Penyelesaian masalah dengan menggunakan metode seven tools

PEMBUATAN KERAMIK

Pendahuluan

Pada saat ini penggunaan keramik sudah menjadi populer dan hampir setiap rumah

beralaskan lantai keramik. Oleh karena itu industri pembuatan keramik pun menjadi semakin

pesat karena banyaknya pesanan dan permintaan dari konsumen, namun dalam proses produksi

pembuatan keramik tidak selalu menghasilkan produk-produk yang bagus dan berkualitas. Cacat

produk memang tidak terhindarkan dalam setiap industri hal ini bisa disebabkan oleh banyak

faktor mulai dari manusia, lingkungan, peralatan, bahan dan material yang digunakan, sistim

yang diterapkan, juga proses produksi yang kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu untuk

menghindari terjadinya cacat produk maka perlu adanya analisa yang bertujuan untuk

memperbaiki sistim yang sudah ada sehingga produksi yang dihasilkan bisa lebih efektif dan

efisien.

1. Check Sheet

Analisa masalah dengan menggunakan tabel check sheet

Laporan Hasil Produksi

Jenis : Keramik berglazur

Tahap :

Waktu : 16 oktober 2013

NO Jenis Cacat Jumlah Turus Keterangan

1 Keramik pecah 7 IIII II

2 Tebal sisi tidak sama 18IIII IIII IIII IIII

III

3 Sudut keramik tidak siku 27IIII IIII IIII IIII

IIII II

4Timbul retak-retak pada

permukaan keramik12

IIII IIII II

TOTAL 64

2. Diagram Histogram

Diagram Histogram

Keramik pecah tebal sisi tidak sama sudut keramik tidak siku

retak pada permukaan

0

5

10

15

20

25

30

cacat 1cacat 2cacat 3cacat 4

Masalah cacat produk yang dialami

Uraian.

Berdasarkan tabel check sheet dan diagram histogram diatas dapat diliha bahwa dalam produsi keramik lantai selama satu bulan terakhir ini telah terjadi produksi yang masih kurang baik, hal ini ditandai dengan banyaknya produk yang cacat seperti keramik pecah, tebal sisi keramik yang tidak sama, sudut pada keramik tidak presisi siku-siku dan adanya keretakan pada permukaan keramik.

Analisa

Setelah dilakukan pengamatan dan di analisa dengan menggunakan table check sheet dan diagram histogram dapat disimpulkan bahwa cacat produk banyak terjadi dalam jenis produk tidak presisi siku-siku pada sudut-sudutnya, kesalahan ini bisa terjadi karena penggunaan material yang tidak tepat dan salanya pengukuran saat proses pemolaan

3. Diagram pareto

Selain dengan dua metode diatas, analisis masalah juga bisa dilakukan dengan metode

diagram pareto untuk mengetaui persentase.

No

Topik frekuensi % accumulative

1 Sudut keramik tidak siku

27 42%

2 tebal sisi tidak sama 18 70%

3 retak pada permukaan

12 89%

4 keramik pecah 7 100%

Dari data pada table diatas dapat digambarkan dalam diagram pareto

Sudut k

eramik

tidak sik

u

tebal

sisi ti

dak sa

ma

retak

pada p

ermuka

an

keram

ik peca

h0

5

10

15

20

25

30

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

frekuensi% accumulative

4. Metode Sebab Akibat

Analisa masalah dengan menggunkan metode sebab akibat

Diagram Fish Bone

5. Scater Diagram

Ada sebuah contoh kasus dalam industri pembuatan keramik ditemukan beberapa produk

yang cacat akibat kesalahan pada proses produksi dan salah satu penyebab terjadinya cacat

produk adalah karena kesalahan manusia (human eror), adapun kesalahan ini disebabkan karena

faktor kelelahan dari operator yang bekerja, oleh karena itu dalam data dibawah ini dibandingkan

antara jam kerja dengan banyaknya cacat produk yang dihasilkan.

Hubungan antara jam kerja karyawan dengan banyaknya produk yang cacat.

Tanggal Jam kerja yang digunakan Banyaknya produk yang cacat

3 7 6

7 8 7

12 9 8

15 6 4

20 14 15

26 10 9

31 13 15

TOTAL 64

Adapun diagaram scatternya adalah sebagai berikut :

0 2 4 6 8 10 120

2

4

6

8

10

12

Scatter Diagram Hubungan antara jam kerja yang

digunakan dengan banyaknya pro-duk yang cacat

Scatter Diagram Hubungan antara jam krja yangdigu-nakan dengan banyaknya produk yang cacat

TUGAS ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

(SEVEN TOOLS UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH)

NAMA : NUHMAN

NPM : 3333120629

KELAS : B

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA