penyakit kolera pada unggas

6
Penyakit Kolera pada Unggas (Fowl Cholera) Penyakit ini merupakan penyakit bacterial yang mudah menular dan menyerang berbagai jenis unggas. Kolera unggas merupakan penyakit bakterial menular pada unggas yangtersebar luas di dunia dan disebabkan oleh Pasteurella multocida. Penyakit ini dapat dimanifestasikan dalam bentuk akut dan kronis. Bentuk akut penyakit ini ditandai dengan kematian yang tinggi.P. multocida bukanlah bakteriyang normal ditemukan di peternakan ayam tetapi bakteri ini merupakan bakteri yangumum ditemukan pada rongga mulut pada berbagai hewan seperti tikus, mencit,anjing dan kucing. Kucing dan tikus diduga sebagai hewan utama yang membawa bakteri ini ke peternakan unggas namun lalat juga bisa dikatan sebagai insekta penularan infeksi ini. Penyakit ini biasanya menyerang ayam berusia 12 minggu. 1. Gambaran Makroskopis a. Perakut Kerusakan pembuluh darah menyebabkan perdarahan pada organ visceral yaitu jantung, hati, paru, jaringan lemak, peritoneum , membran mukosa (usus, proventrikulus, ventrikulus). Terdapat gumpalan darah di dalam kantung jantung , hati dan peritoneum. b. Akut

Upload: ayukartika

Post on 24-Nov-2015

49 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

kolera

TRANSCRIPT

Penyakit Kolera pada Unggas (Fowl Cholera)Penyakit ini merupakan penyakit bacterial yang mudah menular dan menyerang berbagai jenis unggas. Kolera unggas merupakan penyakit bakterial menular pada unggas yangtersebar luas di dunia dan disebabkan oleh Pasteurellamultocida. Penyakitinidapatdimanifestasikandalambentukakutdankronis.Bentukakutpenyakit iniditandaidengankematianyangtinggi.P. multocidabukanlahbakteriyang normal ditemukan di peternakan ayam tetapi bakteri ini merupakan bakteri yangumum ditemukan pada rongga mulut pada berbagai hewan seperti tikus, mencit,anjing dan kucing. Kucing dan tikus diduga sebagai hewan utama yang membawabakteriinikepeternakanunggas namun lalat juga bisa dikatan sebagai insekta penularan infeksi ini.Penyakit ini biasanya menyerang ayam berusia 12 minggu.1. Gambaran Makroskopisa. Perakut Kerusakan pembuluh darah menyebabkan perdarahan pada organ visceral yaitu jantung, hati, paru, jaringan lemak, peritoneum , membran mukosa (usus, proventrikulus, ventrikulus). Terdapat gumpalan darah di dalam kantung jantung , hati dan peritoneum.

b. Akut Perdarahan yang ditemukan pada berbagai jaringan. Perdarahan dapat diamati pada daerah subepikardial dan subserosal , paru , jaringan lemak abdominalis dan mukosa usus. Ditemukan adanya hidroperikardium dan asites. Hati membengkak berwarna pucat menunjukkan adanya nekrosis. Pada ovarium ditemukan folikel dewasa yang menjadi sangat empuk (membubur). Stroma ovarium berwarna merah sampai hitam karena mengalami hemoragik. Mukosa usus , proventrikulus dan ventrikulus mengalami hemoragik yang bersifat difus. Tembolok dan faring ditemukan adanya mucus yang kental.

c. Kronis Adanya infeksi lokal pada persendian tarsalmetatarsal, bursa sternalis, rongga peritoneum , oviduk dan saluran pernafasan. Terlihat adanya konjungtivitis atau peradangan pada daerah sekitar, edema fasialis, infeksi pada telinga bagian tengah dan tulang disekitarnya yang dapat meluas dan menyebabkan meningitis.

2. Gambaran Mikroskopisa. Perakut Kerusakan endotel pembuluh darah yang menyebabkan hemoragik pada organ visceral. Hati mengalami kongesti yang disertai nekrosis koagulasi.

b. Akut Perdarahan pada berbagai organ. Menimbulkan nekrosis koagulasi yang bersifat multifocal dosertai oleh infiltrasi heterofil yang dapat ditemukan pada paru.

c. Kronis Keradangan supuratif yang ditandai dengan nekrosis , pembentukan fibrin, multinucleated giant cells , dan proliferasi fibroblas. Ditemukan adanya meningitis lokal yang ditandai oleh adanya infiltrasi heterofil dan limfosit di daerah meninges.

Pada keadaan kronis, penyerbukan sel-sel radang dan akumulasi fibrin jelasterlihat dalam kantung-kantung udara, telinga tengah dan selaput otak. Dalamkantung udara sering terlihat massa detritus inti sel-sel radang yang dikelilingi olehsel-sel datia.

3. Gambar

Ascites

Hidropericardium

Kulit mengalami sianosis

Usus mengalami hemoragi

Otak mengalami hiperemi

Hiperemi dan hemoragi pada ginjal dan paru

TUGAS PATOLOGI ANATOMI

Oleh:Yuli Dwi Ayu Kartika125130101111002Kelas A

PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2014