penyerahan hasil pemeriksaan kinerja rsd kol abundjanni ta 2011 dan semester i tahun 2012
DESCRIPTION
banyak kebijakan keuangan yang harus dipedomani dalam pengelolaan APBD, tetapi jika tidak digunakan sebagai pedoman, sebagai informasi dan tidak patuh maka semua perencanaan yang disusun akan tidak maksimall dan tidak sesuai dengan apa indikator tujuan yang telah ditetapkan, apalagi jika semua perencanaan itu tidak atau belum diikuti dengan upaya nyata mencapainyaTRANSCRIPT
Penyerahan Hasil Pemeriksaan Kinerja RSUD dan Dana
BOS TA 2011 dan Semester I Tahun 2012
14/12/2012 – 09:52
BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi menyerahkan LHP BPK RI atas pemeriksaan kinerja pada 5
(lima) RSUD dan 2 (dua) pemeriksaan PDTT Dana Bantuan BOS pada Pemerintah Daerah di
wilayah Jambi. 5 (lima) LHP pemeriksaan kinerja tersebut diserahkan kepada RSUD Ahmad
Ripin Kabupaten Muaro Jambi, RSD Kolonel Abundjani Kabupaten Merangin, RSUD Prof.
DR. H. M. Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun, RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten
Tebo, dan RSUD H. Hanafie Kabupaten Bungo. Sedangkan 2 (dua) pemeriksaan PDTT Dana
Bos diserahkan pada Pemerintah Kabupaten Bungo dan Kabaten Muaro Jambi.
Serangkaian penyerahan LHP BPK RI tersebut dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan
Provinsi Jambi di Jalan Pangeran Hidayat No. 65 KM 6,5 Kotabaru, Jambi. Penyerahan
dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Dra. Eliza, M.M., Ak. Hadir dalam
serangkaian penyerahan LHP BPK RI tersebut antara lain dari Pemerintah
Kabupaten Sarolangun: Direktur RSUD: Dr. Irwan Mizwar, MKM.,
Inspektur Daerah: Drs. H. Iskandar, M.M., Wakil Bupati : Drs. H. Pahrul
Rozi, M.Si., dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi: Ketua DPRD : H.
Syahidan Alfajri, Sekretaris Daerah: Drs. H. Imbang Jaya, Sekretaris
Inspektorat Daerah: Ibrahim, S.STP., Kadis Pendidikan: Drs. Ulil Amri,
M.E., Direktur RSUD: drg. Lelyana Pranoto, dari Pemerintah Kabupaten
Bungo: Direktur RSUD: Drs. H. Syafaruddin, MPH., Wakil Ketua DPRD :
H. Andriansyah, S.E., M.Si., Wakil Bupati: H. Mashuri, S.P., M.E., Kadis Pendidikan: Drs.
Mursidi, M.M., Kasubbag Evaluasi Inspektorat Daerah : Sadri, S.H., dari Pemeritah Kabupaten
Merangin: Direktur RSD: dr. H. Solahuddin, Ketua DPRD: Zainul Arfan, S.TP., Plt. Sekretaris
Daerah: Suhaibi, S.Ag., M.Si., Sekretaris Inspektorat Daerah: Wandi Sudirman, S.IP., dan dari
Pemerintah Kabupaten Tebo: Sekretaris Daerah: H. Noor Setyo Budi, S.Sos., Anggota DPRD:
Ir. Pramudya Dewanto, Direktur RSUD: Dr. Iwan Putra, SPH., M.Kes.
Tujuan pemeriksaan kinerja atas efektivitas pengelolaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap
adalah untuk “Menilai efektivitas pengelolaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap”. Sasaran
pemeriksaan diarahkan pada perencanaan pengelolaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap,
pelaksanaan pengelolaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap, serta monitoring dan evaluasi
pengelolaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Sedangkan pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana BOS TA 2011 dan
Semester I TA 2012 bertujuan untuk menilai apakah: (1) Dinas Pendidikan (Disdik) dalam
mengusulkan dana BOS berdasarkan data yang valid dan akurat; (2) Dana BOS telah diterima
sekolah dalam jumlah, waktu, dan cara yang tepat: (3) Dipergunakan dengan tepat sesuai
petunjuk pelaksanaan yang berlaku; dan (4) Sasaran Program BOS telah tercapai, antara lain
mengurangi biaya sekolah siswa miskin dan (5) Sarana prasarana SD dan SMP telah terpenuhi
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Hasil pemeriksaan kinerja RSUD antara lain menyatakan bahwa:
1. Manajemen RSD Kolonel Abundjani tidak efektif dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan
Pelayanan Rawat Inap dan Kefarmasian sehingga tujuan RSD Kolonel Abundjani yaitu
terselenggaranya pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Kamar
Operasi, penunjang medis dan nonmedis yang bermutu tidak tercapai.
2. Manajemen RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap tidak efektif sehingga tujuan organisasi untuk memberikan
pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat luas tanpa memandang status
sosial belum tercapai.
3. Manajemen RSUD H. Hanafie Muara Bungo dalam tahap perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap belum efektif sehingga
tujuan organisasi untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada
masyarakat luas tanpa memandang status sosial belum tercapai.
4. Manajemen RSUD Prof. DR. H. M. Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun dalam
melaksanakan kegiatan pengelolaan pelayanan rawat inap dan pengelolaan sarana/prasarana dan
peralatan tidak efektif sehingga tujuan organisasi untuk memberikan pelayanan kesehatan
dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat luas tanpa memandang status sosial belum tercapai.
5. Manajemen RSUD Sultan Thaha Saifuddin Kabupaten Tebo dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pengelolaan pelayanan rawat inap
dan kefarmasian tidak efektif sehingga tujuan organisasi untuk mewujudkan pelayanan
kesehatan yang mudah diakses dan bermutu tidak tercapai.
Hasil evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dan
pertanggungjawaban Dana BOS TA 2011 dan Semester I TA 2012 pada Pemerintah Kabupaten
Bungo dan Kabupaten Muaro Jambi belum dilakukan secara memadai, sedangkan hasil
pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan diketahui bahwa terdapat
kelemahan dan/atau penyimpangan yang perlu mendapat perhatian.
http://www.jambi.bpk.go.id/?p=4925