penyusunan draft kotrak (ssuk dan sskk) menurut peraturan...
TRANSCRIPT
Penyusunan Draft Kotrak (SSUK dan SSKK) menurut Peraturan Presiden No16 TAHUN 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum
Agenda Pembahasan
Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya/Jasa Konsultansi
Menyusun Rancangan Kontrak
Melakukan Finalisasi Dokumen Kontrak
2
Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah
2. Peraturan LKPP Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
3. Keputusan DepuD I Nomor 3 Tahun 2018 tentang Standart Dokumen Pemilihan melalui Tender, Seleksi dan Tender Cepat untuk Pengadaan Barang/Jasa lainnya/Jasa Konsultasi
4. Keputusan DepuD I Nomor 4 Tahun 2018 tentang Standart Dokumen Pemilihan melalui Penunjukan Langsung untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Jasa Konsultasi
5. Keputusan DepuD I Nomor 5 Tahun 2018 tentang Standart Dokumen Pemilihan melalui Pengadaan Langsung untuk Pengadaan Barang/Jasa Lainnya/Jasa Konsultasi
3
4
JENIS KONTRAK Dalam Perpres 16 Tahun 2018
PERPRES 54/2010 PERPRES 16/2018 PENGADAAN BARANG/JASA
Dibagi dalam ; a. Kontrak berdasarkan cara
pembayaran (4 jenis); b. Kontrak berdasarkan
pembebanan Tahun Anggaran (2 jenis);
c. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan (3 jenis); dan
d. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan (2 jenis).
PENGADAAN BARANG/ PEKERJAAN KONSTRUKSI/JASA LAINNYA
PENGADAAN JASA KONSULTANSI
a. Lumsum b. Harga Satuan c. Gabungan Lumsum dan Harga
Satuan d. Terima Jadi (Turnkey) e. Kontrak Payung
a. Lumsum b. Waktu Penugasan (Time Based) c. Kontrak Payung
Pembahasan
1. Kontrak Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya 2. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi 3. Kontrak Tahun Jamak 4. Bentuk Kontrak 5. Perubahan Kontrak
7
LUMSUM Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan, dan produk/keluaran dapat didefinisikan dengan jelas. Kontrak Lumsum digunakan misalnya:
• pelaksanaan pekerjaan kontruksi sederhana; • Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi (design and build); • pengadaan peralatan kantor; • pengadaan benih; • pengadaan jasa boga; • sewa gedung; atau • pembuatan videografis.
Pembayaran dalam Kontrak Lumsum dengan harga pasD dan tetap, senilai dengan harga yang dicantumkan dalam Kontrak. Pembayaran dapat dilakukan sekaligus berdasarkan hasil/keluaran atau pembayaran secara bertahap pekerjaan berdasarkan tahapan atau bagian keluaran yang dilaksanakan.
9
HARGA SATUAN
Kontrak Harga Satuan digunakan dalam hal ruang lingkup, kuanDtas/volume Ddak dapat ditetapkan secara tepat yang disebabkan oleh sifat/karakterisDk, kesulitan dan resiko pekerjaan. Dalam Kontrak Harga Satuan pembayaran dilakukan berdasarkan harga satuan yang tetap untuk masing-‐masing volume pekerjaan dan total pembayaran (final price) tergantung kepada total kuanDtas/volume dari hasil pekerjaan.
Pembayaran dilakukan berdasarkan pengukuran hasil pekerjaan yang dituangkan dalam serDfikat hasil pengukuran (contoh monthly cer6ficate).
Kontrak Harga Satuan digunakan misalnya untuk kegiatan pembangunan gedung atau infrastruktur, pengadaan jasa boga pasien di rumah sakit.
10
GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan dalam hal terdapat bagian pekerjaan yang dapat dikontrakkan menggunakan Kontrak Lumsum dan terdapat bagian pekerjaan yang dikontrakkan menggunakan Kontrak Harga Satuan.
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan misalnya untuk Pekerjaan Konstruksi yang terdiri dari pekerjaan pondasi Dang pancang dan bangunan atas.
11
TERIMA JADI (TURN KEY)
Kontrak Terima Jadi digunakan dalam hal Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:
• jumlah harga pasD dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan; dan • pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin sesuai kesepakatan dalam Kontrak.
Penyelesaian pekerjaan sampai dengan siap dioperasionalkan/difungsikan sesuai kinerja yang telah ditetapkan.Kontrak Terima Jadi biasa digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi terintegrasi, misalnya Engineering Procurement Construc6on (EPC)pembangunan pembangkit tenaga listrik, pabrik, dan lain-‐lain.
12
PAYUNG Kontrak Payung digunakan dalam hal pekerjaan yang akan dilaksanakan secara berulang dengan spesifikasi yang pasD namun volume dan waktu pesanan belum dapat ditentukan.Kontrak Payung digunakan misalnya pengadaan obat tertentu pada rumah sakit, jasa boga, jasa layanan perjalanan (travel agent), atau pengadaan material.
13
LUMSUM Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan pekerjaan, dan produk/keluaran dapat didefinisikan dengan jelas.
Kontrak Lumsum pada Pengadaan Jasa Konsultansi digunakan misalnya konsultan manajemen, studi kelayakan, desain, peneliDan/studi, kajian/telaahan, pedoman/petunjuk, evaluasi, produk hukum, serDfikasi, studi pendahuluan, penilaian/appraisal.Pekerjaan Pra Studi Kelayakan, Pekerjaan Studi Kelayakan termasuk konsep desain, Pekerjaan Detail Engineering Design (DED), manajemen proyek, layanan pengujian dan analisis teknis seperD invesDgasi kondisi struktur, invesDgasi kehancuran struktur, invesDgasi kegagalan struktur, tesDng struktur/bagian struktur, ahli liDgasi/arbitrase layanan penyelesaian sengketa.
Dalam Kontrak Lumsum pembayaran dengan jumlah harga pasD dan tetap, senilai dengan harga yang dicantumkan dalam Kontrak tanpa memperhaDkan rincian biaya.Pembayaran berdasarkan produk/keluaran seperD laporan kajian, gambar desain atau berdasarkan hasil/tahapan pekerjaan yang dilaksanakan.
15
WAKTU PENUGASAN Kontrak Waktu Penugasan merupakan Kontrak Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan dengan
rinci dan/atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan belum bisa dipasDkan. • Kontrak Waktu Penugasan dapat digunakan apabila: • Ruang lingkup dan waktu pelaksanaan pekerjaan belum dapat ditetapkan; • Ruang lingkup belum dapat didefinisikan dengan jelas dan mungkin berubah secara substansial; • Nilai akhir kontrak tergantung dengan lama waktu penugasan; • Pekerjaan yang ruang lingkupnya kecil dan/atau jangka waktunya pendek dimana kompensasi cenderung berbasis harga per jam,
per hari, per minggu atau per bulan; atau • Pekerjaan yang Ddak umum/spesialis yang membutuhkan keahlian khusus.
Dalam Kontrak Waktu Penugasan pembayaran terdiri atas biaya personel dan biaya non personel.Biaya personel dibayarkan berdasarkan remunerasi yang pasD dan tetap sesuai yang tercantum dalam Kontrak untuk seDap satuan waktu penugasan. Biaya non personel dapat dibayarkan secara lumsum, harga satuan, dan/atau pengganDanbiaya (reimbursable cost/at cost). Nilai akhir kontrak yang akan dibayarkan, tergantung lama/durasi waktu penugasan. Pembayaran dapat dilakukan berdasarkan periode waktu yang ditetapkan dalam Kontrak.
Kontrak Waktu Penugasan digunakan misalnya untuk pra studi kelayakan, pekerjaan studi kelayakan termasuk konsep desain, pekerjaanDetail Engineering Design(DED), manajemen kontrak, manajemen proyek, layanan pengujian dan analisis teknis seperD invesDgasi kondisi struktur, invesDgasi kehancuran struktur, invesDgasi kegagalan struktur, tesDng struktur/bagian struktur, ahli liDgasi/arbitrase layanan penyelesaian sengketakhususnya untuk proyek bernilai besar, pengawasan, penasihat,pendampingan,pengembangansistem/aplikasi yang kompleks, monitoring, atau survei/pemetaan yang membutuhkan telaahan mendalam.
16
PAYUNG
Kontrak Payung pada Jasa Konsultansi digunakan untuk mengikat Penyedia Jasa Konsultansi dalam periode waktu tertentu untuk menyediakan jasa,dimana waktunya belum dapat ditentukan.
Penyedia Jasa Konsultansi yang diikat dengan Kontrak Payung adalah Penyedia Jasa Konsultansi yang telah memenuhi/lulus persyaratan yang ditetapkan.
Kontrak Payung digunakan misalnya untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dalam rangka penasihatan hukum, penyiapan proyek strategis nasional, dan penyiapan proyek dalam rangka kerjasama pemerintah dan badan usaha.
17
KONTRAK TAHUN JAMAK Kontrak Tahun Jamak merupakan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang membebani lebih dari satu tahun anggaran dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-‐undangan.
Kontrak Tahun Jamak dapat berupa:
1. Untuk pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 12 (dua belas) bulan, seperD proyek pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, dam, waduk, gedung, kapal, pesawat terbang, pengembangan aplikasi IT, atau pembangunan/rehabilitasi kebun;
2. Untuk pekerjaan yang penyelesaiannya Ddak lebih dari 12 (dua belas) bulan tetapi pelaksanaannya melewaD lebihdari 1 (satu) tahun anggaran, seperD:pengadaan barang/jasa yangpelaksanaannya bergantung pada musim contoh penanaman benih/bibit, penghijauan, atau pengadaan barang/jasa yang layanannya Ddak boleh terputus, contoh penyediaan makanan dan obat di rumah sakit, penyediaan makanan untuk panD asuhan/panD jompo, penyediaan makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, penyediaan pakan hewan di kebun binatang;
3. Untuk pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dan maksimum 3 (Dga) tahun anggaran, seperD jasa layanan yang Ddak boleh terhenD misalnya pelayanan angkutan perinDs darat/laut/udara, layanan pembuangan sampah, sewa kantor, jasa internet/jasa komunikasi, atau pengadaan jasa pengelolaan gedung.
19
BENTUK KONTRAK
1. Buk? Pembelian/pembayaran BukD pembelian/pembayaran merupakan dokumen yang digunakan sebagai pernyataan tagihan yang harus dibayar oleh PPK untuk Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya dengan nilai paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Contoh bukD pembelian/pembayaran antara lain faktur/bon/invois, setruk, dan nota kontan.
2. Kuitansi Kuitansimerupakandokumen yang dijadikan sebagai tanda bukD transaksi pembayaran yang ditandatangani oleh penerima uang/Penyedia dengan berbagai ketentuan pembayaran untuk Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya dengan nilai paling banyakRp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
21
BENTUK KONTRAK
3. Surat Perintah Kerja (SPK) Surat Perintah Kerja merupakan perjanjian sederhana secara tertulis antara kedua belah pihak tentang suatu perbuatan yang memiliki akibat hukum untuk memperolehhak dan melaksanakan kewajiban. Surat Perintah Kerja digunakan untuk : a. Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai paling banyak Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah); b. Pengadaan Barang atau Jasa Lainnya dengan nilai paling sedikit di atas
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan nilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); dan
c. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan nilai paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
22
BENTUK KONTRAK 4. Surat Perjanjian
Surat Perjanjian merupakan pernyataan secara tertulis antara kedua belah pihak tentang suatu perbuatan yang memiliki akibat hukum untuk memperolehhak dan melaksanakan kewajiban.Surat Perjanjian digunakan untuk: a. Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya nilai paling sedikit di atas
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); dan b. Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai paling sedikit di atas Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah). 5. Surat Pesanan
Surat Pesanan merupakan bentuk perjanjian dalam pelaksanaan pengadaan melaluiE-‐purchasing atau pembelian melalui toko daring. Untuk pengadaan barang/jasa tertentu yang membutuhkan pengaturan Kontrak yang lebih rinci atau diperlukan/dipersyaratkan secara administraDf dalam proses pembayaran maka Surat Pesanan dapat diDndaklanjuD dengan Surat Perintah Kerja atau Surat Perjanjian.
23
25
LUMSUM
HARGA SATUAN SEMUA JENIS KONTRAK
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan perubahan kontrak, berlaku untuk pekerjaan dengan kontrak
PERPRES 54/2010 PERPRES 16/2018
GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN
PERUBAHAN KONTRAK
PERUBAHAN KONTRAK
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan perubahan kontrak, yang melipuD: 1. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak; 2. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan; 3. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau 4. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat dilakukan sepanjang disepakaD kedua belah pihak. Masalah administrasi yang dimaksud antara lain perganDan PPK, perubahan rekening penerima.
26
Pekerjaan tambah dilaksanakan dengan ketentuan: 1. Ddak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum dalam
perjanjian/Kontrak awal; dan 2. tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah. 3. Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan kontrak, Pejabat Penandatangan
Kontrak dapat menetapkan Dm atau tenaga ahli. 4. Perubahan Kontrak Ddak dapat dilakukan pada masa tambahan waktu
penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari keterlambatan setelah waktu pelaksanaan kontrak berakhir.
27
PERUBAHAN KONTRAK
SSUK
Ketentuan Umum
Pelaksanaan Kontrak
Penyelesaian Kontrak
Perubahan Kontrak
Keadaan Kahar
PengehenDan & Pemutusan Kontrak
Hak dan Kewajiban Penyedia
Hak dan Kewajiban PPK
Personil dan/atau Peralatan Penyedia
Pembayaran kepada Penyedia
Pengawasan Mutu
Penyelesaian Perselisihan
Korespndensi
Wakil Sah Para Pihak
Tanggal berlaku kontrak
Jadwal pelaksanaan Pekerjaan
Masa Pemeliharaan
Umur Konstruksi
Pedoman OP
Pembayaran tagihan
Pencairan jaminan
Persetujuan
Kepemilikan Dokumen
Fasilitas
Sumber Pembiayaan
Pembayaran Uang Muka
Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Penyesuaian harga
PerisDwa kompensasi
Denda
Sanksi
Penyelisihan Perselisihan
SSKK
Uang Muka
Pemb. Tagihan
Kontrak KriDs
Jenis Kontrak
Peny. Harga Jadwal
Fasilitas Pemb. Prestasi
Masa Pemeliharaan
Umur Konstruksi
Peny. Sengketa
Denda & GanD Rugi
KONTRAK
Tahap Pra Kontrak
Yang harus diperhatikan:• Maksud, tujuan dan kehendak para pihak• Mempelajari bidang yang menjadi obyek kontrak• Memeriksa Dokumen yang telah dibuat:1. Dokumen Tender/Pemilihan (KAK, RAB, dll)2. Penawaran3. Berita Acara4. Surat Pernyataan Pengguna Jasa5. Surat Pernyataan Penyedia Jasa
Tahap Pembuatan Kontrak
Tujuan: “agar tidak terjadi celah yang merugikan”
Yang harus diperhatikan:• Peraturan Perundang-undangan• Kesepakatan Sebelumnya• Pengetahuan bidang yang bersangkutan• Terminologi• Para pihak dan kapasitasnya
Rancangan Kontrak
q Bentuk kontrak yang dikenal ada dua yaitu : • dalam bentuk pasal dan ayat • dalam bentuk SSUK dan SSKK
q Kontrak tersebut sudah dibuat sebelum pelelangan, diisi sesuai yang akan dikontrakan.
q Dokumen Kontrak yang akan menjadi dokumen yang akan dilelangkan, disebut rancangan kontrak.
q Dalam rancangan kontrak mengenai SSUK, jarang sekali diubah, yang sering diubah/diisi adalah SSKK.
Rancangan Kontrak
q Surat Perjanjian q SSUK (Syarat-‐Syarat Umum Kontrak) & SSKK (Syarat-‐Syarat
Khusus Kontrak) q Dokumen lain yang merupakan bagian dari kontrak:
• Surat penunjukan • Surat penawaran • Spesifikasi umum • Spesifikasi khusus • Gambar-‐gambar • Agenda dalam proses pemilihan yang kemudian dimasukkan di masing-‐masing substansinya
• Jaminan-‐Jaminan • Dadar kuanDtas dan harga (untuk kontrak harga satuan) • Dokumen lainnya
Pelaksanaan Kontrak
q Penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);
q Penandatanganan Kontrak; q Pemberian uang muka; q Pembayaran prestasi pekerjaan; q Perubahan Kontrak; q Penyesuaian harga; q PenghenDan Kontrak atau Berakhirnya Kontrak; q Pemutusan Kontrak; q Serah Terima Hasil Pekerjaan; q dan/ atau Penanganan Keadaan Kahar.
UANG MUKA
Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk: 1. mobilisasi alat dan tenaga kerja; 2. pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/material; dan/
atau 3. persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa
Uang Muka dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk Usaha Kecil paling Dnggi 30% (Dga puluh perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan Barang/Jasa; atau.
b. untuk usaha non kecil paling Dnggi 20% (dua puluh perseratus) dari nilai Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
DENDA
OUTPUT
HARUS SATU KESATUAN
DENDA KETERLAMBATAN
DARI NILAI KONTRAK
DAPAT DITERIMA SEBAGIAN / SUB
OUPUT
DENDA KETERLAMBATAN DIKENAKAN DARI
BAGIAN PEKERJAAN/SUB OUPUT YANG BELUM DITERIMA ATAU BELUM BERFUNGSI
Penulisan denda adalah di rancangan kontrak. Beberapa hal yang sering terjadi dalam rancangan kontrak mengenai denda sebagai berikut : a. ditulis denda dari keseluruhan dan/atau denda dari sebagian kontrak yang
belum diselesaikan (ditulis dua-‐duanya dari keseluruhan dan dari sebagian kontrak). Bila harus menggenakan denda dalam pelaksanaan kontrak, nanD akan menjadi kebingungan. Denda dari keseluruhan atau dari sebagian ?
b. Ddak ditulis mengenai denda c. Ddak tepat memilih denda (harusnya denda dari keseluruhan tetapi ditulis
denda dari sebagian kontrak)
DENDA
40
1/1000 dari HARGA KONTRAK
apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi
1/1000 dari SISA BAGIAN KONTRAK apabila kontrak terdiri atas bagian pekerjaan yang dapat dinilai terpisah dan bukan merupakan kesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebut telah diterima oleh PPK
LAINNYA
Ditetapkan dalam SSKK
CARA PEMBAYARAN
• Pembayaran Bulanan • Pembaaran Termin • Pembayaran Sekaligus
• Pilihan memilih bulanan/termin/sekaligus • Pembayaran termin perlu didetailkan
PENYESUAIAN HARGA
• Tidak berlaku terhadap kontrak Tahun Tunggal • Tidak berlaku terhadap kontrak Lumpsum • Harus Dicantumkan dengan jelas dalam Dokumen Pengadaan
• Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat adanya adendum Kontrak dapat diberikan penyesuaian harga dihitung mulai bulan ke-‐13 sejak adendum Kontrak tersebut ditandatangani
SUB KONTRAK
q Pekerjaan Subkontrak harus tercantum dari awal dokumen pengadaan q Dilarang mensubkontrakkan seluruh pekerjaan/pekerjaan utama q Pekerjaan Subkontrak harus mendapat persetujuan PPK
q SANKSI SUBKONTRAK: • Pemutusan Kontrak • Denda 2 (dua) kali lipat selisih harga didalam kontrak dengan
harga yang dibayarkan kepada kontraktor
FINALISASI KONTRAK
AGENDA 3
Tujuan:“kesempurnaan kontrak”
Yang harus diperhatikan:• Membaca kembali• Meminta Opini• Penyelarasan kata dan kalimat• Pengetikan
q Paling lambat 14 hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ. q Setelah Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (jika
diperlukan). q Substansi Dokumen Pengadaan tidak boleh diubah sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali waktu pelaksanaan karena akan melewati batas TA.
q Dalam hal perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan melewati batas TA, penandatanganan kontrak dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.
q Wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.
q Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak. q Kompleks dan/atau ≥ Rp100.000.000.000,00 dilakukan setelah draft
kontrak memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak. q Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak.
TANDA TANGAN KONTRAK
Pengadaan konsultan perencana senilai rp 150 juta masa pekerjaan 3 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :
Pengadaan konsultan manajemen konstruksi senilai rp 750 juta masa pekerjaan 7 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :
Pengadaan jasa konstruksi gedung kantor senilai rp 3 milyar masa pekerjaan 6 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :
Pengadaan jasa cleaning service kantor senilai rp 1,2 milyar masa pekerjaan 12 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :
Pengadaan jasa konsultan IT (perorangan) senilai rp 48 juta masa pekerjaan 4 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :
Pengadaan Mebeler senilai rp 400 juta masa pekerjaan 2 bulan
1. Bentuk kontrak : 2. Jenis kontrak : 3. Jenis pembayaran : 4. Uang muka : 5. Kehadiran : 6. Penyesuaian harga : 7. Denda : 8. Penyelesaian sengketa kontrak :