggunaan

perangkat TIK, guru TIK sudah melakukan perannya dengan sangat baik, ini

ditunjukkan dengan hasil 100% dimana dari 3 staff tenaga kependidikan merasa

sangat terbantu dengan adanya peran guru TIK yang melakukan bimbingan seperti

cara mengoperasikan printer, menggunakan mesin fax dan pemakaian serta

penyetingan wifi untuk kelancaran kegiatan manajemen sekolah. Guru TIK juga

berperan pada kegiatan IHT (In House Training) sebagai bentuk

pelatihan/pengembangan keterampilan. Dalam kegiatan IHT guru TIK memberi

pelatihan dalam pengoperasian Microsoft Word, pembuatan tabel dan

pengoperasian Microsoft Exel sehingga pihak sekolah mampu meningkatkan

kemajuan sekolah dalam mengikuti perkembangan pendidikan.

Indikator ke 2 mengenai peran guru TIK dalam membimbing

pengembangan sistem manajemen sekolah berbasis TIK di SMP Negeri 6

Salatiga, hasilnya adalah 100% sudah merasa terbantu, dimana 3 tenaga

kependidikan sudah dibimbing mengenai proses pengisian online pada sistem

SIMPEG, DAPODIK, dan E-PUPNS. Bimbingan diberikan karena masih ada

tenaga kependidikan yang kurang paham tentang bagaimana cara menginput data

ke aplikasi online tersebut, tenaga kependidikan juga dibimbing dalam

penggunaan email jika ada permintaan data dari pihak tertentu yang

mengharuskan untuk melakukan pengiriman via email.

Indikator yang terakhir adalah tentang pemfasilitasan untuk

pengembangan sistem manajemen sekolah. Sejalan dengan perkembangan dunia

pendidikan semua tenaga kependidikan dituntut untuk mampu mengikuti

kemajuan-kemajuan standar pendidikan yang ada agar dapat meningkatkan

kualitas pendidikan di Indonesia, 1 dari 3 tenaga kependidikan menjawab tidak

terbantu dengan adanya guru TIK adalah tenaga kependidikan (Pegawai TU) yang

sudah senior dan sangat berpengalaman serta sangat mengetahui tentang sistem

menejeman sekolah, namun masih ada 2 staff Tata Usaha (TU) yang masih

membutuhkan bantuan guru TIK, dalam menyikapi hal ini, guru TIK

menyediakan website dan melakukan pelatihan-pelatihan dalam penggunaan TIK

kepada semua guru dan khususnya ke tenaga kependidikan, misalnya

Page 13: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

13

menyediakan halaman tersendiri untuk siswa baru yang akan mendaftar, macam-

macam info penting yang berkaitan dengan pelaksanaan pendaftaran, apa saja

yang harus dipersiapkan dan sebagainya agar SMP Negeri 6 Salatiga dapat lebih

dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Bimbingan diberikan kepada 50 peserta didik dari kelas 1 dan 2 diambil

dari peringakat terbawah dan teratas, hal ini dilakukan sebagai bahan

pertimbangan agar hasil yang diperoleh bisa seimbang. Bimbingan dilakukan

secara klasikal atau kelompok, sepeti pelajaran biasa di kelas serta saat ada

pelajaran tambahan di luar jam sekolah, namun tetap dilakukan di area sekolah

mengingat fasilitas yang disediakan sekolah sudah memadai dan dapat membantu

proses bimbingan.

Tabel 4.4. Peran Bimbingan Kepada Peserta Didik

No Indikator Terlaksana

Sudah Belum

1 Melaksanaan bimbingan TIK terhadap

peserta didik. 98 % 2 %

2 Membimbing peserta didik dalam

kegiatan extrakurikuler. - 100 %

3 Memfasilitasi penggunaan TIK. 60 % 40 %

Tabel 4.4 menunjukkan bagaimana peran bimbingan yang dilakukan guru

TIK kepada peserta didik di sekolah. Tabel 4.4 mencakup 3 indikator yang

diajukan kepada peserta didik, hasil kemudian dihitung dan disatukan kedalam

bentuk presentase.

Berdasarkan tabel 4.4 pada indikator pertama tentang bimbingan TIK

kepada peserta didik mendapat hasil 98% (49 peserta didik) menyebutkan bahwa

guru TIK di SMP Negeri 6 Salatiga sudah melakukan bimbingan dengan sangat

baik dimana satu sampai dua kali dalam seminggu untuk mengajari peserta didik

dalam membuat presentasi, mulai dari mencari bahan, membuat, mengedit,

menyajikan dan memperbaiki hasil pekerjaannya, mengajari mendownload dan

mengupload materi maupun tugas dari internet, membuat email, dan sebagainya,

namun masih ada 1 peserta didik yang menjawab tidak karena peserta didik

tersebut sering melakukan alfa atau tidak masuk pada saat bimbingan TIK

dilaksanakan. Bimbingan yang dilakukan diharapkan agar peserta didik mampu

diajak untuk lebih berfikir kreatif dan inovatif serta menambah minat belajar dari

masing-masing peserta didik.

Indikator 2 tentang kegiatan ekstrakurikuler, di SMP Negeri 6 Salatiga

memang tidak disediakan ekstrakurikuler TIK jadi untuk peran guru TIK dalam

hal ini masih belum terlaksana, mengingat pentingnya guru TIK dalam

implementasi kurikulum 2013 di sekolah, perlu kedepannya sekolah untuk

mengadakan kegiatan ektrakulikuler TIK mengingat masih banyaknya mata

pelajaran yang menggunakan komputer, misalnya dalam membuat tugas-tugas dan

tes online serta pembuatan makalah yang mengharuskan peserta didik harus

Page 14: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

14

mampu untuk mengerjakannya, agar untuk kedepannya pembelajaran dapat

berjalan secara optimal.

Indikator terakhir tentang memfasilitasi penggunaan TIK terhadap peserta

didik, guru TIK di SMP Negeri 6 Salatiga sudah menyediakan layanan internet

serta wifi untuk pencarian materi atau tugas di internet, hasil yang didapat adalah

60% (30 peserta didik) sudah merasa terbantu dengan adanya peran guru TIK,

yaitu guru TIK mengadakan bimbingan dan konsultasi terkait masalah-masalah

apa saja yang belum dikuasai peserta didik, bimbingan dapat dilakukan di luar jam

sekolah atau pada saat hari libur, agar bagi peserta didik yang membutuhkan

bantuan dapat mengikutinya, namun masih ada 20 peserta didik (40%) yang

belum atau tidak minat dengan diadakannya tambahan waktu di luar jam sekolah

sehingga mereka merasa tidak memerlukannya. Hal inilah yang membuat hasil

presentase dari indikator ke 3 mendapat hasil 40%, perlu ditumbuhkan lagi

motivasi terhadap 20 peserta didik yang belum mau mengikuti bimbingan dan

konsultasi yang dilakukan guru TIK di luar jam sekolah ataupun di hari libur,

hasil yang didapat bisa dijadikan bahan evaluasi bagi guru TIK agar kedepannya

SMP Negeri 6 Salatiga menjadi lebih baik lagi.

Dari hasil observasi dan hasil angket yang dilakukan peneliti kepada

sesama guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dapat disimpulkan bahwa

peran guru TIK di SMP Negeri 6 telah memiliki kualifikasi sebagai guru TIK

dalam implementasi Kurikulum 2013, namun peran guru TIK di SMP Negeri 6

Salatiga belum terlaksana sesuai dengan Permendikbud No. 68 Tahun 2014

tentang peranan guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 dimana dari 13

kegiatan indikator yang terdapat pada tabel 4.2, 4.3, dan 4.4 baru 6 indikator yang

sudah terlaksana dengan baik dan mendapat nilai sempurna yaitu 100%, sisanya

masih terdapat 7 indikator yang belum mendapat nilai sempurna.

Simpulan dan Saran

Mengingat sangat pentingnya peran guru TIK dalam implementasi

kurikulum 2013 di sekolah, perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana sebagai

upaya optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran guna meningkatkan

kualitas hasil pembelajaran. Guru TIK menjadi kunci suksesnya kurikulum 2013,

oleh karena itu guru TIK dituntut harus lebih aktif, kreatif, dan profesional dalam

melakukan perannya sebagai pembimbing kepada sesama guru, tenaga

kependidikan serta kepada peserta didik baik secara personal ataupun kelompok,

agar implementasi kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan baik perlu adanya

komunikasi, kesatuan dan kesinambungan antara komponen-komponenya guna

mendukung peran guru TIK.

Perlu diperhatikan pula sebagai saran penulis tentang paradikma guru

ketika memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

yang masih terbatas pada penggunaan media presentasi terutama power point.

Penggunaan internet masih terbatas untuk mencari informasi tambahan seputar

materi yang akan disampaikan bukan dijadikan sebagai strategi sistem

pembelajaran baru, begitu pula dengan jejaring sosial yang masih belum

dimanfaatkan dengan baik sebagai sistem pembelajaran sehingga bukan tidak

mungkin untuk kedepannya dilakukan pengembangan website atau blog untuk

mendukung proses pembelajaran agar menjadi semakin mudah, selanjutnya juga

perlu diadakan pelatihan dan workshop bagi guru-guru baik yang diselenggarakan

oleh pihak sekolah secara mandiri maupun dari pihak luar sekolah guna

meningkatkan pemahaman dan ketrampilan guru, sehingga pemanfaatan TIK

Page 15: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

15

dalam pembelajaran lebih optimal dan menyeluruh agar nantinya peran guru TIK

dalam implementasi kurikulum 2013 dapat sesuai dengan apa yang telah diatur

dalam Permendikbud No. 68 Tahun 2014.

Page 16: PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa pengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut

16

Daftar Pustaka

[1] FIP-UPI, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu & Aplikasi

Pendidikan : Bagian 3 Pendidikan Disiplin Ilmu, Bandung: PT. Imperial

Bhakti Utama.

[2] Suyanto, Jihad, Asep. 2013. Menjadi Guru Profesional : Strategi

Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru di Era Global, Jakarta:

Erlangga Group.

[3] Sukma Yudhanegara, Septyawan. 2015. Peranan Guru TIKDalam

Implementasi Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 4 Tegal.diakses pada 22

September 2018 dari lib.unnes.ac.id/20726/1/1102411099-s.pdf

[4] Amalia Wulandari, Karina, Hudallah, Noor, dan Rosyidi, Imron. Peran

Guru Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Kolega Sejawat

Dalam Proses Belajar Mengajar. Diakses pada 25 September 2018 dari

https://i-rpp.com/index.php/jpp/article/download/374/374

[5] Hamalik. Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Edisi ke-15 Hlm 123.

Jakarta: Bumi Aksara.

[6] Javaborneo, Joe. Permendikbud no 68 tahun 2014. Diakses pada 15 Juni

2019 dari https://www.scribd.com/document/375312447/permendikbud-

nomor-68-tahun-2014-pdf.

[7] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 68 Tahun 2014 Tentang Peran Guru TIK dan Guru KKPI dalam

Implementasi Kurikulum 2013, Sekertariat Negara. Jakarta.

[8] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung : Afabeta.

[9] Sarwono, Jonathan. 2010. Pintar Menulis Karangan Ilmiah. Yogyakarta :

CV. ANDI OFFSET.

[10] Susilana, Rudi. Modul 6 Populasi Dan Sampel. Diakses pada 25

september 2018 dari file.upi.edu/Direktori/DUAL-

MODES/PENELITIAN_PENDIDIKAN/BBM_6.pdf

[11] Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung : Afabeta