penyusunan rencana tata ruang dan dokumen perencanaan pembangunan daerah

65

Upload: dadang-solihin

Post on 29-Nov-2014

1.434 views

Category:

Education


9 download

DESCRIPTION

Capacity Building Bappeda Kabupaten Rokan Hilir di Parai Beach Hotel-Bangka, 6 Desember 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Page 2: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 3

Page 4: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

MateriPenyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kebijakannya• Kedudukan RTRWN, RTRWP, dan RTRWK• Prosedur Persetujuan Substansi Raperda Tata

Ruang• Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Tata Ruang (RTR) Kabupaten/KotaPenyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Perspektif Anggaran berbasis Kinerja• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan• Keselarasan Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan• Reformasi Perencanaan: UU 25/2004 tentang SPPN• Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Latar Belakang5

• Pembangunan nasional dilakukan untuk mewujudkan tujuan bersama secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan (UU 25/2004 tentang SPPN)

• Dalam melaksanakan pembangunan nasional/daerah, ada 2 (dua) acuan:1. Dokumen Rencana Pembangunan2. Rencana Tata Ruang Wilayah

dadang-solihin.blogspot.com 5

UU 26/2007 tentang Penataan Ruang• Pasal 22 (1) , 25 (1) dan 28: Penyusunan

Rencana Tata Ruang Wilayah Prov/Kab/Kota mengacu pada:a. …….; b. …….;c. RPJPD.

• Pasal 23 (2), 26 (2) dan 28: Rencana Tata Ruang Wilayah Prov/Kab/Kota menjadi pedoman untuk:a. Penyusunan RPJPD;b. Penyusunan RPJMD;c. ……

PP 8/2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah• Pasal 29 (1) : Dokumen rencana

pembangunan daerah disusun dengan menggunakan data dan informasi serta rencana tata ruang

• Pasal 3 : Rencana tata ruang merupakan syarat dan acuan utama penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Page 6: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Latar Belakang• Apabila kedua rencana tersebut tidak sinergi, maka:

1. Program-program dalam RTRW tidak dianggarkan di dalam rencana pembangunan (RPJMD dan RKPD)

2. Pelaksanaan rencana pembangunan berpotensi dikenai sanksi (UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang) karena tidak sesuai dengan RTRW

• Sebagai informasi, menurut data Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU, hingga 7 Desember 2012 baru ditetapkan:a) 13 Perda RTRW Provinsi (dari total 33 Provinsi), b) 177 Perda RTRW Kabupaten (dari total 398 Kabupaten), c) 52 Perda RTRW Kota (dari total 93 Kota)

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Kedudukan RTRWN, RTRWP, dan RTRWK

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Keterpaduan Rencana Tata Ruang

dadang-solihin.blogspot.com 9

• Secara komplementer dan berjenjang, sistem NASIONAL yang termuat dalam RTRWN serta rencana rincinya (RTR Pulau/Kepulauan dan RTR Kawasan Strategis Nasional) harus tercantum dalam Rencana Tata Ruang lainnya yang ada di bawahnya, yaitu RTRWP, RTRW Kabupaten dan RTRW Kota hingga ke RDTR.

RTRWN

RTRWP

RTRWKabupaten

RTRWKota

RDTR

Page 10: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tata Cara Penyusunan RTRW Provinsi, Kabupaten, Kota

dadang-solihin.blogspot.com 10

Persiapan Administrasi–TOR–Tim/Tenaga Ahli–Pelelangan/Swakelola

Persiapan Pelaksanaan–Studi Literatur–Pengumpulan Data

Sekunder–Perencanaan Survei

Survei dan PengumpulanData–Kuesioner–Wawancara–Meliputi berbagai aspek:

ekonomi, demografi,transportasi, topografi, dll

Analisis Data–Proyeksi–Statistik–Penyajian–Meliputi: kesesuaian lahan,–demografi, kebutuhan–infrastruktur, dll

Perancangan–Struktur ruangan–Pola ruang–Kawasan strategis provinsi–Arahan pemanfaatan ruang–Arahan pengendalian

pemanfaatan ruang

Konsultasi dan Pembahasan–Konsultasi publik–Persetujuan substansi

Pengesahan dan Penetapan–Perda RTRW–Lampiran peta

Sosialisasi/Diseminasi–Penggandaan–Papan informasi–Kotak saran–Publikasi media massa

Daftar PeriksaKelengkapanAdministrasi

LaporanPendahuluan

LaporanSurvei

NaskahAkademis

3 bulan

3 bulan

6 bulan

6 bulan

–Draft buku rencana

–Peta rencana

Berita acarapembahasan

Final ProdukRencana& Raperda

–Booklet–Leaflet

Perda RTRW

A

A

6 bulan

3 bulan

6 bulan

3 bulan

Page 11: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Ketentuan Penyusunan RTRW Kabupaten

dadang-solihin.blogspot.com 11

RTRWKabupaten

Peraturan Daerah Kabupaten― RTRWN & RTRWP― Pedoman dan petunjuk

pelaksanaan bidangpenataan ruang

― RPJPD

― Perkembangan permasalahan provinsi & hasilpengkajian implikasi penataan ruang kabupaten

― Upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhanekonomi kabupaten

― Keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten― Daya dukung & daya tampung lingkungan hidup― RPJPD― RTRWK yang berbatasan― RTR kawasan strategis kabupaten

― Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruangwilayah kabupaten

― Rencana struktur ruang wilayah kabupaten yangmeliputi sistem perkotaan di wilayahnya yangterkait dengan kawasan perdesaan dan sistemjaringan prasarana wilayah kabupaten

― Rencana pola ruang wilayah kabupaten yang meliputikawasan lindung dan kawasan budidaya kabupaten

― Penetapan kawasan strategis kabupaten― Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang

berisi indikasi program utama jangka menengahlima tahunan

― Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayahkabupaten yang berisi ketentuan umum peraturanzonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif dandisinsentif, serta arahan sanksi

― Penyusunan RPJPD― Penyusunan RPJMD― Pemanfaatan ruang & pengendalian

pemanfaatan ruang di wilayahkabupaten

― Mewujudkan keterpaduan, keterkaitan &keseimbangan antarsektor

― Penetapan lokasi dan fungsi ruanguntuk investasi

― Penataan ruang kawasan strategiskabupaten

Ditinjau kembali 1 kali dalam 5 tahun,dalam hal:― Perubahan kondisi lingkungan

strategis tertentu yang berkaitan denganbencana dalam skala besar; dan/atau

― Perubahan batas teritorial negaraprovinsi dan/atau kabupaten

Ditinjau kembali 1 kali dalam 5 tahun

ditetapkan dengan

20 tahun

jangka waktu

Pasal 26 ayat (7)

Pasal 25 ayat (2)

Pasal 26 ayat (2)

Pasal 25 ayat (1)

Pasal 26 ayat (4)

Pasal 26 ayat (6)

Dasar penerbitan perizinanlokasi pembangunan

& administrasi pertanahan

pedoman untuk

memuat

men

gacu

Pasal 26 ayat (1)

Pasal 26 ayat (5)

Pasal 26 ayat (3)

Page 12: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Muatan RTRW sesuai UU 26/2007

12

Bab I: Pendahuluan1.1. Latar Belakang1.2. Azas, Tujuan, Sasaran; Visi dan Misi

Penataan Ruang 1.3. Visi dan Misi Penataan Ruang1.4. Ruang Lingkup

1.4.1. Lingkup Ruang1.4.2. Lingkup Kegiatan1.4.3. Waktu Perencanaan

1.5. Ketentuan Umum1.6. Dasar Hukum1.7. Sistematika Penyajian

Bab II: Potensi, Masalah dan Prospek Pengembangan Wilayah2.1. Potensi, Masalah dan Prospek

Struktur Ruang Wilayah2.2. Potensi, Masalah dan Prospek

Pengembangan Pola Ruang Wilayah2.3. Potensi, Masalah dan Prospek

Pengembangan Kawasan Strategis2.4. Potensi, Masalah dan Prospek

Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (jika ada)

Bab III: Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah

3.1. Kebijakan dan Strategi Penetapan Struktur Ruang Wilayah3.1.1. Kebijakan dan strategi Sistem

Perdesaan3.1.2. Kebijakan dan Strategi Sistem

Perkotaan3.1.3. Kebijakan dan Strategi Penetapan

Fungsi Kawasan Perdesaan dan Kawasan Perkotaan

3.1.4. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah

3.2. Kebijakan dan Strategi Penetapan Pola Ruang Wilayah3.2.1. Kebijakan dan Strategi Pemantapan

Kawasan Lindung 3.2.2. Kebijakan dan Strategi Pengembangan

Kawasan Budidaya3.2.3. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan

Kawasan Lindung dan Budidaya3.3. Kebijakan dan Strategi Penetapan

Kawasan Strategis3.4. Kebijakan dan Strategi Penetapan

Fungsi Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (jika ada)

1/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Muatan RTRW sesuai UU 26/2007

13

Bab IV : Rencana Struktur Ruang Wilayah4.1. Penetapan Kawasan Perkotaan dan Kawasan

Perdesaan4.1.1. Sistem Perdesaan4.1.2. Sistem Perkotaan

4.1.2.1. Orde Perkotaan 4.1.2.2. Rencana Hirarki (Besaran) Perkotaan4.1.2.3. Rencana Sistem dan Fungsi

Perwilayahan4.1.2.4. Pengembangan Fasilitas Kawasan

Perkotaan4.1.2.5. Pengembangan Perkotaan

Metropolitan (jika ada)4.2. Rencana Sistem Prasarana Wilayah

4.2.1. Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Transportasi

4.2.1.1. Rencana Pengembangan Prasarana Transportasi Darat

4.2.1.2. Rencana Pengembangan Prasarana Transportasi Laut

4.2.1.3. Rencana Pengembangan Prasarana Transportasi Udara

4.2.2. Rencana Prasarana Telematika4.2.3. Rencana Sistem Prasarana Pengairan4.2.4. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Energi4.2.5. Rencana Sistem Prasarana Lingkungan4.2.6. Rencana Ruang di Dalam Bumi

Bab V Rencana Pola Ruang Wilayah5.1. Rencana Pola Pemantapan Kawasan Lindung

5.1.1. Kawasan yang Memberi Perlindungan Kawasan Bawahannya

5.1.2. Kawasan Perlindungan Setempat5.1.3. Kawasan Suaka Alam 5.1.4. Kawasan Pelestarian Alam 5.1.5. Kawasan Bencana Alam5.1.6. Kawasan Lindung Lainnya

5.2. Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya5.2.1. Kawasan Hutan Produksi5.2.2. Kawasan Pertanian5.2.3. Kawasan Pertambangan5.2.4. Kawasan Eksploitasi Sumberdaya Air

dan Mineral5.2.5. Kawasan Peruntukan Industri5.2.6. Kawasan Pariwisata5.2.7. Kawasan Permukiman5.2.8. Rencana Pengembangan Kawasan

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil5.2.9. Ruang di Dalam Bumi5.2.10. (Kawasan lain-lain jika ada dan

diperlukan)

2/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Muatan RTRW sesuai UU 26/2007

14

5.3. Rencana Pengelolaan Kawasan 5.3.1. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung

5.3.1.1. Pengelolaan Kawasan yang Memberi Perlindungan Kawasan Bawahnya

5.3.1.2. Pengelolaan Kawasan Perlindungan Setempat5.3.1.3. Pengelolaan Kawasan Suaka Alam 5.3.1.4. Pengelolaan Kawasan Rawan Bencana5.3.1.5. Pengelolaan Kawasan Pelestarian Alam5.3.1.6. Pengelolaan Kawasan Lindung Lainnya

5.3.2. Rencana Pengelolaan Kawasan Budidaya5.3.2.1. Rencana Pengelolaan Kawasan Hutan

Produksi5.3.2.2. Rencana Pengelolaan Kawasan Pertanian5.3.2.3. Rencana Pengelolaan Kawasan

Pertambangan5.3.2.4. Rencana Pengelolaan Kawasan Peruntukan

Industri5.3.2.5. Rencana Pengelolaan Kawasan Pariwisata5.3.2.6. Rencana Pengelolaan Kawasan Permukiman5.3.2.7. Rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi

Budaya dan Sejarah5.3.2.8. Rencana Pengelolaan Kawasan Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil5.3.3 Rencana Pengelolaan Penatagunaan Tanah, Air,

Udara dan Sumberdaya Alam Lainnya5.3.3.1. Rencana Penatagunaan Tanah5.3.3.2. Rencana Penatagunaan Air5.3.3.3. Rencana Penatagunaan Udara5.3.3.4. Rencana Penatagunaan Hutan5.3.3.5. Rencana Penatagunaan sumberdaya Alam

lainnya

Bab VI : Penetapan Kawasan Strategis Wilayah6.1. Penetapan Kawasan Strategis

6.1.2. Rencana Strategis Pengembangan Kawasan Ekonomi

6.1.3. Kawasan Strategis Sosio-kultural6.1.4. Kawasan Strategis Teknologi Tinggi6.1.5. Rencana Strategis Penyelamatan Lingkungan Hidup

Bab VII : Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah7.1. Perumusan Kebijakan Strategis Operasionalisasi

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis7.1.1. Koordinasi Penataan Ruang7.1.2. Penataan Ruang

7.2. Prioritas dan Tahapan PembangunanBab VIII : Ketentuan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang Wilayah8.1. Pengaturan Zonasi8.2.Ketentuan Perizinan 8.3. Ketentuan Insentif dan Disinsentif8.4. Arahan SanksiBab IX : Hak, Kewajiban, dan Peran Serta

Masyarakat dalam Penataan Ruang9.1. Hak Masyarakat9.2. Kewajiban Masyarakat9.3. Peran Serta MasyarakatBab X : Penutup10.1. Kesimpulan10.2. Rekomendasi

3/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Latar Belakang• UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah:

– Pasal 185, 186, 189 dan 222 serta Penjelasan Umum angka 9 (sembilan) poin 1 (satu) → Pengawasan terhadap Rancangan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebelum disahkan oleh Kepala Daerah terlebih dahulu dievaluasi oleh Mendagri untuk Raperda RTRW Provinsi, dan oleh Gubernur untuk Raperda RTRW Kabupaten/Kota.

• UU 26/2007 tentang Penataan Ruang:– Pasal 18 ayat 1 (satu) → Penetapan Perda provinsi tentang RTRW

Provinsi dan rencana rinci tata ruang terlebih dahulu harus mendapat persetujuan substansi dari Menteri.

– Pasal 18 ayat 2 (dua) → Penetapan Rancangan Perda kabupaten/ kota tentang RTRW Kabupaten/Kota dan rencana rinci tata ruang terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari substansi dari Menteri setelah mendapatkan rekomendasi Gubernur.

– Persetujuan substansi oleh Menteri tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut sebagai bagian dari proses/mekanisme evaluasi.

dadang-solihin.blogspot.com 16

Page 17: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Perencanaan Tata Ruang Daerah (Pasal 2 s/d 5)

dadang-solihin.blogspot.com 17

PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH

Rencana UmumTata Ruang (RUTR)

Rencana RinciTata Ruang (RRTR)

RTRW Provinsi(Perda Provinsi)

RTRW Kab/Kota(Perda Kab/Kota)

RTR KawasanStrategis Provinsi(Perda Provinsi)

RTR KawasanStrategis Kab/Kota(Perda Kab/Kota)

RDTR Kab/Kota(Perda Kab/Kota)

• Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR Kawasan Strategis Provinsi dengan memperhatikan RTRWP yang berbatasan, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN.

• Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota menggordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota, dengan memperhatikan RTRWK/K yang berbatasan, RTRWP, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN.

Page 18: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyusunan, Konsultasi dan Evaluasi RaperdaRencana Tata Ruang Kabupaten/Kota

dadang-solihin.blogspot.com 19

Raperda yang telah disetujui DPRD diajukan

oleh bupati/walikota

KONSULTASI

MENDAGRI

Atas Dasar Surat Rekomendasi Dikoordinasi oleh BKTRN

Dihasilkan

DiselenggarakanDilakukan

Dapat Melibatkan

Surat Permintaan

Evaluasi dari Bupati/

Walikota

PENYUSUNAN-Permendagri;-Permenkimpraswil/PU;-Permen Kelautan dan Perikanan;

-Dll.

Substansi Teknis

GUBERNUR C.q. BKPRD Provinsi

Dihasilkan

GUBERNUR

Hasil : Dilaporkan

Bupati/Walikota Menetapkan Raperda

menjadi Perda

Instansi yang Membidangi Bidang Tata

Ruang

EVALUASIRaperda RTRWK/K

Surat Rekomendasi Persetujuan

Substansi Teknis

Instansi yang Membidangi Bidang Tata

Ruang

Page 20: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Konsultasi Rancangan Perda Kabupaten/Kota(Pasal 10 s/d 13)

• Bupati/Walikota mengkonsultasikan rancangan perda tentang RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTRK/K kepada instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang yang dikoordinasikan oleh BKTRN guna mendapatkan persetujuan substansi.

• Materi konsultasi meliputi rancangan perda tentang RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Provinsi, atau RDTR Kabupaten/Kota beserta lampirannya berupa dokumen RTR Kabupaten/Kota dan album peta.

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Konsultasi Rancangan Perda Kabupaten/Kota(Pasal 10 s/d 13)

• Konsultasi dilakukan setelah rancangan perda dibahas di BKPRD Provinsi dan mendapatkan rekomendasi dari Gubernur serta sebelum rancangan perda disetujui bersama DPRD.

• Persetujuan dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang menjadi bahan Gubernur dalam melakukan : – Evaluasi terhadap rancangan perda tentang RTRWK/K,

rancangan perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan rancangan perda tentang RDTR Kabupaten/Kota;

– Klarifikasi terhadap Perda tentang RTRWK/K, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten/Kota(Pasal 20 s/d 22)

dadang-solihin.blogspot.com 22

PELAKSANAAN EVALUASI (Gubernur berkoordinasi dengan

BKPRD Provinsi)

RAPERDA RTR KABUPATEN/KOTA DILENGKAPI DENGAN LAMPIRANNYA

(Dokumen RTR dan Album Peta)

1. Ada persetujuan Bupati/Walikota bersama DPRD Kab/Kota2. Ada surat rekomendasi Gubernur untuk mendapatkan surat

persetujuan substansi teknis dari instansi pusat yang membidangiurusan tata ruang

Dilakukan setelah :

Disampaikan kepada GubernurPaling lambat 3 (tiga) hari kerja

Hasil Evaluasi dituangkan dalam KeputusanGubernur paling lambat 15 (lima belas) hari kerja

HASIL EVALUASI

Bupati/Walikota melaporkan hasilnya kepada Gubernur paling lambat

7 (tujuh) hari kerja

Apabila tidak ditindaklanjuti ….

Pasal 20 ayat 1

Pasal 20 ayat 3

Pasal 20 ayat 4

Ditindaklanjuti olehBupati/Walikota

Gubernur melaporkan Hasil evaluasi kepada MDN

paling lambat 7 (tujuh)hari kerja

Pasal 22

Page 23: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Rancangan Perda Kabupaten/Kota(Pasal 20 s/d 22)

dadang-solihin.blogspot.com 23

HASIL EVALUASIRAPERDA RTR KAB/KOTA

Bupati/Walikota bersama DPRDmelakukan perubahan PerdaRTR Kabupaten/Kota sesuai mekanisme dan peraturan

perundang-undangan

Bupati/Walikota dan DPRD tetap menetapkan Raperda menjadi Perda

Apabila tidak ditindaklanjuti oleh Bupati/Walikota dan DPRD

Dilakukan

PEMBATALAN PERDA (oleh Gubernur)

Paling lambat 1 (satu) tahun setelah tanggal pembatalan Perda

Ditetapkan dengan Peraturan Gubernur

Pasal 21 ayat 1

Pasal 21 ayat 2

Pasal 21 ayat 3

Page 24: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Evaluasi Rancangan Perda Tata Ruang Kabupaten/Kota

dadang-solihin.blogspot.com 24

TAHAPAN INDIKATORRAPERDA TATA RUANG WILAYAH

KABUPATEN/KOTA

INPUT(Pasal 23.a)

Tersedianya Raperda Beserta Lampirannya

Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta (Pasal 24)

PROSES(Pasal 23.b)

Terpenuhinya Prosedur Penyusunan Raperda Beserta Lampirannya

• B.A rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;

• Persetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota atas Raperda beserta lampirannya ;

• B.A konsultasi publik;• B.A rapat konsultasi dengan pemerintah daerah Provinsi; • B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota

yang berbatasan.(Pasal 25)

OUTPUT(Pasal 23.c)

Terwujudnya Sinkronisasi dan Harmonisasi Dengan RTRWN, RTR Pulau KEP, RTRWP dan RTRWK/K yang Berbatasan

Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;Surat rekomendasi dari Gubernur;Surat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota

yang berbatasan;Matrik tindak lanjut usulan perbaikan dalam proses

persetujuan teknis.(Pasal 26)

Page 25: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Ketentuan Penutup• Daerah Provinsi pemekaran yang belum memiliki DPRD sehingga

belum dapat membentuk perda, pengaturan tata ruang daerah berdasarkan pada perda Provinsi induk (Pasal 28 ayat 1).

• Daerah Kabupaten/Kota pemekaran yang belum memiliki DPRD sehingga belum dapat membentuk perda, pengaturan tata ruang daerah berdasarkan pada perda Kabupaten/Kota induk (Pasal 28 ayat 2).

• Tata cara evaluasi terhadap perubahan Perda tentang RTRWP, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Provinsi, Perda tentang RTRWK/K, Perda tentang RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan Perda tentang RDTR Kabupaten/Kota mutatis mutandis berdasarkan pada Peraturan Menteri ini (Pasal 29).

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa Itu Pembangunan?

dadang-solihin.blogspot.com 28

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

(Kartasasmita, 1997)

Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels

of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

(Todaro, 2000)

Page 29: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

dadang-solihin.blogspot.com 29

Page 30: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tantangan dalam Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 30

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Sarana dan Prasarana yang memadai dan

berkualitas

Pemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

Dunia usaha yg kondusif

Peningkatan kapasitasSDM

• Mengurangi ketimpangan

• Memberdayakan masyarakat

• Mengentaskan kemiskinan.

• Menambah lapangan kerja.

• Menjaga kelestarian SDA

Page 31: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 31

PEMBANGUNAN DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas

Pemerintahan Daerah

PEMBANGUNAN DI DAERAH

Memberikan pelayanan kepada masyarakat,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.

Page 32: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

IMPACT

Indikator Kinerja dan Log-Frame

dadang-solihin.blogspot.com 34

ABK

AT

KPJM

OUTPUT INPUTOUTCOMEINPUT OUTPUT OUTCOME

Page 35: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Alur Pikir Logic Model

35

Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian

outcome

Apa yang ingin diubahIMPACTS

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk

beneficieries tertentu sebagai hasil dari output

Apa yang ingin dicapai

OUTCOMES

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan

Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani (jasa)

OUTPUTS

Proses/kegiatan menggunakan input

menghasilkan output yang diinginkan

Apa yang dikerjakanACTIVITIES

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam

menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam

bekerjaINPUTS

Metode Pelaksanaan

Met

ode

Pen

yusu

nan

Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007

dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Hirarki dari Visi ke ProgramVisi

Misi

Strategi

Kebijakan

Program

• Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

• Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.

• Langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

• Arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.

• Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.

Tujuan/ Sasaran

• Penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Visi Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program KINERJAPRIMA

Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan Program(Mengacu pada Struktur UU 25/2004)

KebingunganX Misi Sasaran Strategi Kebijakan Program

Visi X FrustrasiSasaran Strategi Kebijakan Program

TidakTerarahVisi Misi X Strategi Kebijakan Program

Visi Misi SasaranTidakEfektifX Kebijakan Program

Strategi ProgramSalahLangkahXVisi Misi Sasaran

Kebijakan TidakEfisienXStrategiVisi Misi Sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa itu SPPN

SPPN adalah Satu kesatuan tata cara

perencanaan pembangunan Untuk menghasilkan rencana-

rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan

Yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tujuan SPPN1. Mendukung koordinasi antar-pelaku pembangunan.

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-Daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Proses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

NASIONAL DAERAHDokumen Penetapan Dokumen Penetapan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJP-Nasional)

UU (Ps. 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)

Perda (Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

Per Pres (Ps. 19 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

42dadang-solihin.blogspot.com

Status Hukum Dokumen Perencanaan

Page 43: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

dadang-solihin.blogspot.com 43

Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART

Page 44: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang

mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.4. Masalah-masalah yang dihadapi.5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannya.6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan

pelaksanaannya.

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.

• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

45dadang-solihin.blogspot.com

Perencanaan yang Ideal

Page 46: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan• Sebagai alat koordinasi

seluruh stakeholders• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

46dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

47dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa itu RPJMD• RPJMD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk

mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

• Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian penting pada:1. Kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dan 2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas

implementasinya.

48

1/2

dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa itu RPJMDRPJMD menjawab tiga pertanyaan dasar: 1. Kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang

hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; 2. Bagaimana mencapainya, dan; 3. Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan

tercapai.

49

2/2

dadang-solihin.blogspot.com

Page 50: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Substansi RPJMD• RPJMD menekankan tentang pentingnya menerjemahkan secara

arif VISI, MISI dan Agenda KEPALA DAERAH TERPILIH • kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan • yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta • kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur

keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan.

50dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

51

Persiapan

Penyusunan Rancangan

Awal RPJMD

Tahap Penyusunan

Rancangan Awal Renstra SKPD

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah / Renstra SKPD

1 Penyusunan Rancangan

Akhir RPJMD

Penetapan Perda/Perkadatentang RPJMD

3 5

2 4 6

Step by Step Penyusunan RPJMDStep by Step Penyusunan RPJMD

dadang-solihin.blogspot.com

Page 52: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Persiapan1. Orientasi Perencanaan Daerah2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih5. Orientasi Renstra SKPD6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD8. Identifikasi Stakeholder9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen

RPJMD11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD12. Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruh

stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJMD13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMD

52

1

dadang-solihin.blogspot.com

Page 53: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJMD

1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 5 tahunan

2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan3. Kajian terhadap RPJMD4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih5. Analisis keuangan daerah6. Kajian RTRW-D7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD10. FGDs untuk setiap Topik11. Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang

RPJMD

53

2

dadang-solihin.blogspot.com

Page 54: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD

1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD2. Penyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangka menengah3. Tupoksi SKPD4. Perumusan Visi dan Misi RPJMD5. Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu6. Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi7. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan8. Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)9. Pembahasan Forum SKPD10. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD11. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD12. Musrenbang RPJMD 13. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD

54

3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 55: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah / Renstra SKPD

1. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah2. Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD3. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD4. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD

55

4

dadang-solihin.blogspot.com

Page 56: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penetapan Perda/Perkada tentang RPJMD

1. Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada kepada Bupati cq Bappeda Kabupaten

2. Konsultasi dengan Bupati cq Bappeda Kabupaten3. Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD4. Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD5. Penetapan Ranperda menjadi Perda6. Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan7. Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan

56

5

dadang-solihin.blogspot.com

Page 57: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Langkah Penyusunan RPJMD

57

Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih

Bappeda menyusun Rancangan Awal

RPJMD

Bappeda menyelenggarakanMUSRENBANG RPJMD

Penetapan RPJMD

Digunakan sebagai pedoman penyusunan

Rancangan RKPD

Bappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD

a) Visi, Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD

a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah

SKPD Menyusun Renstra SKPD

Program SKPD

e) Program SKPD

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)(7)

Indikator

dadang-solihin.blogspot.com

Page 58: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Janji Jokowi – Ahok 2012-2017

1. Revitalisasi Pemukiman Padat dan Kumuh

2. Mengatasi Banjir3. Merintis Angkutan Massal4. Layanan Kesehatan Gratis5. Bangun Mal PKL Revitalisasi

Pasar Tradisional6. Menyediakan Ruang Publik7. Birokrasi Bersih Profesional8. Gubernur - Wagub Tanpa

Voorijder9. Pendidikan Gratis

dadang-solihin.blogspot.com58

Page 59: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan RPJMD

59

Bab I Pendahuluan1.1. Latar Belakang Penyusunan RPJMD 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup 1.4. Kedudukan RPJMD dengan Dokumen

Perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penulisan

Bab II Tinjauan Umum Kondisi dan Permasalahan Pembangunan DaerahMenggambarkan profil daerah, status, kondisi, situasi, pengkajian kinerja capaian, serta rumusan isu dan permasalahan strategis dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah secara menyeluruh

2.1 Kondisi Geografis Daerah 2.2 Pelayanan Umum 2.3 Ketertiban dan Ketentraman 2.4 Ekonomi 2.5 Lingkungan Hidup 2.6 Perumahan dan Fasilitas Umum 2.7 Kesehatan 2.8 Pendidikan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota

1/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 60: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan RPJMD

60

2.9 Pariwisata dan Budaya 2.10 Pendidikan 2.11 Perlindungan sosial 2.12 Keuangan Daerah 2.13 Rumusan Issue Strategis Pembangunan

Daerah

Bab III Tinjauan Terhadap Dokumen Perencanaan Terkait

3.1 RPJM Nasional 3.2 RTRW Nasional dan RTRW Provinsi (untuk

RPJM Provinsi) 3.3 RPJM Provinsi 3.4 RTRW Provinsi dan RTRW

Kabupaten/Kota (untuk RPJM Kabupaten/ Kota)

Bab IV Visi, Misi dan Agenda Pembangunan Daerah

4.1 Visi 4.2 Misi 4.3 Agenda (apabila ada)

Bab V Tujuan, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan DaerahBerdasarkan visi, misi dan agenda Kepala Daerah Terpilih dirumuskan tujuan (SMART), strategi pencapaian tujuan dan kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan daerah.

5.1 Tujuan 5.2 Strategi 5.3 Arah Kebijakan Umum (untuk setiap fungsi

pemerintahan daerah)5.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan

Kerangka Pendanaan

Bab VI Program Pembangunan DaerahUntuk masing-masing program perlu dicantumkan nama program, tolok ukur dan target kinerja capaian program dan pagu indikatif

6.1 Program Pembangunan6.1.1 Program SKPD 6.1.2 Program Lintas SKPD 6.1.3 Program Lintas Kewilayahan

2/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 61: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan RPJMD

61

6.2 Program Pengembangan Kelembagaan dan Legislasi Daerah

Bab VII Kaidah PelaksanaanMengemukakan tentang program dan kegiatan pendukung yang diperlukan untuk dapat mengimplementasikan RPJMD secara efektif

7.1 Konsistensi penyusunan Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD dengan RPJMD

7.2 Pemantauan dan evaluasi kinerja pencapaian program RPJMD

7.3 Penguatan kemampuan dan kapasitas DPRD untuk memantau dan mengevaluasi RPJMD

7.4 Penguatan kemampuan dan kapasitas Non Government Stakeholders untuk memantau dan mengevaluasi implementasi RPJMD

Lampiran Tabel-Tabel Penting (dalam Lampiran) sekurang-kurangnya mencakup: 1. Fungsi, Tolok Ukur Capaian Pelaksanaan,

Issue dan Permasalahan masing-masing fungsi pemerintahan daerah

2. Dokumentasi Kesepakatan Konsultasi Publik dan Musrenbang RPJMD

3. Program, Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program, dan Pagu Indikatif menurut fungsi-fungsi pemerintahan daerah

4. Kondisi dan Situasi Keuangan Daerah 5 Tahun lalu (Penerimaan dan Belanja)

5. Proyeksi Fiskal Daerah 6. Kerangka Pendanaan Jangka Menengah

3/3

dadang-solihin.blogspot.com

Page 62: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMD

62

1/3

1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahan daerah

.

2. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan daerah

.

3. Visi, misi, dan agenda KDH terpilih sesuai dengan: . Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha

mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)

Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi ancaman (threats)

dadang-solihin.blogspot.com

Page 63: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMD

63

2/3

4. Rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakan pembangunan daerah sesuai dengan:

.

Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)

Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi ancaman (threats)

5. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan daerah.

.

6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tentang tujuan, strategi dan kebijakan ke dalam rumusan prioritas program pembangunan daerah.

.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 64: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMD

64

3/3

7. Rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan daerah

.

8. Rumusan program pembangunan daerah sesuai dengankendala fiskal daerah

.

9. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis nasional

.

10. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan RPJMD

.

11. Kualitas RPJMD sudah SMART .

dadang-solihin.blogspot.com

Page 65: Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

65dadang-solihin.blogspot.com