penyakit bakteri
TRANSCRIPT
Radang paru-paru, yaitu pulmonary alveolus meradang dan terisi oleh cairan.
Disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Mycoplasma pneumoniae.
Pneumonia
Streptococcus Mycoplasma pneumoniae
Cara Pencegahan
Seringlah mencuci tangan Jangan merokok. Dapatkan vaksinasi untuk pneumonia dan
flu. Anak-anak juga harus mendapatkan vaksin
Hib.
Menghirup bibit penyakit di udara atau kuman di tenggorokan terhisap masuk ke paru-paru.
Cara Penularan
Tuberculosis (TBC)
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.
Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala
Melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
Cara Penularan
Cara Pencegahan
Jangan pergi kerja atau sekolah atau tidur di kamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan untuk tbc aktif.
Membuat ventilasi ruangan yang baik.
Tutup mulut menggunakan masker.
Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)
Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan
Menghindari udara dingin
Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari
Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain
Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
Gonore Penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Neisseria gonorrhoea
Menginfeksi lapisan dalam uretra,leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva).
Menyebar melalui alirandarah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Neisseria Gonorhoeae
Gejala Gonore
Keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina
Demam Muntah-muntah Rasa gatal dan sakit
pada anus serta sakit ketika buang air besar
Rasa sakit pada sendi Munculnya ruam pada
telapak tangan Sakit pada tenggorokan
(pada orang yang melakukan anal seks dengan pasangan yang terinfeksi
Hubungan seksual dengan penderita gonore
Kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan.
Penularan Gonore
Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
Tidak melakukan seks bebas
Pencegahan Gonore
Thypus
Penyakit tipes di sebabkan oleh bakteri keluarga Salmonella thypti
Bakteri ini masuk lewat mulut kemudian menyebar ke bagian lambung, lalu ke usus halus.
Gejala Demam dengan panas yang
makin lama makin tinggi, gejala ini biasanya terjadi pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari dan baru turun perlahan-lahan pada minggu keempat.
Selama demam tinggi penderita biasanya sering mengigau, dan ingatannya menurun atau tidak dapat berfikir secara jelas.
Hilangnya nafsu makan, sehingga menyebabkan badan terasa lemas dan berat badan berkurang.
Otot terasa nyeri
Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
Sakit kepala yang hebat, menggigil dan keluar keringat dingin.
Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
Batuk dan perdangan pada cabang tenggorokan.
Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.
Cara Penularan
Melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh bakteri Salmonella.
Melalui wadah makanan yang kotor.
Memakan makanan penderita thypus
Menggunakan wadah makanan penderita thypus
Cara Pencegahan
Menggunakan wadah makanan atau minuman yang terjamin kebersihannya
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Mengkonsumsi makanan yang kebersihannya sudah terjaga dan bergizi
Biasakan untuk bergaya hidup sehat
Rutin mengkonsumsi sayur dan buah
Disentri
Dikenal sebagai fluks atau fluks berdarah yang merupakan gangguan peradangan usus terutama usus besar yang menghasilkan diare berat yang mengandung lendir atau darah dalam feses.
Gejala Disentri Penderita mengalami
kram pada perut Penderita mengalami
nyeri pada saat BAB/buang air besar
Buang air besar berulang-ulang dalam sehari
BAB yang disertai dengan lendir
BAB dengan tinja yang berdarah
Panas tinggi (39,5-40 derajat Celcius)
Muntah-muntah Anoreksia
Melalui mulut dengan perantara makanan dan minuman yang tercemar kuman penyakit disentri.
Cara Penularan
Cara Pencegahan
• Mencuci tangan dengan sabun sampai bersih• Memotong kuku secara teratur• Mandi dan membersihkan badan
• Minum air yang sudah dimasak• Makanan dan minuman harus selalu di tutup• Membuang air besar di WC