penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada …

52
i PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III Disusun oleh: Nama : Syam Widia, S.E., M.B.A. NIP : 198806252019032008 Jabatan : Dosen Asisten Ahli Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Angkatan : 26 Nomor Presensi : 32 Mentor : Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D. Coach : Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd. PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

i

PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA

KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Syam Widia, S.E., M.B.A.

NIP : 198806252019032008

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Angkatan : 26

Nomor Presensi : 32

Mentor : Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D.

Coach : Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2020

Page 2: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul :

Nama :

NIP :

Angkatan :

Nomor Presensi :

Jabatan :

Unit Kerja :

Semarang, 22 Oktober 2020

Pembimbing/Coach, Mentor,

Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd Dorojatun Prihandono, S.E.,M.M. Ph.D

NIP196501281995031004 NIP197311092005011001

Penguji/Narasumber,

Sitti Lestari Mastika, S.Sos, M.M.

NIP. 19740301998032002

Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah

Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen

Syam Widia, S.E, M.B.A.

198806252019032008

26

32

Dosen Asisten Ahli

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

Page 3: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan berkat-Nya

sehingga laporan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan

judul “Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah

Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen” sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan

Dasar (Latsar) Calon PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa terselesaikan

dengan baik.

Laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menanamkan dan

mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Whole of Government (WoG), Pelayanan

Publik, dan Manajemen ASN, dengan harapan agar mampu menjadi PNS yang profesional

dan berkarakter.

Penulisan laporan kegiatan aktualisasi ini berhasil diselesaikan karena adanya bantuan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas berkat-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada

penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

2. Bapak Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D, selaku Ketua Jurusan Manajemen

sekaligus mentor dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

3. Bapak Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd. selaku coach yang telah memberikan masukan dan

bimbingannya dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.

4. Bapak dan Ibu Widyaiswara Pusdiklat Pegawai Kemdikbud atas segala ilmu yang telah

diberikan.

5. Ibu Tini Kustini, Ibu Erna Rosanah dan para panitia Pelatihan Dasar CPNS golongan III

Tahun 2020 yang senantiasa mendukung dan membantu.

6. Teman sejawat di Jurusan Manajemen khususnya dan Fakultas Ekonomi pada umumnya.

7. Teman-teman seperjuang Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan 26 Tahun 2020

atas semua pengalaman yang telah dilalui bersama.

8. Segenap keluarga atas segala doa dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan

kegiatan dan laporan kegiatan aktualisasi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan

Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dan Pelatihan Dasar

(Latsar) CPNS Tahun 2020.

Page 4: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

ii

Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan aktuaslisasi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar laporan aktualisasi ini menjadi

lebih baik lagi. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Semarang, 22 Oktober 2020

Penulis,

Syam Widia, S.E., M.B.A.

Page 5: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL............................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................... 2

II. LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI .............................................................. 4

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................................... 4

B. Bagan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .......................................................... 10

C. Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 36

D. Kendala dan Strategi ......................................................................................... 36

III. PENUTUP .............................................................................................................. 39

A. Simpulan ............................................................................................................. 39

B. Saran ................................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 41

Page 6: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih ............................................................ 5

Tabel 2.2. Realisasi Kegiatan Aktualisasi ....................................................................... 6

Tabel 2.3. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 10

Tabel 2.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 36

Page 7: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan global dan permasalahan pelayanan birokrasi menjadi tantangan bagi

penyelenggara layanan (pemerintah) saat ini. Pemerintah melalui Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 bermaksud untuk mewujudkan peningkatan profesionalisme bagi

Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen

ASN yang bertujuan membangun ASN yang memiliki integritas, profesional, dan netral

serta mampu menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Undang-undang ASN mencoba meletakkan beberapa perubahan dasar dalam manajemen

sumber daya manusia.

Dalam PP No. 11 tahun 2017 telah dijelaskan ASN merupakan profesi bagi

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

yang bekerja pada instansi pemerintah. Fokus pengelolaan ASN adalah menghasilkan

PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,

bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mengikuti perkembangan zaman,

manajemen ASN sekarang menerapkan konsep sistem merit. Sistem Merit adalah

kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan

kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna

kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Selain itu, ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang

ditetapkan oleh pimpinan instant pemerintah serta harus bebas dari pengaruh intervensi

semua golongan dan partai politik.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos

seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan

persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Selanjutnya CPNS akan menjadi

PNS setelah menjalani masa percobaan dan pelatihan dasar sesuai yang tertuang pada

Perlan No. 12 Tahun 2018. Berada di era disrupsi dan massive nya arus perubahan, CPNS

harus dibekali dan dilatih untuk menjawab berbagai tantangan ke depannya. CPNS akan

dipersiapkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,

dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Selama mengemban tugas,

Page 8: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

2

CPNS juga dituntut untuk memenuhi kompetensi dasar seorang ASN yaitu kompetensi

sosio kultural, kompetensi teknis, dan kompetensi teknis administratif.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah perguruan negeri yang memiliki

tugas menyelenggarakan pendidikan akademik maupun Pendidikan vokasi. Tertuang

dalam Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES, UNNES memiliki

delapan (8) program sarjana, di mana Fakultas Ekonomi salah satu di dalamnya. Fakultas

mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola Pendidikan akademik, vokasi,

dan/atau profesi dalam satu/beberapa kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam

menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas menyelenggarakan fungsi salah satunya

adalah pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di lingkungan fakultas.

Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas erat

kaitannya dengan proses belajar mengajar. Dalam Kode Etik Dosen UNNES, Dosen

berkewajiban untuk memperbarui pengetahuan atau metode demi peningkatan mutu

profesi. Pembaruan metode pembelajaran juga harus selalu dikembangkan selaras dengan

tuntutan pasar. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan materi secara teoritis dan

penerapannya di setiap mata kuliah. Salah satu mata kuliah yang diberikan di Jurusan

Manajemen adalah Penganggaran Perusahaan. Ini merupakan mata kuliah konsentrasi

keuangan yang wajib dipenuhi sebagai mata kuliah prasyarat. Praktik pembelajaran yang

berlangsung selama ini hanya teoritis dan hanya berdasarkan textbook. Sehingga

ketercapaian lulusan mata kuliah kurang maksimal.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis mencoba membuat laporan

aktualisasi dengan membuat suatu pengembangan draft modul praktikum mata kuliah

Penganggaran Perusahaan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA

dengan memperhatikan aspek manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan

publik. Pengembangan draft modul ini akan membantu mahasiswa sebagai obyek

pelayanan memahami lebih dalam mengenai penerapan penganggaran perusahaan.

Output dari kegiatan aktualisasi ini berupa draf modul mata kuliah penganggaran

perusahaan berdasarkan pendekatan studi kasus dengan tujuan peningkatan kualitas

penulis sebagai PNS yang professional, berintegritas, responsif, dan mampu bekerja

untuk mengembangkan diri dengan berprinsip pada nilai dasar ANEKA dan tercapai

aspek Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS adalah

sebagai berikut:

Page 9: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

3

1. Meningkatkan kualitas ASN di Jurusan Manajemen dengan sikap perilaku ASN,

nilai-nilai dasar PNS yang terdiri atas: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

2. Mengaktualisasikan sekaligus mewujudkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI

yang meliputi Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government yang

semuanya wajib dimiliki oleh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya di

Jurusan Manajemen FE UNNES

3. Menyelaraskan nilai-nilai ANEKA dengan nilai yang berada di lingkungan Jurusan

Manajemen FE UNNES.

4. Menjaga dan menumbuhkembangkan sikap solutif, kreatif, inovatif, dan tanggap

akan isu-isu yang muncul di lingkungan kerja sehingga harmonisasi di Jurusan

Manajemen tetap terjaga.

Page 10: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

4

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan

Penentuan isu yang akan diangkat dalam laporan kegiatan aktualisasi ini

menggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu, yaitu kriteria AKPL dan kriteria

USG. Analisis kualitas isu diawali dengan menggunakan kriteria AKPL yang dibagi

berdasarkan kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (LAN, 2017).

Aktual berarti isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut kemaslahatan banyak orang. Problematik

artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks. Kelayakan artinya isu

tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan

masalahnya.

Penentuan isu prioritas dapat dianalisis melalui kriteria USG dan dilanjutkan

dengan analisis fishbone. Berdasarkan dari analisis USG di atas, didapatkan hasil isu yang

paling krusial untuk diselesaikan dengan total nilai 14 yaitu Pengembangan Draft Modul

matakuliah Penganggaran Perusahaan. Permasalahan ini harus segera dicarikan solusinya

karena mata kuliah Penganggaran Perusahaan sedang berlangsung di semester ini.

Sehingga, penentuan dan pengembangan draft ini harus segera dilakukan beserta metode

pembelajarannya. Mengingat pentingnya modul ini sebagai pendukung bahan ajar yang

menunjukkan komitmen mutu dan mencapai tujuan ketercapaian lulusan mata kuliah.

Apabila isu “Pengembangan Draft Modul matakuliah Penganggaran Perusahaan

pada Jurusan Manajemen“ tidak diselesaikan maka akan memberikan dampak sebagai

berikut:

1. Seperti yang diungkapkan Clancy dan Collins (2014) dalam bukunya, bahwa

Penganggaran Perusahaan harus menyematkan studi kasus terutama yang

menyangkut proses pengambilan keputusan individu maupun group.

“There is much research to be done on capital budgeting,

especially case studies of actual practice and experiments

related to individual and group decision processes”

2. Tidak tercapainya capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran

matakuliah. Penganggaran Perusahaan merupakan salah mata kuliah yang

perlu didukung dengan pembelajaran studi kasus seperti halnya mata kuliah

manajemen keuangan atau pasar modal. Karena didalam mata kuliah tersebut

terdapat materi materi hitungan dan analisis dari perhitungan tersebut untuk

Page 11: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

5

mendukung pengambilan keputusan baik dari level pribadi, perusahaan,

maupun pemerintah.

3. Transfer knowledge akan keilmuan mata kuliah Penganggaran Perusahaan

menjadi kurang maksimal karena mahasiswa masih mengalami kesulitan

dalam memahami materi dan pengaplikasiaannya.

Berdasarkan hasil analisis diagram fishbone, maka diperlukan gagasan yang

relevan untuk mendukung pembaruan/pemutakhiran bahan ajar mata kuliah

Penganggaran Perusahaan yang mencakup metode pembelajaran studi kasus. Gagasan

kegiatan tersebut juga dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) yang dihubungkan dengan

tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penulis sebagai seorang dosen di Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Tabel 2.1 berikut menyajikan gagasan

kreatif sebagai solusi pemecahan dari isu yang dipilih.

Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih

No. Isu Gagasan Kegiatan

1 Belum ada

pemutakhiran

bahan ajar

mata kuliah

Penganggaran

Perusahaan

Penyertaan metode

pembelajaran studi kasus

pada Bahan Ajar Mata

Kuliah Penganggaran

Perusahaan Jurusan

Manajemen.

Melakukan konsultasi dengan

Mentor

Melakukan koordinasi bahan

ajar dengan Team Teaching

Menyusun bahan ajar yang

lebih mengedepankan

pemahaman penerapan mata

kuliah penganggaran

perusahaan

Melakukan review atas bahan

ajar yang baru

Melakukan uji coba kepada

mahasiswa

Melakukan analisis dan

evaluasi hasil uji coba.

Melakukan Finishing Bahan

Ajar

Atas dukungan semua pihak akhirnya kegiatan yang dilakukan penulis untuk

pengembangan draft modul mata kuliah Penganggaran Perusahaan di Jurusan Manajemen

dapat terlaksana dengan baik. Penulis telah melaksanakan semua kegiatan yang telah

dirancang yaitu: konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan team teaching, Menyusun

bahan ajar, melakukan review, melakukan uji coba kepada mahasiswa, evaluasi hasil uji coba

dan melakukan finishing bahan ajar.

Page 12: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

6

Sebagai tindakan follow up, penulis juga melakukan inovasi dengan membuat video

tutorial pembelajaran mengingat kondisi pandemik saat ini. Pada rancangan awal, penulis

bermaksud hanya membuat Modul Penganggaran Perusahaan yang siap cetak. Akan tetapi

berdasarkan masukan dari mentor, maka diperlukan inovasi panduan yang praktis sehingga

muncul ide membuat video tutorial pembelajaran ini, baik untuk materi maupun metode

pengerjaannya di Ms.Excel. Video tutorial yang telah dibuat penulis kemudian diupload di

Elena (sistem LMS UNNES) ataupun google drive sehingga mudah unutuk diakses. Dengan

demikian, realisasi kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada table 2.2.

Tabel. 2.2 Realisasi Kegiatan Aktualisasi

No. Isu Gagasan Kegiatan

1 Belum ada

pemutakhiran

bahan ajar

mata kuliah

Penganggaran

Perusahaan

Penyertaan metode

pembelajaran studi kasus

pada Bahan Ajar Mata

Kuliah Penganggaran

Perusahaan Jurusan

Manajemen.

Melakukan konsultasi dengan

Mentor

Melakukan koordinasi bahan

ajar dengan Team Teaching

Menyusun bahan ajar yang

lebih mengedepankan

pemahaman penerapan mata

kuliah penganggaran

perusahaan

Melakukan review atas bahan

ajar yang baru

Membuat Video Tutorial

Pembelajaran

Melakukan uji coba kepada

mahasiswa

Melakukan analisis dan

evaluasi hasil uji coba.

Melakukan Finishing Bahan

Ajar

Untuk memperjelas dampak apabila kegiatan tidak dilaksanakan, maka dapat dirinci

peranan masing-masing kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor

Konsultasi dengan mentor ini merupakan pengaplikasian dari nilai ANEKA salah

satunya sopan santun dan juga WoG. Kegiatan ini terpaksa dilaksanakn secara daring

melalui telefon maupun text message (WA). Konsultasi dengan mentor sudah dimulai

sejak penyusunan rancangan dan dilanjutkan tepat setelah seminar RA pada tanggal 7-9

September 2020. Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini pun disetujui oleh

mentor. Mentor menekankan bahwa penting untuk menyangkut urgency dan harus

Page 13: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

7

memunculkan inovasi dalam pembuatan modul pembelajaran ini. Inovasi bisa

menggunakan video pembelajaran. Atas dasar saran dari mentor, penulis menambahkan

rincian kegiatan aktualisasi dengan membuat video pembelajaran.

2. Melakukan koordinasi dengan team teaching mengenai bahan ajar

Koordinasi dengan team teaching yang beranggotakan empat orang, bermaksud untuk

menyamakan persepsi mengenai studi kasus yang diangkat untuk mata kuliah

Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini merupakan pengaplikasian nilai ANEKA seperti

kerjasama dan penentuan orientasi target. Koordinasi dengan team teaching dilakukan

dari tanggal 10-12 September 2020. Dua personil sudah bertemu terlebih dahulu.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan team teaching, penulis disarankan untuk

menggabungkan studi kasus bunga rampai yang telah disusun sebelumnya dan perlu

disempurnakan. Selain itu, materi studi kasus harus mencakup tujub bab yang mencakup

materi ramalan penjualan, anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku,

anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya operasional pabrik, dan anggaran laba

rugi. Tujuh kasus dari tujuh bab tersebut akan saling terintegrasi dari awal hingga akhir

studi kasus.

3. Menyusun modul bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata

kuliah Penganggaran Perusahaan.

Menyusun draft modul ini didasari pada analisis fishbone isu terpilih. Kegiatan ini

telah dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada tanggal 13-24 September 2020. Adapun

tahapan kegiatannya adalah penyesuaian dengan RPS, melakukan studi literasi,

Menyusun bahan ajar dan membuat Form Excel.

Dalam kegiatan ini telah dihasilkan output berupa draft modul mata kuliah

Penganggaran Perusahaan yang sudah terdapat studi kasus. Seperti yang telah disepakati

di tahapan sebelumnya dengan team teaching, studi kasus ini telah disusun dari berbagai

bunga rampai bab material matakuliah yang terdiri dari tujuh bab dan berkorelasi dari

awal hingga akhir.

Dari format Ms.Excel, juga sudah didesain dalam satu file dimana sheet satu dengan

yang lain saling terintegrasi. Seperti halnya penyusunan draft modul matakuliah

Penganggaran Perusahaan, Format Excel, sudah mencakup tujuh bab. Sheet satu akan

berisi data mentah dari kasus yang diangkat yang juga telah dilengkapi dengan lembar

kerja ramalan penjualan. Diikuti dengan sheet kedua hingga terakhir secara berurutan

berisi tentang anggaran penjualan hingga anggaran laba rugi. Sehingga, jika terjadi

kesalahan dalam membuat formula atau salah dalam input nilai dari awal, selanjutnya

Page 14: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

8

akan secara konsisten salah. Dari pengerjaan dengan Ms.Excel ini sangat memerlukan

ketelitian dari pengguna, baik dosen maupun mahasiswa.

4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru

Kegitan review ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keabsahan modul

matakuliah Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini sudah dilakukan pada tanggal 25-27

September 2020 . Kegiatan ini mencakup: Kembali berkoordinasi dengan team teaching,

berkoordinasi dengan penanggung jawab matakuliah. Serta berkoordinasi dengan Ketua

Jurusan sekaligus sebagai mentor dalam kegiatan ini.

Dari kegiatan ini, team teaching sudah sepakat untuk menggunakan modul studi kasus

ini sebagai tambahan bahan ajar dari pembelajaran di matakuliah. Di sisi penanggung

jawab jurusan, ada tambahan sedikit untuk menambahkan materi referensi sebelum

penyampaian studi kasus dengan tujuan basic knowledge dari matakuliah tersampaikan

juga meski melalui video tutorial matakuliah. Ketua Jurusan, kembali menekankan bahwa

tujuan capaian matakuliah harus tetep tercapai meski dengan kondisi pandemik seperti

sekarang ini.

5. Membuat video tutorial pembelajaran

Membuat video tutorial sebenarnya belum muncul dari rancangan aktualisasi

sebelumnya. Ini adalah hasil follow up yang dilakukan penulis setelah melakukan

koordinasi dengan mentor dan koordinasi penanggung jawab matakuliah. Karena

keterbatasan waktu, maka video ini belum diselesaikan untuk seluruh pertemuan untuk

satu semester. Pembuatan ini telah diselesaikan untuk dua kali pertemuan dari tanggal 28-

30 September 2020. Langkah yang dilakukan adalah membuat video tutorial dan

mengupload ke Google drive/aplikasi ELENA.

Pembuatan video ini dimaksudkan untuk mempermudah akses dan pemahaman bagi

mahasiswa. Dikarenakan kondisi pembelajaran harus dengan sistem daring, maka

penyampaian melalui video dirasa paling efektif. Selain bisa diputar berkali-kali oleh

mahasiswa, pembuatan video juga memudahkan dosen dalam menyampaikan materi,

agar lebih lugas dan tegas dalam penyampaiannya dengan waktu yang lebih singkat,

tetapi mendalam.

6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa

Karena matakuliah Penganggaran Perusahaan sedang berjalan pada semester ini, uji

coba kepada mahasiswa ini dilakukan pada saat jadwal mengajar penulis. Perkuliahan

dilakukan pada hari Selasa tanggal 29 September dan 6 Oktober 2020. Penulis yang

merupakan dosen kedua mendapatkan kesempatan/kelonggaran saat memberikan

perkuliahan selama proses habituasi. Penulis dengan dosen pertama bekerja sama dalam

Page 15: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

9

memberikan perkuliahan. Dosen pertama menitikberatkan pada book text, sedangkan

saya pada penguatan melalui modul studi kasus.

Pada kegiatan ini, mahasiswa yang belum jelas, dapat menanyakan melalui WAG

matakuliah. Diakhir sesi perkuliahan penulis menanyakan kepada mahasiswa bagaimana

respon mahasiswa mengenai metode perkuliahan menggunakan video dan format

Ms.Excel. respon mahasiswa juga menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran.

7. Melakukan analisis dan evaluasi atas uji coba kepada mahasiswa

Analisis dan evaluasi atas uji coba dilakukan di luar sesi perkuliahan dengan

menanyakan langsung respon mahasiswa melalui WAG mengenai studi kasus dan video

pembelajarannya. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 8-13 Oktober 2020.

Tahapan dari kegiatan ini yaitu: mengalisis respon dari mahasiswa bersama tim teaching

dalam hal ini hanya dengan dosen pertama penulis. Dari hasil diskusi, kita sepakat untuk

melanjutkan studi kasus tersebut hingga akhir dengan penyampaian menggunakan video

tutorial.

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan evaluasi dan

masukan dalam proses pembelajaran di matakuliah Penganggaran Perusahaan. Hal ini

diharapkan mampu tercapai CPL dan CPMK dari matakuliah Penganggaran Perusahaan.

8. Melakukan finishing bahan ajar

Finishing modul Penganggaran Perusahaan dengan metode studi kasus ini baru

diselesaikan pada tanggal 14 Oktober 2020. Team teaching kemudian memiliki ide untuk

menyusun draf ini untuk dijadikan buku. Hal ini dengan pemikiran untuk menambahkan

pengayakan materi selain dari buku referensi utama. Dalam kegiatan ini juga sudah jadi

draft cover jika nanti benar-benar dijadikan buku. Kegiatan final ini menunjukkan

penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah Penganggaran

Perusahaan Jurusan Manajemen telah berhasil dilakukan.

Page 16: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

10

B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

2. Isu yang diangkat : Belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan

3. Gagasan Pemecahan Isu : Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan

Jurusan Manajemen.

Tabel 2.3. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Konsultasi dengan

Mentor

(7-9 September 2020)

1. Menghubungi Mentor untuk

menentukan kesediaan dan

mekanisme konsultasi

Proses

Saya memberanikan diri

mengirimkan pesan melalui

whatsApp (WA) terlebih

dimulai dengan kalimat yang

sopan kepada Bapak

Dorojatun Prihandono selaku

mentor dalam kegiatan

aktualisasi ini. Saya

mengutarakan maksud untuk

menanyakan kesediaan

melakukan bimbingan (tidak

Output:

1. Saran dan

rekomendasi

2. Persetujuan

pelaksanaan

aktualisasi

Bukti fisik:

1. Foto

Screenshoot

WA

Agenda 2

Akuntabilitas

(Kejelasan Target

Tanggung jawab,

jujur,)

Nasionalisme

(religius, tidak

memaksakan

kehendak, cinta

tanah air)

Etika Publik

(Sopan, cermat)

Kegiatan ini

mendukung Misi

Fakultas Ekonomi

yaitu menciptakan

tata kelola

kelembagaan yang

berkarakter.

Pelaksanaaan

konsultasi dengan

mentor merupakan

perwujudan dari nilai

organisasi: humanis.

Dari nilai ANEKA

yang paling kuat

adalah hormat.

Kegiatan ini akan

mengganggu

harmonisasi

hubungan personal

antara penulis dengan

mentor yang

sekaligus Ketua

Jurusan Manajemen

FE UNNES.

Page 17: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

11

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

memaksakan kehendak)

dengan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar (cinta

tanah air). Saya sabar

menunggu jawaban dan

arahan beliu (hormat dan

sopan) mengenai jadwal

bimbingan.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG

2. Melakukan Konsultasi

dengan Mentor by WAG dan

telepon

Proses:

Sesuai komitmen, saya

menghubungi mentor dengan

menyesuaikan dengan

memastikan jadwal, situasi

dan kondisi lebih dahulu

sebagai bentuk sopan santun

dan menghormati mentor.

Komitmen Mutu

(efisien, orientasi

mutu, efektif)

Anti Korupsi

(berani, mandiri dan

disiplin)

Agenda 3

WoG: wujud dari

Kerjasama antara

mentor dengan peserta

latsar. kesatuan untuk

menetapkan tujuan

bersama. Jadi

keputusan yang

diambil bisa

diaplikasikan dan

dipersiapakan bersama.

Page 18: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

12

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kemudian saya

menyampaikan secara

singkat padat dan jelas

maksud dari kegiatan

habituasi dan materi yang

akan saya angkat.

Setelah mentor merespon,

beliau dengan sukarela

menelfon saya. Saya

menjawab telefon beliau

dengan salam dan tutur kata

yang sopan. Saya

mendengarkan dengan

baik dan menyimak seluruh

arahan mentor. Ada sikap

saling menghargai

pendapat dan kepatuhan

pada mentor. Saya pun tidak

memotong penjelasan dan

arahan mentor

Manajemen ASN:

Peningkatan diri bukan

hanya hardskills tetapi

juga softskills.

Page 19: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

13

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG.

3. Menganalisis hasil

Konsultasi dengan Mentor.

Proses:

Saya menganalisis dengan

cermat isu terkait dengan

hasil diskusi dengan mentor.

Saya menganalisis secara

mandiri, tetapi penuh

tanggung jawab dan

tentunya sesuai dengan

kejelasan target aktualisasi.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN.

2 Melakukan Koordinasi

Bahan Ajar dengan

Team Teaching.

1. Membuat janji untuk

koordinasi bersama

Proses:

Output:

Review Bahan

Ajar yang ada

Agenda 2

Akuntabilitas

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

Kegiatan koordinasi

dengan team teaching

merupakan memuat

Jika kegiatan ini tidak

menerapkan nilai

ANEKA, maka

Page 20: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

14

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Waktu pelaksanaan

(10-12 September

2020)

Saya memberanikan diri

mengirimkan pesan melalui

whatsApp (WA) kepada

semua tim teaching tanpa

terkecuali (tidak

diskriminatif). Kebetulan

kami memiliki WAG dosen

pengampu mata kuliah

Penganggaran Perusahaan.

Pesan di WAG dimulai

dengan kalimat salam

(religius) terlebih dahulu.

Lalu saya mengutarakan

maksud untuk menanyakan

kesediaan (tidak

memaksakan kehendak)

tim untuk melakukan

koordinasi pembaharuan

bahan Ajar mata kuliah

Penganggaran Perusahaan.

Persamaan

persepsi studi

kasus yang ada

diangkat. Studi

kasus harus

mencakup 7bab

utama dalam

penganggaran

perusahaan.

Konsep Bahan

Ajar Mata Kuliah

yang baru. Studi

kasus harus

terintegrasi dari

awal hingga

akhir.

Bukti fisik:

1. Foto saat

kegiatan

(jujur, partisipatif,

kejelasan target)

Nasionalisme

(religius, tidak

diskriminatif, tidak

memaksakan

kehendak,

menghargai orang

lain, musyawarah)

Etika Publik

(sopan, cermat,

disiplin)

Komitmen Mutu

(orientasi mutu,

kreatif, efisien,

inovasi)

Anti Korupsi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

nilai ANEKA adalah

Kerjasama sebagai

penguatkan nilai

organisasi yang

humanis dan sportif.

persamaan orientasi

target tidak terpenuhi.

Selain itu, juga akan

menimbulkan

gesekan

konflik/sosial antar

pengampu mata

kuliah.

Page 21: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

15

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN.

2. Melakukan diskusi dengan

model FGD dengan Team

Teaching untuk me-review

Bahan Ajar.

Proses:

Setelah ada kesepakatan dari

tim teaching, mengenai

jadwal pelaksaan koordinasi,

diskusi bisa dilakukan

dengan model FGD. Ada dua

dosen yang bisa hadir dan

satu lagi berhalangan hadir.

Diskusi yang dilakukan

dimulai dengan berdoa

menurut kepercayaan

masing-masing. Saya

berperan sebagai moderator

dalam FGD tersebut. Lalu

kita mendengarkan setiap

2. Konsep Bahan

Ajara Mata

Kuliah PP yang

baru

(mandiri, transparan,

kerja keras)

Agenda 3

Manajemen ASN:

Mengedepankan mutu

dan kompetensi dari

Tim Ajar.

Whole of Government:

bekerja sama dan

berkolaborasi dengan

Tim Teaching untuk

melakukan

pembaharuan materi

demi terciptanya

lulusan yang

kompeten.

Page 22: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

16

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pendapat dosen pengampu

mata kuliah dengan

seksama. Dosen terkait bisa

mengemukakan segala

pandangan dan

pendapatnya secara lugas

dan jujur. Topik bahasan

tidak lain mengenai

pembaharuan bahan ajar.

Pembahasan materi bahan

ajar dilakukan dengan santai

tapi tetap fokus pada

orientasi mutu capian mata

kuliah dengan

mengemukakan ide (kreatif)

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG

3. Mengkonsep Bahan Ajar

yang baru dan lebih aplikatif,

Proses:

Page 23: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

17

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Setiap dosen mengumpulkan

Kembali bunga rampai studi

kasus penganggaran

perusahaan yang pernah

dibuat. Penyusunan konsep

baru ini telah ditinjau dan

disesuaikan dengan RPS dan

kondisi terkini (efisien), serta

menuangkan konsep tersebut

secara efektif dan

memperbaiki hal yang

kurang (inovatif) seperti

adanya worksheet berupa

soft-file. Dari berbagai ide

kemudian disaring konsep

baku yang untuk bahan ajar

Penganggaran Perusahaan

sesuai dengan hasil

musyawarah.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG

Page 24: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

18

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3 Menyusun Bahan Ajar

yang lebih

mengedepankan

pemahaman penerapan

mata kuliah

Penganggaran Mata

Kuliah.

Waktu pelaksanaan

(13-24 September

2020)

1. Menyesuaikan dengan RPS

Proses:

Saya membaca dan

mempelajari secara mandiri

mengenai RPS. Bahan ajar

harus sesuai (kesesuaian)

dengan RPS. Analisis ini

harus dilakukan dengan

cermat dan penuh tanggung

jawab .

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN.

2. Melakukan studi literatur

Proses:

Saya membaca berbagai

sumber dan literatur secara

mandiri juga cermat dan

berorientasi mutu dalam

menentukan pokok bahasan

Output:

1. Draf bahan ajar

terbaru mata

kuliah

Penganggaran

Perusahaan sesuai

dengan

kesepakatan team

teaching

2. Kunci studi

kasus dalam

bentuk format

Ms.Excel.

Bukti fisik:

1. Foto saat

kegiatan

Agenda 2

Akuntabilitas

(transparan, jujur,

tanggung jawab)

Nasionalisme

(cinta tanah air,

kerjasama, tidak

memaksakan

kehendak,

menghormati

keputusan)

Etika Publik ( sopan,

cermat, hormat)

Komitmen Mutu

(orientasi mutu,

efektif, efisien,

inovasi)

Anti Korupsi

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

Kegiatan penyusunan

Bahan ajar ini

perwujudan dari nilai

ANEKA:

Berorientasi mutu

dan inovasi, sebagai

penguat nilai

organisasi inspiratif,

inovatif, humanis,

kreatif.

Jika tidak

menerapkan nilai

ANEKA pada

kegiatan ini, maka

tidak ada

pembaharuan bahan

ajar yang lebih

aplikatif dan praktis.

Karena pemahaman

mata kuliah ini, tidak

cukup hanya

berdasarkan teori

saja.

Page 25: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

19

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

yang relevan yang dapat

digunakan dalam penyusunan

bahan ajar, dengan harapan

banyak literatur akan

memperkaya kajian ilmu dan

pengetahuan.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN.

3. Menyusun bahan Ajar yang

mencakup studi kasus

Proses:

Dalam Menyusun bahan ajar,

selain bekerja secara

mandiri, saya juga tetap

mematuhi keputusan

musyawarah dari hasil

koordinasi dengan team

teaching dan menuangkan

dalam tulisan dengan cermat

dan praktis (sederhana)

sehingga mudah dipahami

2. Draf Bahan Ajar

Mata Kuliah

Penganggaran

Perusahaan

(mandiri, ,

sederhana, tanggung

jawab)

Agenda 3

Manajemen ASN:

Sebagai ASN wajib

untuk meningkatkan

kompetensi

akademiknya. Sebagai

dosen, memperkuat

literasi juga termasuk

salah satu cara

pengembangan diri dan

peningkatan

kompetensi akademik.

Pelayanan Publik:

ASN fungsi kita untuk

melayani publik.

Berkaitan dengan

Page 26: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

20

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

(efisien). Saya menyusun

secara runtut (efektif) materi

pembahasan dengan Bahasa

Indonesia yang baik dan

benar. Tidak lupa saya

melakukan update penulisan

dengan tim (sopan).

Komunikasi dalam

penyusunan penting untuk

menyamakan persepsi dan

transparan antar dosen

pengampu demi ketercapaian

kompetensi mahasiswa dan

penerapan ide-ide.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG dan Manajemen ASN.

4. Membuat form excel yang

bisa digunakan mahasiswa

sebagai jobsheetnya.

Proses:

profesi dosen,

pelayanan publik bisa

ditujukan kepada

mahasiswa dengan

membuat tools

pembelajaran yang

lebih variatif dan saling

bekerja sama dengan

teman sejawat.

Page 27: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

21

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Demi kesatuan dan

keseragaman pengerjaan

mahasiswa, maka saya

membuat kunci jawaban

terlebih dahulu di

spreadsheet Ms. Excel guna

memberi kemudahan dalam

mengerjakan studi kasusnya.

Saya membuat format di Ms.

Excel secara runtut dan

kreatif. Pembuatan ini

kemudian saya

koordinasikan juga dengan

tim. Sebagai bentuk

tanggung jawab saya

terhadap pekerjaan

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan

Pelayanan Publik

Page 28: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

22

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4 Melakukan review atas

bahan ajar baru

Waktu pelaksanaan

(25-27 September

2020)

1. Berkoordinasi dengan tim

teaching beserta penanggung

jawab Mata Kuliah.

Proses:

Saya menyampaikan

perkembangan terakhir

dengan tim secara

transparan dan apa adanya

melalui WAG dengan Bahasa

yang sopan sesuai waktu

yang disepakati. Kemudian

saya memberanikan diri

untuk menanyakan

pendapat/masukan dari tim

untuk penyempurnaan draft

bahan ajar. Kebetulan saya

bertemu dengan Ibu Rini

yang merupakan dosen senior

di team teaching secara

kebetulan di kampus. Saya

kemudian memberanikan diri

untuk berkoordinasi dengan

beliau. Kemudian setiap

Output:

Saran dari team

teaching: untuk

lebih

memasukkan

variasi soal dalam

studi kasus

tersebut,

Saran dari

Penanggung

jawab Mata

Kuliah:

Masukkan tujuan

dan sedikit materi

pembelajaran

dalam modul studi

kasus

Saran dari Ketua

Jurusan:

melanjutkan

pekerjaan.

Agenda 2

Akuntabilitas

(transparan, jujur)

Nasionalisme

(kepentingan

bersama, kerjasamaa,

amanah, tidak

diskriminatif.

Amanah, tidak

memaksakan

kehendak,

menghormati

keputusan,

musyawarah)

Etika Publik

(sopan, disiplin,

cermat, hormat)

Komitmen Mutu

(berorientasi mutu,

efisien)

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

Kegiatan ini

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA berorientasi

pada mutu, sebagai

penguat nilai

organisasi inspiratif,

inovatif, humanis,

sportif, kreatif.

Jika tidak ada nilai

ANEKA di kegiatan

ini, maka tidak ada

input/masukan atau

pandangan lain

mengenai bahan ajar

yang telah kita susun.

Mendengarkan

pendapat dari pihak

lain juga bermanfaat

untuk memperkaya

konten dari bahan

ajar terbaru. Jika

menguji ketelitian

penulis dalam

Menyusun bahan

ajar.

Page 29: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

23

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

saran beliau saya tampung

dan menganalisis pendapat

tim secara mandiri tetapi

tetap melibatkan tim

lainnya dalam proses

penulisan demi menjaga

mutu bahan ajar.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN.

2. Berkoordinasi dengan

penangnggung jawab mata

kuliah

Proses:

Guna menjaga mutu atas

bahan ajar, saya

memberanikan diri

berkomuninkasi dengan

penanggung jawab mata

kuliah sebagai bentuk

menjaga ketertiban

Bukti fisik:

1. Foto saat

kegiatan.

Anti Korupsi

(berani, mandiri,

disiplin)

Agenda 3

Manajemen ASN:

Demi mendapatkan

mutu dari bahan ajar,

harus dilakukan

Review, sebelum di-

launch ke mahasiswa.

Jadi bila ada yang

kurang atau perlu

perbaikan bisa segera

diperbaiki.

WoG: Keseuain dan

kesatuan satu suara

untuk mencapai target

pembelajaran

Page 30: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

24

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

berorganisasi. Kebetulan

beliau sedang WFO, saya

memberanikan diri untuk

masuk ke ruangan beliau di

ruang Ketua Laboratorium

dengan mengetuk pintu dan

memberikan salam. Setelah

dipersilakan masuk dan

duduk, dengan penuh

senyum dan ramah, saya

menyampaikan maksud hati

saya menemui beliau. Saya

membawa draf bahan ajar

terbaru kepada beliau dan

menunjukkannya. Karena

saya sudah pernah bercerita

mengenai program habituasi

saya sebelumnya di lain hari,

beliau menerima saya

bersama draf dengan tangan

terbuka. Beliau memberikan

saran untuk tetap

menyampaikan materi pokok

dilakukan dengan

persamaan persepsi

dosen dengan

melakukan komunikasi

/diskusi.

Page 31: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

25

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dari buku referensi utama

sebelum masuk ke studi

kasus.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG.

3. Berkoordinasi dengan Ketua

Jurusan

Proses:

Setelah mendengarkan

masukan dari penanggung

jawab mata kuliah, saya

melakukan koordinasi

mengenai hasil review bahan

ajar. Saya mengetuk pintu

ruangan beliau dan meminta

izin untuk berkonsultasi

dengan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar dengan

tata Bahasa yang sopan pula.

Page 32: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

26

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Namun, karena beliau sedang

ada acara, beliau meminta

saya untuk membahas ini

dipertemuan saat agenda esok

hari yang memang diikuti

oleh kami berdua juga.

Setelah bertemu beliau

menyampaikan untuk

melanjutkan dan

menyelesaikan dengan cepat

dan tepat kalau

memungkinkan untuk

dijadikan buku.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG.

5 Membuat Video

Tutorial

Dilaksanakan pada

tanggal 28-30

September 2020

1. Membuat Video Tutorial

Proses:

Saya menggunakan aplikasi

zoom recording. Saya

memulai dengan Bismillah

Output: Video

Tutorial

Bukti fisik:

Agenda 2

Akuntabilitas

(tanggung jawab)

Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Kegiatan ini

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA inovasi,

sebagai penguat nilai

Jika tidak

menerapkan nilai

ANEKA di kegiatan

ini, maka video ini

pun tidak akan ada

Page 33: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

27

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dan membuka video dengan

salam. tetapi saya tidak

sepenuhnya menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik

dan benar. Motif saya adalah

transfer ilmu tercapai,

pemahaman akan materi bisa

mencapai target (orientasi

pada target). Saya

bertanggung jawab atas

konten video yang saya buat.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan

Pelayanan Publik

2. Meng-upload di Google

drive/ELENA

Proses:

Saya meng-upload secara

mandiri ke google drive

video dan materi

1. Video turorial.

(religius)

Etika Publik (cermat,

hormat)

Komitmen Mutu

(orientasi mutu,

efektif, efisien,

inovasi)

Anti Korupsi

(mandiri, , tanggung

jawab)

Agenda 3

Manajemen ASN:

Sebagai ASN wajib

untuk meningkatkan

kompetensi

akademiknya. Sebagai

dosen, harus mampu

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

organisasi inovatif,

dan kreatif.

batas (kesopanan)

yang jelas.

Page 34: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

28

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pembelajaran. Untuk upload

ELENA, saya bekerja sama

dengan dosen pertama

dengan

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan

Pelayanan Publik.

melakukan transfer

knowledge kepada

mahasiswa agar CPL

dan CPMK tercapai.

Pelayanan Publik:

ASN fungsi kita untuk

melayani publik.

Berkaitan dengan

profesi dosen,

pelayanan publik bisa

ditujukan kepada

mahasiswa dengan

membuat tools

pembelajaran yang

lebih variatif dan

media yang inovatif.

6 Melakukan uji coba

Kepada Mahasiswa

Waktu pelaksanaan

(29 September 2020

dan 6 Oktober 2020)

Menerapkan pengajaran di

kelas.

Proses:

Saya masuk WAG tepat

waktu dan membuka

Output:

Respon

Mahasiswa

Bukti fisik:

Agenda 2

Akuntabilitas

(transparan, jujur)

Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

Kegiatan melakukan

uji coba kepada

mahasiswa

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA yang

Jika tidak

menerapkan nilai

ANEKA pada

kegiatan ini, maka

Kerjasama antara

mahasiswa dan dosen

Page 35: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

29

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

perkuliahan dengan salam

dan doa. Meskipun dilakukan

secara daring, perkuliahan

dilakukan dengan santai

tetapi tetap fokus dan saya

mencoba untuk memberikan

penjelesan singkat sebelum

memberikan link drive dari

video tutorial yang sudah

saya persiapakan sebelumnya

(mendahulukan

kepentingan publik) dengan

bahasa yang baik dan benar.

Dalam video tersebut sudah

ada paparan materi dan

penjelasan studi kasus yang

akan dikerjakan oleh

mahasiswa sebagai

penguatan pemaham.

Selanjutnya, mahasiswa akan

melaksanakan tugas secara

mandiri sesuai waktu yang

telah ditentukan. Hasil dari

1. Foto saat

kegiatan

(kepentingan

bersama, kerjasamaa,

amanah, tidak

diskriminatif.

Amanah, tidak

memaksakan

kehendak,

menghormati

keputusan,

musyawarah)

Etika Publik

(sopan, disiplin,

cermat, hormat)

Komitmen Mutu

(berorientasi mutu,

efisien)

Anti Korupsi

(berani, mandiri,

disiplin)

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

mendahulukan

kepentingan publik,

sebagai penguat nilai

organisasi: humanis.

tidak akan terjalin,

iklim kelas akan

terganggung serta

terjadi demotivasi

belajar dari sisi

mahasiswa.

Page 36: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

30

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pekerjaan mahasiswa akan

saya koreksi segera dengan

cermat, penuh tanggung

jawab, tidak diskriminatif,

dan berorientasi mutu.

Dalam proses pengerjaan

studi kasus, saya

menyediakan waktu di luar

jam matakuliah, guna

memberikan penjelasan

lebih.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG , Manajemen ASN,

Pelayanan Publik.

Menanyakan respon

mahasiswa atas bahan ajar

dan toolsnya yang baru.

Proses:

Diakhir sesi pengerjaan studi

kasus, saya meminta

Agenda 3

Manajemen ASN:

Demi mendapatkan

mutu dari bahan ajar,

harus dilakukan

Review, sebelum di-

launch ke mahasiswa.

Jadi bila ada yang

kurang atau perlu

perbaikan bisa segera

diperbaiki.

WoG: Keseuain dan

kesatuan satu suara

untuk mencapai target

pembelajaran

dilakukan dengan

persamaan persepsi

dosen dengan

melakukan komunikasi

/diskusi.

Page 37: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

31

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pendapat semua mahasiswa

dengan tanya jawab singkat

dengan menggunakan Bahasa

yang baik. Tidak lupa saya

menyampaikan terima

kasih.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN, WoG dan

Pelayanan Publik,

7 Melakukan analisis dan

evaluasi atas pengujian

bahan ajar

Waktu pelaksanaan

(8-13 Oktober 2020)

1. Menganalisis respon dari

mahasiswa

Proses:

Saya menganalisis respon

dari mahasiswa bersama

dosen pertama secara

cermat. Saya berinisiatif

mengemukakan pendapat

pribadi dengan tutur kata

yang baik secara transparan.

Output:

Review Bahan

Ajar dan

perangkatnya

Bukti fisik:

1. Foto saat

kegiatan

2. Dokumen

catatan evaluasi

Agenda 2

Akuntabilitas

(kejelasan target,

tanggung jawab,

transparan,

partisipatif,

konsisten)

Nasionalisme

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

Kegiatan analisis dan

evaluasi atas

pengujian bahan ajar

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA Komitmen

Mutu: Berorientasi

pada mutu, sebagai

penguat nilai

Jika tidak

menerapkan nilai

ANEKA dalam

kegaiatan ini, maka

penulis akan menjadi

acuh, cepat puas, dan

mematikan semangat

belajar dan

berkembang dari sisi

penulis. Dari sisi

Page 38: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

32

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Kemudian, saya juga

menanyakan respon dari Tim

Ajar dan mendengarkan

dengan baik.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

Manajemen ASN dan WoG.

2. Melakukan evaluasi Bahan

Ajar

Proses:

Semua masukan penting di

poin sebelumnya

dimasukkan dalam

penyusunan evaluasi bahan

ajar dengan mengedepankan

kualitas bahan ajar dan

ketercapaian CPL dan CPMK

yang tertulis pada RPS

sebagai bentuk

menghormati keputusan.

(kerjasama, tidak

memaksakan

kehendak, cinta

tanah air)

Etika Publik

(sopan, cermat)

Komitmen

Mutu

(Efisien, orientasi

mutu)

Anti Korupsi

(tanggung jawab,

mandiri, peduli)

Agenda 3

WoG: bekerjasama

dengan tim ajar dapat

menyeragamkan

capaian pembelajaran.

professional dan

berkarakter.

organisasi inovatif,

jujur.

objek penelitian,

seperti tidak dihargai

pendapatnya,

sehingga

memungkinkan

terjadinya

ketidakharmonisan.

Page 39: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

33

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penyusunan dilakukan

dengan penuh tanggung

jawab, konsisten dan tetap

bekerjasama dengan tim

ajar untuk memudahkan

koordinasi dan orientasi

mutu.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG dan Manajemen ASN.

Manajemen ASN:

mengevaluasi bahan

ajar dapat

mengembangkan

kompetensi.

8 Finalisasi Bahan Ajar

Modul Draft

Penganggaran

Perusahaan

Waktu pelaksanaan

(14 Oktober 2020)

1. Mengkomunikasikan dengan

Tim Ajar

Proses:

Saya menyerahkan dan

menyampaikan hasil dengan

sopan, hasil evaluasi dan draft

final dari bahan ajar kepada tim

secara jujur, trasnparan. File

bahan ajar tersebut saya

bagikan kepada tim melalui

email tanpa terkecuali,

lengkap beserta file Ms. Excel

Output:

Draf Bahan Ajar

Mata Kuliah

Penganggaran

perusahaan

Spreadsheet final

sebagai lembar

jawab

Bukti fisik:

1. Foto Kegiatan

Agenda 2

1. Akuntabilitas

(transparan, adil,

jujur, partisipatif)

2. Nasionalisme

(hormat,

musyawarah, tidak

diskriminatif,

kepentingan publik,

bekerja sama)

Kegiatan ini sesuai

dengan misi

fakultas ekonomi

untuk

menyelenggarakan

Pendidikan yang

bermutu dan

pengembangan

Pendidikan yang

professional dan

berkarakter.

Kegiatan Finalisasi

Bahan Ajar

merupakan

perwujudan dari nilai

ANEKA Berorientasi

pada mutu, sebagai

penguat organisasi

inovatif dan kreatif.

Jika tidak ada

penerapan nilai

ANEKA di kegiatan

ini, maka hubungan

antar tim teaching

akan terganggu,

kualitas bahan ajar

tidak memenuhi

orientasi target

bersama.

Page 40: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

34

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

sebagai lembar pekerjaan

mahasiswa. Kemudian saya

akan berinsiatif untuk

menanyakan kembali

(musyawarah terakhir)

mengenai bahan ajar. Bahan

ajar yang mencantumkan studi

kasus ini semoga bisa

membantu mahasiswa untuk

meningkatkan pemahaman

dan kompetensi mengenai

mata kuliah penganggaran

perusahaan. Adanya format

worksheet di Ms. Excel,

diharapkan mampu memberi

solusi bagi dosen senior untuk

memudahkan penilaian atas

pekerjaan mahasiswa.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG dan Manajemen ASN.

2. Melakukan finalisasi

2. Dokumen

Bahan Ajar

dan format

work-sheet

Ms.Excel.

3. Etika Publik

(jujur, , hormat,

sopan)

4. Komitmen Mutu

(berorientasi mutu,

inovatif, efisien)

5. Anti Korupsi

(berani, sederhana,

adil)

Agenda 3

Manajemen ASN:

bahan ajar terbaru

diharapkan mampu

meningkatkan

kompetensi

mahasiswa.

WoG:

Bahan ajar yang baru

merupakan pembaruan

Page 41: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

35

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Proses:

Dengan tidak mengurangi

rasa hormat saya, hasil

komunikasi dengan tim ajar

dikomunikasikan dengan

penanggung jawab mata

kuliah menggunkan Bahasa

Indonesia yang baik dan

benar. Penyampaiannya pun

dilakukan secara sopan,

sederhana, jelas dan tepat

sasaran. Saya

memberanikan diri

menyampaikan juga hasil uji

coba dan jajak pendapat

kepada mahasiswa secara

transparan demi

mendukung dan memperkuat

kualitas bahan ajar yang

sesuai dengan kepentingan

mahasiswa dalam

peningkatan pemahaman dan

kompetensi di mata kuliah

bersama yang

dilakukan bersama tim

ajar demi pencapaian

CPL dan CPMK

Page 42: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

36

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap Visi -

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Dampak Jika Nilai-

Nilai ANEKA Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Penganggaran Perusahaan

(orientasi mutu dan

kejelasan targer.

Hal ini terkait dengan mata

diklat pada Agenda III yaitu

WoG dan Manajemen ASN.

Page 43: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

36

C. Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 2.4 Pelaksanaan Kegitan

No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Jadwal Semula Realisasi

Pelaksanaan

1 Konsultasi

dengan Mentor

1. Menghubungi mentor mengenai

kesediaan untuk berkonsultasi 2. Melakukan konsultasi

8-10 September

2020

7-9 September

2020

2 Koordinasi

dengan Team

Teaching

1. Membuat Janji dengan Team

Teaching

2. Melakukan FGD 3. Mengkonsep Bahan Ajar berupa

modul

11-13 September

2020

10-12

September

2020

3 Menyusun

Bahan Ajar

1. Menyesuaikan dengan RPS 2. Melakukan studi literasi

3. Menyusun Bahan ajar

4. Membuat Form Ms.Excel

13-24 September

2020

13-24

September

2020

4 Melakukan

Review Bahan

Ajar yang Baru

1. Koordinasi dengan Team Teaching

2. Koordinasi dengan

Penanggungjawab Mata Kuliah 3. Berkoordinasi dengan Ketua

Jurusan

25-27 September

2020

25-27

September

2020

5 Membuat Video

Tutorial

Pembelajaran

1. Membuat Video Tutorial

2. Mengunggah di Google Drive atau ELENA

Tidak ada dalam

rancangan

sebelumnya

28-30

September

2020

6 Melakukan Uji

Coba kepada

Mahasiswa

1. Menerapkan saat pembelajaran di

kelas 2. Menanyakan respon Mahasiswa

mengenai video dan metode

pembelajaran di kelas

27-29 September

2020

29 September

dan 6Oktober

2020

7 Melakukan

analisis dan

evaluasi atas

pengujian BA

1. Menganalisis respon dari Mahasiswa

2. Menganalisis Bahan Ajar

29September – 2

Oktober 2020

8-13 Oktober

2020

8 Finalisasi BA

Draf Modul

Penganggaran

Perusahaan

1. Koordinasi dengan Team Teaching

2. Finalisasi

2-10 Oktober

2020

14 Oktober

2020

D. Kendala dan Strategi Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam menjalankan program aktualisasi ini penulis mengalami beberapa kendala, baik

dari sisi internal maupun eksternal. Akan tetapi, penulis berusaha menerapkan strategi-

Page 44: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

37

strategi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Adapun kendala dan strategi tersebut

adalah:

1. Manajemen waktu

Manajemen waktu sepertinya menjadi kendala utama dari penulis. Hali ini

disebabkan karena, pada kenyataannya peserta latsar juga memiliki tanggung jawab di

instansi asal selain melaksanakan tugas aktualisasi. Mengingat kondisi dan situasi terkeni

yang dalam masa pandemik dan sudah berada di akhir quarter IV, banyak dari program

kerja di jurusan yang harus segera diselesaikan. Akibatnya terkadang sulit untuk mengatur

waktu kegiatan aktualisasi dan pekerjaan lain.

Strategi yang telah diterapkan guna menyelesaikan masalah ini adalah penetapan

skala prioritas. Penulis memprioritaskan pekerjaan sesuai dengan deadline yang ada.

Meskipun pada kenyataannya ada beberapa agenda yang memiliki deadline yang

bersamaan, penulis menerapkan strategi manajemen kerja. Yaitu dengan meminta bantuan

team dari agenda tersebut untuk menyelesaikan agar pekerjaan selesai sesuai dengan waktu

yang ditentukan.

2. Adanya kegiatan yang tertunda

Mengingat isu kendala utama yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

manajemen waktu, maka adanya kegiatan yang tertunda merupakan sebuah konsekuensi

yang timbul kemudian. Dalam rancangan yang disusun oleh penulis, kegiatan ini selesai di

awal bulan Oktober. Namun, karena pelaksanaan aktualisasi berbarengan dengan kegiatan

di Jurusan yang kebetulan sedang berada pada fase, harus segera diselesaikan, maka

pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini beru bisa diselesaikan di pertengahan bulan Oktober

2020.

Strategi yang dilakukan adalah mengambil celah-celah waktu di pelaksanaan

kegiatan. Artinya, seperti layaknya pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Tidak dipungkiri sering sekali penulis berada di situasi mengerjakan dua tiga kegiatan

dalam satu waktu. Sehingga semua bisa dikerjakan berbarengan tanpa mengurangi kualitas

pekerjaan kita.

3. Gangguan teknis

Salah satu gangguan teknis merupakan kendala dari faktor eksternal adalah signal.

Kondisi pandemik merubah pola kerja menjadi daring semua. Untuk berkoordinasipun

susah jika menggunakan media meeting online terus menerus, seperti mis-persepsi.

Menemukan jadwal yang tepat untuk bertemu tatap muka juga bukan suatu hal yang mudah

untuk kondisi sekarang. Jadi molornya kegiatan juga salah satu akibat dari adanya kendala

Page 45: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

38

teknis ini. Bagi mahasiswa, upload video di salah satu platform digital juga menjadi salah

satu kendala jika di daerah asalnya susah signal dan memakan banyak kuota. Strategi yang

digunakan adalah menyiapkan link baik di google drive maupun ELENA yang bisa di-

download sekali saja, tetapi bisa diputar berulang-ulang. Masalah signal, mahasiswa dapat

memanfaatkan fasilitas kuota dari kampus dengan mengganti ke provider yang lebih kuat

signal.

Page 46: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

39

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi dengan pola baru (on dan off campus)

ini sangat bermanfaat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pola baru tersebut CPNS

akan melaksanakan agenda Habituasi. Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan

berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan Whole of

Government (WoG) akan diaktualisasikan dalam pelaksanaan habituasi di unit kerja penulis. Isu

prioritas yang diangkat berdasarkan pada penilaian kriteria AKPL dan kriteria USG pada kegiatan

aktualisasi ini adalah “belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran

Perusahaan”.

Gagasan yang diusung sebagai solusi pemecahan isu tersebut adalah Pemutakhiran draft

bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Dalam mewujudkan gagasan tersebut, penulis

akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan peran

dan kedudukan ASN dalam NKRI. Berdasarkan analisis fishbone isu terpilih, diperoleh penyebab

munculnya isu untuk selanjutnya muncul gagasan untuk mengatasi penyebab masalah. Sehingga

rencana kegiatan yang telah penulis susun sebagai upaya terlaksananya gagasan adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor

2. Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching

3. Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah

penganggaran perusahaan

4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru

5. Membuat video tutorial pembelajaran

6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa

7. Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba.

8. Melakukan Finishing Bahan Ajar

Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah

Penganggaran Perusahaan. Semoga ketercapaian CPL dan CPMK dapat terwujud dan mahasiswa

dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya terhadap mata kuliah Penganggaran

Perusahaan.

Page 47: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

40

B. SARAN

Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini

masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, berikut beberapa saran yang bisa diterapkan di

penulisan kegiatan berikutnya:

1. Perlu adanya update bahan ajar untuk semua matakuliah di Jurusan Manajemen, mengingat

Imu-ilmu di bidang sosial humaniora terus berubah dan berkembang.

2. Perlu ada inovasi media pembelajaran yang lebih relevan dengan perkembangan Industry 4.0

3. Pemanfaatan platform digital yang lebih optimal demi ketercapaian pembelajaran jarak jauh

seperti kondisi saat ini.

4. Bagi penyelenggara Latsar, terima kasih untuk seluruh kerja keras dan dedikasinya. Namun,

beberapa aplikasi di PIJAR butuh di-upgrade. Seperti menu ujian dan diskusi. Selama

kegiatan on campus, saat pelaksanaan ujian sering down dan mengambil waktu peserta ujian.

Menu chat/diskusi harus dilakukan refresh berulang-ulang. Jika memungkinkan bisa diubah

ke aplikasi real time chat/diskusi.

Page 48: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

41

DAFTAR PUSTAKA

FE UNNES. 2019. Visi, Misi dan Tujuan. Tersedia di laman

http://fe.unnes.ac.id/17/?page_id=90. Diakses tanggal 15 Maret 2019

LAN RI. 2017. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen

Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta:

LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.

LAN RI. 2017. Agenda III (Peran dan Kedudukan ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS. Jakarta: LAN RI.

Manajemen UNNES. 2019. Visi dan Misi.

http://manajemen.unnes.ac.id/index.php/profil/visi-misi/. Diakses tanggal 15

Maret 2019.

Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

Dasar Calon PNS Golongan III

Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. 2019. Panduan Peserta: Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan

III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

PUSDIKLAT KEMDIKBUD. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.

SETJEN KEMDIKBUD. 2015. Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan 2015–2019. Jakarta: SETJEN KEMDIKBUD.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Page 49: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

42

LAMPIRAN

Kegiatan 1 Koordinasi dengan Mentor

Kegiatan 2 Koordinasi dengan Team Teaching

Page 50: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

43

Contoh Studi Kasus

Kegiatan 3. Menyusun Bahan Ajar

Kegiatan 4. Melakukan Review Bahan Ajar Baru

Page 51: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

44

Kegiatan 5. Membuat Video Tutorial

Kegiatan 6. Melakukan Uji Coba kepada Mahasiswa

Page 52: PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA …

45

Kegiatan 7 Evaluasi Uji Coba atas Bahan Ajar Baru

Kegiatan 8 Finalisasi Bahan Ajar dengan Metode Studi Kasus