penyamaan persepsi asesmen beban kerja dosen … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas...

49
PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2018 1 Materi Satu Rev Aryaduta Mks 1 Sept 2018``````````````````````

Upload: phamthien

Post on 05-Jun-2019

257 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

PENYAMAAN PERSEPSI

ASESMEN BEBAN KERJA DOSENDALAM MELAKSANAKAN

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

TIM ASESMEN BKD

KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTIDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

20181

Materi Satu

Rev Aryaduta Mks 1 Sept2018``````````````````````

Page 2: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

TIM ASESMEN BKDDIREKTORAT KARIER DAN KOMPETENSI SDM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI2017

2

Page 3: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

POKOK-POKOK ASESMEN BKD

Profesionalisme dosen melaksanakantridharma perguruan tinggi

Pemenuhan kinerja dosen di atas standarmutu, proses dan hasil pendidikan

Akuntabilitas kinerja dosen

Aktivitas dosen dalam menciptakanatmosfir akademik yang baik

Profesionalisme dosen bagiterwujudnya Pendidikan nasional

3

Page 4: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

TUJUAN ASESMEN BKD

Meningkatkan profesionalisme dosendalam melaksanakan tugas

Meningkatkan mutu proses dan hasilpendidikan

Meningkatkan akuntabilitas kinerjadosen

Meningkatkan atmosfer akademik diperguruan tinggi

Mempercepat terwujudnya tujuanpendidikan nasional

4

Page 5: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

REGULASI

5

Page 6: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

DASAR HUKUM1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen;3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

tentang Perguruan Tinggi;4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun

2009 tentang Dosen;5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun

2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan AngkaKreditnya;

6

Page 7: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

7. Permendikbud No. 92 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen

8. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

9. Permenristekdikti No. 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 26Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi

10. Permenristekdikti No. 100 Tahun 2016 Tentang Pendirian,Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, PencabutanIzin PTS.

11. Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 Tentang Tunjangan ProfesiDosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor;

12. Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2017 tentang Sertifikasi PendidikUntuk Dosen. 7

Page 8: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

DEFINISI, KEDUDUKAN,PERAN DAN FUNGSI DOSEN

8

Page 9: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utamamendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik padapendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah

2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengantugas utama mentransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan senimelalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (1)

9

DEFINISI DOSEN

Page 10: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesionalpada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuaidengan peraturan perundang-undangan

(2) Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengansertifikat pendidik

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (3):

10

KEDUDUKAN DOSEN

Page 11: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Kedudukan dosen sebagai tenaga profesionalsebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berfungsiuntuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagaiagen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakatberfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (5)

11

PERAN DAN FUNGSI DOSEN

Page 12: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, danmemenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuanpendidikan tinggi tempat bertugas, serta memilikikemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikannasional

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (45)

12

KUALIFIKASI DOSEN

Page 13: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksuddalam Pasal 45 diperoleh melalui pendidikan tinggiprogram pascasarjana yang terakreditasi sesuai denganbidang keahlian

(2) Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum:a. lulusan program magister untuk program diploma

atau program sarjana; danb. lulusan program doktor untuk program pascasarjana

(3) Setiap orang yang memiliki keahlian dengan prestasiluar biasa dapat diangkat menjadi dosen

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (46)

13

KUALIFIKASI DOSEN

Page 14: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Sertifikat pendidik untuk dosen sebagaimana dimaksuddalam Pasal 45 diberikan setelah memenuhi syarat sebagaiberikut:a. memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada

perguruan tinggi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

b. memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya asistenahli; dan

c. lulus sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggiyang menyelenggarakan program pengadaan tenagakependidikan pada perguruan tinggi yang ditetapkanoleh Pemerintah.

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (47)

14

SERTIFIKASI DOSEN

Page 15: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Status dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap

(2) Jenjang jabatan akademik dosen-tetap terdiri atas asisten ahli,lektor, lektor kepala, dan profesor

(3) Persyaratan untuk menduduki jabatan akademik profesorharus memiliki kualifikasi akademik doktor

(4) Pengaturan kewenangan jenjang jabatan akademik dan dosentidak-tetap ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan tinggisesuai dengan peraturan perundang-undangan

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (48)

15

STATUS DOSEN

Page 16: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

16

STATUS DOSEN1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan IlmuPengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, danPengabdian kepada Masyarakat.

2. Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatussebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggitertentu.

3. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yangberstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuanpendidikan tinggi tertentu.

4. Dosen dengan perjanjian kerja adalah dosen yang direkrut denganperjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjangsesuai kebutuhan.

Permenristekdikti No.2 Tahun 2016

Page 17: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Profesor merupakan jabatan akademik tertinggi padasatuan pendidikan tinggi yang mempunyai kewenanganmembimbing calon doktor

(2) Profesor memiliki kewajiban khusus menulis buku dankarya ilmiah serta menyebarluaskan gagasannya untukmencerahkan masyarakat

(3) Profesor yang memiliki karya ilmiah atau karyamonumental lainnya yang sangat istimewa dalambidangnya dan mendapat pengakuan internasional dapatdiangkat menjadi profesor paripurna

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (49)

17

Page 18: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosenberkewajiban:

a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat;

b. merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, sertamenilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

c. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademikdan kompetensi secara berkelanjutan sejalan denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (60)

18

TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN

Page 19: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki tugasmentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologiyang dikuasainya kepada Mahasiswa dengan mewujudkansuasana belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa aktifmengembangkan potensinya.

(2) Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatucabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melaluipenalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya.

(3) Dosen secara perseorangan atau berkelompok wajib menulisbuku ajar atau buku teks, yang diterbitkan oleh PerguruanTinggi dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumberbelajar dan untuk pengembangan budaya akademik sertapembudayaan kegiatan baca tulis bagi Sivitas Akademika.

UU No. 12 Tahun 2012 Pasal (12)

19

Page 20: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Beban kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitumerencanakan pembelajaran, melaksanakan prosespembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbingdan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugastambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat.

(2) Beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya sepadan dengan 12 (dua belas) satuan kreditsemester dan sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) satuankredit semester.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai beban kerja dosensebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur olehsetiap satuan pendidikan tinggi sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

UU No. 14 Tahun 2005 Pasal (72)

20

BEBAN KERJA DOSEN

Page 21: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

(1) Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:a. kegiatan pokok dosen mencakup:

1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran;2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;3. pembimbingan dan pelatihan;4. penelitian; dan5. pengabdian kepada masyarakat;

b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; danc. kegiatan penunjang.

(2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana dinyatakan padaayat (1) huruf a disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan,bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

(3) Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitianterstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/ tugas akhir, tesis, disertasi,atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10(sepuluh) mahasiswa.

(4) Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa.(5) Nisbah dosen dan mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

diatur dalam Peraturan Menteri.

Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, Pasal (28)

21

Page 22: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenristekdik No. 100 Tahun 2016Pasal 21 ayat (2) huruf h

NISBAH DOSEN: MAHASISWA

1 : 45 untuk rumpun ”IPS”

1 : 30 untuk rumpun ”IPA”

22

Page 23: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

IMPLEMENTASI

23

Page 24: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Implementasi BKD dalam Dua Hal Pokok

Jabatan Fungsional/Akademik Dosen (jabatankarier dan tugas pokok)Jabatan Fungsional/Akademik Dosen (jabatankarier dan tugas pokok)

Tunjangan Dosen (Profesional danKehormatan)Tunjangan Dosen (Profesional danKehormatan)

24

Page 25: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

IMPLEMENTASI JABATANFUNGSIONAL / AKADEMIK

25

Page 26: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (1)

26

Page 27: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

27

Permenpan RB No. 46 Tahun 2013 Pasal (26)

Page 28: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

28

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (14)

Page 29: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

Dharma Pendidikan (30 kegiatan)

29

Page 30: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

30

Page 31: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

31

Page 32: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

32

Page 33: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

33

Page 34: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Dharma Penelitian (18 kegiatan)

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

34

Page 35: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

35

Page 36: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

36

Page 37: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Dharma Pengabdian kepada Masyarakat (13kegiatan)

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

37

Page 38: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (8)

38

Page 39: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

Unsur Penunjang (10 kegiatan)Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 Pasal (7)e

39

Page 40: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

IMPLEMENTASI TUNJANGANDOSEN

(PROFESIONAL DANKEHORMATAN)

40

Page 41: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

41

Permenristekdikti No. 20 tahun 2017 pasal (2)

Page 42: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

b. melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja palingsedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16(enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasiakademiknya dengan ketentuan:

1) beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadandengan 9 (sembilan) SKS yang dilaksanakan di perguruan tinggi yangbersangkutan; dan

2) beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakanmelalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdiselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan ataumelalui lembaga lain;

(3) Dosen tetap yang mendapat penugasan sebagai pimpinanperguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengan tingkat jurusantetap memperoleh tunjangan profesi sepanjang yang bersangkutanmelaksanakan darma pendidikan paling sedikit sepadan dengan 3(tiga) SKS di perguruan tinggi yang bersangkutan.

PP 37 Tahun 2009 Pasal (8)BKD yang dikaitkan dengan tunjangan profesi

42

Page 43: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

BKD yang dikaitkan dengan tunjangan kehormatan Profesor

(4) Tunjangan kehormatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan kepada profesor yang memenuhi persyaratan sebagaiberikut:a. memiliki sertifikat pendidik yang telah diberi nomor registrasi

dosen oleh Departemen;b. melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja

paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan palingbanyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengankualifikasi akademiknya dengan ketentuan:

1) beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadandengan 9 (sembilan) SKS yang dilaksanakan di perguruan tinggiyang bersangkutan; dan

2) beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapatdilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakatyang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutanatau melalui lembaga lain;

PP 37 Tahun 2009 Pasal (10)

43

Page 44: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

44

(5) Profesor yang mendapat penugasan sebagai pimpinanperguruan tinggi yang bersangkutan sampai dengantingkat jurusan, program studi, atau nama lain yangsejenis, memperoleh tunjangan kehormatan sepanjangyang bersangkutan melaksanakan dharma Pendidikanpaling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) SKS di perguruantinggi yang bersangkutan.

c. tidak terikat sebagai tenaga tetap pada Lembaga lain di luarsatuan pendidikan tinggi tempat yang bersangkutanbertugas;

d. terdaftar pada Departemen sebagai dosen tetap

Page 45: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

PROSEDUR ASESMEN BKD DANKRITERIA ASESOR BKD

45

Page 46: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

DOSEN

1.Membuat BKD dan LKD2.Menyertakan Data Pendukung

ASESOR BKD

Menilai danMemeriksa data

REKTOR-LLDIKTI

1.Mengkompilasi hasilevaluasi tingkat Universitas2.Membuat Rekap untuklaporan

DEKAN

1.Mengesahkan hasil evaluasi2.Mengkompilasi hasil evaluasitingkat Fakultas

DITJEN SDID

3

12

4

5

GAGAL

LOLOS

Dokumenpendukung

kembali

PROSEDUR ASESMEN BKDPROSEDUR ASESMEN BKD

46

Panitia Asesmen BKD

Page 47: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

PERIODE DAN PELAKSANA ASESMEN BKD Asesmen dilaksanakan secara periodik dan pada kurun waktu

yang tetap.Dimaksudkan untuk menjaga akuntabilitas kepada

pemangku kepentingan terkait dengan kinerjaPerguruan Tinggi

Perguruan Tinggi dapat menentukan sendiri periodeasesmen: semesteran dan/atau tahunan. Pada keadaan khusus dapat melakukan asesmen Beban

Kerja Dosen setiap saat diperlukan. Beban Kerja Dosen (BKD) dihitung pada setiap awal semester,

bersamaan dengan Laporan Kinerja Dosen (LKD) padasemester/tahun sebelumnya

Pelaksana Tugas Asesmen BKD di PT: melekat pada strukturkelembagaan sistem Perguruan Tinggi. Misalnya Lembaga Penjaminan Mutu, LP3I atau yang lain.

47

Page 48: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

KRITERIA ASESOR BKD1. Dosen tetap yang masih aktif, tercatat di PD Dikti;2. Kualifikasi Doktor dan minimum Lektor; atau Kualifikasi

Magister-minimum Lektor Kepala;3. Memiliki Sertifikat Pendidik untuk Dosen (SERDOS);4. Ditunjuk oleh Perguruan Tinggi untuk mengikuti

penyamaan persepsi asesmen BKD yang dilakukan olehAsesor BKD Nasional yang ditugaskan oleh Ditjen SumberDaya Iptek dan Dikti;

5. Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor)BKD yang diterbitkan oleh Ditjen Sumber Daya Iptek danDikti;

6. Dosen yang telah memiliki NIRA SERDOS dapat menjadiAsesor BKD, akan tetapi Dosen yang memiliki NIRA BKDtidak otomatis dapat ditugaskan menjadi Asesor SERDOS;

7. Setiap asesor SERDOS dan BKD dapat memiliki SertifikatAsesor BKD, setelah mengikuti penyamaan persepsiasesmen BKD yang dilakukan oleh Asesor BKD Nasionalyang ditugaskan oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti.

Page 49: PENYAMAAN PERSEPSI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN … · b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang. (2) Beban kerja pada kegiatan pokok dosen sebagaimana

ASESOR BKD NASIONAL1. Dosen yang telah menjadi asesor SERDOS dan asesor BKD

dapat mengikuti TOT (training of trainer) untuk memilikiSertifikat Asesor BKD Nasional melalui penugasan resmi olehPerguruan Tinggi;

2. Sertifikat Asesor BKD Nasional diterbitkan oleh DitjenSumber Daya Iptek dan Dikti;

3. TOT Asesor BKD Nasional dilaksanakan oleh Ditjen SumberDaya Iptek dan Dikti

4. Dosen yang telah memiliki Sertifikat Asesor BKD Nasionaldapat memberikan penyamaan persepsi Asesmen BKDkepada calon Asesor BKD dengan persetujuan DitjenSumber Daya Iptek dan Dikti

5. Penyamaan persepsi Asesmen BKD dapat dilaksanakan didalam Perguruan Tinggi atau antar Perguruan Tinggi atauantar Kopertis/LLDikti/LAM PT

6. Kegiatan TOT untuk Sertifikat Asesor BKD Nasional maupunpenyamaan persepsi Asesmen BKD merupakan salah satukegiatan pokok dosen yang diperhitungkan dalam BKDdharma Pendidikan dan tambahan unsur Penunjang.