penyabunan etil asetat
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
1/14
PERCOBAAN 4
PENENTUAN TETAPAN LAJU REAKSI PENYABUNAN ETIL ASETAT
Candra Tri Kurnianingsih - 4301413032
Lab. Kimia Fisika Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang
Gedung D8 Lt 2 Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia kode pos !22"
#andratri"$%a&oo.#o.id, !8"''((2)***
ABSTRAK
+uuan dari praktikum penentuan tetapan -au reaksi pen%abunan eti- asetat ini
ada-a& untuk membuktikan ba&a reaksi pen%abunan eti- asetat o-e& ion
&idroksida ada-a& reaksi %ang berorde dua serta menentukan tetapan -au reaksi
%ang teradi pada pen%abunan eti- asetat. /raktikum ka-i ini menggunakan metode
titrimetri %aitu menitrasi #ampuran -arutan antara 2! mL 01- dengan )! mL
-arutan #ampuran Na03eti- asetat pada t tertentu %aitu pada menit ke3!, *, 8, ),
2, 4!, dan '. Dari &asi- titrasi dipero-e& data &ubungan antara aktu 5t6 dengan
vo-ume titran 5Na06. Dari per#obaan seiring bera-ann%a aktu dipero-e&
vo-ume Na0 %ang diper-ukan untuk menitrasi semakin ban%ak. Semakin -ama
aktu %ang diper-ukan da-am pen%abunan eti- asetat maka -au reaksi %ang teradi
semakin -ambat. Dari praktikum %ang di-akukan dipero-e& &arga tetapan -au
reaksi pen%abunan eti- asetat sebesar !,!!2 dan gra7ik &ubungan antara aktu dan
-n a5b369b5a36 menunukkan garis -engkung %ang membuktikan ba&a reaksiteradi pada orde dua.
Kata kunci::ti- ;setat, Lau
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
2/14
I. PENDAHULUAN
Saponi7ikasi ada-a& suatu reaksi %ang meng&asi-kan sabun dan g-isero-
me-a-ui peng&idro-isisan dengan basa, -emak atau min%ak 5Keenan, )""!6.
Kinetika kimia menunukkan ke#epatan dan mekanisme peruba&an kimia
suatu atribut mutu ter&adap aktu pada su&u tertentu. Ke#epatan reaksi
kimiai ditentukan o-e& massa produk %ang di&asi-kan atau reaktan %ang
digunakan setiap unit aktu.
* Na1
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
3/14
mekanisme reaksi3reaksi %ang ter-ibat dida-amn%a. Ke#epatan reaksi atau -au
reaksi ada-a& ke#epatan peruba&an konsentrasi ter&adap aktu, adi tanda
negati7 &an%a menunukkan ba&a konsentrasi berkurang bi-a aktu
bertamba& 5Sukardo, 2!!26.
1epat -ambatn%a suatu rekasi ber-angsung disebut -au reaksi. Lau reaksi
dapat diartikan sebagai peruba&an konsentrasi tiap satuan aktu. Satuan %ang
digunakan pada -au reaksi pada umumn%a ada-a& mo- dm3*detik3). Lau
reaksi akan semakin meningkat dengan bertamba&n%a konsentrasi 5Dogra,
2!!"6. Untuk mengana-isis -au reaksi, per-u diketa&ui berapa pereaksi %ang
tersisa dan berapa produk %ang terbentuk. -e& karena itu, -au reaksi dapat
ditentukan dari konsentrasi pereaksi maupun produk, se&ingga apabi-a
konsentrasi dari sa-a& satu komponen diuba&, -au reaksin%a pun beruba&
5LabuAa, )"826. Se#ara sistematis, persamaan -au reaski dapat ditu-iskan
sebagai berikut =
3dC;9dt E 3kC;n
Dimana =
dC;9dt E -au peruba&an konsentrasi ; pada aktu tertentu
k E konstanta -au reaksi
C; E konsentrasi ;
n E orde reaksi
Lau reaksi bergantung pada komposisi dan temperatur #ampuran reaksi,
sedangkan tetapan -au reaksi &an%a bergantung pada temperatur dan tidak
bergantung pada konsentrasi pereaksi maupun produk 5;tkins, )"""6.
Konstanta -au reaksi ini bersi7at tetap, dia &an%a akan beruba& apabi-a
terdapat peruba&an temperatur 5LabuAa, )"826. Untuk menentukan -au dari
reaksi kimia %ang diberikan, &arus ditentukan seberapa #epat peruba&an
konsentrasi %ang teradi pada reaktan atau produkn%a. Se#ara umum, apabi-a
teradi reaksi ; ? , maka mu-a3mu-a Aat %ang ; dan Aat sama seka-i
be-um ada. Sete-a& beberapa aktu, konsentrasi akan meningkat sementara
konsentrasi Aat ; akan menurun 5/artana, 2!!*6. 0ukum -au dapat
ditentukan dengan me-akukan serangkain eksperimen se#ara sistematik pada
reaksi ; > ? 1, untuk menentukan orde reaksi ter&adap ; maka
*
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
4/14
konsentrasi ; dibuat tetap sementara konsentrasi divariasi kemudian
ditentukan -au reaksin%a pada variasi konsentrasi tersebut. Sedangkan untuk
menentukan orde reaksi , maka konsentrasi dibuat tetap sementara itu
konsentrasi ; divariasi kemudian diukur -au reaksin%a pada variasi
konsentrasi tersebut 5/artana, 2!!*6. /engaru& su&u ter&adap ke#epatan
rekasi kimia pertama ka-i diungkapkan o-e& anHt 0o77 pada )884, dan
diper-uas o-e& 0ood dan ;rr&enius )88 dan )88", se-anutn%a
pengap-ikasian ter&adap kemunduran ba&an makanan o-e& LabuAa pada )"8!
5Su%itno,)""(6.
@enurut Setiai 52!))6, 7aktor37aktor %ang mempengaru&i -au reaksi
ada-a& = )6 +emperatur, semakin tinggi su&u da-am sistem maka reaksi da-am
sistem akan semakin #epat pu-a, 26 Kata-is, keberadaan kata-is da-am suatu
reakasi ini akan memperepat a-ann%a suatu reaksi da-am sistem tanpa
meruba& komposisi, *6 Konsentrasi reaktan, semakin tinggi konsentrasi
reaktan maka semakin #epat reaksi %ang teradi, 46 +ekanan, tekanan %ang
dimaksud ada-a& tekanan gas, semakin tinggi tekanan reaktan maka reaksi
akan semakin #epat ber-angsung, 6 Luas permukaan, semakin -uas
permukaan suatu partike- maka reaksi akan semakin #epat ber-angsung.
/ada -au reaksi orde dua, -au reaksi berbanding -urus dengan kuadrat
konsentrasi dari sa-a& satu reaktan atau &asi- ka-i dua reaktan dengan masing3
masing reaktan berpangkat satu 5+ri%ono, 2!!"6.
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
5/14
/ersamaan tersebut diatas apabi-a diintegrasikan dan disusun u-ang akan
menadi=
-n 55b3695a366 E k)5b3a6t > -n 5b3a6
@enurut persamaan diatas, apabi-a -n 55b3695a366 dia-urkan ter&adap t
akan dipero-e& garis -urus dengan ara& -ereng k)5b3a6, se&ingga dari ara&
-ereng ini, memungkinkan per&itungan dari tetapan reaksi k) 5a&%uni,
2!)*6. Kurva -au reaksi orse dua ditunukkan pada Gama! ".
Gambar ). Kurva -au reaksi orde dua
/er#obaan ini bertuuan menunukkan ba&a reaksi pen%abunan eti-
asetat o-e& ion &idroksida ada-a& reaksi orde kedua dan menentukan tetapan
-au rekasin%a dengan #ara titrasi atau konduktometri.
II. #ETODE
;-at %ang digunakan pada per#obaan penentuan tetapan -au reaksi
pen%abunan eti- asetat ada-a& -abu ukur p%re ukuran 2! m-, 2!!m-, )!! m-,
! m- dan 2 m-, er-enme%er p%re ukuran 2! m- dan )!! m-, ge-as kimia
p%re ukuran ! m- m-, buret ! m- disertai stati7, pipet vo-um p%re ukuran
2 m- dan)! m-, pipet tetes, #orong, ba-- pipet, baskom dan stopat#&.
Sedangkan ba&an %ang digunakan pada per#obaan ini ada-a& asam eti-
asetatp.a, 01-p.a, asam oksa-at dan natrium &idroksida.
@etode pertama %ang di-akukan ada-a& membuat -arutan Na0 !,!2 @
%ang dibuat dengan #ara me-arutkan ),)'!4 gram krista- Na0 da-am
auades &ingga vo-ume menadi 2!! mL dan !,!822 gram krista- Na0
da-am auades &ingga vo-ume menadi )!! mL. Langka& berikutn%a %aitu
dengan membuat -arutan eti- asetat !,2 @ %aitu dengan #ara -arutan eti-
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
6/14
asetatp.aseban%ak !,)"'8 mL dien#erkan menadi )!! mL dan !,!"842 mL
dien#erkan menadi ! m-. Untuk membuat -arutan 01- !,!2 @ uga sama
seperti membuat -arutan -ainn%a, %aitu dengan dien#erkann%a -arutan
01-p.a seban%ak !,4)4 mL menadi 2! mL -arutan. Kemudian, '! mL
-arutan Na0 dan '! mL -arutan eti- asetat didiamkan &ingga men#apai
temperatur termostat. Untuk -angka& se-anutn%a -arutan 01- !,!2 @ dibagi
keda-am 8 er-enme%er 5masing3masing er-enme%er seban%ak 2! mL6, -angka&
se-anutn%a -arutan eti- asetat dan Na0 %ang te-a& termostat di#ampur
dengan #epat. /ada menit ke3!, *, 8, ), 2, 4!, dan ' #ampuran diambi-
5di#up-ik6 seban%ak )! mL, se-anutn%a #up-ikan tersebut dimasukkan
keda-am er-enme%er %ang te-a& diisi dengan -arutan 01- !,!2 @. Langka&
se-anutn%a, %aitu #ampuran -arutan pada menit ke3!, *, 8, ), 2, 4!, dan '
%ang bereaksi dengan 01- !,!2 @ diambi- -agi )! mL dan kemudian dititrasi.
+itrasi di-akukan dengan -arutan Na0 &ingga terbentuk arna mera& muda
%ang tak &i-ang. Sebe-umn%a -arutan Na0 dan 01- distandarisasi ter-ebi&
da&u-u. Larutan Na0 distandarisasi dengan -arutan asam oksa-at dan 01-
dititrasi dengan -arutan Na0. Dari titrasi dipero-e& @ Na0 %aitu !,!2 @,
@ 01- %aitu !,!2 @.
eberapa variabe- %ang digunakan da-am per#obaan penentuan tetapan
-au reaksi pen%abunan eti- asetat ada-a& variabe- bebas, variabe- terikat, dan
variabe- kontro-. ariabe- terikat pada praktikum ini ada-a& -au reaksi
pen%abunan eti- asetat. Sedangkan variabe- bebas pada praktikum ini ada-a&
konsentrasi reaktan 5konsentrasi eti- asetat dan konsentrasi Na06. Untuk
temperatur, tekanan, dan metode praktikum sebagai variabe- kontro-. Data
%ang dipero-e& berupa berupa vo-um Na0 %ang dibutu&kan untukmenetra-kan 01- sisa reaksi dengan #ampuran Na03eti- asetat pada menit
tertentu.
Dari persamaan -au, pada tetapan -au reaksi pen%abunan eti- asetat o-e&
ion &idroksida dapat dipero-e& &ubungan antara ter&adap t, kurva -inear %ang
dipero-e& dari &ubungan tersebut ini-a& menunukkan reaksi orde dua.
III. HASIL DAN PE#BAHASAN
'
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
7/14
/enentuan -au reaksi eti- asetat dapat di-akukan dengan metode titrasi
atau konduktometri. Namun pada praktikum ka-i ini metode %ang digunakan
ada-a& titrimetri atau metode titrasi. /en%abunan eti- asetat teradi antara eti-
asetat dan Na0 da-am aktu tertentu dan da-am keadaan %ang termostat.
Keadaan termostat ini &arus di-akukan karena temperatur merupakan sa-a&
satu &a- %ang mempengaru&i -au reaksi. Jika su&u dinaikkan maka -au reaksi
akan semakin #epat, karena ka-or %ang diberikan akan menamba& energi
kinetik partike- pereaksi, akibatn%a tumbukan antar partike- akan bertamba&
besar, dan seba-ikn%a.
Kemudian #ampuran eti- asetat dan Na0 %ang te-a& termostat
ditamba&kan 01-, tuuann%a ada-a& untuk mengeta&ui ban%akn%a Na0
%ang tersisa da-am proses saponi7ikasi tersebut serta memberikan suasana
asam. Karena &asi- aa- dari reaksi saponi7ikasi ada-a& karboksi-at. Se&ingga
penamba&an 01- ini menguba& karboksi-at menadi asam karboksi-at.
0 ? 10*1 > 120 0 > Na0 sisa reaksi
Na0 sisa reaksi > 2 01- ? Na1- > 02 > 01- sisa
Se-anutn%a -arutan tersebut ditamba& dengan // untuk se-anutn%a
dititrasi dengan Na0. /enamba&an indikator // bertuuan untuk
mengeta&ui titik ak&ir titrasi %aitu titik dimana mo- Na0 sama dengan mo-
01- %ang ditandai dengan peruba&an arna -arutan dari tak berarna
menadi mera& muda %ang tak &i-ang.
01- sisa > Na0 ? Na1- > 02
Da-am praktikum ini dipero-e& vo-ume %ang diper-ukan untuk menitrasi
menadi semakin bertamba& seiring bertamba&n%a aktu saat teradin%a
pen%abunan 5saponi7ikasi6 eti- asetat. Data vo-ume Na0 %ang diper-ukan
untuk menitrasi sisa asam pada pen%abunan eti- asetat dapat di-i&at pada
Ta$% ".
Ta$% ". &'%um$ NaOH (an) *i+$!%ukan untuk tit!a,i +a*a t t$!t$ntu
(
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
8/14
-aktu k$ m$nit/ & NaOH mL/
* .'
8 .8
) ."
2 '.2
4! '.4
' '.'
o-ume Na0 %ang dipakai titrasi sete-a& sisa #ampuran dipanaskan dan
didinginkan -agi sampai temperatur aa- 5*!!16 seban%ak ',8 m-.
erdasarkan teori, semakin -ama aktu pen#ampuran antara Na0 dan
eti- asetat, vo-ume titran semakin ban%ak %ang diper-ukan untuk menetra-kan
ke-ebi&an asam 01-. Semakin -ama aktu pen#ampuran Na0 dengan eti-
asetat di-akukan, maka reaksi %ang teradi akan semakin sempurna untuk
membentuk 10*1Na5a6 dan 12005a6 sedangkan sisa Na0 akan
semakin sedikit. Se&ingga ketika #ampuran ditamba& 01-, #ampuran pada
menit %ang pa-ing ban%ak akan -ebi& bersi7at asam dan membutu&kan -ebi&
ban%ak Na0 untuk mentitrasi ke-ebi&an 01-.
Untuk membuat gra7ik, diper-ukan konsentrasi aa- ester, konsentrasi
aa- Na0, dan konsentrasi basa %ang te-a& bereaksi pada aktu t. erikut
ada-a& per&itungan mmo- 01- bereaksi dan mmo- Na0 bereaksi. Data
tersebut disaikan pada Ta$% 0.
Ta$% 0. Data per&itungan mmo- 01- bereaksi dan mmo- Na0 bereaksi
-aktu ,/ mm'% NaOH a1a% mm'% HC% $!$ak,i mm'% NaOH $!$ak,i
* .' !.2"*'! !.''4!
8 .8 !.2888 !.'')!
) ." !.28("! !.''2)!
2 '.2 !.28)2 !.''8(4! '.4 !.2(84! !.'()'!
' '.' !.2(4'! !.'(4!
/ada praktikum inidigunkan konsentrasi aa- %ang sama untuk -arutan
Na0 dan eti- asetat, se&ingga a-uran 9a5a36 ter&adap t merupakan garis
-urus dengan ara& -ereng sama dengan k). Untuk menentukan tetapan -au
reaksi per-u diketa&ui konsentrasi aa- ester, dan um-a& konsentrasi basa
Na0 %ang bereaksi pada aktu t. Data %ang diper-ukan untuk menentukan
tetapan -au reaksi disaikan pada Ta$% 2.
8
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
9/14
Ta$% 2. Data %ang diper-ukan untuk menentukan tetapan -au reaksi
t ,/ a #/ 3 3"50#/ a53 36aa53/ k
)8! !,!2 0,2188 0,01781 6,1419 0,034100
48! !,!2 0,2204 0,01780 6,2260 0,0130 !!
"!! !,!2 0,2207 0,01779 6,1994 0,006888
)2!! !,!2 0,2229 0,01777 6,2789 0,004186
24!! !,!2 0,2238 0,01776 6,3042 0,002627
*"!! !,!2 0.2251 0,01775 6,3408 0,001626
Dimana a ada-a& konsentrasi aa- ester da-am mo-9-iter, ada-a& um-a&
konsentrasi basa %ang te-a& bereaksi pada aktu, dan k ada-a& tetapan -au
reaksi. Dari data pada Ta$% 2, dapat dibuat orde reaksi pen%abunan eti-
asetat sebagai berikut.
0 10 20 30 40 50 60 706
6.1
6.2
6.3
6.4
f(x) = 0x + 6.17
R = 0.83
Orde Reaksi Penyabunan Etil Asetat
x/a(a-x)
Linear (x/a(a-x))
Waktu !enit"
#$aa-#"
Gama! 0. rde reaksi pen%abunan eti- asetat
Dengan me-i&at gra7ik, dapat kita keta&ui persamaan %ang dipero-e& dari
praktikum penentuan orde reaksi pen%abunan eti- asetat %aitu % E !,!!2 >
',)(* dengan
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
10/14
I. SI#PULAN
erdasarkan praktikum %ang te-a& di-akukan dapat dibuktikan ba&a
reaksi pen%abunan eti- asetat ada-a& reaksi %ang berorde dua dengan &arga
tetapan -au reaksi dari pen%abunan eti- asetat %aitu !,!!2.
&. DA7TAR PUSTAKA
;tkins, /. .. )""".imia *isi3adisieempat4ilid2. Jakarta= :r-angga
Dogra. 2!!".imia *isi3 +an 5oal 6 5oal. andung= :r-angga
0iskia, ;#&mad. 2!!). le3tro3imia +an ineti3a imia. andung= 1itra
;dit%a Sakti
Keenan, 1.,dkk. )""!.imia 7ntu3 7niversitas. Jakarta= :r-angga.
LabuAa. )"82. S&e-73Li7e Dating 7 Foods. Food ;nd Nutrition /ress= In#.,
estport, 1onne#ti#ut
/urba, @i#&ae-. 2!!'.imia 7ntu3 581 elas 9::. Jakarta= :r-angga
Sa%ekti, :nda&, dkk. 2!)*. :solasi ;hodinol +ari 8inya3 5ereh 4awa
8engguna3an 8etode romatografi olom Te3an. /ontianak = F@I/;Universitas +anungpura
Sept%aningsi&, D%a&. 2!)!. :solasi +an :dentifi3asi omponen 7tama
3stra3
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
11/14
* menit
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH yang bereaksi
Vtotal
0.6564 mmol300 ml
0, 2188x 102
M
8 menit
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH y angbereaksi
Vtotal
0.6612 mmol
300 ml
0,2204x 102
M
) menit
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH yang bereaksi
Vtotal
0.6621 mmol
300 ml
0, 2207x 102
M
2 menit
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH yang bereaksi
Vtotal
0.66875 mmol
300 ml
0,2229x102
M
4! menit
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH yang bereaksi
Vtotal
0.6716 mmol
300 ml
0,2238x 102
M
' menit
))
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
12/14
M NaOH yang bereaksi=mmol NaOH yang bereaksi
Vtotal
0.6754 mmol
300 ml
0.2251x 102
M
*. 0arga k E !,!!2
4. Gra7ik dengan 9a5a36 sebagai ordinat dan t sebagai absis
0 10 20 30 40 50 60 706
6.1
6.2
6.3
6.4
f(x) = 0x + 6.17
R = 0.83
Orde Reaksi Penyabunan Etil Asetat
x/a(a-x)
Linear (x/a(a-x))
Waktu !enit"
#$aa-#"
)2
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
13/14
JA-ABAN PERTANYAAN
). rde reaksi ada-a& ban%akn%a 7aktor konsentrasi Aat reaktan %ang
mempengaru&i ke#epatan reaksi.
2. rde reaksi ada-a& ban%akn%a 7aktor konsentrasi Aat reaktan %ang
mempengaru&i. Kemo-eku-an reaksi merupakan ban%akn%a mo-eku- Aat
pereaksi 5reaktan6 da-am.
*.
-
7/23/2019 penyabunan etil asetat
14/14
)4