peran alumni ilmu al-
TRANSCRIPT
LIVING QUR‟AN ATAS Q.S. AL-ISRA‟ (17) 9. AL-„ALAQ
“PERAN ALUMNI ILMU AL-QUR‟AN DAN TAFSIR”
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
Oleh :
MOH BAHRI
NIM: 1113034000164
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN
UIN SYARIF HIDYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2020 M.
LIVING QUR’AN ATAS Q.S. AL-ALAQ (17) 9. AL-ALAQ
“PERAN ALUMNI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR”
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Agama (S.Ag)
Oleh :
MOH BAHRI
NIM: 1113034000164
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN
UIN SYARIF HIDYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2020 M.
LIVING QUR’AN ATAS Q.S. AL-ISRA’ (17) 9. AL-ALAQ
“PERAN ALUMNI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR’’
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda di bawah ini:
Nama : Moh Bahri
NIM : 1113034000164
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul LIVING
QUR’AN ATAS Q.S. AL-ISRA’ (17) 9. AL-ALAQ “PERAN
ALUMNI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR’’ adalah benar
merupakan karya pribadi dan tidak melakukan plagiat dalam
penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini
telah penulis cantumkan sumber kutipannya dalam skripsi. Penulis
bersedia melakukan proses yang semestinya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku jika ternyata skripsi ini sebagian atau
keseluruhan merupakan plagiat karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jakarta, 10 Juli 2020
Moh Bahri.
1113034000164
dc
PENGESAHAN SIDANG MUNAQASYAH
Skripsi yang berjudul LIVING QUR'AN ATAS Q.S. AL-ISRA' (17) 9. AL-ALAQ "PERAN ALUMNI ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR" telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 28 Juli 2020. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag) pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Jakarta, 14 Agustus 2020
Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,
Kusmana, MA, Ph.D
Fahrizal Mahdi, Lc. MIRKH NIP. 19650424 199503 1 001 NIP. 19820816 201503 1 004
Anggota,
Penguji I, Penguji II,
Dr. Hasani Ahmad Said, MA
Hasanuddin Sinaga, M.A NIP. 19820221 200901 1 024 NIP. 19701115 199703 1 002
Pembimbing,
Dr. Eva Nugraha, M.Ag NIP. 19710217 199803 1 002
i
ABSTRAK
MOH BAHRI
LIVING QUR’AN ATAS Q.S. AL-ISRA’ (17) 9. AL-‘ALAQ
“PERAN ALUMNI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR”
Di era globalisasi ini keberadaan peran mahasiswa akan menjadi tumpuan
dalam upaya membendung arus globalisasi terutama dalam
berkembangnya paham keagamaan yang tekstual. Sebagai mahasiswa
terutama mahasiswa Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IAT) harus bisa
mengambil peran tersebut.
Peran mahasiswa IAT tentu sangat penting untuk dikaji agar kita bisa
melihat sejauh mana peran yang mereka lakukan. Apa saja yang menjadi
tentangan mereka dalam melaksanakan perannya terutama di cempaka
putih Tangerang Selatan. Peran mahasiswa IAT tentu harus sesuai dengan
kebutuhan masyarakat cempaka putih Tangerang Selatan. Dalam hal ini,
peran mahasiswa IAT harus sesuai dengan keilmuan yang mereka pelajari
selama kuliah.
Melihat Masjid, Mushalla, Majlis Ta'lim dan TPQ yang begitu banyak
cempaka putih Tangerang Selatan, maka mahasiswa IAT harus mengambil
peran penting dalam upaya memberikan pembelajaran, bimbingan al-
Qur'an di masyarakat. Diantara peran mahasiswa IAT yang telah
dilaksanakan selama ini, pertama, mengajar al-Qur'an di TK dan TPQ.
Kedua Mengisi ceramah di berbagai majlis ta'lim. Ketiga, menjadi imam
sholat di berbagai Masjid dan Mushallah sekaligus menjadi marbot atau
DKM.
Kata kunci: mahasiswa IAT, masyarakat, Peran, al Qur'an.
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda di bawah ini:
Nama : Moh Bahri
NIM : 1113034000164
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul PERAN
MAHASISWA/ALUMNI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
TERHADAP MASYARAKAT CEMPAKA PUTIH CIPUTAT
TANGERANG SELATAN
adalah benar merupakan karya pribadi dan tidak melakukan plagiat
dalam penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam penyusunan karya
ini telah penulis cantumkan sumber kutipannya dalam skripsi. Penulis
bersedia melakukan proses yang semestinya sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku jika ternyata skripsi ini sebagian atau
keseluruhan merupakan plagiat karya orang lain.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Jakarta, 10 Juli 2020
Moh Bahri.
1113034000164
iii
Dipersembahkan untuk “Cinta dan Kasih Sayang”
Yang terlahir dari:
Keikhlasan Kedua Orang Tua
Nasifah dan Arif
Dorongan semua keluarga
Kesetiaan seluruh sahabat
Kesungguhan orang yang akan mengisi hari-
hariku di masa yang akan datang.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji saya haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk melanjutkan kuliah Strata
1 hingga sampai pada titik akhir. Selanjutnya saya membacakan
salawat penghormatan dan salam pengagungan kepada Nabi
Muhammad Ibni ‘Abdillah yang sabdanya lestari hingga detik ini.
Tidak lupa, kepada para sahabat, keluarga dan ulama penerus, yang
berjasa besar menjaga kelestarian sabdanya. Semoga Allah
melimpahkan kasih sayangnya kepada mereka semua. Amin
Berbagai hambatan selalu hadir mulai dari awal hingga titik akhir
pengerjaan skripsi, sangat banyak sekali hambatan dan rayuan
imajinasi liar yang menghantui, dimulai pada bulan februari 2019
hingga kini maret 2020, perlu banyak tenaga yang harus dikuras dan
harus juga merelakan Back Creative ditinggal kurang lebih dalam
setengah tahun. Sungguh perjuangan yang tidak dapat dilupakan.
Proses pengerjaan tugas akhir ini tidak mungkin selesai jika hanya
dikerjakan oleh saya sendiri, maka dari itu patut rasanya saya
ucapkan terima kasih kepada:
1. Civitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.
Dr. Hj Amany Burhanuddin Lubis selaku Rektor UIN Syarif
Hidayatulah Jakarta.
2. Dr. Yusuf Rahman Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan
Dosen Favorit smt 7
3. Dr. Eva Nugraha, MA Selaku Ketua Jurusan Ilmu al-Quran
dan Tafsir dan Ibu kedua yang selalu memberikan arahan termasuk
judul Skripsi ini.
v
4. Fahrizal Mahdi, Lc., MIRKH selaku Skretaris jurusan Ilmu
al-Quran dan Tafsir yang selalu melayani mahasiswa dari semester 1
hingga lulus.
5. Dr. Eva Nugraha M.Ag selaku Pembimbing Skripsi yang
dengan sabar dan Ikhlas membimbing, semoga dalam lindungan
allah, amin.
6. Seluruh dosen dan karyawan fakultas Ushuluddin UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Teruntuk saudara-saudaraku yang selalu mendukung dan
memberikan motivasi serta berkorban untuk keberlangsungan
pendidikan penulis, lebih khusus Sadawi terima kasih banyak atas
segalanya.
8. FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA SANTRI
BANYU ANYAR (FKMSB) Jabodetabek, keluarga kedua yang
selalu menjadi naungan dalam kehidupan di Jakarta, dan juga
teruntuk taretan angkatan, hidup susah dan senang selalu bersama
terkadang makan 2 hari sekali, kami ucapkan terima kasih atas
ketidakbosanan kalian dalam berteman.
9. Seluruh Senior-Senior Kak Hafis, Kak Musyfiq, Taufik,
Faruq Ahfa, Sae’di cuy, Asbul Sakera, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
10. Keluarga Forum Mahasiswa Madura (FORMAD)
Jabodetabek saya tidak bisa sebutkan satu-persatu.
11. Keluarga KKN ABDI BANGSA 2017 Jihan ardiansyah,
Guntur, Asep, Irfan, dan Adi Terima kasih sudah menjadi bagian
dari keluarga penulis, mendukung dan memberikan semangat. Tawa
kalian selalu menjadi penyemangat dalam menyelesaikan tugas ini.
vi
12. Keluarga TH-E angkatan 2013 Fauzan, Mas’udi, Sufyan,
Haikal, Diki, Kartika, Husni, Bahar, Indah, Asyka, Feby, Lia, Lutfi
Tanjung dan seluruhnya.
13. Keluarga IAT 2013 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Kepada mereka semua, penulis tidak bisa membalas apa-apa,
semoga Allah Membalas semua kebaikan kalian dan penulis
berharap semoga kita dipertemukan lagi nanti di Surga-Nya. Amin
Jakarta, 20 Juli 2020
Moh. Bahri
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Pedoman Transliterasi Arab Latin yang merupakan hasil
keputusan bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan R.I. Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543b/
U/1987.
1. Konsonan
Huruf
Arab Huruf Latin Keterangan
a tidak dilambangkan ا
b be ب
t te ت
ṡ es dengan titik atas ث
j je ج
ḥ ha dengan titik bawah ح
kh ka dan ha خ
d de د
ż zet dengan titik atas ذ
r er ر
z zet ز
s es س
sy es dan ye ش
ṣ es dengan titik bawah ص
ḍ de dengan titik bawah ض
viii
ṭ te dengan titik bawah ط
ẓ zet dengan titik bawah ظ
‘ عkoma terbalik di atas hadap
kanan
gh ge dan ha غ
f ef ف
q qi ق
k ka ك
l el ل
m em م
n en ن
w we و
h ha ه
apostrof ‟ ء
y ye ي
Hamzah (ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa
diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka
ditulis dengan tanda (’).
2. Vokal
Vokal terdiri dari dua bagian, yaitu vokal tunggal dan vokal
rangkap. Berikut ketentuan alih aksara vokal tunggal:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
ix
A Fatḥah ـ
I Kasrah ـ
U Ḍammah ـ
Adapun vokal rangkap ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
يـ Ai a dan i
و ـ Au a dan u
3. Vokal Panjang
Ketentuan alih aksara vokal panjang dalam bahasa Arab
dilambangakan dengan harkat dan huruf, yaitu:
Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan
Ā a dengan topi di atas ى
Ī i dengan topi di atas ىي
Ū u dengan topi di atas ى و
4. Kata Sandang
Kata sandang, yang dalam system aksara Arab dilambangkan
dengan huruf ال dialih aksarakan menjadi huruf ‘l’ baik diikuti huruf
syamsiyah maupun huruf qamariyah. Contoh: al-rijāl bukan ar-rijāl.
5. Syaddah (Tasydīd)
Syaddah atau tasydīd yang dalam system tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda (ـ), dalam alih aksara ini dilambangkan dengan
huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syaddah
itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.
Misalnya, kata الضرورة tidak ditulis ad-ḍarūrah tapi al-ḍarūrah.
x
6. Tā’ Marbūṭah
Kata Arab Alih Aksara Keterangan
إذا وق عت ال واقعة Idżā waqa’ti al-Wāqi’ah
Kepastian terjadinya
hari kiamat
لي س لوق عتها كاذبة
Laisa liwaq’atihā kādzibah Diikuti oleh kata
sifat
خافضة رافعة Khāfiḍatur rāfi’ah
Diikuti oleh kata
benda
7. Huruf Kapital
Meskipun dalam system tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal,
alih aksara huruf kapital ini juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan
yang berlaku dalan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), antara lain untuk
menuliskan permukaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan,
nama seseorang, dan lain-lain. Jika nama seseorang didahului oleh kata
sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital adalah huruf awal nama
tersebut. Misalnya: az-Zamakhsyari bukan Az-Zamakhsyari, Abū
‘Abdullāh Muhammad al-Qurṭubī bukan Abū ‘Abdullāh Muhammad Al-
Qurṭubī
Berkaitan dengan judul buku ditulis dengan cetak miring, maka
demikian halnya dengan alih aksaranya, demikian seterusnya. Jika terkait
nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari dunia Nusantara sendiri,
disarankan tidak dialih aksarakan meskipun akar katanya berasal dari
bahasa Arab. Contoh: Nuruddin al-Raniri tidak ditulis dengan Nūr al-Dīn
al-Rānīrī.
8. Cara Penulisan Kata
Setiap kata, baik kata kerja, kata benda, maupun huruf ditulis secara
terpisah. Berikut contohnya dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan
diatas:
Kata Arab Alih Aksara
xi
علنية ي ر جون تارة ‘Alā niyata yarjuna tijāratan
أقاموا الصلة Wa aqāmu al-sholah
9. Singkatan
Huruf Latin Keterangan
Swt Subḥāh wa ta‘ālā
Saw Ṣalla Allāh ‘alaih wa sallam
QS. Quran Surah
M Masehi
H Hijriyah
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al-Qur‟an yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna”
merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena
tiada suatu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu
tahun yang lalu yang dapat menandingi al-Qur‟an al Karim, bacaan
sempurna lagi mulia itu1.
Al-Qur‟an adalah sebuah kitab suci yang sakral. Tidak ada satu
kitab pun di dunia ini yang dihapal di luar kepala jutaan orang, selain
al-Qur‟an karena Allah telah menjadikannya mudah diingat dan
dihapal. Sekalipun banyak orang yang menghapalnya tidak paham
apa yang dibaca dan dihapalnya karena berbahasa Arab, namun
mereka berlomba-lomba menghapalnya dengan maksud sebagai
ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Allah swt.
menurunkan al-Qur‟an untuk menunjuki manusia ke tujuan yang
paling utama dan jalan yang paling lurus. Firman Allah dalam Q.S.
al-Isra (17): 9.2
ر ٱلمؤمنين ٱلذين ي عملون ذا ٱلقرءان ي هدى للت هى أق وم وي بش إن ه
ت أن لم أجرا كبيرا لح ٱلص
“Sesungguhnya al-Qur‟an ini memberikan petunjuk
kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu'min yang
1 ‘’Keutamaan belajar dan mengajarkan al-Qur’an’’, muzakkir, lentera
pendidikan vol. 18 th 2015 no 1 107 2 Al-Qur’an terjemahan Kementerian agama RI
2
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala
yang besar”.3
Al-Qur‟an merupakan kitab suci terakhir umat Islam sebagai
pedoman hidup dan penyempurna dari ajaran-ajaran agama
sebelumnya. al-Qur‟an sarat dengan makna dan relevan dengan
segala zaman. Penunjukan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai nabi terakhir dan penutup para nabi
dan rasul sangat tepat bilamana disandingkan dengan al-Qur‟an
sebagai mu‟jizatnya. Keberadaan al-Qur‟an akan terus dikaji
dan diteliti dari segala hal, karena al-Qur‟an memuat berbagai
petunjuk yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia dan
alam, baik sebagai makhluk individu maupun sosial.
Untuk menyampaikan pesan-pesan al-Qur‟an tentunya
membutuhkan orang-orang yang paham terhadap isi dan kandungan
yang ada dalam al-Qur‟an, tentunya peran mahasiswa dibutuhkan
dalam hal ini. Problem-problem baru yang muncul dalam masyarakat
saat ini, tentunya membutuhkan penyelesaian baru. Membutuhkan
penafsiran baru yang ramah lingkungan, yang bisa membawa sesuai
tuntunan al-Qur‟an. Seperti jargon agama Islam, agama rahmatal lil
„alamin. Dari sini, program studi tafsir hadis, menjadi penting adanya.
Program studi ini dapat menghasilkan sarjana yang menguasai ilmu-
ilmu al-Qur‟an dan ilmu-ilmu Hadis, sarjana yang mampu
memproduksi pemikiran-pemikiran baru yang berasal dari dua
sumber pokok Islam tersebut. Dua sumber hukum Islam yang selalu
menjadi rujukan istimewa bagi para penganutnya. Sebagai sumber
3 Muzakkir, „‟Keutamaan belajar dan mengajarkan al-Qur‟an‟‟, lentera
pendidikan vol. 18 th 2015 no 1 108
3
rujukan pertama dan kedua dalam pengambilan keputusan ajaran
Islam, tentunya kajian terhadap dua objek tersebut menjadi hal yang
sangat dibutuhkan selama agama Islam masih dianut oleh manusia di
bumi ini.
Dalam realisasinya al-Qur‟an mampu membentuk karakter dan
kesadaran manusia akan Tuhannya sekaligus sebagai khalifah di
bumi. Seharusnya setiap manusia berusaha mengenal, memperhatikan
dan mempelajari al-Qur‟an secara menyeluruh agar dalam
kehidupannya tercipta kebermanfaatan dan kebaikan bagi sesame,
untuk membentuk karakter tersebut mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan
tafsirlah yang seharusnya mampu memahami dan menjawab
persoalan sosial yang terjadi di masyrakat sesuai dengan tuntunan al-
Qur‟an.4
Kemajuan ilmu pengetahuan modern tentu tidak lepas dari
sumbangsih al-Qur‟an yang bersumber dari Yang Maha Akbar. Kalau
saja mereka mengikuti isyarat-isyarat dalam al-Qur‟an tentu banyak
kemanfaatan dan kebaikan yang akan ditemui oleh manusia menuju
keridhaan Allah SWT. al-Qur‟an sebagai wahyu Allah sangat
disakralkan oleh kalangan umat islam sebagai kitab suci terakhir yang
mengandung petunjuk dan pedoman hidup manusia agar selamat di
dunia dan akhirat. Mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir tidak cukup
dengan memahami al-Qur‟an saja, melainkan juga mengamalkan dan
menjadiakannya al-Qur‟an sebagai acuan hidup masyarakat sehingga
dapat berkontribusi pada maysarakat sekitar, khususnya maysarakat
cempaka putih yang ada di ciputat.
4 Sulaiman Sulaiman, ‘’Al-Qur’an sebagai Wahyu Allah’’, Muatan beserta
Fungsinya Sulaiman January 2019 6.
4
Sebagai agen perubahan yang hidup di sekitar cempaka putih,
mestinya mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir tidak cukup dengan
hanya kuliah pulang pergi, ia juga harus mampu menerapkan
pengetahuannya sebagai kontribusi pada masyarakat sekitar, seperti
mengajar ilmu al-Qur‟an, menjadi imam mosholla dan lain
sebagainya. Al-Qur‟an apabila dikaji maka semakin tampak
kedalaman dan keluasan maknanya maka perlu kesungguhan,
keahlian khusus dan keuletan dalam meneliti dan mengkaji al-Qur‟an
bukan hanya pada teksnya, melainkan juga pada segala aspek yang
terkait dengan al-Qur‟an. karena tidak semua orang mampu
menyelami makna al-Qur‟an secara menyeluruh. Selain sebagai
petunjuk, al-Qur‟an juga menjadi pembeda antara kebenaran dan
kebatilan.5
Al-Qur‟an Adalah Kalam Allah Yang Diturunkan, Cukuplah
menjadi bukti bahwa al-Qur‟an itu memiliki keutamaan dan
kemuliaan, ketika ia merupakan Kalam (perkataan) Allah Subhanahu
wa Ta'ala yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Berkah
lagi Maha Tinggi. DariNya ia diturunkan dan kepada-Nya pula ia
kembali. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:6
لل بأ وإى ثن أبلغ هأه ذ أحد هي الوشرميي استجارك فأجر حتى يسوع ملم الل م ن
يعلوى
“Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu
meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia
supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian
antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.
5 “Al-Qur‟an sebagai Wahyu Allah‟‟, Muatan beserta Fungsinya
Sulaiman January 2019 9
6 “Keutamaankeutamaan Al-Qur‟an‟‟, Mahmud al-Dausary e-book h 7
5
Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak
mengetahui.” (Q.S. Al- Taubah : 6)7.
Ayat ini menerangkan bahwa al-Qur‟an yang dibaca dan didengar
serta tertulis di lembaran-lembaran mushaf itu adalah Kalam
(perkataan) Allah SWT yang sebenarnya. Ia bukan sekedar
penghikayatan bagi Kalam (perkataan) Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Maka dari beberapa uraian diatas al-Qur‟an menunjukkan mu‟jizat
agung sepanjang zaman, maka tidak salah jika nabi Muhammad
bersabda,
خيرمن هي »ال -صلى الل علي وسلن-عي البى -رضى الل ع –عي عثواى
روا البخاري« تعلن القرآى وعلو
“Ustman bin Affan radhiyallahu „anhu berkata:
“Bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam
bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar
al-Quran dan mengajarkannya.” Hadits riwayat
Bukhari.8
Dari beberapa keutamaan belajar dan mengajarkan al-Qur‟an di
atas maka penting bagi penulis untuk meng explorasi kepada siapa
dan untuk siapa belajar dan mengajarkan al-Qur‟an. Dalam hal ini
penulis berusaha merumuskan dan mencari tahu kepada beberapa
tokoh masyarakat di daerah cempaka putih dan mahasiswa.
7 Al-Qur’an terjemahan kementerian agama RI
8 Adi hidayat, muslim zaman now, (institute quantum akhyar bekasi
selatan oktober 2018) ,19
6
Dalam hal ini mahasiswa menjadi bagian penting karena dalam tri
dharma mahasiswa menyebutkan
a. pendidikan dan pengajaran poin pertama tri dharma perguruan
tinggi adalah pendidikan dan pengajaran9.
b. penelitian dan pengembangan adalah hal yang harus senantiasa
dilakukan oleh bangsa ini jika ingin maju dan berkembang,10
c. Pengabdian kepada masyarakat, tanpa jiwa dan semangat
pengabdian kepada masyarakat tentu saja tidak ada artinya.
Mahasiswa hanya menjadi cikal bakal manusia egois dan tidak
peduli terhadap masyarakat.11
Maka dari itu tentu mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir diharapkan bisa
membantu masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan
pembelajaran al-Qur‟an, sesuai dengan visi dan misi jurusan ilmu al-Qur‟an
dan tafsir. Diantaranya, meningkatkan pengabdian pada masyarakat baik
masyarakat akademik ataupun non akademik.
Dalam mempelajari al-Qur‟an penting untuk mencaari
guru/pengajar yang kompeten dalam bidang al-Qur‟an sehingga
dalam membaca al-Qur‟an tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang
punda mintal, seperti, makharijul huruf, mad, dll.
Dalam kasus ini mahasiswa/alumni ilmu al-Qur‟an dan tafsir harus
memberikan kontribusi secara langsung(mengajarkan al-Qur‟an)
kepada masyarakat sebagaimana kita ketahui bahwa,
9 https://unjkita.com/tri-dharma-perguruan-tinggi-mahasiswa-wajib-tahu-
tentang-hal-ini/ diakses pada tanggal 10 maret 2020 10 https://unjkita.com/tri-dharma-perguruan-tinggi-mahasiswa-wajib-tahu-
tentang-hal-ini/ diakses pada tanggal 10 maret 2020 11 https://unjkita.com/tri-dharma-perguruan-tinggi-mahasiswa-wajib-tahu-
tentang-hal-ini/ diakses pada tanggal 10 maret 2020
7
mahasiswa/alumni ilmu al-Qur‟an dan tafsir mempunyai pengatahuan
dan belajar khusus tentang al-Qur‟an. Hal ini bukan tanpa bukti akan
tetapi mayoritas masyarakat cempaka putih menginginkan agar
mahasiswa/alumni ikut berpatisipasi dalam mengajarkan al-Qur‟an.
Hal terebut seperti sampaikan oleh, bapak Hakim selaku pengurus
masjid Al Husna. “penting sekali mas sebagai mahasiswa ilmu al-
Qur‟an dan tafsir untuk mengajarkan al-Qur‟an yang jelas sudah
banyak tahu tentang isi al-Qur‟an makom, hukum tadjwid dan lain
sebagainya”12
Selain respon masyarakat yang positif, mahasiswa pun demikian.
Akan tetapi, mahasiswa tidak hanya ingin mengabdi terhadap
masyarakat secara sukarela meskipun ada sebagian mahasiswa yang
melakukan tanpa balas (insentif).
Sebagaimana kita ketahui bahwa mayoritas mahasiswa (ilmu al-
Qur‟an dan tafsir) adalah mahasiswa dari luar daerah dan dari
kalangan menengah kebawah sehingga membutuhkan biaya
tambahan oleh sebab itu selain mengajar merupakan kewajiban dan
menjalankan tri dharma mahasiswa, mereka jugak membutuhkan
uang untuk kebutuhan se hari-hari seperti, makan, bayar kots dan lain.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Nafi‟uddin salah satu
mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir semester VIII yang kebetulan
sedang mengajar diberbagai istansi “saya pernah kejadian disalah satu
tempat saya mengajar! bahwa saya setelah selasai mengajar dipanggil
oleh pengurus yang megang TPQ, beliau bilang ustad! mulai
sekarang gak bakalan ada uang bensin ya, tetapi saya bilang gak
12 Wawancara langsung dengan bapak Hakim di masjid al-Husna cempaka
putih pada tanggal 10 februari 2020
8
papa! Saya tetap akan mengajar walaupun tidak dikasih uang
bensin‟‟13
Kebutuhan masyarakat terhadap pembelajaran al-Qur‟an menajdi
angina segar terhadap para mahasiswa/alumni yang ingin mengabdi
dan memperaktikkan keilmuannya kepada masyarakat. Meskipun
demikain banyak dari msayarakat menginginkan hal tersebut secara
sukarela, msekipun sebagian tidak demikian.
B. Identifikasi Masalah, Pembatasan, dan Perumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis menemukan
beberapa akar permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam
penelitian ini, yaitu :
a. Kebutuhan masyarakat cempaka putih terhadap pembelajaran al-
Qur‟an
b. Bagaimana respon dan pengaruh mahasiswa terhadap masyarakat
yang membutuhkan pembelajaran al-Qur‟an
c. Simbiosis metualisme antara mahasiswa dan masyarakat dalam
pembelajaran al Qur‟an
b. Batasan Masalah
Perlu dilakukan pembatsan masalah dalam penelitian ini untuk
memberikan pemahaman yang lebih spesifik dan untuk menghindari
pembahasan yang terlalu meluas. Selain itu, pembatasan masalah
dilakukan agar memudahkan dalam penelitian dan untuk
menghasilkan penelitian yang maksimal. Dalam pembatasan masalah
ini, penulis hanya berfokus pada peran mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan
13 Wawancara langsung dengan nafi‟uddin di baseent fakultas ushuluddin
pada tanggal 20 februari 2020
9
tafsir di wilayah cempaka putih, kecamatan ciputat Tangerang
selatan.
c. Rumusan Masalah
Bagaimana Peran Mahasiswa IAT Terhadap Pembelajaran al-
Qur‟an di Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Tangaerang Selatan dan
apa saja perannya.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang penulis uraikan maka penulis akan
menjelaskan Peran Mahasiswa/Alumni Terhadap Pembelajaran al-
Qur‟an di Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Tangaerang Selatan.
b. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut;
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan akhir perkuliahan untuk meraih gelar Sarjana Agama
(S.Ag) dalam Jurusan Studi Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin (UIN) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
b. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih
pemikiran atau memperkaya konsep-konsep dan teori-teori terhadap
ilmu pengetahuan dari penelitian yang sesuai dengan bidangnya.
Suatu penelitian secara teoritis dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan tentang peran
mahasiswa/alumni terhadap masyarakat cempaka putih,
10
c. Manfaat Praktis
Dapat Memahami Peran Mahasiswa/Alumni Terhadap Masyarakat
Cempaka Putih Dari Segi Pembelajaran al-Qur‟an.
D. Metodelogi Penelitian14
dan Sumber data
a. Jenis dan Pendekatan
Melihat jenis permasalahan di atas dan untuk menjelaskan
permasalahan yang terjadi maka penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah kerangka penelitan
yang disusun untuk mencari makna pemahaman, pengertian, tentang
suatu fenomena, kejadian, maupun kehidupan manusia dengan cara
terlibat langsung dan atau tidak langsung dalam setting yang diteliti,
kontekstual dan menyeluruh.15
Selanjutnya dalam memahami dan
menggambarkan suatu gejala sosial keagamaan, maka dipandang
penting penelitian kualitatif dengan penelitian diskriptif. Sebab
penelitian diskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengambarkan gejala sosial, politik, ekomoni dan budaya.16
Dalam
dalam kasus ini penelitian kualitatif dan deskriptif berusaha
menjelaskan permasahan mengambarkan sejauh mana BNPT dan
masyarakat sipil berusaha mengatasi dan mencegah radikalisme
agama di Indonesia dan bagaimana peran masyarakat sipil (LSM
14 Metode penelitian mencakup penjelasan menganai jenis atau format
penelitian yang digunakan, sumber serta metode dan alat pengumpulan data, dan
strategi analisis data yang digunakan; apabila format penelitiannya survei juga
dijelaskan populasi penelitian beserta teknik pengambilan sampel penelitian, dan
apabila format penelitiannya berupa eksperimen, maka perlu dijelaskan pola
eksperimen yang digunakan lihat di Sanapiah Faisal, Format-Format penelitian
Sosial, (Jakarta : PT Rajagrafindo, 2008), 34 15Prof. Dr. S. Nasution, MA, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif
(Bandung: PT.Tarsito Bandung), h. 30. 16 Drs. U. Maman Kh., M.Si, dkk, Metodologi Penelitian Agama Teori
Dan Praktik (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 20012), h.29.
11
terkait; Wahid Foundation dan The Nusa Institute) dalam menekan
pertumbuhan paham RT.
Untuk memahami suatu gejala atau kejadian maka dibutuhkan
pendekatan yaitu pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologis adalah
pendekatan yang melihat atau berusaha menjelaskan sejauh mana
pengaruh agama terhadap prilaku individu maupun kelompok dengan
menggunakan teori-teori sosiologi.17
b. Sumber Data
Sumber data18
yang digunakan dalam penelitian ini ada dua
macam yaitu;
a. Data Primer
Data disini merupakan data pokok yang dikaji sebagai bahan
utama untuk memperoleh jawaban atas persoalan yang ada. Data
primer ini, digali dari berbagai berupa wawancara dengan BNPT
(Bapak Nanda), The nusa institute (Syahrullah Iskandar) dan Wahid
Foundation (Alamsyah M Djafar) dan literatur yang ditulis secara
langsung oleh tokoh yang dikaji dalan hal ini Wahid Foundation, The
Nusa Institute serta BNPT atau literatur yang ditulis oleh para sarjana
atau ahli dalam bidangnya.
17 Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial-Agama (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2003), h. 61. 18 Adapun metode pengambilan data bisa dilakukan dengan Observasi,
Dokumentasi, Wawancara, Angket, dan data kuantitatif (timbangan, alat pengukur,
haemoglobin darah, barometer, dll. Lihat di B. Sandjaja, Panduan Penelitian
(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006),140
12
b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data penunjang dari data primer.
Diantaranya buku-buku yang berhubungan dengan radikalisme
agama, baik melalui literature maupun media online, maupun media
cetak dan juga hasil penelitian para ahli.
1. Teknik Pengumpulan Data dan Tahapan Penelitian
a. Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode yang menggunakan
pengamatan langsung terhadap benda, kondisi, situasi, proses atau
perilaku.19
Dari metode ini maka penelitian ini berusaha untuk
mengamati BNTP dan masyarakat sipil dalam mengatasi paham
radikalisme agama yang mengacu pada tindakan teroris yang terjadi
pada masyarakat dan pola yang dipakai oleh masyarakat sipil (The
Nusa Isntitute dan Wahid Foundation) dalam mengatasi adanya
paham tersebut.
b. Metode wawancara
Medode wawancara merupakan metode untuk mendapatkan
informasi dari informan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan,
metode ini pertanyaan yang terkadang berubah sesuai dengan
kebutuhan.20
Dalam metode ini penelitian dilakukan dengan
wawancara langsung kepada The Nusa Isntitute (Syahrullah Iskandar)
dan Wahid Foundation (Alamsyah M Djafar) tentang apa yang
dilakukan bersama BNPT (Bapak Nanda) dalam mencegah dan
menangulangi paham-paham radikal.
19 Sanapiah Faisal, Format Format Penelitian Sosial (Jakarta:PT
Rajagrafindo Persada, 2008) h. 52. 20Sanapiah Faisal, Format Format Penelitian Sosial, h. 52.
13
c. Studi Kepustakaan
Selain dari dua metode di atas, studi kepustakaan merupakan
hal yang penting. Sebab untuk menunjang penelitian ini maka
dibutuhkan refrensi baik dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi maupun
buku yang berhubungan dengan penelitian yang diambil
2. Analisis Data
Seperti yang peneliti sebutkan di atas bahwa penelitian
kualitatif dan deskriptif dalam artian, bahwa penulis akan
menguraikan dan menjelaskan secara objektif terhadap temuan atau
hasil dari penelitan. Oleh karena itu maka dalam analisis data ini,
metode diskriptif analitis sangatlah penting karena metode tersebut
meminta penulis untuk bisa menguraikan dan menjelaskan secara
rinci terhadap temuan-temuan yang diperoleh oleh peneliti agar
menghasilkan penelitian yang maksimal dan dapat diambil
kesimpulan.21
Penyusunan skripsi ini berpedoman pada keputusan Rektor
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta nomor 507 tahun 2017 tentang
pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tersis, dan Disertasi).
E. Kajian Pustaka
Pertama, Peran Mahasiswa Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Kegiatan Kewirausahaan, oleh Afnan. Jurnal signal Vol 7, no
2 (2019). Dalam jurnal artikel ini bagaimana mahasiswa berperan
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Relevansin dengan
penelitian ini adalah sebagai upaya mendalami produktivitas
21Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu
Sosial Humaniora Pada Umumnya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 337.
14
mahasiswa IAT dalam bidang ekonomi, bahwa pada perannanya
mahasiswa juga harus mampu memahami dan memberikan padangan
terkait ilmu ekonomi yang terdapat dalam al-Qur‟an
Kedua, Peran Pesantren Mahasiswa Masjid Fatimatuzzahra
Purwokerto dalam Mengatasi Degradasi Moral Mahasiswa. Skripsi
ini berbica tentang peran pesantren dari segi morosotnya moral
mahasiswa.
Ketiga, Peran Gerakan Mahasiswa dalam Mewujudkan
Masyarakat Madani di Indonesia (studi terhadap organisasi kammi
daerah Yogyakarta) tesis ini menjelaskan tentang peran mahasiswa
terhadap lembaga organisasi mahasiswa dalam ini kammi.
Keempat, Peranan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Uin
Suka Riau dalam Mengembangkan Ekonomi Islam. tesis ini
menjelaskan peran mahasiswa dalam pengembangan ekonomi sosial
terhadap masyarakat. Kelima, Peran Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Dalam Sosialisasi Perbankan Syariah Kepada
Keluarga artikel ini menjelaskan peran mahasiswa dan
pengembangan ekonomi terhadap masyarakat.
Selanjutnya berbicara tentang mahasiswa uin Jakarta terutama
mahasiswa IAT sejauh ini penulis hanya menemukan satu tulisan
yaitu, “Membaca dan menghafalkan al-Qur‟an (dikalangan
Mahasiswa Tafsir Hadist Uin Jakarta: studi kasus mahasiswa
semester 3dan5 tahun 2013)”. Skripsi ini membahas tentang
kemampuan membaca al-Qur‟an dikalangan mahasiswa.
Dari beberapa karya ilmiah diatas menunjukkan bahwa kajian
yang saya bawakan sangat berbeda karena kajian saya berpokus
kepada peran pembelajaran mahasiswa terhadap masyarakat.
15
F. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab atau lima bagian:
pertama merupakan pendahuluan. Dalam bab ini tercakup di
dalamnya lima pasal pembahasan yang terdiri dari latar belakang
masalah; rumusan masalah; tujuan penelitian; metode penelitian; dan
sistematika penulisan. Kedua peran mahasiswa dan prodi terhadap
masyarakat cempaka putih. Ketiga propil, kondisi sosial masyarakat
cempaka putih dan propil informan. Keempat, tentang analisis
kebutuhan masyarakat cempaka putih dan kompetensi mahasiswa
terhadap pembelajaran Al-Qur‟an. Kelima, kesimpulan, kritik, dan
saran.
17
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Peran
Istilah “peran” bisa di artikan sebagai posisi seseorang . Atau
“peran” dikaitkan dengan “apa yang dimainkan” oleh seorang aktor
dalam suatu drama. Mungkin tak banyak tahu, bahwa kata “peran”,
atau role dalam bahasa inggrisnya, memang diambil dari dramaturgy
atau seni teater. Dalam seni teater seorang aktor diberi peran yang
harus dimainkan sesuai dengan plot atau alur ceritanya, dan dengan
macam macam lakonnya. Lebih jelasnya kata “peran” atau “role”
dalam kamus oxford dictionary diartikan : Actor’s part; one’s task of
funcion.Yang berarti aktor; tugas seseorang atau fungsi.1
Istilah “peran” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
mempunyai arti pemain sandiwara (film), tukang lawak pada
permainan makyong, perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh
orang yang berkedudukan pada peserta didik.2
Ketika istilah peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan, maka
seseorang yang diberi (atau mendapatkan) sesuatu posisi, juga
diharapkan menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan
oleh pekerjaan tersebut. Harapan mengenai peran seseorang dalam
posisinya, dapat dibedakan atas harapan dari si pemberi tugas dan
1 The New Oxford Illustrated Dictionary, (Oxford University Press, 1982),
1466. 2 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 854.
18
harapan dari orang yang menerima manfaat dari pekerjaan/posisi
tersebut.
Peranan menurut terminologI adalah seperangkat tingkah yang
diharapkan dimiliki oleh yang berkedudukan di masyarakat. Dalam
bahasa Inggris peranan disebut “role” yang definisinya adalah
“person’s task or duty in undertaking.” Artinya “tugas atau kewajiban
seseorang dalam suatu usaha atau pekerjaan.”3 Peran diartikan sebagai
perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang
berkedudukan dalam masyarakat. Sedangkan peranan merupakan
tindakan yang dilakukan oleh seorang dalam suatu peristiwa.4
Menurut Ralph Linton dalam Soerjono Soekanto dan Budi
Sulistyowati melalui buku Sosiologi Suatu Pengantar dijelaskan
bahwa, peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan
dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi seseorang
dalam masyarakat (yaitu social-position) merupakan unsur statis yang
menunjukan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan
lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri, dan sebagai
suatu proses. Jadi, seseorang menduduki suatu posisi dalam
masyarakat serta menjalankan suatu peranan.5
Peranan merupakan dinamisasi dari statis ataupun penggunaan dari
pihak dan kewajiban atau disebut subyektif. Peran dimaknai sebagai
tugas atau pemberian tugas kepada seseorang atau sekumpulan orang.
3 Hasan Mukmin, Peranan Fakultas Dakwah Sebagai Lembaga Dakwah
Kampus (LDK) dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam di Wilayah Lampung,
(Lampung: Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat, IAIN Raden Intan Lampung, 2014), h. 62 4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2007), Ed. Ke-3, Cet. Ke- 4, h. 854 5 Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press. Jakarta.
2002. hlm. 221
19
Peranan memiliki aspek-aspek sebagai berikut: pertama Peranan
meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat
seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan
rangkaian peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan
masyarakat.
Kedua Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat
dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. ketiga
Peranan juga dapat diartikan sebagai perilaku individu yang penting
bagi struktur sosial masyarakat.
Dari berbagai penjelasan diatas maka sebagai mahasiswa
mempunyai tanggung jawab untuk mentranformasiakan keilmuaannya
sebagai tanggung jawab moral. Maka dari itu sebagai mahasisswa
khususnya mahasiswa ilmu al-qur’an dan tafsir memiliki tanggung
jawab moral terhadap perkembangan lingkungan, keagamaan, dalam
hal ini, memberikan bimbingan pembelajaran dan konselling tentang
pentingnya belajar al-qur’an dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Fungsi
Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang
sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya.Dalam ilmu sosiologi ada
teori yang disebut fungsionalisme struktural. Teori fungsionalisme
struktural adalah suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya
dalam ilmu sosial di abad sekarang. Tokoh-tokoh yang pertama kali
mencetuskan fungsional yaitu August Comte, Emile Durkheim dan
Herbet Spencer. Pemikiran structural fungsional sangat dipengaruhi
oleh pemikiran biologis yaitu menganggap masyarakat sebagai
organisme biologis yaitu terdiri dari organ-organ yang saling
20
ketergantungan, ketergantungan tersebut merupakan hasil atau
konsekuensi agar organisme tersebut tetap dapat bertahan hidup.6
Sama halnya dengan pendekatan lainnya pendekatan structural
fungsional ini juga bertujuan untuk mencapai keteraturan sosial. Teori
struktural fungsional ini awalnya berangkat dari pemikiran Emile
Durkheim, dimana pemikiran Durkheim ini dipengaruhi oleh Auguste
Comte dan Herbert Spencer.7
Comte dengan pemikirannya mengenai analogi organismic
kemudian dikembangkan lagi oleh Herbert Spencer dengan
membandingkan dan mencari kesamaan antara masyarakat dengan
organisme, hingga akhirnya berkembang menjadi apa yang disebut
dengan requisite functionalism, dimana ini menjadi panduan bagi
analisis substantif Spencer dan penggerak analisis fungsional.8
Dipengaruhi oleh kedua orang ini, studi Durkheim tertanam kuat
terminologi organismik tersebut. Durkheim mengungkapkan bahwa
masyarakat adalah sebuah kesatuan dimana di dalamnya terdapat
bagian-bagian yang dibedakan. Bagian-bagian dari sistem tersebut
mempunyai fungsi masing-masing yang membuat sistem menjadi
6. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020 7. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020 8. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020
21
seimbang. Bagian tersebut saling interdependensi satu sama lain dan
fungsional, sehingga jika ada yang tidak berfungsi maka akan merusak
keseimbangan sistem. Pemikiran inilah yang menjadi sumbangsih
Durkheim dalam teori Parsons dan Merton mengenai struktural
fungsional. Selain itu, antropologis fungsional-Malinowski dan
Radcliffe Brown juga membantu membentuk berbagai perspektif
fungsional modern.9
Teori Fungsionalisme mengajarkan bahwa secara teknis masyarakat
dapat dipahami denan melihat sifatnya sebagai suatu analisis system
sosial, dan subsistem sosial, dengan pandangan bahwa masyarakat
pada hakekatnya tersusun kepada bagian-bagian secara struktural,
dimana dalam masyarakat ini terdapat berbagai sistem-sistem dan
faktor-faktor yang satu sama lain mempunyai peran dan fungsinya
masing-masing, saling berfungsi, dan mendukung dengan tujuan agar
masyarakat dapat terus bereksistensi, dimana tidak ada satu bagian pun
dalam masyarakat yang dapat dimengerti tanpa mengikutsertakan
bagian yang lain, dan jika salah satu bagian masyarakat yang berubah
akan terjadi gesekan-gesekan ke bagian lain dari masyarakat ini.10
9. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020 10. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020
22
Jadi, paham fungsionalisme ini lebih menitiberatkan perhatiannya
kepada faktor dan peranan masyarakat secara makro dengan
mengabaikan faktor dan peranan dari masing-masing individu yang
terdapat di dalam masyarakat ini (Fuady, 2013:25).11
Fungsionalisme ialah suatu teori sosial murni yang besar (grand
theory) dalam Ilmu Sosiologi, yang mengajarkan bahwa secara teknis
masyarakat dapat dipahami dengan melihat sifatnya sebagai suatu
analisis sistem sosial, dan subsitem sosial, dengan pandangan bahwa
masyarakat pada hakikatnya tersusun kepada bagian-bagian secara
struktural, dimana di dalam masyarakat ini terdapat berbagai sistem-
sistim dan faktor-faktor, yang satu sama lain mempunyai peran dan
fungsinya masing-masing, saling berfungsi dan saling mendukung
dengan tujuan agar masyarakat ini terus bereksistensi, dimana tidak
ada satu bagianpun dalam masyarakat yang dapat dimengerti tanpa
mengikutsertakan bagian yang lain, dan jika salah satu bagian dari
masyarakat yang berubah, akan terjadi gesekan-gesekan dan
goyangan-goyangan ke bagian yang lain dari masyarakat ini (Fuady,
2013:181).12
11. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020 12. Rusdi anto ‘’Teori sosiologi hukum fungsional struktural’’ diakses di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/326610706_Teori-
teori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b591227aca272a2d66b9b2c/T
eori-teori-Sosiologi-hukum-Fungsional-Struktural.pdf?origin=publication_detail
diakses pada tanggal 27 april 2020
23
Fungsionalisme Struktural memiliki asumsi:
1. Sistem memiliki properti keteraturan dan bagian-bagian saling
tergantung.
2. Sistem cenderung bergerak ke arah mempertahankan keteraturan
diri atau keseimbangan.
3. Sistem mungkin statis atau bergerak dalam proses perubahan yang
teratur.
4. Sifat dasar bagian suatu sistem berpengaruh terhadap bentuk
bagian-bagian lain.
5. Sistem memelihara batas-batas dengan lingkungannya
6. Alokasi dan integrasi merupakan dua proses fundamental yang
diperlukan untuk memelihara keseimbangan sistem.
7. Sistem cenderung menuju ke arah pemeliharaan keseimbangan diri
yang meliputi pemeliharaan batas dan pemeliharaan hubungan
antara bagian-bagian dengan keseluruhan sistem, mengendalikan
lingkungan yang berbeda-beda dan mengendalikan kecenderungan
untuk merubah sistem dari dalam.13
Asumsi-asumsi ini menyebabkan Parsons menempatkan analisis
struktur keteraturan masyarakat pada prioritas utama. Dalam
analisisnya tentang sistem sosial, Parsons terutama tertarik pada
komponen-komponen strukturalnya. Disamping memusatkan perhatian
pada status peran, Parsons memperhatikan komponen sistem sosial
berskala luas seperti kolektivitas, norma dan nilai. Namun dalam
13 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020
24
analisisnya mengenai sistem sosial, ia bukan semata-mata sebagai
seorang strukturalis, tetapi juga seorang fungsionalis.14
Ia menjelaskan sejumlah persyaratan fungsional dari sistem sosial.
Pertama, sistem sosial harus terstruktur sedemikian rupa sehingga bisa
beroperasi dalam hubungan yang harmonis denga sistem lainnya.
Kedua, untuk menjaga kelangsungan hidupnya, sistem sosial harus
mendapat dukungan yang diperlukan dari sistem yang lain. Ketiga,
sistem harus mampu melahirkan partisipasi yang memadahi dari para
anggotanya. Keempat, sistem sosial harus mampu mengendalikan
perilaku yang berpotensi menganggu. Kelima, bila konflik akan
menimbulkan kekacauan, itu harus dikendalikan. Keenam, untuk
kelangsunagan hidupnya, sistem sosial memerlukan bahasa.15
Jadi jelaslah bahwa persyaratan fungsional sistem sosial Parsons
memusatkan perhatian pada sistem sosial berskala luas dan pada
hubungan antara berbagai sistem sosial luas itu (fungsionalisme
kemasyarakatan). Bahkan ketika Parsons berbicara mengenai aktor,
itupun dari sudut pandang sistem. Bahasannya pun mencerminkan
perhatian Parsons terhadap pemeliharaan keteraturan di dalam sistem
sosial yang berskala luas (makro).16
Suatu fungsi (function) adalah “kumpulan kegiatan yang ditujukan
ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem”(Rocker,
1975:40) Dengan menggunakan definisi ini, Parsons yakin bahwa ada
4 fungsi penting yang diperlukan semua sistem, yaitu: Adaptation (A),
14 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020 15 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020 16 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020
25
Goal Attainment (G), Integration (I), dan Latensi (L) atau
pemeliharaan pola. Secara bersama-sama, ke-4 imperatif fungsional ini
dikenal sebagai skema AGIL. Agar tetap bertahan (survive), suatu
sistem harus memiliki 4 fungsi ini.17
Adaptation (adaptasi) adalah sebuah sistem harus menanggulangi
situasi eksternal yang gawat. Sistem harus menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhannya.
Dalam skema AGIL, parsons mendesain fungsi adaptasi di dalam
„organisme perilaku‟ yaitu sistem tindakan yang melaksanakan fungsi
adaptasi dengan menyesuaikan diri dengan dan mengubah lingkungan
eksternal.18
C. Peran dan Fungsi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Adapun peran dan fungsi ilmu al-qur’an dan tafsir bisa kita liat dari
pada visi dan misi sebagai berikut:
a. Visi. Unggul dan terkemuka dalam bidang Al-Qur’an dan Tafsir
Berdimensi Keislaman, Kemanusiaan dan Keindonesiaan pada
tahun 2021.
b. Misi. Sebagai penjabaran dari visi di atas, Program Studi Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir memiliki misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengajaran, pendidikan dan pengembangan
kajian Ulum al-Qur’an dan Tafsir al-Qur’an secara profesional,
akuntabel dan berdaya saing tinggi. Melaksanakan kuliah
umum (stadium generale) dan seminar nasional terkait kajian
pengembangan kajian Ulum al-Qur’an, dan Tafsir al-Qur’an.
17 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020 18 Supardi, Teori Struktural Fungsional http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada tanggal 27 april 2020
26
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dalam
pengembangan kajian tafsir al-Qur’an dan Hadis.
3. Melakukan kerjasama yang saling menguntungkan baik dalam
skala lokal, nasional maupun internasional.
4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat baik melalui
kelompok maupun perorangan civitas akademik dengan
masyarakat.
Berdasarkan visi dan misi yang telah disebutkan dan dengan
mengacu kepada tujuan fakultas Ushuluddin, maka tujuan Program
Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dirumuskan sebagai berikut:
a. Melahirkan lulusan yang ahli dalam kajian Ulum al-Qur’an, Tafsir
al-Qur’an serta Hadis dan Ulum al-Hadis yang kritis, kreatif dan
inovatif, berdimensi keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan.
b. Terselenggaranya perkuliahan yang berkualitas dengan
memperhatikan proses, sarana, evaluasi, sumber belajar dan
program tindak lanjut
c. Meningkatnya hasil penelitian kajian tafsir al-Quran dan Hadis
baik kuantitas maupun kualitas.
d. Terwujudnya kerjasama yang saling menguntungkan baik dalam
skala lokal, nasional maupun internasional.
e. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat baik melalui
kelompok maupun perorangan civitas akademik dengan
masyarakat.
f. Mengedepankan tepatnya waktu studi mahasiswa antara delapan
semester sampai Sembilan semester
27
g. Tersedianya kurikulum yang dirancang sesuai dengan visi, misi
dan tujuan yang akan dicapai dengan muatan kurikulum inti dan
pilihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan zaman.
D. Tri Dharma Mahasiswa Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
Pada dasarnya tri dharma mahasiswa sama. Namun yang
menbedakan adalah jurusan, kemampuan dan keahlian yang dimiliki
oleh mahasiswa tersbut. Maka dari itu, tridhrama mahasiswa ilmu al
Qur’an dan Tafsir adalah;
a. Pendidikan dan pengajaran dalam hal ini mengacu kepada misi
prodi ilmu al-Qur’an dan Tafsir diantaranya adalah memberikan
pendidikan dan pengajaran al-Qur’an secara profesional, akuntabel
dan berdaya saing tinggi.
b. Melakukan pengabdian kepada masyarakat baik melalui kelompok
maupun perorangan civitas akademik dengan masyarakat. dan
sektor-sektor lainnya. Seperti ngajar, ngisi ceramah dan lain-lain.
c. Melakukan kerjasama yang saling menguntungkan baik dalam
skala lokal, nasional maupun internasional. Dalam hal ini bisa kita
lihat seperti menjadi Dewan Kemakmuran Masjid atau Mushalla
(DKM)
28
29
BAB III
PROFIL ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR DAN KONDISI
SOSIAL MASYARAKAT CEMPAKA PUTIH
A. Profil Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
a. Sejarah
Jurusan/Program Studi Tafsir-Hadis berdiri sejak tanggal 1 Maret
1989 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Agama Islam
Negeri (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta nomor: 09 tahun
1989 tentang Pembentukan Jurusan Tafsir-Hadis di bawah naungan
Fakultas Ushuluddin. Kemudian diperkuat oleh Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor:
E/48/1999 pada tanggal 25 Februari 1999 yang ditandatangani oleh
Dirjen Dr. H. Husni Rahim tentang penyelenggaraan Jurusan dan
Program Studi pada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.1
Penerimaan mahasiswa baru dimulai pada tahun akademik
1989/1990, dan empat tahun kemudian, yaitu tanggal 10 Desember
1993, Jurusan Tafsir-Hadis meluluskan alumni pertamanya. Sepuluh
tahun berselang, yaitu tahun akademik 2002/2003, Jurusan Tafsir-
Hadis telah meluluskan 675 orang Sarjana Strata Satu. Dalam kurun
waktu tersebut, pimpinan Jurusan Tafsir-Hadis adalah sebagai berikut:
Prof. Dr. H. Said Agil Husin al-Munawwar, MA (1989-1998); Drs. H.
Harun Rasyid, MA (1998); Dr. Syamsuri, MA (1998-2000); Drs.
1 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada tanggal
03 mei 2020
30
Zahruddin AR, M.Si (2000-2004); Dr. Bustamin, SE, M.Si (2004-
2014) dan Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA (2014, 2015-2019). 2
Sejak diajukan ke Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi
(BAN-PT) Prodi Tafsir-Hadis selalu memperoleh nilai A dengan
rincian sebagai berikut: tahun 2000 Nomor: 014/BAN-PT/Ak-
IV/VII/2000 dengan nilai (03/602/A),[3] tahun 2006 nomor:
001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai (03/380/A), dan tahun
2012 nomor: 001/BAN-PT/Ak-XV/S1/IV/2012 dengan nilai
(03/376/A) berlaku sampai tahun 2017.3
Sebagai bentuk reintegrasi ilmu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sejak tahun akademik 2002/2003 menetapkan nama-nama fakultas dan
program studi. Kemudian gelar akademik Program Studi Tafsir Hadis
yakni Sarjana Ushuluddin (S.Ud) Meski begitu, sampai saat ini dari
pihak fakultas masih berusaha mengajukan penolakan atas kebijakan
tersebut. Sebenarnya kebijakan itu sudah lama turun, mengingat dari
awal gelar yang sudah berganti-ganti dari Drs, ke S.Ag dan S.Th.I,
sekarang harus diganti lagi dengan S.Ud berdasarkan Peraturan
Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan
Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik Di Lingkungan Perguruan
Tinggi Agama.4
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 33 tahun 2016
tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan yang ada di
Indonesia begerlar Sarjana Agama (S.Ag), ini maka gelar akademik
2 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada tanggal
03 mei 2020 3 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada tanggal
03 mei 2020 4 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada tanggal
03 mei 2020
31
yang berhak disandang oleh mahasiswa setelah menyelesikan studi
maka penulisannya wajib menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan kaidahnya. Dan gelar akademik yang sekarang ini resmi diatur
bersifat akomodatif terhadap perkembangan ilmu.5
Dalam proses perkuliahan, bahasa pengantar sejak berdirinya
sampai sekarang memakai Bahasa Indonesia, namun plaining Tafsir
Hadis tahun 2016 sudah membuka teks khusus bilingual dan pada
tahun 2018 bisa membuka kelas internasional. Masa Studi Minimal 4
tahun, maksimal 7 tahun. Bila melewati, maka mahasiswa akan
mendapat surat Drop Out (DO) dari rektorat. Syarat masuk (entry
reguirement) lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren/Boarding School yang
memiliki kemampuan baca al-Qur’an dan teks Arab.6
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderan Pendidikan Islam
Nomor 3389 Tahun 2013 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama
Islam, Fakultas dan Jurusan pada Perguruan Tinggi Agama Islam
Tahun 2013; Keputusan Direktur Jenderal Nomor Dj.I/441/2010
tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam; Peraturan
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 1429 Tahun 2012
tentang Penataan Program
Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam; dan Keputusan Rektor
Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor: 477 Tahun 2016 tentang
5 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada
tanggal 03 mei 2020
6 website Tafsir: http://tafsirhadis.ushuluddin.uinjkt.ac.id diakses pada
tanggal 03 mei 2020
33
dari pada jurusan ilmu al-Qur’an dan tafsir ialah mengatahui ilmu
alatnya, seperti ilmu nahu, shorraf, dan lain-lain. Meskipun demikian
ada jugak yang lulusan bukan pesantren seperti Madrasah Aliyah dan
yang sederajat.
Mereka mahasiswa ilmu al-Qur’an dan tafsir ingin mengetahui,
mempelajari, dan memperdalam ilmu al-Qur’an dan tafsir. Mahsiswa
mempunyai latar belakang yang berbeda mulai dari anak petani hingga
kiyai, mulai dari anak pejabat hingga anak buruh, mulai anak pegawai
negeri cipil hingga anak wiraswasta. Dan mereka juga berasal dari
berbagai wilayah, mulai dari Sumatra, Kalimantan, jawa, hingga
papua.Mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu sama-sama ingin
mempelajari ilmu al-Qur’an dan tafsir.
d. Lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Lulusan ilmu al-Qur’an dan tafsir mampu menghasilkan mahasiswa
yang memiliki: Pertama mempunyai sikap yang mencerminkan dan
menjungjung tinggi nilai-nilai keislaman, keindonesian, dan etika
akademik. Kedua memiliki pengetahuan ulumul Qur’an, ulumul hadis,
metode tafsir, metode pemehaman hadist, qawaid tafsir, metode
penelitian tafsir dan hadist, ilmu matan hadist, metode kritik hadist,
hermeneotik dan semiotik. Ketiga memiliki kemampuan
menghapalkan sebagian ayat-ayat al-Qur’an dan sebagian riwayat
hadist secara baik dan benar, kemampuan menafsirkan ayat-yat al-
Qur’an baik secara tahlili(analisis) atau secar maudhu’i (tematis)
berasaskan kemanusian dan keindonesian: kemampuan
mengklasifikasikan hadist shahih (valid) hasan (kurang valid) dha’if
34
(lemah) ataupun maudhu’ (palsu): kemampuan teks hadist secar
tekstual dan kontekstual.9
Keempat memiliki kemampuan menerapkan metode dan pendekatan
dalam memahami teks al-Qur’an dan hadist: dalam ucapan dan
perbuatan. Kelima memiliki kemampuan mengenalisis objek kajian
dari masalah tertentu sehingga menghsilkan solusi yang tepat. Keenam
memiliki kemampuan membina dan mengarahkan masyarakat
akademik ataupun non akademik untuk mewujudkan kualitas individu
dan masyarakat yang lebih baik.10
Lulusan dan prospek kerja: pertama menjadi juru dakwah. Kedua
menjadi tim tafsir al-Qur’an. Ketiga menjadi tim pentashih al-Qur’an.
Keempat menjadi peneliti terkait al-Qur’an hadist kelima menjadi
tenaga pengajar al-Qur’an, tafsir dan hadist. Keenam penulis kajian
tentang al-Qur’an, tafsir dan hadi.11
PLO
INTENDED
LEARNING
OUTCOMES
TEACHING AND
LEARNING
METHODS
ASSESSMENT
A. ATTITUDE
PL
O 0
.1
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi, praktek
Mampu
melaksanakan
ajaran-ajaran Islam
sesuai dengan Al-
Qur’an dan Hadis
Ceramah, tutorial,
9 Pedoman akademik tahun 2014/2015. 178 10 Pedoman akademik tahun 2014/2015. 178 11 Pedoman akademik tahun 2014/2015. 179
35
PL
O 0
.2
Mampu berakhlak
mulia yang disertai
nilai-nilai etis
akademik
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi
PL
O 0
.3
Mampu hidup
berbangsa dan
bernegara
berdasarkan
pancasila dan nilai-
nilai keislaman
serta
keindonesiaan.
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi
B. TECHNICAL KNOWLEDGE AND COMPETENCIES
(i) Mastery of an appropriate body of knowledge
PLO
1
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi
Menunjukkan
pengetahuan
tentang ulumul
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel/jurnal,
Qur’an
PL
O 2
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel/jurnal.
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi.
Menunjukkan
pengetahuan
tentang ulumul
Hadis
PLO
3
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri.
Esai, seminar
presentasi, praktek
menafsirkan al-
Qur’an/memahami
Menunjukkan
pengetahuan
tentang ragam
36
metode penafsiran
al-Quran dan hadis
Hadis.
(ii) Understanding and application of key concepts and techniques
PL
O 4
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri, kegiatan
praktikum (praktek
menafsirkan ayat-
ayat al-Qur’an)
Esai, seminar
presentasi,
keterlibatan dalam
diskusi, ujian
praktek
menafsirkan ayat-
ayat al-Qur’an
Menjelaskan dan
mengaplikasikan
kaidah-kaidah
Penafsiran al-
Qur’an
PL
O 5
Ceramah, tutorial,
seminar, membaca
artikel, riset
mandiri, kegiatan
praktikum (praktek
menafsirkan ayat-
ayat al-Qur’an)
Esai, seminar
presentasi, ujian
praktek
menafsirkan ayat-
ayat al-Qur’an
Menjelaskan dan
mengaplikasikan
macam- macam
metode penafsiran
al-Qur’an
37
PLO
6
Esai, seminar
presentasi, ujian
praktek membaca
memahami dan
mengkritisi Hadis
Menjelaskan dan
mengaplikasikan
teori-teori kritik
sanad dan matam
Hadis
riset mandiri,
membaca
memahami dan
mengkritisi Hadis
(iii) Critical analysis of key issues
PL
O
7
Menganalisis
permasalahan
tentang penafsiran
al- Qur’an tekstual
dan kontekstual
Riset mandiri,
ceramah, tutorial,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, kerja
kelompok
PL
O
8
Menganalisis
permasalahan
pemahaman Hadis
tekstual dan
kontekstual
Riset mandiri,
ceramah, tutorial,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, kerja
kelompok
PL
O
9
Menganalisis
permasalahan
tentang isu-isu
kontemporer
perspektif al-
Qur’an dan Hadis
Riset mandiri,
ceramah, tutorial,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, kerja
kelompok (iv) Clear and concise presentation of material
PLO
10
Mampu
mempresentasikan
yang jelas, padat
dan berkualitas
baik dalam bentuk
tulisan maupun
lisan
Riset mandiri,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi
PL
O
11
Mampu mengolah
informasi berupa
data dan fakta
secara ilmiah
Riset mandiri,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi
PL
O
12
Mampu melakukan
argumentasi ilmiah
atas presentasi data
yang diberikan
Riset mandiri,
seminar, diskusi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi (v) Critical appraisal of evidence with appropriate insight
PL
O
13
Mampu
membangun
argumen dan
berpikir kritis
Seminar dan
diskusi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi C. PRACTICAL SKILLS
38
PL
O 1
4
Memiliki
kemampuan
melafalkan al-
Qur’an dan
Ceramah,
Presentasi dan
tatap muka
(musyafahah)
Presentasi, ujian
lisan Hadis secara baik
atau benar dan
mengajarkannya
(tilawah dan
tahfidz)
PLO
15
Memiliki
kemampuan
menerapkan
metode penafsiran
al-Qur’an dan
Hadis yang
berdimensi
kemanusiaan dan
ke-Indonesia-an
Ceramah, Riset
mandiri, seminar,
diskusi
Esai, seminar
presentasi, ujian
tulis lisan
D. TRANSFERABLE/KEY SKILLS
(i) Oral communication
PL
O
16
Memiliki
kemampuan
mengajarkan ayat-
ayat al- Qur’an dan
Hadis.
Ceramah, Riset
mandiri, seminar,
diskusi
Esai, seminar
presentasi, PPKT,
ujian skripsi
PLO
17
Menunjukkan
partisipasi aktif
dalam diskusi baik
di dalam kelas
maupun forum
diskusi yang lebih
luas (seminar dan
konferensi)
Kerja kelompok,
riset mandiri
kelompok,
presentasi, dan
seminar
Esai, seminar
presentasi, PPKT,
ujian skripsi
(ii) Written communication
39
PL
O 1
8
Menunjukkan
kemampuan
menulis karya
ilmiah yang baik
dan benar sesuai
dengan kaidah
yang berlaku
terkait al-Qur’an
dan
HadisPembuatan
makalah,
pembuatan laporan
praktikum,
pembuatan skripsi
dis
Pembuatan
makalah,
pembuatan laporan
praktikum,
pembuatan skripsi
Esai, seminar
presentasi, PPKT,
ujian skripsi
(iii) Information technology
PL
O 1
9
Memiliki
kemampuan
menggunakan
teknologi dalam
rangka
menyelesaikan
sebuah masalah
Esai, seminar
presentasi, PPKT,
ujian skripsi
Presentasi, seminar
(iv) Team working
PLO
20
Memiliki
kemampuan dalam
bekerja secara
kolaboratif di
dalam kelompok
dan menghargai
Kerja kelompok,
riset mandiri
Esai, seminar
presentasi, KKN,
40
nilai kerjasama
dengan orang lain
kelompok ujian skripsi
(v) Problem solving
PLO
21
Memiliki
kemampuan
memecahkan
masalah dengan
menggunakan
sumber informasi
primer dan
sekunder
Riset mandiri,
pembuatan
makalah,
praktikum, dan
skripsi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi
(vi) Information handling
PLO
22
Memiliki
kemampuan dalam
mendapatkan,
mengolah,
mengendalikan,
dan menganalisis
data untuk berbagai
kepentingan
(presentasi, riset,
dll.)
Riset mandiri,
pembuatan
makalah, software
tafsir Hadis dan
skripsi
Esai, seminar
presentasi, ujian
skripsi
E. SKILLS FOR LIFELONG LEARNING
41
PLO
23
Memiliki
kemampuan
menjadi da’i,
Pembina tahsin dan
tahfidz al-Qur’an,
memanag lembaga
kajian al-Quran dan
Hadis, peneliti dan
penulis dalam
bidang Tafsir al-
Quran dan Hadis
Seminar presentasi,
ujian skripsi
Riset mandiri dan
skripsi
PLO
24
Memiliki
kemampuan
merefleksikan diri
dalam belajar dan
prestasi untuk
pengembangan
keilmuannya
Riset mandiri dan
skripsi
Seminar presentasi,
KKN, ujian skripsi
12
B. Profil Masyarakat Cempaka Putih
a. Kondisi Geografi dan Demografi
Letak geografis, kelurahan cempaka putih merupakan suatu
kawasan yang secara geografis berada di sebelah selatan kantor
kecamatan ciputat, dengan jarak tempuh 1,5 km jarak dari pusat
pemerintahan kota 5,5 km jarak dari ibukota provinsi yaitu 67,3 km
dan mempunyai unsur pembantu pemerintahan terbawah, yang terdiri
12 Pedoman akademik tahun 2014/2015. 181
43
Mereka terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya: Pegawai
Negeri Sipil (PNS) 425 orang, Abri 15 orang, wiraswasta/pedagang
1.375 orang, Petani 0 Orang, pertukangan 275 orang, buruh tani 0
orang, pensiunan 110 orang, nelayan 0 orang, pemulung 25 orang, dan
jasa 1.650 orang.16
Tingkat pendidikan masyarakat cempaka putih meliputi, pertama
lulusan pendidikan umum; Taman kanak-kanak (TK) 0 orang, Sekolah
Dasar (SD) 2.221 orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1.952
orang, Sekolah Menengah Atas (MA/MAN/SMU) 1.937 orang,
akademi/D1-D3 1.487 orang, Sarjana 577 orang, dan Pascasarjana 105
orang. Kedua lulusan pendidikan khusus; pondok pesantren 125
orang, pendidikan keagamaan 0 orang, sekolah luar biasa 0 orang,
kursud keterampilan 0 orang.17
Jumlah penduduk Kelurahan Cempaka Putih sampai dengan bulan
April tahun 2018 adalah : 27.136 Jiwa.
Jumlah penduduk Kelurahan Cempaka Putih sampai dengan bulan
April tahun 2018 adalah : 27.136 Jiwa.
Terdiri dari : - laki-laki : 14.160 jiwa
- perempuan : 13.016 jiwa
Jumlah kepala keluarga : 10.191 KK
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pemeluk Agama :
1. Islam : 23.176 jiwa
16 Kelurahan Cempaka Putih,Selayang pandang kelurahan cemapaka putih
tahun 2018 17 Kelurahan Cempaka Putih,Selayang pandang kelurahan cemapaka putih
tahun 2018
44
2. Katholik : 1.357 jiwa
3. Kristen : 1.643 jiwa
4. Hindu : 622 jiwa
5. Budha : 338 jiwa
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian, terdiri dari :
1. PNS : 1.156 orang
2. Pedagang : 620 orang
3. TNI/Polri : 87 orang
4. Pengrajin : 48 orang
5. Pensiunan : 418 orang
6. Karyawan Swasta : 10.545 orang
7. Lain-lain : 14.262 orang
b. Kondisi Sosial Keagamaan
Sesuai dengan data yang tercantum didemografi penduduk
masyarakat cempaka putih mayoritas beragama islam, selainya ada
yang non muslim, kita bisa liat dari tempat ibadah masjid, moshollah
dan majlis taklim yang menjamur di daerah cempaka putih. Seperti
tabel berikut.18
Data Masjid di Cempaka Putih. Tabel 1.1
18 Kelurahan Cempaka Putih,Selayang pandang kelurahan cemapaka putih
tahun 2018
45
No Nama Masjid Alamat
1 Darul Arqom Jl. Bulak Raya RT. 001/002
2 As Salam Jl. Semanggi 1 RT. 001/003
3 Al Husna Jl. Semanggi 11 RT. 003/003
4 Al Muhajirin Jl. Semanggi 11 RT. 004/003
5 Nurul Huda Jl. Nurul Huda RT. 001/004
6 Al Husainy Jl. WR Supratman RT. 02/04
7 Al Ikhlas Jl. Al Ikhlas RT. 003/004
8 Baiturrahim Jl. Musholla RT. 002/005
9 Al Barokah Jl. SMP Mabad RT. 005/005
10 Al Istiqomah Jl. WR Supratman RT. 01/06
11 Baitur Rahim Jl. Kembang RT. 005/008
12 Al Hurah Jl. Villa Cendana RT. 006/008
13 Darussalam Jl. Bacang RT. 002/009
14 Ar Rahman Jl. Harperindo RW. 10
Data Mushallah di Kelurahan Cempaka Putih. Tabel 1.2
No Nama Mushollah Alamat
1 Al Muhajirin Jl. Kuningan RT. 004/001
46
2 Al Ihsan Jl. Ir. H. juanda RT. 005/001
3 Al Wahid Gg. Saman RT. 005/001
4 Al Istiqomah Komp. Depdikbud RT. 007/001
5 Darul Arqom Jl. Bulak Raya RT. 001/002
6 As Sa’adah Jl. Semanggi II. RT. 002/003
7 Al Makmur Jl. Pesangrahan RT. 003/003
8 Taruna Jl. Papaya RT. 001/005
9 Darul Mukhlisin Gg. Jamlang RT. 001/005
10 Baitul Makmur Jl. Papaya RT. 003/005
11 As Syifa Jl. Jambu RT. 004/005
12 Darul Falah Jl. H. Abd Gani RT.006/005
13 At Taqwa Jl. H. Abd Gani RT.006/005
14 Al Amshar Jl. Sukun RT. 003/006
15 Al Iman Jl. Sukun RT. 004/006
16 Al Amin Gg. Jambu RT. 005/006
17 Nur Hikmah Komp. Cempaka Hijau RW. 007
18 Al Hidayah Jl. Kompas RT. 001/008
19 Al Iman Perhubungan Udara RT. 003/008
20 Babussalam Jl. H Eco RT. 001/009
47
21 Nurul Huda Jl. Bacang RT. 003/009
22 Al Fath Jl. H Isa RT. 003/009
23 Istiqomah Gintung Residence RW. 11
Data Gereja di Kelurahan Cempaka Putih. Tabel 1.3
No Nama Gereja Alamat
1 GSJA (Gereja Siding
Jamaat Allah)
Jl. Ir. H. Juanda Gintung RT.
006/001
2 GBI (Gereja Bethel
Indonesia)
Mega Maal Ciputat No. 60 RT.
001/003
3 GKII (Gereja Kemenangan
Iman Indonesia)
Mega Mall Ciputat No. 5 RT.
001/003
Data Majlis Ta’lim di Cempaka Putih. Tabel 1.4
No Nama
Majlis Ta’lim
Ketua Alamat
1 Raudhatu Ummahat Hj. Aminah Jl. Pahlawan RT.
001/001
2 Al Aminah Ny. Sulastri Jl. Pahlawan RT.
001/001
48
3 Darul Mu’minah Hj. Muhiya Jl. H. Abd Manaf
RT 003/001
4 Al Muhajirin Ny. Suanah Jl. Kuningan
RT.004/001
5 Al Barkah Jl. Kuningan
RT.004/001
6 Al Ihsan Jl. Arsento RT.
OO3/001
7 As Salam Hj. Marfuah Jl. Kuningan
RT.004/001
8 As Sa’adah Hj. Tien Aliyah Jl. Kuningan
RT.004/001
9 Al Makmur Hj. Bahrum Jl. Arsento RT.
OO3/001
10 Al Muhajirin Ny. Robiah Jl. Semanggi II RT.
004/003
11 Nurul Huda Ny. Saodah Jl. Nurul Huda RT.
001/004
12 Al Husainy Ny. Wasmini
Nailun N
Jl. Wr. Supratman
RT. 002/ 004
13 Sabiqul Khoirot Hj. Siti Aisyah Jl. Mahoni RT.
002/004
49
14 Al Ikhlas Hj. Titin
Hermawati
Jl. Al Ikhlas RT.
003/004
15 Darul Mukhlisin Hj. Sami Sadah Jl. Jamlang RT.
001/005
16 Baiturrahim Ny. Amsyah Jl. Mushallah RT.
002/005
17 Wirid Yaasiin Ny. Neneng
Haryati
Jl. Tanggil RT.
002/005
18 Baitul Makmur I Hj. Gina Vera Jl. Papaya RT.
003/005
19 Baitul Makmur II Hj. Nilawati Jl. Papaya RT.
003/005
20 El Muzammil Hj. Darmi syafiah
gani
Jl. Jambu rt.
004/005
21 Al Barokah Ny. Haryati Jl. Smp mabad rt.
005/005
22 Darul Falah Hj. Mursiah Jl. H. abd gani rt.
006/005
23 Al Ikhlas Hj. Ida Jl. Jambu rt.
007/005
24 Al Istiqomah Ny. Unah Jl. Wr. Supratman
rt. 001/006
50
25 Nurul Hasanah Hj. Anny
roesjmana
Jl. Sukun rt.
002/006
26 Al Amshar Hj. Tuti zakaria Jl sukun rt. 003/005
27 El Manan Dra. Tatu uyainah Jl. Sukun rt.
003/006
28 Al Munajah Hj. Salirah Jl. Sukun rt.
004/006
29 Al Amin Hj. Puspita sari Jl. Wr. Supratman
rt. 004/006
30 Nur Hikmah Ny. Nurdiyah Komp cempaka
hijau rw. 007
31 Bitur Rahim Ny. Sawiyah Jl. Kembang rt.
002/008
32 Al Hidayah Ny. Sriwarsuti Jl. Kompas rt.
001/008
33 Al Iman Hj. Endah syahid Perhubungan udara
rt. 003/008
Data Sekolah TK/PAUD di Cempaka. Tabel 1.5
No Nama TK/PAUD Alamat
1 PAUD. Cipta gemilang Jl. Semanggi I Rt. 001/003
51
2 PAUD. sabiqul khoirat Jl. Mahoni Rt. 002/004
3 TK. Bakti nusa indah Jl. H. abd gani. Rt. 001/001
4 TK. Melati Jl. Bulak raya Rt. 001/002
5 TK. Dua mei Jl. H. abd gani Rt. 002/002
6 TK. Gemilang Jl. Semanggi I Rt. 001/003
7 TK. Babussalam Jl. Semanggi II Rt. 003/003
8 TK. Aisyiyah 56 Jl. Nurul huda Rt. 003/004
9 TK. As salamah Jl. Wr. Supratman Rt. 004/004
10 TK. Al istiqomah Jl. Wr. Supratman Rt. 001/006
11 TK. Sabilussalam Jl. Bacang Rt. 002/009
12 TPA. Al muhajirin Jl. Kuningan Rt. 004/001
13 TPA. Al istiqomah Komp. Depdikbud Rt. 007/001
14 TPA. Bakti busa Jl. H. abd gani Rt 001/001
15 TPQ. Darul arqom Jl. Bulak raya. Rt. 001/002
16 TPQ. As salam Jl. Semanggi 1 Rt. 001/003
17 TPQ. Al husna. Jl. Semannggi II. Rt. 003/003
18 TPQ. Al muhajirin. Jl. Semanggi II. Rt 004/003
19 TPA. Supainy rapa. Jl. Wr. Supratman. Rt. 002/004
20 TPA. Nurul ummi. Jl. Solo. Rt. 004/004
52
21 TPA. Al husainy. Jl. Wr. Supratman. Rt/Rw 002/004
22 TPA. Al fajr Jl. Kampong utan. Rt/Rw 002/004
23 TPA. Al bayan. Jl. Wr. Supratman. Rt/Rw 004/004
24 TPA. Al azizi. Jl. Jamlang. Rt/Rw. 001/005
25 TPA. Baitul makmur. Jl. Papaya. Rt/Rw. 003/005
26 TPA. Al muzammil. Jl. Jambu. Rt/Rw. 004/005
27 TPA. Al baroakah Jl. Smp mabad. Rt/Rw. 005/005
28 Tpa. Al istiqomah. Jl. Wr. Supratman. Rt/Rw.
001/006
29 TPA. Al khaeriyah Jl. Sukun. Rt/Rw. 003/006
30 TPA. Baitul qur’an. Jl. Jambu. Rt. 005/006
31 TPA. Ar Rahman. Komp. Harperindo. Rw. 10
Data Sekolah SD/MI di Cempaka putih. Tabel 1.6
No Nama Sekolah Alamat
1 SDN Cempaka Putih 1. Jl. Jambu. Kp. utan.
2 SDN Cempaka Putih II. Jl. Jambu. Kp. Utan
3 SDN Cempaka Putih 3. Jl. Nurul huda kamp. Utan.
4 SD Dua Mei Jl. H. abd gani. Kp. Bulak.
5 MIN 3 Cempaka Putih. Jl. Mahoni kp. Utan.
53
6 MI Jamiyatul Khair. Jl. Wr. Supratman. Kp. Utan.
Data Sekolah SMP/MTS di Cempaka Putih. Tabel 1.7
No Nama Sekolah Alamat
1 SMPN 3 TANGSEL Jl. Nurul Huda.
2 SMP DUA MEI NCIPUTAT Jl. H. abd gani.
3 SMP MABAD Jl. Jambu Raya.
4 MTS JAM’IYATUL
KHAIR
Jl. Wr. Supratman.
5 SMP TRI GUNA Jl. Ir. H. Juanda.
Data Sekolah SMA/SMK di Cempaka Putih. Tabel 1.8
No Nama Sekolah Alamat
1 SMA DUA MEI CIPUTAT Jl. H. abdul gani.
2 SMK DUA MEI CIPUTAT Jl. H. abdul gani.
3 SMK TRIGUNA UTAMA Jl. Ir.H.Juanda.
4 SMIP TRIGUNA UTAMA Jl. Ir.H.Juanda.
5 SMA MABAD Jl. Jambu Raya.
6 SMK HUSNI THAMRIN Jl. Jambu Raya.
7 SMK AS SU’UDIYAH Jl.wr. Supratman.
54
8 SMK KEPERAWATAN
PIA MEDIKA
Jl.wr. Supratman.
9 SMK KESEHATAN
PARAMIDIK 118
Jl. Pahlawan.
Data Pendidikan Tingkat Perguruan Tinggi di Cempaka Putih. Tabel
1.9
No Nama Universitas/Perguruan
Tinggi
Alamat
1 UIN SYARIF
HIDAYATULLAH
Jl. Ir. Juanda.
2 BINA SARANA
INFORMATIKA
Jl. Ir. Juanda.
Data Pondok Pesantren di Cempaka Putih. Tabel 1.10
No Nama Pesantren Alamat
1 PESANTREN AL ULUM Jl. Jamblang Kp. Utan.
2 PESANTREN SABILUS
SALAM
Jl. Bacang Kp. Utan.
55
57
BAB IV
KONTRIBUSI MAHASISWA IAT DALAM PEMBINAAN AL-
QUR’AN DI MASYARAKAT
A. Kompetensi mahasiswa ilmu al-Qur’an dan tafsir (IAT).
Sebagai mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir (IAT) tentu
kompetensinya berkaiatan dengan ilmu al-Qur‟an dan tafsir, meskipun
ada beberapa mahasiswa/alumni yang mempunyai kemampuan dan
kompetensi diluar ilmu al-Qur‟an tafsir. Seperti yang di katakana oleh
Naily azizin nuha, bahwa diya mempunyai kemampuan “dessainer
baju, Quality Control”, ujar naily.1
Sebagaimana kita ketahui bahwa technical knowledge and
competencies IAT yaitu. Pertama menunjukkan pengetahuan tentang
ulumul Qur‟an. kedua menunjukkan pengetahuan ulumul hadis. Ketiga
menunjukkan pengetahuan tentang ragam metode penafsiran al-Qur‟an
dan Hadis. keempat menjelaskan dan mengaplikasikan kaidah-kaidah
penafsiran al-Qur‟an.
Kelima menjelaskan dan mengaplikasikan macam-macam metode
penafsiran al-Qur‟an. Keenam menjelaskan dan mengaplikasikan teori-
teori kritik sanad dan matan hadis. Ketujuh menganalisis permasalahan
tentang penafsiran al-Qur‟an tekstual dan kontekstual. Kedelapan
menganalisis permasalahan pemahaman hadis tekstual dan konstektual.
1 Wawancara langsung dengan naily azizin nuha pada tanggal 10 juni 2020
58
Kesembilan Menganalisis permasalahan tentang isu-isu
kontemporer persepektif al-Qur‟an dan hadis. Kesepuluh Mampu
mempersentasikan yang jelas, padat dan berkualitas baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan. Kesebelas Mempu mengolah informasi berupa
data dan fakta secara ilmiah. Keduabelas mampu melakukan
argumentasi ilmiah atas persentasi data yang diberikan. Ketigabelas
mampu membangun argument dan berfikir kritis.2
Maskipun technical knowledge diatas menunjukkan bahwa
mahasiswa IAT ditekankan untuk mengetahui dan memahami
bermacam ilmu yang berkaitan dengan ilmu yang bersifat keagamaan
namun banyak mahasiswa yang mempunyai pengathuan diluar ilmu
keagamaan tersebut misalnya, ada beberapa mahasiswa yang
mempunyai kemampuan di luar itu. Misalnya mempunyai kemampuan
seperti: melukis, megajar matematika, mengajar kimia dan juga
mengajar fisika. Seperti yang dialami oleh Kartika Putri alumni
mahasiswa IAT, “saya kalao ngajar di lembaga atau privat biyasanya
megang mata pelajaran fisika, kimia, matematika”.3
Dari technical knowledge and competencies dapat kita jelaskan
bahwa mahasiswa IAT harus mempelajari, memahami ilmu al-Qur‟an
dan tafsir kemudian menjelaskan dan memberikan bimbingan kepada
masyarakat sekitar UIN terutama di cempaka putih. Hal ini seperti
yang di sampaikan oleh ibu mita TK Aisyiyah 56 “kami sangat
2 Pedoman akademik uin Jakarta tahun 2014/2015. 180
3 wawancara langsung dengan kartika putri di semanggi, pada tanggal 7
juni 2022
59
membutuhkan terhadap masiswa IAT terutama untuk pembeljaran al-
Qur‟an”.4
Oleh karena itu mahasiswa harus mempunyai keterampilan yang
mempuni di antaranya. Pertama Memiliki kemampuan malafalkan al-
Qur‟an dan hadis secara baik atau benar dan mengajarkannya. Kedua
Memilik kamampuan menerapkan metode penafsiran al-Qur‟an dan
hadis yang berdimensi kemanusian dan ke-Indonesia-an.5
Melihat kompetensi dan practical skill pada jurusan IAT maka
seharusnya mahasiswa mampu, menguasi serta bisa menhafal. Oleh
karena itu sebagai mahasiswa IAT diharap mampu membarikan efek
atau kontribusi terhadap pembelajaran, bimbingan atau konseling serta
pemahaman al Qur‟an secara utuh terhadap masyarkat luas pada
umumnya khususnya di cempaka putih tangsel.
Oleh karena itu, di dalam plo IAT ada yang disebut dengan
transferable/key skills Pertama, Memiliki kemampuan mengajarkan
ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis. Kedua, menunjukkan partisipasi aktif
dalam diskusi baik di dalam kelas maupun forum diskusi yang lebih
luas (seminar dan konferensi).6
Kemampuan keagamaan terutama dalam bidang al-Qur‟an
mahasiswa IAT tidak dapat diragukan lagi jika melihat penjelasan
diatas. Namun, perlu kita ketahui bahwa kompetensi mahasiswa IAT
tidak terbatas pada apa yang dipelajari diatas.
4 Wawancara langsung dengan ibu mita di TK Aisyiyah 56 pada tanggal 20
januari 2020 5 Pedoman akademik uin Jakarta tahun 2014/2015. 180
6 Pedoman akademik uin Jakarta tahun 2014/2015. 180
60
Kemampuan mahasiswa IAT sangat beragam mulai dari ilmu sosial
keagamaan hingga ilmu umum. hal ini dapat kita liat dari pengakuan
mahasiswa yang bernama Kartiaka Putri, Falihah Fitria, Naily Azizin
Nuha dan lain sebagainya. Mereka paham dibidang ilmu yang
berkaitan dengan Matematika, Kimi dan juga Fisika. Bahkan ada yang
bisa desainer baju.
B. Kebutuhan Masyarakat
Ada beberapa kebutuahn yang ada dalam masyarakat pada
umumnya mulai dari materi hingga non materi malai dari yang
berssifat pisik hingga pada aspek psikologis (rohani). Kebutuhan
tersebut semua harus terpenuhi agar tercipta keseimbangan hidup.
Kebutuhan masyarakat secara ekonomi dapat dicari secara mandiri
misalnya membuat usaha jualan, jadi buruh dan lain sebagainya.
Karena kebutuhan ekonomoi tersebut untuk menunjang berbagai aspek
kehidupan lainnya terutama untuk membiyayai hidup diri sendiri,
keluarga bahkan bisa membantu orang lain yang lebih membutuhkan
dari segi ekonomi.
Jika dilihat dari pekerjaan, pendapatan ekonomi sejauh ini, ekonomi
masyarakat cempaka putih sudah cukup terpenuhi namun perlu kita
ketahui bahwa kebutuhan masyarakat cempaka putih tidak hanya yang
bersifat materi tetapi juga bersifat non materi dalam hal ini kebutuhan
mereka berhubungan dengan aspek rohani terutama yang berkaitan
dengan hal keagamaan seperti, pembelajaran al-Qur‟an dan ceramah
di berbagai tempat(masjid, moshallah, dll)
Pada data demografi sebelumnya, menunjukkan bahwa mayoritas
masyarakat cempaka putih beragama Islam. Semua itu bisa kita lihat
dari menjamurnya Masjid, Moshallah, hingga majlis taklim. Oleh
61
karena itu dilihat dari data demografi, jumlah Masjid, Moshallah, dan
yang berhubungan dengan aktifitas keagamaan yang begitu tingggi
maka dapat kita pastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap
bimbingan pembelajaran dan penjelasan al-Qur‟an yang secara utuh
sistematis sangatlah tinggi. Hal ini bukan tanpa bukti banyak di antara
mereka terutama Masjid, Moshallah dan majlis taklim yang
mengutarakan keinginan mereka agar mahasiswa mengikuti atau ikut
andil dalam pembinaan, pembelajaran al-Qur‟an. Seperti yang di
sampaikan oleh ibu Titin “disini butuh terhadap orang yang paham al-
Qura‟an”.7
Melihat kondisi masyarakat mempunyai kecenrungan keagamaan
yang kuat (religius) bahkan setiap minggu ibu-ibu memadati majlis
taklim yang ada untuk mengaji dan mengkaji al-Qur‟an.
Masjid dan Moshallah selalu ramai oleh masyarakat yang solat
berjama‟ah terutama maghrib isya‟ dan subuh. Tentu hal tersebut
merupakan bukti bahwa masyarakat cempaka putih religius. Sehingga
membutuhkan dukungan penuh bagi setiap orang terutama mahasiswa
yang mempunyai paham agama (fiqih, dll), al-Qur‟an, hususnya
mahasiswa IAT. Karena mahasiswa IAT tidak dapat diragukan lagi
terutama dalam hal mengkaji dan mengaji al-Qur‟an.
Dari penjelesan di atas maka penulis menilai mahasiswa IAT
mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut
bukan tanpa alasan, sebagai mahasiswa IAT tentu mempunyai banyak
pengatahuan terhadap ilmu agama dan al-Qur‟an. Karena pembelajaran
di IAT selalu berkaiatan dengan al-Qur‟an. Hal ini telah disampaikan
7 Wawancara langsung dengan ibu Titin di Paud gang Mahoni pada tanggal
14 pebruari 2020
62
oleh Falihah Fitria “Komponen ilmu-ilmu al-Qur'an dan tafsir Juga
hadis Mengetahui perbedaan hadis Mengetahui dasar-dasar ilmu al-
Qur'an dan tafsir, Mengetahui perbedaan tolak ukur penilaian kualitas
hadis baik dari segi matan maupun periwayat Mengetahui cara kerja
kaidah-kaidah tafsir dalam memberikan pemahaman”8.
C. Tantangan, Peluang dan Kontribusi Mahasiswa IAT
a. Tantangan
Studi al-Qur‟an selalu mengalami dinamika seiring dengan
perubahan dan perkembangan zaman. Dewasa ini kita dihadapkan
dengan kondisi yang benar-benar sangat mengguncang dunia pasar
studi al-Qur‟an. Itulah yang sering disebut dengan istilah era disrupsi.
Berbagai inovasi baru dan kreativitas muncul dalam mengkaji al-
Qur‟an, hingga mempengaruhi, bahkan mengubah struktur pasar studi
al-Qur‟an yang sebelumnya. Sebagai contoh sederhana, dulu pada era
tahun (1970-1980-an), ketika anak-anak ingin belajar membaca al-
Qur‟an, mereka harus datang ke rumah Kiai/Nyai atau Ustadz/dzah.
Namun, sekarang mereka tidak lagi harus datang ke rumah kiai,
melainkan cukup ke TPA. Bahkan ada yang justru ustazd/dzahnya
datang ke rumah muridnya. Itupun dilakukan kadang hanya melalui
WA dengan kompensasi mukâfaah (imbalan) perdatang berapa rupiah,
tergantung jauh-dekatnya jarak, layaknya kita pesan GO-JEK9.
8 Wawancara langsung dengan falihah fitria pada tanggal 15 juni 2020
9 Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag “Studi Al-Qur’an Di Era Disrupsi
Tantangan Dan Peluang”http://iat.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/121/studi-al-quran-
di-era-disrupsi-tantangan-dan-peluang di akses pada tanggal 16 juli 2020
63
Di era disrupsi ini, proses pengajaran al-Qur‟an juga mengalami
perubahan. Jika dulu umumnya menggunakan metode Baghdadi
dengan cara mengeja, alif fathah a, ba‟ fathah ba, menjadi aba,
misalnya, maka sekarang muncul metode baru seperti metode Iqra‟,
Yanbua‟, Qira‟ati, dan al-Barqi yang tidak lagi harus mengeja seperti
dalam metode Baghdadi. Tentu hal ini juga sedikit banyak
mengguncang „pasar‟ studi al-Qur‟an, terkait dengan bagaimana cara
belajar membaca al-Qur‟an, proses transmisi pengetahuan dan nilai
(value) dari guru ke murid/santri. Dulu seorang santri harus menunggu
antrian panjang untuk bisa disimak sang kiai/guru. Nah, di situ jelas
ada dimensi nilai kesabaran dan tekad yang kuat. Sementara, sekarang
anak-anak santri TPA yang mau mengaji dengan antrian panjang,
boleh jadi sudah tidak bersabar lagi. Sebagian masyarakat juga ada
yang merasa cukup belajar al-Qur‟an, tanpa harus talaqqi (face to face)
dengan guru, melainkan dengan YouTube. Padahal Nabi Muhammad,
para sahabat dan para ulama dulu ketika belajar al-Qur‟an pasti melalui
proses talaqqi dengan guru secara langsung10
.
Tantangan berikutnya, dalam soal memahami isi kandungan al-
Qur‟an (baca: tafsir). Di era disrupsi ini muncul gejala yang cukup
mengkhawatirkan. Seseorang yang sebenarnya tidak memiliki
kualifikasi keilmuan al-Qur‟an yang memadai, namun hanya karena
sudah disebut ustadz atau uztadzah oleh media, dia begitu berani
menafsirkan ayat al-Qur‟an, tanpa mau merujuk pandangan ulama
tafsir. Ada „sang ustadz‟ ketika menafsirkan Surat al-Duha7, lalu
menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad Saw juga pernah sesat
10 http://iat.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/121/studi-al-quran-di-era-disrupsi-
tantangan-dan-peluang di akses pada tanggal 16 juli 2020
64
(dhalal). Lalu dia katakan, bahwa kalau begitu perayaan Maulid Nabi,
berarti memperingati kesesatan Nabi Muhammad. Sebuah kesimpulan
yang sangat naïf dan „menyesatkan‟. Inilah barangkali model tafsir
yang pernah diwarning Nabi Saw. Orang yang menafsirkan al-Qur‟an
dengan semaunya sendiri, tanpa berdasar ilmu, ancamannya adalah
neraka. Man qâla fil Qur‟an bi ra‟yihi fal yatabawwa‟ maq‟adahu min
al-nâr (HR. al-Tirmidzi)11
.
b. Peluang
Pertanyaan yang muncul dalam hal ini adalah: “Melihat kondisi saat
ini, di mana banyak warga masyarakat yang semakin tertarik pada
masalah non-agama dan cenderung menomor sekiankan masalah yang
berkaitan dengan agama, masih adakah peluang bagi Sarjana Agama
untuk eksis di masyarakat?” terutama mahasiswa IAT. Untuk
menjawab pertanyaan ini, kita perlu mendefinisikan dulu apa yang kita
maksud dengan istilah „peluang‟ itu. Apakah peluang itu kita
definisikan sebagai peluang untuk „mengabdi‟, „berperan serta‟,
„bekerja‟, ataukah „menjadi kaya‟ di masyarakat?
Peluang untuk mengabdi dan berperan serta di masyarakat, saya
kira, terbuka amat luas. Kebutuhan akan Sarjana Agama amat banyak.
Semakin rusak suatu masyarakat, akan semakin dibutuhkan pula peran
ulama‟, sebagai pewaris nabi, untuk „mengingatkan mereka ke jalan
yang lurus. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang mayoritas
Muslim ini, inilah saat di mana mereka amat membutuhkan para
Sarjana Agama untuk membantu mereka menyeimbangkan kehidupan
mereka yang terus menerus dibombardir oleh urusan pekerjaan
11 http://iat.uin-suka.ac.id/id/kolom/detail/121/studi-al-quran-di-era-disrupsi-
tantangan-dan-peluang di akses pada tanggal 16 juli 2020
65
(duniawi) mereka. Banyak contoh yang menunjukkan bahwa para ahli
ilmu agama itu juga dapat „menjadi kaya‟ karena pekerjaannya itu.
Peluang di luar negeri pun terbuka lebar. Dengan semakin majunya
teknologi telekomunikasi, kini penyebaran Islam ke negeri non-
Muslim semakin mudah. Di Amerika Serikat, misalnya, kini semakin
banyak orang Amerika yang memeluk agama Islam akibat kontak
mereka dengan orang-orang Muslim yang berkunjung ke sana atau
yang ditemuinya ketika mereka berkunjung ke negara-negara muslim.
Mereka kebanyakan mengenal Islam melalui buku-buku tentang Islam
yang kini semakin mudah diperoleh. Bahkan, di internet pun kini
banyak situs-situs yang menyediakan artikel tentang Islam untuk
pemula, bahkan Al-Qur‟an dan Hadis dengan berbagai versi
terjemahannya. Mereka ini tentu saja memerlukan para ahli ilmu
agama untuk membimbing dan memperluas wawasan keagamaan
mereka. Perjanjian Pasar Bebas antar negara ASEAN di tahun 2003, di
mana hambatan non-tarif bagi lalu lintas barang, uang, jasa, dan orang
antar negara ASEAN semakin dihilangkan, semakin membuka peluang
Sarjana Agama Indonesia untuk bekerja di negara ASEAN. Beberapa
masyarakat muslim di ASEAN, seperti di Patani (Thailand), Malaysia,
Singapore, dan Filipina tentu masih membutuhhkan tenaga ahli ilmu
Agama dari Indonesia. Di tahun 2010, peluang untuk bekerja di
negara-negara di Asia Pasifik (termasuk AS, Australia, Cina, dan
Jepang) semakin terbuka dengan diberlakukannya perjanjian Pasar
Bebas Asia Pasifik (APEC ).12
12 Abdurrohman, https://ardabilly9.wordpress.com/sarjana-agama-peluang-
dan-tantangannya/ diakses pada tanggal 10 juli 2020
66
Hal ini diperkuat dengan ramalan para futuristik (peramal masa
depan), seperti Alvin Toffler dan sebagainya, yang mengatakan bahwa
masyarakat di negara maju di masa depan akan kembali cenderung ke
masalah spiritual setelah mereka merasakan kekosongan hati akibat
melimpahnya materi yang mereka nikmati akibat kemajuan teknologi
selama ini. Kecenderungan masyarakat negara maju untuk
mempelajari masalah-masalah spiritual ini tentu saja merupakan
peluang yang amat bagus bagi para Sarjana Agama untuk bekerja di
luar negeri. Apalagi setelah diberlakukannya perjanjian Pasar Bebas.13
Peluang mahasiswa IAT diantaranya: pertama Menjadi guru agama
kedua Menjadi da‟i yang moderat ketiga Menjadi Pembina tahsin dan
tahfidz al-Qur‟an keempat Memanag lembaga kajian al-Qur‟an dan
hadis kelima Menjadi peneliti dan penulis dalam bidang tafsir al-
Qur‟an dan hadis dan yang trakhir keenam Memiliki kemampuan
mereflesikan diri dalam belajar dan ptrestasi untuk pengembangan
keilmuannya.14
Menjadi pendidik dalam bidang al-Qur‟an dan tafsir di lembaga
pendidikan formal maupun non-formal yang memiliki kompetensi
keilmuan multidisipliner dan kepribadian yang profesional dengan
berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.
Menjadi peneliti pada bidang keilmuan al-Qur‟an dan tafsir yang
mampu melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian
data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis serta untuk
13 Abdurrohmanhttps://ardabilly9.wordpress.com/sarjana-agama-peluang-
dan-tantangannya/ diakses pada tanggal 10 juli 2020
14 Pedoman akademik tahun 2014/2015 181
67
mengembangkan penelitian yang inovatif dan mutakhir serta dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menjadi praktisi keagamaan yang memiliki wawasan keilmuan al-
Qur‟an dan tafsir yang multidisipliner, berkepribadian luhur, serta
berorientasi pada profesionalitas pelayanan dan pengabdian yang
mampu memecahkan persoalan riil di masyarakat.
Menjadi juru dakwah, Menjadi tim tafsir al-Quran, Menjadi tim
pentashih al-Qur‟an, Menjadi peneliti terkait al-Qur‟an hadis, Menjadi
Tenaga Pengajar al-Qur‟an, tafsir dan Hadis, Penulis kajian tentang al-
Qur‟an, tafsir dan Hadis.
c. Kontribusi
Kontribusi mahasiswa IAT. Pertama Mengajar al-Qur‟an kepada
anak-anak TK/TPQ. Kedua Mengisi majlis di berbagai Masjid ataupun
tempat majlis taklim mingguan ibu-ibu. Seperti yang dilakukan oleh
Anis Musyafa‟ah di Taman Qur‟an Al-Bayan jl. Kampung utan
cempaka putih.15
Juga yang pernah di alami oleh Moh Fauzan dalam
mengisi ceramah majlis taklim ibu-ibu di Masjid Al-Muhajirin jl.
Semanggi II setiap hari senin.16
Dan yang terakhir Nasyiatul Laily
Noer Dinny. Diya mengajar privat di semanggi II seminggu tiga kali
pertemuan ujar laily.17
Tabel tantangan peluang dan kontribusi.
No Tantangan Peluang Kontribusi
1 Globalisasi. Menjadi guru
agama yang
pengajar al-Qur‟an.
15 Wawancara langsung dengan Anis Musyafa‟ah pada tanggal 12 juni 2020 16 Wawancara langsung dengan Moh Fauzan pada tanggal 10 juni 2020 17 Wawancara langsung dengan Nasyiatul Laily Noer dinny pada tanggal 5
juni 2020
68
berwawasan luas.
2 Digitalisasi. Menjadi pentashih
digital maupun
non digital.
Menjadi
pendakwah yang
kontemporer.
3 Banyaknya guru
agama.
Menjadi pengajar
ngaji yang paham
tentang qiro‟ah
yang baik.
Pembinaan al-
qur‟an.
4 Isu radikalisme
agama.
Menjadi
pendakwah yang
ramah dan
moderat.
Pendakwah yang
kontekstual.
5 Menjadi Praktisi
Keagamaan Yang
Memiliki
Wawasan
Keilmuan Al-
Qur‟an Dan Tafsir
Yang
Multidisipliner
Khususnya Dalam
Bidang Al-Qur‟an
dan tafsir.
Penceramah yang
moderat yang
paham tentang
keislamn dan
keindonesian.
6 Menjadi tim tafsir ikut andil dalam
menafsirkan al-
69
al-Quran. Qur‟an yang paham
keislaman dan
keindonesian.
7 menjadi tim
pentahih al-
Qur‟an.
Ikut menjadi
bagian tim
pentashih al-
Qur‟an.
8 Menjadi peneliti
terkait al-Qur‟an.
Meneliti teks-teks
kuno yang
berkaitan dengan
al-Qur‟an.
9 Penulis kajian
tentang al-Qur‟an,
tafsir. .
Penafsir al-Qur‟an
yang paham
keislaman dan
keindonesian.
10 Menjadi pengamat
politik.
Membuat survey
tentang aktifitas
politik.
70
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbicara peran mahasiswa tidak dapat diragukan lagi
sebagaimana kita ketahui bahwa mahasiswa yang
berperan/mengabdikan diri di masyarakat sudah banyak terutama
dalam pembelajaran al-Qur’an, mahasiswa mampu memerrankan
dirinya kepada masyarakat sebagai bukti bahwa mahasiswa itu di
sebut agen of change dalam berbagai dimensi. maka sebagai
mahasiswa mempunyai tanggung jawab tinggi untuk
mentranformasiakan keilmuaannya sebagai tanggung jawab moral.
Mahasiswa salah satu harapan bangsa agar bisa berubah ke arah
lebih baik. hal ini dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki
pengatahuan yang cukup bagus dan cara berpikir yang lebih luas,
sehingga diharapkan mereka bisa menjadi pioner dalam
mentranpormasiakan keilmuan, serta menjadi media bagi masyarakat
terutama belajar ilmu pengetahuan, mulai dari yang bersifat umum
hingga pengatahuan agama.
Mengingat kebutuhan masyarakat cempaka putih terhadap
pembelajaran al-Qur’an maka mahasiswa IAT ikut ambil bagian
dalam tranformasi keilmuan dalam bidang al-Qur’an. Kebutuhan
terhadap al-Qur’an dilihat dari berbagai aspek
1. Masyarakat cempaka putih mayoritas beragama islam
2. Banyaknya Masjid, Mushallah dan majlis taklim
3. Banyaknya TK/TPQ
72
Kesemua itu membutuhkan Mahasiswa/alumni universitas
islam negeri (uin) terutama mahasiswa yang paham al-qur;an. Dalam
hal ini mahasiswa iat menjadi bagian penting dalam mengambil peran
tersebut.
Adapun peran mahasiswa IAT terhadap kebutuhan masyarakat
dalam pembelajaran al-Qur’an dan yang berkaitan dengan al-Qur’an.
1. Mengajar al-Qur’an di TK/TPQ yang ada
2. Mengisi ceramah di Majlis taklim yang ada
3. Menjadi dewan kemakmuran Masjid (DKM) Cempaka putih di
berbagai Masjid.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian ini, penulis sangat menyadari
bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna, Sehingga penulis yakin
bahwa penelitian ini meninggalkan banyak kesalahan dan kekurangan
di dalamnya. Karena itu penelitian ini sesungguhnya tidak dapat
dikatakan telah selesai, masih banayak hal yang dapat dikaji dalam
penelitian ini lebih dalam lagi.
73
DAFTAR PUSTAKA
al-Dausary, Mahmud “Keutamaankeutamaan Al-
Qur’an”, e-book Al-Qur’an terjemahan Kementerian
agama RI
Hidayat, Adi, muslim zaman now, (institute quantum
akhyar bekasi selatan oktober 2018)
Kh, Maman, dkk, Metodologi Penelitian Agama Teori
Dan Praktik (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 20012),
Muzakkir, “Keutamaan belajar dan mengajarkan al-
Qur’an”, lentera pendidikan vol. 18 th (2015) no 1
S. Nasution, MA, Metode Penelitian Naturalistik
Kualitatif (Bandung: PT.Tarsito Bandung).
Sulaiman, “Al-Qur’an sebagai Wahyu Allah”, Muatan
beserta Fungsinya January (2019). 6’
Suprayogo, Imam Metodologi Penelitian Sosial-Agama
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003).
Yasir, Muhammad, dan Jamaruddin, Ade, study al qur’an,
asa riau (cv. Asa riau) juni 2016.
https://unjkita.com/tri-dharma-perguruan-tinggi-
mahasiswa- wajib-tahu-tentang-hal-ini/
73
74
Wawancara langsung dengan bapak Hakim di
masjid al-Husna cempaka putih pada tanggal 10 februari
2020
Wawancara langsung dengan nafi’uddin di basement
fakultas ushuluddin pada tanggal 20 februari 2020
The New Oxford Illustrated Dictionary, (Oxford
University Press, 1982), 1466
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 854
Hasan Mukmin, Peranan Fakultas Dakwah Sebagai
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dalam Pemberdayaan
Masyarakat Islam di Wilayah Lampung, (Lampung: Pusat
Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, IAIN Raden Intan
Lampung, 2014), 62
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), Ed. Ke-3,
Cet. Ke- 4, h. 854
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar.
Rajawali Press.
Jakarta. 2002. hlm. 221
75
. Rusdi anto ‘’teori sosiologi hukum fungsional
struktural’’ diakses
di.
https://www.researchgate.net/profile/Rusdi_Anto/publication/32
6610706
_Teoriteori_Sosiologi_hukum_Fungsional_Struktural/links/5b
591227aca 272a2d66b9b2c/Teori-teori-Sosiologi-hukum-
Fungsional- Struktural.pdf?origin=publication_detail diakses
pada tanggal 27 april 2020
http://repository.uin-
malang.ac.id/816/1/Teori%20Sosiologi.pdf Diakses pada
tanggal 27 april 2020
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS USHULUDDIN
Telp.: (021) 749 3677, 740 1925, Fax: (021) 749 3579
Jln. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412, Indonesia website: www.uinjkt.ac.id; E-mail: [email protected]
Nomor : B-72E/F.3/TL.00/6/2020 Jakarta, 15 Juni 2020 Lampiran : - Hal : Permohonan Izin Penelitian Kepada Yth, Bapak Lurah Cempaka Putih Ciputat Timur Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa :
Nama : Moh. Bahri
Tempat/Tanggal lahir : Sampang / 14 Mei 1992
NIM : 1113034000164
Semester : 14 (empat belas)
Program Studi : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Alamat : Gunung Kesan Karang Penang Sa Rt.001 Rw.001 Kel.
Gunung Kesan Kec. Karang Penang, Kabupaten
Telp/Hp : 087782224455 adalah benar yang bersangkutan mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul: Peran Mahasiswa/Alumni Ilmu Al-qur'an dan Tafsir terhadap Masyarakat Cempaka Putih Ciputat Tangerang Selatan.
Sehubungan dengan itu, kami mohon mahasiswa tersebut dapat diizinkan melakukan wawancara serta memperoleh data guna penulisan skripsi dimaksud. Dalam pelaksanaannya yang bersangkutan diminta untuk mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 (menjaga kebersihan tangan, jangan menyentuh wajah, terapkan etika batuk dan bersin, memakai masker, menjaga jarak dan lain sebaginya).
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
A.n. Dekan,
Wakil Dekan Bidang Akademik Kusmana, M.A., Ph.D. NIP.19650424 199503 1 001
Tembusan : 1. Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Kaprodi/Sekprodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Nama : Nur Ashlihah Mansur
Nim : 1112034000105
Kp Rawasapi Rt. 04/10 Jatimulya, Bekasi
Asal sekolah MA Yayasan Perguruan Islam El Nur El Kassyaf, Tambun-
Bekasi
Saya Motivasi masuk prodi IAT apa?
informan Untuk memperdalam ilmu agama, mengkaji lebih jauh
khususnya tafsir hadis
Saya Apa yang anda sudah di dapet dari IAT?
informan Banyak tentunya dari mata kuliah" yang ada
mata kuliah apa yang kaka paling kuasai?
Tapi karena ku ambil skripsi tentang hadis jadi lebih bnyk
terkait hadis agak lebih banyak ku diseriusi, Aku lulus dari
2017, dan sejak 2016 pun lebih fokus ke skripsi yang hadis
saya selain dari pelajar dari kampus apakah kaka belajar di tempat
lain atau mengajar gitu gak?
Tidak
saya Manurut kaka apa pekerjaan yang ideal bagi mahasiswa
tafsir?
Pekerjaan apapun bisa dilakukan oleh mahasiswa alumni
tafsir selama memiliki skill tertentu.
saya kalau kaka sekarang kegiatannya apa?
Kerja di lembaga swasta
saya peran apa yang kaka sudah lakukan ?
Terhadap lembaga cukup melakukan tugas sebaik mungkin,
Klo terhadap masyarakat secara umum belum sepertinya
Saya Cita-cita Kaka itu apa masuk prodi tafsir hadis?
Uin Ashlihah: Gk ada cita" khusus untuk kerjaan saat masuk
prodi TH. Untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dan
relasi
Nama : Lia Lianti
Nim : 1113034000159
Alamat : Jl Raya Jiput No. 05 RT/RW 014/004 kp. Caringin lor, desa
Caringin, kec. Labuan Pandeglang-Banten kode pos 42264
Asal sekolah: MA Al-Ihsan Pandeglang
Saya Motivasi masuk prodi Th apa Lia?
Ingin mengasah pengetahuan yg didapat dari pondok,
kebetulan pondok aku pondok ulum al Quran gitu Dan aku
lihat ada nama pak Quraish di brosur TH sebagai dosen tidak
tetap waktu survey. Aku girang banget karena beliau idola
aku dari Aliyah Jadi dua hal itu yg memotivasimasuk TH
saya Apa yang Lia udah dapet dari Th?
Pola fikir yg baik, konsistensi dan komitmen terhadap sebuah
keputusan dalam ternasuk menyelsaikan studi di TH
saya Apa yang Lia pelajari selain dari itu?
Diskusi, pemahaman islam terbuka, persiapan terjun ke
masyarakat melalui kkn
saya Lia pernah ngajar gak?
Pernah
saya Selama Lia ngajar adakah matakuliah yang paling memilik
peran terhadap pekerjaan Lia?
Ada di antaranya, Tahfiz Quran, Bahasa Arab, Tahsin Al
Quran Ulum al hadis
saya Menurut Lia apa pekerjaan ideal bagi mahasiswa TH?
Lulusan S1 ya? Ngajar cocok, musyrif pesantren juga cocok,
jadi PNS depag juga cocok Kalo lulus S2 cocok jadi dosen Di
luar itu terlepas dari jenjang pastinya cocok jadi kyai/ustadz
Saya Apa peran ideal mahasiswa/alumni Th?
Membentengi pemikiran radikal Meng counter gitu sih
Saya Apakah Lia pernah melakukan peran itu?
Aku pikir rata2 lulusan uin khususnya TH pernah melakukan
itu bahri. Diterapkan dalam profesi masing-masing Semisal
jadi guru, mengajarkan pemahaman Islam yg ramah bukan yg
marah yg kaya akan esensi, Jadi jurnalis, menyaring berita
sehingga tidak profokatif, Aku berbagi ilmu dengan temen2,
kalau ada perbedaan pendapat aku ungkapkan, kalau ada
pendapat yg kuat menurut ulama tertentu aku ungkap di situ,
sebisa mungkin tanpa mencela ulama yg berbeda pendapat
Saya Peran apa yang Lia sudah lakukan?
Jadi musyrif, mengarahkan santri menjadi pribadi yg matang
dalam ilmu, amal, akhlak. Peran di sini masuknya ke akhlak
Saya Cita-cita Lia itu apa masuk prodi TH?
Menjadi pribadi yg baik untuk diri sendiri dan bermanfaat
untuk orang lain
Nama :Anis Musyafa'ah
Nim : 11160340000028
Alamat. RT.13 RW.04 Ds. Campurejo, Kec. Panceng, Kab. Gresik Jawa
Timur
Asal sekolah. MAK Tarbiyatut Tholabah
Saya Motivasi masuk prodi IAT apa neng?
Biar bisa lebih mendalami Ayat-ayat Al-Qur'an yang udah
dihafal kak dan menjaganya dengan menyetorkan di guru
Tahfizh nya
Saya Apa yang neng sudah dapet dari IAT ?
Tentunya banyak banget kak, yang tadinya belum paham
ilmu-ilmu tentang Al-Qur'an dan Tafsir sekarang
Alhmdulillah sudah
Saya Apa yang neng belajar selain dari itu?
Karena disini jurusannya IAT pastinya akhlak dan tata
Kramanya juga harus lebih utama Dan karena itu. Saya juga
belajar memegang amanah dan kepercayaan dengan
dijadikannya Asdos disalah satu dosen IAT sih kak.
Saya Apa yang neng pelajari selain dari perkuliahan?
Selain kuliah di UIN, aku juga kuliah di Kahfi kak. Dimana
disana saya belajar banyak ilmu dan mendalaminnya di
antaranya : Ilmu Psikofundamental, Ilmu Pikir, Publik
Speaking, Ilmu Media, Hypnosis dan Hypnotherapy Al-
Qur'an.
Saya Neng kan ngajar ya?
Iya kak ngajar juga
Saya Selama neng ngajar adakah mata kuliah yang paling memiliki
peran untuk tempat ngajarnya?
Mata kuliah Bahasa Arab dan Tahfizh Selain ini saya juga
kalao di Pesantren belajar dan ngaji Ilmu Qiroat sendiri ke
ustadzah (pengasuhnya)
Saya Menurut neng apa pekerjaan ideal bagi mahasiswa IAT?
Kalo menurut saya. Yang paling cocok adalah mengajar
karena dengan mengajar, selain kita belajar juga mengajarkan
dan mengamalkan ilmu yang sudah kita dapatkan
Saya Peran apa yang neng sudah lakukan?
Peran ini mksdnya. Kalao aku sih seringnya ngajar ngaji kak.
dari anak² belum s ekolah sampai Ibu² yang aku tidak mau
berkerudung, juga ngajar ngaji di TPQ, Sekolah Labschool
dan Sekolah Alam Bintaro Jadi Rohis di SMK Makarya 1
Pondok Pinang dan ngajar anak-anak kaligrafi
Saya cita-citanya masuk IAT apa?
Bisa jadi Musafir, Penda'i dan Hafizhah yang paham dengan
kandungannya Tepatnya bukan cita-cita kalo gitu kak.
Nama :Fitriatul Anita
Nim :111603400000136
Alamat :Parung, Bogor
Asal sekolah MA. Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara
Prodi : IAT
saya Motivasi masuk IAT itu apa kak?
Ingin mempelajari Alquran dan bidang nya dek
saya Terus Kaka sekarang udah dapat apa dari IAT?
Banyak lah dek
saya Kaka selain belajar di kampus, apakah belajar di tempat lain?
Iya di pondok
saya Menurut Kaka apa pekerjaan ideal bagi mahasiswa IAT?
Pengajar Al-Quran so pasti Karna yg dipelajari kan tetang
Al-Quran
saya Selain belajar tentang AL -qur’an apa lagi ya neng pelajari?
Mempelajari tetang hidup ini
Saya Menurut anda apa peran ideal mahasiswa IAT?
Peran mahasiswa IAT yg pasti harus bisa mengaplikasikan
apa yg telah dipelajari baik dengan cara mengajarkan kepada
orang lain ataupun di aplikasikan pada dirinya apa yg telah
dipelajari yg tentunya tujuan akhirnya itu mencerdaskan
bangsa
Saya Apakah anda pernah melakukan peran itu?
Secara formal belum pernah karena saya bukan pengajar di
sekolah2 atau lembaga formal yang lain, tapi kalao misalnya secara spontan kalao melihat ada yang perlu di benarkan atau
diluruskan maka saya memberitahu sesuai dengan apa yang
sudah saya pelajari
Saya Cita-cita anda masuk IAT itu apa?
Ilmu manfaat dunia akhirat
Nama :Falihah Fitria
Semester 12
Prodi : IAT
Saya Apa yang anda pelajari di IAT?
Komponen ilmu² AlQur'an dan tafsir Juga hadis Mengetahui
perbedaan hadis Mengetahui dasar-dasar ilmu AlQur'an dan
tafsir Mengetahui perbedaan tolak ukur penilaian kualitas
hadis baik dari segi matan maupun periwayat Mengetahui
cara kerja kaidah-kaidah tafsir dalam memberikan
pemahaman.
Saya Setelah anda belajar di IAT apa yang anda dapatkan?
Banyak ka, sampe bingung mengungkapkannya Semakin
mendalami al-Quran dan semua unsur-unsur keilmuannya,
maka semakin jatuh cinta kepada al-Quran dengan segala
keindahan susuan ayat dan keluasan maknanya
Saya Setelah anda itu faham tentang itu semua! apa yang anda
ingin lakukan?
Ya Allah pertanyaan²nya berat banget untuk dijawab kak,
Menyelami lebih jauh lagi kedalaman isi Al-Qur'an Lalu
mengamalkan, menerapkan, dan memberikan manfaat untuk
orang banyak
dan penafsiran yg lebih mendalam
Saya Kalao gitu anda ngajar dong?
Mengabdi di pondok Mudah-mudahan ke depannya masih
tetap dan selalu memberikan manfaat untuk orang lain
Sekarang belum lulus, dan sudah aktif mengajar di madrasah
Saya Berarti kalao di Ciputat selama kuliah ga ngajar di sekitar
UIN/Hanya mengabdi di pondok?
Betul Ngajarnya di pondok
Saya Oh ya apa nama pondoknya?
Ummul Qura
saya Apa menurut anda tantangan dan peluang menjadi mahasiswa
IAT?
Merealisasikan ekspektasi orang-orang bahwa mahasiswa iat
memahami betul semua isi dan kandungan Al-Qur'an
saya Kan dalam pedoman akademik itu out camenya mahasiswa
IAT itu bisa bekerja di Kemenag katanya
Maksudnya menjadi pentahsin AL qur’an salah satunya!
Oiya betul Menjadi agen dakwah yang berkualitas dan
berwawasan luaz Menjadi guru agama sih menurut saya jugak
oke Guru agama di sekolah itu harusnya bukan lulusan PAI
tapi IAT. Yang saya liat sih rata² banting setir ke dunia
pendidikan (sekolah)
Betul itu
saya Tapi pada kenyataan yang ada gak seperti itu kak?
Sebenarnya jadi pertanyaan jugak kak, Mereka yang
endingnya mau jadi pengusaha dan sebagainya, yang keluar
dr jalur bidang keagamaan. Ada kemungkinan bahwa dia
sebenarnya salah masuk jurusan
Nama :Nasyiatul Laily Noer Dinny
Nim :11150340000009
Alamat :Kraksaan Probolinggo Jawa timur Domisili: pengasinan gunung
Sindur Bogor
Prodi : IAT
Saya Motivasi masuk prodi IAT apa kak?
ingin mendalami ilmu2 yg terkait al-Quran,ingin
membanggakan kedua orangtua, ingin mendapatkan gelar
sarjana
Saya
Apa yang sudah di dapet dari IAT?
ilmu, guru2 hebat, doa dari guru,teman, kenalan orang hebat,
pengalaman
Saya Ilmu apa yang paling anda fahami?
ILmu Al-Quran Insyaallah
Saya Kegiatan apa yang Biyasanya dilakukan selain kuliah?
berorganisasi, mondok,ngajar
Saya Ngajar apa dan tempat ngajarny di daerah mana?
Privat (Serua, pondok pinang, Bintaro) sekolah swasta
(gunung Sindur)
Saya Dulu alumni pesantren apa bukan?
Alhamdulillah iya
Saya Pesantren mana kak?
Zainul Hasan Genggong, Probolinggo Jawa timur
saya Menurut Kaka pekerjaan yang ideal bagi mahasiswa IAT?
Apa ya! Karena saya Guru, jadi saya jawab Guru
saya Kaka kalau ngajar megang mata pelajaran apa?
Al-Quran, Bahasa Arab, bahkan Sains
saya Kenapa Kaka kok bisa ngajar di da erah yang agak jauh dari
kampu?
Iya dapetnya di daerah itu
Saya Cita-cita masuk IAT itu apa kak?
Emg dari kecil seneng ngajar gitu. Tapi ya masuknya ke IAT,
gak ke tarbiyah. Seneng ilmu Al-Quran karena di pondok
Nama :Naily azizin nuha
Nim :11150340000006
Alamat :Sumberan Karanganyar Ambulu Jember
Prodi : IAT
Saya Motivasi masuk IAT apa kak?
Ingin memperdalam ilmu alquran
Saya Apa yang sudah anda dapet dari IAT?
Ilmu tentang penafsiran al-Quran pastinya, bisa lebih baik lagi
saat memilih ilmu keagamaan dan ungkapan tafsir saat ada
ustad" kondang berbicara, Cerita pengalaman guru" besar
ushuluddin juga yang sangat menarik.
Saya Apa yang anda pelajari selain dari itu kak?
Cara belajar di depan banyak orang, presentasi dengan baik,
Berdakwah dengan baik
Mengaji dengan banyak qiraat.
Saya Menurut anda pekerjaan ideal bagi mahasiswa IAT?
Guru, Bagian cek ayat alquran yg akan terbit, Depag, Dai dan
Yang pasti berhubungan dengan agama, anak IAT mah bisa
Saya Peran apa yang Kaka sudah lakukan selain mengajar?
Pernah bekerja jadi dessainer baju juga sih, QC baju juga
pernah dan Karna hobi merangkai juga
Saya Kalao ngajar pernah gak kak?
Pernah ngajar Privat dan Sekarang juga masih mengajar d
skolah Gunung sindur, Di sdit permata madani
Saya Uang taranfortasinya gedek apa kecil kak?
Karna punya motor sendiri jadi lumayan kecil sih, 25k untuk 5
hari
Dan tempat privat juga hanya di semanggi 2
Saya Cita cita masuk IAT apa kak?
Duh apa ya! Guru sih dulu, guru tafsir
Nama :Nurhasanah
Semester: 6
Prodi :IAT
Asal sekolah: pondok pesantren Daarul Muttaqien cadas, Tangerang
Saya Motivasi masuk IAT apa kak?
Karena dri pondok dan dlu mau jadi ustazah Enggak kesampean
tapi
Saya Apa yang Kaka sudah dapet dari IAT ?
Dapet ilmu agama nya pasti, dapet apalagi yaaa
Saya Pernah mengajar gak kak?
Pernah
Saya Selama Kaka ngajar matakuliah apa yang paling memilik peran
terhadap tempat ngajarnya itu?
Oh tidak berkaitan kak
saya Menurut Kaka apa pekerjaan ideal bagi mahasiswa IAT?
Guru
Saya Peran apa yang Kaka sudah lakukan?
Guru peran yg sudah di lakukan, ngajar
Saya Cita-cita Kaka itu apa masuk IAT?
Sama seperti awal kak, dlu jadi cita-cita nya mau jadi ustazah,
tpi sekarang ngalir aja lah wkwk1
1 Wawancara langsung dengan nurhasanah mahasiswa IAT
Part 1
Hasil wawancara di tk babussalam dengan salah satu ibu guru yang paling
lama mengajar di tempat tersebut.
Saya ; ada gak bu masiswa uin yang ngajar disini?
Ibu guru; gak ada mas
Saya; napa bu kok bisa?
Ibu guru; karena dulu pernah ada dan dya sering izin, kadang sampek dua
minggu
Alasannya ngerjain tugas kampus katanya.
Saya; jadi itu ya bu yang menjadi masalah tidak mau ngambil mahasiswa
ngajar di tempat ini ?
Ibu guru; iya mas, kalau missal nerima lagi masalahnya takut kayak itu.
Saya; apakah penting masiswa ilmu al-quran dan tafsir tehdap masyarakat
sekitaran sini (cempaka putih)?
Ibu guru; penting banget mas
Saya; napa bisa penting bu?
Ibu guru; karena kalau ada masiswa yang bisa baca al-quran dan bisa
memahami tentu banyak manfaat terhadap masyarakat lingkungan sekitar mas
Saya; tempat ini membuthkan gak bu terhadap masiswa?
Ibu guru; iya membutuhkan mas, tapi kalau kayak itu ngomongnya ke bapak
ya! Bapak yang punya tk babubussalam maksudnya.
Saya; di tempat ini ada berapa banyak yang dibimbing bu?
Ibu guru; ada 40-an mas biyasanya ada 60-an dan target itu 60 dari kepala
sekolah, untuk saat ini menurun mungkin karena persaingan mas
Nama Beliau ibu sari, no hp 081398701633 iya lulusan cut mutia, mengambil
curusan PGTK. Beliau menjelaskan tentang Tk tersebut “tk babussalam”
memekai metode qira-aty dan yang punya tk itu ada orang yang mencetuskan
metode qira-aty sendiri. Ibu guru tersebut bilang kepada saya bahwa tempat tk
itu sangat membutuhkan mahasiswa ataupun lulusan yang berlatar belakang
dari pendidikan al-qur’an,
Part 2
Wawancara dengan ibu META di tk aisiyah 56 yang kebetulan adalah TU-
nya
Saya; bu udah berapa lama jadi TU di tempat ini?
Meta; udah lima tahun mas, saya sih sebenarnya dari dulu ditawarin terus mas
untuk bantu-batu disini! Cuman waktu itu saya masih belum punya keinginan,
namun setelah saya risent dari tempat kerjaan saya baru mau dan kebetulan
saya deket dari sini.
Saya; disini ada gak bu yang ngajar yang lulusan uin Jakarta?
Meta; gak ada kalau guru tetap, tapi kalau yang ngajarin TPA ada
Saya; apakah penting mahasiswa ilmu al-qur’an dan tafsir terhadap
lingkungan sekitar sini?
Meta; iya penting banget mas, tapi untuk TPA dulu ada sih yang ngajar dari
tarbiyah dan yang paling dibutuhkan itu adalah yang ngajar TPA
saya; ada gak bu masiswa ilmu al-qur’an dan tafsir yang ngajar disini?
Meta; gak ada mas, tapi disini butuh terhadap orang yang faham al-qura’an,
dan disini gak tahu bagaimana cara untuk dapat mahasiswa.
Saya; ada berapa anak didik disini bu?
Meta; 20-an mas biyasanya 40-an tapi untuk saat ini lagi menurun mas
Ibu meta adalah TU di tk aisiyah 56 yang sudah lima tahunan mengabdikan
diri, dan beliau bilang “sebenarnya disini sangat membutuhkan terhadap orang
yang bisa baca al-qur’an” tapi tidak tahu bagaimana cara untuk
mendapatkannya!
Part 3
Saya; apakah penting masiswa ilmu al-qur’an dan tafsir tehdap lingkungan
sini?
Titin; iya penting banget mas
Saya; napa kok bisa penting banget menurut ibu?
Titin; karena kalau anak muda itu mas, bacaan al-qur’annya bagus-bagus dan
semangat ngajarnya semangat-semangat mas
Saya; ibu ngajar disini udah berapa lama?
Titin; saya ngajar disini sudah 12 tahun dan saya disini udah jadi kepala suku
Saya; apakah di tempat ini membutuhkan terhadap mahasiswa ilmu al-qur’an
dan tafsir?
Titin; iya sangat membutuhkan mas, soalnya kalau masih jiwa muda itu
biasanya punya banyak ide, dan biasanya lebih bagus bacaan al qur’an
Nama lengkap titin nirawati no hp 085697798606 beliau ngajar udah 12
tahun lebih dan beliau sangat membutuhkan terhadap masiswa ilmu al-qur’an
Part 4
saya; apakah penting masiswa ilmu al-qur’an dan tafsir di lingkungan sini
pak?
Pak Haqim: penting sekali mas
Saya: napa penting menurut bapak?
Pak Haqim: karena anak muda itu yang berguna itu jika belajar al qur’an dan
menyebar luaskan dan ilmu itu yang bermanfaat apabila diajarkan terhadap
orang lain, jika hanya punya ilmu jika tidak diajarkan maka ilmu itu tidak
bermanfaat apalagi ilmu al-qur’an! Masyarakat di sekitaran sini sangat
membutuhkan terhadap orang yang bisa baca al-quran apalagi orang yang
faham terhadap maksud al-qur’an dan ngerti disegala bidang ilmu.
saya: ditempat ini(masjid al husna) ada gak pak yang ngajar al-qur’an
hususnya dari masiswa ilmu al-qur’an dan tafsir?
Pak Haqim: kebetulan ada mas, di sini ada dua orang yang ngajar TPQ satu
dari mahasiswa IAT dan satunya dari perbandingan madzhab
Saya: bapak di sini menjadi bagian pengurus atau hanya sebagai Jemaah
masjid?
Pak Haqim: Alhamdulillah mas, saya adalah termasuk pengurus harian di
masjid ini (masjid -
al husna).
Saya: manurut bapak masiswa di sekitaran sini seperti apa?
Pak Haqim: kalao menurut saya mas Alhamdulillah banyak yang berguna di
lingkungan sini!
Soalnya ada yang bantu-bantu, hususnya di TPQ dan lain sebagainya.
Saya: bapak punya harapan lain gak? dari mahasiswa khususnya dari
mahasiswa IAT?
Pak Haqim: saya berharap mahasiswa IAT dan orang-orang yang sudah lulus
dari IAT itu punya trobosan baru, seperti terjun ke masyarakat yang sangat
membutuhkan dan lain sebagainya.
Wawancara dengan salah satu pengurus harian di masjid Al Husna,
nama beliau adalah bapak Haqim dan beliau banyak memberikan kesan
tentang masiswa lebih-lebih mahasiswa IAT, menurut beliau masiswa IAT itu
adalah masiswa yang sangat berguna hususnya di perkotaan yang sudah agak
sedikit peminatnya terhadap jurusan itu dan banyak yang membutuhkan.
Part 5
Wawancara dengan salah satu pengajar di masjid al husna yang
kebetulan adalah mahasiswa uin yang jurusannya perbandingan madzhab tapi
diya mengajar al-qur’an.
Saya: kakak kok bisa ngajar disini? Tujuannya apa?
Guru: saya ngajar disini tujuannya adalah untuk mengabdikan diri dan ingin
belajar tentang al-qur’an.
Saya: menurut kakak penting gak mahsiswa IAT?
Guru: penting bangat!.
Saya: napa kok bisa penting kak?
Guru: ya! Kan disini banyak masyarakat yang belum bisa baca al-qur’an,
Apalagi masyarakat lingkungan sini banyak yang berlatar belakang kurang
mampu. Dan anak-anaknya banyak yang semangat belajar ngaji.
Saya: kakak dulu belajar al-qur’an dari mana?
Guru: saya dulu pernah sekolah di pesantren dan kebetulan dirumah saya ada
TK/TPQ
Part 6
Saya: apakah penting mahasiswa ilmu al-qur’an dan tafsir di lingkungan sini?
Rina: penting banget!.
Saya: napa penting bu?
Rina: soalnya lingkungan sini banyak masyarakat yang pengin belajar tentang
al-qur’an dan kebetulan tenaga pengajarnya sangat kurang.
Saya: daerah sini kan banyak mahasiswa bu! Emang gak ada yang ngabdi?
Rina: ada mas Cuman hanya dua orang dan kebetulan disini ada majlis taklim
tapi jarang ada yang ngisi.
Saya: emang yang biyasa ngisi siapa bu?
Rina: biyasanya dosen yang rumahnya deket sini mas, tapi sering sibuk! Jadi
kalau dosen gak datang biyasanya hanya diisi dengan tahlil dan baca surah-
surah pendek.
Wawancara dengan salah satu jamaah di masjid Al Muhajirin yang
kebetulan ibu tersebut berharap kepada banyak generasi muda yang faham
tentang al-qur’an dan ilmu-ilmu yang lain yang bisa diaplikasikan sehari-hari.
Wawancara dengan mahasiswa!!!
Saya: kak! Dulu lata
Irma :