penyakit kolera pada unggas
DESCRIPTION
koleraTRANSCRIPT
Penyakit Kolera pada Unggas (Fowl Cholera)Penyakit ini merupakan penyakit bacterial yang mudah menular dan menyerang berbagai jenis unggas. Kolera unggas merupakan penyakit bakterial menular pada unggas yangtersebar luas di dunia dan disebabkan oleh Pasteurellamultocida. Penyakitinidapatdimanifestasikandalambentukakutdankronis.Bentukakutpenyakit iniditandaidengankematianyangtinggi.P. multocidabukanlahbakteriyang normal ditemukan di peternakan ayam tetapi bakteri ini merupakan bakteri yangumum ditemukan pada rongga mulut pada berbagai hewan seperti tikus, mencit,anjing dan kucing. Kucing dan tikus diduga sebagai hewan utama yang membawabakteriinikepeternakanunggas namun lalat juga bisa dikatan sebagai insekta penularan infeksi ini.Penyakit ini biasanya menyerang ayam berusia 12 minggu.1. Gambaran Makroskopisa. Perakut Kerusakan pembuluh darah menyebabkan perdarahan pada organ visceral yaitu jantung, hati, paru, jaringan lemak, peritoneum , membran mukosa (usus, proventrikulus, ventrikulus). Terdapat gumpalan darah di dalam kantung jantung , hati dan peritoneum.
b. Akut Perdarahan yang ditemukan pada berbagai jaringan. Perdarahan dapat diamati pada daerah subepikardial dan subserosal , paru , jaringan lemak abdominalis dan mukosa usus. Ditemukan adanya hidroperikardium dan asites. Hati membengkak berwarna pucat menunjukkan adanya nekrosis. Pada ovarium ditemukan folikel dewasa yang menjadi sangat empuk (membubur). Stroma ovarium berwarna merah sampai hitam karena mengalami hemoragik. Mukosa usus , proventrikulus dan ventrikulus mengalami hemoragik yang bersifat difus. Tembolok dan faring ditemukan adanya mucus yang kental.
c. Kronis Adanya infeksi lokal pada persendian tarsalmetatarsal, bursa sternalis, rongga peritoneum , oviduk dan saluran pernafasan. Terlihat adanya konjungtivitis atau peradangan pada daerah sekitar, edema fasialis, infeksi pada telinga bagian tengah dan tulang disekitarnya yang dapat meluas dan menyebabkan meningitis.
2. Gambaran Mikroskopisa. Perakut Kerusakan endotel pembuluh darah yang menyebabkan hemoragik pada organ visceral. Hati mengalami kongesti yang disertai nekrosis koagulasi.
b. Akut Perdarahan pada berbagai organ. Menimbulkan nekrosis koagulasi yang bersifat multifocal dosertai oleh infiltrasi heterofil yang dapat ditemukan pada paru.
c. Kronis Keradangan supuratif yang ditandai dengan nekrosis , pembentukan fibrin, multinucleated giant cells , dan proliferasi fibroblas. Ditemukan adanya meningitis lokal yang ditandai oleh adanya infiltrasi heterofil dan limfosit di daerah meninges.
Pada keadaan kronis, penyerbukan sel-sel radang dan akumulasi fibrin jelasterlihat dalam kantung-kantung udara, telinga tengah dan selaput otak. Dalamkantung udara sering terlihat massa detritus inti sel-sel radang yang dikelilingi olehsel-sel datia.
3. Gambar
Ascites
Hidropericardium
Kulit mengalami sianosis
Usus mengalami hemoragi
Otak mengalami hiperemi
Hiperemi dan hemoragi pada ginjal dan paru
TUGAS PATOLOGI ANATOMI
Oleh:Yuli Dwi Ayu Kartika125130101111002Kelas A
PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2014