Dhiyassalam Imam , M. Mukhlis Kamal, Sulistiono, Sampari S. Suruan

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2018

REKOR TEMUAN INDIVIDU BARU HIU PAUS (Rhincodon typus S.) DI PERAIRAN KWATISORE, TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH,

PAPUA(1)* (1) (1) (1)

(1)

*Coressponding author : dhiyassalamimam.ds@gmail.com

Konteks konservasi untuk pemanfaatan lestari (Sadili,2015)

Program Perlindungan

Program Pelestarian

Program Pemanfaatan Lestari

Pemanfaatan

Lestari

Konservasi

SDI

LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

PopulasiHiu Paus

JumlahIndividu

ProporsiJenis

Kelamin

Struktur Populasi

Populasi Hiu Paus (Rhincodon typus S.) di KawasanTaman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC)

Gambar 1. Hiu paus (Imam, 2017)

Metode Waktu dan Tempat Penelitian

Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian TNTC Perairan Kwatisore Kabupaten Nabire ProvinsiPapua (Suruan,2017)

AGUSTUS-DESEMBER

2016

PERAIRAN KWATISORE,

PAPUA

VES (VISUAL ECCOUNTER SURVEY)

PengamatanLangsung PadaPagi-siang Dan

Sore MenjelangMalam

PenyelamanDilakukan

Secara Berkala

PencatatanSetiap

Kejadian

No Alat dan Bahan Kegunaan

1 KameraUnderwater

Sebagai alat pengambilan Photo ID hiupaus

2 GPS Digunakan untuk pengambilan titikkoordinat pada setiap titik kemunculan hiupaus.

3 Alat Snorkling Sebagai alat bantu pada saat melakukanpengambilan Photo ID.

4 Aplikasi Paint.NET Digunakan untuk proses pemontong sisikiri dan sisi kanan sirip pectoral dari hasilPhoto ID hiu paus.

5 Aplikasi I3S2.0 Sebagai aplikasi yang digunakan untukproses indenfikasi setiap individu hiu pausberdasarkan totol-totol putih yangterdapat pada bagian sirip pectoral.

Tabel Alat dan bahan yang digunakan

Digitasi dan overlay lokasi kemunculan (ArcGis 9.3)

Kelimpahan populasi dan frekuensi kehadiran

Penentuan kelompok umur hiu paus

POLA SEBARAN DAN DISTRIBUSI SPASIO-TEMPORAL

Metode

TEKNIK PHOTO-ID

HIU PAUS memiliki pola totol unik yang berbeda antara satu individu dengan individulainnya (Colman,1997)

Gambar 3. Teknik photo – ID (Imam, 2018)

No ID

deskripsi Foto

ID 130 Jenis kelamin : jantanPanjang tubuh : 2 meterWarna : Abu –abu tuaTanda luka : -

ID 131 Jenis kelamin : jantanPanjang tubuh : 2,5 meterWarna : kecokelatanTanda luka : -

ID 132 Jenis kelamin : jantanPanjang tubuh : 2,5 meterWarna : Abu-abu tuaTanda luka : -

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

No ID deskripsi Foto

ID 133 Jenis kelamin : JantanPanjang tubuh : 2 meterWarna : Abu-abu tuaTanda luka : -

ID 134 Jenis kelamin : jantanPanjang tubuh : 2 meterWarna : Abu-abu kebiruanTanda luka : -

ID 135 Jenis kelamin : jantanPanjang tubuh : 2,5 meterWarna : Abu-abu tuaTanda luka : -

KESIMPULAN

• TOTAL DITEMUKAN 6 INDIVIDU BARU

• RATA-RATA PANJANG 2-2,5 METER

• BERJENIS KELAMIN JANTAN

• TANPA TANDA LUKA

• TOTAL INDIVIDU HIU PAUS DI KAWASAN TAMAN NASIONAL TELUK CENDERAWASIH SAMPAI TAHUN 2017 SEBANYAK 135 INDIVIDU

• 131 INDIVIDU JANTAN DAN 4 INDIVIDU BETINA

Daftar Pustaka & Terimakasih

Breed, M & Sanchez, L. (2010). Both Environment and Genetic Makeup Influence Behavior.

Colman J. (1997). Whale Shark InteractionManagement with Particular Reference to NingalooMarine Park 1997–2007 Wildlife ManagementProgram No. 27. Department of Conservation and Land Management, Perth

Compagno, L.J.V. (2001). Sharks Of The World: An Annotated And Illustrated Catalogue Of Shark Species Known To Date, Vol. 2: Bullhead, MackerelAnd Carpet Sharks(Heterodontiformes, Lamniformes And Orectolobiformes). FAO Species Catalogue For Fishery Purposes No. 1.Rome.

Imam Dhiyassalam ( 2017) . Kelimpahan dan Distribusi Hiu Paus di Perairan Kwatisore, TNTC , Papua. Tesis . IPBSuruan S. (2017). Keterkaitan bagan dengan kemunculan Hiu Paus di perairan Kwatisore, Papua. Tesis. IPB

Quiros, A.L. (2007). Tourist Compliance To A Code Of Conduct And The Resulting Effects On Whale Shark (Rhincodon typus) Behavior In Donsol,Philippines. Fisheries Research, 84(1): 102108.