Penyusunan Gigi di GTSL

1. Bentuk oklusal gigi pada GTSL harus disesuaikan dengan pola oklusal

yang ada

2. Pengecualian:

- GTSL yang berhadapan dengan GTP

- Hanya gigi anterior yang tersisa di kedua lengkung

Pada kasus seperti ini, penyusunan gigi harus mengikuti GTP

3. Faktor yang mempengaruhi posisi gigi tiruan pada GTS:

- Clasp

- Kontur residual ridge

- Gigi antagonis

4. Kontak oklusal yang diinginkan pada GTSL

Tujuan untuk mencapai stabilitas GTSL:

a. Kontak bilateral simultan dari gigi antagonisnya saat oklusi sentris

b. GTSL di dukung gigi:

- Oklusi GTSL didukung gigi dapat disusun menyerupai oklusi

pada dentisi alami harmonis

c. GTP RA berhadapan dengan GTS RB:

- Oklusi seimbang bilateral pada pergerakan eccentric (untuk

meningkatkan stabilitas GTP)

- Tidak diperlukan keseimbangan pada gerak protrusi – untuk

estetik yang lebih baik, fonasi

d. GTS dengan ekstensi distal bilateral (Kennedy kelas I)

- Kontak simultan pada sisi working dan non working

- Karena gigi RA biasanya disusun leteral terhadap residual ridge

e. GTS RA atau GTS RB dengan ekstensi distal unilateral

- Kontak hanya di sisi working

- Kontak sisi non wirking tidak akan meningkatkan stabilitas

selama sisi ini didukung oleh framework

f. Kennedy kelas IV

- Kontak gigi yang berhadapan pada oklusi sentris untuk mencegah

erupsi berlebih

- Kontak gigi anterior pada pergerakan eccentric dicegah untuk

mencegah gaya pada residual ridge anterior RA.

http://www.kck.usm.my/ppsg/notes/DR%20ZURYATI%20AB%20GHANI/

2008/TOOTH%20SELECTION%20&%20ARRANGEMENT%20YR%203.pdf