peran dan fungsi lembaga pendidikan

13
KATA PENGANTAR Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah tentang “Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan” ini dapat terselesaikan. Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda Muhammad SAW, keluarga dan sahabat- sahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini. Makalah ini berisi ulasan-ulasan yang membahas tentang Pembahasan mengenai Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan keluarga, sekolah dan Masyarakat. Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Iffah Mardiyati, selaku Dosen Dasar-dasar Pendidikan yang telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. 2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakan dalam penulisan Makalah ini 3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu,

Upload: wira-steven

Post on 08-Aug-2015

1.407 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis

memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat

dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq dan hidayah-Nya dan atas

segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah

tentang “Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan” ini dapat terselesaikan.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang

pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda

Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya.

Dan Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.

Makalah ini berisi ulasan-ulasan yang membahas tentang

Pembahasan mengenai Peran dan Fungsi Lembaga Pendidikan keluarga,

sekolah dan Masyarakat.

Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Iffah Mardiyati, selaku Dosen Dasar-dasar Pendidikan yang telah

membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakan dalam

penulisan Makalah ini

3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak

dapat kami sebutkan satu persatu.

Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat

serta bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan

yang penyusun miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan dan menerima

segala kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan

penyempurnaan makalah ini.

Pati , 2 April 2012

Penyusun

Page 2: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

v

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam suatu lingkungan. Dalam konteks

pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak.

Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik,

kepercayaan dan upaya lain yang dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah

pendidikan.

Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan

masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuhkan dan

mengembangkan anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan religius. Dengan

memperhatikan bahwa anak adalah individu yang berkembang, ia membutuhkan pertolongan

dari orang yang telah dewasa, anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah.

Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak. Ketiga lembaga

pendidikan, yaitu lembaga pendidikan keluarga, lembaga pendidikan sekolah dan lembaga

pendidikan masyarakat mempunyai tanggung jawab dan peranan masing-masing dalam usaha

pencapaian tujuan pendidikan yaitu pendewasaan diri manusia.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka sudah tentu lembaga-lembaga pendidikan yang ada memiliki

peranan, fungsi dan sumbangsih besar bagi terbentuknya individu yang dewasa, yang mandiri

dan memiliki kecakapan intelektual dan emosional yang mantap. Mengenai rumusan masalah

pada makalah ini, maka perlu kiranya penulis untuk menjelaskan secara rinci

mengenai :

1. Apakah fungsi dan peran lembaga pendidikan keluarga ?

2. Apakah fungsi dan peran lembaga pendidikan sekolah ?

3. Bagaimana lembaga pendidikan yang terjadi di masyarakat ?

Page 3: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lembaga Pendidikan.

Lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap praktek pendidikan baik positif ataupun negatif. Lingkungan pendidikan sebagai

tempat berlangsungnya proses pendidikan, merupakan bagian dari lingkungan sosial.

Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan sebab lingkungan

pendidikan tersebut berfungsi menunjang proses belajar mengajar secara nyaman, tertib, dan

berkelanjutan. Dengan suasana seperti itu, maka proses pendidikan dapat dilaksanakan.

Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan

menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian

keterampilan dan keahlian.  yaitu dalam hal pendidikan intelektual, spiritual, serta keahlian/

keterampilan. Sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama

secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam

memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan

secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan.

B. Lembaga Pendidikan Keluarga

Sebagai transmisi pertama dan utama dalam pendidikan, keluarga memiliki tugas

utama dalam peletakan dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan.

Dikatakan pertama karena keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali mendapat

pendidikan. Sedangkan dikatakan utama karena hampir semua pendidikan awal yang

diterima anak adalah dalam keluarga. Karena itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan

tertua, yang bersifat informal dan kodrati.1 Keluarga adalah awal mula pendidikan sejak

manusia itu ada. Ayah dan ibu sebagai pendidik, dan anak sebagai terdidik. Tugas keluarga

adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak berikutnya, agar anak dapat

berkembang secara baik.

Pembangunan bangsa itu seyogyanya bersumber dari dan dimulai dari rumah, didalam

kehidupan keluarga. Karena dirumah seyogyanya awal mula ditumbuhkan

kesadaran ,kepedulian, dan pengertian dasar tentang totalitas lingkungan.2

Page 4: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

1Drs. Fuad Hasan, Dasar-Dasar Kependidikan (Jakarta : Rineka Cipta, 1995), hlm 172Prof.DR. Conny R Semiawan, Penerapan Pembelajaran Pada Anak (Jakarta : PT Indeks, 2008),

hlm 62

1. Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga

a. Pengalaman Pertama Masa Kanak-Kanak ini merupakan faktor yang sangat penting

bagi perkembangan berikutnya, khususnya dalam perkembangan pribadinya.

Kehidupan keluarga sangat penting, sebab pengalaman masa kanak-kanak akan

memberi warna pada perkembangan selanjutnya.

b. Membentuk Kehidupan Emosional Anak, dan 3 hal yang menjadi pokok dalam

pembentukan emosional anak, adalah :

Pemberian perhatian yang tinggi terhadap anak, misalnya dengan menuruti

kemauannya, mengontrol kelakuannya, dan memberikan rasa perhatian yang

lebih.

Pencurahan rasa cinta dan kasih sayang, yaitu dengan berucap lemah lembut,

berbuat yang menyenangkan dan selalu berusaha menyelipkan nilai pendidikan

pada semua tingkah laku kita.

Memberikan contoh kebiasaan hidup yang bermanfaat bagi anak, yang

diharapkan akan menumbuhkan sikap kemandirian anak dalam melaksanakan

aktifitasnya sehari-hari.

c. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral Seperti pepatah “Buah jatuh tak jauh dari

pohonnya”. Anak akan selalu berusaha menirukan dan mencontoh perbuatan orang

tuanya. Karenanya, orang tua harus mampu menjadi suri tauladan yang baik. Misalnya

dengan dengan mengajarkan tutur kata dan perilaku yang baik bagi anak-anaknya.

d. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial Keluarga sebagai komunitas terkecil dalam

kehidupan sosial merupakan satu tempat awal bagi anak dalam mengenal nilai-nilai

sosial. Di dalam keluarga, akan terjadi contoh kecil pendidikan sosial bagi anak.

Orang tua sebagai teladan, sudah semestinya memberikan contoh yang baik bagi

anak-anak. Misalnya memberikan pertolongan bagi anggota keluarga yang lain,

menjaga kebersihan dan keindahan dalam lingkungan sekitar.

e. Peletakkan Dasar-dasar Keagamaan Masa kanak-kanak adalah masa paling baik

dalam usaha menanamkan nilai dasar keagamaan. Kehidupan keluarga yang penuh

dengan suasana keagamaan akan memberikan pengaruh besar kepada anak. Kebiasaan

orang tua mengucapkan salam ketika akan masuk rumah merupakan contoh langkah

bijaksana dalam upaya penanaman dasar religius anak.

Page 5: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

2. Tanggung Jawab Keluarga

a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dan

anak. Hubungan yang tidak didasari cinta kasih akan menimbulkan beberapa sifat

negatif bagi perkembangan anak.

Begitu pula, tidak cukupnya kebutuhan anak akan kasih sayang akan membuat anak

selalu merasa tertekan dan ragu dalam menjalani kehidupan selanjutnya.

b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang tua

terhadap keturunannya. Usia anak yang masih dini akan cukup membantu orang tua

dalam penanaman sikap-sikap hidup. Rasa ingin tahu anak akan menghasilkan

pengetahuan yang asli dan berakar bagi anak. Keluarga harus mampu menggunakan

masa ini untuk betul-betul membentuk kepribadian awal anak sebagai anggota

keluarga.

c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga pada gilirannya akan menjadi

tanggung jawab masyarakat, bangsa dan negara. Masyarakat yang sejahtera dibentuk

dari keluarga-keluarga yang sejahtera pula. Keluarga merupakan awal perubahan

dalam kehidupan bermasyarakat, karena itu keluarga mempunyai tanggung jawab

membentuk masyarakat yang sejahtera.

d. Memelihara dan membesarkan anaknya. Ikatan darah dan batin antara orang tua dan

anak akan memberikan dorongan alami bagi orang tua untuk betul-betul mendidik

anak menjadi apa yang mereka inginkan.

e. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu

mandiri.3

C. Lembaga Pendidikan Sekolah

Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya, maka

dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam

lembaga pendidikan formal, yaitu guru. Sekolah sebagai wahana pendidikan ini, menjadi

produsen penghasil individu yang berkemampuan secara intelektual dan skill.

Karenanya, sekolah perlu dirancang dan dikelola dengan baik. Karakteristik proses

pendidikan di sekolah, antara lain :

Page 6: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

3Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003)

1. Usia anak didik di suatu jenjang pendidikan relatif homogen.

2. Waktu pendidikan relatif lama sesuai dengan program pendidikan yang harus

diselesaikan

3. Materi atau isi pendidikan lebih banyak bersifat akademis dan umum

4. Adanya penekanan tentang kualitas pendidikan sebagai jawaban kebutuhan di masa

yang akan datang. Sekolah lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari, oleh

dan untuk masyarakat. Sekolah berkewajiban memberikan pelayanan kepada

masyarakat dalam mendidik warga negara.

1). Fungsi Lembaga Sekolah.

a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik

b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran

c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga

jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi

pendidikan anak dan juga bagi orang tua.

d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang

mampu beradaptasi dengan masyarakat.

e. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat

dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku

generasi muda.

f. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih

berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke

masyarakat.

2). Peranan Lembaga Sekolah

a. Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan

karyawan.

b. Tempat anak didik belajar mentaati peraturan sekolah.

c. Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna

bagi agama, bangsa dan agama.

3). Tanggung Jawab Sekolah

a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang

ditetapkan menurut ketentuan yang berlaku.

Page 7: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan dan tingkat

pendidikan.

c. Tanggung jawab fungsional adalah tanggung jawab profesional pengelola dan

pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan

jabatannya.

D. Lembaga Pendidikan Masyarakat

Pendidikan di lingkungan masyarakat adalah pendidikan nonformal yang

dibedakan dari pendidikan di keluarga dan di sekolah. Bertujuan sebagai penambah atau

pelengkap pendidikan formal dan informal dalam rangka mendukung pendidikan

sepanjang hayat.

Masyarakat sebagai lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap

perkembangan pribadi seseorang. Dalam hal ini, masyarakat mempunyai peranan penting

dalam upaya ikut serta menyelenggarakan pendidikan, membantu pengadaan tenaga &

biaya, sarana dan prasarana dan menyediakan lapangan kerja. Karenanya, partisipasi

masyarakat membantu pemerintah dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang

sangat diharapkan.4 Pendidikan dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Diselenggarakan dengan sengaja di luar sekolah

2. Peserta umumnya mereka yang tidak bersekolah atau drop out

3. Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan untuk jangka waktu pendek

4. Peserta tidak perlu homogen

5. Ada waktu belajar dan metode formal, serta evaluasi yang sistematis

6. Isi pendidikan bersifat praktis dan khusus

7. Keterampilan kerja sangat ditekankan sebagai jawaban terhadap kebutuhan

meningkatkan taraf hidup

Page 8: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

4Tim Dosen IKIP, Dasar-Dasar Pendidikan (Semarang : IKIP Semarang Press, 1981), hlm 334

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan seumur hidup dikelola atas tanggung

jawab keluarga, sekolah dan masyarakat. Dimana masing-masing mempunyai

tanggung jawab yang terpadu dalam rangka pencapaian tujuan nasional.

2. Keluarga sebagai lingkungan pertama, bertanggung jawab untuk memberikan dasar

dalam menumbuh kembangkan anak sebagai makhluk individu, sosial, susila dan

religius.

3. Sekolah sebagai lingkungan kedua bertugas mengembangkan potensi dasar yang

dimiliki masing-masing individu agar mempunyai kecerdasan intelektual dan mental.

Dari individu yang cerdas, akan lahir bangsa yang cerdas yang mampu memecahkan

masalahnya sendiri.

4. Masyarakat sebagai lembaga ketiga memberikan anak kemampuan penalaran,

keterampilan dan sikap. Juga menjadi ajang pengoptimalan perkembangan diri setiap

individu.

B. SARAN DAN KRITIK

1. Perlu adanya keseriusan dan kesungguhan para pendidik dalam semua tingkatan

lembaga pendidikan sebagai usaha untuk pendewasaan diri yang optimal.

2. Hendaknya masing-masing lembaga pendidikan menyadari akan tugas dan tanggung

jawabnya dalam usaha turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 9: Peran Dan Fungsi Lembaga Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Hasan Fuad Drs. 1995. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Hasbullah. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Tim Dosen IKIP. 1981. Dasar-Dasar Pendidikan. Semarang : IKIP Semarang Press

Prof.DR. Conny R Semiawan. 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak Jakarta : PT Indeks

http://haiz-fisika.blogspot.com/2010/06/makalah-peran-dan-fungsi-lembaga.html

http://zikripunya.blogspot.com/2010/10/lingkungan-pendidikan.html