peramalan permintaan produksi kain cap
TRANSCRIPT
Peramalan Permintaan Produksi Batik Cap
I. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD : Untuk meramalkan suatu permintaan pada produksi batik cap selama 1 tahun serta
pengendalian produksinya.
TUJUAN : - Dapat meramalkan permintaan produksi batik cap untuk 1 tahun kedepan.
- Dapat memahami faktor-faktor yang berpengaruh dalam permintaan produksi.
- Dapat memperhitungkan biaya produksi selama 1 tahun..
II. TEORI DASAR
Peramalan
Peramalan produksi adalah penaksiran suatu rencana kerja yang akan dilakukan pada
masa akan datang yang meliputi penentuan bahan baku, tenaga kerja, mesin, energi, informasi,
modal, dan tindakan manajemen
Peramalan digunakan untuk memperkirakan proses produksi. Hasil peramalan digunakan
sebagai dasar:
• Menentukan kebijakan pengendalian dari sistem persediaan
• Membuat perencanaan produksi
• Pembebanan mesin
• Menentukan kebutuhan mesin, peralatan dan bahan
• Menentukan tingkat tenaga kerja selama periode produksi
a Peramalan Permintaan
Sasaran akhir dari aktivitas peramalan adalah perkiraan kebutuhan modal. Dengan
mengetahui kebutuhan modal pada semua akivitas produksi, maka kebijakan harga dan
keuntungan akan lebih mudah untuk dibuat.
Perkiraan – perkiraan perencanan kapasitas, desain sistem operasi dan penjadwalan
operasi (kebutuhan peralatan, mesin, tenaga kerja, material dan tingkat sediaan) : tidak bisa
dibuat sebelum dilakukan peramalan permintaan.
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 1 -
b Faktor Yang Mempengaruhi Peramalan
Permintaan pasar akan produk/jasa besarnya dipengaruhi oleh keadaan di masa yang
akan datang, yang terdiri dari faktor internal(mutu, harga, desain, daur hidup produk, bauran
produk, dan aktivitas penjualan) eksternal pasar (selera dan persepsi konsumen, demografi,
persaingan, dan citra produk), dan eksternal pemerintah (deregulasi : ekonomi, sector swasta,
siklus bisnis, dan lain – lain).
1. METODE PERHITUNGAN RENCANA PRODUKSI
A. Metode Moving Average
m
fffff mtttt
t−−−− ++++= ...321
Dengan: ftˉ ramalan permintaan (real) untuk periode t
ft ramalan aktual untuk periode t
m jumlah perode yang digunakan sebagai dasar peramalan
untuk grafik
B. Metode Weight Moving Average
mtmttt fcfcfcf −−− +++= ...2211
Dengan: ftˉ ramalan permintaan (real) untuk periode t
ft ramalan aktual untuk periode t
ci bobot yang digunakan untuk peramalan ( c1 + c2 + ... + cm = 1 )
untuk grafik
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 2 -
1)1(. −−+= ttt fff αα
tbaf t .+=
C. Metode Exponential Smoothing
Dengan: ftˉ ramalan permintaan (real) untuk periode t
ft ramalan aktual untuk periode t
α nilai ( 0 < α < 1 ) bobot yang ditentukan secara subjektif
D. Metode Regresi Linear
Dengan: 22
2
)(
..
ttn
tyttya
Σ−ΣΣΣ−ΣΣ= 22 )(
.
ttn
yttynb
Σ−ΣΣΣ−Σ=
Untuk grafik
2. KRITERIA PEMILIHAN PERAMALAN
A. Mean Absolute Deviation ( MAD )
m
tffMAD
tmt −Σ
=−1
B. Mean Square of Error ( MSE )
m
ffMSE
ttmt
2
1 −Σ= −
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 3 -
CI
DAQ
.
..2=
C. Mean Absolute Procentage of Error ( MAPE )
[ ]m
xfffMAPE
tttmt %100)/(1 −Σ
==
3. PENGENDALIAN PERSEDIAAN
♣ Kategori persediaan
1. bahan baku (raw material)
2. komponen (bagian mesin)
3. barang setengah jadi
4. barang jadi atau stok
5. bahan penunjang (seperti pelumas mesin dsb)
♣ Penyebab pengendalian persediaan
1. untuk memenuhi permintaan
2. meredam ketidakpastian, seperti bencana alam, mati lampu atau hal lain yang
menciptakan kondisi tidak mungkin berproduksi
3. spekulasi, yakni prediksi kenaikan harga bahan baku
♣ Fungsi persediaan
1. indepedensi, yakni mengkontinuikan produksi
2. ekonomis, seperti agar tidak kehilangan order
3. antisipasi, contoh jika terjadi lonjakan jumlah order
4. fleksibilitas
♣ Biaya-biaya persediaan
1. harga pembelian, dipengaruhi kuantitas
2. biaya pemesanan, dipengaruhi frekuensitas
3. biaya penyiapan, set up time
4. biaya penyimpanan, dipengaruhi waktu
5. biaya kekurangan persediaan
♣ Metode EOQ ( Economic Order Quantity )
Q = order cost (biaya pemesanan)
D = jumlah permintaan per periode
I = Holding cost (dengan desimal) I.C = H
C = cost (harga per unit) H ongkos penyiapan
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 4 -
III. TAHAP-TAHAP PEMBUATAN BATIK CAP
Tahap-tahap dalam pembuatan batik cap sbb :
• Diloyor/tahap persiapan
Adalah dimana kain mori sudah dipersiapkan, direndam untuk menghilangkan kanjinya.
Dan dikeringkan. Kemudian setelah kering direndam kembali didalam bubur beras Wulu
serta dkeringkan kembali dengan cara dibentang supaya kain tersebut tidak kusut.
• Dikemplong
Yaitu memukul – mukul kain yang telah selesai diloyor palu kayu besar yang bertujuan
supaya kainnya menjadi rata.
• Membuat corak/gambar (molani) sekaligus menutup motif dengan malam (lilin) (pencapan)
Membuat corak untuk batik ini adalah dengan cara mencap dengan alat cap yang telah
tersedia. Motif-motif yang dibuat adalah berdasarkan motif alat cap yang dimiliki, caranya
dengan mencelupkan alat cap ke dalam lilin panas dan ditempelkan ke kain sehingga
membentuk motif yang kita buat.
• Nerusi
Adalah merekatkan malam pada sisi sebaliknya, yang bertujuan untuk mendapatkan
hasil bathikan yang berkualitas.
• Wedel/pencelupan
Tahap ini adalah pemberian (pencelupan) warna pada bagian kain yang tidak ditutup
dengan malam atau bisa dikatankan pewarnaan dasar.
• Kerok
Tahap ini adalah menghilangkan malam bathikan dengan cara dikerok dengan
menggunakan alat pisau tumpul yang dibengkokkan seperti huruf “U” dengan tujuaan untuk
pemberiaan warna selanjutnya (warna kedua), jika kita mau mencelup dua kali (sesuai yang
kita inginkan).
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 5 -
• Mencap untuk kedua kalinya
Kain yang telah melalui proses pengerokan biasanya malam bathikan mengalami
kerontokan, untuk mencegah kemasukan warna lain, maka ditutup kembali dengan malam
menggunakan alat cap.
• Nyoga/pencelupan ke dua kali
Adalah tahapan pewarnaan kedua dengan menggunakan zat pewarna buatan atau
alami yang terbuat dari kulit kayu ; jambal, tinggi dan teger. Jenis tumbuhan ini terdapat di
daerah NTB dan Kalimantan.
• Babaran/menghilangkan malam (nglorot)
Adalah proses akhir membuat bathik, dimana proses ini adalah melorod malam yang
menempel pada kain dengan cara merebus kain tersebut hingga malam yang menempel
lepas semuanya.
• Mbilasi (pembilasan/pencucian)
Yaitu setelah lmalam bathiknya lepas dari kain kemudian kainnya dibilas dengan air
hingga airnya sampai kelihatan bening.
• Pememehan/penjemuran
Setelah proses babaran usai tahap berikutnya adalah pengeringan kain bathik. Dengan
cara dijemur sampai kering dan tidak boleh kontak langsung dengan pancaran sinar
matahari.
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 6 -
DIAGRAM ALIR PROSES
IV. PERSIAPAN ALAT dan BAHAN
Alat dan bahan yang diperlukan :
No Alat Jumlah
1 Wajan / ketel 1
2 Kompor 1
3 Dingklik 1
4 Kemplong / ganden 1
5 Jembangan atau Bak Pencelupan 1
6 Kerokan 1
7 Plorodan 1
8 Alat pencap 4
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 7 -
Persiapan Dikemplong Molani
PencelupanKerok
NglorotMolani ke-2 Pencelupan ke-
2
MembilasiPenjemuran
Neruai
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan batik cap :
No Nama Bahan
1 Kain Mori
2 Lilin / Malam Bathik
3 Zat Pewarna
4 Air
5 Zat warna reaktif remazol
6 Sodium Bikarbonat
7 Urea
8 Remazhol / Zat Anti Reduksi
9 Manutex / Pengental
10 Minyak tanah
V. ANALISIS dan PEMBAHASAN
Asumsi kebutuhan yang diperlukan dalam produksi :
No Jenis Alat Jumlah
1 Wajan / ketel 3
2 Kompor 3
3 Dingklik 3
4 Kemplong / ganden 3
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 8 -
5 Jembangan atau Bak Pencelupan 1
6 Kerokan 3
7 Plorodan 3
8 Alat pencap 4
1. Kebutuhuan bahan yang diperlukan untuk 1 lembar kain ( 2 x
1 m )
Lilin = 100 gram
Zat warna reaktif remazol = 50 gram
Sodium bikarbonat = 10 gram
Urea = 25 gram
Remazol/zat anti reduksi = 15 gram
Manutex/pengental = 200 gram
Air = 300 liter
Minyak Tanah = 1,5 liter
2. Analisis kapasitas produksi per bulan
Pengecapan batik untuk 1 lembar kain yaitu sepanjang 2 meter dapat dilakukan dalam
waktu 30 menit.
Jika 1 hari efektif kerja selama 8 jam,maka dalam sehari dapat menghasilkan kain
sebanyak 16 lembar kain untuk 1 pekerja. Sedangkan jumlah pegawai ada 3
orang,sehingga produksi dalam sehari menghasilkan 48 lembar kain.
Dalam sebulan efektif kerja selama 25 hari,maka batik cap yang dihasilkan ada 1200
lembar kain batik atau 2400 meter.
Menggunakan bahan kain katun 2 x 1 m,berat kain 100 g/m2
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 9 -
Jumlah pekerja ada 3 orang,gaji @Rp750.000,-/bulan
No
Nama Bahan Jumlah
1 Kain katun 2400 meter
2 Lilin / Malam Bathik 120 kg
4 Air 360 kg
5 Zat warna reaktif remazol 60 kg
6 Sodium Bikarbonat 12 kg
7 Urea 30 kg
8 Remazhol / Zat Anti Reduksi 18 kg
9 Manutex / Pengental 240 kg
10 Minyak Tanah 1800 liter
3. Analisis kapasitas produksi per tahun
No
Nama Bahan Jumlah
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 10 -
1 Kain katun 28.800 m
2 Lilin / Malam Bathik 1.440 kg
4 Air 4.320 kg
5 Zat warna reaktif remazol 720 kg
6 Sodium Bikarbonat 144 kg
7 Urea 360 kg
8 Remazhol / Zat Anti Reduksi 216 kg
9 Manutex / Pengental 2.880 kg
10 Minyak Tanah 21.600 liter
4. Analisis EOQ
Diketahui : A = Order Cost 1. Kain = Rp 65.000,-
2. Zat = Rp 10.000,-
D = Permintaan / Periode = Jumlah Kebutuhan Bahan / tahun
I = Holding Cost = 0,05
C = Harga per Unit
1. EOQ = IC
AD2
2. Frekuensi pemesanan = EOQ
tuhanjumlahkebu
3. ROP= d . l ket : d = Jumlah Kebutuhan per hari
l = Lead Time = 7 hariPerencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 11 -
No
Nama Bahan Jumlah Harga Bahan EOQFrequensi
PemesananROP
1 Kain katun 28.800 m Rp7.500,- / m 3.159,7 m 9 336 m
2 Lilin / Malam Bathik 1.440 kg Rp25.000,-/kg 151,7 kg 9 33,6 kg
4 Air 4.320 liter Rp15,-/ liter -
5 Zat warna reaktif remazol 720 kg Rp75.000,-/kg 61,96 kg 11 16,8 kg
6 Sodium Bikarbonat 144 kg Rp15.000,-/kg 61,96 kg 2 3,36 kg
7 Urea 360 kg Rp12.500,-/kg 107,3 kg 3 8,4 kg
8Remazhol / Zat Anti Reduksi
216 kg Rp45.000,-/kg 43,8 kg 5 5,04 kg
9 Manutex / Pengental 2.880 kg Rp50.000,-/kg 151,7 kg 19 67,2 kg
10 Minyak Tanah 21.600 liter Rp4.000,00/liter 1.469,6 kg 14 504 liter
5. Perhitungan Produksi
A.Pengeluaran
Pengeluaran bahan baku selama 1 tahun
Ω Kain katun : 28.800 m/thn x Rp7.500/m =Rp 216.000.000,-
Ω Berat kain untuk setahun produksi : 28.800 x 100 g/m2 = 2.880 kg
* Lilin/malam batik : Rp25.000,-/kg x 1.440 kg =Rp36.000.000,-
* Air : Rp15,-/ltr x 4320 l = Rp64.800,-
* Zat warna reaktif remazol : Rp75.000,-/kg x 720 kg = Rp54.000.000
* Sodium bikarbonat : Rp15.000,-/kg x 144 kg = Rp2.160.000,-
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 12 -
* Urea : Rp12.500,- x 360 kg =Rp4.500.000,-
* Remazol/zat anti reduksi : Rp45.000/kg x 216 kg =Rp9.720.000,-
* Manutex/pengental : Rp50.000,-/kg x 2880 kg = Rp144.000.000,-
* Minyak tanah : Rp4000,-/l x 21.600 l = Rp86.400.000,-
Biaya produksi dan pemasaran selama 1 tahun
* Tenaga kerja 3 orang x Rp750.000,-/orang/bulan x 12 bulan = Rp27.000.000,-
* Perlengkapan,meliputi : wajan,kompor,dingklik,kemplong,jembangan/bak
pencelup,kerokan,plorodan,alat pencap : Rp500.000,-
B.Pemasukan
Jumlah produksi kain batik cap dalam 1 tahun : 28.800 m (14.400 lmbar kain)
Harga jual/m : Rp30.000,-
Pemasukan dalam 1 tahun : 28.800 m kain x Rp30.000,-
: Rp864.000.000,-
C.Laba
Laba dalam 1 tahun : Pemasukan – Pengeluaran
: Rp864.000.000,- - Rp580.344.800,-
: Rp283.655.200,-
Jadi,keuntungan dalam 1 tahun = Rp283.655.200,-
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 13 -
6. Perkiraan Permintaan
A. PERKIRAAN PERMINTAAN
Data permintaan produksi selama 12 bulan terakhir
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 14 -
Ramalan Permintaan
0
500
1000
1500
2000
2500
Juli'0
7
Sept'07
Nov'07
Jan'0
8
Mar'08
Mei'08
Juli'0
8
Sept'08
Nov'08
Jan'0
9
Mar'09
Mei'09
Periode (t)
Per
min
taan
Permintaan (ft)
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 15 -
Ramalan Permintaan untuk 12 bulan kedepan menggunakan metode moving average
dengan n=5
Peride (t) Permintaan (ft) lembar kain
Juli'08 1550
Agus'08 1460
Sept'08 1372
Okt'08 1426
Nov'08 1512
Des'08 1464
Jan'09 1447
Feb'09 1444
Mar'09 1459
Apr'09 1465
Mei'09 1456
Juni'09 1454
Peride (t)Permintaan (ft) lembar kain
Juli'07 1000Agus'07 1400Sept'07 1300Okt'07 1700Nov'07 1250Des'07 1300Jan'08 1500Feb'08 2000Mar'08 1900Apr'08 1100Mei'08 1000Juni'08 1750
7. Diskusi
Proses produksi memerlukan suatu rencana dan perhitungan yang matang mulai
dari biaya awal sampai biaya akhir.Perhitungan dari suatu produksi harus disesuaikan
dengan permintaan yang diminta.Selain itu,untuk memperhitungkan kapasitas produksi harus
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 16 -
meramalkan permintaan untuk periode mendatang.Peramalan permintaan digunakan agar
terjadi keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan biaya produksi sehingga
kemungkinan terjadi kerugian kecil.
Perhitungan biaya produksi juga sangat dibutuhkan agar dapat mengkalkulasi biaya
pengeluaran,pemasukan dan keuntungan yang diperoleh.Perhitungan dari suatu produksi
harus sedetail mungkin dan tidak boleh mengabaikan salah satu faktor.
Dalam suatu proses produksi,terdapat persediaan barang.Persediaan barang ini
dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan suatu saat bahan baku habis,sehingga
jika masih ada persediaan bahan,proses produksi masih bisa tetap
berlangsung.Pengendalian persediaan diperhitungkan besarnya biaya penyimpanan dan
pemesanan yang berhubungan dengan jumlah kebutuhan.
VI. KESIMPULAN
Jika dilihat dari grafik peramalan permintaan,dapat disimpulkan bahwa permintaan
produk untuk 12 bulan kedepan tidak terlalu meningkat.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Batik Pekalongan, Pembuatan Batik. Teknik Pembuatan Batik « Batik.htm
Belajar Membuat Batik. www.indonext.com
Batik Bakaran Wetan-Pati. Indek.php.htm
Laporan Kerja Praktek di Perusahaan Batik Nadira Tasikmalaya
Pembuatan Batik dengan zat Warna Reaktif Remazol pada Kain Mori Prima. 1996.
Bandung : STT Tekstil
Perencanaan Produksi/Peramalan permintaan kain cap, Metha Safarita July2008 - 17 -