penyusunan spesifikasi permohonan desain...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
TATA CARA PENYUSUNAN SPESIFIKASI PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI
TOTOK RIKANTO, STTOMMY TYAS ABADI.,ST.,SH.,M.Si
ASEP ACHMAD, S.KomSYAHDI HADIYANTO, SMI.,M.Si
RIZKI HARIT MAULANA, S.Ds.,M.P.P. SARAH ARINDA SIMANJUNTAK, S.Sn.,MH
WILIAYU, ST
SOSIALISASI KEKAYAAN INTELEKTUALDI BIDANG DESAIN INDUSTRI
Hotel JS Luwansa, 25 September 2019
-
PENDAHULUAN(Tommy Tyas Abadi, ST.,SH.,M.Si)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 2
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 3
Suatu hak yang timbul hasil “pemikiran” [olahpikir] manusia yang menghasilkan produk[barang dan jasa] dalam rangka kemaslahatanmanusia.
• HAK MORAL• HAK EKONOMI
.
-
Pembidangan Kekayaan Intelektual
HAK CIPTA
HAK MILIK
INDUSTRI
SASTRA
SENI
ILMU PENGETAHUAN
KI
HAK TERKAIT
(Pelaku, Produser Rekaman Suara,
Lembaga Penyiaran)
PATEN
MEREK
DESAIN INDUSTRI
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU
RAHASIA DAGANG
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN
(PVT)
-
DEFINISI
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garisdan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuktiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesanestetis.........
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 5
TAMPILAN SUATU
PRODUK/BARANG
Ps. 1 angka 1 UU No.31/2000
-
Dasar Hukum • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri.
• RUU Desain Industri sedang dalam proses pembahasan di DPR.• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005,
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019, Tentang Tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) pada Kementerian Hukum dan HAM RI.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 6
-
HAK EKSKLUSIF
• Hak Desain Industri adalah Hak Eksklusif yang diberikan oleh Negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut. (Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri)
• Hak Desain Industri diberikan atas dasar Permohonan. ( Pasal 10 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri )
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 7
-
• Hak Eksklusif ialah hak untuk melaksanakan hak desain industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang telah diberikan perlindungan desain industri.
• Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi hak desain industri.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 8
-
Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
Hak Desain Industri diperoleh melalui Pendaftaran
-
DASAR PEMBERIAN HAK DESAIN INDUSTRI
• Pemberian Hak Eksklusif ini didapat dari proses pendaftaran pada kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Konstitutif).
• Dasar pemberian hak Desain Industri Novelty (kebaruan) (pasal 2 UU No.31 Tahun 2000), belum pernah terungkap / terpublikasi sebelumnya.
• Perlindungan Desain Industri menganut sistem First to File Principle. Pendaftaran lebih dahulu (Pasal 12 UU No.31 Tahun 2000)
• Tidak ada yang berkeberatan pada saat publikasi (pasal 29 UU.No.31 Tahun 2000),
• Tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan (pasal 4 UU No.31 Tahun 2000) .
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 10
-
KOMODITAS INDUSTRI
• Suatu Produk desain yang dimintakan pendaftaran hak desain industri harus bisa diproduksi masal, berulang dan konsisten karena sebagai produk suatu barang untuk komoditas industri. Hal ini sesuai dalam pasal 1 ayat (1) UU No.30 thn 2000 tentang Desain Industri.
• Apabila produk dari desain industri tersebut walaupun berkesan estetis tinggi, akan tetapi tidak dapat di produksi masal, maka hanya dikategorikan suatu karya seni saja, (Contoh : Lukisan, patung) tidak dapat didaftarkan. Kecuali dapat dialih wujudkan menjadi barang komoditas industri (contoh : gantungan kunci, kain sprei, dll.)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 11
-
PEMEGANG HAK DESAIN INDUSTRI
• Yang berhak memperoleh Hak Desain Industri adalah Pendesain atau yang menerima hak tersebut dari pendesain.
• Jika dalam hal pendesain terdiri atas beberapa orang / bersama-sama, hak desain nya diberikan secara bersama-sama, kecuali diperjanjikan lain.
• Jika suatu Desain Industri dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain dalam lingkungan pekerjaannya, atau yang dibuat orang lain berdasarkan pesanan, pemegang Hak Desain Industri adalah pihak yang untuk dan/atau dalam dinasnya desain industri itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain.
• Apabila Suatu Desain Industri dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, orang yang membuat Desain Industri itu dianggap sebagai Pendesain dan pemegang Hak Desain Industri, kecuali jika diperjanjikan lain antara kedua belah pihak.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 12
-
PIHAK YANG DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI
• Pendesain (bisa lebih dari 1 (satu)).• Pemegang Hak Desain Industri (Apabila sudah dialihkan haknya oleh pendesain).• Perorangan• Badan Hukum• Melalui Konsultan Kekayaan Intelektual terdaftar pada DJKI (Pasal 1 ayat (10) UU
No.31/2000).
• Pemohon dari Luar Negeri (Perorangan / Badan Hukum) (Dengan / Tanpa Bukti Hak Prioritas).
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 13
-
Hak Prioritas
• Hak Prioritas adalah hak Pemohon untuk mengajukan Permohonan yang berasal dari negara yang tergabung dalam Paris Convention for Protection of Industrial Property atau Agreement Establishing the World Trade Organization.
• Permohonan dengan menggunakan hak prioritas harus diajukan dalam waktu paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan pertama kali diterima oleh Negara yang tergabung dalam Paris Convention.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 14
-
JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN
• Perlindungan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan.
• Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan sebagaimana dimaksud dicatat dalam Daftar Umum Desain Industri dan diumumkan dalam Berita Resmi Desain Industri.
• Sertifikat Hak Desain Industri merupakan alat bukti perlindungan hak desain industri.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 15
-
PENGALIHAN HAK DESAIN INDUSTRI
• Penjanjian Tertulis• Pewarisan• Hibah• Wakaf• Wasiat• Sebab lain yang dibenarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan• Pengalihan Hak Wajib di catatkan ke jkantor DJKI dengan membayar Biaya sesuai
dengan PNBP yang ditetapkan
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 16
-
Lisensi
• Pemegang Hak Desain Industri dapat memberikan lisensi kepada pihak lain berdasarkan perjanjian lisensi dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu untuk melaksanakan hak desain industri dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang di dalamnya terdapat seluruh atau sebagaian desain yang telah diberi hak desain industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 17
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 18
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 19
-
PERTIMBANGAN DALAM MENGAJUKAN PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI
(Totok Rikanto, ST)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 20
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
• Definisi
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
21
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
• Definisi
SEMATA-MATA FUNGSI
SEMATA-MATA ESTETIS
Gambar KaosGear
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 22
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 23
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
• Produk alami
• Ide, Metode, Proses
• Fungsi (patents)
• Bau dan Wewangian
• Musik dan Bunyi
…BUKAN merupakan tampilan suatu produk sehingga tidak sesuai
dengan definisi Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 24
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
• TIDAK TERMASUK KATEGORI DESAIN INDUSTRI
• Produk alami
• Fungsi
(A) (B) (C) Ruang Piston
Mesin A
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
25
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
• TIDAK TERMASUK KATEGORI DESAIN INDUSTRI
• Ide, Metode, Proses
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
26
Contoh: Proses Pembuatan Pupuk
-
Pertimbangan Dalam Mengajukan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Desain Industri yang tidak mendapatkan perlindungan
Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ketertiban umum, agama, atau kesusilaan. (Ps. 4 UU 31/2000)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
27
-
KLAIM DESAIN INDUSTRI
• Bentuk • Konfigurasi• Komposisi Garis • Komposisi Warna
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 28
-
Klaim Desain Industri
•
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 29
DESAIN
INDUSTRI
BENTUK 3D
KONFIGURASI 3D
KREASI KOMPOSISI 2D
GARIS
WARNA
GARIS &
WARNA
KESAN
ESTETISBENTUK &
KONFIGURASIGABUNGAN(2D dan/atau 3D)
KONFIGURASI &
KOMPOSISI
BENTUK &
KOMPOSISI
BENTUK
KONFIGURASI
& KOMPOSISI
PRODUK
DESAIN DAPAT
DI PRODUKSI
MASAL
-
KLAIM
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 30
-
Klaim untuk Produk fashion
•
Konfigurasi komposisi garis & warna komposisi garis & warna
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 31
-
Lanjutan
Konfigurasi Komposisi garis & Komposisi garis &
Komposis warna Komposisi warnaSosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 32
-
KLASIFIKASI• Klasifikasi yang dipergunakan didalam Desain Industri adalah : Locarno
Classification (klasifikasi internasional)
• Klasifikasi berdasarkan perjanjian di kota Locarno, Switzerland, tahun 1968 .• Digunakan untuk mempermudah didalam proses pemeriksaan, maka
permohonan desain industri dikelompokan sesuai dengan jenis produk yang dimohonkan. (contoh : Mobil : 12-08 , Botol :09-01 , Meja :06-03 , dll).
• Klasifikasi Locarno diaplikasikan pada permohonan dan tercantum didalam Sertifikat Desain Industri.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 33
-
PENYIAPAN DATA PENGAJUAN PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI
(Syahdi Hadiyanto, SMI.,M.Si)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 34
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
JENIS PERMOHONAN1. Produk Utuh
2. PARSIAL
3. SEPERANGKAT BARANG (SET ARTICLE)
Ketentuan penggunaan hak Desain Industri
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
JENIS PERMOHONAN
1. Produk Utuh
• Produk kompleks dan/atau
• komponen yang dapat dibongkar pasang
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
JENIS PERMOHONAN
2. PARSIALA
B
Teko
Botol
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
JENIS PERMOHONAN
3. SEPERANGKAT BARANG (SET ARTICLE)
(a). Kesatuan Corak/motif/fitur
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
JENIS PERMOHONAN
3. SEPERANGKAT BARANG (SET ARTICLE)
(b). Barang-barang komponennya
membentuk sebuah bentuk
yang ada kesatuannya
-
Penyiapan Data Pengajuan Permohonan Pendaftaran Desain Industri
JENIS PERMOHONAN
3. SEPERANGKAT BARANG (SET ARTICLE)
(c). Barang-barang komponennya
memberikan kesan adanya
relasi (dijual bersama-sama
atau dimaksudkan digunakan
secara bersama-sama)
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Keseluruhan/Utuh
Kejelasan
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 41
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Keseluruhan/Utuh
Kesatuan
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 42
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Keseluruhan/Utuh
Latar Belakang Netral
o Latar belakang netral tidak harus berarti menuntut warna netral atau latar belakang kosong
o Produk harus dapat diidentifikasi dari lingkungannya.
REMEDYSosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 43
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Parsial
Dengan Garis Putus-Putus
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 44
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Parsial
Pewarnaan
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 45
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Parsial
Bayangan dan warna kabur
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 46
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
47
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Parsial
Memberikan Batas
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri Seperangkat Barang (Set Article)Setidaknya satu tampilan (view) harus ditampilkan secara keseluruhan sebagai satu
kesatuan seperangkat produk.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 48
-
Penyajian/Representasi Gambar
Desain Industri ParsialPemberian judul untuk Desain Industri sebagian melekat kepada produk utuhnya
dengan tidak lupa memberikan keterangan didalam tanda kurung Desain
Parsial/Sebagian.
Contoh : Alat Cukur (Desain Parsial) atau Alat Cukur (Desain Industri Sebagian).
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 49
-
Penyajian Judul
Desain Industri Seperangkat Barang (Set Article)Dalam pemberian judul suatu desain seperangkat, perlu didahului kata Set atau
seperangkat yang kemudian diikuti judul sesuai barang/produknya.
Contoh: Serangkaian Kursi Tamu.
Seperangkat Kursi Tamu
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
50
-
STRATEGI PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI(Asep Achmad, S.Kom)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 51
-
STRATEGI PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri
52
• Didaftarkan bersamaan dengan tanggal penerimaan yang samaLampu Mobil Mobil
Tanggal Penerimaan: 1 Maret 2007 Tanggal Penerimaan: 1 Maret 2007
BARU
• Didaftarkan komponen terlebih dahulu sebelum produk keseluruhannya
Lampu Mobil Mobil
Tanggal Penerimaan: 1 Maret 2007 Tanggal Penerimaan: 1April 2007
BARU
-
STRATEGI PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 53
• Didaftarkan produk keseluruhannya terlebih dahulu sebelum produk komponennya
Lampu MobilMobil
Tanggal Penerimaan: 1 April 2007Tanggal Penerimaan: 1 Maret 2007
TIDAK BARU
-
PENGUMUMAN (PUBLIKASI), OPOSISI / KEBERATAN, SANGGAHAN,PENARIKAN KEMBALI, PENOLAKAN, PEMBATALAN
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 54
-
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 55
Berita Resmi Desain Industri (Website : www.dgip.go.id )
55
http://www.dgip.go.id/
-
OPOSISI / KEBERATAN SANGGAHAN
• Sejak tanggal dimulainya pengumuman permohonan desain industri, setiap pihak dapat mengajukan keberatan yang bersifat substantif kepada DJKI dengan membayar biaya untuk setiap pengajuan keberatan bagi permohonan yang diajukan keberatannya.
• Pengajuan keberatan tersebut harus sudah diterima oleh DJKI paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal dimulainya pengumuman.
• Pemohon dapat menyampaikan sanggahan atas keberatan yang diajukan ke DJKI paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal pengiriman pemberitahuan oleh DJKI.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 56
-
PENARIKAN KEMBALI
• Diajukan oleh Pemohon Desain Industri• Tidak dipenuhinya kekurangan persyaratan Administratif maupun
Substantif dalam jangka waktu 3 (tiga) Bulan sejak tanggal pemberitahuan, sehingga dianggap ditarik kembali.
• Biaya yang telah dibayarkan ke Negara tidak dapat ditarik kembali.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 57
-
PENOLAKAN
Berdasarkan Pemeriksaan Substantif :
• Kebaruan (Novelty)• Pendaftar lebih dahulu ( First To File)• Keberatan (Oposisi)• Melanggar Ketertiban Umum & Kesusilaan
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 58
-
PEMBATALAN
• Desain industri terdaftar dapat dibatalkan oleh DJKI atas permintaan tertulis yang diajukan oleh pemegang hak.
• Gugatan Pembatalan dapat di ajukan ke Pengadilan Niaga• Putusan Pengadilan yang berkekuatan Hukum Tetap.• Dibatalkan atas permintaan masyarakat karena mengganggu ketertiban atau
kesusilaan melalui mekanisme hukum yang berlaku.
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 59
-
PENYELESAIAN SENGKETA
• Penyelesaian Sengketa Melalui Lembaga Peradilan.• Penyelesaian Sengketa Diluar Pengadilan (Arbitrase, Mediasi)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 60
-
PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI SECARA ELEKTRONIK (Online)
(Rizki Harit Maulana, S.Ds., M.P.P.)
Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bidang Desain Industri 61
-
PENDAHULUAN
• Di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, sangat penting bagi para inovator untuk menjaga apa yang telah mereka temukan dan kembangkan agar tidak dicuri/diklaim oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
• Untuk itu aplikasi permohonan kekayaan intelektual ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan para inovator untuk melakukan pendaftaran paten, merek, dan desain industri dengan cepat dan mudah.
-
BERANDA (http://merek.dgip.go.id)
-
REGISTRASI
-
AKTIVASI
-
LOGIN (http://desainindustri.dgip.go.id)
-
PERMOHONAN BARU
-
ISI FORMULIR ELEKTRONIK
-
PEMBAYARAN
-
PEMBAYARAN
-
PASKA PERMOHONAN
-
TERIMA KASIH
74
Direktorat Hak Cipta dan Desain IndustriDirektorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RIJl. H.R. Rasuna Said Kav.8-9, Kuningan, Jakarta Selatan 12940.Website : http://www.dgip.go.idEmail. [email protected] / Fax. (021) 5795606