pepatah jawa

9
A "Adhang-adhang tètèsé embun " - Berharap datangnya sesuatu walau sedikit dan tak pasti "Adigang,adigung,adiguna " - Merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting "Aja dumeh wong gedhe " - Jangan mentang-mentang jadi pembesar "Aji godhong garing " - Sangat tidak berharga bagai daun yang telag rontok "Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana " - Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian "Alon-alon waton kelakon " - Pelan-pelan saja asal berhasil "Ambeg parama arta ." Gear memberi/dermawan sebagai penguasa "Anak polah bapa kepradah ." Tingkah pola anak, orang tua ikut menanggung akibatnya "Ana catur mungkur ." Ada adu mulut/ pertentangan selalu dihindari "Ana daulate ora ana begjane " Akan mendapatkan keberuntungan tetapi tidak jadi?mendapatkannya "Anak polah bapak keparadah " Tingkah laku baik atau buruk menjadi tanggung jawab orang tua "Anggenthong umos " Sifat seseorang yang tidak dapat menyimpan rahasia "Angon mangsa ."melihat waktu yang tepat "Angon ulat mgumbar tangan " Tingkah laku seorang pencuri ketika mengawasi keadaan. Jika ramai diam, jika sepi bertindak. "Arep jemuré emoh watangé " Ingin enak tapi tidak mau susahnya "Asu belang kalung wang Orang miskin tapi memiliki kekayaan berlimpah

Upload: joko-sadiyanto

Post on 20-Jan-2016

81 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

istilah

TRANSCRIPT

Page 1: Pepatah Jawa

A

"Adhang-adhang tètèsé embun" - Berharap datangnya sesuatu walau sedikit dan tak pasti

"Adigang,adigung,adiguna" - Merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting

"Aja dumeh wong gedhe" - Jangan mentang-mentang jadi pembesar

"Aji godhong garing" - Sangat tidak berharga bagai daun yang telag rontok

"Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana" - Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik terletak pada pakaian

"Alon-alon waton kelakon" - Pelan-pelan saja asal berhasil

"Ambeg parama arta." Gear memberi/dermawan sebagai penguasa

"Anak polah bapa kepradah." Tingkah pola anak, orang tua ikut menanggung akibatnya

"Ana catur mungkur." Ada adu mulut/ pertentangan selalu dihindari

"Ana daulate ora ana begjane" Akan mendapatkan keberuntungan tetapi tidak jadi?mendapatkannya

"Anak polah bapak keparadah" Tingkah laku baik atau buruk menjadi tanggung jawab orang tua

"Anggenthong umos" Sifat seseorang yang tidak dapat menyimpan rahasia

"Angon mangsa."melihat waktu yang tepat

"Angon ulat mgumbar tangan" Tingkah laku seorang pencuri ketika mengawasi keadaan. Jika ramai diam, jika sepi bertindak.

"Arep jemuré emoh watangé" Ingin enak tapi tidak mau susahnya

"Asu belang kalung wang Orang miskin tapi memiliki kekayaan berlimpah

"Asu gedhe menang kerahe." Pangkat tinggi, pasti lebih menang dalam berperkara

"Asu marani gebuk" Mendatangi mara bahaya

"Asu rebutan balung." Berdebat hal yang sepele tak ada yang mau mengalah

"Ati béngkong olèh oncong."

"Adigang Adigung Adiguno Adiwacara." menyombongkan apa pun yang dimilikinya

B

"Becik ketitik ala ketara." Berbuat baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga

Page 2: Pepatah Jawa

"Bibit, bebet, bobot." Keturunan/Genetas, lingkungan, ilmu/SDM

"Bandha titipan, nyawa gadhuhan, pangkat sampiran." tidak ada yang abadi dalam diri kita

C

"crah agawe bubrah." bercerai kita runtuh

"criwas cawis."

D

"Diwehi ati ngrogoh rempela." Diberi kebaikan, menunt pemberian lebih

"Dhemit ora ndulit, setan ora doyan." Lepas dari mara bahaya

"Dhuwur wekasane, endhek wiwitane." akhirnya mulia, yang semula sederhana

"Diobong gak kobong, disiram gak teles." sakti, ditekan, dihina, disia-siakan tetapi tetap sukses

E

"Entèk Amèk Kurang Golèk." Habis-habisan, tidak ada yang tersisa

G

"Gupak Pulut ora mangan nangkane." capek pekerjaan nggak dapet hasilnya

"Gusti Allah ora sare." Tuhan tak pernah tidur" (jadi segala perbuatan kita dan semua yang terjadi di dunia ini tak pernah luput dari pengamatan Yang Maha Kuasa)

"Galing kangkung isine bumbung wang tapake manuk mabur."

I

"Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri andayani." Didepan menjadi contoh, ditengah membimbing, dibelakang mendukung

"Iso nembang, ra iso nyuling, Iso nyawang ra iso nyanding." Hanya bisa mengagumi seseorang tapi tidak bisa bersama

J

"Jamur ing mangsa katiga."sesuatu yang mustahil atau sangat langka terjadi.

"Jer basuki mawa beya."semua keberhasilan dan kesuksesan itu membutuhkan pengorbanan.

"Jalukan ora wewehan."mau meminta tetapi tidak mau memberi

K

Page 3: Pepatah Jawa

"Kakehan gludhug, kurang udan." banyak bicara tanpa kenyataan

"Kebo kabotan sungu." lupa daratan

"Kebo nusu gudel." orang tua yang nurut anaknya

"Kegedhen empyak kurang cagak." banyak pengeluaran kurang penghasilan

"Krido lumahing asto." mengemis, kerja dengan menjulurkan telapak tangan.

"Kutuk marani sunduk." Mendekati mara bahaya

"Kaya banyu karo lenga." Tidak pernah rukun

M

"Manunggaling kawula gusti." Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah bersatu dengan Tuhannya.

"Mikul dhuwur, mendhem jero." Menjunjung tinggi kebaikan orang tua dan merhasiakan keburukannya

"Mulat sarira angrasa wani, rumangsa melu andarbeni, wajib melu angrukebi."

"Mangan ora mangan ngumpul." Tetap bersatu walaupun dalam kemiskinan

"Mati siji mati kabeh." Semua yang terlibat harus menanggung akibatnya

"Mimi lan mintuno." sepasang kekasih yang saling mencintai dalam cerita dunia barat seperti romeo & juliet"

"Memayu hayuning bawana."memperindah alam

N

"Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake."Menyerang tanpa membawa pasukan, menang tanpa merendahkan lawan yang sudah dikalahkan."

"Ngrusak pager ayu."Mengambil istri orang.

"Nguyahi banyu segara."Melakukan hal yang sia-sia."

"Nabok nyilih tangan."Memanfaatkan orang untuk melakukan sesuatu."

"Ngono ya ngono ning aja ngono."Kita boleh saja berperilaku sekehendak kita, tetapi jangan sampai berlebihan."

"Ngalah, ngalih, ngamuk" "Mengalah dahulu, terus menghindari masalah, bila tidak bisa baru dihadapi dengan kekerasan

Page 4: Pepatah Jawa

O

"Obah mamah, ana dina ana upa."

"Ora ganja ora unus."

"Ojo rumongso biso, nanging kudu biso rumongso" - Jangan merasa bisa melakukan pekerjaan tapi sebenarnya tidak mampu

P

"Pager mangan tandhuran" - Bertugas menjaga malah merusak yang dijaga

R

"Rawe-rawe rantas malang-malang putung" - Maju tak gentar membela yang benar

"Rukun agawe santosa." bersatu kita teguh

S

"Sadawa-dawane lurung."

"Sadumuk bathuk senyari bumi" - Walau sejengkal tanah (air) harus kita pertahankan

"Sak bajo bejane wong lali Sek bejo wong kang eleng lan waspodo" - Jangan lupa diri karena akan mambawa petaka dikemudian hari

"Sapa salah seleh" - Orang yang berbuat kesalahan pada akhirnya akan ketahuan juga

"Sapa sira sapa ingsun" (Indonesia: "siapa Anda, siapa saya") - Janganlah menggurui atau memerintah seseorang tanpa mengetahui tempatnya sendiri.

"Sepi ing pamrih rame ing gawe" - Bekerja dan berkarya tanpa memikirkan imbalan (atau lebih tepat, imbalan akan mengikuti dengan sendirinya)

"Seteng dadi gendting, sawu dadi awu."

"Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake" - Kaya tanpa memiliki harta, kuat tanpa senjata, mendatangi tanpa pasukan, meraih kemenangan tanpa mempermalukan

"Sura dira jayaningrat lebur dening pangestuti" - Sesuatu angkara murka akan hancur oleh kebaikan

"Surga manut neroko katut" - Kehidupan kelak seorang istri ditentukan dari baik-buruknya agama suaminya

T

Page 5: Pepatah Jawa

"Tamba teka, lara lunga" - Semua penyakit ada obatnya (yang mungkin saat ini belum diketemukan)

"Tuna satak bathi sanak" - Walau mendapat untung sedikit tapi mendapat relasi

U

"Ubaya saksi."

"Ubut saksi."

"Udan gemblong omahe wong, udan gaplek omahe dhewe, meksa luwih becik ing omahe dhewe."

"Ulah semu."

"Ujaring wong pepasaran."

"Ula marani gebug."

"Ulangan cumbon."

"Ulat madhep ati arep."

"Ula-ula dawa."

"Undhaking pawarta sudaning kiriman."

"Undhaking pawarta sudaning titipan."

"Undha usuk."

"Ungak-ungak pager arang."

"Unjal angempan."

"Upaya prabeda."

"Upaya saksi."

"Urik klelet candu tike."

"Urun rembug."

"Urun wudhu."

"Usung-usung lumbung."

"Utange nurut wulu."

Page 6: Pepatah Jawa

"Utang lara nyaur lara, utang pati nyaur pati."

"Utang nyaur, nyilih ambalekake."

"Uwot gedebog."

"Uyah kecemplung segara." melakukan sesuatu yang tiada guna

W

"Witing tresna jalaran saka kulina." dapat jatuh cinta, dikarenakan terbiasa besama

"Wani silit, wedi rai." ia hanya berani jika orang yang di anggap musuh sedang tidak ada

"Wani ngalah, luhur wekasane." terkadang mengalah itu lebih baik, untuk kepentingan bersama

"Wiro yudho wicaksono" satria yang berani berperang membela kebenaran dengan didasari kebijaksanaan

Y

Yen wedi aja wani-wani, yen wani aja wedi-wedi ." Jadi orang harus tegas, jangan ragu-ragu

Yen wedi ing kewuh, sabarang tan ana kang dadi ." Bila selalu ragu-ragu, semuanya akan gagal

1. "Urip Iku Urup" Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita"

2. "Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara" Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.

3. "Sura Dira Jaya Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti" Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar.

4. "Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha" Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/ kekuatan/ kekayaan/ keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan.

5. "Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan" Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.

6. "Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman"

Page 7: Pepatah Jawa

Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja.

7. "Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman" Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.

8. "Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka" Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

9. "Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo" Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat.