penyepuhan logam tembaga

3
Penyepuhan logam tembaga LAPORAN PRATIKUM KIMIA NO : 5 HARI, TANGGAL PRATIKUM : I. JUDUL PERCOBAAN : Penyepuhan logam tembaga II. TUJUAN PERCOBAAN : Mengamati peristiwa penyepuhan pada paper clip dan logam tembaga III. DASAR TEORI : Proses penyepuhan adalah proses produksi benda-benda yang terbuat dari logam yang dilapisi (disalut) dengan suatu lapisan tipis logam lain. Pada umumnya proses penyepuhan dilakukan untuk melindungi logam itu terhadap korosi dan membuaat penampilan benda itu lebih menarik. Salah satu cara dalam proses penyepuhan adalah dengan elekrolisis. Benda logam yang akan disepuh dijadikan katode dan potongan tebal logam penyepuh dijadikan anode. Kedua elektrode itu dibenamkan dalam suatu larutan garam dari logam penyepuh yang dihubungkan dengan sumber arus searah (arus DC). Logam besi/baja mudah terkena korosi/karat. Untuk melindungi besi/ baja dari korosi, maka besi/baja dilapisi suatu logam yang sukar teroksidasi, seperti nikel (Ni), timah (Sn), krom (Cr), perak (Ag), atau emas (Au). Prinsip kerja penyepuhan/pelapisan logam adalah sel elektrolisis larutan dengan menggunakan elektrode yang bereaksi. IV. ALAT DAN BAHAN : No. Alat/Bahan Ukuran/Satuan Jumlah 1. Gelas kimia 100 mL 1 buah 2. Larutan CuSO 4 - 50 ml 3. Amplas - secukupnya 4. Logam Cu (tembaga) - secukupnya 5. Baterai 1,5 volt 6 buah 6. Kabel - - 7. Paku, paper clip - 1 buah 8. Jepit buaya - sepasang V. CARA KERJA : 1. Amplaslah paku (paper clip) hingga karatnya menghilang 2. Hubungkan paku ke katode (-) dan logam Cu ke anode (+) dengan menggunakan jepit buaya 3. Masukkan paper clip dan logam Cu ke dalam gelas kimia yang telah diisi dengan larutan CuSO4 sebanyak 50 mL 4. Lalu, amatilah apa saja yang berubah dari paper clip dan logam Cu tersebut. VI. HASIL PENGAMATAN : Logam Pengamatan

Upload: krisna-monica

Post on 22-Jan-2018

388 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Penyepuhan logam tembaga

LAPORAN PRATIKUM KIMIA

NO : 5

HARI, TANGGAL PRATIKUM :

I. JUDUL PERCOBAAN : Penyepuhan logam tembaga

II. TUJUAN PERCOBAAN : Mengamati peristiwa penyepuhan pada paper clip dan logam

tembaga

III. DASAR TEORI :

Proses penyepuhan adalah proses produksi benda-benda yang terbuat dari logam yang dilapisi

(disalut) dengan suatu lapisan tipis logam lain. Pada umumnya proses penyepuhan dilakukan untuk

melindungi logam itu terhadap korosi dan membuaat penampilan benda itu lebih menarik.

Salah satu cara dalam proses penyepuhan adalah dengan elekrolisis. Benda logam yang akan disepuh dijadikan katode dan potongan tebal logam penyepuh dijadikan anode. Kedua elektrode itu dibenamkan dalam suatu larutan garam dari logam penyepuh yang dihubungkan dengan sumber arus searah (arus DC). Logam besi/baja mudah terkena korosi/karat. Untuk melindungi besi/ baja dari korosi, maka besi/baja dilapisi suatu logam yang sukar teroksidasi, seperti nikel (Ni), timah (Sn), krom (Cr), perak (Ag), atau emas (Au). Prinsip kerja penyepuhan/pelapisan logam adalah sel elektrolisis larutan dengan menggunakan elektrode yang bereaksi.

IV. ALAT DAN BAHAN :

No. Alat/Bahan Ukuran/Satuan Jumlah

1. Gelas kimia 100 mL 1 buah

2. Larutan CuSO4 - 50 ml

3. Amplas - secukupnya

4. Logam Cu (tembaga) - secukupnya

5. Baterai 1,5 volt 6 buah

6. Kabel - -

7. Paku, paper clip - 1 buah

8. Jepit buaya - sepasang

V. CARA KERJA :

1. Amplaslah paku (paper clip) hingga karatnya menghilang

2. Hubungkan paku ke katode (-) dan logam Cu ke anode (+) dengan menggunakan

jepit buaya

3. Masukkan paper clip dan logam Cu ke dalam gelas kimia yang telah diisi dengan

larutan CuSO4 sebanyak 50 mL

4. Lalu, amatilah apa saja yang berubah dari paper clip dan logam Cu tersebut.

VI. HASIL PENGAMATAN :

Logam Pengamatan

Sebelum penyepuhan Sesudah penyepuhan

Paper clip (katode)

Paper clip berwarna seperti keperakan

Perlahan paper clip terlapis tembaga dan berubah warna menjadi hitam

Logam tembaga

(anode)

Logam tembaga berwarna

kuning emas

Logam tembaga perlahan melebur dan

berwarna sedikit pucat

VII. PEMBAHASAN:

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan menghasilkan data sebagai berikut: Pada katode paper clip warna awal seperti putih keperakan dan warna awal logam

tembaga berwarna kuning keemasan. Setelah dilakukan penyepuhan paper clip yang telah dilapisi tembaga berubah warna menjadi hitam dan terlihat seperti terdapat endapan disekitar paper clip sedangkan logam tembaga setelah penyepuhan perlahan-lahan

melebur dan berwarna sedikit pucat. Terlihat dalam percobaan ini paper clip terlapisi oleh tembaga hal ini disebabkan

pergerakan ion Cu2+ yang tereduksi di katode, yang membentuk Cu (s) pada katode yang melapisi paper clip, sebagaimana reaksi yang terjadi secara teoritas pada katode.

Cu2+ (aq) + 2e- → Cu(s)

Pada anode terlihat logam Cu meluruh atau melebur hal ini karena Cu logam inert yang dapat teroksidasi menjadi ion Cu2+ yang akan tereduksi menjadi logam Cu yang akan melapisi paper clip. Sebagaimana reaksi berikut :

Cu(s) → Cu2+

(aq) + 2e-

VIII. PERTANYAAN DISKUSI:

1. Bagaimana proses penyepuhan tembaga dapat terjadi?

Jawab :

Ketika ion Cu2+ dalam larutan tereduksi di katode dan mengendap sebagai Cu (s) pada paper clip. Di anode elektrode logam Cu teroksidasi untuk terus memasuk ion Cu2+ dalam larutan dan mengalami peluruhan.

2. Buat reaksi Elektrolisis dari percobaan diatas?

Jawab :

Katode : Cu2+ (aq) + 2e- → Cu(s)

Anode : Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e-

Reaksi sel : Cu(s) + Cu2+ (aq) → Cu(s) + Cu2+

(aq)

IX. KESIMPULAN DAN SARAN :

Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah penampilan dan pencegahan korosi. Benda yang akan disepuh dijadikan

katode dan logam penyepuh sebagai anode. Larutan elektrolit yang digunakan adalah larutan elektrolit dari penyepuh seperti pada penyepuhan tembaga adalah CuSO4 dan Dan

lamanya proses penyepuhan mempengaruhi ketebalan lapisan logam penyepuh pada logam yang disepuh.

Saran

Lakukanlah percobaan dengan benar. Perhatikan kebersihan peralatan pratikum agar

mendapatkan hasil yang akurat.

I. DAFTAR PUSTAKA :

Sudarmo, unggul. 2015. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga

Parning, dkk. 2007. Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Jakarta. Yudistira