penyebab ketengikan dalam minyak

Upload: jecky-marantika-salamor

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    1/6

    PENYEBAB KETENGIKAN DALAM MINYAK 

    Penyebab tengik pada minyak kelapa dibagi atas tiga golongan, yaitu :

    1.  oxidative rancidity (ketengikan oleh oksidasi),

    2.  enzymatic rancidity (ketengikan oleh enzim)

    3.  hydrolitic rancidity (ketengikan oleh proses hidrolisis)

    Ketengikan oleh oksidasi terjadi karena proses oksidasi oleh oksigen udara terhadap asam

    lemak tidak jenuh dalam minyak. Pada suhu kamar sampai suhu 100 º, setiap satu ikatan tidak 

     jenuh dapat mengabsorpsi dua atom oksigen sehingga terbentuk persenya!aan peroksida yang

     bersi"at labil. Pembentukan peroksida ini diper#epat oleh adanya #ahaya, suasana asam,

    kelembaban udara dan katalis. Ketengikan oleh proses hidrolisis disebabkan oleh hasil hidrolisis

    minyak yang mengandung asam lemak jenuh berantai pendek sedangkan ketengikan enzimatis

    disebabkan oleh akti$itas organisme yang menghasilkan enzim tertentu yang dapat menguraikan

    trigliserida menjadi asam lemak bebas dan gliserol. %nzim peroksidase dapat mengoksidasi asam

    lemak tidak jenuh sehingga terbentuk peroksida.

    &i"at'si"at dan daya tahan minyak terhadap kerusakan sangat tergantung pada komponen'

    komponen penyusunnya, terutama kandungan asam lemaknya. inyak yang mengandung asam

    lemak tidak jenuh #enderung untuk mengalami oksidasi sedangkan yang mengandung lebih

     banyak asam lemak jenuh lebih mudah terhidrolisis. aktor'"aktor yang dapat memper#epat

    oksidasi pada minyak adalah suhu, #ahaya atau penyinaran, tersedianya oksigen dan adanya

    logam'logam yang bersi"at sebagai katalisator proses oksidasi. *leh karena itu, minyak harus

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    2/6

    disimpan pada kondisi penyimpanan yang sesuai dan bebas dari pengaruh logam dan harus

    dilindungi dari kemungkinan serangan oksigen, #ahaya serta temperatur tinggi. Keadaan

    lingkungan yang mempengaruhi penyimpanan minyak dan lemak, yaitu + (kelembaban udara)

    ruang penyimpanan, suhu (temperatur), $entilasi, tekanan dan masalah pengangkutan.

    KETENGIKAN MINYAK 

    Pernahkah kalian menggoreng beberapa ikan untuk lauk makan siang- an ketika malam, kalian

     bersiap menggoreng tempe dengan minyak yang sama untuk menggoreng ikan tadi siang. /api

    ketika digunakan mun#ul aroma tengik dari minyak yang digunakan. &ebenarnya apakah yang

    terjadi -

    Proses penggorengan dengan minyak dapat menyebabkan perubahan "isik dan kimia pada

    minyak yang biasa disebut sebagai ketengikan.  Ketengikan  adalah perubahan struktur pada

    minyak yang menyebabkan perubahan aroma pada minyak. roma minyak jadi spesi"ik dan

    tidak sedap. erdasarkan penyebabnya, ketengikan dibagi menjadi dua jenis yaitu ketengikan

    hidrolisis dan ketengikan oksidati" (oultate, 2002).

    Ketengikan Hidrolisis

    Ketengikan hidrolisis disebabkan akibat lepasnya komponen asam lemak bebas yang terdapat

     pada minyak akibat proses lipolisis. 3ipolisis adalah proses hidrolisis ikatan ester pada lemak 

    (tria#ylgly#erols) sehingga menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol. sam lemak bebas

    rantai pendek akan menghasilkan bau khas yang tidak sedap yang dikenal dengan istilah tengik.

    Proses lipolisis dapat terjadi akibat pengaruh enzim, atau pemberian panas, dan air. /erbentuknya

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    3/6

    asam lemak bebas dengan 4'10 rantai hidrokarbon dapat menunjukkan kerusakan pada minyak 

    (+ahman, 2005).

    Proses idrolisis 3emak 

    Pada proses penggorengan, kadar asam lemak lemak bebas yang tinggi pada minyak dapat

    menurunkan smoke point dan tegangan permukaan minyak. &moke point adalah temperatur 

    dimana sampel mulai berasap ketika di ba!ah kondisi spesi"ik. &elain itu, dapat menurunkan

    kualitas bahan pangan yang digoreng. danya asam lemak bebas juga lebih memungkinkan

    terjadinya oksidasi (6inarno, 1778).

    Ketengikan Oksidatif 

     Ketengikan oksidatif   diakibatkan oleh proses oksidasi lemak pada minyak. Penyebab utama

    oksidasi lemak adalah autooksidasi. +eaksi autooksidasi pada lemak terjadi melalui

     pembentukan radikal bebas. /erdapat 8 tahap yaitu inisiasi, propagasi, dan terminasi. Pada tahap

    inisiasi, terjadi pembentukan radikal dari molekul lipida atau trigliserida. sam lemak tak jenuh

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    4/6

    yang terdapat pada minyak memiliki ikatan rangkap, sehingga terdapat atom yang tidak stabil

     pada rantai lemak. kibat adanya pemanasan, atom dapat lepas dari ikatannya. +eaksi

     propagasi merupakan reaksi dimana satu radikal bebas lemak di kon$ersi menjadi radikal bebas

    lemak yang berbeda. Pada saat radikal (+.) sudah terbentuk, senya!a tersebut akan bereaksi

    dengan oksigen dan membentuk radikal peroksida (+**.). Pada saat molekul hidrogen tak jenuh

    (+) bergabung akan menghasilkan hydropero9ide (+**) dan radikal bebas (+.) yang baru.

    +eaksi propagasi juga dapat terjadi ketika oksigen ditambahkan pada rantai alkil pada lemak.

    +eaksi ini berlangsung terus menerus selama asam lemak tak jenuh masih tersedia. /ahapan

    terminasi terjadi ketika jumlah asam lemak tak jenuh pada minyak sudah menurun drastis.

    umlah hydropero9ide (dilihat dari bilangan peroksida) sudah tinggi, yang menunjukkan bah!a

    minyak sudah rusak (dean, 1777).

    erdasarkan tiga tahap oksidasi, hasil akhir dari proses autooksidasi adalah hydroperoxide.

    ydropero9ide dapat terdekomposisi menjadi alkoksi dan hidroksi radikal. 3epasnya ikatan pada

    gugus alkoksi akan membentuk aldehid dan asam atau ester. &elain itu juga dapat terbentuk 

    hidrokarbon. erbagai komponen hasil autooksidasi ini berupa komponen $olatil yang dapat

    menyebabkan ketengikan pada minyak. &elain itu juga dapat terbentuk komponen monomer,

    dimer, dan polimer nonpolar. ;amun, tingkat kerusakan akibat oksidasi pada minyak, belum

    tentu dapat dideteksi hanya dengan melihat indikator aroma minyak saja, tetapi harus melihat

     pada bilangan peroksidanya. Proses oksidasi lemak pada minyak goreng dipengaruhi oleh

     berbagai "aktor seperti komposisi asam lemak, konsentrasi oksigen, temperatur, dan luas

     permukaan. danya enzim lipoksigenase juga dapat mengkatalis reaksi oksigenasi pada beberapa

     jenis karbon dan dapat menghasilkan hydropero9ide.

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    5/6

    Proses Yang Menyeakan Ketengikan Pada Penggorengan

    Ketika minyak goreng dipanaskan hingga 1

  • 8/16/2019 Penyebab Ketengikan Dalam Minyak

    6/6

    1. oultate, /.P. (2002). ood: /he hemistry o" ?ts omponents. @th %d. /he +oyal

    &o#iety o" hemistry. ambridge.

    2. ean, .., (1777). Prin#iples o" ood hemistry. 8rd %d. spen Pub. ?n#.

    Aaithersbury, aryland.

    8. ennema, *.+. (17). ood hemistry. 8rd %d. ar#ell ekker, ?n#. ;e! Bork.

    @. +ahman, .&. (2005). andbook o" ood Preser$ation. 2nd %d. + Press. o#a +aton.

    >. 6inarno, .A.(1778). Pangan: Aizi, /eknologi, dan Konsumen. Aramedia Pustaka

    Ctama. akarta.