pepenentuan massa atom relatif mg

17
PEPENENTUAN MASSA ATOM RELATIF Mg A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM Tujuan Praktikum : 1. Untuk menentukan massa atom relatif (Ar) dari logam Magnesium (Mg). Waktu Praktikum : Jumat, 5 Oktober 2012 Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamm, Universitas Mataram. B. LANDASAN TEORI Dalam mempelajari atom atau yang lebih tepatnya lagi Struktur atom, kita bisa mengetahui bahwa atom sangatlah kevil. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin kita bisa menimbang atom dengan neraca. Berdasarkan perhitungan para ahli, satu atom hidrogen memiliki massa 1,67 x 10 -27 kg. Untuk membandimgkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang Ar. Para ahli juga menggunakan Isotop Karbon C-12 sebagai standar dengan massa atom relatif relatif sebesar 12. Dengan ditetapkannya massa atom relatif karbon 12 sebesar 12.000, maka satuan massa atom relatif adalah 1/12 x Massa atom C-12. Masssa atom relatif suatu unsur menunjukan berapa kali lebih besar Massa atom unsur itu dibandingkan terhadap 1/12 x Massa atom C-12 atau : Ar X =

Upload: dian-agus-setyawati

Post on 26-Nov-2015

46 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

11

TRANSCRIPT

PEPENENTUAN MASSA ATOM RELATIF Mg

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Tujuan Praktikum : 1. Untuk menentukan massa atom relatif (Ar) dari logam Magnesium (Mg).

Waktu Praktikum : Jumat, 5 Oktober 2012

Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamm, Universitas Mataram.

B. LANDASAN TEORI

Dalam mempelajari atom atau yang lebih tepatnya lagi Struktur atom, kita bisa mengetahui bahwa atom sangatlah kevil. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin kita bisa menimbang atom dengan neraca. Berdasarkan perhitungan para ahli, satu atom hidrogen memiliki massa 1,67 x 10-27 kg. Untuk membandimgkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang Ar. Para ahli juga menggunakan Isotop Karbon C-12 sebagai standar dengan massa atom relatif relatif sebesar 12.

Dengan ditetapkannya massa atom relatif karbon 12 sebesar 12.000, maka satuan massa atom relatif adalah 1/12 x Massa atom C-12. Masssa atom relatif suatu unsur menunjukan berapa kali lebih besar Massa atom unsur itu dibandingkan terhadap 1/12 x Massa atom C-12 atau :

Ar X =

Dengan berdasarkan pada massa atom 12.000 maka massa-massa atom lain sekarang dapat ditentukan dengan alat spektrometer massa. Pengetahuan mengenai massa dari Isotop-Isotop unsur yang berlainan dan persen kelimpahan alaminya berguna untuk menentukan bobot atom suatu unsur (petrucci , 1992 : 52).

Dengan menggunakan massa atom, kita dapat menghitung massa (dalam gr) dari satu atom karbon C-12. Persamaan dari kesamaan tersebut adalah :

Sebagai contoh yaitu Tembaga adalah logam yang telah dikenal sejak zaman dahulu yang digunakan antara lain untuk kabel listrik dan uang logam. Dua isotop stabilnya, Cu (69,09 %) dan Cu (30,91), mempunyai massa atom masing masing 62,93 sma dan 64,9278 sma. Hitung massa atom rata-rata dari tembaga. Persentase persentase dalam tanda kurung menunjukan kelipatan relatif.

Dari contoh tersebut, bisa dijelaskan bahwa tiap isotop memberi kontribusi terhadap massa atom tembaga tergantung dari kelimpahan alaminya. Maka dari itu, tahap pertama adalah mengubah persentase ke bentuk desimal. Jadi 69.09 persen menjadi 0,6909 dan 30,91 persen menjadi 0,3091. Kemudian , kita hitung massa atom rata rata sebagai berikut.

(0,6909) (62,93 sma) + (0,3091) (64,9278 sma) = 63,55 sma (Chang, 2005:58-59).

Atom yang ada dialam terdiri atas dua isotop atau lebih, dengan perbandingan tertentu. Umumnya hanya satu isotop berjumlah besar, sedangkan yang lain amat kecil. Oleh karena itu , massa atom relatif (Ar) harus merupakan rata-rata semua isotop sesuai perbandingan jumlahnya (Syukri, 1999 : 38).

Prinsip spektrometer massa dapat dilakukan dengan mengubah aliran gas menjadi ion-ion dengan mengeluarkan sebuah elektron dari awan elektron yang terdapat pada tiap-tiap atom waktu, atom tersebut melewati sumber ion, kemudian aliran ion tersebut dilewati melalui dua buah plat yang bermuatan positif dan negatif, disamping itu merasakan tarik-menarik dari plat negatif. Besarnya penyimpanan itu dicatat diatas sebuah plat fotograf (Sukmariah, 1990 : 24).C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

1. Alat alat Praktikum

a. Krus

b. Penjepit

c. Pipet tetes

d. Tanur

e. Timbangan Analitik

2. Bahan bahan Praktikum

a. Aquades

b. Kertas Lakmus

c. Logam Magnesium 1 gr

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Krus kosong ditimbang 1 mg dengan timbangan analitik

2. Logam Mg dimasukkan kedalam tanur dan dikalibrasi serta ditimbang.

3. Krus yang telah diisi logam Mg dipanaskan didalam tanur sampai suhu 8004. Setelah Mg yang di dalam krus tersebut memutih, lalu dikeluarkan dan diberi beberapa tetes air (gas/uap yang mengepul diperiksa dengan kertas lakmus).

5. Lihat perubahan yang terjadi pada kertas lakmus

6. Krus dipijarkan , didinginkan dan ditimbang kembali.

7. Hitung massa atom relatif Mg

E. HASIL PENGAMATANNoProsedur PercobaanHasil Pengamatan

1Krus kosong ditimbang

Massa kruss kosong = 19,80 gr

2Krus kosong ditimbang 1 mg dengan timbangan analitik

Warna logam Mg = Hitam

Massa logam Mg = 0,1 gram

Massa( krus kosong + logam Mg )=19,8 gram + 0,1 gr = 19,90 gram

3Logam Mg dimasukkan kedalam tanur dan dikalibrasi serta ditimbang.

Krus yang telah diisi logam Mg dipanaskan didalam tanur sampai suhu 800

Waktu pemanasan = 1,5 jam

4Setelah Mg yang di dalam krus tersebut memutih, lalu dikeluarkan dan diberi beberapa tetes air (gas/uap yang mengepul diperiksa dengan kertas lakmus).

Gas/ uap yang dihasilkan oleh logam mg dapat mengubah kertas lakmus mera biru

5Lihat perubahan yang terjadi pada kertas lakmus. Hitung massa atom relatif Mg Massa krus setelah di panaskan 19,86 gr.

F. ANALISIS DATA

1. Persamaan reaksi

Mg(S) + O2(g) MgO(S) Reaksi Mg dengan N2 3Mg(S) + N2(g) Mg3N2(aq) Mg3N2 dapat bereaksi dengan air membentuk Mg(OH)2 dan Amonia

Mg3N2(aq) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(aq)+2NH3(aq) Selanjutnya dengan pemijaran adakn terjadi reaksi :

Mg(OH)2(aq) MgO(S)+H2O(l)2. Perhitungan

a) Massa krus kosong = 19,8 gram

b) Massa logam Mg ( konstanta a)= 0,1 gram

c) Massa krus kosong+Mg setelah dipanaskan = 19,8+0,1 gram = 19,9 gramd) Massa Mg + krus setelah dipanaskan = 0,1 + 19,86 = 19,96 gram

e). Massa Mg (konstanta b)= ( Massa Mg + Krus setelah dipanaskan) (massa krus kosong)

= 0,1 + 19,86

= 0,16 gram

f). Massa atom relati (Ar) Magnesium (Mg)Ar Mg = 2 x x a

= 2 x x 0,1

= = 26,67 3. PEMBAHASAN Massa atom statif merupakan massa rata-rata atom terbentukmenurut komposisi isotop, relatif terhadap massa suatu atom 12C yang ditetapkan dengan tepat 1\. Pada percobaan ini akan ditenrukan massa atom relatif (Ar)dari logam M, antara lain : . Penentuan dengan teliti massa zat-zat yang bereaksi dan cara spektrometri massa. Pada percobaan ini didapatkan bahwa massa dari krus kosong adalah 19,8 gram. Sertamassa dari logam Mg adalah0,1 gram. Pada saat logam Mg dipanaskan dalam tanur pemanas , agar warna dari logam Mg berubah suhunya harus mencapai 8000C. Siifat logam Mg yakni sangat relatif sehingga diudara bebas dapat bereaksi dengan oksigen membentuk MgO dengan reaksi sebagai berikut

Mg(S) + O2(g) MgO(S) . pada proses pemanasa diperoleh Mg berwarna putih. Pada logam Mg yang telah dipanaskan dikeurkan dari tanur pemanas, kemudian diberi 3 tete aquades \, uap atau gas yang dihasilkan diperiksa dengan menngunakan kertas lakmus. Berdasrkan hasil pengamatan didapatkan kertas lakmus tersebut berwarna biru muda hal tersebut menandakan bahwa senyawa tersebut berubah menjadi basa. Hal ini terjadi karena logam Mg bereaksi dengan H2O menghasilkan senyawa basa Mg(OH)2 dan juga menghasilkan amonia (NH3). Menurut reaksi Mg3N2(aq) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(aq)+2NH3(aq) . dalam hal ini yang bbereaksi dengan gas nitrogen bereaksi dengan dengan H2O . Dalam penentuan Ar magnesium ini dilakukan proses pemijaran ini terjadi reaksi yakni Mg(O)2 yang merupakan senyawa basa akan membebaskan gas hidrogen keudara dengan reaksi Mg(OH)2(aq) MgO(S)+H2O(l).setelah dipanaskan massa krus kosong + Mg sebesar 26,67 . Hal ini memilki perbedaan yang sangat signifikan dengan massa ato relatif yang sebenarnya, yakni sekitar 24 . Perbedaan massa atom relatif Mg inidapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain ketidak akuratan dalam proses menimbang serta ketika diberi H2O terlalu berlebih yang menyebabkan Massa Mg O memiliki selisih yang cukupsignifikan dengan massa Mg yang seharusnya meilki selisih yang tidak begitu jauh. Selain faktor itu ada juga faktor lain yang menjadi faktor yakni pada proses pemijaran dimana seluruh hidrogen dapat menguap atau dibebaskan sehingga diperoleh MgO yang tidak konstan. Setelah pemijaran dilakukan kemudian krus krus ditimbang lagi ternyata massa Mg bertambah 0.06 gram karena didalam magnesium telah mengandung oksigen.4. KESIMPULAN

Dengan percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa massa atom relatif magnesium yaitu 26,67 . Hasilnya berbeda jauh dari massa atom relatif Mg yang sebenarnya.DAFTAR PUSTAKA

Chang,Raymond.2005.Kimia Dasar.Jakarta:Erlangga.

Petrucci.1992.Kimia Untuk Universitas.Jakarta:Erlangga.

S.Syukri.1999.Kimia Dasar 1.Bandung:Institut Tekhnologi Bandung.

Sukmariah.1990.Kimia Dasar Jilid 1.Jakarta:Erlangga.PEPENENTUAN MASSA ATOM RELATIF Mg

G. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Tujuan Praktikum : 1. Untuk menentukan massa atom relatif (Ar) dari logam Magnesium (Mg).

Waktu Praktikum : Jumat, 5 Oktober 2012

Tempat Praktikum : Laboratorium Kimia Dasar Lantai III, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamm, Universitas Mataram.

H. LANDASAN TEORI

Dalam mempelajari atom atau yang lebih tepatnya lagi Struktur atom, kita bisa mengetahui bahwa atom sangatlah kevil. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin kita bisa menimbang atom dengan neraca. Berdasarkan perhitungan para ahli, satu atom hidrogen memiliki massa 1,67 x 10-27 kg. Untuk membandimgkan massa atom yang berbeda-beda, para ahli menggunakan skala massa atom relatif dengan lambang Ar. Para ahli juga menggunakan Isotop Karbon C-12 sebagai standar dengan massa atom relatif relatif sebesar 12.

Dengan ditetapkannya massa atom relatif karbon 12 sebesar 12.000, maka satuan massa atom relatif adalah 1/12 x Massa atom C-12. Masssa atom relatif suatu unsur menunjukan berapa kali lebih besar Massa atom unsur itu dibandingkan terhadap 1/12 x Massa atom C-12 atau :

Ar X =

Dengan berdasarkan pada massa atom 12.000 maka massa-massa atom lain sekarang dapat ditentukan dengan alat spektrometer massa. Pengetahuan mengenai massa dari Isotop-Isotop unsur yang berlainan dan persen kelimpahan alaminya berguna untuk menentukan bobot atom suatu unsur (petrucci , 1992 : 52).

Dengan menggunakan massa atom, kita dapat menghitung massa (dalam gr) dari satu atom karbon C-12. Persamaan dari kesamaan tersebut adalah :

Sebagai contoh yaitu Tembaga adalah logam yang telah dikenal sejak zaman dahulu yang digunakan antara lain untuk kabel listrik dan uang logam. Dua isotop stabilnya, Cu (69,09 %) dan Cu (30,91), mempunyai massa atom masing masing 62,93 sma dan 64,9278 sma. Hitung massa atom rata-rata dari tembaga. Persentase persentase dalam tanda kurung menunjukan kelipatan relatif.

Dari contoh tersebut, bisa dijelaskan bahwa tiap isotop memberi kontribusi terhadap massa atom tembaga tergantung dari kelimpahan alaminya. Maka dari itu, tahap pertama adalah mengubah persentase ke bentuk desimal. Jadi 69.09 persen menjadi 0,6909 dan 30,91 persen menjadi 0,3091. Kemudian , kita hitung massa atom rata rata sebagai berikut.

(0,6909) (62,93 sma) + (0,3091) (64,9278 sma) = 63,55 sma (Chang, 2005:58-59).

Atom yang ada dialam terdiri atas dua isotop atau lebih, dengan perbandingan tertentu. Umumnya hanya satu isotop berjumlah besar, sedangkan yang lain amat kecil. Oleh karena itu , massa atom relatif (Ar) harus merupakan rata-rata semua isotop sesuai perbandingan jumlahnya (Syukri, 1999 : 38).

Prinsip spektrometer massa dapat dilakukan dengan mengubah aliran gas menjadi ion-ion dengan mengeluarkan sebuah elektron dari awan elektron yang terdapat pada tiap-tiap atom waktu, atom tersebut melewati sumber ion, kemudian aliran ion tersebut dilewati melalui dua buah plat yang bermuatan positif dan negatif, disamping itu merasakan tarik-menarik dari plat negatif. Besarnya penyimpanan itu dicatat diatas sebuah plat fotograf (Sukmariah, 1990 : 24).I. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

3. Alat alat Praktikum

f. Krus

g. Penjepit

h. Pipet tetes

i. Tanur

j. Timbangan Analitik

4. Bahan bahan Praktikum

d. Aquades

e. Kertas Lakmus

f. Logam Magnesium 1 gr

J. PROSEDUR PERCOBAAN

8. Krus kosong ditimbang 1 mg dengan timbangan analitik

9. Logam Mg dimasukkan kedalam tanur dan dikalibrasi serta ditimbang.

10. Krus yang telah diisi logam Mg dipanaskan didalam tanur sampai suhu 80011. Setelah Mg yang di dalam krus tersebut memutih, lalu dikeluarkan dan diberi beberapa tetes air (gas/uap yang mengepul diperiksa dengan kertas lakmus).

12. Lihat perubahan yang terjadi pada kertas lakmus

13. Krus dipijarkan , didinginkan dan ditimbang kembali.

14. Hitung massa atom relatif Mg

K. HASIL PENGAMATANNoProsedur PercobaanHasil Pengamatan

1Krus kosong ditimbang

Massa kruss kosong = 19,80 gr

2Krus kosong ditimbang 1 mg dengan timbangan analitik

Warna logam Mg = Hitam

Massa logam Mg = 0,1 gram

Massa( krus kosong + logam Mg )=19,8 gram + 0,1 gr = 19,90 gram

3Logam Mg dimasukkan kedalam tanur dan dikalibrasi serta ditimbang.

Krus yang telah diisi logam Mg dipanaskan didalam tanur sampai suhu 800

Waktu pemanasan = 1,5 jam

4Setelah Mg yang di dalam krus tersebut memutih, lalu dikeluarkan dan diberi beberapa tetes air (gas/uap yang mengepul diperiksa dengan kertas lakmus).

Gas/ uap yang dihasilkan oleh logam mg dapat mengubah kertas lakmus mera biru

5Lihat perubahan yang terjadi pada kertas lakmus. Hitung massa atom relatif Mg Massa krus setelah di panaskan 19,86 gr.

L. ANALISIS DATA

5. Persamaan reaksi

Mg(S) + O2(g) MgO(S) Reaksi Mg dengan N2 3Mg(S) + N2(g) Mg3N2(aq) Mg3N2 dapat bereaksi dengan air membentuk Mg(OH)2 dan Amonia

Mg3N2(aq) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(aq)+2NH3(aq) Selanjutnya dengan pemijaran adakn terjadi reaksi :

Mg(OH)2(aq) MgO(S)+H2O(l)6. Perhitungan

e) Massa krus kosong = 19,8 gram

f) Massa logam Mg ( konstanta a)= 0,1 gram

g) Massa krus kosong+Mg setelah dipanaskan = 19,8+0,1 gram = 19,9 gramh) Massa Mg + krus setelah dipanaskan = 0,1 + 19,86 = 19,96 gram

e). Massa Mg (konstanta b)= ( Massa Mg + Krus setelah dipanaskan) (massa krus kosong)

= 0,1 + 19,86

= 0,16 gram

f). Massa atom relati (Ar) Magnesium (Mg)Ar Mg = 2 x x a

= 2 x x 0,1

= = 26,67 7. PEMBAHASAN Massa atom statif merupakan massa rata-rata atom terbentukmenurut komposisi isotop, relatif terhadap massa suatu atom 12C yang ditetapkan dengan tepat 1\. Pada percobaan ini akan ditenrukan massa atom relatif (Ar)dari logam M, antara lain : . Penentuan dengan teliti massa zat-zat yang bereaksi dan cara spektrometri massa. Pada percobaan ini didapatkan bahwa massa dari krus kosong adalah 19,8 gram. Sertamassa dari logam Mg adalah0,1 gram. Pada saat logam Mg dipanaskan dalam tanur pemanas , agar warna dari logam Mg berubah suhunya harus mencapai 8000C. Siifat logam Mg yakni sangat relatif sehingga diudara bebas dapat bereaksi dengan oksigen membentuk MgO dengan reaksi sebagai berikut

Mg(S) + O2(g) MgO(S) . pada proses pemanasa diperoleh Mg berwarna putih. Pada logam Mg yang telah dipanaskan dikeurkan dari tanur pemanas, kemudian diberi 3 tete aquades \, uap atau gas yang dihasilkan diperiksa dengan menngunakan kertas lakmus. Berdasrkan hasil pengamatan didapatkan kertas lakmus tersebut berwarna biru muda hal tersebut menandakan bahwa senyawa tersebut berubah menjadi basa. Hal ini terjadi karena logam Mg bereaksi dengan H2O menghasilkan senyawa basa Mg(OH)2 dan juga menghasilkan amonia (NH3). Menurut reaksi Mg3N2(aq) + 6H2O(l) 3Mg(OH)2(aq)+2NH3(aq) . dalam hal ini yang bbereaksi dengan gas nitrogen bereaksi dengan dengan H2O . Dalam penentuan Ar magnesium ini dilakukan proses pemijaran ini terjadi reaksi yakni Mg(O)2 yang merupakan senyawa basa akan membebaskan gas hidrogen keudara dengan reaksi Mg(OH)2(aq) MgO(S)+H2O(l).setelah dipanaskan massa krus kosong + Mg sebesar 26,67 . Hal ini memilki perbedaan yang sangat signifikan dengan massa ato relatif yang sebenarnya, yakni sekitar 24 . Perbedaan massa atom relatif Mg inidapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain ketidak akuratan dalam proses menimbang serta ketika diberi H2O terlalu berlebih yang menyebabkan Massa Mg O memiliki selisih yang cukupsignifikan dengan massa Mg yang seharusnya meilki selisih yang tidak begitu jauh. Selain faktor itu ada juga faktor lain yang menjadi faktor yakni pada proses pemijaran dimana seluruh hidrogen dapat menguap atau dibebaskan sehingga diperoleh MgO yang tidak konstan. Setelah pemijaran dilakukan kemudian krus krus ditimbang lagi ternyata massa Mg bertambah 0.06 gram karena didalam magnesium telah mengandung oksigen.8. KESIMPULAN

Dengan percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa massa atom relatif magnesium yaitu 26,67 . Hasilnya berbeda jauh dari massa atom relatif Mg yang sebenarnya.DAFTAR PUSTAKA

Chang,Raymond.2005.Kimia Dasar.Jakarta:Erlangga.

Petrucci.1992.Kimia Untuk Universitas.Jakarta:Erlangga.

S.Syukri.1999.Kimia Dasar 1.Bandung:Institut Tekhnologi Bandung.

Sukmariah.1990.Kimia Dasar Jilid 1.Jakarta:Erlangga.