penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada …
TRANSCRIPT
i
PENYERTAAN METODE PEMBELAJARAN STUDI KASUS PADA MATA
KULIAH PENGANGGARAN PERUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Syam Widia, S.E., M.B.A.
NIP : 198806252019032008
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
Angkatan : 26
Nomor Presensi : 32
Mentor : Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D.
Coach : Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Judul :
Nama :
NIP :
Angkatan :
Nomor Presensi :
Jabatan :
Unit Kerja :
Semarang, 22 Oktober 2020
Pembimbing/Coach, Mentor,
Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd Dorojatun Prihandono, S.E.,M.M. Ph.D
NIP196501281995031004 NIP197311092005011001
Penguji/Narasumber,
Sitti Lestari Mastika, S.Sos, M.M.
NIP. 19740301998032002
Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah
Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen
Syam Widia, S.E, M.B.A.
198806252019032008
26
32
Dosen Asisten Ahli
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan berkat-Nya
sehingga laporan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan
judul “Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah
Penganggaran Perusahaan Jurusan Manajemen” sebagai salah satu syarat kelulusan Pelatihan
Dasar (Latsar) Calon PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa terselesaikan
dengan baik.
Laporan kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menanamkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), Whole of Government (WoG), Pelayanan
Publik, dan Manajemen ASN, dengan harapan agar mampu menjadi PNS yang profesional
dan berkarakter.
Penulisan laporan kegiatan aktualisasi ini berhasil diselesaikan karena adanya bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas berkat-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada
penulis dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
2. Bapak Dorojatun Prihandono, S.E., M.M., Ph.D, selaku Ketua Jurusan Manajemen
sekaligus mentor dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Miskuindu A.S., S.Pd., M.Pd. selaku coach yang telah memberikan masukan dan
bimbingannya dalam penyusunan laporan kegiatan aktualisasi.
4. Bapak dan Ibu Widyaiswara Pusdiklat Pegawai Kemdikbud atas segala ilmu yang telah
diberikan.
5. Ibu Tini Kustini, Ibu Erna Rosanah dan para panitia Pelatihan Dasar CPNS golongan III
Tahun 2020 yang senantiasa mendukung dan membantu.
6. Teman sejawat di Jurusan Manajemen khususnya dan Fakultas Ekonomi pada umumnya.
7. Teman-teman seperjuang Pelatihan Dasar CPNS golongan III angkatan 26 Tahun 2020
atas semua pengalaman yang telah dilalui bersama.
8. Segenap keluarga atas segala doa dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan
kegiatan dan laporan kegiatan aktualisasi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) dan Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS Tahun 2020.
ii
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan aktuaslisasi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan agar laporan aktualisasi ini menjadi
lebih baik lagi. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Semarang, 22 Oktober 2020
Penulis,
Syam Widia, S.E., M.B.A.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................... 2
II. LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI .............................................................. 4
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ................................................... 4
B. Bagan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .......................................................... 10
C. Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................................... 36
D. Kendala dan Strategi ......................................................................................... 36
III. PENUTUP .............................................................................................................. 39
A. Simpulan ............................................................................................................. 39
B. Saran ................................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 41
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih ............................................................ 5
Tabel 2.2. Realisasi Kegiatan Aktualisasi ....................................................................... 6
Tabel 2.3. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi .................................................................. 10
Tabel 2.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 36
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tantangan global dan permasalahan pelayanan birokrasi menjadi tantangan bagi
penyelenggara layanan (pemerintah) saat ini. Pemerintah melalui Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 bermaksud untuk mewujudkan peningkatan profesionalisme bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN). Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen
ASN yang bertujuan membangun ASN yang memiliki integritas, profesional, dan netral
serta mampu menyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
Undang-undang ASN mencoba meletakkan beberapa perubahan dasar dalam manajemen
sumber daya manusia.
Dalam PP No. 11 tahun 2017 telah dijelaskan ASN merupakan profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pemerintah. Fokus pengelolaan ASN adalah menghasilkan
PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mengikuti perkembangan zaman,
manajemen ASN sekarang menerapkan konsep sistem merit. Sistem Merit adalah
kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Selain itu, ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan instant pemerintah serta harus bebas dari pengaruh intervensi
semua golongan dan partai politik.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah warga negara Indonesia yang lolos
seleksi pengadaan PNS, diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan
persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai. Selanjutnya CPNS akan menjadi
PNS setelah menjalani masa percobaan dan pelatihan dasar sesuai yang tertuang pada
Perlan No. 12 Tahun 2018. Berada di era disrupsi dan massive nya arus perubahan, CPNS
harus dibekali dan dilatih untuk menjawab berbagai tantangan ke depannya. CPNS akan
dipersiapkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Selama mengemban tugas,
2
CPNS juga dituntut untuk memenuhi kompetensi dasar seorang ASN yaitu kompetensi
sosio kultural, kompetensi teknis, dan kompetensi teknis administratif.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah perguruan negeri yang memiliki
tugas menyelenggarakan pendidikan akademik maupun Pendidikan vokasi. Tertuang
dalam Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES, UNNES memiliki
delapan (8) program sarjana, di mana Fakultas Ekonomi salah satu di dalamnya. Fakultas
mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola Pendidikan akademik, vokasi,
dan/atau profesi dalam satu/beberapa kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam
menyelenggarakan tugas tersebut, fakultas menyelenggarakan fungsi salah satunya
adalah pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di lingkungan fakultas.
Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas erat
kaitannya dengan proses belajar mengajar. Dalam Kode Etik Dosen UNNES, Dosen
berkewajiban untuk memperbarui pengetahuan atau metode demi peningkatan mutu
profesi. Pembaruan metode pembelajaran juga harus selalu dikembangkan selaras dengan
tuntutan pasar. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan materi secara teoritis dan
penerapannya di setiap mata kuliah. Salah satu mata kuliah yang diberikan di Jurusan
Manajemen adalah Penganggaran Perusahaan. Ini merupakan mata kuliah konsentrasi
keuangan yang wajib dipenuhi sebagai mata kuliah prasyarat. Praktik pembelajaran yang
berlangsung selama ini hanya teoritis dan hanya berdasarkan textbook. Sehingga
ketercapaian lulusan mata kuliah kurang maksimal.
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis mencoba membuat laporan
aktualisasi dengan membuat suatu pengembangan draft modul praktikum mata kuliah
Penganggaran Perusahaan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA
dengan memperhatikan aspek manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan
publik. Pengembangan draft modul ini akan membantu mahasiswa sebagai obyek
pelayanan memahami lebih dalam mengenai penerapan penganggaran perusahaan.
Output dari kegiatan aktualisasi ini berupa draf modul mata kuliah penganggaran
perusahaan berdasarkan pendekatan studi kasus dengan tujuan peningkatan kualitas
penulis sebagai PNS yang professional, berintegritas, responsif, dan mampu bekerja
untuk mengembangkan diri dengan berprinsip pada nilai dasar ANEKA dan tercapai
aspek Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS adalah
sebagai berikut:
3
1. Meningkatkan kualitas ASN di Jurusan Manajemen dengan sikap perilaku ASN,
nilai-nilai dasar PNS yang terdiri atas: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
2. Mengaktualisasikan sekaligus mewujudkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI
yang meliputi Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government yang
semuanya wajib dimiliki oleh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya di
Jurusan Manajemen FE UNNES
3. Menyelaraskan nilai-nilai ANEKA dengan nilai yang berada di lingkungan Jurusan
Manajemen FE UNNES.
4. Menjaga dan menumbuhkembangkan sikap solutif, kreatif, inovatif, dan tanggap
akan isu-isu yang muncul di lingkungan kerja sehingga harmonisasi di Jurusan
Manajemen tetap terjaga.
4
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Terselesaikan
Penentuan isu yang akan diangkat dalam laporan kegiatan aktualisasi ini
menggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu, yaitu kriteria AKPL dan kriteria
USG. Analisis kualitas isu diawali dengan menggunakan kriteria AKPL yang dibagi
berdasarkan kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (LAN, 2017).
Aktual berarti isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut kemaslahatan banyak orang. Problematik
artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks. Kelayakan artinya isu
tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Penentuan isu prioritas dapat dianalisis melalui kriteria USG dan dilanjutkan
dengan analisis fishbone. Berdasarkan dari analisis USG di atas, didapatkan hasil isu yang
paling krusial untuk diselesaikan dengan total nilai 14 yaitu Pengembangan Draft Modul
matakuliah Penganggaran Perusahaan. Permasalahan ini harus segera dicarikan solusinya
karena mata kuliah Penganggaran Perusahaan sedang berlangsung di semester ini.
Sehingga, penentuan dan pengembangan draft ini harus segera dilakukan beserta metode
pembelajarannya. Mengingat pentingnya modul ini sebagai pendukung bahan ajar yang
menunjukkan komitmen mutu dan mencapai tujuan ketercapaian lulusan mata kuliah.
Apabila isu “Pengembangan Draft Modul matakuliah Penganggaran Perusahaan
pada Jurusan Manajemen“ tidak diselesaikan maka akan memberikan dampak sebagai
berikut:
1. Seperti yang diungkapkan Clancy dan Collins (2014) dalam bukunya, bahwa
Penganggaran Perusahaan harus menyematkan studi kasus terutama yang
menyangkut proses pengambilan keputusan individu maupun group.
“There is much research to be done on capital budgeting,
especially case studies of actual practice and experiments
related to individual and group decision processes”
2. Tidak tercapainya capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran
matakuliah. Penganggaran Perusahaan merupakan salah mata kuliah yang
perlu didukung dengan pembelajaran studi kasus seperti halnya mata kuliah
manajemen keuangan atau pasar modal. Karena didalam mata kuliah tersebut
terdapat materi materi hitungan dan analisis dari perhitungan tersebut untuk
5
mendukung pengambilan keputusan baik dari level pribadi, perusahaan,
maupun pemerintah.
3. Transfer knowledge akan keilmuan mata kuliah Penganggaran Perusahaan
menjadi kurang maksimal karena mahasiswa masih mengalami kesulitan
dalam memahami materi dan pengaplikasiaannya.
Berdasarkan hasil analisis diagram fishbone, maka diperlukan gagasan yang
relevan untuk mendukung pembaruan/pemutakhiran bahan ajar mata kuliah
Penganggaran Perusahaan yang mencakup metode pembelajaran studi kasus. Gagasan
kegiatan tersebut juga dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) yang dihubungkan dengan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penulis sebagai seorang dosen di Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Tabel 2.1 berikut menyajikan gagasan
kreatif sebagai solusi pemecahan dari isu yang dipilih.
Tabel 2.1. Gagasan Kreatif dari Isu yang Dipilih
No. Isu Gagasan Kegiatan
1 Belum ada
pemutakhiran
bahan ajar
mata kuliah
Penganggaran
Perusahaan
Penyertaan metode
pembelajaran studi kasus
pada Bahan Ajar Mata
Kuliah Penganggaran
Perusahaan Jurusan
Manajemen.
Melakukan konsultasi dengan
Mentor
Melakukan koordinasi bahan
ajar dengan Team Teaching
Menyusun bahan ajar yang
lebih mengedepankan
pemahaman penerapan mata
kuliah penganggaran
perusahaan
Melakukan review atas bahan
ajar yang baru
Melakukan uji coba kepada
mahasiswa
Melakukan analisis dan
evaluasi hasil uji coba.
Melakukan Finishing Bahan
Ajar
Atas dukungan semua pihak akhirnya kegiatan yang dilakukan penulis untuk
pengembangan draft modul mata kuliah Penganggaran Perusahaan di Jurusan Manajemen
dapat terlaksana dengan baik. Penulis telah melaksanakan semua kegiatan yang telah
dirancang yaitu: konsultasi dengan mentor, koordinasi dengan team teaching, Menyusun
bahan ajar, melakukan review, melakukan uji coba kepada mahasiswa, evaluasi hasil uji coba
dan melakukan finishing bahan ajar.
6
Sebagai tindakan follow up, penulis juga melakukan inovasi dengan membuat video
tutorial pembelajaran mengingat kondisi pandemik saat ini. Pada rancangan awal, penulis
bermaksud hanya membuat Modul Penganggaran Perusahaan yang siap cetak. Akan tetapi
berdasarkan masukan dari mentor, maka diperlukan inovasi panduan yang praktis sehingga
muncul ide membuat video tutorial pembelajaran ini, baik untuk materi maupun metode
pengerjaannya di Ms.Excel. Video tutorial yang telah dibuat penulis kemudian diupload di
Elena (sistem LMS UNNES) ataupun google drive sehingga mudah unutuk diakses. Dengan
demikian, realisasi kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada table 2.2.
Tabel. 2.2 Realisasi Kegiatan Aktualisasi
No. Isu Gagasan Kegiatan
1 Belum ada
pemutakhiran
bahan ajar
mata kuliah
Penganggaran
Perusahaan
Penyertaan metode
pembelajaran studi kasus
pada Bahan Ajar Mata
Kuliah Penganggaran
Perusahaan Jurusan
Manajemen.
Melakukan konsultasi dengan
Mentor
Melakukan koordinasi bahan
ajar dengan Team Teaching
Menyusun bahan ajar yang
lebih mengedepankan
pemahaman penerapan mata
kuliah penganggaran
perusahaan
Melakukan review atas bahan
ajar yang baru
Membuat Video Tutorial
Pembelajaran
Melakukan uji coba kepada
mahasiswa
Melakukan analisis dan
evaluasi hasil uji coba.
Melakukan Finishing Bahan
Ajar
Untuk memperjelas dampak apabila kegiatan tidak dilaksanakan, maka dapat dirinci
peranan masing-masing kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
Konsultasi dengan mentor ini merupakan pengaplikasian dari nilai ANEKA salah
satunya sopan santun dan juga WoG. Kegiatan ini terpaksa dilaksanakn secara daring
melalui telefon maupun text message (WA). Konsultasi dengan mentor sudah dimulai
sejak penyusunan rancangan dan dilanjutkan tepat setelah seminar RA pada tanggal 7-9
September 2020. Isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini pun disetujui oleh
mentor. Mentor menekankan bahwa penting untuk menyangkut urgency dan harus
7
memunculkan inovasi dalam pembuatan modul pembelajaran ini. Inovasi bisa
menggunakan video pembelajaran. Atas dasar saran dari mentor, penulis menambahkan
rincian kegiatan aktualisasi dengan membuat video pembelajaran.
2. Melakukan koordinasi dengan team teaching mengenai bahan ajar
Koordinasi dengan team teaching yang beranggotakan empat orang, bermaksud untuk
menyamakan persepsi mengenai studi kasus yang diangkat untuk mata kuliah
Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini merupakan pengaplikasian nilai ANEKA seperti
kerjasama dan penentuan orientasi target. Koordinasi dengan team teaching dilakukan
dari tanggal 10-12 September 2020. Dua personil sudah bertemu terlebih dahulu.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan team teaching, penulis disarankan untuk
menggabungkan studi kasus bunga rampai yang telah disusun sebelumnya dan perlu
disempurnakan. Selain itu, materi studi kasus harus mencakup tujub bab yang mencakup
materi ramalan penjualan, anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku,
anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya operasional pabrik, dan anggaran laba
rugi. Tujuh kasus dari tujuh bab tersebut akan saling terintegrasi dari awal hingga akhir
studi kasus.
3. Menyusun modul bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata
kuliah Penganggaran Perusahaan.
Menyusun draft modul ini didasari pada analisis fishbone isu terpilih. Kegiatan ini
telah dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada tanggal 13-24 September 2020. Adapun
tahapan kegiatannya adalah penyesuaian dengan RPS, melakukan studi literasi,
Menyusun bahan ajar dan membuat Form Excel.
Dalam kegiatan ini telah dihasilkan output berupa draft modul mata kuliah
Penganggaran Perusahaan yang sudah terdapat studi kasus. Seperti yang telah disepakati
di tahapan sebelumnya dengan team teaching, studi kasus ini telah disusun dari berbagai
bunga rampai bab material matakuliah yang terdiri dari tujuh bab dan berkorelasi dari
awal hingga akhir.
Dari format Ms.Excel, juga sudah didesain dalam satu file dimana sheet satu dengan
yang lain saling terintegrasi. Seperti halnya penyusunan draft modul matakuliah
Penganggaran Perusahaan, Format Excel, sudah mencakup tujuh bab. Sheet satu akan
berisi data mentah dari kasus yang diangkat yang juga telah dilengkapi dengan lembar
kerja ramalan penjualan. Diikuti dengan sheet kedua hingga terakhir secara berurutan
berisi tentang anggaran penjualan hingga anggaran laba rugi. Sehingga, jika terjadi
kesalahan dalam membuat formula atau salah dalam input nilai dari awal, selanjutnya
8
akan secara konsisten salah. Dari pengerjaan dengan Ms.Excel ini sangat memerlukan
ketelitian dari pengguna, baik dosen maupun mahasiswa.
4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru
Kegitan review ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keabsahan modul
matakuliah Penganggaran Perusahaan. Kegiatan ini sudah dilakukan pada tanggal 25-27
September 2020 . Kegiatan ini mencakup: Kembali berkoordinasi dengan team teaching,
berkoordinasi dengan penanggung jawab matakuliah. Serta berkoordinasi dengan Ketua
Jurusan sekaligus sebagai mentor dalam kegiatan ini.
Dari kegiatan ini, team teaching sudah sepakat untuk menggunakan modul studi kasus
ini sebagai tambahan bahan ajar dari pembelajaran di matakuliah. Di sisi penanggung
jawab jurusan, ada tambahan sedikit untuk menambahkan materi referensi sebelum
penyampaian studi kasus dengan tujuan basic knowledge dari matakuliah tersampaikan
juga meski melalui video tutorial matakuliah. Ketua Jurusan, kembali menekankan bahwa
tujuan capaian matakuliah harus tetep tercapai meski dengan kondisi pandemik seperti
sekarang ini.
5. Membuat video tutorial pembelajaran
Membuat video tutorial sebenarnya belum muncul dari rancangan aktualisasi
sebelumnya. Ini adalah hasil follow up yang dilakukan penulis setelah melakukan
koordinasi dengan mentor dan koordinasi penanggung jawab matakuliah. Karena
keterbatasan waktu, maka video ini belum diselesaikan untuk seluruh pertemuan untuk
satu semester. Pembuatan ini telah diselesaikan untuk dua kali pertemuan dari tanggal 28-
30 September 2020. Langkah yang dilakukan adalah membuat video tutorial dan
mengupload ke Google drive/aplikasi ELENA.
Pembuatan video ini dimaksudkan untuk mempermudah akses dan pemahaman bagi
mahasiswa. Dikarenakan kondisi pembelajaran harus dengan sistem daring, maka
penyampaian melalui video dirasa paling efektif. Selain bisa diputar berkali-kali oleh
mahasiswa, pembuatan video juga memudahkan dosen dalam menyampaikan materi,
agar lebih lugas dan tegas dalam penyampaiannya dengan waktu yang lebih singkat,
tetapi mendalam.
6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa
Karena matakuliah Penganggaran Perusahaan sedang berjalan pada semester ini, uji
coba kepada mahasiswa ini dilakukan pada saat jadwal mengajar penulis. Perkuliahan
dilakukan pada hari Selasa tanggal 29 September dan 6 Oktober 2020. Penulis yang
merupakan dosen kedua mendapatkan kesempatan/kelonggaran saat memberikan
perkuliahan selama proses habituasi. Penulis dengan dosen pertama bekerja sama dalam
9
memberikan perkuliahan. Dosen pertama menitikberatkan pada book text, sedangkan
saya pada penguatan melalui modul studi kasus.
Pada kegiatan ini, mahasiswa yang belum jelas, dapat menanyakan melalui WAG
matakuliah. Diakhir sesi perkuliahan penulis menanyakan kepada mahasiswa bagaimana
respon mahasiswa mengenai metode perkuliahan menggunakan video dan format
Ms.Excel. respon mahasiswa juga menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran.
7. Melakukan analisis dan evaluasi atas uji coba kepada mahasiswa
Analisis dan evaluasi atas uji coba dilakukan di luar sesi perkuliahan dengan
menanyakan langsung respon mahasiswa melalui WAG mengenai studi kasus dan video
pembelajarannya. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 8-13 Oktober 2020.
Tahapan dari kegiatan ini yaitu: mengalisis respon dari mahasiswa bersama tim teaching
dalam hal ini hanya dengan dosen pertama penulis. Dari hasil diskusi, kita sepakat untuk
melanjutkan studi kasus tersebut hingga akhir dengan penyampaian menggunakan video
tutorial.
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan evaluasi dan
masukan dalam proses pembelajaran di matakuliah Penganggaran Perusahaan. Hal ini
diharapkan mampu tercapai CPL dan CPMK dari matakuliah Penganggaran Perusahaan.
8. Melakukan finishing bahan ajar
Finishing modul Penganggaran Perusahaan dengan metode studi kasus ini baru
diselesaikan pada tanggal 14 Oktober 2020. Team teaching kemudian memiliki ide untuk
menyusun draf ini untuk dijadikan buku. Hal ini dengan pemikiran untuk menambahkan
pengayakan materi selain dari buku referensi utama. Dalam kegiatan ini juga sudah jadi
draft cover jika nanti benar-benar dijadikan buku. Kegiatan final ini menunjukkan
penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Mata Kuliah Penganggaran
Perusahaan Jurusan Manajemen telah berhasil dilakukan.
10
B. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
2. Isu yang diangkat : Belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan
3. Gagasan Pemecahan Isu : Penyertaan metode pembelajaran studi kasus pada Bahan Ajar Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan
Jurusan Manajemen.
Tabel 2.3. Bagan Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Konsultasi dengan
Mentor
(7-9 September 2020)
1. Menghubungi Mentor untuk
menentukan kesediaan dan
mekanisme konsultasi
Proses
Saya memberanikan diri
mengirimkan pesan melalui
whatsApp (WA) terlebih
dimulai dengan kalimat yang
sopan kepada Bapak
Dorojatun Prihandono selaku
mentor dalam kegiatan
aktualisasi ini. Saya
mengutarakan maksud untuk
menanyakan kesediaan
melakukan bimbingan (tidak
Output:
1. Saran dan
rekomendasi
2. Persetujuan
pelaksanaan
aktualisasi
Bukti fisik:
1. Foto
Screenshoot
WA
Agenda 2
Akuntabilitas
(Kejelasan Target
Tanggung jawab,
jujur,)
Nasionalisme
(religius, tidak
memaksakan
kehendak, cinta
tanah air)
Etika Publik
(Sopan, cermat)
Kegiatan ini
mendukung Misi
Fakultas Ekonomi
yaitu menciptakan
tata kelola
kelembagaan yang
berkarakter.
Pelaksanaaan
konsultasi dengan
mentor merupakan
perwujudan dari nilai
organisasi: humanis.
Dari nilai ANEKA
yang paling kuat
adalah hormat.
Kegiatan ini akan
mengganggu
harmonisasi
hubungan personal
antara penulis dengan
mentor yang
sekaligus Ketua
Jurusan Manajemen
FE UNNES.
11
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
memaksakan kehendak)
dengan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar (cinta
tanah air). Saya sabar
menunggu jawaban dan
arahan beliu (hormat dan
sopan) mengenai jadwal
bimbingan.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG
2. Melakukan Konsultasi
dengan Mentor by WAG dan
telepon
Proses:
Sesuai komitmen, saya
menghubungi mentor dengan
menyesuaikan dengan
memastikan jadwal, situasi
dan kondisi lebih dahulu
sebagai bentuk sopan santun
dan menghormati mentor.
Komitmen Mutu
(efisien, orientasi
mutu, efektif)
Anti Korupsi
(berani, mandiri dan
disiplin)
Agenda 3
WoG: wujud dari
Kerjasama antara
mentor dengan peserta
latsar. kesatuan untuk
menetapkan tujuan
bersama. Jadi
keputusan yang
diambil bisa
diaplikasikan dan
dipersiapakan bersama.
12
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kemudian saya
menyampaikan secara
singkat padat dan jelas
maksud dari kegiatan
habituasi dan materi yang
akan saya angkat.
Setelah mentor merespon,
beliau dengan sukarela
menelfon saya. Saya
menjawab telefon beliau
dengan salam dan tutur kata
yang sopan. Saya
mendengarkan dengan
baik dan menyimak seluruh
arahan mentor. Ada sikap
saling menghargai
pendapat dan kepatuhan
pada mentor. Saya pun tidak
memotong penjelasan dan
arahan mentor
Manajemen ASN:
Peningkatan diri bukan
hanya hardskills tetapi
juga softskills.
13
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG.
3. Menganalisis hasil
Konsultasi dengan Mentor.
Proses:
Saya menganalisis dengan
cermat isu terkait dengan
hasil diskusi dengan mentor.
Saya menganalisis secara
mandiri, tetapi penuh
tanggung jawab dan
tentunya sesuai dengan
kejelasan target aktualisasi.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN.
2 Melakukan Koordinasi
Bahan Ajar dengan
Team Teaching.
1. Membuat janji untuk
koordinasi bersama
Proses:
Output:
Review Bahan
Ajar yang ada
Agenda 2
Akuntabilitas
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
Kegiatan koordinasi
dengan team teaching
merupakan memuat
Jika kegiatan ini tidak
menerapkan nilai
ANEKA, maka
14
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Waktu pelaksanaan
(10-12 September
2020)
Saya memberanikan diri
mengirimkan pesan melalui
whatsApp (WA) kepada
semua tim teaching tanpa
terkecuali (tidak
diskriminatif). Kebetulan
kami memiliki WAG dosen
pengampu mata kuliah
Penganggaran Perusahaan.
Pesan di WAG dimulai
dengan kalimat salam
(religius) terlebih dahulu.
Lalu saya mengutarakan
maksud untuk menanyakan
kesediaan (tidak
memaksakan kehendak)
tim untuk melakukan
koordinasi pembaharuan
bahan Ajar mata kuliah
Penganggaran Perusahaan.
Persamaan
persepsi studi
kasus yang ada
diangkat. Studi
kasus harus
mencakup 7bab
utama dalam
penganggaran
perusahaan.
Konsep Bahan
Ajar Mata Kuliah
yang baru. Studi
kasus harus
terintegrasi dari
awal hingga
akhir.
Bukti fisik:
1. Foto saat
kegiatan
(jujur, partisipatif,
kejelasan target)
Nasionalisme
(religius, tidak
diskriminatif, tidak
memaksakan
kehendak,
menghargai orang
lain, musyawarah)
Etika Publik
(sopan, cermat,
disiplin)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu,
kreatif, efisien,
inovasi)
Anti Korupsi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
nilai ANEKA adalah
Kerjasama sebagai
penguatkan nilai
organisasi yang
humanis dan sportif.
persamaan orientasi
target tidak terpenuhi.
Selain itu, juga akan
menimbulkan
gesekan
konflik/sosial antar
pengampu mata
kuliah.
15
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN.
2. Melakukan diskusi dengan
model FGD dengan Team
Teaching untuk me-review
Bahan Ajar.
Proses:
Setelah ada kesepakatan dari
tim teaching, mengenai
jadwal pelaksaan koordinasi,
diskusi bisa dilakukan
dengan model FGD. Ada dua
dosen yang bisa hadir dan
satu lagi berhalangan hadir.
Diskusi yang dilakukan
dimulai dengan berdoa
menurut kepercayaan
masing-masing. Saya
berperan sebagai moderator
dalam FGD tersebut. Lalu
kita mendengarkan setiap
2. Konsep Bahan
Ajara Mata
Kuliah PP yang
baru
(mandiri, transparan,
kerja keras)
Agenda 3
Manajemen ASN:
Mengedepankan mutu
dan kompetensi dari
Tim Ajar.
Whole of Government:
bekerja sama dan
berkolaborasi dengan
Tim Teaching untuk
melakukan
pembaharuan materi
demi terciptanya
lulusan yang
kompeten.
16
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pendapat dosen pengampu
mata kuliah dengan
seksama. Dosen terkait bisa
mengemukakan segala
pandangan dan
pendapatnya secara lugas
dan jujur. Topik bahasan
tidak lain mengenai
pembaharuan bahan ajar.
Pembahasan materi bahan
ajar dilakukan dengan santai
tapi tetap fokus pada
orientasi mutu capian mata
kuliah dengan
mengemukakan ide (kreatif)
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG
3. Mengkonsep Bahan Ajar
yang baru dan lebih aplikatif,
Proses:
17
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Setiap dosen mengumpulkan
Kembali bunga rampai studi
kasus penganggaran
perusahaan yang pernah
dibuat. Penyusunan konsep
baru ini telah ditinjau dan
disesuaikan dengan RPS dan
kondisi terkini (efisien), serta
menuangkan konsep tersebut
secara efektif dan
memperbaiki hal yang
kurang (inovatif) seperti
adanya worksheet berupa
soft-file. Dari berbagai ide
kemudian disaring konsep
baku yang untuk bahan ajar
Penganggaran Perusahaan
sesuai dengan hasil
musyawarah.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG
18
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 Menyusun Bahan Ajar
yang lebih
mengedepankan
pemahaman penerapan
mata kuliah
Penganggaran Mata
Kuliah.
Waktu pelaksanaan
(13-24 September
2020)
1. Menyesuaikan dengan RPS
Proses:
Saya membaca dan
mempelajari secara mandiri
mengenai RPS. Bahan ajar
harus sesuai (kesesuaian)
dengan RPS. Analisis ini
harus dilakukan dengan
cermat dan penuh tanggung
jawab .
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN.
2. Melakukan studi literatur
Proses:
Saya membaca berbagai
sumber dan literatur secara
mandiri juga cermat dan
berorientasi mutu dalam
menentukan pokok bahasan
Output:
1. Draf bahan ajar
terbaru mata
kuliah
Penganggaran
Perusahaan sesuai
dengan
kesepakatan team
teaching
2. Kunci studi
kasus dalam
bentuk format
Ms.Excel.
Bukti fisik:
1. Foto saat
kegiatan
Agenda 2
Akuntabilitas
(transparan, jujur,
tanggung jawab)
Nasionalisme
(cinta tanah air,
kerjasama, tidak
memaksakan
kehendak,
menghormati
keputusan)
Etika Publik ( sopan,
cermat, hormat)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu,
efektif, efisien,
inovasi)
Anti Korupsi
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
Kegiatan penyusunan
Bahan ajar ini
perwujudan dari nilai
ANEKA:
Berorientasi mutu
dan inovasi, sebagai
penguat nilai
organisasi inspiratif,
inovatif, humanis,
kreatif.
Jika tidak
menerapkan nilai
ANEKA pada
kegiatan ini, maka
tidak ada
pembaharuan bahan
ajar yang lebih
aplikatif dan praktis.
Karena pemahaman
mata kuliah ini, tidak
cukup hanya
berdasarkan teori
saja.
19
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
yang relevan yang dapat
digunakan dalam penyusunan
bahan ajar, dengan harapan
banyak literatur akan
memperkaya kajian ilmu dan
pengetahuan.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN.
3. Menyusun bahan Ajar yang
mencakup studi kasus
Proses:
Dalam Menyusun bahan ajar,
selain bekerja secara
mandiri, saya juga tetap
mematuhi keputusan
musyawarah dari hasil
koordinasi dengan team
teaching dan menuangkan
dalam tulisan dengan cermat
dan praktis (sederhana)
sehingga mudah dipahami
2. Draf Bahan Ajar
Mata Kuliah
Penganggaran
Perusahaan
(mandiri, ,
sederhana, tanggung
jawab)
Agenda 3
Manajemen ASN:
Sebagai ASN wajib
untuk meningkatkan
kompetensi
akademiknya. Sebagai
dosen, memperkuat
literasi juga termasuk
salah satu cara
pengembangan diri dan
peningkatan
kompetensi akademik.
Pelayanan Publik:
ASN fungsi kita untuk
melayani publik.
Berkaitan dengan
20
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(efisien). Saya menyusun
secara runtut (efektif) materi
pembahasan dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar. Tidak lupa saya
melakukan update penulisan
dengan tim (sopan).
Komunikasi dalam
penyusunan penting untuk
menyamakan persepsi dan
transparan antar dosen
pengampu demi ketercapaian
kompetensi mahasiswa dan
penerapan ide-ide.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG dan Manajemen ASN.
4. Membuat form excel yang
bisa digunakan mahasiswa
sebagai jobsheetnya.
Proses:
profesi dosen,
pelayanan publik bisa
ditujukan kepada
mahasiswa dengan
membuat tools
pembelajaran yang
lebih variatif dan saling
bekerja sama dengan
teman sejawat.
21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Demi kesatuan dan
keseragaman pengerjaan
mahasiswa, maka saya
membuat kunci jawaban
terlebih dahulu di
spreadsheet Ms. Excel guna
memberi kemudahan dalam
mengerjakan studi kasusnya.
Saya membuat format di Ms.
Excel secara runtut dan
kreatif. Pembuatan ini
kemudian saya
koordinasikan juga dengan
tim. Sebagai bentuk
tanggung jawab saya
terhadap pekerjaan
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik
22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4 Melakukan review atas
bahan ajar baru
Waktu pelaksanaan
(25-27 September
2020)
1. Berkoordinasi dengan tim
teaching beserta penanggung
jawab Mata Kuliah.
Proses:
Saya menyampaikan
perkembangan terakhir
dengan tim secara
transparan dan apa adanya
melalui WAG dengan Bahasa
yang sopan sesuai waktu
yang disepakati. Kemudian
saya memberanikan diri
untuk menanyakan
pendapat/masukan dari tim
untuk penyempurnaan draft
bahan ajar. Kebetulan saya
bertemu dengan Ibu Rini
yang merupakan dosen senior
di team teaching secara
kebetulan di kampus. Saya
kemudian memberanikan diri
untuk berkoordinasi dengan
beliau. Kemudian setiap
Output:
Saran dari team
teaching: untuk
lebih
memasukkan
variasi soal dalam
studi kasus
tersebut,
Saran dari
Penanggung
jawab Mata
Kuliah:
Masukkan tujuan
dan sedikit materi
pembelajaran
dalam modul studi
kasus
Saran dari Ketua
Jurusan:
melanjutkan
pekerjaan.
Agenda 2
Akuntabilitas
(transparan, jujur)
Nasionalisme
(kepentingan
bersama, kerjasamaa,
amanah, tidak
diskriminatif.
Amanah, tidak
memaksakan
kehendak,
menghormati
keputusan,
musyawarah)
Etika Publik
(sopan, disiplin,
cermat, hormat)
Komitmen Mutu
(berorientasi mutu,
efisien)
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
Kegiatan ini
merupakan
perwujudan dari nilai
ANEKA berorientasi
pada mutu, sebagai
penguat nilai
organisasi inspiratif,
inovatif, humanis,
sportif, kreatif.
Jika tidak ada nilai
ANEKA di kegiatan
ini, maka tidak ada
input/masukan atau
pandangan lain
mengenai bahan ajar
yang telah kita susun.
Mendengarkan
pendapat dari pihak
lain juga bermanfaat
untuk memperkaya
konten dari bahan
ajar terbaru. Jika
menguji ketelitian
penulis dalam
Menyusun bahan
ajar.
23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
saran beliau saya tampung
dan menganalisis pendapat
tim secara mandiri tetapi
tetap melibatkan tim
lainnya dalam proses
penulisan demi menjaga
mutu bahan ajar.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN.
2. Berkoordinasi dengan
penangnggung jawab mata
kuliah
Proses:
Guna menjaga mutu atas
bahan ajar, saya
memberanikan diri
berkomuninkasi dengan
penanggung jawab mata
kuliah sebagai bentuk
menjaga ketertiban
Bukti fisik:
1. Foto saat
kegiatan.
Anti Korupsi
(berani, mandiri,
disiplin)
Agenda 3
Manajemen ASN:
Demi mendapatkan
mutu dari bahan ajar,
harus dilakukan
Review, sebelum di-
launch ke mahasiswa.
Jadi bila ada yang
kurang atau perlu
perbaikan bisa segera
diperbaiki.
WoG: Keseuain dan
kesatuan satu suara
untuk mencapai target
pembelajaran
24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
berorganisasi. Kebetulan
beliau sedang WFO, saya
memberanikan diri untuk
masuk ke ruangan beliau di
ruang Ketua Laboratorium
dengan mengetuk pintu dan
memberikan salam. Setelah
dipersilakan masuk dan
duduk, dengan penuh
senyum dan ramah, saya
menyampaikan maksud hati
saya menemui beliau. Saya
membawa draf bahan ajar
terbaru kepada beliau dan
menunjukkannya. Karena
saya sudah pernah bercerita
mengenai program habituasi
saya sebelumnya di lain hari,
beliau menerima saya
bersama draf dengan tangan
terbuka. Beliau memberikan
saran untuk tetap
menyampaikan materi pokok
dilakukan dengan
persamaan persepsi
dosen dengan
melakukan komunikasi
/diskusi.
25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dari buku referensi utama
sebelum masuk ke studi
kasus.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG.
3. Berkoordinasi dengan Ketua
Jurusan
Proses:
Setelah mendengarkan
masukan dari penanggung
jawab mata kuliah, saya
melakukan koordinasi
mengenai hasil review bahan
ajar. Saya mengetuk pintu
ruangan beliau dan meminta
izin untuk berkonsultasi
dengan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dengan
tata Bahasa yang sopan pula.
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Namun, karena beliau sedang
ada acara, beliau meminta
saya untuk membahas ini
dipertemuan saat agenda esok
hari yang memang diikuti
oleh kami berdua juga.
Setelah bertemu beliau
menyampaikan untuk
melanjutkan dan
menyelesaikan dengan cepat
dan tepat kalau
memungkinkan untuk
dijadikan buku.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG.
5 Membuat Video
Tutorial
Dilaksanakan pada
tanggal 28-30
September 2020
1. Membuat Video Tutorial
Proses:
Saya menggunakan aplikasi
zoom recording. Saya
memulai dengan Bismillah
Output: Video
Tutorial
Bukti fisik:
Agenda 2
Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Nasionalisme
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Kegiatan ini
merupakan
perwujudan dari nilai
ANEKA inovasi,
sebagai penguat nilai
Jika tidak
menerapkan nilai
ANEKA di kegiatan
ini, maka video ini
pun tidak akan ada
27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dan membuka video dengan
salam. tetapi saya tidak
sepenuhnya menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Motif saya adalah
transfer ilmu tercapai,
pemahaman akan materi bisa
mencapai target (orientasi
pada target). Saya
bertanggung jawab atas
konten video yang saya buat.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik
2. Meng-upload di Google
drive/ELENA
Proses:
Saya meng-upload secara
mandiri ke google drive
video dan materi
1. Video turorial.
(religius)
Etika Publik (cermat,
hormat)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu,
efektif, efisien,
inovasi)
Anti Korupsi
(mandiri, , tanggung
jawab)
Agenda 3
Manajemen ASN:
Sebagai ASN wajib
untuk meningkatkan
kompetensi
akademiknya. Sebagai
dosen, harus mampu
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
organisasi inovatif,
dan kreatif.
batas (kesopanan)
yang jelas.
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pembelajaran. Untuk upload
ELENA, saya bekerja sama
dengan dosen pertama
dengan
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan
Pelayanan Publik.
melakukan transfer
knowledge kepada
mahasiswa agar CPL
dan CPMK tercapai.
Pelayanan Publik:
ASN fungsi kita untuk
melayani publik.
Berkaitan dengan
profesi dosen,
pelayanan publik bisa
ditujukan kepada
mahasiswa dengan
membuat tools
pembelajaran yang
lebih variatif dan
media yang inovatif.
6 Melakukan uji coba
Kepada Mahasiswa
Waktu pelaksanaan
(29 September 2020
dan 6 Oktober 2020)
Menerapkan pengajaran di
kelas.
Proses:
Saya masuk WAG tepat
waktu dan membuka
Output:
Respon
Mahasiswa
Bukti fisik:
Agenda 2
Akuntabilitas
(transparan, jujur)
Nasionalisme
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
Kegiatan melakukan
uji coba kepada
mahasiswa
merupakan
perwujudan dari nilai
ANEKA yang
Jika tidak
menerapkan nilai
ANEKA pada
kegiatan ini, maka
Kerjasama antara
mahasiswa dan dosen
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
perkuliahan dengan salam
dan doa. Meskipun dilakukan
secara daring, perkuliahan
dilakukan dengan santai
tetapi tetap fokus dan saya
mencoba untuk memberikan
penjelesan singkat sebelum
memberikan link drive dari
video tutorial yang sudah
saya persiapakan sebelumnya
(mendahulukan
kepentingan publik) dengan
bahasa yang baik dan benar.
Dalam video tersebut sudah
ada paparan materi dan
penjelasan studi kasus yang
akan dikerjakan oleh
mahasiswa sebagai
penguatan pemaham.
Selanjutnya, mahasiswa akan
melaksanakan tugas secara
mandiri sesuai waktu yang
telah ditentukan. Hasil dari
1. Foto saat
kegiatan
(kepentingan
bersama, kerjasamaa,
amanah, tidak
diskriminatif.
Amanah, tidak
memaksakan
kehendak,
menghormati
keputusan,
musyawarah)
Etika Publik
(sopan, disiplin,
cermat, hormat)
Komitmen Mutu
(berorientasi mutu,
efisien)
Anti Korupsi
(berani, mandiri,
disiplin)
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
mendahulukan
kepentingan publik,
sebagai penguat nilai
organisasi: humanis.
tidak akan terjalin,
iklim kelas akan
terganggung serta
terjadi demotivasi
belajar dari sisi
mahasiswa.
30
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pekerjaan mahasiswa akan
saya koreksi segera dengan
cermat, penuh tanggung
jawab, tidak diskriminatif,
dan berorientasi mutu.
Dalam proses pengerjaan
studi kasus, saya
menyediakan waktu di luar
jam matakuliah, guna
memberikan penjelasan
lebih.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG , Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
Menanyakan respon
mahasiswa atas bahan ajar
dan toolsnya yang baru.
Proses:
Diakhir sesi pengerjaan studi
kasus, saya meminta
Agenda 3
Manajemen ASN:
Demi mendapatkan
mutu dari bahan ajar,
harus dilakukan
Review, sebelum di-
launch ke mahasiswa.
Jadi bila ada yang
kurang atau perlu
perbaikan bisa segera
diperbaiki.
WoG: Keseuain dan
kesatuan satu suara
untuk mencapai target
pembelajaran
dilakukan dengan
persamaan persepsi
dosen dengan
melakukan komunikasi
/diskusi.
31
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pendapat semua mahasiswa
dengan tanya jawab singkat
dengan menggunakan Bahasa
yang baik. Tidak lupa saya
menyampaikan terima
kasih.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN, WoG dan
Pelayanan Publik,
7 Melakukan analisis dan
evaluasi atas pengujian
bahan ajar
Waktu pelaksanaan
(8-13 Oktober 2020)
1. Menganalisis respon dari
mahasiswa
Proses:
Saya menganalisis respon
dari mahasiswa bersama
dosen pertama secara
cermat. Saya berinisiatif
mengemukakan pendapat
pribadi dengan tutur kata
yang baik secara transparan.
Output:
Review Bahan
Ajar dan
perangkatnya
Bukti fisik:
1. Foto saat
kegiatan
2. Dokumen
catatan evaluasi
Agenda 2
Akuntabilitas
(kejelasan target,
tanggung jawab,
transparan,
partisipatif,
konsisten)
Nasionalisme
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
Kegiatan analisis dan
evaluasi atas
pengujian bahan ajar
merupakan
perwujudan dari nilai
ANEKA Komitmen
Mutu: Berorientasi
pada mutu, sebagai
penguat nilai
Jika tidak
menerapkan nilai
ANEKA dalam
kegaiatan ini, maka
penulis akan menjadi
acuh, cepat puas, dan
mematikan semangat
belajar dan
berkembang dari sisi
penulis. Dari sisi
32
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kemudian, saya juga
menanyakan respon dari Tim
Ajar dan mendengarkan
dengan baik.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
Manajemen ASN dan WoG.
2. Melakukan evaluasi Bahan
Ajar
Proses:
Semua masukan penting di
poin sebelumnya
dimasukkan dalam
penyusunan evaluasi bahan
ajar dengan mengedepankan
kualitas bahan ajar dan
ketercapaian CPL dan CPMK
yang tertulis pada RPS
sebagai bentuk
menghormati keputusan.
(kerjasama, tidak
memaksakan
kehendak, cinta
tanah air)
Etika Publik
(sopan, cermat)
Komitmen
Mutu
(Efisien, orientasi
mutu)
Anti Korupsi
(tanggung jawab,
mandiri, peduli)
Agenda 3
WoG: bekerjasama
dengan tim ajar dapat
menyeragamkan
capaian pembelajaran.
professional dan
berkarakter.
organisasi inovatif,
jujur.
objek penelitian,
seperti tidak dihargai
pendapatnya,
sehingga
memungkinkan
terjadinya
ketidakharmonisan.
33
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penyusunan dilakukan
dengan penuh tanggung
jawab, konsisten dan tetap
bekerjasama dengan tim
ajar untuk memudahkan
koordinasi dan orientasi
mutu.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG dan Manajemen ASN.
Manajemen ASN:
mengevaluasi bahan
ajar dapat
mengembangkan
kompetensi.
8 Finalisasi Bahan Ajar
Modul Draft
Penganggaran
Perusahaan
Waktu pelaksanaan
(14 Oktober 2020)
1. Mengkomunikasikan dengan
Tim Ajar
Proses:
Saya menyerahkan dan
menyampaikan hasil dengan
sopan, hasil evaluasi dan draft
final dari bahan ajar kepada tim
secara jujur, trasnparan. File
bahan ajar tersebut saya
bagikan kepada tim melalui
email tanpa terkecuali,
lengkap beserta file Ms. Excel
Output:
Draf Bahan Ajar
Mata Kuliah
Penganggaran
perusahaan
Spreadsheet final
sebagai lembar
jawab
Bukti fisik:
1. Foto Kegiatan
Agenda 2
1. Akuntabilitas
(transparan, adil,
jujur, partisipatif)
2. Nasionalisme
(hormat,
musyawarah, tidak
diskriminatif,
kepentingan publik,
bekerja sama)
Kegiatan ini sesuai
dengan misi
fakultas ekonomi
untuk
menyelenggarakan
Pendidikan yang
bermutu dan
pengembangan
Pendidikan yang
professional dan
berkarakter.
Kegiatan Finalisasi
Bahan Ajar
merupakan
perwujudan dari nilai
ANEKA Berorientasi
pada mutu, sebagai
penguat organisasi
inovatif dan kreatif.
Jika tidak ada
penerapan nilai
ANEKA di kegiatan
ini, maka hubungan
antar tim teaching
akan terganggu,
kualitas bahan ajar
tidak memenuhi
orientasi target
bersama.
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
sebagai lembar pekerjaan
mahasiswa. Kemudian saya
akan berinsiatif untuk
menanyakan kembali
(musyawarah terakhir)
mengenai bahan ajar. Bahan
ajar yang mencantumkan studi
kasus ini semoga bisa
membantu mahasiswa untuk
meningkatkan pemahaman
dan kompetensi mengenai
mata kuliah penganggaran
perusahaan. Adanya format
worksheet di Ms. Excel,
diharapkan mampu memberi
solusi bagi dosen senior untuk
memudahkan penilaian atas
pekerjaan mahasiswa.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG dan Manajemen ASN.
2. Melakukan finalisasi
2. Dokumen
Bahan Ajar
dan format
work-sheet
Ms.Excel.
3. Etika Publik
(jujur, , hormat,
sopan)
4. Komitmen Mutu
(berorientasi mutu,
inovatif, efisien)
5. Anti Korupsi
(berani, sederhana,
adil)
Agenda 3
Manajemen ASN:
bahan ajar terbaru
diharapkan mampu
meningkatkan
kompetensi
mahasiswa.
WoG:
Bahan ajar yang baru
merupakan pembaruan
35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Proses:
Dengan tidak mengurangi
rasa hormat saya, hasil
komunikasi dengan tim ajar
dikomunikasikan dengan
penanggung jawab mata
kuliah menggunkan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar. Penyampaiannya pun
dilakukan secara sopan,
sederhana, jelas dan tepat
sasaran. Saya
memberanikan diri
menyampaikan juga hasil uji
coba dan jajak pendapat
kepada mahasiswa secara
transparan demi
mendukung dan memperkuat
kualitas bahan ajar yang
sesuai dengan kepentingan
mahasiswa dalam
peningkatan pemahaman dan
kompetensi di mata kuliah
bersama yang
dilakukan bersama tim
ajar demi pencapaian
CPL dan CPMK
36
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi
Terhadap Visi -
Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Dampak Jika Nilai-
Nilai ANEKA Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penganggaran Perusahaan
(orientasi mutu dan
kejelasan targer.
Hal ini terkait dengan mata
diklat pada Agenda III yaitu
WoG dan Manajemen ASN.
36
C. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2.4 Pelaksanaan Kegitan
No. Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Jadwal Semula Realisasi
Pelaksanaan
1 Konsultasi
dengan Mentor
1. Menghubungi mentor mengenai
kesediaan untuk berkonsultasi 2. Melakukan konsultasi
8-10 September
2020
7-9 September
2020
2 Koordinasi
dengan Team
Teaching
1. Membuat Janji dengan Team
Teaching
2. Melakukan FGD 3. Mengkonsep Bahan Ajar berupa
modul
11-13 September
2020
10-12
September
2020
3 Menyusun
Bahan Ajar
1. Menyesuaikan dengan RPS 2. Melakukan studi literasi
3. Menyusun Bahan ajar
4. Membuat Form Ms.Excel
13-24 September
2020
13-24
September
2020
4 Melakukan
Review Bahan
Ajar yang Baru
1. Koordinasi dengan Team Teaching
2. Koordinasi dengan
Penanggungjawab Mata Kuliah 3. Berkoordinasi dengan Ketua
Jurusan
25-27 September
2020
25-27
September
2020
5 Membuat Video
Tutorial
Pembelajaran
1. Membuat Video Tutorial
2. Mengunggah di Google Drive atau ELENA
Tidak ada dalam
rancangan
sebelumnya
28-30
September
2020
6 Melakukan Uji
Coba kepada
Mahasiswa
1. Menerapkan saat pembelajaran di
kelas 2. Menanyakan respon Mahasiswa
mengenai video dan metode
pembelajaran di kelas
27-29 September
2020
29 September
dan 6Oktober
2020
7 Melakukan
analisis dan
evaluasi atas
pengujian BA
1. Menganalisis respon dari Mahasiswa
2. Menganalisis Bahan Ajar
29September – 2
Oktober 2020
8-13 Oktober
2020
8 Finalisasi BA
Draf Modul
Penganggaran
Perusahaan
1. Koordinasi dengan Team Teaching
2. Finalisasi
2-10 Oktober
2020
14 Oktober
2020
D. Kendala dan Strategi Pelaksanaan Aktualisasi
Dalam menjalankan program aktualisasi ini penulis mengalami beberapa kendala, baik
dari sisi internal maupun eksternal. Akan tetapi, penulis berusaha menerapkan strategi-
37
strategi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Adapun kendala dan strategi tersebut
adalah:
1. Manajemen waktu
Manajemen waktu sepertinya menjadi kendala utama dari penulis. Hali ini
disebabkan karena, pada kenyataannya peserta latsar juga memiliki tanggung jawab di
instansi asal selain melaksanakan tugas aktualisasi. Mengingat kondisi dan situasi terkeni
yang dalam masa pandemik dan sudah berada di akhir quarter IV, banyak dari program
kerja di jurusan yang harus segera diselesaikan. Akibatnya terkadang sulit untuk mengatur
waktu kegiatan aktualisasi dan pekerjaan lain.
Strategi yang telah diterapkan guna menyelesaikan masalah ini adalah penetapan
skala prioritas. Penulis memprioritaskan pekerjaan sesuai dengan deadline yang ada.
Meskipun pada kenyataannya ada beberapa agenda yang memiliki deadline yang
bersamaan, penulis menerapkan strategi manajemen kerja. Yaitu dengan meminta bantuan
team dari agenda tersebut untuk menyelesaikan agar pekerjaan selesai sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
2. Adanya kegiatan yang tertunda
Mengingat isu kendala utama yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
manajemen waktu, maka adanya kegiatan yang tertunda merupakan sebuah konsekuensi
yang timbul kemudian. Dalam rancangan yang disusun oleh penulis, kegiatan ini selesai di
awal bulan Oktober. Namun, karena pelaksanaan aktualisasi berbarengan dengan kegiatan
di Jurusan yang kebetulan sedang berada pada fase, harus segera diselesaikan, maka
pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini beru bisa diselesaikan di pertengahan bulan Oktober
2020.
Strategi yang dilakukan adalah mengambil celah-celah waktu di pelaksanaan
kegiatan. Artinya, seperti layaknya pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Tidak dipungkiri sering sekali penulis berada di situasi mengerjakan dua tiga kegiatan
dalam satu waktu. Sehingga semua bisa dikerjakan berbarengan tanpa mengurangi kualitas
pekerjaan kita.
3. Gangguan teknis
Salah satu gangguan teknis merupakan kendala dari faktor eksternal adalah signal.
Kondisi pandemik merubah pola kerja menjadi daring semua. Untuk berkoordinasipun
susah jika menggunakan media meeting online terus menerus, seperti mis-persepsi.
Menemukan jadwal yang tepat untuk bertemu tatap muka juga bukan suatu hal yang mudah
untuk kondisi sekarang. Jadi molornya kegiatan juga salah satu akibat dari adanya kendala
38
teknis ini. Bagi mahasiswa, upload video di salah satu platform digital juga menjadi salah
satu kendala jika di daerah asalnya susah signal dan memakan banyak kuota. Strategi yang
digunakan adalah menyiapkan link baik di google drive maupun ELENA yang bisa di-
download sekali saja, tetapi bisa diputar berulang-ulang. Masalah signal, mahasiswa dapat
memanfaatkan fasilitas kuota dari kampus dengan mengganti ke provider yang lebih kuat
signal.
39
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil meliputi dengan pola baru (on dan off campus)
ini sangat bermanfaat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam pola baru tersebut CPNS
akan melaksanakan agenda Habituasi. Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan
berprinsip pada Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Layanan Publik dan Whole of
Government (WoG) akan diaktualisasikan dalam pelaksanaan habituasi di unit kerja penulis. Isu
prioritas yang diangkat berdasarkan pada penilaian kriteria AKPL dan kriteria USG pada kegiatan
aktualisasi ini adalah “belum ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah Penganggaran
Perusahaan”.
Gagasan yang diusung sebagai solusi pemecahan isu tersebut adalah Pemutakhiran draft
bahan ajar mata kuliah Penganggaran Perusahaan. Dalam mewujudkan gagasan tersebut, penulis
akan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan peran
dan kedudukan ASN dalam NKRI. Berdasarkan analisis fishbone isu terpilih, diperoleh penyebab
munculnya isu untuk selanjutnya muncul gagasan untuk mengatasi penyebab masalah. Sehingga
rencana kegiatan yang telah penulis susun sebagai upaya terlaksananya gagasan adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor
2. Melakukan koordinasi bahan ajar dengan Team Teaching
3. Menyusun bahan ajar yang lebih mengedepankan pemahaman penerapan mata kuliah
penganggaran perusahaan
4. Melakukan review atas bahan ajar yang baru
5. Membuat video tutorial pembelajaran
6. Melakukan uji coba kepada mahasiswa
7. Melakukan analisis dan evaluasi hasil uji coba.
8. Melakukan Finishing Bahan Ajar
Dengan terlaksananya kegiatan tersebut diharapkan ada pemutakhiran bahan ajar mata kuliah
Penganggaran Perusahaan. Semoga ketercapaian CPL dan CPMK dapat terwujud dan mahasiswa
dapat meningkatkan pemahaman dan penerapannya terhadap mata kuliah Penganggaran
Perusahaan.
40
B. SARAN
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, berikut beberapa saran yang bisa diterapkan di
penulisan kegiatan berikutnya:
1. Perlu adanya update bahan ajar untuk semua matakuliah di Jurusan Manajemen, mengingat
Imu-ilmu di bidang sosial humaniora terus berubah dan berkembang.
2. Perlu ada inovasi media pembelajaran yang lebih relevan dengan perkembangan Industry 4.0
3. Pemanfaatan platform digital yang lebih optimal demi ketercapaian pembelajaran jarak jauh
seperti kondisi saat ini.
4. Bagi penyelenggara Latsar, terima kasih untuk seluruh kerja keras dan dedikasinya. Namun,
beberapa aplikasi di PIJAR butuh di-upgrade. Seperti menu ujian dan diskusi. Selama
kegiatan on campus, saat pelaksanaan ujian sering down dan mengambil waktu peserta ujian.
Menu chat/diskusi harus dilakukan refresh berulang-ulang. Jika memungkinkan bisa diubah
ke aplikasi real time chat/diskusi.
41
DAFTAR PUSTAKA
FE UNNES. 2019. Visi, Misi dan Tujuan. Tersedia di laman
http://fe.unnes.ac.id/17/?page_id=90. Diakses tanggal 15 Maret 2019
LAN RI. 2017. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta:
LAN RI.
LAN RI. 2017. Agenda 3 (Kedudukan dan Peran ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan III. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2017. Agenda III (Peran dan Kedudukan ASN dalan NKRI): Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: LAN RI.
Manajemen UNNES. 2019. Visi dan Misi.
http://manajemen.unnes.ac.id/index.php/profil/visi-misi/. Diakses tanggal 15
Maret 2019.
Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III
Permenristekdikti no. 23 Tahun 2015 mengenai OTK UNNES.
PUSDIKLAT KEMDIKBUD. 2019. Panduan Peserta: Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.
PUSDIKLAT KEMDIKBUD. Agenda 2 (ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III. Jakarta: PUSDIKLAT KEMDIKBUD.
SETJEN KEMDIKBUD. 2015. Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan 2015–2019. Jakarta: SETJEN KEMDIKBUD.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
42
LAMPIRAN
Kegiatan 1 Koordinasi dengan Mentor
Kegiatan 2 Koordinasi dengan Team Teaching
43
Contoh Studi Kasus
Kegiatan 3. Menyusun Bahan Ajar
Kegiatan 4. Melakukan Review Bahan Ajar Baru
44
Kegiatan 5. Membuat Video Tutorial
Kegiatan 6. Melakukan Uji Coba kepada Mahasiswa
45
Kegiatan 7 Evaluasi Uji Coba atas Bahan Ajar Baru
Kegiatan 8 Finalisasi Bahan Ajar dengan Metode Studi Kasus