penyelaman

13

Click here to load reader

Upload: sagungw93

Post on 10-Apr-2016

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Matra Laut

TRANSCRIPT

Page 1: PENYELAMAN

PENYELAMAN

DEFINISI

Kegiatan yang dilakukan pada tekanan >1 ATA , baik di dalam air (penyelaman basah)

maupun di dalam RUBT (Ruang Udara Bertekanan Tinggi)

JENIS PENYELAMAN

1. Menurut tingkat saturasi jaringan tubuh oleh gas lembam

1) Penyelaman Non Saturasi

Jaringan-jaringan tubuh penyelam belum/tidak jenuh oleh gas-gas lembam

2) Penyelaman Saturasi

Biasanya dilakukan pada kedalaman tertentu dalam waktu yang cukup lama

sehingga jaringan-jaringan tubuh penyelam sudah jenuh oleh gas-gas lembam

2. Menurut alat-alat yang dipakai

1) Penyelaman tahan napas (Breath Hold Diving, Skin Diving)

Penyelaman tanpa alat bantu pernafasan dimana penyelam hanya

mengandalkan kemampuannya dalam menahan nafas

Jenis:

- Goggling

Penyelaman tahan nafas menggunakan kaca mata renang. Banyak

dilakukan oleh penyelam alam dan para nelayan.

- Snorkelling

Penyelaman tahan napas menggunakan face mask yang menutupi

mata dan hidung, serta pipa napas (Snorkell). Kegunaannya sama

dengan goggling, namun sedikit lebih menguntungkan karena

penyelam dapat berenang di permukaan tanpa mengangkat kepala

apabila hendak bernapas.

Page 2: PENYELAMAN

2) Penyelaman SCUBA (SCUBA Diving)

Merupakan penyelaman yang menggunakan alat bantu nafas yaitu SCUBA

(Self Contained Underwater Apparatus)

Penyelaman SCUBA dilakukan pd kedalaman 18 - 39 m atau kurang,

tergantung pada kebutuhannya, dan disesuaikan dengan kecepatan arus

(maksimal 1 knot)

Keadaan normal penyelaman SCUBA dilakukan pada kedalaman 18 m

selama 60 menit, maksimal kedalaman 39 m selama 10 menit

SCUBA digunakan untuk melakukan tugas penyelaman di air dangkal

yang memerlukan mobilitas tinggi, tetapi dapat diselesaikan dalam waktu

relatif singkat, seperti melakukan pemeriksaan, pencarian benda-benda,

penelitian, pengamatan pertumbuhan biota laut, perbaikan atau perawatan

ringan pada kapal

Jenis sirkuit:

- Open circuit SCUBA

Udara pernafasan langsung dihembuskan keluar ke dalam air

- Closed circuit SCUBA

Udara yang dikeluarkan tidak dihembuskan ke luar tetapi lewat

proses kimia tertentu diubah kembali menjadi O2 digunakan

lagi untuk bernapas.

HANYA UNTUK KEDALAMAN 10 M PO2 = 2,4 ATA

Page 3: PENYELAMAN

- Semi closed circuit SCUBA

Dipakai untuk penyelaman dengan Nitrox atau Heliox

3) Penyelaman SSBA (Surfaced Supply Breathing Apparatus Diving)

Page 4: PENYELAMAN

Penyelaman dengan suplai udara dari permukaan, menggunakan

kompressor/tabung udara

Udara dari kompressor dialirkan langsung ke dalam masker/helmet

penyelam melalui pipa-pipa udara pada tekanan yng sesuai dngan tekanan

absolut di kedalaman

Memasok udara tidak terbatas dan dapat dilaksanakan pada kecepatan arus

maksimal 2,5 knots

Penyelaman ini digunakan untuk melaksanakan penelitian-penelitian pada

kedalaman >60m selama 40 menit

4) Submarine Diving

Penyelaman dengan menggunakan kapal selam dimana tekanan dalam kabin dapat

diatur agar tetap 1 atmosfer

5) Penyelaman kering dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi (Recompression

Chamber)

Penyelaman dalam RUBT yng diisi dengan udara kering bertekanan tinggi

sampai tekanan/kedalaman yang dikehendaki

Digunakan untuk:

- Surface decompression

- Penelitian

- Pengobatan penyakit-penyakit yang memerlukan O2 bertekanan

tinggi

Page 5: PENYELAMAN

3. Menurut ketinggian permukaan air

1) Penyelaman di permukaan air laut (Sea level diving)

Semua penyelaman yang dilakukan pada ketinggian sesuai permukaan air (0 m)

2) Penyelaman di ketinggian (High altitude diving)

Penyelaman yang dilakukan di tempat-tempat yang lebih tinggi dari permukaan

air laut (danau/sungai di puncak gunung)

4. Menurut gas-gas pernafasan yang dipakai

1) Penyelaman dgn udara kering bertekanan tinggi

Paling sering dilakukan karena tidak perlu banyak peralatan canggih

Adanya efek keracunan gas Nitrogen kedalaman penyelaman TIDAK

>40 M

Komposisi udara yang sering dipakai:

- Nitrogen : 78,084 %

- Oksigen : 20,946 %

- Argon : 0,934 %

- CO2 : 0,033 %

- Sisanya (Helium, Neon, Kripton, Hidrogen, Xenon, Radon, CO):

0,003 %

2) Penyelaman dgn O2 murni

Kedalaman yang dianjurkan <10 M dan TIDAK >14 M

Sering dilakukan oleh penyelam militer degan closed circuit SCUBA

Sering dipakai untuk dekompresi di dalam air pada kedalaman <50 fsw

pada penyelaman dengan Heliox

3) Penyelaman dengan campuran gas Nitrogen-Oksigen

Gas Nitrogen hanya dipakai untuk penyelaman SCUBA

Komposisi:

- Nitrox 1 : 68% N2 – 32% O2

- Nitrox 2 : 64% N2 – 36% O2

- Trimix

4) Penyelaman dengan campuran gas Helium-Oksigen

Dapat dipakai untuk penyelaman dengan SSBA/SCUBA

Variasi campuran gas:

Page 6: PENYELAMAN

- 84% Helium – 16% O2

- 97% Helium – 3% O2

- 95% Helium – 5% O2

PERALATAN SELAM

1. Masker (Face Mask)

Fungsi:

- Mencegah air masuk ke hidung dan mata serta melindunginya dari zat yang

mengganggu yang dapat menimbulkan radang (iritasi)

- Memungkinkan penyelam dapat melihat benda di bawah air dengan jelas

2. Snorkel

Merupakan peralatan survival terpenting yang digunakan oleh skin diver/scuba

diver

Fungsi:

Page 7: PENYELAMAN

- Memungkinkan penyelam melihat bawah air dengan berenang dan

menelungkupkan muka dipermukaan air tanpa harus mengangkat

kepala untuk mengambil napas

- Membantu berenang menuju sasaran penyelaman tanpa harus

menggunakan udara dari tabung

3. Sabuk pemberat

Dibuat agar mudah dibuka dalam keadaan darurat mudah dan cepat dilepas

Fungsi: pemberat untuk keseimbangan

Pemberat biasanya terbuat dari timah/logam lain

4. Peralatan apung atau BCD (Buoyance Control Divice)

Fungsi:

- Memberikan daya apung positif selama berenang di permukaan air

- Memberikan daya apung u/ istirahat atau menyangga seorang

penyelam yang mengalami kecelakaan

- Memberikan daya apung netral terkendali dalam air diakibatkan

hilangnya daya apung dari baju selam atau collecting bag yang berat

- Memeberikan pertolongan untuk diri sendiri/orang lain

5. Tabung selam atau SCUBA (Aqualung)

Fungsi: menampung udara yang dimampatkan

Terbuat dari baja atau campuran aluminium

Jenis:

- Open circuit SCUBA

- Semi closed circuit SCUBA

- Closed circuit SCUBA

Page 8: PENYELAMAN

Sering dipergunakan oleh penyelam militer dalam operasi intelejen, dan

fotografer bawah air

6. Backpack

Merupakan alat pemegang scuba agar SCUBA nyaman dipakai dipunggung penyelam

7. Regulator

Adalah alat yang mengatur pengeluaran udara dari tabung (Aqualung) ke penyelam

sehingga keluarnya udara sesuai dengan yang dibutuhkan

8. Pressure gauge

Merupakan alat pengukur tekanan udara dalam SCUBA

Fungsi: agar penyelam tahu sampai berapa atmosfer/PSI udara yang ada di

dalam tabung

9. Depth gauge

Merupakan alat untuk mengukur kedalaman penyelaman

Fungsi: menghitung adanya dekompresi

10. Pisau selam

Fungsi: memotong tali, menggali, memotong sisa-sisa jaring nelayan yang

mengganggu penyelam, mengumpil dll

11. Fins (sirip renang)

Fungsi: memberi kekuatan pada kaki sebagai alat penggerak

12. Baju selam

Fungsi:

- Melindungi tubuh dari dinginnya air sehingga tubuh tidak terlalu banyak

kehilangan panas badan

- Melindungi diri dari sengatan binatang berbisa dan binatang beracun

Page 9: PENYELAMAN

- Melindungi kulit dari pergeseran dengan batu karang atau benda tajam lainnya

13. Jam selam (diving watch)

Fungsi: menghitung waktu menyelam agar terhindar dari dekompresi

14. Kompas selam

15. Senter selam

16. Sarung tangan

17. Sepatu karang

18. Tas alat-alat

19. Pelampung dan talinya

20. Log book dan tabel dekompresi

KONTRAINDIKASI PENYELAMAN

Kontraindikasi Absolut Kontraindikasi Relatif Kontraindikasi Sementara

• Pneumothorax

• Pengguna pacemaker

• Epilepsi

• Penyakit jantung

(aritmia, PJK)

• Kehamilan

• Penyakit telinga

tengah

• Insulin Dependent

Diabetes Mellitus

(IDDM)

• Obesitas

• Kebugaran

• Gangguan psikiatri

• Riwayat luka tembus

di dada/paru

• ISPA

• Barotrauma telinga

tengah (terutama

robekan gendang

telinga)

NON DECOMPRESSION DIVE & DECOMPRESSION DIVE

• Non Decompression Dive

- TIDAK MEMBUTUHKAN STOP di kedalaman tertentu untuk melakukan

dekompresi

- Tubuh dianggap sudah mampu melepaskan semua Nitrogen dengan hanya

melakukan ascend yang lambat, tanpa perlu stop di kedalaman tertentu

Page 10: PENYELAMAN

• Decompression Dive

- WAJIB BERHENTI (stop) di kedalaman tertentu sesuai yang ditentukan

oleh dive comp atau dive table untuk melakukan dekompresi

- Dive comp secara otomatis akan memberi tahu di kedalaman berapa dan

berapa lama penyelam harus melakukan dekompresi

- Tujuan decompression stop: untuk mengeluarkan Nitrogen dari jaringan tubuh

penyelam