STUDI PENYEBAB KERUSAKAN PADA JOURNAL BEARING TURBIN GAS DI PLTGU PT PJB, UP GERSIK

Yudi Apriyanto 6208030002

PEMBIBING : Ir.Bambang Teguh S.MT

Perawatan minyak pelumas adalah perawatan yang sangat penting.jika di bantalan tidak di beri pelumas dan kekentalan sudah rendah maka akan terjadi gesekan.

Perawatan journal bearing adalah perawatan pada bearing yang di lapisi babit agar memperkecil gesekan antara poros.

Bagaimana cara perawatan journal bearing ? Bagaimana cara perawatan pelumasan pada

journal bearing ? Kerusakan apa saja yang terjadi di journal

bearing ?

Pada pengujian minyak pelumas, minyakhayak diuji kekentalannya saja. Tidakmenganalisa unsur-unsur kimia pada minyakjournal bearing.

Pada saat pengambilan minyak dilakukanpada saat kondisi mesin masih panas ataudalam keadaan beroperasi.

Pengujian di fokuskan pada vikositas minyakpelumas dan journal bearing.

Peneliti mempunyai tujuan menguji viskositasminyak pelumas pada journal bearing turbingas ketika terjadi ganguan.

Mengurangi gangguan-gangguan yang terjadipada journal bearing turbin gas dan melakukananalisa pada journal turbin gas pada saat overhoul.

Memperigan biaya produksi di PT PJB UPGresik.

Sebagai sarana menarapkan ilmu yang didapat dibangku kulia pada dunia nyata.

Sebagai pengalaman awal dan melatihketerampilan untuk beradaptasi pada duniaindustri

Sebagai sarana menjalin kerjasama sebagaimitra kerja.

Bagi mahasiswa sebagai peneliti, memberikanmanfaat dan wawasan permesinan khususnyapada mesin urbin gas di PT PJB UP Gresik.

Pada parawatan adalah perawatan yang sederhanakankeadaan yang menggunakan evaluasi teratur darikondisi operasi pada peralatan pabrik.

Hal ini juga akan mampu meminimalkan jumlah danbiaya perawatan yang di ciptakan pada kegagalanmesin tersebut dalam operasi

Berbagai teknologi dapat digunakan sebagai metodeuntuk melaksanakan program perawatan sebagaiberikut : inpeksi visual,Teknik pengujian non-destructive test. (NDT)

Analisa pelumas journal bearing merupakan metode analisa yang dapat digunakan untuk menentukan kodisi minyak pelumas tersebut dan keadaan pelumas.

Berdasarkan hasil analisa vikositas minyak pelumas journal bearing dapat di ganti atau di-upgrade untuk memenuhi kebutuhan operasi.

Journal bearing adalah sebuah silinder yang mengelilingi poros dan diisi dengan cairan pelumas.journal bearing di maksudkan untuk mencakup lengan poros dan babit bearing babit ini istilahnya lapisan-lapisan lunak pada logam permukaan bantalan bearing.

Fungsi dari bearing :1. sebagai tempat poros berputar dengan gesekan yang minimum2. mendukung poros dan tetep mempertahankan posisi poros.

mulai

Survey pendahuluan pada PJB UP Gresik

Observasi obyek

Pengambilan sampel minyak pelumas bekas

Pengujian minyak di laboratorium

Sesuai ISO VG 32 dan SAE ?

A

A

Membuat dokumen dan

laporan

selesai

Hasil pengujian

Beberapa kerusakan dijournal bearing :1. vikositas pada minyak pelumas.2. ausnya pada journal bearing.

Merawat kondisi minyak pelumas journal turbin. Pemurnian minyak pelumas. Merawat minyak pelumas pada saat beroperasi.

Alat yang digunakan1. botol sampling 50 ml dan 1 liter2. pompa vacum3. selang plastik4. kain lap5. kertas label

Pengambilan oli pada minyak pelumas journal bearing di lakukan setiap 2160 jam operasi atau selama 3 bulan sekali dalam kondisi mesin mati.

Membukak tangki minyak pelumas journal bearing tempat untuk penyimpanan minyak pelumas.

Mamasukkan selang kedalam tangki minyak pelumas ( jangan mengambil oli dari daerah atas dan bawah pada tangki minyak pelumas pada journal bearing ) untuk menghindari selang bersentuhan dari sisa tangki minyak.

Mengambil oli dengan pompa sampai botol penuh sebanyak 2 botol masing-masing 50 mililiter dan 1 botol sebayak 1 liter.

Menutup pintu pada tangki minyak jika sudah selesai mengambil minyak pelumas journal bearing .

Memberi label botol sampel oli. Membawa sampel oli bekas ke laboratorium untuk mengikuti

tahapan pengujian minyak pelumas.

Prosedur pengujian Setel temperatur viscometer 210˚F (±100˚C) untuk pengujian

100˚C dan 150˚ F(±40˚C) untuk pengujian 40˚C. 2. Masukkan contoh oli sebesar 250 ml kedalam bak viscometer Ukur temperatur untuk menunjukan oli telah menunjukkan suhu

210˚F untuk pengujian 100˚C dan suhu 150˚F untuk pengujian 40˚C.

Buka katup antara bak dengan pipa kapiler pada viscometer dan jalankan stopwatch secara bersama.

Secar bersamaan, matikan stop watch jika tetesan pertama oli keluar dari mulut pipa kapiler.

Hasil pada stopwatch merupakan besarnya viskositas yang terukur.

Baca tabel pada standart ASTM D 21161 untuk menentukan kinematic viscositas.

Ulangi percobaan selama 3 kali.

Alat Dan Bahan yang digunakan : Viscometer Stop wattch Termometer

Alat dan bahan Alat

Penggaris Lap Photo Stop Watch Lampu Lux Meter Sikat besi

Bahan Cleaner Liquid Penetrant Developer

• Menentukan teknik uji penetran dengan menggunakan solvent removable penetran.

• Pre celening• Penentuan dwell time• Amplikasi liquid penetran• Pembersian sisa liquid penetran• Aplikasi developer

Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi minyak pelumas dan journal bearing gas setelah pemakaian selama 2160 jam sekitar 3 bulan masih dalam keadaan cukup baik.Maka hayak perlu dilakukan proses pembersian kotoran-kotoran atau pemurnian minyak pelumas yang sudah di gunakan dan kondisi journal bearing masi bisa digunakan lagi.

no parameter satuan Hasil uji

Data produk

Batasan minyak pelumas ISO 32 dan SAE vicosity

1 Vikositas 40˚c cst 30,36 32 28,8-35,22 Vikositas 100˚c cst 5,4 5,2 -

Dari hasil analisa ini pada pembersian minyak dan analisa pada journal bearing begitupun pada kinerja perawatan pada turbin gas dan komponen-komponen lain kedepanya di harapkan disempurnakan lebih lanjut.agar pengetahuan tentang penggunaan kembali pelumas dan journal bearing yang sudah di gunakan tanpa perlu mangganti yang baru.dengan pemakain dalam jangka waktu yang lama dan kapasitas minyak pelumas yang banyak seperti pada journal bearing.

ASME Section V Article 6 http://arekteknik.com/penetrant-test.html Budi Prasojo, ST (2002), Buku Petunjuk Praktek Uji Bahan, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, PPNS-ITS

Journal bearing and lubricatian http://www.machinerylubrication.com/Read/779/journal-

bearing-lubrication robert scott “Minyak Pelumas Dan Pengaruhnya Pada Mesin Anda”

Trakindo. Journal bearing,surabaya Soenandar dan Lentara Semesta. “Mengenal Dan Memahami

Proses Operasi PLTGU Dan Turbin Gas” PT. Lintang Pancar Semesta. Jakarta2009

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16382/1/Appendix.pdf

Standart iso vikositas 40˚c dan 100˚c http://cache.inkuiri.com/stores/turbin-bearing.co.id,universitassumatra utara.

TERIMA KASIH