per tanya
DESCRIPTION
-TRANSCRIPT
PERTANYAAN
1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem perencanaan pengendalian
Vershire Company?
Jawaban :
Kelebihan:
a. Adanya sistem pengendalian yang kuat berupa anggaran, yang digunakan
perusahaan untuk mengarahkan setiap divisi agar mencapai tujuan.
b. Perencanaan anggaran yang dibuat sangat kuat, karena melalui beberapa proses.
c. Manajemen umum divisi menyusun ramalan penjualan menggunakan metode
bottom up, yaitu proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan setelah tujuan selesai disusun
d. Setiap kegiatan yang di lakukan selalu di evaluasi. Manajer selalu menilai dan
meninjau varians apakah dapat merugikan perusahaan atau tidak.
e. Setiap bagian / divisi ikut berperan dalam pembuatan anggaran sehingga akan
terciptanya komitmen yang jelas dan kemungkinan anggaran meleset atau disalah
gunakan akan sangat kecil karena anggaran dalam pengawasan staff kontroler.
f. Adanya inspeksi dari pihak atas perusahaan ke pabrik-pabrik secara langsung yang
menurut kami adalah sebuah tindakan yang mencerminkan perhatian atasan kebada
bawahannya. Para pekerja mungkin senang apabila dirinya mendpat perhatian
lansung dari atasannya. serta staff kontroler dapat mengetahui betul keadaan pabrik
dan dapat lebih memberi keputusan dengan bijak atas anggaran yang telah diajukan.
Kekurangan :
a. Anggaran pada Bagian Manufaktur dibuat berdasarkan anggaran yang diajukan
Bagian Penjualan. Maka anggaran tersebut tidak relevan dengan kondisi divisi yang
ada.
b. Vershire menggunakan teknologi yang sama, sehingga kualitas produk akan sama
dengan pesaingnya.
c. Sistem insentif yang lemah. Hanya diukur berdasarkan keberhasilan divisi dalam
memenuhi target keuntungan yang dicantumkan dalam anggaran. Insentif ini juga
diberikan hanya kepada beberapa orang sehingga tidak memotivasi karyawan level
bawah untuk dapat bekerja lebih baik.
d. Sistem penyusunan anggaran yang cukup lama dirasa kurang efektif. Padahal
anggaran tersebut hanya berupa anggaran jangka pendek yang seharusnya dapat
disusun lebih cepat.
e. Laporan yang dibuat tidak secara terperinci, sehingga akan adanya tidak tepat
sasaran terhadap keputusan yang diambil
f. Anggaran yang kaku, dalam artian bahwa sekali anggaran telah disahkan, maka akan
sulit untuk merevisi anggaran tersebut. Menurut saya adalah sebuah kelebihan.
Dengan begitu perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Akan tetapi,
karena anggaran yang sulit untuk dirubah, sebaiknya anggaran disusun se-relevan
mungkin dengan kondisi perusahaan dan lingkungan selama tahun berjalan.
2. Telusuri proses penganggaran laba pada Vershire Company, diawali pada bulan mei
dan berakhir pada Rapat Dewan Direktur pada bulan Desember. Bersiaplah untuk
menjelaskan aktivitas pada setiap langkah dalam proses dan tunjukan alasan masing-
masing.
Jawaban:
Diawali pada bulan Mei, setiap manajer umum divisi mengajukan laporan persiapan
Hal ini dilakukan untuk menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenali penjualan,
pendapatan permintaan modal untuk anggaran tahun berikutnya, serta mengevaluasi
kecenderungan pada setiap kategori selama dua tahun berturut-turut.
Staf peneliti pasar di kantor pusat mulai mengembangkan prediksi pasar yang lebih
formal, menguji anggaran tahunan secara detail. Prediksi penjualan kemudian
dipersiapkan untuk masing divisi dan prediksi tersebut akan dikombinasikan
untuk dijadikan prediksi keseluruhan bagi perusahaan.
Dalam mengembangkan prediksi divisi, staf penelitian mempertimbangkan berbagai
topik, termasuk kondisi ekonomi dan geografis. Prediksi disiapkan untuk memastikan
bahwa asumsi dasarnya sama dan prediksi penjualan perusahaan secara keseluruhan
cukup beralasan dan dapat dicapai.
Manajer umum divisi kemudian menyusun ramalan penjualan mereka dari bawah
keatas dan semua prediksi penjualan di area digabungkan di tingkat divisi untuk ditinjau
oleh wakil presiden pemasaran.
Hal ini dilakukan untuk memperkirakan penjualan pada tahun yang akan datang, disini
manajer area dapat meminta bantuan kantor pusat atau staf divisi .
Proses prediksi ini kemudian diulang ditingkat perusahaan
Ketika semua pihak sudah merasa puas dengan anggaran penjualan nilai-nilainya
kemudian menjadi sasaran yang pasti. Hal ini dimaksudkan agar area memiliki tanggung
jawab sesuai porsinya masing-masing.
Setalah persetujuan akhir pada timgkat divisi dan perusahaan, anggaran penjualan
secara keseluruhan diterjemahkan ke dalam anggaran penjualan pada masing-masing
pabrik yang disesuaikan dengan pabrik tempat produknya akan dikapalkan.
Pada tingkat pabrik, anggaran penjualan lalu dibagi-bagi berdasarkan harga, volume,
dan penggunaannya. Setiap pabrik pabrik membuat anggaran berupa keuntungan kotor,
pengeluaran tetap, dan pendapatan sebelum pajak.
Kemudaian standar biaya dan target pengurangan biaya dikembangkan oleh
teknik industri pabrik.
Hal ini dimaksudkan untuk menentukan standar kinerja anggaran untuk setiap
departemen, operasional, dan pusat biaya dalam pabrik.
Sebelum anggaran pabrik diajukan, staf kontroler dari kantor pusat mengunjungi setiap
pabrik.
Kunjungan ini sangat penting karena memberikan kesempatan kepada manajer
pabrik untuk menjelaskan kondisi mereka dan membuat para kontroler lebih mengenali
alasan dibalik penjelasan manajer.
Sebelum 1 September, anggaran pabrik diajukan kepada kantor divisi, tempat
penggabungan dan presentasi kepada manajer umum divisi untuk ditinjau.
Hal ini dimaksudkan jika anggarannya tidak searah dengan harapan manajemen,
manajer pabrik diminta mencari usaha penghematan.
Setelah manajer umum cocok dengan anggarannya, anggaran tersebut akan dikirimkan
kepada Chief Executive Officer (CEO)
Dimaksudkan untuk meminta persetujuan atau meminta sejumlah modifikasi.
Kemudian anggaran akhir diajukan untuk disetujui oleh Dewan Direksi pada bulan
Desember
Anggaran yang sudah disetujui akan sulit diubah kembali. Permasalahan yang muncul di
antara penjualan dan produksi akan ditangani oleh orang-orang di lapangan.
3. Haruskah manajer pabrik bertanggung jawab untuk mencapai laba? Mengapa?
Jawaban :
Manajer pabrik memiliki tanggung jawab untuk mencapai laba karena seluruh bagian
dari perusahaan termasuk divisi pabrik , yang juga bertanggung jawab untuk mencapai
laba sesuai tujuan utama perusahaan. Selain itu, laba juga merupakan bentuk ukuran
kinerja suatu perusahaan.
Sistem evaluasi kerja yang pembagian sudah setiap divisi sudah bagus
4. Bagaimana Anda menilai sistem evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan
3?
Jawaban:
Menurut kami, tampilan dua dan tiga sudah baik namun seharusnya laporan evaluasi
kinerja tidak dinilai secara general, karena produk yang dihasilkan dan kapasitas pabrik
tidak sama satu dengan yang lain, seharusnya laba dan biaya diperbandingkan antar
pabrik dengan produk yang sama dan kapasitas yang sama pula dengan kata lain
dilaporkan dengan lebih spesifik. Selain itu, dari laporan evaluasi pada tampilan dua,
menunjukkan bahwa manajer bertanggungjawab atas laba, karena total penjualan
diperlihatkan. Sedangkan untuk tampilan tiga juga demikian, dikarenakan adanya
analisis penjualan dan laporan komparatif antar pabrik, bukan hanya biayanya saja.
5. Apakah Anda akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen pada Vershire
Company? Jika ya, bagaimana dan mengapa?
Jawaban :
Pengandalian manejemen tidak perlu didesain ulang, hanya ada beberapa hal yang perlu
diperbaiki. Pertama, proses pembuatan laporan anggaran sebaiknya tidak dibuat terlalu
rumit dengan melibatkan terlalu banyak pihak dalam pengambilan keputusan. Kedua,
Masing-masing bagian sebaiknya diberi wewenang membuat anggarannya sendiri
sehingga setiap bagian bisa menyesuaikan anggarannya dengan kebutuhannya
untuk menyusun anggaran. Ketiga, bagian Manufaktur dalam membuat anggaran tidak
perlu menunggu Bagian Penjualan selesai membuat anggaran agar ia dapat memulai
membuat anggarannya sendiri dengan lebih relevan. Terakhir, pelaporan evaluasi
kinerja dibuat secara lebih spesifik agar biaya-biaya yang timbul dari setiap pabrik yang
memiliki output produksi yang berbeda menjadi lebih relevan.