penyelenggaraan statistik sektoral di daerah
TRANSCRIPT
Penyelenggaraan Statistik Sektoral
di Daerah
Kota Ambon
Ir. Obertua butarbutar
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kemendagri
26
LATAR BELAKANG
PERUBAHAN PARADIGMA
DASAR HUKUM
URUSAN PEMERINTAHAN
KEWENANGAN URUSAN STATISTIK
26
UU 5/1974
UU 22/1999
UU 32/2004 UU 23/2014
Titik Berat Otonomi
Pada Kabupaten/Kota
Desentralisasi berkeseimbangan antara
Pem. Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah
Kab/kota
LATAR BELAKANG
URUSAN PEMERINTAHAN
KONKUREN ABSOLUT
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL
PILIHAN (8)
WAJIB (24)
Presiden sebagai Kepala Pemerintahan URUSAN
PEMERINTAHAN UMUM
YAN DASAR
(6) NON YAN DASAR (18)
S P M
N S P K
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAW PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS 6. SOSIAL
Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan daerah, sumber daya
personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
ANATOMI PEMERINTAHAN
1. Pancasila, UUD 1945,
Bhinneka Tunggal Ika,
Keutuhan NKRI
2. Persatuan dan Kesbang,
3. Kerukunan antar suku, intra
Suku, Umat beragama, ras dan
glongan
4. Penanganan konflik sosial
5. Pelaksana koordinasi teknis
antar instansi
6. Pengembangan kehidupan
demokrasi berdasarkan
pancasila
7. Pelaksanaan urusan yang
bukan kewenangan daerah
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
6 URUSAN: • Pendidikan
• Kesehatan
• Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
• Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
• Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan
Masyarakat
• Sosial.
Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar
18 URUSAN • Tenaga kerja • Pemberdayaan Perempuan dan
Pelindungan Anak • Pangan • Pertanahan • Lingkungan Hidup • Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil • Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa • Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana • Perhubungan; • Komunikasi & Informatika • Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah • Penanaman Modal • kepemudaan dan Olah Raga • Statistik • Persandian • Kebudayaan; • Perpustakaan; • Kearsipan.
Urusan Pemerintahan Pilihan
8 URUSAN:
• Kelautan dan Perikanan
• Pariwisata • Pertanian • Kehutanan; • Energi dan Sumber Daya
Mineral; • Perdagangan; • Perindustrian; dan • Transmigrasi.
URUSAN PEMERINTAHAN
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Dirjen Bina Bangda Sekretaris Ditjen Bina Bangda
Dir. PEIPD Dir. SUPD I Dir. SUPD II Dir. SUPD III Dir. SUPD IV
Perencanaan & Evaluasi – Wil 1
Perencanaan & Evaluasi –Wil 2
Perencanaan & Evaluasi –Wil 3
Perencanaan & Evaluasi –Wil 4
Paritisipasi Masy. & Informasi Pembangunan Daerah
Pertanahan & Penataan Ruang
ESDM
Kehutananan
Pertanian & Pangan
Lingkungan Hidup
Pekerjaa Umum
Perumahan & Permukiman
Kelautan Perikanan
Perhubungan
Komunikasi, Informatika, Statistik & Persandian
Kesehatan
Sosial & Budaya
Koperasi,UKM & Penanaman Modal
Perindustrian & Perdagangan
Pariwisata, PMD & Urusan Pemerintahan Dalam Negeri
Pendidikan
Ketenagakerjaan & transmigrasi
PPPA
Pengendalian Penduduk & KB
Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan & Kearsipan
URUSAN
SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH (SUPD) II
1
2
3
4
5
Pekerjaan UMUM
PERUMAHAN Rakyat dan Kawasan
PERMUKIMAN
Kelautan dan PERIKANAN
PerhubUNGAN
Komunikasi & INFORMATIKA, STATISTIK dan Persandian
SUPD II
Dasar Hukum Tugas/ Fungsi
Uraian
Psl 18 Perpres 11/2015
Tugas
PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
Urusan pemerintahan Pembinaan pembangunan daerah Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Psl 569
Permendagri 43/2015
Psl 570 Permendagri
43/2015 Fungsi
FASILITASI
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah,
Perencanaan Pembangunan Daerah, Sinkronisasi
Harmonisasi Pembangunan Daerah, Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Partisipasi Masyarakat;
Penyusunan SPM dan NSPK Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
Tugas & Fungsi Ditjen Bina Bangda
PEMERINTAH
Mendagri
Pembinaan Pengawasan
Binwas Umum Binwas Teknis
K/L
Provinsi
GWPP. Binwas Umum & Teknis (Pasal 378 ayat (1) UU 23/2014)
PD Provinsi
PASAL 8 ayat (3)
BINWAS Secara Nas. dikoordinasikan Mendagri
Gubernur sbg Kepala Daerah (Pasal 379 ayat (1) UU 23/2014)
Kab/Kota
PASAL 379 ayat (2) BINWAS dibantu
Inspektorat Provinsi
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PP 33/2018
Statistik Sektoral :
Statistik yang pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan instansi
tertentu
Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
Merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
Tujuan Pemanfaatannya
Statistik Dasar;
Statistik Sektoral;
Statistik Khusus.
1
2
3
STATISTIK
Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara
pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis
serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan
antarunsur dalam penyelenggaraan statistik
STATISTIK
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEWENANGAN STATISTIK
SUB URUSAN
PEMERINTAH PUSAT
DAERAH PROVINSI
DAERAH KABUPATEN/KOTA
STATISTIK DASAR
-- --
STATISTIK SEKTORAL
Penyelenggaraan statistik
dasar.
Penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup Daerah provinsi.
Penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup Daerah kabupaten/kota.
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
26
PENATAAN ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
KEBIJAKAN PENATAAN KELEMBAGAAN DRH
MEKANISME PENATAAN OPD
TYPE, STRUKTUR DAN NOMENKLATUR
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
15
PENATAAN PERANGKAT DAERAH DAN APBD 2018
PP 18 TAHUN 2016
PEMETAAN PEMBENTUKAN :
PERDA PERKADA
PENGISIAN JABATAN
RPJPD RPJMD
KUA PPAS APBD 2018
DINAS KOMINFO DAN STATISTIK
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Paling banyak 3 (tiga) Urusan Pemerintahan
DINAS atau
PENGGABUNGAN DINAS Berdasarkan intensitas urusan Pemda, Potensi Daerah, Efisiensi efektifis, pembagian habis
tugas, rentan kendali, tata kerja yg jelas & fleksibelitas
Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian;
KEPALA DINAS
PP 18 TAHUN 2016
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
HASIL PEMETAAN LINGKUP KEPULAUAN RIAU
NO DAERAH JLH PMTAN NMKLTR TYPE
PERMEN
TYPE
AKTUAL NAMA LEMBAGA
0 Provinsi Maluku 666 SEDANG B A4 Dinas Komunikasi dan
Informatika
1 Kabupaten Maluku Tenggara Barat 638 SEDANG B A4 Dinas Komunikasi dan
Informatika
2 Kabupaten Maluku Tengah 1,142 BESAR A A Dinas Komunikasi dan
Informatika
3 Kabupaten Maluku Tenggara 924 BESAR A A5
Dinas Komunikasi dan
Informatika
4 Kabupaten Buru 693 SEDANG B B Dinas Komunikasi dan
Informatika
5 Kota Ambon 758 SEDANG B B Dinas Komunikasi dan
Informatika
6 Kabupaten Seram Bagian Barat 772 SEDANG B B Dinas Komunikasi dan
Informatika
7 Kabupaten Seram Bagian Timur 768 SEDANG B b Dinas Komunikasi dan
Informatika
8 Kabupaten Kepulauan Aru 837 BESAR A A Dinas Komunikasi dan
Informatika
9 Kota Tual 574 KECIL C C Dinas Komunikasi dan
Informatika
10 Kabupaten Maluku Barat Daya 658 SEDANG B A4 Dinas Komunikasi dan
Informatika
11 Kabupaten Buru Selatan 648 SEDANG B B Dinas Komunikasi dan
Informatika
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN PERSANDIAN
SEKRETARIAT
SUBAGIAN
PERENCANAAN, KEPEGAWAIAN DAN
UMUM
SUBBAGIAN
KEUANGAN DAN ASET
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PUBLIK
SEKSI PENGELOLAAN
INFORMASI PUBLIK
SEKSI PENGELOLAAN
KOMUNIKASI PUBLIK
SEKSI LAYANAN INFORMASI
PUBLIK DAN HUBUNGAN MEDIA
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
PERSANDIAN DAN STATISTIK
SEKSI PERSANDIAN
SEKSI STATISTIK
SEKSI PENGAMANAN
MANAJEMEN DATA DAN APLIKASI TEKNOLOGI
INFORMASI
BIDANG PENYELENGGARAAN
E-GOVERNMENT
SEKSI INFRASTRUKTUR DAN
TEKNOLOGI
SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN DATA
DAN APLIKASI
SEKSI LAYANAN E-GOVERNMENT
STRUKTUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN PERSANDIAN
KOTA AMBON
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN
PROGRAM
SUBBAGIAN KEUANGAN
SUBBAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
SEKSI KEMITRAAN
OMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
SEKSI PENGELOLAAN
KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK
SEKSI LAYANAN KOMUNIKASI
DAN KOMUNIKASI PUBLIK
BIDANG PENYELENGGARAAN
E-GOVRENMENT
SEKSI TATA KELOLA
E-GOVERNMENT
SEKSI PENGEMBANGAN
APLIKASI
SEKSI INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI
BIDANG PERSANDIAN
SEKSI OPERASIONAL PENGAMANAN PERSANDIAN
SEKSI TATA KELOLA PERSANDIAN
SEKSI PENGAWASAN DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN
PERSANDIAN
BIDANG STATISTIK
SEKSI ANALISIS DAN
PENGELOLAAN DATA STATISTIK SEKTORAL
SEKSI KERJASAMA DAN
PENERANGAN STATISITIK SEKTORAL
SEKSI PENGUMPULAN DATA STATISTIK
SEKOTRAL
STRUKTUR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KOTA BATAM
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Kab. Buleleng Kab. Pangkep Kab. Toli-Toli Kab. Nabire
Kota Bengkulu Kota Palopo Kota Bima
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
EVALUASI KELEMBAGAAN
Pemda menyurati Mendagri Cq. Dirjen Otda terkait dengan Rencana Perubahan OPD dengan melampirkan draft Perda.
Pemda menyertakan kajian
dan alasan evaluasi OPD.
Setelah Ditjen Otda menerima surat
dan kajian serta alasan evaluasi dari
Pemda, segera melakukan rapat
koordinasi di tingkat pusat dengan
Direktorat Otsus, dan Biro Organisasi
Kemendagri.
Ditjen Otda, Biro Organisasi dan Ditjen Bangda melakukan pembahasan terkait dengan penggabungan, pengurangan, dan penambahan pada OPD.
Ditjen Otda melakukan Rakor dengan Ditjen Bangda dan K/L terkait sebagai pengampu urusan yang didampingi oleh KemenPANRB untuk mengevaluasi draft akhir Perda.
Hasil poin 6 akan dibahas
bersama dengan Biro Hukum
untuk dilakukan evaluasi dan
legal drafting.
Biro Hukum akan
mengeluarkan
persetujuan terhadap
draft akhir Perda dari
Pemda.
Setelah ada persetujuan Biro Hukum, maka Ditjen Otda melalui Mendagri segera menyurati KDH terkait persetujuan Perda OPD.
Hasil pembahasan pada poin 4,
menghasilkan draft akhir Perda OPD yang
diharapkan.
4
5
8
9
1
Permendagri 99/2018 Tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah
1 2 3 4
5
Evaluasi besaran organisasi
(membandingkan hasil pemetaan
urusan pemerintahan dengan tipe
PD)
Evaluasi susunan PD (membandingkan susunan
PD yang diperbolehkan dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan dengan PD yang
dibentuk oleh daerah}
Evaluasi pewadahan dan
perumpunan
Evaluasi tata kerja PD
Evaluasi terhadap tugas dan fungsi
perangkat daerah
TAHAPAN EVALUASI PERANGKAT DAERAH
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
URUSAN PEMERINTAHAN
BIDANG STATISTIK
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
2
TUGAS OPD STATISTIK ATAU RUMPUNAN STATISTIK
1 3.
Pengendalian
2.
Pelaksanaan 1. Perencanaan
Menyediakan data dan informasi Pemerintah Daerah bagi kepentingan: Penyelenggaraan
pemerintahan bagi seluruh pimpinan
daerah, perangkat daerah, maupun untuk
kepentingan masyarakat.
4. Diseminasi data Dan
Informasi
3. Analisis
data
2. Pengolahan data
1. Pengumpulan
data
Lingkup Tugas Dinas Tersebut :
Yang dihasilkan dari pelaksanaan kewenangan yang dimiliki
seluruh organisasi perangkat daerah.
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
25
UNSUR PENUNJANG PENGGUNA DATA
MENGHASILKAN DOKUMEN PERENCANAAN
FUNGSI
SEBAGAI WALIDATA MEMENUHI KEBUTUHAN INSTANSI TERTENTU
MEMPEROLEH DATA MELALUI SURVEI, KOMPILASI
PRODUK ADMINISTRASI DAN CARA LAIN SESUAI
PEKEMBANGAN IPTEK
FUNGSI
PRODUSEN DATA MEMBERIKAN DATA KEPADA DINAS PENGELOLA
STATISTIK
FUNGSI
MEMBERIKAN REKOMENDASI PEMBAKUAN KONSEP , DEFINISI, KLASIFIKASI, DAN UKURAN-
UKURAN
MEWUJUDKAN SISTEM STATISTIK NASIONAL
FUNGSI
DINAS STATISTIK
BPS
PUSAT - PROVINSI – KABUPATEN/KOTA
BAPPEDA
OPD
HUBUNGAN ANTAR PERANGKAT DAERAH
26
TINDAK LANJUT
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Berdasarkan monitoring dan evaluasi serta inventarisir terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang statistik selama kurun waktu 2 tahun terakhir, adanya berbagai bentuk kelembagaan penyelenggaraan statistik di daerah yang tersebar di berbagai perangkat daerah.
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Pengumpulan, pengolahan, analisis dan diseminasi data dan informasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
melaksanakan kewenangan daerah.
Membangun e-database
yang merupakan bagian dari SIPD
Sebagaimana amanat pada Permendagri 98/2018 tentang SIPD.
Tugas
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
E-Database
E-Planning
E-Budgeting
PENGEMBANGAN SIPD
E-Monev
E-Reporting
Sumber data
Acuan data
Acuan data
Dasar Penyusunan
Acuan data
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
1 2 3 4 5
Pemetaan kebutuhan
data
Pengumpulan data
Validasi data
Evaluasi data Pengisian data hasil pengumpulan
Tahapan Pengelolaan E-Database Ber Elektronik
Produsen Data
Wali Data DS
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
VALIDASI DATA
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
PENGELOLA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
Sekda Provinsi
Kepala Bappeda Provinsi
Kadis Statistik
Pejabat Prov Pengelola Data
Seluruh OPD
Penanggungjawab
Ketua/koordinator
Wakil ketua/walidata
Sekretaris
Anggota
KEPUTUSAN GUBERNUR
Keputusan Gubernur
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
INTEGRASI SIPD DI TINGKAT PUSAT
e-
DataBase
e-
Planning e-
Monev
e-
Reporting
Terdapat fitur
tagging dengan
target-target
pembangunan
nasional yang
nantinya dapat
diintegrasikan
dengan Bappenas.
Dapat digunakan
bagi K/L teknis
untuk melihat
progress
pelaksanaan
rencana
pembangunan
daerah
Dalam
pengembangannya
akan melibatkan
Kemenpan RB dan
Ditjen Otda serta
K/L terkait lainnya
untuk dapat
mensimplikasi
pelaporan.
•
•
•
•
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Fungsi Dinas yang menyelenggarakan urusan statistik sektoral
adalah sebagai WALIDATA terhadap data dan informasi yang berkaitan dengan urusan kewenangan daerah dari
masing-masing OPD yang menyelenggarakan kewenangan daerah. Hal tersebut juga diarahkan untuk mendukung satu
data Indonesia dan bagi kepentingan perencanaan pembangunan daerah.
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
STA
TIS
TIK
Pengumpulan Data Statistik Sektoral
Pengolahan Data Statistik Sektoral
Analisis Data Statistik Sektoral
Membangun Metadata Statistik Sektoral
Diseminasi Data Statistik Sektoral
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral
Pengembangan Infrastruktur
Koordinasi statistik sektoral;
1
2
3
4
5
6
7
8
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
3
2
1 Segera memberdayakan dan memampukan dinas melaksanakan urusan pemerintahan bidang statistik sektoral melalui penyediaan anggaran yang memadai dan ketersediaan SDM.
Menjadikan dinas tersebut sebagai satu-satunya sumber data dan informasi statistik sektoral bagi kebutuhan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah.
Melakukan peningkatan kemampuan aparat sumber daya manusia melalui bimbingan teknis, studi banding dan sosialisasi akan pentingnya pemanfaatan statistik sektoral.
DIT. SUPD II DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
Daerah yang memerlukan informasi dan fasilitasi lebih lanjut, dapat menghubungi Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah c.q
Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II
Apabila ada kegiatan muatan lokal yang sangat strategis yang dibutuhkan daerah, maka kegiatan tersebut
dapat ditambahkan pada program
“penyelenggaraan statistik sektoral”.
Ditjen Bangda
Terima
Kasih
2019