Penyajian Data Tahanan Jenis disampaikan pada Diklat Pengolahan Data Geolistrik

Bandung, 13 18 Agustus 2014

Oleh

Arif Budiyono, ST, MT Widyaiswara Pertama

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GEOLOGI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

2014

Metode Geolistrik Tahanan Jenis

A B

M N

Sifat Fisik 1

Sifat Fisik 2

Sifat Fisik 3

Kontras 1

Kontras 2

1

2

3

Pengukuran geolistrik tahanan jenis dinyatakan dalam besaran tahanan jenis semu atau apparent resistivity.

Parameter terukur dari instrumen (resistivitymeter) : V (beda potensial) satuan miliVolt I (arus) satuan miliAmpere

Tahanan jenis semu merupakan tahanan jenis pada medium homogen

ekivalen (asumsi) dan fungsi dari posisi dan spasi antar elektroda (faktor geometri).

Tahanan jenis semu memberikan gambaran kualitatif dari distribusi tahanan jenis di bawah permukaan.

Tahanan Jenis Semu

Pada kenyataannya kondisi bawah permukaan dapat bersifat non-homogen atau bervariasi secara vertikal maupun lateral.

Tahanan Jenis Semu

Faktor Geometri merupakan besaran jarak antar titik A, B, M, N yang dapat bervariasi bergantung pada konfigurasi elektroda yang digunakan.

Faktor Geometri

A B

M N

Teknik atau Metode Pengolahan Data Geolistrik Tahanan Jenis yang akan dipakai bergantung pada konfigurasi elektroda yang digunakan ketika pengukuran geolistrik tahanan jenis dilakukan.

Tahapan Pengolahan Data Geolistrik Tahanan Jenis :

Menghitung Nilai Tahanan Jenis Semu (tergantung peralatan)

Menyajikan Data Tahanan Jenis Semu

Menginterpretasi Data Tahanan Jenis (kualitatif/kuantitatif)

Menafsirkan Data Tahanan Jenis (optional/tergantung kemampuan)

Pengolahan Data

Schlumberger

Wenner

Dipole-dipole

Konfigurasi Elektroda

Penyajian Data Tahanan Jenis Semu dilakukan dengan mengeplot nilai tahanan jenis semu yang telah dihitung ke dalam suatu bentuk tertentu.

Pengeplotan dapat dibuat dalam bentuk :

Kurva teknik VES (Sounding) & teknik Horizontal Profiling

Kurva Sounding

Kurva Profiling

Penampang (pseudo-section) teknik Horizontal Profiling

Peta Kontur (isoresistivity) teknik VES (Sounding)

Pengeplotan Data Tahanan Jenis Semu

Kurva Sounding dibentuk dengan mengeplot nilai tahanan jenis semu (a) terhadap jarak elektroda arus (AB/2) pada skala bilogaritma.

Plotting Kurva Sounding

Kertas Bilogaritma

Contoh Plotting Kurva Sounding

Pergeseran Kurva Sounding

Latihan

Titik 1 Titik 2 Titik 3

Latihan

Titik 4

Kurva Profiling dibentuk dengan mengeplot nilai tahanan jenis semu (a) terhadap posisi titik duga pada spasi elektroda tertentu.

Plotting Kurva Profiling

Penampang tahanan jenis semu (pseudosection) dibentuk dengan mengeplot nilai tahanan jenis semu (a) terhadap jarak masing-masing elektroda dan posisi titik duga pada setiap level data.

Plotting Penampang Semu (Pseudosection)

Perbandingan Plotting Penampang Semu

Plotting Penampang Semu Dipole-dipole

Plotting Peta Kesamaan Tahanan Jenis Semu (Isoresistivity)

Peta kesamaan tahanan jenis semu (isoresistivity) dibentuk dengan mengeplot nilai tahanan jenis semu (a) pada setiap posisi titik duga pada nilai jarak elektroda arus (AB/2) tertentu kemudian dilakukan pengkonturan.

TERIMA KASIH