penyusunan soal prestasi - poltekkesdepkes-sby.ac.id · b. jawa c. kalimantan d. sulawesi e. bali...

41
1 WS-LP3 2009 PENYUSUNAN SOAL PRESTASI LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Upload: leminh

Post on 16-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1WS-LP3 2009

PENYUSUNAN SOAL PRESTASI

LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN 

UNIVERSITAS AIRLANGGA

LATAR BELAKANG

Keberhasilan pengukuran hasil belajar bukan pada bentuk /tipe soal, tetapi pada mutu soal;

Tes baru akan berarti bila terdiri dari butir soal yang menguji tujuan yang penting dan mewakili ranah yang diperlukan;

Penyusunan soal perlu pengetahuan dasar

dan latihan;

Tes harus direncanakan dan dipertanggung-jawabkan

2

TIPE TES (TULIS) OBJEKTIF

ä Pengertian

ä Tipe

ä Kekuatan / Keterbatasan

ä Perencanaan Tes

ä Konstruksi Butir Soal

3

PENGERTIAN

Butir soal mengandung kemungkinan

jawaban yang harus dipilih oleh peserta

Penskoran objektif

¬Tes Objektif ialah tes yang dapat diskor

secara objektif

4

TIPE TES OBJEKTIF

1. Benar - Salah2. Menjodohkan3. Pilihan Ganda (Multiple Choice)

A. Pilihan Ganda BiasaB. Hubungan Antar HalC. Analisis KasusD. Ganda Kompleks (Melengkapi

bergandaE. Diagram, Grafik, Tabel,

Gambar5

BUTIR SOAL TIPE PILIHAN GANDA

Terdiri dari:

STEM

ä Pernyataan

ä Pertanyaan

ä Pernyataan dan

Pertanyaan

OPTION

ä Kunci Jawaban

ä Bukan Kunci Jawaban

ä Distractor / Jawaban

Pengecoh

6

CONTOH TES OBJEKTIF PILIHAN GANDA

Kerusakan dermis

menyebabkan keluarnya bahan algogenic berikut, kecualiA. HistaminB. SerotoninC. G-proteinD. Asetil kholinE. Leukotrionoa

7

KEKUATAN

1. Dapat digunakan untuk mengukur segala level tujuan intruksional

2. Dapat mencakup hampir seluruh bidang studi

3. Penskoran dapat dilakukan secara objektif

4. Jumlah options dapat lebih dari dua

5. Memungkinkan dilakukan analisis soal sec.baik

6. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan

7. Informasi yang diberikan lebih kaya

8

KETERBATASAN

Sukar dikonstruksi

Ada kecenderungan hanya mengukur aspek ingatan

"Testwise“ mempunyai pengaruh yang berarti terhadap hasil tes

9

MENYIAPKAN SOAL TES (1)

Penyiapan Awal (Tim Soal)

Penyusunan Kisi Soal (Tim Soal+Penulis+Reviewer)

Penyusunan Soal (Penulis Soal)

Review Soal (Reviewer   Substansi + Redaksional)

Revisi Soal (Reviewer + Penulis)

Editing Soal (Tim Soal)   Colour base   6 x

Setting Naskah Soal, termasuk kunci (Tim Soal)

Penyerahan soal ke Pimpinan (Tim Soal)

Pengadministrasian soal (Tim Soal)

1. PENULIS SOAL● Ahli di bidangnya● Dapat menulis soal

2. REVIEWER● Lebih ahli di bidangnya● Dapat menulis soal

MENYIAPKAN SOAL TES (2)

(SOP, Kisi, dll)

Tulis Apa yang Akan Dikerjakan

Kerjakan Apa Yang Telah Ditulis

Tulis Apa yang Telah Dikerjakan

1. PERENCANAAN

2. PELAKSANAAN

3. EVALUASI

PERENCANAAN TES

YANG DIPERTIMBANGKAN

1. Pengambilan sampel & Pemilihan butir soal

2. Tipe tes yang akan digunakan OBJEKTIF

3. Aspek yang akan diuji

4. Format butir soal

5. Jumlah butir soal

6. Distribusi tingkat kesukaran

KISI SOAL OBJEKTIF13

KISI SOAL TES OBJEKTIF

WS-LP3 2009 14

NoPokok Bahasan

/ Sub PB

Jenjang Kemampuan Jumlah Soal

%C1 C2 C3 C 4, 5, 6

Jumlah Butir Soal

%

No Pokok Bahasan/ Sub PB

Jenjang Kemampuan Jumlah Soal %C1 C2 C3 C 4, 5, 6

Jumlah Butir Soal

%

KISI SOAL TES OBJEKTIF

PB 11

PB 22

PB 33

PB 55

PB 44

PB 66

PB 77

PB 88

10060+15+15 +35 +35

922218

3

3

12

15

3

12

3

9

1 0 1 1

1 1 1 0

1 4 5 2

2 6 6 1

1 1 0 1

1 5 5 1

20

25

20

15

5

5

5

5

1 1 1 0

0 3 3 3

15

KISI SOAL TES OBJEKTIF

WS-LP3 2009 16

No Pokok Bahasan/ Sub PB

Jenjang Kemampuan Jumlah Soal %C1 C2 C3 C 4, 5, 6

PB 1

SPB 1.1

SPB 1.2

PB 2

SPB 2.1

SPB 2.2

SPB 2.3

Jumlah Butir Soal

%

Pengambilan Sampel

Tes harus :

1. disusun atas butir soal terpilih

2. secara akademik dapat dipertanggung-jawabkan sebagai sampel yg representatif dari ilmu yang diuji dg perangkat tes tsb.

Soal harus

3. Berbahasa Indonesia dengan benar

4. Bahasa sederhana, tak berbunga-bunga

5. Gambar-gambar : jelas & proporsional17

MINIMAL KOMPETENSI

Useful to Know

Nice to Know

Must Know

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (1)

Inti permasalahan harus ditempatkan pada pokok soal / stem

Contoh :

Pulau yang terpadat penduduknya di Indonesia adalah pulau ….

A. Sumatera

B. Jawa

C. Kalimantan

D. Sulawesi

E. Bali 19

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (2)

Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam pilihan.

Contoh :

Pulau yang terpadat penduduknya di Indonesia adalah …

A. Pulau Sumatera

B. Pulau Jawa

C. Pulau Kalimantan

D. Pulau Sulawesi

E. Pulau Bali 20

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (3)

Hindari rumusan kata yang berlebihan.

(padat & jelas, tanpa kata berbunga)

Contoh :

Pulau yang terpadat penduduknya di Indonesia sehingga sukar untuk meningkatkan produksi pangan adalah pulau ….

A. Sumatera

B. Jawa

C. Kalimantan

D. Sulawesi

E. Bali21

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (4)

Kalau pokok soal merupakan pernyatan yang belum lengkap, maka kata atau kata-kata yang melengkapi harus diletakkan pada ujung pernyataan, bukan di awal / tengah kalimat

Contoh Salah:

Menurut De Bakey, …adalah penyebab penyakit

penyempitan pembuluh darah.

A. Kolesterol

B. Merokok

C. Trigliserida

D. dst

Contoh Benar

Menurut De Bakey, penyakit penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh . 22

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (5)

Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan sederhana.

(kata alfabet, bilangan urut, dll)

Contoh :

23

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda (6)

Hindari penggunaan kata-kata teknis/ ilmiah/ istilah yang aneh, kecuali bila terminologi tsb yang menjadi persoalan

Contoh yang kurang baik :

Apakah kritik utama psikolog terhadap tes?

A. Tes menimbulkan anciety

B. Tes selalu disertai cultural bias

C. Tes hanya mengukur hal-hal yang trivial

D. Tes tergantung pada kemampuan kognitif guru

Contoh yang lebih baik

A. Tes menimbulkan rasa cemas

B. Tes sangat tergantung pada nilai budaya tertentu

C. Tes mengukur hasil belajar yang tidak penting

D. Tes sangat dipengaruhi oleh pengetahuan guru

24

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (7)

Semua pilihan jawaban harus harus homogen dan dimungkinkan sebagai jawaban yang benar.

Contoh :

Siapakah diantara nama berikut ini yang menemukan telepon

A. Bell

B. Marconi

C. Morse

D. Edison

E. Pasteur sebaiknya diganti dg nama sejenis 25

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (8)

Hindari keadaan dimana jawaban yang benar selalu ditulis lebih panjang daripada jawaban yang salah.

Contoh :

Metode observasi ilmiah paling cocok untuk meneliti masalah berikut ini

A. Perilaku pengguna perpustakaan terhadap

kebijakan lima hari kerja

B. Penyimpangan perilaku Klien (Pasien)

C. Pengaruh musik pada prestasi kerja karyawan

D. Perkembangan bahasa anak

E. Psikologi perkembangan

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (9)

Hindari adanya petunjuk/ indikator pada jawaban yang benar

Contoh :

Agar air panas dalam teko tidak cepat dingin, maka teko tersebut dibungkus dengan:

A. seng

B. kain

C. tembaga

D. timah

E. perungu

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (10)

Hindari menggunakan pilihan "Semua yang di atas benar“ atau “salah”

Contoh :

………………………….

A.

B.

C.

D. A dan B benar

E. Semua Benar / Semua salah 28

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (11)

Pada pokok soal, hindari menggunakan kata / ungkapan yang bermakna tidak tentu

Contoh :

Pada umumnya hewan yang hidup di dalam air bernafas dengan …………

29

Prinsip konstruksi butir soal pilihan ganda. (12)

Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan positif, jika terpaksa menggunakan pernyataan negatif maka kata negatif tsb digarisbawahi atau ditulis tebal

Contoh :

Pada semua tumbuhan yang berhijau daun, fotosintesis tidak akan terjadi bila terdapat …………..

Bidang kegiatan utama dokumentasi, adalah sebagai berikut kecuali

30

C CONTOH 1

    Siswa yang tidak mengerjakan tugas / pekerjaan rumah kemudian mereka ini disuruh guru berdiri di muka kelas sampai pelajaran selesai,  artinya  bahwa siswa tersebut telah dijatuhi sanksi

A. psikologis dan ekonomis

B. ekonomis dan fisik

C. fisik dan psikologis

D. hukum dan psikologis

E. fisik dan hukum

D CONTOH 2

Manakah dari pasangan berikut yang SALAH ?

A. Adam Smith ; “invisible hand”

B. J.B. Say ; supply createsits own demand”

C. Thorstein Veblen ; “conspicuous consumption”

D. David Ricardo ; prices are inflexible downwards”

E. John M. Keynes ; “equilibrium with unemployment”

D CONTOH 3

    Bukti artefak zaman prasejarah periode megalitikum yakni ……….

A. Kapak genggam

B. Kapak lonjong

C. Kapak perimbas

D. Menhir 

E. Nekara

D CONTOH 4

   Berikut ini merupakan faktor yang memper­mudah terjadinya  assimilasi, kecuali

A. kesempatan yang sama diberbagai bidang

B. toleransi terhadap budaya yang berbeda

C. adanya kesamaan unsur unsur budaya

D. perasaan superior terhadap komunitas lain

E. kesediaan mempelajari budaya lain

CONTOH 5

       Berikut ini adalah obat dengan dosage form yang cocok digunakan untuk pasien yang mengalami schock.

● Likuida● Supositoria● Aerosol● Semua benar● Semua Salah

A CONTOH 6

       Landasan filosofis pendekatan Islam dalam pembangunan Ekonomi menurut pemikiran Syed Nawab Heidar Naqvi adalah :

A. Tauhid, Keseimbangan  dan kehendak bebas yang bertanggungjawab

B. Tauhid, Bermanfaat dan keadilan C. Tauhid, kesamaan, Keadilan D. Tauhid, Kehendak bebas yang bertanggungjawab 

dan kesamaanE. Tauhid, Keseimbangan. Keadilan

E CONTOH 7

       Dalam teori resepsi sastra, pemaknaan sastra tergantung pada .

● wawasan pembaca● pengalaman pembaca● horison harapan pembaca● latar belakang pembaca● jawaban a, b, c, dan d benar

ACONTOH 8

       Apa yang dimaksud dengan industry pariwisata

● keseluruhan dari industry yang berkaitan dengan kepariwisataan dan wisata

● perhotelan dan travel● akomodasi● akomodasi dan restoran● airlines

A CONTOH 9

      Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah:

● Perorangan● Partai Politik● Gabungan Partai Politik● Perorangan dan Partai Politik● Partai politik dan utusan daerah

BCONTOH 10

        DPR mempunyai fungsi :

Interpelasi

Legislasi

Angket

Penyaluran aspirasi masyarakat

Politik

TERIMAKASIH