peran dinas kesehatan dalam mendukung dharma penelitian dan pengabdian masyarakat

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PERAN DINAS KESEHATAN DALAM MENDUKUNG DHARMA PENELITIAN MENDUKUNG DHARMA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN MASYARAKATDAN PENGABDIAN MASYARAKAT

ANUNG SUGIHANTONOANUNG SUGIHANTONOKEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAHKEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Semarang – Semarang – 11 SEPTEMBER11 SEPTEMBER 201 20133

1ANUNG-KOPERTIS 110913

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

1. KONDISI PEMBANGUNAN KESEHATAN2. PERAN INSTITUSI DIKNAKES3. PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA4. PENUTUP


KONDISI PEMBANGUNAN KESEHATAN

POKOK BAHASAN PERTAMA


KONSEP BLUMKONSEP BLUM

ANUNG-KOPERTIS 110913 4

PENDUDUK DAN PERILAKUSUB POKOK BAHASAN


PIRAMIDA PENDUDUK PIRAMIDA PENDUDUK

6Sumber : BPS Jawa Tengah 2011

PENDUDUK: 3PENDUDUK: 322..382.657382.657 jiwa jiwa

ANUNG-KOPERTIS 110913

PERSENTASE PENGELUARAN PENDUDUK UNTUK KEPERLUAN MAKANAN & BUKAN MAKANAN PERSENTASE PENGELUARAN PENDUDUK UNTUK KEPERLUAN MAKANAN & BUKAN MAKANAN

PROVPROVINSIINSI JAWA TENGAH TH 2010 JAWA TENGAH TH 2010

9

JENIS PENGELUARAN

MAKANAN % BUKAN MAKANAN %

1 PADI-PADIAN 10,11 1 PERUMAHAN 20,78

2 UMBI-UMBIAN 0,31 2 ANEKA BARANG JASA 2.67

3 IKAN/UDANG/CUMI/KERANG 2,14 3 KESENIAN 3,27

4 DAGING 1,56 4 PENDIDIKAN 3,74

5 TELUR & SUSU 3,20 5 TRANSPORTASI 5,03

6 SAYUR-SAYURAN 4,41 6 JASA 0,93

7 KACANG-KACANGAN 2,74 7 PAKAIAN 2,71

8 BUAH-BUAHAN 1,82 8 BARANG TAHAN LAMA 3,86

9 MINYAK & LEMAK 2,13 9 PAJAK 1,17

10 BAHAN MINUMAN 2,42 10 PUNGUTAN/RETRIBUSI 0,32

11 BUMBU-BUMBUAN 1,35 11 ASURANSI 0,11

12 KONSUMSI LAIN 1,76 12 PUNGUTAN LIAR 0,13

13 MAKANAN MINUMAN JADI 13,35 13 KEPERLUAN PESTA 0,94

14 MINUMAN MENGANDUNG ALKOHOL 1,28

15 TEMBAKAU & SIRIH 5,65

JUMLAH 54,33 JUMLAH 45,67

RATA2 PENGELUARAN 232.166 RATA2 PENGELUARAN 195.180ANUNG-KOPERTIS 110913

HEALTH SEEKING BEHAVIOURHEALTH SEEKING BEHAVIOUR

10

Sumber : Susenas 2010


ANGKA KUNJUNGAN KE FASKESANGKA KUNJUNGAN KE FASKES

11Sumber : Susenas 2010 ANUNG-KOPERTIS 110913

PERSENTASE PERSALINAN MENURUT PENOLONG KELAHIRAN PERSENTASE PERSALINAN MENURUT PENOLONG KELAHIRAN PROV. JAWA TENGAH TH 2009-2010PROV. JAWA TENGAH TH 2009-2010

12

PENOLONG PERSALINAN

PROSES KELAHIRAN PERTAMA

PROSES KELAHIRAN TERAKHIR

2009 2010 2009 2010

DOKTER 13,56 16,23 15,53 18,35BIDAN 68,12 70,14 68,39 69,52TENAGA MEDIS LAIN 0,29 0,25 0,38 0,51DUKUN BERSALIN 16,94 12,77 15,53 11,33FAMILI 0,97 0,51 0,13 0,20KELUARGA 0,12 0,10 0,04 0,09TOTAL 100 100 100 100


PERSENTASE PERSALINAN MENURUT PENOLONG KELAHIRAN & PERSENTASE PERSALINAN MENURUT PENOLONG KELAHIRAN & DAERAH TEMPAT TINGGAL, PROV. JAWA TENGAH TH 2010DAERAH TEMPAT TINGGAL, PROV. JAWA TENGAH TH 2010

13

PENOLONG PERSALINAN

PROSES KELAHIRAN PERTAMA

PROSES KELAHIRAN TERAKHIR

KOTA DESA KOTA DESA

DOKTER 23,03 10,43 24,71 12,93BIDAN 69,38 70,77 67,76 71,04TENAGA MEDIS LAIN 0,21 0,29 0,56 0,46DUKUN BERSALIN 7,08 17,63 6,78 15,20FAMILI 0,24 0,74 0,13 0,25KELUARGA 0,06 0,14 0,06 0,21TOTAL 100 100 100 100


PELAYANAN KESEHATAN DAN LINGKUNGANSUB POKOK BAHASAN


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas Banjarnegara

Temanggung

Kendal

Cilacap

Wonogiri

Blora

Kudus

Grobogan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurbalingg

a

Kebumen

EKS KARS. SEMARANGJml. Kec. : 92Jml. Desa/Kel : 990 / 259Jml RS Pem/TNI-POLRI : 9 / 3Jml RS K.TNI-POLRI : 1Jml RSJ : 1Jml RSU/K Swt : 25 / 7Jml BKPM/BKIM : 3 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 46 Jml. Pusk : 156 (RI 60)

EKS KARS. PEKALONGANJml. Kec. : 91Jml. Desa/Kel : 1.295 / 118Jml RS Pem/TNI-POLRI : 10 / 1Jml RSU/K Swt : 23 / 7Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 18 Jml. Pusk : 156 (RI 45)

PETA SARANA KESEHATAN PER EKS KARESIDENANEKS KARS. PATIJml. Kec. : 76Jml. Desa/Kel : 1.265 / 56Jml RS Pem/TNI-POLRI : 8 / 3Jml RSU/K Swt : 17 / 6Jml BKPM/BKIM : 1 / 0 Jml Labkes Pem/Swt : 5 / 20 Jml. Pusk : 111 (RI 46)

PurworejoKr.anyar

Pati

Rembang

Batang

PekalonganPemalang

Brebes Tegal Kota Smg

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

JA

BA

R

Jepara

Surakarta

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

JA

TIM

Kota Pekalongan

Wonosobo

Kota Mgl

15

Sukoharjo

Kota Tegal

PROVINSI JAWA TENGAHJml. Kec.: 573Jml Desa/Kel : 7.810 / 767Jml RS.Pem/TNI-POLRI: 51/ 11Jml RSK TNI RM: 1Jml RSJ/RSO/RSBD/RSPP: 4/1/1/1 Jml RSU/K Swt : 138 / 61Jml BKPM/BKIM : 11 / 2Jml Labkes Pem/Swt : 36 / 122 Jml Pusk : 873 (RI 310)

EKS KARS. BANYUMASJml. Kec. : 89Jml. Desa/Kel : 1.060 / 72Jml RS Pem/TNI-POLRI : 7 / 1Jml RSU/K Swt : 17 / 14Jml BKPM/BKIM : 1 / 1 Jml Labkes Pem/Swt : 4 / 18 Jml. Pusk : 134 (RI 51)

EKS KARS. KEDUJml. Kec. : 101Jml. Desa/Kel : 1.787 / 110Jml RS Pem/TNI-POLRI : 6 / 1Jml RSJ : 1Jml RSU/K Swt : 22 / 10Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 6 / 10 Jml. Pusk : 144 (RI 36)

EKS KARS. SURAKARTAJml. Kec. : 124Jml. Desa/Kel : 1.413 / 152Jml RS Pem/TNI-POLRI : 11 / 2Jml RSJ/RSO: 2/1Jml RSU/K Swt : 34 / 17Jml BKPM/BKIM : 2 / 0Jml Labkes Pem/Swt : 7 / 10 Jml. Pusk : 172 (RI 72)


TENAGA KESEHATAN

16

NO. JENIS TENAGA JUMLAH

1. Dokter Spesialis Dasar 1.132 orang

2. Dokter Spesialis Penunjang 379 orang

3. Dokter Spesialis Lainnya 701 orang

4. Dokter Umum 4.456 orang

5. Dokter Gigi 1.059 orang

6. Dokter Gigi Spesialis 59 orang

7. Perawat 26.367 orang

8. Perawat Gigi 1.042 orang

9. Bidan 14.665 orang

10. Teknis Kefarmasian 3.669 orangANUNG-KOPERTIS 110913 16


11. Apoteker 1.678 orang

12. Kesehatan Masyarakat 1.694 orang

13. Sanitarian 1.217 orang

14. Gizi 1.575 orang

15. Keterapian Fisik : 664 orang

a. Fisioterapis 543 Orang

b. Terapis Okupasi 74 orang

c. Terapis Wicara 37 orang

d. Akupuntur 10 orang

16. Keteknisian Medis : 4.579 orang

17

TENAGA KESEHATAN



a. Radiografer 790 orang

b. Radioterapis 356 orang

c. Teknisi Elektromedis 177 orang

d. Teknisi Gigi 16 orang

e. Analis Kesehatan 2.111 orang

f. Refraksionis Optisien 147 orang

g. Ortotik Prostetik 62 orang

h. Rekam Medis 653 orang

i. Teknisi Transfusi Darah 9 orang

j. Radiovaskuler 258 orang

JUMLAH 64.936 orang18

TENAGA KESEHATAN


19

NO. KABUPATEN JML DESA BIDAN DESA

PNS PTT JML Ratio1. KAB. CILACAP 269 106 315 421 1,572. KAB. BANYUMAS 301 65 297 362 1,203. KAB. PURBALINGGA 224 105 139 244 1,014. KAB. BANJARNEGARA 266 27 247 274 1,035. KAB. KEBUMEN 449 227 259 486 1,086. KAB. PURWOREJO 469 156 141 297 0,637. KAB. WONOSOBO 236 116 100 216 0,918. KAB. MAGELANG 367 232 110 342 0,939. KAB. BOYOLALI 263 186 83 269 1,02

10. KAB. KLATEN 391 276 131 407 1,0411. KAB. SUKOHARJO 150 24 162 186 1,2412. KAB. WONOGIRI 251 180 164 344 1,3713. KAB. KARANGANYAR 162 100 147 247 1,5214. KAB. SRAGEN 196 136 170 306 1,5615. KAB. GROBOGAN 273 197 250 447 1,64

BIDAN DESA


20

NO. KABUPATEN JML DESA BIDAN DESA

PNS PTT JML Ratio16. KAB. BLORA 271 121 191 312 1,1517. KAB. REMBANG 287 110 168 278 0,9718. KAB. PATI 401 120 266 386 0,9619. KAB. KUDUS 123 39 111 150 1,2220. KAB. JEPARA 183 139 62 201 1,1021. KAB. DEMAK 243 168 137 305 1,2622. KAB. SEMARANG 208 158 87 245 1,1823. KAB. TEMANGGUNG 266 149 112 261 0,9824. KAB. KENDAL 266 174 158 332 1,2525. KAB. BATANG 239 84 211 295 1,2326. KAB. PEKALONGAN 272 190 190 380 1,4027. KAB. PEMALANG 211 122 126 248 1,1828. KAB. TEGAL 281 145 255 400 1,4229. KAB. BREBES 292 199 276 475 1,63

JUMLAH 7.810 4.039 5.065 9.104 1,17

BIDAN DESA

Sumber : Laporan Bidan PTT Dinkes Prov.jateng ANUNG-KOPERTIS 110913

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas BanjarnegaraWonosob

o

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalonga

n

Batang

Demak

SragenPurblg

KebumenPurworej

o

Kr.anyar

PatiRembangKota Pekalongan

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota

Semarang

Magelang

Cilacap Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Surakarta

Kota Magelang

DI. Yogyakarta

Kab. Magelang

Kudus

JABA

R JATI

M

21

Sukoharjo

Keterangan :

Ratio < 0,80

0,80 < Ratio < 1,00

Ratio > 1,00

Kota (Non Bidan Desa)

RATIO BIDAN DESAJateng:

Ratio = 1,17Target = 1

Kota Salatiga


22

-

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

1,60

1,80

0,63

0,91 0,93 0,96 0,97 0,98 1,01 1,02 1,03 1,04

1,08 1,10 1,15

1,18 1,18 1,20 1,22 1,23 1,24 1,25 1,26

1,37 1,40 1,42

1,52 1,57 1,57

1,63 1,64

RATIO BIDAN DESA

Jateng : Bidan Desa = 9.104 Ratio = 1,17


PERSENTASE PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA

NO

INDIKATOR 2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Tw.2)

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 90,34 93,3

9 92,04 93,71 92,99 37,29

2.Cakupan pertolongan persalinan Nakes

90,64 93,03 93,93 96,79 97,14 38,83

3.Cakupan neonatal resti/komplikasi yg ditangani

75,5 23,96 44,90 55,10 66,38 24,75

4. Cakupan kunjungan bayi 96,04 95,0

7 94,14 92,64 96,95 33,28

5. Desa/Kelurahan UCI 86,83 91,95 94,08 95,89 98,05 -

23ANUNG-KOPERTIS 110913 23

NO INDIKATOR 2008 2009 2010 2011 2012 2013(Tw.2

)

6.

Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah

44,38 50,29 65,88 69,62 80,21 30,30

7Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

80,97 72,49 100 100 100 100

8. Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 49,48 65,61 75 78,72 70,08 -

9. Cakupan peserta KB aktif 78,09 78,37 78,25 79,09 75,71 67,01

10.Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam

100 100 100 100 100 100




25

NO INDIKATOR 2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Tw.2

)

11.Penduduk yang memanfaatkan jamban

71,31 72,22 72,95 68,00 70,46 70,46

12. Cakupan Pemanfaatan Air Bersih 83,23 82,38 87,82 63,00 75,05 75,05

13.Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes

81,80 79,38 73,45 83,09 83,72 83,72

14. Tempat umum yang memenuhi syarat 73,56 73,57 69,28 74,9 76,36 76,36

15. Posyandu Purnama 33,85 32,79 34,94 36,84 35,22 35,22

16. Posyandu Mandiri 10,05 12,58 13,14 16,08 17,57 17,57


DERAJAT KESEHATANSUB POKOK BAHASAN


NO KONDISI 2008 2009 2010 2011 2012

2013 (Tw2

)

1 Umur Harapan Hidup (UHH) 71,1 71,25 71,40 72,6 72,6 -

2 Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 114,42 117,02 104,97 116,01 116,34 359

kasus

3Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup)

9,71 10,37 10,62 10,34 10,75 2.364kasus

4Angka Kematian Balita (0-5th) (per 1000 kelahiran hidup)

10,25 11,74 12,02 11,50 11,85 2.768kasus

5 Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) 3420 3160 3468 3187 1131 1.020

kasus

6 Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk) 59,2 57,9 56,8 15,3 19,29 25,19

DERAJAT KESEHATAN


DERAJAT KESEHATAN

NO KONDISI 2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Tw2)

7Kesakitan Malaria (API per 1.000 penduduk)

0,05 0,05 0,1 0,1 0,075 0,02

8 Penemuan TB Paru (% CDR) 47,98 48,15 55,38 59,52 58,45 16,11

9 Kesembuhan TBC Paru (% CR) 83,9 85,01 85,15 82,90 87,70 -

10 HIV/AIDS (kasus baru)

259/170

143/430

373/501

755/521

607/797

355/352

11 Avian Influenza(kasus/mati) 3/3 1/1 1/1 0/0 0/0 Suspek

3/0


DERAJAT KESEHATAN

NO KONDISI 2008 2009 2010 2011 2012 2013

(Tw2)

12Penemuan Penderita Baru Kusta (PB/MB)

196/1144

226/1348

315/1344

348/1678

211/1308

116/636

13

Proporsi Penderita Kusta Cacat Tk.2

13,6 15 12,9 12,49 16,59 11

14 Penderita Polio 0 0 0 0 0 0

15 Non Polio AFP Rate 2,23 2,37 2,16 2,62 2,3 2,63


30

JAWA TENGAH359 KASUS

Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

BanyumasBj negara Wonosob

o

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

GroboganPekalonga

n

Batang

Demak

SragenPurblg

KebumenPurworejo

SukoharjoKr.anyar

Pati

RembangKota Pekalongan

BatangPekalongan

Pemalang

BrebesTegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl Boyolali

JA

TIM

EKS KARS. PEKALONGAN96 KASUS

(26,74)

EKS KARS. SEMARANG72 KASUS (20,06)

EKS KARS. BANYUMAS49 KASUS

(13,65)

EKS KARS. PATI61 KASUS

(16,99) EKS KARS. SOLO

45 KASUS (12,53)

EKS KARS. KEDU36 KASUS

(10,03)

Kota

Smg

Kasus kematian tertinggiKeterangan :

KASUS KEMATIAN IBUPER EKS KARESIDENAN


31

0

5

10

15

20

25

30

35

12

35 5 5 5

6 67 7 7

8 8 89 9 9

10 10 10 1012 12 12

1314 14 14

15 1516

18

22

32Jateng = 359 kasus

KASUS KEMATIAN IBU


JAWA TENGAH

2.364 KASUS

Salatiga

Klaten

Magelang

Banyumas

Bj negara

Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

Grobogan

Batang

Demak

SragenPurbl

g

Kebumen Purworej

oSukohar

jo

Kr.anyar

Pati

Rembang

Kota Pekalongan

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes Tegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl Boyolali J

AT

IM

EKS KARS. PEKALONGAN

615 KASUS(26,02%)

EKS KARS. SEMARANG353 KASUS(14,93%)

EKS KARS. BANYUMAS 410 KASUS(17,34%)

EKS KARS. PATI363 KASUS(15,36%)EKS KARS. SOLO

329 KASUS (13,92%)

EKS KARS. KEDU294 KASUS(12,44%)

Kota

Smg

Kasus kematian tertinggiKeterangan:

KASUS KEMATIAN BAYIPER EKS KARESIDENAN


0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Kota

Surak

arta

Kota

Mag

elang

Kota

Salati

gaKo

ta Te

gal

Purw

orejo

Purb

aling

gaW

onog

iriBo

yolal

iKo

ta Pe

kalon

gan

Suko

harjo

Srag

enDe

mak

Tem

angg

ung

Mag

elang

Kend

alBlo

raKu

dus

Won

osob

oPe

mala

ngKa

rang

anya

rSe

mara

ngJe

para

Kebu

men

Remb

ang

Klate

nGr

obog

anPe

kalon

gan

Tega

lPa

tiKo

ta Se

mar

ang

Banja

rneg

ara

Bany

umas

Cilac

apBr

ebes

Batan

g

10 11 1223

33 39 41 42 45 45 4650 53

55 5663 65 65 66 67 73 75 77 78 78 79 79 81 82

83

110118

143

157164Jateng = 2.364

kasus

KASUS KEMATIAN BAYI


JAWA TENGAH2.768 KASUS

Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas Bj negaraWonosob

o

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

Grobogan

Batang

Demak

SragenPurbl

g

Kebumen Purworej

o

SukoharjoKr.anya

r

Pati

Rembang

Kota Pekalongan

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes Tegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

Surakarta

Kt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Boyolali

JA

TIM

EKS KARS. SURAKARTA380 KASUS

(13,73%)

EKS KARS. PEKALONGAN784 KASUS

(28,32%)

EKS KARS. SEMARANG405 KASUS

(14,63%)

EKS KARS. BANYUMAS458 KASUS

(16,55%)

EKS KARS. PATI408 KASUS

(14,74%)

EKS KARS. KEDU333 KASUS(12,03%)

KotaSmg

Kasus kematian tertinggiKeterangan :

KASUS KEMATIAN BALITAPER EKS KARESIDENAN


0

50

100

150

200

250

300

Kota

Mag

elan

gKo

ta S

urak

arta

Kota

Sal

atiga

Kota

Teg

alPu

rwor

ejo

Won

ogiri

Purb

alin

gga

Boyo

lali

Suko

harjo

Srag

enKo

ta P

ekal

onga

nDe

mak

Tem

angg

ung

Kend

alM

agel

ang

Won

osob

oBl

ora

Pem

alan

gKa

rang

anya

rKu

dus

Sem

aran

gJe

para

Rem

bang

Tega

lKl

aten

Kebu

men

Gro

boga

nPa

tiPe

kalo

ngan

Kota

Sem

aran

gBa

njar

nega

raBa

nyum

asCi

laca

pBr

ebes

Bata

ng

1314

14

28 4245

4651 53

5556

5657

6263

6870

7075

7778

8385

8587

9092

9396

103 122131

159

196

253

Jateng = 2.768 kasus

KASUS KEMATIAN BALITA


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas Bj negaraWonosob

o

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

GroboganPekalonga

n

Batang

Demak

SragenPurblg

KebumenPurworej

o

Sukoharjo

Kr.anyar

Pati


BatangPekalonganPemalang

Brebes

TegalKota

Semarang

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Boyolali

JA

TIM

36

Kasus Gizi Buruk Tertinggi

Keterangan :

Jateng = 1.020 kasus

KASUS BALITA GIZI BURUK (BB/TB)


37

-3

6 6 11 11 12 13 13 13 14 15

19 20 20 21 21 22 23 24 24 24 25 26 27

33

40 42 45

57 60

64

71

90

105

-

20

40

60

80

100

120Jateng = 1.020 kasus

KASUS BALITA GIZI BURUK (BB/TB)


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas

Bj negara Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen Purworej

o

Kr.anyar

PatiRembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

KotaTegal

Jepara

SurakartaKota Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Kudus

INCIDENCE RATE (IR) DBD

Kota Pekalongan

JABA

R

JA

TIM

Sukoharjo

Jateng= 25,19/100.000 pddk

Target = < 20/100.000 pddk

Keterangan :

IR > 20/100.000 Penduduk


38

2,682,75

4,915,31

6,226,30

6,406,92

7,327,94

10,00

10,3311,26

13,5213,73

15,2315,47

17,4317,98

18,4019,32

19,6821,82

27,08

27,24

27,9528,73

29,18

34,5838,16

41,0246,83

79,51

87,97

128,13

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

PURW

OREJ

OW

ONOG

IRI

KEBU

MEN

KOTA

TEG

ALW

ONOS

OBO

TEM

ANGG

UNG

BANJ

ARNE

GARA

BOYO

LALI

TEGA

LPE

MAL

ANG

MAG

ELAN

GKO

TA P

EKAL

ONGA

NPE

KALO

NGAN

KOTA

SALA

TIGA

SEM

ARAN

GBL

ORA

BREB

ESKL

ATEN

BATA

NGBA

NYUM

ASKE

NDAL

SUKO

HARJ

OSR

AGEN

KOTA

SURA

KART

APU

RBAL

INGG

ADE

MAK

KARA

NGAN

YAR PA

TIGR

OBOG

ANCI

LACA

PKU

DUS

REM

BANG

KOTA

SEM

ARAN

GKO

TA M

AGEL

ANG

JEPA

RA

39

INCIDENCE RATE (IR) DBD

Jateng= 25,19/100.000 pddk

Target = < 20/100.000 pddk


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas

Bj negara Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen Purworej

o

Kr.anyar

PatiRembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

TegalKota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota

Tegal

Jepara

SurakartaKota Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

KudusKota

Pekalongan

JABA

R

JA

TIM

Sukoharjo

Jateng = 1.09 %Standar Nas < 1%

Keterangan : CFR > 1 %

CFR > 0 s/d 1 % CFR =0

40

CASE FATALITY RATE (CFR) DBD


40

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00,30 0,41

0,420,60

0,610,62

0,68 0,84

0,981,08

1,091,40

1,491,50

2,232,55

2,90 2,953,45

3,85

4,58

5,43

0

1

2

3

4

5

6

KOTA

TEGA

LKO

TA PE

KALO

NGAN

KOTA

SALA

TIGA

KOTA

MAG

ELAN

GBA

NJAR

NEGA

RAPE

KALO

NGAN

WONO

GIRI

SRAG

ENBO

YOLA

LITE

MAN

GGUN

GWO

NOSO

BOPU

RWOR

EJOMA

GELA

NG KUDU

SKA

RANG

ANYA

RPU

RBAL

INGGA

SUKO

HARJO JEP

ARA

KOTA

SEM

ARAN

GBA

NYUM

AS PATI

PEMA

LANG

GROB

OGAN

CILAC

APRE

MBAN

GKL

ATEN

SEMA

RANG

KEND

ALBR

EBES

KOTA

SURA

KART

A DEMA

KKE

BUM

ENTE

GAL

BATA

NGB

LO

RA

41

CASE FATALITY RATE (CFR) DBD

Jateng = 1.09 %Standar Nas < 1%


INCIDENCE RATE (IR) & CASE FATALITY RATE (CFR) DBD


43

Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

BanyumasBj negara

Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

Grobogan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Sukoharjo

Kr.anyar

Pati


BatangPekalongan

Pemalang

BrebesTegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Boyolali

JA

TIM

Kota

Smg

CASE DETECTION RATE (CDR) TB PER EKS KARESIDENAN

EKS KARS. PEKALONGAN1.683 kasus

(30,16 %)

EKS KARS. SEMARANG1.052 kasus

(18,85 %)

EKS KARS. BANYUMAS933 kasus(16,72 %)

EKS KARS. PATI626 kasus(11,22 %)

JAWA TENGAH5.581 kasus

(CDR = 16,11) CDR > 25 %

Keterangan : EKS KARS. SOLO713 kasus(12,78 %)

EKS KARS. KEDU 574 kasus(10,28 %)


-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00Ba

njarn

egar

aBo

yolal

iM

agela

ngSe

mara

ngSu

koha

rjoTe

mang

gung

Klate

nPu

rwor

ejoW

onog

iriBlo

raBr

ebes

Won

osob

oKo

ta Se

mara

ngJep

ara Pati

Grob

ogan

Remb

ang

Karan

gany

arSra

gen

Kend

alKe

bume

nPu

rbali

ngga

Cilac

apBa

tang

Kudu

sPe

malan

gPe

kalon

gan

Kota

Sura

karta

Bany

umas

Dem

akTe

gal

Kota

Mag

elang

Kota

Peka

longa

nKo

ta Sa

latiga

Kota

Tega

lJaw

a Ten

gah

0 05,

93

7,83

8,

17

9,77

10

,09

10,6

3 11

,37

11,6

0 11

,76

11,7

6 11

,79

11,9

3 12

,24

12,4

3 13

,59

14,3

7 14

,51

15,7

7 16

,13

16,2

9 16

,52

16,6

8 16

,94

19,1

1 25,7

5 27

,63

29,7

7 30

,54 36

,05 40

,28

49,3

6 57

,91 63

,30

16,1

1

Jateng = 16,11Target = 25%

CASE DETECTION RATE (CDR) TB


45

Salatiga

Klaten

SRK

BanyumasBj negara

Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

Grobogan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Sukoharjo

Kr.anyar

Pati


BatangPekalongan

Pemalang

BrebesTegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

Surakarta

Kt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl Boyolali

JA

TIM

Kota

Smg

EKS KARS. PEKALONGAN1.887 kasus

(32,61 %)

EKS KARS. SEMARANG698 kasus(12,06 %)

EKS KARS. PATI807 kasus(13,95 %)

JAWA TENGAH5.787 kasus

CR = 87,70

CR > 90 %

Keterangan : EKS KARS. SOLO931 kasus(16,09 %)

EKS KARS. KEDU787 kasus (13,60 %)

EKS KARS. BANYUMAS677 kasus(11,70 %)

CURE RATE (CR) TB PER EKS KARESIDENAN


0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 0

63,00

70,40 70,73 73,50

77,03 77,61

79,78 79,94

80,00 80,99

81,30 84,62

85,71 87,39

87,91 89,02

89,39

90,21

90,68

91,11

91,36 92,13 92,31 92,45

92,86 93,69

93,74 93,80

93,94 94,12

95,15 95,73

99,32

46

Jateng = 87,70Target = 90%

CURE RATE (CR) TB


JAWA TENGAH

Salatiga

Klaten

SRK

MagelangBanyumas BanjarnegaraWonosobo

Temanggung

Kendal

Cilacap

Wonogiri

Blora

Kudus

GroboganPekalongan

BatangDemak

Jepara

SragenPurbalingga

KebumenPurworejo Sukoharjo

Kr.anyar

Pati


BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota

Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

JABA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKota Magelang

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

JATI

M

Kars Pekalongan : 9 kasusKars Pati : 29 kasus baruKars Semarang : 33 kasus

Kars Banyumas: 23 kasus

Kars Kedu : 8 kasus

Kars Surakarta : 74 kasus: Sudah ada kasus TB MDR

: belum ada kasus TB MDR

MDR KASUS TB PER EKS KARESIDENAN


Jateng : 182 kasus

MDR KASUS TB PER EKS KARESIDENAN


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas

Bj negara Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen Purworej

o

Kr.anyar

PatiRembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKota Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Kudus

KASUS BARU HIV

49

Kota Pekalongan

JABA

R

JATI

M

Sukoharjo

Keterangan :

Kasus tertinggi

Kota Semarang

Jateng = 355 kasus


50

0

10

20

30

40

50

60

Klat

en

Won

ogir

i

Kota

Mag

elan

g

Kota

Teg

al

Mag

elan

g

Kara

ngan

yar

Rem

bang

Kota

Pek

alon

gan

Purw

orej

o

Peka

long

an

Tega

l

Kota

Sal

atiga

Boyo

lali

Pem

alan

g

Banj

arne

gara

Suko

harj

o

Breb

es

Purb

alin

gga

Kudu

s

Jepa

ra

Kota

Sur

akar

ta

Won

osob

o

Pati

Tem

angg

ung

Srag

en

Blor

a

Sem

aran

g

Kebu

men

Bany

umas

Kend

al

Cila

cap

Bata

ng

Gro

boga

n

Dem

ak

Kota

Sem

aran

g

0 0 0 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 5 5 5 6 6 6 6

9 10 11 12 12

1517 18 19

21

24

29

33

57Jateng = 355 kasus

KASUS BARU HIV


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas

Bj negara Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen Purworej

o

Kr.anyar

PatiRembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKota Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Kudus

KASUS BARU AIDS

51

Kota Pekalongan

JABA

R

JATI

M

Sukoharjo

Keterangan :

Kasus tertinggi

Kota Semarang

Jateng = 352 kasus


52

0

10

20

30

40

50

60

0 0 01 1

2 23 3 3 3

5 5 56

7 7 7 7 78

11 11 1112

13 13 13

1617

19

23

2830

53

Jateng = 352 kasus

KASUS BARU AIDS


259

143

373

755

607

355

170

430501 521

797

352

56104

16089

14965

0100200300400500600700800900

2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Tw2)

HIV AIDS MENINGGAL

KASUS BARU DAN JUMLAH KEMATIAN HIV/AIDS


KASUS DIFTERI

28

52

15

8

32

5

0

10

20

30

40

50

60

2008 2009 2010 2011 2012 2013Tw.II

Kasus Difteri


Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas

Bj negara Wonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen Purworej

o

Kr.anyar

PatiRembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

TegalKota

Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKota Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Kudus

55

Kota Pekalongan

Kasus Difteri

Keterangan :

JABA

R

JA

TIM

Sukoharjo

KASUS DIFTERI

Jateng = 5 kasus


0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2

3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

KEND

ALPU

RBAL

INGG

APE

MAL

ANG

KUDU

SBA

NYUM

ASW

ONOG

IRIBA

NJAR

NEGA

RATE

MAN

GGUN

GKO

TA SA

LATIG

AKO

TA TE

GAL

BOYO

LALI

KOTA

MAG

ELAN

GKL

ATEN

KOTA

PEKA

LONG

ANPU

RWOR

EJOSU

KOHA

RJO

KARA

NGAN

YAR

BATA

NGSE

MAR

ANG

KEBU

MEN

PEKA

LONG

ANM

AGEL

ANG

CILAC

APW

ONOS

OBO

BREB

ES PATI

KOTA

SURA

KART

ARE

MBA

NGDE

MAK

BLOR

ASR

AGEN

KOTA

SEM

ARAN

GGR

OBOG

AN TEGA

LJE

PARA

Jateng = 5 kasus

KASUS DIFTERI


KASUS DIFTERI BULANAN

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2013 (Tw2) 0 3 0

2012 1 2 2 3 2 8 8 2 4 0 0 0

2011 0 2 0 2 0 0 0 0 0 4 1 2

2010 0 0 0 2 2 2 2 2 2 1 0 2

2009 8 3 2 5 6 3 7 2 2 4 4 3

2008 5 3 4 4 0 0 0 1 0 2 2 6

J P M A M J J A S O N D


KASUS TETANUS NEONATORUM

10

6

10

56

4 4

3

0 0

1 1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2008 2009 2010 2011 2012 2013(Tw.2)

Kasus TNMati

58

Kab. Blora 1 Kasus


Salatiga

SRK

Magelang

Banyumas

Temanggung

Kendal

Cilacap

Blora

Kudus

GroboganPekalongan

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworej

o


Batang

Pemalang

BrebesTegal

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

JABA

R

Kota Tegal

Jepara

DI. Yogyakarta

Kota. Mgl

JA

TIM

Kab. Mgl

Banjar negara

Pekalongan

Kota

Semarang

Surakarta

Wonogiri

KlatenKr.Anyar

Pati

RSJ Smg476 Pasien

RSJ Mgl290

Pasien

RSJ Klate

n31 Pasien

RSJ Ska286 pasien

PENANGANAN PENDERITA GANGGUAN KEJIWAAN YANG DIPASUNG

> 10 - 30 kasus

< 10 kasus

> 50 kasus

30 - 50 kasus

Keterangan :

Jawa Tengah : Jml kasus : 1175 JiwaDitangani : 1175 JiwaSdh pulang : 959 JiwaMasih dirawat : 186 JiwaDi Panti : 21 JiwaMeninggal : 9 Jiwa

RSJ Bym

s6 Pasien

Wonosobo

Sukoharjo


PENANGANAN PENDERITA GANGGUAN JIWA YANG DIPASUNG

1 1 1 3 4 7 7 8 10 12 13 13 1322 22

27 28 28 28 31 32 35 3944 45 49 51 52 55 58 61

7683 84

122

1 1 1 3 4 7 7 8 10 12 13 13 13 22 22 27 28 28 28 31 32 35 39 44 45 49 51 52 55 58 6176 83 84

122

1 1 1 3 4 7 7 8 10 12 136 10 13 12

25 23 1928 27 28 26 30 32

25

43 41 46 45 50 5164

71 68

105

0102030405060708090

100110120130

Jumlah Kasus Jumlah yang ditangani Sudah Pulang

Jawa Tengah : Jml kasus : 1175 Jiwa Ditangani : 1175 JiwaSdh pulang : 959 JiwaMasih dirawat : 186 JiwaDi Panti : 21 JiwaMeninggal : 9 Jiwa


POKOK BAHASAN KEDUA

PERAN INSTITUSI DIKNAKES


62Sumber: Adaptasi dari Global Competitiveness Index, 2009-2010, WEF

Persyaratan Dasar :• Kelembagaan• Infrastruktur• Stabilitas Makroekonomi• KESEHATANKESEHATAN dan Pendidikan

Pendorong Efisiensi :• Pendidikan tinggi dan

training• Efisiensi Pasar• Pasar Tenaga Kerja yang

Efisien• Pasar Finansial yang Baik• Ketersediaan Teknologi• Ukuran Pasar

Faktor Inovasi dan Kecanggihan:• Bisnis yang canggih • Inovasi

Kunci Pendorong

Faktor Ekonomi

Kunci Pendorong

Faktor Efisiensi Ekonomi

Kunci Pendorong

Faktor Inovasi

INDEKS DAYA SAING BANGSA (KESEHATAN)

MMDDGGSS

VARIABEL KESEHATAN

Kesehatan menjadi salah satu prasyarat dasar dan kunci pendorong faktor ekonomi yang dinilai dapat menentukan daya saing suatu bangsa.


KKESEHATAN ESEHATAN DALAMDALAM DDAYA AYA SSAING AING BBANGSAANGSA

PEMBANGUNAN KESEHATANPEMBANGUNAN KESEHATAN


DERAJAT DERAJAT KESEHATANKESEHATAN

PERILAKU HIDUP SEHAT YANKES BERMUTU DAN TERJANGKAU LINGKUNGAN SEHAT

DUNIA USAHADUNIA USAHAPEMERINTAHPEMERINTAH

MASYARAKATMASYARAKAT INSTITUSI INSTITUSI PENDIDIKANPENDIDIKAN

KELUARGKELUARGAA

KELUARGKELUARGAA

MASYARAMASYARAKATKAT

MASYARAMASYARAKATKAT

INDIVIDUINDIVIDU

TANTANGAN TANTANGAN (PENGELOLAAN SDMK)(PENGELOLAAN SDMK) YANKES YANKES


KUALITAS PEMERATAAN KUALITAS PEMERATAAN SDMKSDMK

INFRASTUCTUREINFRASTUCTUREHard and SoftHard and Soft

PEMBINAANPEMBINAANPENGAWASANPENGAWASAN

KEPEDULIANKEPEDULIANKEMITRAANKEMITRAAN

SINERGITASSINERGITAS

KETERBUKAANKETERBUKAANKETERBUKAANKETERBUKAAN

KOMUNIKASIKOMUNIKASIKOMUNIKASIKOMUNIKASI

KOORDINASIKOORDINASIKOORDINASIKOORDINASI

INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (DIPLOMA)

No SARANA PENDIDIKAN

NEGERI DAERAH TNI/POL SWASTA JUMLAH

1 D3 KEPERAWATAN 7 2 1 40 50

2 D3 KEBIDANAN 4 2 - 58 64

3 D3 KEFARMASIAN - - - 16 16

4 D3 KESLING 1 - - 2 3

5 D3 GIZI 1 - - 2 3

6 D3 KETERAPIAN FISIK 4 - - 4 8

7 D3 KETEKNISIAN MEDIS 4 - - 16 20

8 D3 JAMU 1 - - - 1

JUMLAH 22 4 1 137 165


JUMLAH INSTITUSI D III KEBIDANAN DAN D III KEPERAWATANDI EKS KARISIDENAN

JAWA TENGAH

JAWA TENGAH Kebidanan 64Keperawatan 50

Salatiga

Klaten

SRK

Magelang

Banyumas Bj negaraWonosobo

Temanggung

Kendal

Wonogiri

Blora

Kudus

GroboganPekalonga

n

Batang

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Sukoharjo

Kr.anyar

Pati


BatangPekalongan

Pemalang

BrebesTegal

Magelang

Cilacap

Kab Semarang

JA

BA

R

Kota Tegal

Jepara

SurakartaKt. Mgl

DI. Yogyakarta

Kab. Mgl

Boyolali

JA

TIM

EKS KARS. SOLOKebidanan Keperawatan

14 14

EKS KARS. PEKALONGAN

Kebidanan Keperawatan8 5

EKS KARS. SEMARANGKebidanan Keperawatan

19 14

EKS KARS. BANYUMASKebidanan Keperawatan

11 5

EKS KARS. PATI Kebidanan Keperawatan 8 4

EKS KARS. KEDUKebidananKeperawatan

4 8

Kota

Smg


INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN (SARJANA)

No SARANA PENDIDIKAN NEGERI SWASTA JUMLAH

1 KEDOKTERAN 3 3 6

2 KEDOKTERAN GIGI 1 2 3

3 S1 FARMASI 1 8 9

4 S1 KESEHATAN MASY. 3 10 13

5 S1 GIZI 1 2 3

6 S1 KEPERAWATAN 2 26 28

7 S1 FISIOTERAPI 0 1 1

8 PROFESI DOKTER 3 1 4

9 PROFESI APOTEKER 1 5 6

10 PROFESI NERS 2 11 13

JUMLAH 17 69 86Sumber : Data Evaluasi PT, Website Ditjen Dikti Kemendiknas 67ANUNG-KOPERTIS 110913

11

22

33

44

55

77

88

99

66

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

AHLI

TEKNISI/ ANALIS

OPERATOR

S2S2

S1S1

S3S3

SMUSMU

PROFESIPROFESI

SPESIALIS 2SPESIALIS 2

DIIIDIIIDIIIDIII

DIIDIIDIIDII

DIDIDIDI

SMKSMK

DIV/ S1TDIV/ S1TDIV/ S1TDIV/ S1T

S3TS3T

S2TS2T SPESIALIS 1SPESIALIS 1

KKNI KKNI - - PERPRES NO. 8 TAHUN 2012 PERPRES NO. 8 TAHUN 2012


KAITAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL DAN NON-FORMAL/INFORMAL/OTODIDAKKAITAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL DAN NON-FORMAL/INFORMAL/OTODIDAKDENGAN JENJANG KUALIFIKASI KKNIDENGAN JENJANG KUALIFIKASI KKNI


http://warsun.files.wordpress.com/2011/04/draft-kkni-pendidikan-di-indonesia.jpg

KNOWLEDGE BASED ECONOMY

PENGABDIAN KPDMASYARAKAT :

MENYEBARLUASKAN

PENDIDIKAN :TRANSFORMASI

PENELITIAN :MENGEMBANGAN-

KAN

PENDIDIKAN MASYARAKAT

STUDI KASUS

MASALAH /PROGRAM BARU

METODE PENERAPAN

DASAR IPTEK YANG KUAT

KHASANAH IPTEK BARU

KOMPETENSI DOSEN/MHS

PUBLIKASI PATEN, LISENSI

TRIDARMA PERGURUAN TINGGI: TRIDARMA PERGURUAN TINGGI: TERPADU, PRODUKTIF, TERUKURTERPADU, PRODUKTIF, TERUKUR

UU No 20 Tahun 2003 Pasal 20 ayat 2UU No 20 Tahun 2003 Pasal 20 ayat 2


TANTANGAN TEKNIS OPERASIONALTANTANGAN TEKNIS OPERASIONAL


KOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSI

KEWENANGANKEWENANGANKEWENANGANKEWENANGAN

ETIKA INTERGRITASETIKA INTERGRITASETIKA INTERGRITASETIKA INTERGRITAS

REWARDREWARDREWARDREWARD

SARANASARANASARANASARANA

BIMDALBIMDALBIMDALBIMDAL

REGULASIREGULASI

DIKLAT APARATURDIKLAT APARATUR

BERMUTUBERMUTUTERJANGKAUTERJANGKAU

INSTITUSI DIKNAKESINSTITUSI DIKNAKES

PENDIDIKANPENDIDIKAN

PENGABDIAN MASYARAKATPENGABDIAN MASYARAKAT

PENELITIANPENELITIAN

DOSENDOSEN MHSWMHSW OWNEOWNERR

ANALITIKANALITIKINTEGRATIFINTEGRATIFRESPONSIFRESPONSIF

KOMPETENKOMPETENPROFESIONAL PROFESIONAL SUBSTANTIFSUBSTANTIF

KeperawatanKebidanan

KefarmasianKesehatan Lingkungan

GiziKeterapian Fisik

Keteknisan MedisJamu

SUBSTANTIFSUBSTANTIFKeperawatan

KebidananKefarmasian

Kesehatan LingkunganGizi

Keterapian FisikKeteknisan Medis

Jamu

MANAJERIALMANAJERIALStudi Kasus

Pengamatan LapanganPemaganganan

Pengabdian – KKN

MANAJERIALMANAJERIALStudi Kasus

Pengamatan LapanganPemaganganan

Pengabdian – KKN


PERAN CIVITAS AKADEMIKAPERAN CIVITAS AKADEMIKA

MAHASISWAMAHASISWA

DOSENDOSEN

PENGELOLAPENGELOLA

ALUMNIALUMNI

PENYULUH PENYULUH

CONTOH BAIK CONTOH BAIK

PEMERHATI – PENGAMAT PEMERHATI – PENGAMAT

PENYELIA PENYELIA

PRESSURE GROUPPRESSURE GROUP

ADVISOR – INPUT KONSTRUKTIF ADVISOR – INPUT KONSTRUKTIF

INOVATORINOVATOR

AGENT OF CHANGEAGENT OF CHANGE

PARTNER KERJAPARTNER KERJA

PELAKU AKTIFPELAKU AKTIF


PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

POKOK BAHASAN KETIGA


PENDEKATAN WILAYAHPENDEKATAN WILAYAH


INSTITUSI DIKNAKESINSTITUSI DIKNAKES SUMBERDAYA KESHTSUMBERDAYA KESHT

UPAYA KESEHATANUPAYA KESEHATANUPAYA KESEHATANUPAYA KESEHATAN

DERAJAT KESEHATANDERAJAT KESEHATAN

KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTAKEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA(UU 32/2004; UU36/2009; PP 32/1996; Kemenkes (UU 32/2004; UU36/2009; PP 32/1996; Kemenkes

128/2004128/2004

KONSEP PEMBERDAYAANKONSEP PEMBERDAYAAN

PROSESPROSES PENDIDIKANPENDIDIKAN



PENGABDIAN MASYPENGABDIAN MASY

LULUSANLULUSAN PENDIDIKANPENDIDIKAN

KURSUS/PELATIHANKURSUS/PELATIHAN

PENDIDIKAN LANJUTANPENDIDIKAN LANJUTAN

PENGAYAANPENGAYAANSertifikasi KompetensiSertifikasi Kompetensi

Ketrampilan TeknisKetrampilan Teknis

LULUSAN LULUSAN PARIPURNAPARIPURNA

DUNIADUNIA KERJAKERJA


POLA OPERASIONALPOLA OPERASIONAL

PROSESPROSES PENDIDIKANPENDIDIKAN



PENGABDIAN MASYPENGABDIAN MASY

KULIAH UMUMKULIAH UMUMORIENTASI PROGRAMORIENTASI PROGRAM

PEMAGANGANPEMAGANGAN

KULIAH UMUMKULIAH UMUMORIENTASI PROGRAMORIENTASI PROGRAM

PEMAGANGANPEMAGANGAN

FOKUS MASALAH LOKALFOKUS MASALAH LOKALPENGUJIAN PROGRAM/KEGTPENGUJIAN PROGRAM/KEGT

PENGUJIPENGUJI

FOKUS MASALAH LOKALFOKUS MASALAH LOKALPENGUJIAN PROGRAM/KEGTPENGUJIAN PROGRAM/KEGT

PENGUJIPENGUJI

PEMECAHAN MASALAH KESHPEMECAHAN MASALAH KESHWILAYAH BINAANWILAYAH BINAAN

KKN TEMATIKKKN TEMATIK

PEMECAHAN MASALAH KESHPEMECAHAN MASALAH KESHWILAYAH BINAANWILAYAH BINAAN

KKN TEMATIKKKN TEMATIK

LULUSANLULUSAN PENDIDIKANPENDIDIKAN

KURSUS/PELATIHANKURSUS/PELATIHAN

PENDIDIKAN LANJUTANPENDIDIKAN LANJUTAN

MANAJEMENMANAJEMENSUBSTANSISUBSTANSI

TEKNISTEKNIS

MANAJEMENMANAJEMENSUBSTANSISUBSTANSI

TEKNISTEKNIS

STRATA 1, 2 DAN 3STRATA 1, 2 DAN 3PROFESIPROFESI

STRATA 1, 2 DAN 3STRATA 1, 2 DAN 3PROFESIPROFESI


PENUTUPPOKOK BAHASAN KEEMPAT


KITA ADALAHKITA ADALAHPELAKU bukan KORBANPELAKU bukan KORBAN

PEMAIN bukan PENONTONPEMAIN bukan PENONTONPENENTU bukan PENGIKUTPENENTU bukan PENGIKUT

KITA ADALAHKITA ADALAHPELAKU bukan KORBANPELAKU bukan KORBAN

PEMAIN bukan PENONTONPEMAIN bukan PENONTONPENENTU bukan PENGIKUTPENENTU bukan PENGIKUT


http://4.bp.blogspot.com/-ZL2Y7OnFCGk/T7hLrotgapI/AAAAAAAAAUA/diXF3BAVwlc/s1600/semangat.jpg

SEMANGAT NKRISEMANGAT NKRI

1. NIAT BAIK – awali semua pikiran, perbuatan dengan semangat berbagi untuk sesama.

2. KERJA KERAS – KERJA CERDAS. Lakukan yang terbaik dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya BEKERJA tapi BERKARYA

3. RASIONAL – gunakan fakta, data, analisa, jangan emosional, sadar kemampuan diri dan tantangan yang dihadapi.

4. IKHLAS –, tetap semangat, biarkan orang lain memberikan penilaian, semua pasti ada skenario besar dari Alloh Tuhan YME



T E T A PT E T A PSEHAT – SEMANGAT – BERMARTABATSEHAT – SEMANGAT – BERMARTABAT

amanah – istiqomah – barokahamanah – istiqomah – barokah

Salam Salam NNKKRRI I – – NNiat baik, iat baik, KKerja keras, erja keras, RRasional, asional, IIkhlaskhlas

[email protected]

081.2293.6774081.2293.6774

mailto:[email protected]

peran dinas kesehatan dalam mendukung dharma penelitian dan pengabdian masyarakat

Documents